ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA"

Transkripsi

1 ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA I. Pendahuluan Algoritma dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Algoritma dapat ditulis dalam bahasa natural/bahasa sehari-hari (seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lain-lain), contohnya adalah sebagai berikut : Algoritma memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan : 1. Ambil bilangan pertama dan simpan nilai bilangan pertama tersebut ke variabel maks. 2. Ambil bilangan kedua dan bandingkan nilainya dengan maks. Jika bilangan kedua lebih besar dari maks, simpan nilai bilangan kedua ke variabel maks. 3. Ambil bilangan ketiga dan bandingkan nilainya dengan maks. Jika bilangan ketiga lebih besar dari maks, simpan nilai bilangan ketiga ke variabel maks. 4. Tampilkan nilai dari variabel maks (yang merupakan bilangan terbesar). Catatan : Variabel adalah tempat yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Kelemahan penulisan algoritma dalam bahasa natural adalah sering membingungkan (ambiguous). Cara penulisan algoritma yang lain adalah dengan menggunakan flowchart (diagram alir) seperti berikut : start read bil-1, bil-2, bil-3 maks bil-1 bil-2 > maks? ya maks bil-2 tidak bil-3 > maks? ya maks bil-3 tidak write maks finish 1

2 Penulisan algoritma dengan flowchart cukup bagus secara visual tetapi akan menjadi repot dan tidak praktis kalau algoritmanya panjang. Cara penulisan yang lain adalah menggunakan pseudo-code (kode semu). Penulisan dengan cara ini sudah lebih dekat ke bahasa pemrograman, namun sulit dipahami oleh orang yang tidak mengerti bahasa pemrograman. Pada dasarnya tidak ada notasi yang baku dalam penulisan algoritma. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasinya sendiri. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut dengan notasi algoritmik. II. Contoh Penulisan Algoritma dengan Kode Semu (Pseudo-Code) Berikut ini adalah salah satu contoh penulisan algoritma : const pi = function luas_lingkaran(r) {Algoritma yang menghasilkan luas suatu lingkaran apabila diberikan jari-jarinya r} l pi*r*r return l procedure tukar_nilai(a, b) {Algoritma yang mempertukarkan isi a dan isi b} c a a b b c Algoritma yang ditulis dengan cara seperti di atas sering disebut dengan kode semu (pseudo-code). Kode semu pun tidak memiliki bentuk yang baku, masing-masing orang bisa menuliskan kode semu dalam bentuk yang berbeda. Dari contoh di atas tampak bahwa suatu algoritma dapat dinyatakan sebagai sebuah fungsi (function) atau prosedur (procedure). Perbedaan fungsi dan prosedur adalah fungsi menghasilkan suatu nilai kembali sedangkan prosedur tidak. Fungsi maupun prosedur seringkali mempunyai parameter yang dapat digunakan untuk melewatkan suatu nilai ke/dari fungsi/prosedur. Pada kedua contoh di atas r, a, maupun b merupakan contoh parameter. Pada contoh di atas fungsi luas_lingkaran akan menghasilkan nilai kembali 25 jika nilai parameter masukan r adalah 5. Sedangkan prosedur tukar_nilai sama sekali tidak 2

3 menghasilkan nilai kembali, tetapi prosedur tersebut akan mempertukarkan nilai dari variabel-variabel yang dijadikan parameternya. Misalnya variabel x pada awalnya bernilai 10 dan variabel y bernilai 7, maka setelah dilakukan prosedur tukar_nilai(x, y) maka variabel x menjadi bernilai 7 dan variabel y menjadi bernilai 10. Suatu fungsi ditandai dengan adanya kata return. Pada contoh di atas terdapat kata const, kata const merupakan salah satu contoh dari apa yang dinamakan deklarasi. Deklarasi adalah bagian dari algoritma yang mendefinisikan nama-nama yang akan digunakan pada algoritma. Deklarasi ada bermacam-macam, antara lain : 1. Deklarasi konstanta Konstanta memiliki nilai yang tetap, tidak dapat diubah di bagian manapun dari algoritma. Contoh deklarasi konstanta : {deklarasi konstanta} const pi = function luas_lingkaran(r) {Algoritma yang menghasilkan luas suatu lingkaran apabila diberikan jari-jarinya r} l pi*r*r return l {deklarasi konstanta} const e = Catatan : Bagian yang berada di dalam kurung kurawa {} disebut dengan komentar. Fungsi komentar adalah untuk memberikan penjelasan pada algoritma. Komentar bukan termasuk dari langkah-langkah algoritma yang akan dieksekusi. Bahkan komentar dapat dibuang begitu saja tanpa mempengaruhi kebenaran algoritma. 2. Deklarasi tipe Tipe yang dimaksud di sini adalah tipe-tipe data yang digunakan di dalam algoritma. Ada dua jenis tipe data yaitu tipe dasar dan tipe bentukan. Tipe dasar adalah tipe yang tidak perlu dideklarasikan lagi, biasanya sudah dikenal secara umum dan didukung langsung oleh perangkat keras komputer. Tipe bentukan adalah tipe yang perlu dideklarasikan, 3

