LEMBAR DISPOSISI I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA. Tanggal Masuk :..<i.t:il?!?t'.tjp...:.. .

Transkripsi

1 m LEMBAR DISPOSISI I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA Indek:.lifT I Tanggal Masuk :..<i.t:il?!?t'.tjp...:.. Kode. ty\-t 0""" Hal/isi Ringkas Tgl./Nomor Sural As a I. O ~ ~ : ~f~/6r~l::- 6' j.: : K.~h j#i.j.+~?~.g~ : : : :: \<A. Inslruksi Iinformasi : ~.~ I' ~'ttj~j ~ t!'/?~-.# Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada: Corel yang lidak perlu,"l. ~.~~~~;~?- ttwllt ll..-~)r~ -)'~ ~ ~I...l'h Dileruskan I kepada : 1. Sekrelaris 2. Kabid Media Massa 3. Kabid Informasi Publik 4. Kabid SIM 5. Kabid Infraslruklur Perangkal Lunak 6. Kabid Infraslruklur Perangkal Keras Kabid POSTEL \Tl' il's", "TL, l'cor.l.l'1c<1\ cl<.., Ar.lh.F<>.., -Ii /0'

2 , m.,,~.. ~ "KARTU KENDALl No. Urut Kode Tgl~/K: Indek Dari I Kepada ') Perihal I lsi ringkas Tgl. Sr!. No. Sr!. :.., Lampiran ~ Pengolah Oiteruskan Disimpan Ket~rangan : ') Caret yang tidak perlu Lembar kesatu

3 mjava RA'" PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN Jalan Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok G Lt. 13 dan 3 serta Blok F Lt. Dasar Telp Fax. (021) dan Fax. (021) JAKARTA10110 LAPORAN RAPAT Nomor : '1.- KepadaYth. Dari Sifat Lampiran Hal Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart eity Penting 1 (satu) berkas Rapat Persiapan Penjelasan Penyelenggaraan Reklame kepada Asosiasi Media Luar Ruang Indonesia (AMLI) Sehubungan dengan undangan Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta, Nomor 13/ tanggal 6 Januari 2016, dengan ini dilaporkan hal-hal sebagai berikut : 1. Rapat dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2016, di Ruang Rapat II Biro Penataan Kota dan Lingkungan HidllP, Blok G lantai 11. Dipimpin Oleh Kepala Bagian Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta dan dihadiri sesuai undangan rapat. 2. Pembahasan: a. Rapat bertujuan untuk mengantisipasi terhadap permohonan audiensi oleh Asosiasi Media Luar Ruang Indonesia (AMLI) kepada Gubernur tentang Rapergub Reklame yang baru. b. Dalam Rapergub Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame Tahun 2015 tersebut terdapat kekurangan disana sini dan salah satunya adalah usulan dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta yaitu kontradiktif matematis antara pasal 36 dan C. Pasal36 "Setiap penyelenggara reklame elektronik/digital dalam bentuk megatron/videotron/led, wajib mengalokasikan tayangan untuk informasi program Pemerintah/Pemerintah Daerah sebesar 30% (tiga puluh persen) dari total durasi waktu tayang perhari." --- d. Pasal 37 ayat (1) b " Waktu tayang informasi program Pemerintah/Pemerintah Daerah ditetapkan sebagai berikut:. 1. Pagi hari pukul sampai dengan 12.00, sebesar 10% dari total jam tayang; 2. Siang hari puku sampai dengan 18.00, sebesar 10% dari total jam tayang; 3. Malam hari puku sampai dengan 24.00, sebesar 10% dari total jam tayang; /" e. Dalam pasal tersebut juga tidak diatur waktu tayang untuk malam hari pukul sampai dengan f. Tidak diaturnya lokasi penempatan eetv ketiga yang berfungsi memantau tayangan...-- g. Tidak diaturnya peletakan eetv apabila letak LED reklame berkumpul dalam jarak yang berdekatan. - h. Belum adanya alur pemasangan dan standarisasi eetv pada saat perijinan pemasangan LED reklame di sistem PTS/ --> ~.

4 i. Maraknya reklame-reklame saat ini yang tidak berijin sang at merugikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terutama di JPO se-provinsi DKI Jakarta karena yang resmi hanya 7 JPO yang dipasangkan reklame. 3. Saran / tindak lanjut : a. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup akan mengadakan rapat lanjutan dan diharapkan para Kepala SKPD dapat hadir untuk menjawab solusi dari permasalahan di atas sehingga pada saat audiensi dengan AMLI maupun dengan LSM dan instansi manapun dapat terantisipasi. b. Agar Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan PTSP terkait perijinan reklame sekaligus CCTV. - Demikian laporan ini disampaikan. Mohon arahan lebih lanjut dari Bapak. 8 Januari 2016 Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta f>- Setiaji NIP Tembusan: Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta

