Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :"

Transkripsi

1 Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK PEMESINAN BUBUT UNTUK SMK Mochammad Izzy 1 1,2 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur Bandung izzymochammad@gmail.com 1 ABSTRAK Pembelajaran Teknik Pemesinan Bubut di SMK Prakarya Internasional Bandung memiliki beberapa permasalahan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Toto Sukmanto M.pd sebagai guru teknik pemesinan bubut menyatakan bahwa di SMK Prakarya Internasional Bandung mempunyai 1 buah bengkel dan 1 buah laboratorium komputer untuk jurusan teknik pemesinan, namun fasilitas yang ada di bengkel teknik pemesinan bubut kurang lengkap karena mahalnya alat-alat yang diperlukan untuk kegiatan praktek siswa, selain itu alat-alat peraga yang masih sangat terbatas dan pada saat melakukan praktek ini siswa saling bergantian untuk melakukan kegiatan praktek, tidak dilakukan serentak bersama-sama karena alat peraga yang kurang memadai. Waktu yang tersedia juga terbatas dan setiap kegiatan praktek dibagi menjadi dua sesi. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah media pembelajaran interaktif untuk matapelajaran teknik pemesinan bubut untuk SMK dengan tujuan membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dengan cara teori, simulasi, dan evaluasi. Dan sebagai alat bantu pembelajaran siswa sebelum melakukan kegiatan praktek dibengkel. Metode yang digunakan untuk pembuatan media ini adalah waterfall dengan pendekatan terstruktur dan menggunakan tools Data Flow Diagram (DFD). Pengujian sistem yang dilakukan yaitu pengujian black-box. Berdasarkan hasil pengujian yang terdiri dari pengujian black-box dan beta, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Teknik Pemesinan Bubut Untuk kelas XI SMK menggunakan simulasi ini dapat membantu siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran teknik pemesinan bubut. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Teknik Pemesinan Bubut, Terstruktur 1. PENDAHULUAN Teknik pemesinan adalah salah satu program keahlian yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang membuka jurusan tentang pemesinan. SMK Prakarya Internasional Bandung adalah sekolah yang akan dijadikan objek penelitian ini karena SMK Prakarya Internasional Bandung adalah salah satu sekolah yang membuka program keahlian tentang bidang pemesinan, di SMK Prakarya Internasional Bandung terdapat 6 jurusan yaitu : Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pemesinan, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Jaringan, Manajemen dan Bisnis.Penelitian ini dilakukan hanya pada satu bidang keahlian yaitu bidang keahlian Teknik Pemesinan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru teknik pemesinan di SMK Prakarya Internasional Bandung menyatakan bahwa SMK Prakarya Internasional Bandung memiliki 1 buah bengkel dan memiliki 1 laboratorium komputer untuk jurusan Teknik Pemesinan, namun fasilitas yang ada di workshop (bengkel) Teknik Pemesinan kurang lengkap karena mahalnya alat-alat yang diperlukan untuk kegiatan praktek siswa, selain itu alat-alat peraga yang ada masih sangat terbatas contohnya : mesin bubut yang tersedia hanya ada 3 buah mesin, sedangkan setiap kelas memiliki 40 orang siswa, itu sangat tidak ideal karena idealnya 1 buah mesin bubut dipergunakan oleh 4 sampai 5 orang tetapi kenyataan pada saat ini 1 buah mesin bubut dipergunakan oleh 8 sampai 9 orang, sehingga kegiatan praktek yang dilakukan menjadi terhambat dan materi yang disampaikan oleh guru tidak tersampaikan sepenuhnya kepada siswa. Penyampaian materi yang ada disekolah saat ini, guru menjelaskan materi yang akan di ajarkan lalu siswa memperhatikan dan menulis apa yang dijelaskan guru, setelah guru menjelaskan materi yang disampaikan siswa melakukan kegiatan praktek. Pada saat melakukan praktek ini siswa saling bergantian untuk melakukan kegiatan praktek, tidak dilakukan serentak bersama-sama karena alat peraga yang kurang memadai dan setelah melakukan kegiatan praktek siswa harus membuat laporan yang harus di serahkan kepada gurunya. Waktu yang tersedia juga terbatas (dua kali pertemuan dalam seminggu dan satu kali pertemuan hanya dua jam dan setiap kegiatan praktek dibagi menjadi dua sesi). Oleh karena itu waktu yang tersedia tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Perlu diupayakan pengembangan-pengembangan sarana media pembelajaran alternative yang bisa

