MODUL MATA KULIAH PEMROGRAMMAN I (BAHASA VISUAL C++)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL MATA KULIAH PEMROGRAMMAN I (BAHASA VISUAL C++)"

Transkripsi

1 MODUL MATA KULIAH PEMROGRAMMAN I (BAHASA VISUAL C++) Semester GANJIL Tahun Akademik 2007/ 2008 Penyusun : Yuyun Yumiarty PROGRAM DIPLOMA & SARJANA STMIK BANDUNG September

2 MODUL 1 PENGENALAN LINGKUNGAN C++ Modul Perograman 1/ C++ SEJARAH SINGKAT C++ Berbicara tentang bahasa C++ biasanya tidak lepas dari bahasa C, sebagai pendahulunya. Bahasa C dikembangkan oleh Dennis M. Ritchie dan Brian W. Kernighan pada awal tahun Bahasa C berkembang dilingkungan UNIX (lebih kurang 90% sistem operasi UNIX ditulis dalam bahasa C). Bahasa C banyak dipakai untuk : 1. Membuat sistem operasi dan program-program sistem 2. Pemrograman yang dekat ke perangkat keras (misalnya kontrol peralatan ) 3. Membuat tool kit 4. Membuat program aplikasi (misalnya Dbase, WordStar, Lotus123) Kelebihan bahasa C, sehingga terpilih untuk aplikasi-aplikasi tersebut adalah kemampuannya untuk membuat kode yang compact, efisien tanpa mengorbankan readability (beda dengan bahasa assembly (bahasa mesin) yang efisien namun susah dibaca, atau bahasa tingkat tinggi lain yang enak dibaca namun tidak efisien. Walaupun tidak dapat diingkari bahwa program dalam bahasa C lebih sulit dibaca (karena compact) dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi yang lain. Selanjutnya pada tahun 1986, dikembangkan superset C (kompatibel dengan C, namun dilengkapi dengan kemampuan pemrograman berorientasi objek) oleh Bjarne Stroustrup yaitu bahasa C++ (C with Class). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi, sehingga Greg Perry (1993) sebagai salah satu pelopor industri C++ mengungkapkan bahwa C++ dapat meningkatkan produktivitas pemrogram lebih dari dua kali dibandingkan bahasa prosedural seperti C. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa kode yang ditulis dengan C++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program lain (reusability). 2

3 LINGKUNGAN C++ Mengaktifkan C++ Program C++ diaktifkan dengan tahapan: Start Programs Visual Studio C++ versi C++ Selanjutnya akan tampil layar editor seperti pada gambar : Menu Bar Tool Bar Text Editor Meng-Compile dan Me-Link File Setelah kode program selesai dibuat maka langkah yang harus dilakukan pertama kali adalah meng-compile dan me-link file program. Proses Compile (Ctrl + F7) adalah mengubah file program anda (.cpp) menjadi file object (.obj). Dalam proses ini program anda akan digabungkan dengan file-file header yang diperlukan. Proses Link adalah mengubah file object (.obj) menjadi file eksekusi (.exe). Pada proses ini file-file library serta file object lain akan digabungkan ke dalam program anda. Dari kedua proses ini apabila pada kode program masih terdapat kesalahan maka, proses selanjutnya yaitu Run, tidak dapat dilakukan. Menjalankan Program (Run) -> Ctrl + F5 Program yang selesai di-compile dan di-link dengan sukses dapat dijalankan. Dari proses Run akan ditampilkan hasil program yang dibuat. 3

4 STRUKTUR PROGRAM DALAM C++ Berikut ini adalah struktur sebuah program utama dalam bahasa C++. //nama file : //identitas perancang/penulis //deskripsi ringkas dari program <tipe> main() //keterangan program //kamus //algoritma/ deretan instruksi yang executable Modul Perograman 1/ C++ return (<retval>); Keterangan : 1. Fungsi main() adalah nama fungsi yang menandai awal dan akhir eksekusi program. Suatu program dalam bahasa C++ harus mempunyai satu fungsi yang bernama main. 2. Return value main akan diberikan ke lingkungan yang menjalankan program (biasanya berupa angka integer). Kebanyakan program tidak mengembalikan nilai sehingga deklarasinya adalah : //body ; atau program yang mengembalikan nilai integer 0 int main() //body return 0 ; 4

5 JENIS KALIMAT (STATEMENT) DALAM C++ Kalimat dalam bahasa C selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;). Kalimat dapat digolongkan menjadi dua yaitu kalimat yang tidak eksekusi (komentar) dan yang dieksekusi (instruksi). Kalimat (non-executable) : Komentar dituliskan diantara tanda // dan /* */. Disarankan agar setiap komentar dituliskan dalam satu baris, walaupun dalam bahasa C dimungkinkan untuk membuat komentar yang terdiri dari lebih dari satu baris. Komentar tidak akan dieksekusi oleh computer. Misal : Komentar dalam satu baris //Pembuat program : tim programmer stmik bandung Komentar dalam dua baris /*Deskripsi : Progam menerima inputan berupa data mahasiswa yang terdiri dari Nim, Nama dan Jurusan */ Kalimat (executable) : instruksi yang akan dikerjakan oleh komputer, meliputi pemberian harga, kondisional, pengulangan atau kalimat pencabangan sebagai berikut : assignment (dengan operator =) kondisional if (<kondisi>) ; if ( ) else ; switch pengulangan while do while for pencabangan - goto - break - continue - return 5

6 PROGRAM SEDERHANA DALAM C++ Layar editor Layar executable 6

7 MODUL 2 PERINTAH INPUT/OUTPUT DALAM C++ Modul Perograman 1/ C++ FUNGSI INPUT Fungsi input akan meneruskan suatu data agar diproses sebelum dikeluarkan sebagai output. Dalam hal ini kita akan mengenal tiga perintah input dahulu yaitu cin>>, getch() dan getche(). Format deklarasi fungsi cin>> : Cin>>nama_variabel; Cin>> seringkali dikombinasikan dengan Cout<< untuk sekedar memberikan keterangan tentang data apakah yang harus dimasukkan dalam Cin>> tersebut. Contoh : Cin>>Nim; Cin>>Nama; Getch() merupakan fungsi input satu karakter tanpa menampilkan karakternya dilayar. Perintah ini sering digunakan untuk menahan layar eksekusi sebelum kembali ke layar editor. Getche() merupakan fungsi input satu karakter dengan menampilkan karakternya dilayar. Menggunakan dua perintah tersebut (getch() dan getche()) harus dengan menginclude file header : #include<conio.h> FUNGSI OUTPUT Format deklarasi fungsi cout<< : Cout<< String Control <<argument; String Kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan dilayar, argument dapat berupa variabel, Konstanta, bahkan ungkapan Contoh : Cout<< Nim anda : ; Cin>>Nim; Cout<< Nim yang diinputkan adalah : <<Nim<<endl; Untuk fungsi-fungsi input/output lain akan kita pelajari pada kasus-kasus lebih lanjut. 7