4 biasanya belum dikenal secara umum dan tidak mendapat dukungan langsung dari perangkat keras. Contoh tipe dasar antara lain integer, real, char, dan boolean. Contoh tipe bentukan adalah record, enumerasi, array, dan lain lain. Berikut ini adalah contoh deklarasi suatu tipe bentukan : {deklarasi tipe} type kompleks = record nyata: real imajiner: real function norma_kompleks(c: kompleks) {Algoritma yang menghasilkan norma dari suatu bilangan kompleks} n c.nyata*c.nyata + c.imajiner*c.imajiner return n type person = record name: string age: integer male: boolean type tab = array [1..50] of integers type gender = enum {male, female} type matriks = array [1..20, 1..20] of integers type pointerperson = person Kadang-kadang suatu tipe dideklarasikan hanya sebagai nama alias dari tipe yang lain : type bilanganbulat = integers type jeniskelamin = gender Pembahasan mengenai berbagai jenis tipe terdapat pada bagian selanjutnya. 4

5 3. Deklarasi variabel Variabel adalah tempat yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Setiap variabel memiliki tipe tertentu. Berbeda dengan konstanta, nilai dari variabel dapat diubah di berbagai bagian dari algoritma. Contoh deklarasi variabel adalah sebagai berikut : type kompleks = record nyata: real imajiner: real {deklarasi variabel} a: kompleks b: kompleks procedure tukar {Algoritma untuk menukar isi a dan b} temp: real {deklarasi variabel} temp a.nyata b.nyata a.nyata b.nyata temp temp a.imajiner a.imajiner b.imajiner b.imajiner temp const n = 250 {deklarasi variabel} i: integer f: real c: char b: booelan s: string r: array [1..30] of integers v: array [1..n] of integers array u[1..100] array w[1..n] 5

6 t: tab l: gender m: matriks Deklarasi variabel dapat dilakukan di sebarang tempat. Variabel yang dideklarasikan di dalam suatu fungsi/prosedur disebut sebagai variabel lokal sedangkan variabel yang dideklarasikan tidak di dalam fungsi/prosedur disebut variabel global. Variabel lokal dikenali hanya di dalam fungsi yang bersangkutan dan tidak akan dikenali di luar fungsi tersebut. Varibel global dapat dikenali di sebarang tempat dari algoritma. Dalam banyak kasus, deklarasi variabel tidak selalu harus dilakukan. Kadang-kadang notasi algoritmik menjadi lebih sederhana dan lebih jelas apabila variabel-variabel yang ada pada algoritma tidak dideklarasikan terlebih dahulu. 4. Deklarasi fungsi/prosedur Pada contoh di atas, setiap algoritma mengandung sebuah fungsi/prosedur yang dapat disebut sebagai fungsi/prosedur utama. Kadang-kadang fungsi/prosedur utama memanggil sebuah fungsi/prosedur yang lain. Maka fungsi/prosedur yang dipanggil tersebut juga harus dideklarasikan di dalam algoritma. Contoh algoritma yang memiliki lebih dari satu fungsi : const pi = function luas_lingkaran(r) l pi*r*r return l function isi_silinder(r, t) {Algoritma yang menghasilkan volume silinder apabila diberikan jari-jari alas r dan tinggi t} a luas_lingkaran(r) v a*t return v 6