2 Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 46 memudahkan siswa dalam memahami materi Teknik Pemesinan Bubut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah media pembelajaran berbantu komputer (PBK). PBK itu sendiri adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer mau pun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperluas fungsinya melalui interface (antar muka) multimedia sedangkan media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran misalnya buku, tape-recorder, kaset, film, video, slide dan lain-lain. Bagian interaktif pada aplikasi ini adalah ketika siswa memasangkan besi atau alat potong pada mesin bubut. Untuk menangani permasalahan tersebut dibuatlah media pembelajaran melalui judul Pembangunan Media Pembelajaran Interaktif Teknik Pemesinan Bubut Untuk SMK (studi kasus SMK Prakarya Internasional Bandung). 2. ISI PENELITIAN 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya 2.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam praktek teknik pemesinan bubut di SMK Prakarya Internasional Bandung. Flowmap kegiatan praktek teknik pemesinan bubut dapat dilihat pada gambar 1, adapun alur prosedurnya sebagai berikut : a. Guru menjelaskan isi materi praktek kepada siswa. b. Siswa menerima materi praktek yang dijelaskan oleh guru. c. Siswa melakukan praktek. d. Jika siswa telah selesai melakukan praktek dan hasilnya benar,maka hasil dari praktek diberikan kepada guru untuk selanjutnya diberi nilai dan diperbolehkan untuk menlanjutan praktek ke materi berikutnya. Jika siswa salah dalam melakukan praktek maka praktek dilanjutkan minggu depan dan tidak boleh melanjutkan ke materi praktek berikutnya Gambar 1 Prosedur Yang Sedang Berjalan 2.3 Analisis Masalah Analisis masalah ini telah disampaikan pada bab I bahwa kurang lengkapnya alat peraga dijurusan Teknik Pemesinan membuat penyampaian materi terhadap siswa tidak tersampaikan secara baik dan membuat siswa kurang mengerti tentang materi yang diberikan oleh gurunya. 2.4 Analisis Media Pembelajaran Menggunakan Simulasi yang Dibangun Media pembelajaran menggunakan simulasi merupakan media pembelajaran yang memuat materi pembelajaran mengenai pengoperasian mesin bubut didalamnya. Media pembelajaran ini ditujukan untuk siswa sekolah menengah kejuruan. Tujuan utama dari media pembelajaran ini adalah menghasilkan media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa dalam menguasai dan memahami materi praktek teknik pemesinan bubut sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran praktek teknik pemesinan bubut. 2.5 Deskripsi Media Pembelajaran Interaktif Teknik Pemesinan Bubut Media pembelajaran interaktif teknik pemesinan bubut ini merupakan media pembelajaran berbasis desktop, yang didalamnya berisis materi praktek teknik pemesinan bubut. Materi yang disajikan dalam media pembelajaran ini adalah materi pengenalan bagian utama mesin bubut, pemasangan alat potong, waktu pembubutan berdasarkan rpm, dan cara pengoperasian mesin bubut dengan sajian grafis 2D dilengkapi simulasi-simulasi yang interaktif agar siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajran sehingga lebih memahami materi yang diperlajari.