8 Latihan : 1. Menampilkan data yang diberikan untuk nilai integer. // Nama file : asign.cpp // Deskripsi : assigment nilai integer dan ditampilkan //kamus int i; //program cout<<"hello"<<endl; i=5; cout<<"ini nilai i : "<<i<<endl; 2. Membaca inputan dan menampilkannya // Nama file : mhs.cpp // Deskripsi : menginput variabel data mahasiswa dan ditampilkan #include<conio.h> // kamus char nim[7]; char nama[25]; int umur; // deklarasi data string nim // deklarasi data string nama // program cout<<"data mahasiswa : "<<endl; cout<< nim anda : ; cin>>nim; cout<< nama anda : ; cin>>nama; cout<< umur : ; cin>>umur; cout<<"data mahasiswa : <<nim<< <<nama<< <<umur<<endl; getch(); 8

9 TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa C++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri dari : Tipe Total bit Range Keterangan Char s/d 127 Karakter Int s/d Integer Float E-38 s/d 3.4e+38 Bilangan Double e308 s/d Bilangan 1.7e+308 Void 0 - Tak Bertipe 2. Tipe Bentukan a. array : sekumpulan elemen bertipe sama b. struktur komposisi (record) : sebuah tipe yang terdiri dari komponenkomponen bertipe tertentu. 3. Pointer : berisi alamat mesin. Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). ESCAPE SEQUENCES Disebut escape sequence karena notasi \ dianggap sebagai karakter escape (menghindar), dalam arti bahwa bukan karakter biasa. Escape sequence biasanya digunakan untuk mengatur tampilan output dilayar. Diantaranya : Escape sequence Pengertian \b backspace \n atau endl baris baru (akan sering digunakan) \t tab (default = 8 karakter) \\ backslash \ tanda kutip tunggal ( ) \ tanda kutip ganda ( ) \xaa kode ASCII dalam hexadecimal 9

10 \aaa (aa menunjukkan angka ASCII ybs) Kode ASCII dalam octal (aaa menujukkan angka ASCII ybs) VARIABEL DAN KONSTANTA Variabel Variabel adalah data pada suatu lokasi memori yang nilainya dapat berubahubah. Format Deklarasi veriabel dan tipe data : Tipe Nama_variabel; Contoh : int Umur; char Nama[30]; float Nilai_max; Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama variabel yaitu : 1. Terdiri dari abjad, bilangan dan tanda hubung (_) 2. Boleh dimulai oleh tanda hubung(_) atau abjad 3. Tidak boleh dimulai oleh angka 4. Tidak boleh menggunakan operator aritmatika (+ - / * %) dan karakter khusus (; :, $ ^! & dan titik (.)) 5. Tidak boleh mengandung spasi 6. Jangan menggunakan nama fungsi yang mempunyai arti khusus dalam c++ 7. C++ membedakan huruf besar dan huruf kecil Contoh : gaji dan GAJI dan Gaji merupakan tiga nama variabel yang berbeda Contoh penulisan nama variabel yang BENAR : nim nama_mhs _jurusan nilai_mhs1 k angkt_

11 Konstanta Konstanta adalah suatu data yang sifatnya tetap. Format deklarasi konstanta ada dua bentuk yaitu memakai deklarasi const atau memanfaatkan fasilitas makro #define. const [<tipe>] <nama> = <nilai> format ini ditulis pada kamus : Contoh : const double pi = 3.14; const int umur = 40; #define <nama> <nilai> format ini ditulis diluar main() : Contoh : #define pi 3.14 #define umur 40 OPERATOR Operator Numerik Operator Arti * kali / bagi % modulo (sisa bagi) - kurang ++ increment (plus 1) -- decrement (minus 1) Catatan : increment dan decrement dapat dilakukan sebelum ekspresi dievaluasi (pre-increment) atau setelah ekspresi dievaluasi (post-decrement) Contoh : Pre-increment : x = --i + 1; Post-increment : x = i++ + 1; 11

12 Operator Bit Operator Arti << shift left >> shift right & and or ^ xor ~ not Catatan : operator ini bekerja bit per bit (jadi tergantung kepada representasi bilangan), dibedakan dengan operator logika. Perhatikanlah contoh sebagai berikut : int a,b; /*ekspresi a&b akan berbeda hasilnya dengan a&&b*/ Operator Relational Operator Arti > lebih besar >= lebih besar atau sama dengan < lebih kecil <= lebih kecil atau sama dengan == sama dengan!= tidak sama dengan Catatan : Perhatikanlah bahwa test kesamaan dilakukan dengan operator == bukan =. Operator = dalam bahasa C++ berarti assignment. Contoh : Cek kesamaan nilai x dan y, kemudian increment x if (x==y) x++; untuk kasus ini, x++ akan dilakukan jika x sama dengan y. Operator Logika Operator Arti && and or! not 12

13 Catatan : operator logika adalah operator terhadap nilai boolean (true, false) C++ tidak mempunyai tipe data boolean. Dalam pengetasan kondisi untuk if-then, while, do-while, dan for, nilai satu dianggap true dan nilai nol dianggap false emulasi data boolean dapat dilakukan dengan beberapa cara : 1. mendefinisikan nilai true dan false lewat #define #define true 1 #define false 0 #define boolean unsigned char 2. menggunakan enumerasi enum boolean(false,true); atau enum boolean(true = 1; false = 0); cara memakai : boolean x; x=true; while(x).... dst Compound Assigment Compound assignment hanya dapat dilakukan untuk operator : *, /, %, +, -, <<, >>, &, ^, Operator Arti X = y Assignment nilai y ke x (x y) x *= y x x * y x /= y x x / y x %= y x x % y x += y x x + y x -= y x x - y dst.. 13

14 Operator Kondisional Operator Arti (k)?t : f Jika kondisi k benar (berharga!= 0), harga ekspresi adalah t, jika tidak harga ekspresi adalah f Catatan : operator ini biasanya dipakai untuk menghemat pemakaian kalimat if-then dan/ atau pemanggilan fungsi, dengan maksud agar dihasilkan kode yang lebih kompak dan efisien. Contoh : menentukan nilai terbesar dari dua bilangan x dan y (a > b)? a : b); Latihan 1. penggunaan operator aritmatika // Nama file : hitung.cpp // Deklarasi : penggunaan operator aritmatika #include <iostream.h> // kamus int x,y; // program cout<<"perhitungan aritmatika : <<endl; cout<<"nilai x : "; cin>>x; cout<<"nilai y : "; cin>>y; cout<<"x*y = "<<x*y<<endl; cout<<"x/y = "<<(float)x/(float)y)<<endl; cout<<"x+y = "<<x+y<<endl; cout<<"x-y = "<<x-y<<endl; Catatan : (float) x dan (float) y, berarti meng-casting tipe data integer menjadi float sebaliknya, float z; (int) z, berarti meng-casting tipe data float menjadi integer 14

