PEDOMAN PELAKSANAAN LABORATORIUM
|
|
- Susanti Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN PELAKSANAAN LABORATORIUM
2 TATA TERTIB 1. Setiap praktikan diwajibkan memiliki buku penuntun praktikum 2. Setiap praktikum diharuskan membubuhkan tanda tangan pada daftar absensi sebelum praktikum dimulai 3. Apabila praktikan datang terlambat sesudah 15 menit praktikum mulai, maka praktikan tersebut tidak diperkenankan melakukan praktikum maupun mengisi daftar hadir absensi 4. Selama praktikum harus memakai jas praktikum dan menggunakan papan nama pada bagian dada sebelah kiri. 5. Peminjaman alat-alat harus diteliti terlebih dahulu, apakah dalam keadaan baik, rusak, atau kurang. Kalau terjadi sesuatu kerusakan pada alat-alat harus segera melaporkan kepada dosen/asisten yang bersangkutan 6. Sebelum praktikum, praktikan diwajibkan menjawab pertanyaan yang ada dipenuntun praktikum, sewaktu-waktu kelompok praktikan diberikan kuis, dan apabila tidak menyelesaikan tugas praktikum dan hasil kuisnya tidak memuaskan, maka praktikan tersebut tidak diperkenankan melakukan praktikum. 7. Selesai praktikum, kembalikan alat-alat ke tempat semula dalam keadaan kering dan bersih dan diketahui oleh dosen/asisten yang bersangkutan 8. Kerusakan atau kehilangan alat-alat yang disebabkan oleh kecerobohan praktikan harus mengganti dengan alat semacam dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 7 hari dari waktu kejadian tersebut. 9. Setiap kelompok-kelompok praktikan diwajibkan membuat materi praktikum sesuai yang dijadwalkan. 10. Bacalah petunjuk umum pelaksanaan praktikum secara seksama sebelum melaksanakan praktikum 11. Apabila 1 kali melanggar tata tertib tersebut diatas, tergantung dari sifat dan macam pelanggarannya, akan dikeluarkan dari ruang praktikum SANKSI 1. Jika 1 kali melanggar tata tertib di atas, bergantung dari macam dan sifat pelanggarannya, akan dikeluarkan dari ruang praktikum atau tidak diperbolehkan mengikuti praktikum berikutnya. 2. Jika 1 kali tidak mengikuti praktikum apapun alasannya tidak diperkenankan mengikuti ujian laboratoium sebelum melakukan penggantian praktikum sesuai ketidakhadiran. 1 KMB Advanced/2017
3 PRAKTIK STANDAR UNTUK SELURUH PROSEDUR Sebelum Prosedur Periksa chart pasien dan identifikasi pasien dan pahami mengapa prosedur diorderkan Evaluasi apakah kondisi pasien akan mempengaruhi bagaimana prosedur dilakukan Cuci tangan Perkenalkan diri, verifikasi identitas pasien Jelaskan prosedur kepada pasien dan jawab pertanyaan Tutup tirai dan pintu untuk menjaga privasi Siapkan dan atur peralatan Atur posisi tidur pasien, naikkan side rails dan minta bantuan jika dibutuhkan Selama Prosedur Cuci tangan Gunakan sarung tangan, dan alat pelindung lain (masker, gaun) jika dibutuhkan Lakukan prosedur sesuai standar Setelah Prosedur Buang bendah tajam pada tempat yang sesuai Lepaskan pakaian pelindung Cuci tangan Atur posisi pasien Turunkan tinggi tempat tidur Cuci tangan lagi sebelum meninggalkan ruangan Dokumentasikan prosedur dan hal yang perlu dilaporkan 2 KMB Advanced/2017