3 Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 47 Media pembelajaran yang akan dibangun ini memiliki 2 menu utama, yaitu menu materi, simulasi dan menu evaluasi yang berisikan soal-soal dari keseluruhan bab. 2.6 Analisis Materi Penggunaan simulasi pada media pembelajaran teknik pemesinan bubut ini akan digambarkan berdasarkan pada masing-masing materi yaitu pengenalan bagian utama, pemasangan alat potong, waktu pembubutan, dan pengoperasian mesin bubut. Analisis materi yang akan dibangun ini dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Analisis Materi 2.8 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Pada analisis kebutuhan sistem non-fungsional ini dijelaskan analisis kebutuhan perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat keras, dan analisis pengguna Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang terdapat di SMK Prakarya Internasional Bandung dapat dilihat pada tabel 3 dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 3 Spesifikasi Perangkat keras yang tersedia di SMK Prakarya Internasional Bandung Tabel 2 Analisis Materi (Lanjutan) Tabel 4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Yang Dibutuhkan 2.7 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Perancangan sistem dan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deksripsi abstarksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubunganhubungannya. Tahap perancangan fungsional, dan perancangan non-fungsional. Berdasarkan aturan bisnis yang ada, spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari sistem yang akan dibangun dijelaskan dalam tabel 2 berikut : Tabel 2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perngkat lunak yang tersedia di SMK Prakarya Internasional Bandung dapat dilihat pada tabel 5 dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi media pembelajaran interaktif teknik pemesinan bubut untuk SMK dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 5 Spesifikasi Perangkat Lunak Yang Tersedia Di SMK Negeri 8 Bandung

4 Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 48 Tabel 6 Spesifikasi Perangkat Lunak Yang Diperlukan 2.9 Analisis Kebutuhan Pengguna Analisis pengguna merupakan analisis terhadap pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Adapun pengguna aplikasi ini adalah siswa jurusan Teknik Pemesinan di SMK Prakarya Internasional Bandung, siswa yang akan menggunakan aplikasi ini diberikan pelatihan atau pengarahan tentang tatacara menggunakan aplikasi media pembelajaran teknik pemesinan bubut agar siswa dapat menjalankan aplikasi ini dengan baik Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang akan diterapkan dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan. Pemodelan sistem dimodelkan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data DFD Level 1 Gambar 1 Diagram Konteks DFD Level 1 menjelaskan seluruh fungsionalitas yang dapat dilakukan pada media pembelajaran interaktif teknik pemesinan bubut untuk SMK, yang dapat dilihat pada Gambar DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam Data Flow Diagram (DFD) terdiri atas entitas luar, aliran data, proses dan penyimpanan data. Berikut adalah DFD dari media pembelajaran interaktif teknik pemesinan bubut untuk SMK. Selain DFD digunakan juga tools diagram konteks, diagram konteks itu sendiri adalah diagram yang menggambarkan input, process dan output pada sistem perangkat lunak yang akan dibangun. Berikut Diagram konteks dari media pembelajaran teknik pemesinan bubut, dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 2 DFD Level Perancangan Sistem Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan pembangunan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan untuk memberikan gambaran secara terperinci, setelah melalui tahapan analisis. Untuk dapat melakukan perancangan sistem maka dilakukan beberapa langkah yaitu sebagai berikut :