15 2. Menghitung luas lingkaran dengan pemakaian konstanta // Nama file : luaslingk.cpp // Deskripsi : menghitung luas lingkaran dari jari-jari yang dibaca // latihan pemakaian konstanta dengan define #include<conio.h> #define pi 3.14 // kamus float r; float luas; // program // baca data cout<<"jari-jari lingkaran : "; cin>>r; // hitung dengan rumus luas = pi*r*r; // tampil hasil cout<<"luas lingkaran : "<<luas<<endl; cout<<"akhir program"<<endl; Tugas : Buat program untuk menghitung : 1. luas segi empat (luas = panjang * lebar) dan segi tiga (luas = ½ alas * tinggi) 2. menghitung nilai akhir mahasiswa (NA = 30%UTS + 30%UAS + 40% Tugas)/3) 3. menghitung total pembayaran belanja dengan ketentuan : pajak = 15%total_belanja diskon = 25%total_belanja total_bayar = total_belanja+pajak-diskon Perhatikan penggunaan tipe data. Setiap no soal dibuat dalam satu file program. Anda harus dapat menentukan mana variabel yang digunakan untuk input, proses dan output. Ingat konsep ALGORITMIK dalam hal SEKUENSIAL yaitu program dieksekusi sesuai urutannya! 15

16 MODUL 3 PENYELEKSIAN DALAM C++ Terdapat dua bentuk penyeleksian dalam bahasa C++ yaitu IF dan SWITCH. IF Pernyataan if membagi suatu alur menjadi dua cabang, berdasarkan persyaratan yang diberikan. Cabang yang pertama dijalankan bila persyaratan dipenuhi, sedangkan cabang yang kedua akan dipilih bila persyaratan tidak dipenuhi. Diagram alir if() else Ya IF Tidak Statement ; Statement ; Statement ; Statement ; format deklarasi kondisional if : if(<ekspresi>)<statement>; if(<ekspresi>)<statement> else <statement>; Latihan 1. Menyeleksi inputan berupa bilangan positif atau negatif // Nama file : if1.cpp // Deskripsi :contoh pemakain if dua kasus komplementer // Membaca sebuah nilai, // Menuliskan,' nilai a positif, nilai a', jika a>=0 // ' nilai a negatif, nilai a', jika a<0 #include <iostream.h> 16

17 //kamus int a; //program cout<<"contoh if dua kasus ; cout<<"ketikkan suatu nilai integer : "; cin>>a; if(a>=0) cout<<"nilai a positif <<a<<endl; else // a<0 cout<<"nilai a negatif"<<a<<endl; 2. Menyeleksi temperatur air // Nama file : tempair.cpp // Deskripsi : contoh pemakain if tiga kasus : wujud air // kamus int T; // program cout<<"contoh if tiga kasus "; cout<<"temperatur (derajat,c) : "; cin>>t; if(t<0) cout<<"wujud air = beku pada suhu"<<t<< derajat <<endl; else if ((T>=0) && (T<=100)) cout<<"wujud air = cair pada suhu <<T<< derajat <<endl; else /* T>100 */ printf("wujud air = gas/uap pada suhu <<T<< derajat"<<endl; 17

18 3. Membandingkan nilai maksimum dua bilangan // Nama file : max.cpp // Deskripsi : Mencari nilai maksimum dua bilangan yang dibaca #include <iostream.h> // kamus int a,b; // program cout<<"masukkan dua bilangan : <<endl; cout<< Bilangan 1 : "; cin>>a; cout<< Bilangan 2 : "; cin>>b; if(a>=b) cout<<"nilai yang maksimum adalah "<<a<<endl; else /*a<b)*/ cout<<"nilai yang maksimum adalah <<b<<endl; Tugas : Dengan mempelajari contoh program diatas, buatlah program untuk : 1. Menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap 2. Menentukan nilai minimum dari 3 bilangan yang diinputkan 3. Dari contoh 3 diatas, gunakan operator kondisional (k)?t : f untuk mengganti perintah if-else SWITCH Perintah switch memiliki sifat yang hampir sama dengan if else, namun penggunaanya lebih sempit, karena perintah ini hanya khusus untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Yang harus anda ingat format penulisan data berikut : 1, penulisan data integer (int) 1, penulisan data character (char) 1.0, penulisan data decimal (float) 18

19 nah, untuk switch ini yang digunakan format char dan int saja. Perintah switch ini juga digunakan untuk menyelesaikan program dengan banyak cabang atau alternatif. format deklarasi kondisional switch : switch(<ekspresi>) case<ekspresi-konstan-1> : <statement-1>; break; case<ekspresi-konstan-2> : <statement-2>; break; case<ekspresi-konstan-3> : <statement-3>; break;.... default : <statement>; keterangan : break artinya akan keluar dari kondisional switch apabila ekspresi benar sudah ditemukan default merupakan perintah apabila tidak ada ekspesi benar yang ditemukan maka statement default yang akan dijalankan. Latihan 1. menentukan harga barang sesuai kode barangnya [S,M,L], dengan parameter acuan berupa karakter (char) // Nama file : harga.cpp // contoh kasus dengan switch #include <iostream.h> // kamus int kode; long int harga; // program cout<<"ketikkan kode barang : "; cin>>kode; switch (kode) case S : harga = 50000; break; 19

20 case M : harga = ; break; case L : harga = ; break; default : cout<<"kode barang tidak ada...!!"<<endl; harga = 0; cout<<"harga barang dengan kode : <<kode<< Rp. <<harga<<endl; 2. Menyeleksi huruf vocal atau konsonan // Nama file : kon_vokal.cpp // Deskripsi : contoh kasus dengan switch menentukan huruf vocal atau // konsonan #include <iostream.h> // kamus char cc; // program cout<<"ketikkan sebuah huruf : "; cin>>cc; switch (cc) case 'a' : cout<<cc<< adalah huruf vocal"<<endl; break; case 'u' : cout<<cc<< adalah huruf vocal"<<endl; break; case 'i' : cout<<cc<< adalah huruf vocal"<<endl; break; case 'e' : cout<<cc<< adalah huruf vocal <<endl; break; case 'o' : cout<<cc<< adalah huruf vocal"<<endl; 20

21 break; default : cout<<"yang anda ketikkan adalah huruf konsonan"<<endl; Tugas : 1. Ubah program pada contoh 2 diatas ke dalam format if-else, selanjutnya apa pendapat anda? 2. Buatlah program menggunakan switch untuk menentukan nama hari dari bilangan hari yang dinput, output berupa : Masukkan bilangan hari : 2 SELASA 3. Buatlah program untuk menentukan nama bulan dari bilangan bulan yang diinput, output berupa : Masukkan bilangan bulan : 4 MARET 21

22 MODUL 4 PENGULANGAN DALAM C++ Format pengulangan (loop) bertujuan untuk menuliskan beberapa instruksi yang sama kedalam format yang lebih simple. Terdapat tiga bentuk pengulangan (loop) dalam bahasa C++ yaitu FOR, DO WHILE dan WHILE FOR Format deklarasi looping for : for (<ekspresi1>;<ekspresi2>;<ekspresi3>)<statement> dengan penjelasan : ekspresi1 : inisialisasi (nilai awal loop) ekspresi2 : kondisi keluar dari loop ekspresi3 : sebagai pengatur kenaikan variable pengendali loop namun, tidak aneh apabila nanti ditemukan ketiga ekspresi ini berada diluar format deklarasi loop for, sehingga ditemukan bentuk seperti : for (; ; )<statement>, hal ini akan dijelaskan lebih lanjut. Latihan 1. Menampilkan nilai integer sebanyak n, dengan nilai n static : n = 10 // Nama file : prifor.cpp // Deskripsi : baca n, print i s/d n dengan for // kamus int i; int n; // program for(i=1; i<=10; i++) cout<<i<<; cout<<"akhir program <<endl; 22

