BAB IV PENUTUP. kontekstual hadis tentang larangan perdagangan manusia. yang tidak diragukan yakni shahîh dan hasan shahîh.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENUTUP. kontekstual hadis tentang larangan perdagangan manusia. yang tidak diragukan yakni shahîh dan hasan shahîh."

Susanto Kusnadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah, maka dengan penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan dua hal yakni kualitas hadis dan pemahaman tekstual dan kontekstual hadis tentang larangan perdagangan manusia. 1. Kualitas hadis tentang larangan perdagangan manusia memiliki kualitas hadis yang tidak diragukan yakni shahîh dan hasan shahîh. 2. Sedangkan pemahaman hadis secara tekstual dan kontekstual, yaitu: a. Pemahaman secara tekstual hadis tentang larangan perdagangan manusia ini dapat ditemui dalam hadis yang mukharîjnya ada tiga, Shahih al- Bukharî, Sunan Ibnu Mâjah, dan yang terakhir Musnad Ahmad bin Hanbal. Dari kesemuanya telah meriwayatkan hadis yang peneliti teliti. Dalam pemaknaan berdasarkan bahasa hadis, hadis ini menyatakan keharaman bagi orang yang menjual orang yang merdeka dan memakan hasilnya. Adapun redaksi hadis tersebut ada terjadi perbedaan lafal matn, namun tidak membawa kepada perbedaan makna. b. Secara kontekstual, kategori larangan perdagangan manusia dalam hadis pada kalimat أنا خصمهم.ثالثة Ditinjau dari segi pemahaman hukum yang terdapat dalam hadis ini adalah dipotong tangan dan tidak dipotong tangan, yang dipotong tangan adalah orang yang menjual manusia karena pekerjaan yang hina selagi menghinakan maka dipotong tangan dan disiksa, 66

2 67 sedangkan yang tidak dipotong tangan yakni menjual manusia bukan termasuk pencuri maka tidak boleh memotong tangan selain pencuri. Dalam hukum positif dan hukum islam sama-sama mengecam tindak pidana perdagangan manusia, hanya saja bentuk ancaman pidananya berbeda. Hukum positif lebih menekankan pada ancaman kurungan dan denda, sedangkan hukum islam memberikan ancaman qishash (tangan dengan tangan, nyawa dengan nyawa) atau dengan ancaman diyat berupa denda. Adapun balasan bagi orang yang seperti ini ta tkala nanti di hari kiamat Allah swt. akan memusuhi mereka yang tiga golongan tersebut, dan termasuk pendosa besar yang didatangkan siksa yang pedih pada hari kiamat. B. Saran Setelah peneliti melakukan pemahaman tentang Larangan Hadis Tentang Perdagangan Manusia. Sesuai dengan kesimpulan di atas, peneliti perlu untuk memberikan beberapa saran: 1. Para orang tua lebih berhati-hati dalam menjaga dan melindungi anaknya agar terhindar dari korban penculikan yang pada akhirnya akan bisa dijadikan sebagai bahan perdagangan oleh para penculik. 2. Bagi pemerintah melalui kementrian tenaga kerja dan transmigrasi agar membuka dan membuat lapangan kerja yang baru dan sebanyak-banyaknya agar masyarakat dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

3 68 3. Perlunya kajian yang lebih konprehensif terhadap hadis-hadis yang terkait dengan isu-isu kontemporer seperti HAM dan jender suhingga sunnah nabi saw terbumikan dan menjadi rahmatan li al-lamin. 4. Perlunya kesadaran tentang pentingnya memaksimalkan pendidikan agama terhadap generasi muda yang sesuai dengan sunnah nabi saw.

4 69 DAFTAR PUSTAKA al- Ainî, Abŭ Muhammad Mahmŭd, Umdat al-qâri Syarah Shahîh al-bukhârî, Beirŭt: Dâr Ihyâ at-turâts al- Arabî. Ali, Mahrus & Bayu Ali Pramono, Perdagangan Orang Dimensi, Instrumen Internasional dan Pengaturannya di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, Ali, Nizar, Memahami Hadis Nabi, Metode dan Pendekatannya, Yogyakarta: Idea Press, Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, al-bukhari, Abû Abdullah Muhammad bin Ismâil bin Ibrahim bin al-mughīrah bin Bardzibah, Shâhîh al-bukhari, Jakarta: Pustaka As-Sunnah, Bustamin, Isa dan Saman, Metodologi Kritik Hadis, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Dosen Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin Iain Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Studi Kitab Hadis, Yogyakarta: Teras, Fajrul Falah, Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Persfektif Hukum Islam, Skripsi, Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Falah, Fajrul, Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Persfektif Hukum Islam analisis putusan No. 1905/PID./B/2009/PN. Tangerang., Skripsi Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Farhana, Aspek Hukum Perdagangan Manusia Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, Hamidy, Muammal, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi Halal dan Haram Dalam Islam, Surabaya: Bina Ilmu, Haris, Abdul, Gelombang Migrasi & Jaringan Perdagangan Manusia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Hasan, Ibrahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, Hasbi, Teungku Muhammad Ash Shiddieqy, Mutiara Hadis 5, Semarang: Pustaka Rizki Putra, , Hasbi, Teungku Muhammad ash-shiddieqy, Ilmu-ilmu Al-Qur an ( Ulum al-qur an) Membahas Ilmu-ilmu Pokok Dalam Menafsirkan Al- Qur an Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009.