5 1. Struktur Tabel 2. Perancangan Diagram Relasi 3. Perancangan Struktur Menu 4. Perancangan Antar Muka 5. Jaringan Semantik 6. Perancangan Prosedural Struktur Tabel Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 49 Struktur tabel merupakan column-column yang terdapat pada tabel atau biasa disebut juga dengan atribut atau field dan dibuat berdasarkan Entity Relationship Diagram (ERD) yang telah dirancang sebelumnya. Struktur tabel dari aplikasi media pembelajaran dan simulasi teknik pemesinan bubut kelas XI di SMK Prakarya Internasional Bandung berbasis desktop dapat dilihat pada tabel 7. Gambar 3 Diagram Relasi Perancangan Struktur Menu Perancangan struktur menu merupakan gambaran jalur pemakaian aplikasi sehingga aplikasi mudah dipahami dan mudah digunakan. Perancangan struktur menu dari aplikasi media pembelajaran dan simulasi teknik pemesinan bubut kelas XI di SMK Prakarya Internasional Bandung berbasis desktop dapat dilihat pada Gambar 4. Tabel 7 Struktur Tabel Perancangan Diagram Relasi Diagram relasi adalah suatu model yang menjelaskan hubungan antara data yang terdapat dalam suatu basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Diagram relasi dari aplikasi media pembelajaran dan simulasi teknik pemesinan bubut kelas XI di SMK Prakarya Internasional Bandung berbasis desktop dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 4 Struktur Menu Perancangan Antar Muka Perancangan antarmuka bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi. Perancangan ini diimplementasikan menjadi sebuah program yang utuh dan dapat digunakan oleh pengguna sistem. Rancangan antarmuka aplikasi media pembelajaran teknik pemesinan bubut kelas XI SMK Prakarya Internasional Bandung adalah sebagai berikut : Gambar 4 Perancangan Antar Muka

6 Jaringan Semantik Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 50 Struktur aplikasi dijelaskan secara terperinci dengan dibuat menjadi modul-modul kecil yang mudah dibuat, mudah dites, dan mudah dimodifikasi. Dalam. Pembuatan aplikasi ini menggunakan bantuan bagan struktural yang disebut juga jaringan semantik. Jaringan semantik yang menggambarkan struktur dalam aplikasi ini dijelaskan dalam gambar 7. Gambar 7 Jariangan Semantik Perancangan Prosedural Perancangan prosedural digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah atau alur dari setiap proses yang ada pada sistem. Berikut adalah rancangan prosedural dari aplikasi yang akan dibangun. Gambar 3. 8 Flowchart Untuk Pengenalan bagian urama pada mesin bubut Perancangan Prosedural Evaluasi Perancangan prosedural untuk evaluasi di media pembelajaran teknik pemesinan bubut untuk SMK dapat dilihat pada gambar Perancangan Prosedural Untuk Pengenalan bagian utama pada mesin bubut Perancangan prosedural untuk pengenalan bagian utama pada mesin bubut dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 9 Flowchart Untuk Evaluasi

7 Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Implementasi Implementasi sistem merupakan tahap penerjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu serta penerapan perangkat lunak yang dibangun pada lingkungan yang sesungguhnya. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan program yang telah dirancang pada para pelaku sistem sehingga para pengguna dapat memberikan masukan kepada pengembang sistem. Implementasi sistem ini akan menjelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan Implementasi Aplikasi Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Teknik Pemesinan Bubut ini terdiri dari pelatihan dan pengujian materi pada pelajaran Teknik Pemesinan Bubut. Aplikasi ini tidak perlu dilakukan instalasi, cukup dengan melakukan double-click pada aplikasi ini (executabel). Dengan syarat pada sistem operasi windows harus sudah terpasang Adobe Flash Player 15 dan Adobe Flash CS3 dahulu agar aplikasi Media Pembelajaran ini dapat dimainkan. Apabila Adobe Flash Player 15 dan Adobe Flash CS3 belum terpasang, maka Media Pembelajaran ini tidak dapat dijalankan karena file pada aplikasi ini berekstensi.swf dan.exe yang akan dapat berjalan dengan dukungan Adobe Flash Player 15 dan Adobe Flash CS Pengujian Sistem Pengujian sistem ini merupakan tahapan terpenting yang dilakukan untuk menemukan kekurangan atau kesalahan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian Black box dan Pengujian Beta Pengujian Black Box Pada tahap pengujian fungsional yang digunakan ini bertujuan untuk menguji sistem yang baru adalah dengan menggunakan pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang terdiri dari rencana pengujian dan kasus hasil pengujian Pengujian Beta Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif. Pengujian beta ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian langsung di tempat penelitian yang dilakukan di lingkungan SMK Prakarya Internasional Bandung guna bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sistem yang dibangun dapat menjadi alternatif media pembelajaran. Pengujian beta dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 35 siswa kelas XI SMK jurusan Teknik Pemesinan dan wawancara dengan Guru Teknik Pemesinan, Toto Sukmanto M.Pd. Teknik pengujian yang digunakan dalam pengujian beta ini adalah teknik skala likert. Untuk setiap pertanyaan yang ada pada kuisioner akan mendapatkan point penilaian yang berbeda. Berikut tabel point penilaian dapat dilihat pada Tabel 7. 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Tabel 7 Point Penilaian Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari tugas akhir yang berjudul Pembangunan Media Pembelajaran Interaktif Teknik Pemesinan Bubut Untuk SMK yaitu sebagai berikut: Berdasarkan hasil penelitian aplikasi ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran, dan media pembelajaran ini dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dengan cara teori,simulasi dan evaluasi. Aplikasi media pembelajaran interaktif teknik pemesinan bubut yang telah dibangun ini dapat membantu siswa sebelum melakukan kegiatan praktek di bengkel Saran Dalam pembangunan Media Pembelajaran Menggunakan Simulasi ini tentu masih jauh dari sempurna dan masih memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut guna memenuhi

