BAB 4 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 4 LANDASAN TEORI 4.1 Landasan Teori Konsep Sahabat Satwa Dalam menjelaskan sahabat / adopsi satwa, terlebih dahulu dipaparkan tentang pendefinisian adopsi. Pada penjelasan umum, adopsi dapat diartikan sebagai pengangkatan atau pemungutan sesuatu. Namun, kajian sastra Indonesia memberikan penjelasan rinci dimana adopsi diartikan sebagai suatu pengakuan terhadap sesuatu dengan berlandaskan pada peraturan/hukum. Selain itu, adopsi adalah suatu perbuatan, pengambilan sesuatu dari pihak lain ke dalam kepemilikan personal/kelompok sehingga antara pihak pengadopsi dengan teradopsi hubungan yang bersifat kekeluargaan. Adopsi biasanya dilakukan pada objek-objek khusus, seperti manusia (anak), teknologi, dll. Seiring perkembangan waktu, objek adopsi mulai variatif dimana tidak berkutat pada tiga objek tersebut. Salah satunya ialah mulai maraknya pengadopsian pada satwa/binatang. Dengan merujuk pada penjelasan umum di atas dengan menambahkan objek satwa sebagai sesuatu yang diadopsi, maka dapat dirumuskan bahwa adopsi satwa secara pengertian, yakni suatu pengangkatan satwa dari pihak lain untuk dijadikan atau diasuh ke dalam lingkup personal/kelompok dengan berlandaskan pada aturan-aturan yang berlaku. Ada beberapa alasan yang mendasari munculnya adopsi satwa, pertama banyak satwa yang tidak terurus, terutama secara fisik. Kedua, perhatian masyarakat, khususnya pada kelangsungan hidup satwa semakin kuat, baik itu pribadi atau

2 kelompok. Ketiga, banyak satwa yang hampir punah dari lingkungan hidupnya. Ketiga faktor tersebut memberikan suatu stimulus bagi munculnya semangat adopsi satwa. Baik itu dari pencinta satwa atau masyarakat biasa mulai memberikan terhadap kesejahteraan satwa, untuk itu pengadopsian merupakan solusi awal bagi problem tersebut Teori Promosi Promosi adalah suatu kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada pembeli / pihak lain untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Tujuan Promosi adalah : 1.Memperkenalkan produk/program seluas mungkin. 2.Menyusun produk/program agar tampil semenarik mungkin. 3.Menyampaikan isi pesan semenarik mungkin, tanpa harus berbohong. 4.Isi pesan tersebut harus membangkitkan kesadaran dan hasrat yang kuat sebagai saingan terhadap pesan-pesan promosi lainnya. Disini Program Sahabat Satwa Ragunan bertujuan memperkenalkan program mereka ke target audience, dikarenakan program ini belum begitu familiar. Bahkan bisa dibilang belum pernah dikenal diketahui di kalangan anak-anak. Maka dari itu diperlukan teori promosi yang akan diterapkan pada promosi program tersebut, agar program tersebut seperti ada di atas, dapat dikenal, terlihat menarik (khususnya dikalangan anakanak), tersampaikan fakta dan pesan peduli akan satwa dan kelangsungan hidup satwa, dan bisa menggerakkan target untuk mau menjadi bagian