4 PRAKTIKUM PERTEMUAN 1 PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN SCREENING MENELAN Station 1: Pemeriksaan Status Mental Gambaran Umum Pemeriksaan status mental dilakukan untuk menilai kapasitas mental pasien Pemeriksaan ini merupakan sebagian dari pemeriksaan untuk mengevaluasi fungsi neurologis pasien Pemeriksaan status mental yang lebih rinci dilakukan pada pasien yang mengalami kelainan saat dilakukan pemeriksaan singkat Pengkajian status mental meliputi tingkat kesadaran, orientasi, memori, perasaan hati (mood), intelektual, berfikir abstrak dan bahasa serta komunikasi Peralatan P1: Tuliskan peralatan yang dibutuhkan untuk menilai status mental pasien! Implementasi Evaluasi tingkat kesadaran pasien dengan menilai 3 aspek yaitu respon mata, motorik dan verbal GCS merupakan skala objektif yang banyak digunakan untuk menilai status neurologis pada fase akut. Hasil skala berdasarkan respon pasien terhadap stimulus (respon eye), motorik dan verbal. Skor 15 menunjukkan pasien sadar penuh, skor <7 menunjukkan koma dan skor 3 mengindikasikan kematian Tentukan tingkat kesadaran pasien P2: Jelaskan penilaian kualitatif tingkat kesadaran dibawah inii Compos mentis/alert: Apatis: Somnolens: Sopor: Koma: Lanjutkan pemeriksaan untuk menilai orientasi, memori, suasana hati, intelektual, berfikir abstrak, bahasa dan komunikasi 3 KMB Advanced/2017
5 P3: Lengkapi cara pemeriksaan status mental berikut ini! Orientasi: Memori jangka pendek: Memori jangka panjang: Suasana hati: Intelektual: Berfikir abstrak: Bahasa dan komunikasi: Pengkajian status mental dengan menggunakan mini-mental status juga sering digunakan untuk menilai gangguan kognitif dengan menilai lima domain yaitu orientasi, registrasi, atensi, mengingat kembali dan bahasa Domain I. Orientasi (jawab pertayaan 1-10) 1. Tanggal 1 2. Hari 1 3. Tahun 1 4. Bulan 1 5. Musim 1 6. Lantai berapa 1 7. Rumah sakit 1 8. Ruang rawat/bagian 1 9. Kota Negara 1 Skor maksimum 10 II. Registrasi (mengingat 3 kata) Tanyakan pasien jika akan memeriksa memori. Katakan bola, bendera, pohon secara jelas dan lambat selama 1 detik setiap kata. Minta pasien menyebutkan kembali Bola 1 Bendera 1 Pohon 1 Skor maksimum 3 III. Perhatian dan Perhitungan Tes Hitung Mundur (Minta pasien untuk memulai menghitung dari 100 dan hitung mundur dikurangi 7) Skor Skor yang diperoleh 4 KMB Advanced/2017
6 Tes Mengeja Mundur Minta pasien mengeja kata DUNIA dari belakang ke depan A 1 I 1 N 1 U 1 D 1 Bandingkan nilai tes hitung mundur dan nilai mengeja mundur. Catat nilai yang paling besar Skor akhir perhatian dan perhitungan maksimal 5 IV. Mengingat Kembali Tanyakan pasien 3 kata yang baru ditanyakan untuk diingat. Beri skor 1 untuk tiap jawaban yang benar Bola 1 Bendera 1 Pohon 1 Skor maksimum 3 V. Bahasa Menamai Perlihatkan sebuah jam tangan dan tanyakan apa yang diperlihatkan. Ulangi dengan cara yang sama untuk sebuah pensil Jam tangan 1 Pensil 1 Mengulang 1 Pasien diminta mengulang jika tidak, dan, atau tetapi Perintah tiga tingkat Ambil kertas dengan tangan kanan, lipat dua dan letakkan di Lantai Mengambil kertas dengan tangan kanan 1 Melipat dua 1 Meletakkan dilantai 1 Membaca Membaca dan melakukan apa yang dibaca 1 Tutup mata anda Menulis Menuliskan kalimat lengkap 1 Meniru 1 Skor Maksimum 9 Total Skor mengindikasikan gangguan kognitif 18 gangguan kognitif berat 5 KMB Advanced/2017