23 2. Menampilkan nilai integer sebanyak n, dengan nilai n ditentukan oleh user. // Nama file : prifor.cpp // Deskripsi : baca n, print i s/d n dengan for // kamus int i; int n; // program cout<<"baca n, tampilkan 1 s/d n"; cout<<"n : "; cin>>n; for(i=1; i<=n; i++) cout<<i<<; cout<<"akhir program "<<endl; Tugas : 1. Lakukan modifikasi kedua program diatas untuk menampilkan bilangan genap atau bilangan ganjil dalam range nilai n yang ditentukan oleh user 2. Menampilkan kalimat Hello World! sebanyak n kali ke layar DO WHILE Format deklarasi looping do while : do<statement>while<ekspresi> Latihan 1. Menampilkan nilai integer sebanyak n, dengan nilai n ditentukan oleh user // Nama file : prirep.cpp // Deskripsi : loop dengan do..while // kamus int n; int i; // program cout<< "input nilai n > 0 = "; 23

24 // inisialisasi cin>>n; i=1; cout<<"tampilkan I dengan REPEAT : ; do cout<<i<<; //proses i++; //elemen berikutnya while (i<=n); //kondisi pengulangan cout<<"akhir program "<<endl; 2. Menjumlahkan seluruh bilangan yang diinputkan oleh user dengan diakhiri oleh bilangan = 99 // Nama file : prxrep.cpp // Deskripsi : contoh baca nilai x // jumlahkan nilai yang dibaca dengan iterate // kamus int sum; int x; // program cout<<"masukkan nilai x (int), akhiri dengan 99 : "; cin>>x; if (x==99) cout<<"kasus kosong ; else //minimal ada satu data yang dijumlahkan sum=0; do sum = sum+x; //proses cout<<"masukkan nilai x (int), akhiri dengan 99 : "; cin>>x; //elemen berikutnya while (x!=99); //kondisi pengulangan cout<<"hasil penjumlahan = <<sum<<endl; //terminasi* cout<<"akhir program "; 24

25 Tugas : Lakukan modifikasi pada latihan no 2, untuk menghitung nilai rata-rata yang diinputkan oleh user. Kasus ini bisa dimanfaatkan untuk mencari nilai akhir rata-rata mahasiswa untuk matakuliah pemrograman 1 ini. WHILE format deklarasi while : while(<ekspresi>)<statement> statement akan dijalankan apabila ekspresi bernilai benar <true> looping akan terus dijalankan jika kondisi ini terus dipenuhi Latihan 1. Menampilkan nilai integer sebanyak n, dengan nilai n ditentukan oleh user // Nama file : priwhile1.cpp // Deskripsi : baca n, print i = 1 s/d n dengan WHILE (ringkas) // kamus int n; int i = 1; // program cout<< nilai n > 0 = "; cin>>n; cout<<"print i dengan WHILE (ringkas) : ; while (i<=n) cout<<i<<; i++; //i==n 2. menjumlahkan seluruh bilangan yang diinputkan oleh user dengan diakhiri oleh bilangan = 999 // Nama file : prxwhile.cpp // Deskripsi : contoh baca nilai x // jumlahkan nilai yang dibaca dengan while 25

26 // kamus int sum; int x; // program sum = 0; cout<<"masukkan nilai x (int), akhiri dengan 999 : "; cin>>x; while (x!=999) //kondisi berhenti sum = sum + x; //proses cout<<"masukkan nilai x (int), akhiri dengan 999 : "; cin<<x; cout<<"hasil penjumlahan = "<<sum<<endl; //terminasi Tugas : Menghitung besar honor karyawan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sesuaii dengan jumlah karyawan. 26

27 MODUL 5 ARRAY PENGERTIAN Array adalah sekumpulan elemen bertype sama, yang mempunyai sebuah nama (nama array) dan setiap elemen mengacu pada indeksnya. Array dengan satu indeks disebut array berdimensi satu, vector, larik, atau tabel. Array dengan dua indeks disebut array dua dimensi atau matriks. Array dapat mempunyai dimensi lebih dari dua. Yang harus diperhatikan adalah : nama array dimensi array ukuran array, Dalam bahasa C batas minimum nilai indeks selalu 0 Macam array Array static, array dengan ukurannya ditentukan saat kompilasi Array dinamik, array yang ukurannya didefinisikan pada saat run time dengan perintah alokasi memori. Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai array static ARRAY STATIC Definisi static : <type> <nama> [<uk-1][<uk-2>], contoh definisi array static: float TabX[10]; int MatriksA[3][3]; <uk-n> menyatakan ukuran array di dimensi ke n dengan indeks selalu mulai dari 0 hingga <uk-n>-1 contoh deklarasi, inisialisasi dan cara mengacu : deklarasi : cara mengacu : float TabX[10]; TabX[2] int MatriksA[3][3]; MatriksA[0][0] melalui deklarasi : float TabX[10] = 5,3,4,6,2,1,7,9,10,8; TabX[] Indeks ke

28 IMPLEMENTASI TIPE DATA ARRAY 1. Deklarasi tipe data array dengan nama TabX, bertipe integer, berdimensi satu dengan ukuran 10 elemen. Selanjutnya data diinputkan dan ditampilkan menggunakan looping for. //file : array1.cpp //array static : menginput dan menampilkan data array #include<conio.h> int i; int TabX[10]; cout<< input data array : <<endl; for (i=0; i<10; i++) cout<< elemen ke <<i+1<< : ; cin>>tabx[i]; cout<<endl; cout<< tampil data array : <<endl; for (i=0; i<10; i++) cout<< elemen ke <<i+1<< : <<TabX[i]<<endl; getch(); 2. Array dengan nama TabY, datanya telah terisi pada saat deklarasi yaitu : 2, 5, 3, 7 dan 4. Berikut mengolah data array berdasarkan indeksnya. //file : array2.cpp //array static : manipulasi data array #include<conio.h> int i; int TabY[5] = 2,5,3,7,4; int a, b, c, d; cout<< tampil data array : <<endl; for (i=0; i<5; i++) cout<< elemen ke <<i+1<< : <<TabY[i]<<endl; 28

29 /*penjumlahan data array berdasarkan indeks*/ a=1; b=4; c=taby[a] + TabY[b]; d=taby[a-1] + TabY[b-2]; cout<< nilai c : <<c<<endl; cout<< nilai d : <<d<<endl; getch(); Coba anda tebak berapa data yang ditampilkan di layar??? 3. Mendeklarasikan tipe data array berdimensi dua (disebut juga matriks) dengan ukuran 2 X 3. Data matriks telah terisi pada saat deklarasi yaitu [ 2 4 6] dan [7 9 11] //file : matriks.cpp //array static multidimensi : menampilkan data matriks #include<conio.h> //kamus int i, j; int MatriksA[2][3]= 2,4,6, 7,9,11; cou<< tampil data matriks : <<endl; for (i=0; i<2; i++) for(j=0; j<3; j++) cout<< Matriks A << [ <<i<<, <<j<< ] << = <<MatriksA[i][j]<<endl; cout<<endl; getch(); Dapat dilihat bahwa data akan tampil dilayar : MatriksA [0,0] = 2 MatriksA [0,1] = 4 MatriksA [0,2] = 6 MatriksA [1,0] = 7 MatriksA [1,1] = 9 MatriksA [1,2] =