3 dari program tersebut (pesan tersampaikan dan menghasilkan tindakan, yang berarti promosi tersebut berhasil). Big Book of self Promotion hal. 201 Tiap-tiap poster ini didesain secara spesifik untuk merepresentasikan musim tahunan. Tiap-tiap poster berhasil mengkomunikasikan tema mereka. Dan tidak ada pertanyaan yang terlontar Apakah ini bagian dari poster berseri?. Hal tersebut dikarenakan adanya Visual Consistency, yaitu penggunaan font, layout, color values, single photographic image yang konsisten. Dan disatukan semua itu, menjadi sebuah karya yang tidak dapat direpresentasikan dengan tulisan. Dalam Visualisasi Promosi Sahabat satwa, saya menerapkan teory Visual Consistency, dikarenakan juga ada nya dua unsure besar visual yaitu Photography dan Ilustrasi, makan Visual Consistency penting adanya. Agar benang merah tetap terlihat di keseluruhan item visual. Di dalam item-item, tidak semua unsure visual saya terapkan, terkadang hanya ilustrasi saja, atau terkadang hanya fotografi saja. Tetapi karena ada elemen grafis lain yang konsisten, membuat Visual Consistency tetap terjaga. Yaitu seperti penggunaan warna, elemen grafis seperti garis gunting tempel, font nya, dan unsure grafis lainnya. Big Book of self promotion hal. 344 Tujuan tertinggi dari desain yang efektif adalah untuk mensupport, menginspirasi, mengedukasi dan membawa perubahan positif. Hal itu juga yang akan diterapkan pada Promo Program Sahabat satwa yang diharapkan dapat

4 membawa dampak positif baik baik menginspirasi dan mengedukasi. Karena tujuan utama dari program sahabat satwa sendiri adalah untuk melestarikan makhluk hidup, maka teori ini penting adanya untuk terus menjadi pacuan dalam menjalankan juga membuat semua item promosi. Agar sesuai pada tujuan utamanya. Yaitu membuat desain yang efektif untuk mengedukasi dan membawa perubahan positif. Maksud perubahan positif adalah, program ini merupakan kegiatan positif bagi anak-anak, selain mengedukasi, juga membuka rasa social dan rasa peduli mereka terhadap makhluk hidup selain manusia. Anak kecil di ajar menyayangi makhluk hidup, selain itu mengedukasi, dengan banyak nya pengetahuan-pengetahuan yang bisa di dapat di dalam fakta-fakta satwasatwa tersebut Teori Logo Dalam Buku Universal Principles of design dikatakan kita dapat menggunakan closure untuk mengurangi kompleksitas dan dapat mengangkat sisi menarik dalam desain. Saat desain menggunakan desain yang simpel dengan corak yang dikenali jauh lebih efektif dan dapat membuat elemen yang ada menjadi lebih kuat. Di dalam mendesain logo Sahabat Satwa Kebun Binatang Ragunan akan dibuat simpel dengan elemen yang dikenali dan unik seperti gambaran orangutan dan anak kecil yang saling akrab dan merangkul. Disana menggambarkan persahabat, pertemanan, kasih sayang antara manusia dan satwa. Dari gambaran itu mengajak teman-teman (yaitu anak-anak) agar mau menjadi sahabat satwa, deperti tulisan di dalam logo yang berbunyi Ayo jadi sahabatku, yaitu berupa seruan dari satwa-satwa untuk mengajak teman-teman

5 kecil menjadi sahabat mereka. Logo dibuat se simple mungkin, dengan warna yang selaras sehingga timbul kesan fun, dan friendly. Agar logo dapat gampang terbaca, dan dapat cepat dimengerti maksudnya Teori Fotografi Fotografi merupakan gambaran umum tentang sesuatu, fotografi harus mampu menggambarkan wujud yang dimaksud, pesan yang disampaikan, serta audience dapat mendapatkan gambaran sbentuk dari objek yang dibicarakan. Dalam promosi program sahabat satwa, saya juga menggunakan teknik fotografi close up, untuk memberikan gambaran asli satwa, agar anak anak dapat mendapat gambaran, seperti apa satwa-satwa tersebut. Dan kebanyakan fotografi saya terapkan pada item promosi seperti poster dan flyer. Agar pada saat diperkenalkan, mereka akan mengetahui terlebih dahulu gambaran satwasatwa tersebut. Baru di item lainnya seperti merchandise, sayang menggabungkan teknik ilustrasi Teori Warna Menurut Tina Sutton dan Bride Whelan penulis buku The Complete Colour Harmony, warna bersifat simple namun kompleks. Warna memberi banyak arti yang berbeda pada setiap orang yang berbeda-beda dalam kebudayaan yang berbeda-beda pula.