7 Station 2: Melakukan Screening Menelan Lakukan screening menelan menggunakan instrument yang sudah disediakan! MASSEY BEDSIDE SWALLOWING SCREEN NO OBSERVASI HASIL OBSERVASI YA TIDAK 1 Pasien sadar 2 Tidak ada dysarthria 3 Tidak ada aphasia Jika ya 1 3, lanjutkan screening. Jika tidak pada beberapa item 1 3 hentikan screening dan pertahankan NPO 4 Dapat mengatupkan gigi 5 Dapat merapatkan bibir 6 Wajah simetris 7 Letak lidah di tengah 8 Uvula di tengah Jika ya 3, lanjutkan screening. Jika tidak 3 pada point 4 8, hentikan screening dan pertahankan NPO 9 Gag refleks ada 10 Batuk volunteer ada 11 Dapat menelan sekresi (no drooling) 12 Refleks menelan baik Jika ya pada point 9 12, lanjutkan screening. Jika tidak pada beberapa item point 9-12, hentikan screening dan pertahankan NPO Posisi pasien tegak 13 Berikan 5 ml air dengan sendok teh a. Tersedak dengan menelan b. Terdengar suara gurgly c. Batuk d. Air mengalir dari mulut Jika tidak pada 13 a d, lanjutkan. Jika ya, pertahankan NPO dan consult ke Speech Therapy 14 Berikan 60 ml air dengan cangkir (no straw) a. Tersedak dengan menelan b. Terdengar suara gurgly c. Batuk d. Air mengalir dari mulut Jika tidak pada 14 a d, berikan obat oral dan diet sesuai order. Jika ya, pertahankan NPO. 6 KMB Advanced/2017
FORM OBSERVASI Mini Mental State Examination (MMSE)
97 LAMPIRAN 2. FORM OBSERVASI Mini Mental State Examination (MMSE) Nama Pasien : Dokter : Tanggal Pemeriksaan : Fisioterapi : Variable Score Normal Orientasi Sekarang Tahun berapa? 1 Musim apa? 1 Tanggal
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN
Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN IKUT DALAM PENELITIAN Saya yang bertanda tagan dibawah ini : Nama : Jenis kelamin: Umur : Pekerjaan : Alamat : Setelah mendapat keterangan secara terperinci dan jelas mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan jenis pendekatan cross sectional study yaitu pengambilan sampel hanya dilakukan sekali
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN RAPIDS
Lampiran A. Data Demografi INSTRUMEN PENELITIAN RAPIDS (THE ROYAL ADELAIDE PROGNOSTIC INDEX FOR DYSPHAGIC STROKE). Usia : tahun. Jenis Kel : L P. Jenis stroke : SNH SH Nama/ No. Reg : Ruang : Tanggal/Hari
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
38 Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Tammy Clarissa Tempat/ Tanggal Lahir : Binjai/ 19 Oktober 1994 Agama : Buddha Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani No.25 I Binjai 20713 Riwayat Pendidikan : 1. TK Methodist
Lebih terperinciPedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1
Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia- Nya pembuatan buku Pedoman dan Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Universitas
Lebih terperinciPRAKTIKUM 10 AUSKULTASI PARU, SUCTION OROFARINGEAL, PEMBERIAN NEBULIZER DAN PERAWATAN WSD
PRAKTIKUM 10 AUSKULTASI PARU, SUCTION OROFARINGEAL, PEMBERIAN NEBULIZER DAN PERAWATAN WSD Sebelum melakukan percobaan, praktikan menonton video tentang suction orofaringeal dan perawatan WSD. Station 1:
Lebih terperinciBAB 7 PENURUNAN DAYA INGAT
BAB 7 PENURUNAN DAYA INGAT A. Tujuan pembelajaran 1. Melaksanakan anamnesis pada pasien gangguan daya ingat. 2. Menerangkan mekanisme terjadinya gangguan daya ingat. 3. Membedakan klasifikasi gangguan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG 1. IDENTITAS KLIEN Nama : Jenis Kelamin : Umur : Suku : Alamat : Agama : Pendidikan : Status Perkawinan : Tanggal
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK. Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian :
FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK 1. Identitas Klien Nama : Umur : Alamat : Pendidikan : Tanggal masuk ke panti wredha : Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian : 2. Status
