LEMBAR DlSPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA I ' O{;\ (fff ~lr. Tanggal Masuk : j I;..

Transkripsi

1 m LEMBAR DlSPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA I ' O{;\ (fff ~lr I Tanggal Masuk : j I;.. Indek:..~f.r..:... Kode : l~ ~~.~. Hal/isi Ringkas :~f."1.. 1~~~,p.tj;-&lp.~ t~...?~~~ J.. Tgl.lNomor Surat As a I ~~f~)~~~~~ Instruksi /Informasi : Diteruskan / kepada : Jf",,I.'(/-{}j It~.,.;.. )-..\y It'ftt,~ P: /~\vt~ 1) ~., ~ 1. Sekretaris 2. Kabid Media Massa 3. Kabid Informasi Publik 4. Kabid SIM 5. Kabid Infrastruktur Perangkat Lunak 6. Kabid Infrastruktur Perangkat Keras 7. Kabid POSTEL Coret yang tidak perlu

2 m KARTU KENDALl No. Urut : Kode Tgl@/M: \ I 1dek Oari / Kepada.) r Perihal I lsi ringkas r,.. ~,~ Tgl. Srt. \. No. Srt. : Lampiran: Pe.ngolah Diteruskan Disimpan Keterangan :.) Corel yang tidak perlu Lambar kesatu

3 JAVA RA'\/I\ w.-'... PEMERINTAH PROV1NSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN Jalan Medan Merdeka Selatan 8-9 Siok G Lt. 13 dan 3 serta Siok F Lt. Dasar Telp Fax.(021) dan Fax. (021) JAKARTA10110 LAPORAN RAPAT Nomor:,~\ 1'on KepadaYth. Oari Sifat Lampiran Hal Kepala Oinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi OKI Kepala UPT Smart City Biasa 1 (satu) lembar Rapat Integrasi Data dan Pengelolaan Data Pedagang Kaki Lima di Sehubungan dengan undangan rapat no. 1789/-072, agenda rapat integrasi data dan pengelolaan data Pedagang Kaki Lima (PKL) di, dengan ini dilaporkan hal-hal sebagai berikut: 1. Rapat dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 2 Juli 2015, pukul di Ruang Rapat Blok B Lt. 3 Gedung Balaikota OKI. Oipimpin oleh Kepala UPT Smart City serta dihadiri oleh ullsur Oinas KUMKMP, Badan Pereneanaan Pembangunan Oaerah, UPT Smart City, Badan Penelitian Obat dan Makanan Pusat, BPKAO, Biro Tapem dan Bank OKI KCU Balaikota. 2. Pembahasan: a. Berdasarkan instruksi dari Gubernur OKI, bahwa para PKL di diharapkan untuk berjualan makanan sehat, bebas dari perwarna, bebas dari formalin serta bebas dari bahan pengawet. Oleh karena itu UPT Smart City berinisiatif membuat aplikasi Smart PKL. Agar terbentuk Smart PKL perlu adanya pendataan seeara detail terkait dengan keberadaan PKL yang berada di, baik yang sudah terdaftar ataupun yang tidak terdaftar beserta persyaratannya (peran pelaku). Lurah mempunyai peran penting di dalam Smart PKL yaitu sebagai pemantauan kebersihan PKL. Selain itu RT/RW juga dapat berperan sebagai monitoring PKL di wilayah masing-masing. b. Smart PKL akan menginformasikan tentang PKL, menu, harga, lokasi keberadaan PKL, sel1ifikasi Badan Pengawasan Obat dan lv1akanan (BPOM), retribusi, dan chat order yang sangat diperlukan bagi warga dan para wisatawan. e. Oinas Koperasi, Usaha Mikro, Keeil dan Menengah dan Perdagangan saat ini hanya menangani PKL di lokasi binaan/sementara. Untuk itu perlu disepakati definisi PKL yang sesuai arahan Gubernur. d. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Oinas Koperasi, Usaha Mikro, Keeil dan Menengah dan Perdagangan bahwa PKL dibagi menjadi 2, yaitu PKL insidentil dan PKL yang mempunyai tempat. PKL yang mempunyai tempat lebih mudah untuk dilakukan pembinaan. Akan tetapi PKL yang tidak mempunyai tempat lebih suli! untuk dibina karena selalu berpindah-pindah tempat. (o'tt b

4 e. Bank OKI memiliki data PKL beserta account banknya di lokasi-iokasi binaan. Data ini bisa cjimanfacitkan untuk program Smart PKL, namun untuk PKL di Lenggang belum dikenakan retribusi sebagaimana yang dilakukan di lokasi binaan. f. Badan Penelitian Obat dan Makanan dapat pula melakukan pembinaan terhadap PKL berdasarkan bahan makanan yang digunakan oleh para pedagang tersebut. Semua data yang telah diperoleh baik dari Oinas KUMKMP dan BPOM akan dijadikan satu, kemudian data-data tersebut akan diintegrasikan ke dalam smart city. Untuk tahap awal program dilakukan di Lenggang yang telah diuji BPOM dan memiliki account Bank OK!. g. Untuk pedagang makanan di Lenggang belum memiliki sertifikat dari BPOM baru sebatas uji makanan, oleh karena itu BPOM akan segera melakukan sertifikasi makanan yang dijual oleh PKL di Lenggang. 3. Saran/tindak lanjut a. UPT Smart City berharap Oinas KUMKMP dan Bank OKI untuk menyerahkan data-data terkait dengan PKL yang berada di seluruh yang akan diintegrasikan ke smart city. b. Badan Penelitian Obat dan Makanan untuk segera mengeluarkan sertifikat terkait dengan uji yang telah dilakukan oleh lab BPOM. Oemikian laporan ini disampaikan. Mohon arahan lebih lanjut dari Sapak. 9 Juli 2015 Kepala UPT Smart City Oinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi OKI, 5" S~ NIP Tembusan: Sekretaris Oinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi OKI

5 JA'VARAYA PEMERiNTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN Jalan Medan Merdeka Selatan 8-9 Siok G Lt. 13 dan 3 serta Siok F Lt. Dasar Telp Fax. (021) dan Fax. (021) JAKARTA10110 Nomor Sifat Lampiran Hal l1'8~ I ~o11 Penting Kepad~ Juli 2015 Undangan Yth 1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Provinsi OKI 2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi OKI 3. Kepala Oinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi OKI 4. Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi OKI 5. Kepala UPT Smart City 6. Oirektur PT Bank OKI 7. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan di _... _. w _ Oengan ini mengharapkan kehadiran Saudara untuk menghadiri rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada : hari tanggal waktu tempat acara Kamis 2 Juli WIB sid selesai Ruang Rapat Blok B Lantai 3 Gedung Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan 8-9 Rapat integrasi data & pengelolaan data Pedagang Kaki Lima (PKL) Atas perhatian dan kehadiran Saudara tepat pada waktunya, saya ucapkan terima kasih. Kepala Oinas Komunikasi, Informatika dan Kehum<:1san Provinsi QJI<r1'akarta, _..- /.-' \. Drs. Ii Karunia, M.Si " NIP '...,