5 FRCM :,~ Nomor. Sifat Lemplran Hal, ~.~~ ~~ '~::. l7(( " 'bf~ FAX 1'-0. : Jan :37~ P1... ".;>U~ 18UKOTA JAKARTA., '," " _"~I'\c::lARIAT DAERAH, ' chro PENATAAN KOTA DAN LINGKUNGAN HIDUP, JI. Medan Merdekll setallln No.6 - S Siok G Lt XI Telepon , Fax ,JAKARTA Kode Pos: : 10h.'17:)..\1 :Undangan Yth. Kepada h J~IJt\r\ ~\Io 1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan AsetDaerah Provinsi OKI jakarta Up. Sapal< Dldiek. " " ' 2. Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi OKI Jakarta ' Up. Bapak twan Kurniawan ; 3. Ka Dinas F'enataan Kota ProvinsliDKI Jakarta ', ' Up. - Bapak Pandila :, -Ibu Hanna 1 4. KepaiaDinas Pelayanan Pajak I Provinsi OKI Jakarta ' ' : Up. Kabid Peraturan ' (Bp.Joko F'urwanto)'.~, Q. Kepala Dinas Komunikasl, Infcrm;ltika " dan Humas,Provinsi OKI Jakarta ' Up. lbu Aisah ",'G. Kepala Biro Hukum Provinsi DKI,Jakarta Up. Bapak Denny, di Jakarta ' Dengan in! kami mengharapkankehadiran Saudara dalam pertemuan yang akan diselenggarakan pada:. / hari/tanggal :/"Kamis ;' 7 Januari 2016 pukul WI'S s.d selesai, tempa! Ruang Rapat II Biro Penataan Kota dan Lingku~gan '.Hldup Lantai Xl, Gedung, Balalkota Siok G, Jalan MedanMerdeka Selatan No. 8 9, Jakarta Pusst acara ; Persiapam penjehasan penyelenggaraan' Reklame kepada AMLI. Mengingat pentingnya acam tersebut, diharapkankehadiran 8audara. tepat padawaktunya.' '..,. Atas perhatlan Saudara, saya ucapkan terima kasih

6 . GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN... TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUI<OTA JAKARTA, Menimbang a. Bahwa petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan. sebagaimana telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Nomor 37 Tahun 2000; reklarne Gubernur b. Bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nornor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame, Keputusan Gubernur sebagaimana dimaksud pad a huruf a, perlu disempurnakan; dan C. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pad a huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat; 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; 3.' Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 1

7 " lokasi dari pihak pemilik lahan I bangunan gedung atau pihak pengelola kawasan khusus. (2) Persetujuan atau perjanjian sewa menyewa lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1). merupakan persyaratan untuk pengajuan permohonan perizinan penyelenggaraan reklame. BAB VII REKLAME ELEKTRONIKI DIGITAL Bagian Kesatu Alokasi Tayangan Informasi Program Pemerintah/Pemerintah Daerah Pasal 36 Setiap penyelenggara rek,iame elektronikldigital dalam bentuk megatron/videotron/led, wajib'mengalokasikan tayangan untuk informasi program Pemerintah/Pemerintah Daerah sebesar 30% (tiga puluh persen) dari total durasi waktu tayang perhari. Bagian Kedua..~,. Waktu dan Bal)ari Materi Penayangan Pasal37 (1 ) Penayangan" informasi program Pemerintah I Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, diatur sebagai berikut :,,' a. Bahan materi tayangan berupa visual dan/atau teks yang dibuat oleh Pemerintah I Pemerintah Daerah. b. Waktu tayang informasi program Pemerintah I Pemerintah Daerah ditetapkan sebagai berikut : 1. Pagi hari pukul sampai dengan 12.00, sebesar 10% dari total jam tayang. 2. Siang hari pukul sampai dengan 18.00, sebesar 10% dari total jam tayang. 3. Malam hari pukul sampai dengan 24.00, sebesar 10% dari total jam tayang. (2) Bahan materi tayangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dibuat oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah/Pemerintah Daerah. (3) Bahan mater! tayangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Diskominfomas. 31

8 .' (4), Bahan materi tayangan yang telah siap ditayangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), disampaikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kepada Diskominfomas. (5) Kepala Diskominfomas melakukan koordinasi dengan penyelenggara reklame untuk keperluan penayangan informasi program Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Bagian Ketiga Integrasi Sistem Informasi Pasal38 (1) Setiap penyelenggara media reklame elektronik/digital dengan ukuran luas media reklame lebih dari 10m 2 (sepuluh meter persegi) '~ harus mengintegrasikan sistem operasional tayangan dengan sistem informasi Pemerintah Daerah. (2) 'Pengintegrasian sistem " operasional tayangan dengan sistem informasi Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut : a. Sistem informasi Pemerintah Daerah yang diintegrasikan dengan sistem informasi milik penyelenggara media reklame elektrol')ik/digital berbasis web. b. Apabila penyelenggara media reklame elektronik/digital sudah memiliki sistem informasi, maka penyelenggara media reklame wajib membuka interkoneksi akses data dan informasi media reklame. c. Apabila penyelenggara media reklame elektronik/digital tidak atau belum ni'emiliki sistem informasi, maka sistem informasi disiapkan oleh Pemerintah Daerah. (3),Pelaksanaan integrasi sistem informasi' media reklame elektronik/digital sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diselenggarakan oleh DPP yang bersinergi dengan sistem informasi pada Diskominfomas. Pasal39 Integrasi Sistem Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, meliputi integrasi data: a. data pengelola/penyelenggara reklame; b. datalokasi penempatan reklame (dilengkapi dengan koordinat sesuai data GPS); 32