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN 69 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Pengaruh Senam Otak terhadap Peningkatan Daya Ingat Lansia di Panti Werdha Karya Kasih Mongonsidi Medan Oleh Paula Angelina
Lebih terperinciPANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik
PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK Oleh Tim Endokrin dan Metabolik PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014 TATA TERTIB Sebelum Praktikum
Lebih terperinciLAMPIRAN. : dr.saulina Dumaria Simanjuntak. 1. Penyediaan obat-obatan : Rp Akomodasi dan transportasi : Rp
LAMPIRAN. Personil Penelitian Nama Jabatan : dr.saulina Dumaria Simanjuntak : Peserta PPDS-I Kedokteran Jiwa FK-USU/ RSUP HAM 2. Biaya Penelitian. Penyediaan obat-obatan : Rp. 5.000.000 2. Akomodasi dan
Lebih terperinciPENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax
PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax Penyusun Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin CSL 2 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 TATA-TERTIB LABORATORIUM
Lebih terperinciTim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis
PROGRAM PEMBELAJARAN BAGI ANAK AUTISTIK Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis MEMILIH PROGRAM PEMBELAJARAN Program Penilaian Kemampuan Memilih Program untuk memulai pembelajaran Saatnya
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan
Lebih terperinciBabak Semifinal (Essay)
PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam
Lebih terperinciPENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201
PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 Disusun Ulang Oleh: Dr. Deana Wahyuningrum Dr. Ihsanawati Dr. Irma Mulyani Dr. Mia Ledyastuti Dr. Rusnadi LABORATORIUM KIMIA DASAR PROGRAM TAHAP PERSIAPAN BERSAMA
Lebih terperinciINDERA PENGLIHATAN I. BINTIK BUTA
INDERA PENGLIHATAN I. BINTIK BUTA Menentukan jarak bintik buta dari mata B. Alat dan Bahan 1. Penentu bintik buta 2. Penutup mata 3. Penggaris/alat ukur 1. Peganglah alat penentu bintik buta (titik hitam
Lebih terperinciTONGGIROH, ST. MT JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN SEPTEMBER,
PEDOMAN OPERASIONAL LABORATORIUM KIMIA Dr. ADI TONGGIROH, ST. MT JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN SEPTEMBER, 2014 Tujuan 1. Memberikan acuan bagi mahasiswa, dosen, asisten
Lebih terperinciJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM
RUANG LINGKUP LABORATORIUM Fungsi Pengertian Tugas dan Tanggung Jawab Wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan di lingkungan Jurusan Teknologi Hasil
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ELOKTRONIKA DASAR. Program Studi Pendidikan Fisika. FKIP-Universitas Prof Dr. Hamka UHAMKA
MODUL PRAKTIKUM ELOKTRONIKA DASAR Program Studi Pendidikan Fisika FKIP-Universitas Prof Dr. Hamka UHAMKA 1 MODUL PRAKTIKUM ELOKTRONIKA DASAR Pendahuluan A. Umum Praktikum elektronika dasar merupakan pengimplementasian
Lebih terperinciTATA TERTIB KOMET 2018
TATA TERTIB KOMET 2018 1. Peserta KOMET merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. 2. Peserta Komet wajib hadir ditempat 30 menit sebelum pelaksanaan berlangsung. 3. Peserta yang terlambat diperkenankan
Lebih terperinciASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI. Endah Puspitasari
ASISTENSI PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI FARMASI Endah Puspitasari TATA TERTIB Praktikan harus mentaati tata tertib praktikum sebagai berikut ini: 1. Mahasiswa harus masuk laboratorium tepat pada waktunya sesuai