7 Berikut ini adalah contoh algoritma yang cukup rumit penulisannya : const N = 100 type tabs = array [1..N] of integers T: tabs procedure isi_data for i 1 to N do T[i] random(10*n) function isi_dan_cari_minimum {Algoritma untuk mengisi elemen-elemen T secara random kemudian mencari nilai minimum dari elemen-elemen T tersebut} isi_data min T[1] for i 2 to N do if T[i] < min then min T[i] return min III. Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut ditulis dalam bentuk instruksi-instruksi di dalam fungsi atau prosedur. Sekelompok instruksi dapat membentuk sebuah blok instruksi. Sebuah blok instruksi dapat dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisah. Instruksi-instruksi yang tergabung dalam sebuah blok ditulis menjorok untuk membedakan dengan instruksi-instruksi di dekatnya yang tidak termasuk sebagai anggota blok. Bentuk instruksi yang sering ditemui adalah : a b Bentuk tersebut merupakan instruksi untuk mengisi variabel a dengan nilai (isi) dari variabel b. Bentuk yang mirip dengan instruksi di atas adalah : a b + c 7

8 Bentuk tersebut merupakan instruksi untuk mengisi variabel a dengan hasil penjumlahan dari isi variabel b dengan isi variabel c. Simbol seperti dan + sering disebut sebagai operator. Operator disebut sebagai operator penugasan (assignment) dan operator + disebut sebagai operator penjumlahan. Suatu operator bertugas melakukan operasi, operator akan melakukan operasi penugasan sedangkan operator + akan melakukan operasi penjumlahan. Data yang dikenai operasi oleh operator disebut sebagai operand, dengan demikian a, b, atau c pada contoh di atas disebut sebagai operand. Satu atau gabungan beberapa operasi sering disebut dengan ekspresi. Jadi ekspresi terdiri dari satu atau lebih operator maupun operand. ekspresi a + b c operator operand Bentuk-bentuk instruksi yang lain masih banyak, begitu pula dengan jenis-jenis operasi dan operator. Setiap orang boleh membuat instruksi, operasi, dan operatornya sendiri asal mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Langkah-langkah yang ada di dalam algoritma membentuk tiga buah struktur dasar, yaitu : a. runtutan (sequence) b. pemilihan (selection) c. pengulangan (repetition) a. Runtutan Runtutan adalah instruksi-instruksi yang dikerjakan secara berurutan. Berurutan di sini berarti sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dijalankan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan. Contoh algoritma yang hanya terdiri dari runtutan adalah sebagai berikut : procedure menampilkan_tiga_kata write( Aku ) write( Cinta ) write( Indonesia ) 8

9 const pi = function luas_lingkaran(r) l pi*r*r return l b. Pemilihan Pemilihan terjadi ketika suatu instruksi dikerjakan apabila suatu kondisi terpenuhi. Misalnya instruksi A dikerjakan karena kondisi X terpenuhi (yang juga berarti instruksi A tidak dikerjakan bila kondisi X tidak terpenuhi). Dalam kasus yang lain instruksi A dikerjakan bila kondisi X terpenuhi, atau instruksi B yang dikerjakan bila kondisi X tidak terpenuhi. Contoh algoritmanya adalah sebagai berikut : procedure tampilkan_kalimat(i) if i = 0 then write( Indonesia ) Pada contoh di atas, bila i bernilai 2 maka kondisi dari if (yaitu i = 0) tidak terpenuhi sehingga kalimat tidak akan ditampilkan. procedure pilih_kalimat(i) if i = 0 then write( Indonesia ) else write( Malaysia ) Pada contoh di atas, bila i bernilai 2 maka kondisi dari if tidak terpenuhi sehingga kalimat yang ditampilkan adalah Aku Cinta Malaysia 9