6 Berikut beberpa penjelasan dari wikipedia : - Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati. Di dalam program ini hal yang utama yang ingin dicapai dalam visual adalah kesan ceria dan playful. -Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu, sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan. Hal tantangan, alam, juga merupakan unsure untuk mewujudkan visualisasi program ini, karena program ini berkaitan dengan alam. - Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan, dan alam. Pada visual program adopsi satwa, warna hijau juga merupakan warna yang wajib digunakan karena arti dari warna hijau itu sendiri adalah hal-hal yang berhubungan dengan alam dan lingkungan. - Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gula. Walau identik dengan wanita, pink juga bisa di terapkan agar mewujudkan kesal playful, karena warnanya yang ringan spserti gula-gula, sangat identik dengan anak-anak. - Orange, adalah warna yang menggambarkan musim gugur, kehangatan dan hallowen. Kehangatan disini dimaksud untuk membangun kesan hangat akan kasih sayang yang diberikan dengan adanya program sahabat satwa ini. - Ungu, meggambarkan sifat kesetian seperti digambarkan tokoh Barney. Kesetiaan juga hamper sama dengan kehangatan, yaitu untuk membangun kesan setia, persahabatan.

7 Program sahabat satwa ini, pemilihan nuansa warna yang akan dipakai yaitu bernuansa ceria seperti kuning, jingga, merah muda, ungu muda, karena kesan dan keyword yang ingin ditampilkan yaitu fun, playful, agar tidak terlihat membosankan dan datar. Seperti penjelasan penjelasan di atas, warna warna yang dipakai pada Program Sahabat satwa mengarah kepada keyword yang menjadi paduan dalam proses visual tersebut Teori Tipografi Joyce Butter Kaye dalam buku Design Basics 2004, mengatakan huruf adalah esensi komunikasi visual terkecil, ketika sebuah jenis huruf telah dipilih secara hati-hati digunakan secara penuh, hal ini dapat mengkomunikasikan pesan secara efektif Dalam penggunaan tipografi ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan, yaitu : 1.Readibility (keterbacaan) Merupakan tingkat atau level dimana sebuah tulisan dapat dipahami atau dibaca dengan mudah berdasarkan kompleksitas penggunaan kata-kata dan kalimat. 2. Clearity (kejelasan) Clearity adalah hal yang paling penting dalam memilih jenis huruf, yaotu tipgrafi yang menolong orang untuk mebaca atau justru menyusahkan. 3. Visibility (dapat dilihat) Pemakaian tipe huruf harus disesuaikan dengan komposisi yang baik.

8 4. Legibility Merupakan kejelasan visual dari penulisan teks, biasanya berdasarkan ukuran, jenis huruf, kontras, text block, dan spasi antar huruf yang digunakan. Readibility, Clearity, Visibility, Legibility adalah konsep yang kurang lebih diterapkan pada visual program sahabat satwa ini. Headline yang terdapat pada logo, dibuat se-simpel mungkin, agar gampang terbaca, dengan warna yang kontras dengan background, juga kata-kata yang ringan (mudah dimengerti), serta pemilihan tipografi yang sederhana, tetapi tetap konsisten dan tetapi sesuai dengan tema visual program Sahabat Satwa tersebut. Dalam buku Universal principles of Design dikatakan tulisan kata singkat dengan huruf besar sangat gampang dicerna audience dibanding dengan penampilan yang ramai. Hal tersebut akan diterapkan di dalam desain Promo Sahabat satwa dimana menggunakan tagline singkat dengan tipografi yang kuat yang dapat menyampaikan pesan secara singkat tetapi jelas dan meimplementasikan pesan promosi secara garis besar. Peranan Psikologi Persepsi dalam Desain Komunikasi Visual Bahwa ada faktor untuk harus menyampaikan suatu pesan yang sifatnya persuasif, maka peranan psikologi persepsi sangat dibutuhkan di sini. Sebagai penyampai pesan kita harus memahami keadaan dan sifat-sifat dari sasaran kita (target audience). Dengan kita memahami apa, siapa dan bagaimana dari sasaran kita. Sehingga semua apa yang kita sampaikan akan mengena dan efisien.