Lebih terperinciUJIAN KEMAMPUAN KUANTITATIF
UJIAN KEMAMPUAN KUANTITATIF Durasi: 20 menit Kriteria Penilaian: 1. Intelektualitas (kemampuan menjawab soal dengan metode/langkah penghitungan yang benar) 2. Kreativitas (kemampuan berimajinasi dalam
Lebih terperinciMODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I
MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PRAKTIKUM MANUFAKTUR TERINTEGRASI I 1. KETENTUAN Ketentuan Umum: 1. Praktikan adalah mahasiswa/i Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro yang
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)
TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai) 1. Semua tas dan perlengkapan selain alat tulis, kartu tanda peserta, dan fotocopy ijazah yang telah
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Perkenalkan nama saya dr. Maulina Sri Rizky, saat ini saya sedang
LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat Pagi Bapak/Ibu Yth, Perkenalkan nama saya dr. Maulina Sri Rizky, saat ini saya sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU
Lebih terperinciPENUNTUN CSL Keterampilan Pengambilan Sampel Usap Tenggorok
PENUNTUN CSL Keterampilan Pengambilan Sampel Usap Tenggorok Penyusun Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph D CSL 2 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 TATA-TERTIB LABORATORIUM DAN SKILL LAB FAKULTAS
Lebih terperinciMANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEGIATAN LABORATORIUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KEGIATAN LABORATORIUM SEKOLAH Mata Kuliah Manajemen Laboratorium Sekolah Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd Definisi Laboratorium Sekolah Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Laboratorium merupakan
Lebih terperinciPERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017
PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 A. Peraturan Umum 1. Seluruh peserta WAJIB mematuhi semua tata tertib dan peraturan lomba yang telah ditentukan panitia. 2. Seluruh
Lebih terperinciTahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Neonatus (lahir 28 hari) Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan. 2. Bayi (1
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA SBMPTN 2018
TATA TERTIB PESERTA SBMPTN 2018 A. UTBC B. UTBK DESKTOP A. Tata Tertib Peserta SBMPTN 2018 - UTBC Tata tertib bagi peserta SBMPTN 2018 UTBC dibagi dalam tiga bagian yaitu: sebelum ujian dimulai, selama
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata
Lebih terperinciMANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PENGISIAN REKAM MEDIS Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR KETERAMPILAN
Lebih terperinciRESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK. Laboratorium Komputasi Fisika FMIPA Unpad 2015
RESPONSI PRAKTIKUM METODE NUMERIK Fisika FMIPA Unpad 2015 TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan harus mengikuti praktikum sesuai jadwal yang ditetapkan. 2. Jika praktikan berhalangan hadir maka harus memberitahu
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL A. Pengertian Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur an), lantunan Al-Qur an secara fisik mengandung
Lebih terperinci1. Setiap penggunaan alat dan laboratorium harus diketahui teknisi/laboran atas izin kepala lab atau penanggung jawab praktikum.