10 procedure pilih_dari_tiga_kalimat(i) if i = 0 then write( Indonesia ) else if i = 1 then write( Malaysia ) else write( Timor Leste ) Pada contoh di atas, bila i bernilai 2 maka kondisi dari if yang pertama tidak terpenuhi sehingga dilanjutkan ke bagian else yang pertama. Pada bagian else yang pertama ditemui if yang kedua. Kondisi dari if yang kedua juga tidak terpenuhi sehingga kalimat yang ditampilkan adalah Aku Cinta Timor Leste Bentuk if yang bersarang (ada if di dalam if) seperti pada contoh algoritma yang terakhir, kadang-kadang dapat dituliskan dalam bentuk lain seperti berikut : procedure pilih_dari_tiga_kalimat(i) case i = 0 : write( Indonesia ) i = 1 : write( Malaysia ) else write( Timor Leste ) 10

11 c. Pengulangan Pengulangan terjadi ketika ada suatu instruksi yang dilakukan terus-menerus selama suatu kondisi terpenuhi. Bentuk pengulangan yang sering dijumpai ditampilkan pada contoh-contoh di bawah ini : procedure tampilkan_n_kata(n) for i 1 to n do write( contoh ) procedure tampilkan_n_nomor(n) for i 1 to n do write( Nomor ) write(i) procedure tampilkan_n_kata(n) repeat n times write( contoh lain ) procedure tampilkan_n_nomor(n) for i n downto 1 do write( Nomor, i) Algoritma-algoritma di atas melakukan penulisan sebanyak n putaran. Pada setiap putaran algoritma-algoritma tersebut menuliskan kata maupun nomor. Putaran pada pengulangan sering disebut dengan iterasi. Jadi algoritma-algoritma di atas melakukan n kali iterasi, mulai dari iterasi pertama sampai iterasi ke-n. Pada contoh-contoh di atas juga tampak adanya suatu kesamaan, yaitu jumlah pengulangan telah diketahui lebih dahulu yaitu sebanyak n kali. Contoh yang lain adalah sebagai berikut : procedure tampilkan_nomor(n) for i 3 to n step 2 do write(i) 11

12 Algortima di atas melakukan pengulangan sebanyak (( n 3 ) 2) + 1 nilai 15 maka algoritma di atas menampilkan angka-angka Contoh yang lain lagi adalah sebagai berikut : kali. Jika n diberi procedure tampilkan_nomor(n) C {1, 3, 5, 7, 9} for each i C do write(i) Catatan : Bagian yang ada di antara tanda kurung kurawa {} apada algoritma di atas bukanlah komentar, tetapi menyatakan himpunan (set). procedure tampilkan_nomor(n) for each i bilangan ganjil di antara 0 dan 10 do write(i) Kedua algortima di atas berfungsi untuk menampilkan angka ganjil di antara 0 dan 10. Untuk pengulangan yang jumlah iterasinya belum diketahui, biasanya digunakan bentuk while dan repeat. procedure tampilkan_beberapa_kali i random(10) while i 5 do write( contoh ) i random(10) Algoritma di atas menggunakan pengulangan bentuk while. Sebelum melakukan pengulangan, dilakukan pengecekan terlebih dahulu pada kondisi dari while. Bila kondisi terpenuhi maka iterasi dimulai, dan bila kondisi tidak terpenuhi maka pengulangan tidak akan pernah dilakukan. Setiap kali akan memasuki iterasi baru (pada awal iterasi), dilakukan pengecekan lagi pada kondisi. Iterasi dilanjutkan jika kondisi masih terpenuhi dan pengulangan berakhir ketika kondisi tidak terpenuhi. Algoritma di atas mungkin akan menampilkan kata contoh sebanyak 1 kali, 100 kali, 60 kali, atau bahkan tidak menampilkan kata contoh sama sekali. 12