8 Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 52 kebutuhan dari para pengguna yang semakin bertambah. Adapun saran terhadap pengembangan media pembelajaran ini, yaitu: 1. Tampilannya menjadi 3D (tiga dimensi) agar terlihat lebih nyata dan lebih menarik minat siswa. 2. Pada bagian evaluasi dibuat kedalam jaringan agar guru mudah untuk melihat nilai akhir evaluasi. DAFTAR PUSTAKA [1] Nasir, Moh. (1999), Metodologi Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. [10] ]]] Al-Fatta, Hanif. 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. [11] Sugiyono Metodologi Penelitian Kuantitatif. PT Alfa Beta: Bandung. [12] [13] Wahana Komputer. 2012, Beragam Desain Game Edukasi dengan Adobe Flash CS5. Yogyakarta : Andi. Wicaksono, Yogi Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. [2] Pressman, Roger S. (2012), Software Engineering: A Practitioner s Approach. 7th Edition. McGraw Hill Higher Education. [3] Sunarto, Sunaryo. Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) /PEMBELAJARAN%20 BERBANTUAN%20KOMPUTER-2.pdf, diakses tanggal 27 Arpil [4] Husni Idris Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbantuan Komputer. Januari husni final.pdf. 27 april [5] Munir. (2001). Aplikasi Multimedia dalam Proses Belajar Mengajar. UPI Press: Bandung.Sadiman, Arif S.1993.Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Graffindo Persada: Jakarta. [6] Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo: Bandung. [7] Arsyad, Azhar. (2003), Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali. [8] Sadiman, Arif S.1993.Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Graffindo Persada: Jakarta. [9] Rusman.(2010). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta. Rajawali Pers. PT. Rajagrafindo Persada. Hal: 142. Hal: 145. Hal: 149.

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN MOBIL UNTUK SMK (STUDI KASUS SMK KARYA BHAKTI PUSDIKPAL) Yerri Agussandy 1

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) PEMBANGUNAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SIMULASI TROUBLESHOOTING TELEVISI

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) PEMBANGUNAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SIMULASI TROUBLESHOOTING TELEVISI 1 PEMBANGUNAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SIMULASI TROUBLESHOOTING TELEVISI Murawan 1, Sufa atin 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Kompetensi Lulusan 1. Pengertian Pemeliharaan OHT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Kompetensi Lulusan 1. Pengertian Pemeliharaan OHT SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK Pertemuan Pendahuluan Ruang Lingkup Mata Kuliah 1 Sasaran Tujuan Pengenalan Konsep Pemeliharaan Perangkat Kompetensi Lulusan 1. Pengertian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG

PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG Eko Budi Setiawan 1), Moch. Vama Yusman 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur 112-114