Contoh Prosedur Peminjaman Alat/Laboratorium 1. Setiap penggunaan alat dan laboratorium harus diketahui teknisi/laboran atas izin kepala lab atau penanggung jawab praktikum. 2. Setiap mahasiswa yang melakukan
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam)
Standard Operating Procedure TATA TERTIB PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (Putaran Dalam) PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU LABORATORIUM KIMIA
003/POB-LAB/JMP/2015 Revisi 1 Halaman 1 dari 9 LABORATORIUM KIMIA HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU LABORATORIUM KIMIA PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. dengan karakteristik berupa gangguan pikiran (asosiasi longgar, waham),
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Skizofrenia adalah suatu kumpulan gangguan kepribadian yang terbelah dengan karakteristik berupa gangguan pikiran (asosiasi longgar, waham), gangguan persepsi (halusinasi), gangguan
Lebih terperinciLampiran 1. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Pengaruh Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan Halusinasi Terhadap Kemampuan Kognitif dan Psikmotor Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Di Ruangan
Lebih terperinciPeraturan Umum Lomba Mewarnai dan Menggambar
Peraturan Umum Lomba Mewarnai dan Menggambar 1. Peserta telah memenuhi ketentuan administrasi dan terdaftar. 2. Peserta menyerahkan Surat Pernyataan di Meja Registrasi untuk mendapatkan nomor peserta.
Lebih terperinciPerancangan Teknik Industri 2
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik
Lebih terperinciTATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UM-PTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai)
PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI(SPANUM PTKIN) TAHUN 2017 TATA TERTIB PESERTA UJIAN TULIS UMPTKIN TAHUN 2017 (Dibacakan oleh Pengawas Sebelum Ujian di mulai) 1. Semua tas dan perlengkapan selain
Lebih terperinciInstruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved 1 2 Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemberian Obat. Basyariah Lubis, SST, MKes
Konsep Dasar Pemberian Obat Basyariah Lubis, SST, MKes PENGERTIAN OBAT Obat adalah senyawa atau campuran senyawa untuk mengurangi gejala atau menyembuhkan penyakit. JENIS DAN BENTUK OBAT 1. Obat obatan
Lebih terperinciPEMERIKSAAN BTA ( BAKTERI TAHAN ASAM )
UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I SOP PEMERIKSAAN BTA ( BAKTERI TAHAN ASAM ) No. Dokumen : 23/SOP/Lab-NPI/2016 No. Revisi : 01 Tgl. Terbit : 01 April 2016 Halaman : 1-5 Kepala UPT Puskesmas Nusa Penida I dr.
Lebih terperinciKarakteristik Responden. 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. 3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal)
Lampiran 1. No.Responden : Tanggal : Karakteristik Responden 1. Pendidikan Bidan a. DI b. DIII c. DIV d. S2 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. a. < 5 Tahun b. 5-10 Tahun c. >10 Tahun 3.Mengikuti pelatihan
Lebih terperinciTATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI A. SEBELUM PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS pada semester
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM. Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer
PANDUAN PRAKTIKUM Disusun oleh : Tim Laboratorium Teknik Komputer LABORATORIUM KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warrahmatullohi
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Judul: FAKTOR YANG MENYEBABKAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI UPT PSLU KABUPATEN MAGETAN Oleh:
Lampiran 1 70 Lampiran 2 71 Lampiran 3 72 Lampiran 4 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Judul: FAKTOR YANG MENYEBABKAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI UPT PSLU KABUPATEN MAGETAN Oleh: AHMAD KHOIRI NIM. 12612173
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penanganan mempunyai makna upaya-upaya dan pemberian layanan agar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penanganan mempunyai makna upaya-upaya dan pemberian layanan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pemberian layanan agar anak dapat tumbuh
Lebih terperinciPRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum. 2. Praktikan diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 3. Praktikan diwajibkan mengikuti segala
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Azwita Effrina Hasibuan, saat ini sedang menjalani Program
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Azwita Effrina Hasibuan, saat ini sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Saraf di FK USU
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Lembar Persetujuan Menjadi Sampel Penelitian LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN
LAMPIRAN. Lembar Persetujuan Menjadi Sampel Penelitian LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Setelah mendengar informasi yang telah disampaikan berkaitan dengan penelitian, serta menyadari manfaat
Lebih terperinciTATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY
TATA TERTIB MINIHOSPITAL PSIK FKIK UMY TATA TERTIB PELAKSANAAN KEGIATAN SKILLS LAB: 1. Skills lab dimulai sesuai jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum dimulainya praktikum.