9 Sebuah pesan akan percuma jika tidak dipahami oleh penerimanya. Bila kita bicara dengan perbandingan biaya yang kita keluarkan, maka hal tersebut sama saja dengan pemborosan. Dengan demikian sebelum kita melakukan penyampaian pesan, kita harus pahami dulu sasaran kita. Setelah itu baru menentukan bagaimana pesan tersebut disampaikan. 4.2 Strategi Kreatif Fakta Kunci 1. Program Sahabat satwa merupakan program yang unik dan menyenangkan serta masih terbilang baru di Indonesia. 2. Menariknya makna sahabat dengan satwa bagi anak-anak. (dan jarang) 3. Pernah dibuatnya program adopsi satwa di Ragunan tetapi tidak berjalan dengan baik dan berhenti kurang dari setahun. 4. Program Adopsi Satwa Ragunan juga merupakan media promosi Kebun binatang Ragunan. 5. Ragunan sebagai penyelenggara program merupakan satu-satunya kebun binatang nasional yang terdapat di DKI Jakarta Profil Target Primer Yang menjadi target audience dalam hal ini antara lain : 1. Demografi 1) Kependudukan : Orang tua Murid 2) Usia : tahun

10 3) Sex : Pria dan Wanita 4) Tingkat sosial : Level A dan B 5) Pendidikan : Perguruan Tinggi dan diatasnya 6) Agama : Semua agama 7) Kebangsaan : WNI / WNA 2. Geografi 1) Domisili : Perkotaan 2) Wilayah : Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan 3) Daerah : DKI Jakarta 3. Psikografi 1) Perilaku : Perhatian dengan perkembangan anaknya, pemerhati dan peduli lingkungan, penyayang binatang, mempunyai kepedulian penuh terhadap pendidikan anaknya. 2) Gaya hidup : Sayang keluarga, selalu menghabiskan waktu senggang dengan keluarga (anakanak), peduli terhadap lingkungan, suka berpatisipasi dalam kegiatan charity lingkungan. Suka terhadap hal-hal yang berbau envorimentally friendly, suka mengajak anak-anaknya bertamasya outdoor (bukan sekedar ke mall dsb), bergaya hidup sehat, peduli akan kesehatan, rajin berolah raga, dsb.

11 3) Minat : Keluarga, peduli akan lingkungan dan satwa, penyayang binatang, green lifestyle, keseimbangan alam, kekurangan dan kelebihan alam, berminat pada berita-berita yang berbau lingkungan. 4) Insight : Mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian akan sesama yang tinggi. Mempunyai pemikiran yang maju terhadap lingkungan, bertindak mendukung kegiatan againts global warming, memperhatikan kesejahteraan keanekaragaman hayati, mau membawa anak-anaknya wisata alam, peduli bahwa kegiatan dan pengetahuan tentang alam dan seluruh kenaeka ragam an hayati itu penting. Mau mengeluarkan biaya lebih untuk hal-hal yang berbau lingkungan, charity untuk lingkungan, mempunyai emosional khusus terhadap lingkungan dan hayati di dalamnya. Bergaya hidup kelas menengah ke atas tetapi sudah mempunyai pemikiran yang kritis dan maju, sehingga tidak terlalu bersifat konsumeris dan brand-minded, label-minded. Lebih berpikiran terbuka terhadap pengetahuan, experience, travelling, define something new, kultur, alam dsb Profil Target Sekunder 1.Demografi 1) Kependudukan : Siswa sekolah tingkat Kelas TK B sampai SD kelas 3 2) Usia : 5-8 tahun 3) Sex : Laki laki dan Perempuan