30 STUDI KASUS TIPE DATA ARRAY Studi kasus ini akan ditekankan pada penerapan tipe data array pada kasus tertentu yaitu pencarian data (searching) dan pengurutan (sorting) data. Pencarian data diimplementasikan untuk mencari data array bertipe integer yang maksimum dan minimum. Serta mencari nilai tertentu pada array. Pengurutan data diimplementasikan untuk mengurutkan data array bertipe integer yang diiurutkan secara terurut membesar (ascending) dan terurut mengecil (descending) PENCARIAN DATA (SEARCHING) Pencarain data akan diimplemetasikan dalam dua bentuk. Pertama dengan menyimpan data yang dicari ke dalam suatu variabel. Kedua menggunakan mekanisme ketemu (find) 1. Mencari nilai maksimum data array Menyimpan data yang dicari ke dalam suatu variabel Diagram alir : Maksimum = x[0] For (i=0;i<banyak;i++) Ya x[i]>maksimum Tidak Maksimum = x[i] Misal : int TabX[10] = 5,3,4,6,2 TabX[] Indeks ke Berapa nilai maksimum?? 30

31 // file : arraymaks1.cpp // mencari nilai maksimum data array #include<conio.h> int bil[10]; int jml_bil,nilai_maks; int i; //input jumlah bilangan cout<<"input jumlah bilangan kurang dari 10 : ";cin>>jml_bil; //input data for (i=0;i<jml_bil;i++) cout<<bilangan ke"<<i+1<< : ; cin>>bil[i]; //menentukan nilai maks nilai_maks=bil[0]; for (i=0;i<jml_bil;i++) if (bil[i]>nilai_maks) nilai_maks=bil[i]; //mencetak nilai maks cout<<"nilai maksimum : "<<nilai_maks<<endl; cout<<endl; getch(); Latihan : Anda dapat menerapkan bentuk program diatas untuk mencari data minimumnya 2. Mencari nilai tertentu pada array Mencari data tertentu dengan mekanisme ketemu (find) // file : arrayfind.cpp // mencari nilai tertentu data array #include<conio.h> int bil[10]; int jml_bil,nilai_maks; int i,x,ketemu; 31

32 //input jumlah bilangan cout<<"input jumlah bilangan kurang dari 10: ";cin>>jml_bil; //input data for (i=0;i<jml_bil;i++) cout<<bilangan ke"<<i+1<< : ; cin>>bil[i]; //input data yang dicari cout<< masukkan bilangan yang akan dicari : "; cin>>x; //mencari data ketemu = 0; i = 0; while ((i<jml_bil) & (!ketemu) if(bil[i]==x) ketemu = 1; else i=i+1; Modul Perograman 1/ C++ if (ketemu) cout<<x<< ditemukan pada indeks ke"<<i<<endl; else cout<<x<< tidak ditemukan"<<endl; getch(); 32

33 PENGURUTAN DATA (SORTING) Ada beberapa teknik untuk mengurutkan data, salah satu diantaranya adalah metode bubble sort. Metode ini sangat terkenal karena kesederhanaannya. pengurutan dilakukan dengan membandingkan setiap elemen dengan seluruh elemen yang terletak sesudah posisinya. // file : arraysort.cpp // mengurutkan nilai secara ascending #include<conio.h> int bil[10]; int jml_bil, temp; int i,j; //input jumlah bilangan cout<<"input jumlah bilangan kurang dari 10: ";cin>>jml_bil; //input data for (i=0;i<jml_bil;i++) cout<<bilangan ke"<<i+1<< : ; cin>>bil[i]; //urut data for (i=0;i<jml_bil-1;i++) for(j=i+1;j<jml_bil;j++) if (bil[i]>bil[j]) temp=bil[i]; bil[i]=bil[j]; bil[j]=temp; //tampil data cout<<"bilangan yang sudah terurut : "<<endl; for (i=0;i<jml_bil;i++) cout<<"bilangan ke <<i+1<< : <<bil[i]; getch(); 33

34 MODUL 6 STRUKTUR KOMPOSISI (RECORD) Modul Perograman 1/ C++ PENGERTIAN Struktur adalah koleksi variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama, setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Definisi struktur komposisi (record) : struct Nama_Struktur tipe_1 anggota_1; tipe_2 anggota_2; tipe_n anggota_n; Variabel_struktur; Cara pengaksesan : Variabel_struktur.Nama_Anggota; Contoh definisi variabel berstruktur komposisi : Nama struktur adalah Jam. struct jam int hh; int mm; int ss; Jam_kerja; Pengaksesan struktur jam : Jam_kerja.hh = 8; Jam_kerja.mm = 15; Jam_kerja.ss = 30; IMPLEMENTASI TIPE DATA STRUKTUR 1. Tipe data struktur didefinisikan dengan nama jam, yang anggotanya terdiri dari hour (hh), minute (mm), second (ss) yang semuanya bertipe integer. //file : jam.cpp //input dan tampil data struktur jam #include<conio.h> struct jam int hh; int mm; int ss; Jam_kerja; 34

35 cout<<"input data jam : ; cout<< jam : "; cin>>jam_kerja.hh; cout<< menit : "; cin>>jam_kerja.mm; cout<< detik : "; cin>>jam_kerja.ss; cout<<"tampil data jam : ; cout<< jam kerja sekarang : "<< Jam_kerja.hh << : << Jam_kerja.mm << : << Jam_kerja.ss; getch(); 2. Tipe data struktur didefinisikan dengan nama data mhs, yang anggotanya terdiri dari nim, nama, dan umur. Data struktur akan diinputkan secara statis //file : mhs.cpp //input dan tampil data struktur mhs #include<conio.h> #include<string.h> struct data_mhs char nim[7]; char nama[30]; int umur; info; //input data mhs secara statis strcpy(info.nim, ); strcpy(info.nama, Rocky ); Umur = 20; cout<<"data mahasiswa : ; cout<<info.nim<< <<info.nama<< <<info.umur<<endl; getch(); Latihan : 1. Implementasikan tipe data struktur komposisi (record) untuk data : a. Tanggal anggotanya : tanggal, bulan, tahun b. Titik (point) anggotanya : absis (x), ordinat (y) Lengkapi dengan input dan tampil data. 2. Implementasikan tipe data struktur komposisi (record) untuk data pegawai. Anggotanya terdiri dari nip, nama, dan jabatan. 35