Lebih terperinciKETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
KETENTUAN KHUSUS TENTANG AKTIVITAS / KERJA MAHASISWA PROGRAM PROFESI ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG I. KURIKULUM KLINIK 1.1. Jenis penilaian (Seminar, Klinik, Ujian)
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS KHUSUS OPERASIONAL DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR
DIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR disusun oleh: Widitya Tri Nugraha, S.Pt., M.Sc. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR 2018 TATA TERTIB PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1. Seluruh rangkaian
Lebih terperinciPROPOSAL TERAPI AKTIVITAS STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI A. Latar belakang Pada pasien gangguan jiwa dengan dengan kasus skizofrenia selalu diikuti dengan gangguan persepsi sensori, halusinasi. Terjadinya
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4
Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4 Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik Industri 4 PTA 2017/2018 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik
Lebih terperinciTATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK
TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X () A. TATA TERTIB SPESIVIK 1. Mematuhi peraturan dan tata tertib SPESIVIK 2. Hadir tepat waktu 30 menit sebelum acara dimulai. 3. Menerapkan
Lebih terperinciMANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS PEMBUATAN FLIP CHART DAN CROSS BANNER Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2016 DAFTAR
Lebih terperinciBUKU ACUAN PESERTA CSL 2 PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN TEKANAN VENA JUGULAR
BUKU ACUAN PESERTA CSL 2 PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN TEKANAN VENA JUGULAR Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 TATA-TERTIB LABORATORIUM DAN CLINICAL SKILLS LAB FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar
Mencuci Tangan Kegiatan Belajar I Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus TUJUAN Pembelajaran Umum Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM FISIKA
PEDOMAN PRAKTIKUM FISIKA Para mahasiswa praktikan Fisika harus memperhatikan hal-hal tersebut di bawah ini! I. DI RUMAH / SEBELUM PRAKTIKUM 1. Baca pengumuman-pengumuman praktikum misalnya tentang jadwal
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN OBAT TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN PRINSIP SEPULUH BENAR PEMBERIAN OBAT DI RSI IBNU SINA PADANG
Lampiran 0 KUESIONER PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN OBAT TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN PRINSIP SEPULUH BENAR PEMBERIAN OBAT DI RSI IBNU SINA PADANG No. Kode : Petunjuk pengisian:. Bacalah setiap
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK III LABORATORIUM KIMIA ANALITIK
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK III LABORATORIUM KIMIA ANALITIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 i MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK
Lebih terperinciMain engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.
PERKEMBANGAN DAN STIMULUS ANAK USIA 48-60 BULAN Ketika si buah hati memasuki rentang usia 48-60 bulan, umumnya perkembangan dan stimulasi yang ada akan dangat pesat sekali. Jika asupan gizi dan nutrisi
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2013 PERATURAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER Peraturan : 1. Praktikan harus
Lebih terperinciLOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI
INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba WEB DESIGN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bicara sebagai suatu symbol linguistic merupakan ekspresi verbal dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bicara sebagai suatu symbol linguistic merupakan ekspresi verbal dari bahasa yang digunakan individu dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah pengiriman dan
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Lampiran 1 Surat Pernyataan Menjadi Responden SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018
PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017 A. Latar Belakang Amanat undang-undang guru dan dosen mensyaratkan
Lebih terperinciKode : SOP-016/PRODI/2015 Area : STKIP BBG. Tgl dikeluarkan : 01 Maret 2015 Disusun oleh : PUKET I. Revisi : - Disahkan oleh : Ketua
TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai cara-cara pelaksanaan praktikum di lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena sebagai pedoman bagi dosen, asisten dan mahasiswa dalam menjalankan
Lebih terperinciSikat Gigi Bersama pada Anak SD