13 procedure tampilkan_lebih_dari_sekali repeat write( contoh ) i random(10) until i 5 Algoritma di atas menggunakan pengulangan bentuk repeat. Pada bentuk repeat, pengulangan langsung memasuki iterasi yang pertama. Pada akhir iterasi, dilakukan pengecekan pada kondisi dari repeat. Iterasi dilanjutkan jika kondisi terpenuhi dan pengulangan berakhir jika kondisi tidak terpenuhi. Algoritma di atas akan menampilkan kata contoh sedikitnya 1 kali. Kadang-kadang diperlukan untuk mengakhiri pengulangan tanpa menghiraukan jumlah iterasi yang sudah ditempuh maupun kondisi yang ada pada suatu saat. Pengulangan dapat dipaksa berakhir dengan menggunakan instruksi break. procedure tampilkan_nomor for i 1 to 10 do write(i) if i = 5 then break Pengulangan pada algoritma di atas akan berakhir setelah memasuki iterasi ke-5 sehingga yang angka-angka yang ditampilkan adalah procedure tampilkan_nomor i 1 while i < 10 do write(i) if i = 5 then break i i + 1 Algoritma di atas juga menampilkan angka-angka Selain instruksi break juga terdapat instruksi continue yang berfungsi untuk melanjutkan pengulangan langsung menuju ke iterasi selanjutnya dengan mengabaikan instruksiinstruksi yang terletak setelah instruksi continue. 13

14 procedure tampilkan_nomor_dan kuadratnya for i 1 to 6 do write(i) if i > 3 then continue write(i*i) Algoritma di atas akan menampilkan angka-angka

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma Pengantar dan Pemrograman alex@ilmukomputer.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Struktur Dasar Algoritma Notasi Algoritmik 1 Pernyataan Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dalam sebuah pernyataan (statement) Sebuah pernyataan berisi aksi (action) Contoh:

Lebih terperinci

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai Code menunjukkan kode dari program Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang

Lebih terperinci

Contoh algoritma 1. Ada 2 buah gelas. Satu berisi teh dan satunya lagi berisi kopi. Bagaimana caranya menukar isi masing-masing gelas?

Contoh algoritma 1. Ada 2 buah gelas. Satu berisi teh dan satunya lagi berisi kopi. Bagaimana caranya menukar isi masing-masing gelas? Sabar Rudiarto Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Logis artinya sesuai dengan logika manusia. Untuk menjadi sebuah algoritma,

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Algoritma & Pemrograman 1 Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Daftar Isi 1. Bab 1 Pengantar & Dasar Dasar Algoritma 2. Bab 2 Aturan Penulisan Teks Algoritma 3. Bab 3 Tipe,

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Runtunan Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Runtunan terdiri dari satu atau lebih pernyataan Tiap pernyataan dikerjakan secara berurutan sesuai urutannya Urutan instruksi menentukan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom STRUKTUR DASAR ALGORITMA 2 Proses, Instruksi, dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan suatu proses.

Lebih terperinci

Definisi Percabangan

Definisi Percabangan Pertemuan 2 Percabangan Sederhana MK. Algoritma dan Struktur Data Bekti Wulandari, M.Pd. TE KELAS B 2014 Definisi Percabangan Percabangan adalah suatu suatu perintah (pernyataan) yang memungkinkan suatu

Lebih terperinci

Yudha Dwi P. N. Pertemuan 2 Pengantar Algoritma

Yudha Dwi P. N. Pertemuan 2 Pengantar Algoritma Yudha Dwi P. N. Pertemuan 2 Pengantar Algoritma PROSES, INSTRUKSI DAN AKSI Pada dasarnya sebuah algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses. Selanjutnya sebuah proses dikerjakan oleh pemroses

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

ALGORITMA & FLOWCHART

ALGORITMA & FLOWCHART ALGORITMA & FLOWCHART 1. DEFINISI ALGORITMA Terdapat beberapa definisi mengenai kata Algoritma : 1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis (Rinaldi

Lebih terperinci

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA 2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak

Lebih terperinci

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S. ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...

Lebih terperinci

BAB II DASAR-DASAR ALGORITMA

BAB II DASAR-DASAR ALGORITMA BAB II DASAR-DASAR ALGORITMA Bab II Dasar-Dasar Algoritma 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk memahami dasar-dasar algoritma untuk diimplementasikan dalam menyelesaikan masalah. Sebelum

Lebih terperinci

Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur

Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Contoh algoritma Euclidean untuk menentukan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Asal kata Algoritma Algorism atau Algorithm berarti proses menghitung. Al-Khuwarizmi dalam buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MATERI 3 1 2 Macam macam struktur algoritma : RUNTUNAN (SEQUENCE) PEMILIHAN (SELECTION) PENGULANGAN (REPETITION) 3 RUNTUNAN Runtunan merupakan struktur algoritma paling dasar

Lebih terperinci

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan

Lebih terperinci

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma,Flowchart, Konsep Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

Apa Itu Algoritma? Algoritma berasal dari: ahli

Apa Itu Algoritma? Algoritma berasal dari: ahli Dasar-dasar Algoritma Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Apa Itu Algoritma? Algoritma berasal dari: Nama Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi ahli matematika Persia yang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Algoritma dan Pemrograman Kode Mata Kuliah : TIS2223 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Mata kuliah algoritma

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data 20/11/2014 Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah.