36 MODUL 7 STRUKTUR ARRAY Pada bahasan ini, akan dijelaskan bagaimana mengkombinasikan tipe data struktur komposisi (record) dengan tipe data array dapat disebut dengan istilah struktur array. Berikut program untuk mengolah data jam kerja yang terdiri dari 5 data jam. Diimplementasikan menggunakan struktur array. //file : jam_kerja.cpp //input dan tampil data struktur array jam #include<conio.h> int i; struct jam int hh; int mm; int ss; Jam_kerja[5]; cout<<"input data jam : ; for (i=0;i<5;i++) cout<< jam : "; cin>>jam_kerja[i].hh; cout<< menit : "; cin>>jam_kerja[i].mm; cout<< detik : "; cin>>jam_kerja[i].ss; cout<<"tampil data jam : ; for (i=0;i<5;i++) cout<< jam kerja sekarang ke "<< i+1 << : << Jam_kerja[i].hh << : << Jam_kerja[i].mm << : << Jam_kerja[i].ss; getch(); Latihan : Implementasikan tipe data struktur array untuk data : a. Tanggal anggotanya : tanggal, bulan, tahun b. Titik (point) anggotanya : absis (x), ordinat (y) Lengkapi dengan input dan tampil data. 36

37 Berikut program struktur array yang dilengkapi dengan data struktur di dalam struktur. Terdapat : Struktur data_tanggal terdiri dari : tanggal, bulan dan tahun. Struktur data_mahasiswa terdiri dari : nama dan tanggal lahir. Struktur data_tanggal digunakan untuk format tanggal lahir mahasiswa. Program diimplementasikan untuk 3 orang mahasiswa //file : info_mhs.cpp //input data struktur array mhs #include<conio.h> int i; struct data_tanggal int tgl; int bln; int thn; ; struct data_mahasiswa char nama[30]; struct data_tanggal tgl_lahir; ; struct data_mahasiswa info_mhs[3]; cout<<"input data mahsiswa : ; for (i=0;i<3;i++) cout<< nama : "; cin>>info_mhs[i].nama; cout<< tanggal lahir : "; cout<< tanggal : "; cin>>info_mhs[i].tgl_lahir.tgl; cout<< bulan : "; cin>>info_mhs[i].tgl_lahir.bln; cout<< tahun getch(); : "; cin>>info_mhs[i].tgl_lahir.thn; Latihan : 1. Lengkapi program info_mhs.cpp diatas dengan tampil data mahasiswa. 2. Implementasikan untuk data titik (point), sebanyak 5 titik. 37

38 MODUL 8 STRING PENGERTIAN String digunakan untuk menangani data yang bertipe teks, dalam bahasa C++ dianggap sebagai array dari karakter. Assigment secara langsung pada objek bertipe string tidak boleh dilakukan. Konstanta string dituliskan di antara tanda petik ganda. Contoh : Ini sebuah string Definisi String Deklarasi string sama seperti mendeklarasikan array bertipe char Bentuk : Char nama_var[ukuran]; Misal : Char nama[20]; artinya string nama akan mampu menampung karakter maksimum sebanyak 19 char karena, string adalah suatu rangkaian karakter yang diakhiri oleh karakter null ( \0 ), karakter NULL secara otomatis akan ditambahkan ke dalam string nama. Mengakses data string : Misal : strcpy(nama, Rocky ); // ini merupakan assignment data string (strcpy) R o c k y \0 Indeks Untuk menggunakan fungsi-fungsi string dapat menuliskan : #include<string.h> Memasukkan data string dari keyboard //file : info_mhs.cpp //input data struktur array mhs #include<conio.h> char teks[13]; //string dengan panjang maksimal 12 karakter cout<< masukkan sebuah kata : ; cin>>teks; cout<< kata yang anda masukkan : <<teks<<endl; getch(); 38

39 Cin hanya membaca sebuah kata Hal ini dikarenakan karakter-karakter yang terletak sesudah spasi tidak bisa ditampung oleh variabel teks seperti pada contoh diatas. Ini disebabkan operator << pada cin hanya bisa membaca masukkan hingga terdapat spasi, tab atau enter. Fungsi cin.get() Agar tidak hanya sebuah kata yang terbaca, solusinya penggunaan fungsi anggota get() pada objek cin (cin.get()). Penggunaan fungsi cin.get() //file : string1.cpp //input data string kata #include<conio.h> char teks[30]; //string dengan panjang maksimal 30 karakter cout<< masukkan sebuah atau beberapa kata: ; cin.get(teks,30); cout<< kata yang anda masukkan : <<teks<<endl; getch(); Bentuk : cin.get(teks,30) dapat juga ditulis menjadi : cin.get(teks, sizeof(teks)); Fungsi cin.getline() Penggunaan cin.get() lebih dari satu kali menyebabkan fungsi ini tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan karena fungsi cin.get() yang pertama kali digunakan tidak membuang sisa data yang tidak dibaca oleh karena itu fungsi cin.get() untuk kasus ini dapat diganti dengan fungsi cin.getline(). Penggunaan fungsi cin.getline() //file : string2.cpp //input data string nama dan alamat #include<conio.h> char nama[20]; char alamat[30]; 39

40 cout<< nama anda : ; cin.getline(nama,sizeof(nama)); cout<< alamat anda : ; cin.getline(alamat,sizeof(alamat)); Modul Perograman 1/ C++ cout<< data yang anda masukkan : <<endl; cout<< nama : <<nama<< dengan alamat : <<alamat<<endl; getch(); Menghitung panjang string Menghitung panjang string yang diinput oleh user dapat menggunakan fungsi strlen(). Misalnya didefinisikan : char bunga[15] = mawar ; int panjang; maka : panjang = strlen(bunga); akan memberikan panjang string yang tersimpan pada variabel bunga ke panjang yaitu 5. Atau menghitung sendiri menggunakan panjang string mulai posisi pertama hingga string[i] bernilai NULL ( \0 ) // file : string3.cpp //deskripsi : menghitung panjang string #include<iosteam.h> #include<stdlib.h> #include<string.h> char nm[30]; int i=0; cout<<"masukkan nama : "; cin.get(nm,sizeof(nm)); while (nm[i]!='\0') cout<<"nama ke "<<i<< adalah <<nm[i]<<endl; i++; printf<<"panjang string : "<<nm<< adalah <<i<<endl; getch(); Latihan : Buat program untuk menghitung huruf a pada string selamat datang pagi 40

41 Membandingkan dua buah string Membandingkan isi varibel string menggunakan fungsi strcmp(). Misal, s1 dan s2 berupa variabel string maka : strcmp(s1,s2) akan bernilai integer : - negatif, apabila s1 < s2 - nol, apabila s1 == s2 - positif, apabila s1 > s2 Penggunaan fungsi strcmp() //file : string4.cpp //membandingkan isi variabel string #include<conio.h> #include<string.h> char teks[30]; cout<< masukkan sebuah kata: ; cin.get(teks,30); if(!(strcmp(teks, hello )) cout<< Benar, itu kata hello <<endl; else cout<< Salah, itu bukan kata hello <<endl; getch(); 41