5 70 Hatta, Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Liberty, Husin, Said Agil Munawwar, Asbabul Wurud, Studi Kritis Hadis Nabi Pendekatan Sosio-Historis-Kontekstual, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Ibn Bathâl, Abŭ al-hasan Ali ibn Khalaf, Syarah Shahîh al-bukhârî Riyâdh: Maktabah as-su ŭdiyyah, Ibn Ḥanbal, Aḥmad, Musnad al-imam Aḥmad bin Ḥanbal, Vol. 4 Beirut: Dar al- Kutub al- Ilmiyyah, Ibnu Hajar, Al-Imam al-hafizh al-asqalani, Fathul Bari Penjelasan Kitab Shahih Bukhari, Jakarta: Pustaka Azzam, Isma il, M. Syuhudi, Metodologi Penelitian Hadis Nabi, Jakarta: Bulan Bintang, Jurnal Perempuan Untuk Pencerahan dan Kesetaraan, Dilarang Memperjual Belikan Perempuan dan Anak, Jakarta: YJP, al-khatîb, Muhammad Ajjâj, Ushūl al-hadîts: Ulūmūhu wa Mushthalahu, Beirut:Dâr al-fikr, Lapian, Gandhi & Hetty, Trafiking Perempuan dan Anak Penanggulangan Komprehensif Studi Kasus: Sulawesi Utara, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Miyani, Sanksi Trafficking Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif, Skripsi (Banjarmasin: Fakultas Syari ah IAIN Antasari Banjarmasin, 2012). Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, Mufidah, Mengapa Mereka Diperdagangkan Membongkar Kejahatan Trafiking Dalam Perspektif Islam, Hukum, dan Gender, Malang: UIN-Maliki Press, Musthofa, Analisis Terhadap Penambahan 1/3 Hukuman dan Pemberlakuan Hukuman Minimal Dalam Pasal 7 UU No. 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Skripsi Semarang: Fakultas Syari ah IAIN Walisongo, Najahan, Muh Rois, Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Persfektif Hukum Islam (analisis pasal 17 UU No. 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang), Skripsi Yogjakarta: Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Najd, Shobirin, Naning Maerdiniah, Diseminasi Hak Asasi Manusia, Jakarta: CEDSA-LP3ES, Prodjodikoro, Wirjono, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Jakarta- Bandung: Eresco, 1980.

6 71 al-qazwaīnī, Abû Abd Allâh Muhammad ibn Yazīd, Sunan Ibn Mâjah, Vol.2, Beirut:Dar al-fikr, t.th. Rahmadi, Pengantar Metode Penelitian, Banjarmasin: Antasari Press, Rakhmat, Jalaluddin, Anak Indonesia Teraniaya, Bandung: Remaja Rosdakarya, Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah, Jakarta: Cakrawala Publishing, Shafiyyurahman, Al-Rahîq Al-Makhtûm, diterjemahkan oleh Ganna Pryadharizal Anaedi dalam: Sirah Nabi Ringkasan Buku Sejarah Nabi Saw. yang Fenomenal, Al-Rahîq Al-Makhtûm, Bandung: Mizan, Shihab, M.Quraish, Secercah Cahaya Ilahi Hidup Bersama Al-Qur an , Tafsir Al-Misbhbāh, Jakarta: Lentera Hati, Soerodibroto, Soenarto, KUHP Dan KUHAP Dilengkapi Yurisprudensi Mahkamah Agung Dan Hoge Raad, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Suryadi dkk, Wacana Studi Hadis Kontemporer, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, , Suryadi, Metode Kontemporer Memahami Hadis Nabi Persfektif Muhammad al-ghazali dan Yusuf al-qardgawî, Yogyakarta:Teras, Suryadilaga, Al-Fatih, metodologi Syarah Hadis, Yogyakarta: Suka press UIN Kalijaga, , Suryadilaga, Muhammad Alfatih dan Suriyadi, Metodologi Penelitian Hadis, Yogyakarta: Teras, Tanzeh, Ahmad, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras, Tim Peneliti Fakultas Ushuluddin, Hadis-Hadis Misoginis Dalam Persepsi Ulama Perempuan Kota Banjarmasin, Banjarmasin, Novafarid.blogspot.co.id/2012/12/perdagangan-manusia-dalam-hukum-hamdan.html diakses pada tgl 04-Februari &ltemid=306 diakses pada tgl 04-Februari-2016.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. periwayatan ayat-ayat al-qur an berlangsung secara mutawâtir, sedangkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. periwayatan ayat-ayat al-qur an berlangsung secara mutawâtir, sedangkan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hadis Nabi saw. berbeda dengan al-qur an dalam segi periwayatan. Semua periwayatan ayat-ayat al-qur an berlangsung secara mutawâtir, sedangkan untuk hadis Nabi