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA STRUKTUR DASAR ALGORITMA Tujuan Mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam sebuah algoritma pemecahan masalah menggunakan struktur pemilihan dan pengulangan. Mahasiswa mengetahui struktur program bahasa

Lebih terperinci

Yudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma

Yudha Dwi P. N. S.Kom. Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma Yudha Dwi P. N. S.Kom Pertemuan 3 Aturan Penulisan Teks Algoritma Aturan Penulisan Teks Algoritma Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

PENGENALAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

PENGENALAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F ) PENGENALAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F 1 1 0 1) PENGENALAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN Definisi Algoritma Sejarah Algoritma Perbedaan Algoritma & Program

Lebih terperinci

PENULISAN ALGORITMA. Algoritma dan Pemrograman. Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs.

PENULISAN ALGORITMA. Algoritma dan Pemrograman. Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. PENULISAN ALGORITMA Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Penulisan Algoritma Dalam bentuk tulisan Bahasa natural Pseudocode Dalam bentuk gambar Diagram alir (flowchart) Penulisan

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Bab III Notasi Algoritmik Pertemuan Ke-3 Notasi Algoritma dan bahasa pemrograman C++ Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

algoritma & pemrograman

algoritma & pemrograman algoritma & pemrograman materi pengajaran algoritma & pemrograman I (IF-185) 1. Pendahuluan 4. Procedure & Function - Bahasa Pemrograman Pertemuan : 3x - Membuat program / algoritma Pertemuan : 1x 5. UTS

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA PERTEMUAN II NOTASI ALGORITMA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

Procedure. Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman

Procedure. Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman Procedure Pertemuan 10 Algoritma Pemrograman Pendahuluan Seringkali dalam membuat program besar, pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Tiap subprogram (modul) dapat

Lebih terperinci

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. ritasaputra@gmail.com Kriteria Unjuk Kerja Algoritma Pemrograman 1 Tugas Terakhir (15): Buatlah portofolio Pengidentifikasian

Lebih terperinci

ALGORITHM. 6 Algoritma, Flowchart & Program. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

ALGORITHM. 6 Algoritma, Flowchart & Program. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress. ALGORITHM 6 Algoritma, Flowchart & Program Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Seorang sahabat dekat setara dengan seribu orang kerabat Euripides Euripides

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 1

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 1 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 1 Mia Fitriawati, M.Kom PENDAHULUAN Seringkali dalam membuat program besar, pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa subprogram yang lebih kecil. Tiap subprogram(modul)

Lebih terperinci

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA & PROGRAM NOTASI UNTUK ALGORITMA 1 Kompetensi Mampu menerapkan prinsip algoritma dan program sesuai dengan permasalahan, sistematis dan terstruktur. Mampu

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

Algoritma & Flowchart. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma & Flowchart. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Algoritma & Flowchart Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Review What is Algoritma?? Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis berarti bahwa nilai kebenarannya

Lebih terperinci

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu DAFTAR ISI BAB 1 Pengantar Sistem Komputer Dan Pemrograman 1.1 Sistem Komputer 1.2 Program, Aplikasi, Pemrogram, dan Pemrograman 1.3 Kompiler dan Interpreter 1.4 Kesalahan Program BAB 2 Pengantar Algoritma

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A Kode Mata Kuliah : DK - 24301 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan

Lebih terperinci

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI Materi Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman TIPE DATA, VARIABEL OPERATOR Agus Sumaryanto, S.Kom mas.anto72@gmail.com NAMA DAN EKSPRESI 1 2 Algoritma ditulis dalam bentuk terstruktur Masing-masing

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

Alih Kontrol dengan Flowchart

Alih Kontrol dengan Flowchart Alih Kontrol dengan Flowchart Pada contoh-contoh pertemuan 1, flowchart (diagram alur) mengalir lurus dari atas ke bawah. Flowchart demikian biasanya untuk masalah-masalah sederhana. Untuk masalah yang

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) :

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : STRUKTUR KONTROL Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : statement C false true Statement WHILE-DO digunakan untuk

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.