42 MODUL 9 POINTER ILUSTRASI Terdapat 3 kotak yaitu merah, kuning dan hijau. Kotak merah terdapat di urutan pertama, selanjutnya kuning dan hijau. Merah Kuning Hijau Misalkan ada dua orang bertanya yang pertama menanyakan apakah isi kotak merah?, orang kedua bertanya apakah isi kotak pertama?. Pertanyaan pertama mengacu ke nama variabelnya. Pertanyaan kedua mengacu pada letak atau alamat kotak tadi, cara berfikir ini sama dengan cara berfikir pointer. Jadi bekerja dengan pointer adalah bekerja dengan alamat. PENGERTIAN Pointer atau lengkapnya variabel pointer adalah : Variabel yang nilainya berupa alamat atau lokasi memori dari data atau variabel lain. Isi pointer berupa alamat. Definisi variabel pointer : Tipe * Nama_Variabel_Pointer Misalnya : int *ptr_x; artinya variabel pointer ptr_x akan menunjuk pada variabel lain yang bertipe int. jadi disini bukan ptr_x yang bertipe integer, melainkan variabel lain yang ditunjuk yang bertipe integer. Inisialisasi pointer : int x; int *ptr_x; ptr_x=&x; /* inisialisasi pointer*/ atau int *ptr_x=&x; Penjelasan : ptr_x=&x; /* ptr_x menunjuk ke alamat dari x. 42

43 Antara nilai dan alamat float x = 10; float *ptr_x; ptr_x=&x; disini x diberi nilai 10, sedangkan variabel pointer ptr_x diberi nilai alamat dari x. Jika x disimpan pada lokasi memori 2300, maka nilai ptr_x juga Sedangkan penulisan nama variabel pointer didahului oleh tanda (*), menandakan NILAI dari variabel yang sedan ditunjuk. 10 *ptr_x 2300 ptr_x Mengakses nilai dan alamat variabel melalui pointer Dideklarasikan dua variabel yaitu : Vint // variabel bukan pointer Pint // variabel pointer //file : pointer1.cpp //mengakses nilai dan alamat variabel melalui pointer #include<conio.h> int Vint = 55; int *Pint; Pint = &Vint; //pointer menunjuk ke Vint // mengakses nilai variabel Vint cout<< nilai Vint : <<Vint<<endl; cout<< nilai yang ditunjuk oleh Pint : <<*Pint<<endl; //mengakses alamat variabel Vint cout<< alamat Vint : <<&Vint<<endl; cout<< alamat yang ditunjuk oleh Pint : <<Pint<<endl; getch(); Latihan : Lakukan pengujian program diatas, bagaimana pemahaman anda terhadap tipe data pointer. Selanjutnya tipe data ini akan digunakan pada modul Fungsi dan Prosedur 43

44 MODUL 10 FUNGSI DAN PROSEDUR PENGERTIAN Fungsi dan prosedur adalah blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus, dengan tujuan : Program menjadi terstruktur, sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan. Dapat mengurangi pengulangan kode (duplikasi kode) Bahasa C tidak mempunyai bentuk khusus untuk prosedur. Prosedur didefinisikan sebagai fungsi yang tidak mempunyai return value (return value bertipe void) Bentuk umum fungsi : Tipe_data nama_fungsi(daftar parameter/variabel) /*Deklarasi Parameter*/ tubuh fungsi; Penentu tipe tidak disebutkan maka keluaran fungsi berupa int. Fungsi yang dipanggil sebaiknya dideklarsikan terlebih dahulu (dengan menggunakan prototipe). Selanjutnya pada kuliah ini semua fungsi dan prosedur harus dideklarasikan prototipenya. Contoh : int luas(int pj, int lb); //fungsi void tukar(int *a, int *b); //prosedur ILUSTRASI a; //panggil fungsi a b; //panggil prosedur b Fungsi a; Prosedur b; c; // panggil fungsi c Fungsi c; 44

45 JENIS PARAMETER PADA FUNGSI DAN PROSEDUR Parameter Formal dan parameter actual Parameter formal : Parameter/ variabel yang ada pada daftar parameter definisi fungsi. Parameter actual : Parameter/ variabel (tidak selamanya menyatakan variabel) yang digunakan dalam pemanggilan fungsi. Parameter Lokal dan Parameter Global Parameter lokal : Parameter/ variabel yang dideklarasikan dalam fungsi (hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel dideklarasikan) Parameter global : Parameter/ variabel yang dideklarasikan di luar fungsi (dapat dikenal oleh semua fungsi yang terdapat dibawahnya). Ada 2 cara untuk melewatkan parameter ke dalam fungsi yaitu : 1. Pemanggilan dengan nilai (call by value) : Pemanggilan fungsi dengan mengirimkan nilai. Nilai parameter actual akan disalin ke parameter formal. Dalam hal ini parameter actual tidak dapat berubah sekalipun nilai parameter formal berubah. 2. Pemanggilan dengan referensi (call by reference) Pemanggilan fungsi dengan mengirimkan alamat. alamat parameter formal akan mengacu ke alamat parameter formal. Perubahan nilai yang terjadi pada parameter formal akan mengubah nilai parameter actual. Return Digunakan untuk mengirimkan hasil atau nilai dari suatu fungsi kepada fungsi lain yang memanggilnya, return diikuti oleh argumen yang berupa nilai yang akan dikirim. Contoh : return (luas); return (*a,*b); IMPLEMENTASI FUNGSI DAN PROSEDUR PROSEDUR //file : prosesur1.cpp //program mengandung prosedur #include<conio.h> //prototype prosedur void judul(); Judul(); getch(); /*pemanggilan prosedur*/ 45

46 /*implementasi prosedur*/ void judul() printf( The C++ Programming Language\n ); Prosedur tidak mengembalikan nilai apa pun return valuenya bertipe void FUNGSI Program dibawah ini diimplementasikan menggunakan pemanggilan fungsi call by value //file : fungsi1.cpp //Program Mengandung Fungsi Hitung Luas Segi Empat #include<conio.h> //prototype fungsi int luas(int pj, int lb); int luas_se; cout<<"program menghitung luas segi empat"<<endl; luas_se = luas(2,3); /*pemanggilan dengan konstanta/ argumen*/ cout<< Luas segi empat = "<<luas_se<<endl; getch(); int luas(int pj, int lb) cout<<"panjang : <<pj<<endl; cout<< lebar : <<lb<<endl; return(pj*lb); Selanjutnya akan banyak modifikasi penulisan fungsi dan prosedur, perhatikan penjelasan yang akan diberikan!! Anda diharapkan mampu memilah kasus-kasus lain yang diberikan, mana yang harus menggunakan fungsi atau prosedur Latihan : Anda dapat mengimplementasikan program yang didalamnya terdapat fungsi : hitung luas Segitiga hitung pangkat 46

47 Program dibawah ini diimplementasikan menggunakan pemanggilan fungsi call by reference //file : fungsi2.cpp //Program Mengandung prosedur tukar 2 bilangan dengan pointer #include<conio.h> //prototype prosedur void tukar(int *x, int *y); int a,b; cout<<"nilai a : "; cin>>a; cout<<"nilai b : "; cin>>b; cout<<"nilai a dan b sebelum ditukar : "<<a<< <<b<<endl; tukar(&a,&b); //pemanggilan fungsi tukar cout<<"nilai a dan b setelah ditukar : "<<a<< <<b<<endl; getch(); void tukar(int *x, int *y) int z; z=*x; *x=*y; *y=z; Latihan : 1. Implementasikan program fungsi2.cpp tanpa menggunakan pointer. Bagaimana hasilnya. 2. Buat program untuk mengolah data mahasiswa terdiri dari nim, nama, UTS, UAS dan Tugas. yang didalamnya terdapat fungsi : - input data, untuk menginput data nim, nama, UTS,UAS dan Tugas - nilai akhir, untuk menghitung nilai akhir = (UTS + UAS + Tugas)/3 - tampil data, untuk menampilkan data nim, nama dan nilai akhir untuk menyelesaikan latihan ini kenali lagi jenis-jenis parameter yang digunakan didalam fungsi dan prosedur. 47