12 4) Tingkat sosial : Level A dan B 5) Pendidikan : TK - SD 6) Agama : Semua agama 7) Kebangsaan : WNI / WNA 2. Geografi 1) Domisili : Perkotaan 2) Wilayah : Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan 3) Daerah : DKI Jakarta 3. Psikografi 1) Perilaku : Sifat dasar anak-anak, suka bermain, suka mencari tau, penuh rasa kasih sayang, polos, jiwa berpetualang kuat. 2) Gaya hidup : Suka bermain di luar (bukan bermain video game, dll) mempunyai binatang peliharaan. 3) Minat : Belajar pengetahuan baru, Permainan outdoor, binatang, 4) Insight : Mempunyai minat yang tinggi terhadap binatang, sayang dengan binatang, gampang menyesuaikan dan ingin tau terhadap hal-hal baru, tidak penakut, tidak gampang mengeluh (bila tidak dilukai), sering diajak oleh orang tua bermain di alam terbuka (tidak melulu di mall, pusat video game dsb).

13 4.2.4 Rasional Benefit dan Emotional Benefit Rasional benefit dari Program Sahabat satwa ragunan adalah meningkatkan kesejahteraan satwa dan pengembangbiakkan satwa terutama dalam beberapa hal, seperti kelayakan hidup (kandang/tempat satwa), pemenuhan makanan, peningkatan kesehatan, proses reproduksi satwa di Kebun Binatang Ragunan sehingga kita juga ikut melestarikan alam hayati dan perkembangbiakkannya, terutama pada hewan-hewan yang terancam punah. Tak hanya itu, keberadaan program satwa mencoba untuk membangun hubungan yang erat antara pengunjung/pengadopsi dengan satwa yang diadopsi, tidak hanya sebatas hubungan antara pengunjung dan satwa di kebun binatang. Progam ini akan menjadi instrumen bagi terciptanya pergeseran nilai dimana pengunjung/pengadopsi mempunyai rasa memiliki dan menjaga satwa-satwa yang ada di Kebun Binatang Ragunan. Emotional benefit-nya adalah para sahabat merasa senang dapat ikut membantu pelestarian satwa secara langsung dengan adanya program ini. Kepedulian serta kecintaan mereka terhadap satwa dapat tersalurkan langsung, yang juga membuktikan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Tak hanya itu, pengadopsi juga mendapat manfaat lainnya, seperti mereka dapat melihat pertumbuhan/perkembangan dari satwa yang diadopsinya. Ini akan memberikan efek psikologis tersendiri antara pengadopsi dengan satwanya dimana hubungan emosional yang terbangun menjadi lebih bersifat kekeluargaan, tidak hanya hubuangan pengunjung dengan objek rekreasinya. Juga sebagai kegiatan yang mendidik bagi anak-anak, mereka diajarkan menyayangi binatang, ikut

14 melestarikan kehidupan alam, peduli terhadap lingkungan sekitar, tidak hanya memperhatikan kesenangan sendiri. Juga ada nilai pengetahuan dan pendidikan di dalamnya. Efek psikologis yang kuat juga terjalin antara si satwa dan anakanak, karena anak-anak cenderung lebih gampang berempati terhadap sesuatu Masalah yang akan dikomunikasikan Bahwa anak-anak dapat menyalurkan rasa peduli kita terhadap satwa dengan Program Sahabat Satwa Ragunan Positioning Program Sahabat Satwa Ragunan adalah satu-satunya tempat adopsi satwa bagi anak-anak yang berada di Jakarta Keyword Fun, Edukatif Pendekatan Visual Pendekatan Rasional Dalam hal ini pendekatan rasional diaplikasikan pada visual yang menggambarkan satwa di ragunan didukung oleh pesan-pesan persuasif yang ditampilkan. Tujuan nya adalah untuk mengajak target audience melihat pesan tersebut, misalkan pada Poster dan Flyer serta magazine advetorial, dll.