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar. ABSTRAKSI Team Promotion Officer (TPO) Marketing Sampoerna Tanjungpinang merupakan Team yang khusus membantu PT. HM. Sampoerna. Tbk Tanjungpinang mempromosikan produk melalui alat peraga. Dalam kesehariannya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA

APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA Qasthalani Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK KODE/SKS : TI11. C342 / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK KODE/SKS : TI11. C342 / 2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK KODE/SKS : TI11. C342 / 2 SKS Pertemuan Pendahuluan Ruang Lingkup Mata Kuliah 1 Sasaran Tujuan Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak Kompetensi

Lebih terperinci

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto)

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto) HALAMAN MOTTO Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin (Junaedi Sutanto) vi HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan Skripsiku ini untuk kedua orang tua ku Alm.Papa teladan ku..mama ku tercinta..terima kasih

Lebih terperinci

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu lembaga dari Direktorat Jendral Pajak yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. multimedia tersebut sangat banyak digunakan, yang masing masing aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. multimedia tersebut sangat banyak digunakan, yang masing masing aplikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi multimedia sebagai bahan dari teknologi informasi yang banyak digunakan, mempunyai banyak kelebihan yang dapat membuat informasi tersebut dapat langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Purwakarta (SMK N 1 Purwakarta) merupakan sekolah kejuruan pertama yang ada di Purwakarta. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lebih terperinci

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview 43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi. PEMBANGUNAN SISTEM PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DI PD. DIAN JAYA Ipah Syarifah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah PT. Telview Technology Bandung merupakan sebuah perusahaan distributor penjualan dan pemasangan kamera Close Circuit TeleVision (CCTV) dan perlengkapan akses

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 Analisis Kebutuhan Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 1 Overview Penjelasan Analisis Kebutuhan Penjelasan Sistem yang sedang berjalan Penjelasan tools analisis aliran system yang sedang berjalan

Lebih terperinci

ARTIKEL TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DASAR UNTUK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 BERBASIS MULTIMEDIA.

ARTIKEL TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DASAR UNTUK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 BERBASIS MULTIMEDIA. ARTIKEL TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DASAR UNTUK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 BERBASIS MULTIMEDIA Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Khasan Rosyadi : A11.2008.04200

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Kode Mata Kuliah : SI 035 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : VII Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengidentifikasi dan mengevaluasi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

WEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

WEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL WEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Seftia Susmitha Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstract Website ini dibuat agar dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama

Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama 1 Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama Intan Nurmala Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-114-116 Bandung Email : intan.nurmala@gmail.com

Lebih terperinci

BENY PRIBADI Penguji 1: Alif Finandhita, S.Kom. Penguji 2: Sufaatin, S.T Penguji 3: Tati Harihayati M., S.T., M.T.

BENY PRIBADI Penguji 1: Alif Finandhita, S.Kom. Penguji 2: Sufaatin, S.T Penguji 3: Tati Harihayati M., S.T., M.T. BENY PRIBADI 10108492 Penguji 1: Alif Finandhita, S.Kom. Penguji 2: Sufaatin, S.T Penguji 3: Tati Harihayati M., S.T., M.T. Latar Belakang Gambaran yang menakutkan tentang mata pelajaran matematika bagi

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBELAJARAN RAMBU LALU LINTAS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBELAJARAN RAMBU LALU LINTAS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBELAJARAN RAMBU LALU LINTAS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Disusun oleh: LYDIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Metode Penelitian Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan penelitian maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir dengan judul Aplikasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem 3.1.1 Prototype Model Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perancangan sistem dengan menggunakan model Prototype.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG 1 Wisnu Uriawan, 2 Imas Srihayati 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan 23 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan Sukajadi No. 137-139 Bandung. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Apotek Century

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemerintah Kota Tanjungpinang, dimana

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR SIMBOL... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi

Lebih terperinci

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah Sistem Penjadwalan Ujian Doktor... SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah Jurusan Ilmu Komputer/ Informatika, Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS MULTIMEDIA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PALEMBANG TECHNOLOGY