48 Rekursif Adalah kemampuan fungsi memanggil dirinya sendiri. Untuk ini akan diterapkan kasus perhitungan faktorial dari suatu bilangan. Misal : 3! = 3 x 2 x 1 = 6 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24 dst //file : factorial.cpp //menghitung nilai factorial dari suatu bilangan #include<conio.h> //protype fungsi int fak(int n); int m; cout<<"bilangan : ";cin>>m; cout<<"faktorial dari : <<m<< adalah "<<fak(m)<<endl; getch(); int fak(int n) if (n==0) return (1); else return (n * fak(n-1)); 48

49 Selamat mempelajari modul ini, ingat jangan pernah bosan untuk mencoba hal-hal baru. 49

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pengulangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan perulangan statement-statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom DASAR PEMROGRAMAN C++ Bahasa C++ adalah bahasa yang menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin. Bahasa C++ mempunyai

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN & PENGENALAN TURBO C++

MODUL I PENDAHULUAN & PENGENALAN TURBO C++ MODUL I PENDAHULUAN & PENGENALAN TURBO C++ 1. TUJUAN Mahasiswa dapat mengenal pemograman C++, sejarahnya dan mahasiswa dapat memahami konsep-konsep dari Turbo C++. 2. TEORI DASAR PENDAHULUAN A. ALGORITMA

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782) Marlinda Dwi Cahya (54411318) Muh. Mahlani (5411622) Muzaky Bakri Salim (55411060) UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 12 A. KOMPETENSI 1. Mampu membuat komentar dalam kode program 2. Memahami konstanta, variabel dalam C++ 3. Mampu membuat inisialisasi nilai ke dalam variabel B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN 1 MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mengenal cara menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan C++ Builder dan mengenala pernyataan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya : VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA modul_kuliah ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA dengan C++ oleh : MUHAMMAD TAQIYYUDDIN ALAWIY, ST. MT TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA 2006 2 MODUL 1 1. PENGANTAR CFF C++ diciptakan oleh Bjarne

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2015 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam mengikuti praktikum. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2 [Kristanto:2009] Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai kesuatu variabel,

Lebih terperinci

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama Struktur Program C++ Bahasa C++ merupakan bahasa yang terstruktur, sehingga struktur penulisan program dalam bahasa c++ dirangkai dari kumpulan sejumlah fungsi, setidaknya memiliki sebuah fungsi utama,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN. Penerbit ZEYRANK OFFSET. Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1

PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN. Penerbit ZEYRANK OFFSET. Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1 PEMROGRAMAN BAHASA C++ ASEP MUHIDIN Penerbit ZEYRANK OFFSET Aa Oon Pemrograman Bahasa C++ 1 MODUL KULIAH PEMROGRAMAN BAHASA C++ Penyusun : ASEP MUHIDIN Penerbit : Zeyrank Offset Percetakan : Adjie Group

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB VI. STATEMENT CONTROL

BAB VI. STATEMENT CONTROL BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

Basic Input/Output Operator Yoannita

Basic Input/Output Operator Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA C

KONSEP DASAR BAHASA C . SEJARAH DAN STANDAR C KONSEP DASAR BAHASA C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ DADANG MULYANA 2012

PENGENALAN C++ DADANG MULYANA 2012 PENGENALAN C++ dadang mulyana 202 PENGENALAN C++ DADANG MULYANA 202 Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA I. Pendahuluan Algoritma dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Algoritma dapat ditulis dalam bahasa natural/bahasa

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) 4.1. Tujuan Percobaan 1. Praktikan dapat menerapkan konsep algoritma dan flowchart ke dalam bahasa C 2. Praktikan dapat menjelaskan library dalam bahasa C 3.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++ MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++ I. TUJUAN 1. Memahami lingkungan dasar C++, IDE, serta cara meng-compile dan menjalankan program 2. Mampu membuat program sederhana menggunakan bahasa C++ untuk menampilkan

Lebih terperinci

Pengantar Bahasa C. Tim Pengajar ASD Semester I 2017/ /7/2017 FN/ASD/Sem /2018 1

Pengantar Bahasa C. Tim Pengajar ASD Semester I 2017/ /7/2017 FN/ASD/Sem /2018 1 Pengantar Bahasa C Tim Pengajar ASD Semester I 2017/2018 9/7/2017 FN/ASD/Sem. 1 2017/2018 1 C Programming Language Sejarah Singkat Dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Brian Kernighan pada awal 1970an

Lebih terperinci

StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++)

StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++) StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Subtopik Input Proses Output

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 14 A. KOMPETENSI 1. Mampu memahami jenis-jenis dan penggunaan tipe dasar di dalam C++ 2. Mendefinisikan tipe data bentukan (array, struktur, dan enumerasi) 3. Memahami null terminated string

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Algoritma dan Struktur Data I Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pengertian algoritma, program dan bahasa pemograman serta kaitannya dengan komputer,

Lebih terperinci

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe

Lebih terperinci

Struktur Program Bahasa C

Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C Struktur Program Bahasa C /* Komentar */ main( ) { statemen-statemen; } fungsi_tambahan( ) { statemen-statemen } program utama fungsi tambahan yang dapat dipanggil oleh program

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014 STRUKTUR DASAR PHP 1 ASUMSI Anda telah mengenal dengan cukup baik komputer Anda, dan juga bisa mengoperasikannya. Jadi Anda seharusnya sudah mengerti perbedaan file dan direktori, bagaimana menyimpan file

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal

Lebih terperinci

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA 8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan

Lebih terperinci

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Struktur program dalam C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman

Lebih terperinci

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA PERTEMUAN 3 KONSEP DASAR ALGORITMA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA Haida Dafitri, ST, M.Kom Ta. 2016 2017 T. Informatika STT Harapan Medan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan : Mengenal dan Mengetahui

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Bahasa C++ PAKSIMA

Modul Pelatihan Bahasa C++ PAKSIMA Modul Pelatihan Bahasa C++ PAKSIMA 1. Sejarah dan Perkembangan C++ C adalah bahasa pemrograman yang bisa dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah ( bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa

Lebih terperinci

MODUL. Variabel. Workshop Programming

MODUL. Variabel. Workshop Programming W o r P r o 1 Variabel MODUL Workshop Programming Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under---scrore

Lebih terperinci

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){ HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n. 1 ELEMEN DASAR C++ HIMPUNAN KARAKTER Himpunan karakter pada C++ terdiri huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi dan karakter kontrol). Huruf, contoh : A s/d Z dan a s/d z Digit, contoh

Lebih terperinci