LAPORAN PENYULUHAN Sikat Gigi Bersama pada Anak SD Penyusun : Irina Aulianisa (030.09.122) M. Evan Ewaldo (030.09.138) Syavina Wardah (030.09.247) KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS
Lebih terperinciPeraturan Akademik Magister Manajemen
Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan
Lebih terperinciALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap
ALUR PENGISIAN KRS 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap 2. LOGIN SSO 1)Buka laman system https://sso.stiami.ac.id 2)Silahkan login sesuai dengan ID SSO (NIM)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sekaligus dalam suatu waktu (Notoatmodjo, 2012). Penelitian dilakukan di posyandu lansia Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian untuk mempelajari hubungan antara faktor
Lebih terperinciPERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB
PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB 1. Membawa peralatan dan perlengkapan sesuaidengan ketentuan. 2. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung. 3. Memperhatikan materi yang disampaikan
Lebih terperinciNomer Station 1 Judul Station Perawatan Jenazah di RS Waktu yang
Nomer Station 1 Judul Station Perawatan Jenazah di RS Waktu yang 7 menit dibutuhkan Tujuan station Menilai kemampuan prosedur perawatan jenazah HIV/AIDS di RS Area kompetensi 1. Komunikasi efektif pada
Lebih terperinciA. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah
Lebih terperinciPETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017
PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 1. Kegiatan praktikum FDM diselenggarakan Setelah diadakannya Introduction. Jika tidak mengikuti
Lebih terperinciPetunjuk UKBI. Uji Coba CBT, September Petunjuk Pelaksanaan UK
Petunjuk UKBI Uji Coba CBT, September 2012 Petunjuk Pelaksanaan UK 1. Pembagian kartu peserta ujian 2. Waktu pelaksanaan ujian 3. Tempat pelaksanaan ujian 4. Tata Tertib pelaksanaan ujian 5. Do and Don
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG
1 KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG LEMBAR INFORMASI Sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang. Sambungan
Lebih terperinciLOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015
LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) TINGKAT PROPINSI SUMBAR TAHUN 2015 BIDANG LOMBA: AKUNTANSI JADWAL KEGIATAN LKS BIDANG AKUNTANSI SUMBAR TAHUN 2015 Jadwal Lomba : Bidang Akuntansi Hari/materi lomba Alokasi
Lebih terperinciPEMBUATAN TES TERTULIS
PEMBUATAN TES TERTULIS BENTUK SOAL 1. SOAL JAWABAN SINGKAT 2. SOAL BENAR- SALAH 3. SOAL MENJODOHKAN 4. SOAL PILIHAN GANDA 5. SOAL URAIAN SOAL JAWABAN SINGKAT KARAKTERISTIK: SOAL YANG MENUNTUT PESERTA TES
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Defenisi Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respon / jawaban di dalam acara tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (single case experimental design) yang merupakan sebuah desain
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kasus tunggal (single case experimental design) yang merupakan sebuah desain penelitian untuk mengevaluasi
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER
STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-12 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL
Lebih terperinciKEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL
Versi : 1 Tgl : 17 maret 2014 1. Pengertian Senam Hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik maupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Lebih terperinciInstruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Instruksi Kerja TATA TERTIB
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN. SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Panlok 55 Malang - Universitas Brawijaya 1 PANITIA LOKAL 55 MALANG UNIVERSITAS BRAWIJAYA BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) SBMPTN TAHUN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Lebih terperinciFormulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI
Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI Nama : TTL : Jenis Kelamin: Pekerjaan : Instansi : Email : Akun Social Media: Instagram : Facebook : Twitter : Lainnya : Ketentuan Talkshow: - Terbuka untuk
Lebih terperinciPASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta
PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai
Lebih terperinciPASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta
PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai
Lebih terperinciJOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016
JOB SHEET Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd. 301 Semester : II Prodi : DIII Kebidanan Pokok bahasan : Pemeriksaan Antenatal Care Pembimbing : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan
Lebih terperinci