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS MULTIMEDIA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PALEMBANG TECHNOLOGY SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS MULTIMEDIA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PALEMBANG TECHNOLOGY Syachbana Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Lembaga Pendidikan Palembang Technology

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berperan dominan di dalam menentukan keberhasilan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) BPI Bandung berlokasi di jalan Burangrang No. 8 Bandung, merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah jika era sekarang disebut sebagai era informasi. Akibat kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. salah jika era sekarang disebut sebagai era informasi. Akibat kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan masyarakat di dunia termasuk Indonesia pada masa sekarang ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi, sehingga tidak salah jika era sekarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pembelajaran berbasis Multiple Intelegences pada ilmu fisika dasar untuk meningkatkan prestasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yamaha Indonesia Motor Manufacturing adalah sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor. Perusahaan ini didirikan pada 6 Juli 1974. Pabrik sepeda motor Yamaha mulai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Indah Permata Sari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 50 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) PADA RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) PADA RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) PADA RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG BERBASIS WEB Puput Ardian Syaputa Rapita Sari Ricky Wijaya Utama Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJADWALAN MENGAJAR SMK MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.0

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJADWALAN MENGAJAR SMK MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.0 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJADWALAN MENGAJAR SMK MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.0 Muhammad Harfiansyah Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO)

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 214~219 PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO) 214 Panji Pramono 1, Hidayat Muhammad

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ade Triwahyudi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengadaan merupakan salah satu bagian dari Sekretariat Daerah Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang ada di seluruh bagian Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem

III. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ketersediaan informasi yang cepat, tepat dan akurat akan memperlancar

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat 41 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA Meiga Andriyanto Yofina Rizky Safitri Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Game adalah sebuah permainan video berbasis komputer yang digunakan sebagai alat hiburan sehari-hari yang dapat dimainkan secara individu atau dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Merdeka Bandung Gambar 3.2. Metode Waterfall... 44

DAFTAR GAMBAR. Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Merdeka Bandung Gambar 3.2. Metode Waterfall... 44 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK Merdeka Bandung... 31 Gambar 3.2. Metode Waterfall... 44 Gambar 3.3. Flowmap pendaftaran peserta didik baru yang Berjalan... 60 Gambar 3.4. Flowmap pembagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan Kerja Praktek di suatu instansi perusahaan yakni latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dari notaris dan PPAT milik Nurhayati Samperura, S.H. Sp. N. semakin berkembang setiap tahunnya. Usaha ini bertempat di rumah di kawasan Sumber Sari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... A. Latar Belakang Penelitian...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... A. Latar Belakang Penelitian... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv vi ix x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah

Lebih terperinci

APLIKASI INFORMASI DENAH UNTUK KAMPUS UNIT 2 BABARSARI UPN VETERAN YOGYAKARTA

APLIKASI INFORMASI DENAH UNTUK KAMPUS UNIT 2 BABARSARI UPN VETERAN YOGYAKARTA APLIKASI INFORMASI DENAH UNTUK KAMPUS UNIT 2 BABARSARI UPN VETERAN YOGYAKARTA JURNAL Disusun oleh : Anisa Titisari 123050211 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Program Aplikasi Penjualan pada Butik Sally Lovely Berbasis Web Menggunakan PHP yang berlokasi di Jalan Bidadari No. 9 Flores NTT.

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS 1 Charel Samuel Matulessy,S.T.M.Kom 2 Asep Indra Hidayat 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN : RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS ONLINE (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Giritontro - Wonogiri) Siti Fatimah (sitisitisiti63@gmail.com) Ismail Setiawan (mail.setiawan@gmail.com)

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: Seminar Nasional IENACO - 2017 ISSN: 2337-4349 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA PENELITIAN DAN PKM DI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG Ahmad Arif Nurrahman 1, Agus Nana

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA Bella Hardiyana, S.Kom, M.Kom dan Yayang Nopandi, S.Kom Prodi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia E-mail

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang tiada hentinya memberikan dukungan yang luar biasa baik secara moril ataupun materi.