Lebih terperinci

ALGORITMA PERULANGAN

ALGORITMA PERULANGAN Pertemuan 08 ALGORITMA PERULANGAN Pada Bab ini anda akan mempelajari 1. Pengertian algoritma perulangan 2. Perulangan for-do 3. Perulangan while-do 4. Perulangan repeat-until Algoritma Perulangan Ada kalanya

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

Kompleksitas Algoritma

Kompleksitas Algoritma Kompleksitas Algoritma 1 Pendahuluan Sebuah masalah dapat mempunyai banyak algoritma penyelesaian. Contoh: masalah pengurutan (sort), ada puluhan algoritma pengurutan Sebuah algoritma tidak saja harus

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

Tinjau algoritma dibawah ini

Tinjau algoritma dibawah ini Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Tipe, Nama, dan Nilai Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Tinjau algoritma dibawah ini Di dalam algoritma Euclidean, nilai m dan n dimanipulasi oleh

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma & Pemrograman

Pengenalan Algoritma & Pemrograman Pengenalan Algoritma & Pemrograman I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom Agenda ALGORITMA PEMROGRAMAN BAHASA PEMROGRAMAN Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkahlangkah logis penyeselaian masalah

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemenelemen dalam pengulangan. Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-2 Dasar-dasar Algoritma

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-2 Dasar-dasar Algoritma Algoritma dan Pemrograman Bab II Dasar-Dasar Algoritma Pertemuan Ke-2 Dasar-dasar Algoritma Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

Pseudopascal (Versi Olimpiade Sains Bidang Informatika/Komputer) Penulis: Suryana Setiawan, Ketua Pembina TOKI Tgl update: 18 Mei 2006

Pseudopascal (Versi Olimpiade Sains Bidang Informatika/Komputer) Penulis: Suryana Setiawan, Ketua Pembina TOKI Tgl update: 18 Mei 2006 A. Pengantar Pseudopascal (Versi Olimpiade Sains Bidang Informatika/Komputer) Penulis: Suryana Setiawan, Ketua Pembina TOKI Tgl update: 18 Mei 2006 Mengingat dalam seleksi tertulis Olimpiade Informatika/Komputer

Lebih terperinci

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM Dasar-dasar Algoritma Dan Flow Chart Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Proses, Instruksi, dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

P9 Seleksi & Perulangan

P9 Seleksi & Perulangan P9 Seleksi & Perulangan A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui dan memahami lebih lanjut Perulangan

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA Nama : NRP : Laboratorium Pemrograman JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2012 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah :

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom Algoritma & Pemrograman #1 Antonius Rachmat C, S.Kom Jenis Proses Algoritma Sequence Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan. Selection Process: instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR ALGORITMA

BAB I PENGANTAR ALGORITMA BAB I PENGANTAR ALGORITMA Kebayanakan komputer digunakan untuk memperoses dan menyimpan data serta informasi. Pemerosesan perlu dilakukan komputasi-komputasi yang cepat dan akurat. Untuk melakukan tugas-tugas

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Dasar Algoritma Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi pseudocode Masalah komputasi Masalah analisis algoritma Konsep dasar algoritma

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN BUKU

PROSES PENJUALAN BUKU PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman

Algoritma & Pemrograman Algoritma & Pemrograman PENGULANGAN Pendahuluan Salah satu kelebihan komputer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuannya untuk melaksanakan suatu instruksi berulang kali tanpa mengenal lelah dan bosan.

Lebih terperinci

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004) 1 of 8 4/9/2008 3:32 PM TOKI Guide Home Analitik Pascal Pemrograman Materi Pemrograman Download Tentang TOKI Buku Tamu Komunitas TOKI tokiguide@yahoo.com Rabu, 9 April 2008 15:32:09 Pascal PASCAL Dalam

Lebih terperinci