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang tiada hentinya memberikan dukungan yang luar biasa baik secara moril ataupun materi. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga karya ilmiah proyek akhir dengan judul Aplikasi Perhitungan Gaji

Lebih terperinci

Bab 3. Metodologi Perancangan

Bab 3. Metodologi Perancangan Bab 3 Metodologi Perancangan 3.1 Metode Pengembangan Aplikasi Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi pembelajaran ini adalah metode Prototype. Proses dari metode Prototype ditunjukan pada Gambar

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 APLIKASI MANAJEMEN TENDER PROYEK DAN PENUGASAN WEWENANG TENDER PROYEK PERUSAHAAN DI PT. XYZ Eka Widhi Yunarso Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Telkom Jl. Telekomunikasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL.. ABSTRAK Sistem inventori merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan stok barang pada suatu tempat. Sistem inventori sudah banyak digunakan atau dikembangkan pada suatu tempat dengan berbagai macam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM Nama : Dewi Mustari Pembimbing 1 : Mira Kania Sabariah, S.t, M.T Pembimbing 2 : Andri Heryandi, S.T ABSTRAK Sistem penjadwalan

Lebih terperinci

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu setiap proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasangan Bapak H. Farom dan Ibu Hj. Rita ini berdiri pada tahun Pada tahun 2013,

BAB I PENDAHULUAN. pasangan Bapak H. Farom dan Ibu Hj. Rita ini berdiri pada tahun Pada tahun 2013, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Gardena So e merupakan salah satu toko yang terletak di Kota So e Kabupaten TTS, tepatnya di Jalan Ikan Arwana belakang Pasar Inpres So e. Toko dari pasangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang analisis kebutuhan sistem dan perancangan aplikasi story game edukasi anti korupsi. 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan tahapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia telah mengenal suatu teknologi yang dinamakan internet. Dengan internet ini semua orang dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berada di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi. Peningkatan kinerja manusia yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Studi kepustakaan Penentuan Kebutuhan dan Data yang akan digunakan Pengumpulan Data yang diperlukan Mempersiapkan alat dan bahan penelitian Wawancara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam rancang bangun multimedia pembelajaran interaktif ini adalah Research and Development (R&D). karena menurut Sugiyono

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR TABEL.. DAFTAR SIMBOL.... Hal. i ii iv vii ix x BAB I

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung. 42 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal ini yang menjadi objek penelitian adalah FUTSAL99 Bandung. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

SISTEM E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BASIS DATA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

SISTEM E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BASIS DATA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH SISTEM E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BASIS DATA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH M. Zulmico Ramadan 1*, Muh. Ugiarto 2, Bambang Cahyono 3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian yang semakin kompleks tentunya membutuhkan ketersediaan dan peran serta lembaga keuangan. Salah satu lembaga keuangan yang menjadi

Lebih terperinci

Sistem Laporan Keuangan Software House Lampung Yoki Satria 1, Tri Sandhika Jaya 2, Eko Subiyantoro 3 1 mahasiswa, 2 pembimbing 1, 3 pembimbing 2

Sistem Laporan Keuangan Software House Lampung Yoki Satria 1, Tri Sandhika Jaya 2, Eko Subiyantoro 3 1 mahasiswa, 2 pembimbing 1, 3 pembimbing 2 Sistem Laporan Keuangan Software House Lampung Yoki Satria 1, Tri Sandhika Jaya 2, Eko Subiyantoro 3 1 mahasiswa, 2 pembimbing 1, 3 pembimbing 2 1,2,3 Program Studi Manajemen Informatika Jurusan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan objek penelititan pada CV. Kayu Laris. 3.1.1 Sejarah Singkat CV.Kayu Laris CV. Kayu Laris adalah

Lebih terperinci