15 Pendekatan Emosional Pendekatan emosional yang digunakan dalam perancangan visual Promosi Program Adopsi satwa Ragunan ini dilakukan melalui penggunaan teknik fotografi yang close up, yang secara riil menggambarkan satwa, fotografi close up yang dapat memperlihatkan wujud asli satwa, karena banyak anak-anak yang ingin mengetahui dengan jelas bentuk-bentuk hewan. Dipilih juga media yang membuat rasa sense of belonging pada sang orang tua asuh, sehingga ada rasa mempunyai dan memiliki dari sang pengadopsi, contohnya dengan memasang nama pengadopsi di kandang satwa, dsb. 4.3 Strategi Desain Looks, Mood, Tone and Manner 1. Fun 2. Playful 3. Interaktif Strategi Verbal Menggunakan kalimat-kalimat yang mudah di cerna tetapi persuasif, bernada peduli dan perhatian untuk mendukung promosi Program Sahabat satwa Ragunan Strategi Visual

16 Unsur-unsur desain yang dipilih dalam perancangan visual Promosi Program Sahabat Satwa Ragunan adalah: 1. Warna Palet warna yang dipakai adalah Biru muda, kuning, jingga, hijau muda dan warna-warna terang yang memberikan kesan playful, menarik dan menyenangkan. Kesan ini ditampilkan agar anak-anak mudah tertarik, tidak merasa bosan, dan bisa membuat bersemangat untuk mengetahui lebih detil. 2. Fotografi Fotografi close up wajah satwa dari angle yang jelas, untuk menunjukkan wujud satwa sesungguhnya, karena walau bagaimanapun satwa yang di adopsi adalah satwa nyata, sehingga anak-anak mempunyai gambaran tentang satwa yang ingin mereka adopsi. 3. Tipografi Jenis huruf yang ingin digunakan adalah jenis font playful, yang mengesankan anak-anak, sebagai headline dipakai font yang berbentuk gendut-gendut dan playful, untuk body text menggunakan jenis font yang lebih menyerupai tulisan tangan anak kecil, agar terkesan lebih nyaman dan dekat dengan anak anak, dan tidak terasa formal Pemilihan Items 1. Logo Program 2. Formulir program 3. Flyer

17 4. Poster 5. Sertifikat 6. Kertas bermain gambar tempel 7. ID card sahabat satwa 8. Amplop 9. Merchandise untuk dijual (pin, kaos, mug, dll) 10. Iklan majalah 11. Plang nama sahabat satwa di kandang satwa 12. Paduan singkat untuk ibu guru 13. Laporan bulanan untuk sahabat satwa 14. Pembatas buku 15. Take out box 16. Standing banner

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Dengan menggunakan gaya ilustrasi sederhana, dan gaya potong tempel yang sangat dekat dengan kegiatan anak-anak tk/sd yaitu kerajinan tangan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat 12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Perkembangan Kognitif Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah: 17 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada desain saya adalah: 4.1.1 Teori Fotografi Fotografi memiliki banyak teori mengenai bagaimana

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi - Membuat kampanye yang menarik dan dapat menyebar ke seluruh target geografis secara efektif. - Mengubah perspektif masyarakat mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. disekitarnya. Warna merupakan bagian dari proses perlengkapan identitas.

BAB 4 KONSEP DESAIN. disekitarnya. Warna merupakan bagian dari proses perlengkapan identitas. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Warna Dari semua bentuk komunikasi nonverbal, warna merupakan metode yang paling tepat untuk menyampaikan pesan dan tujuan. Warna adalah kesan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.3 Landasan Teori 4.3.1 Kampanye Sosial Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan kampanye promosi produk dan jasa. kampanye isu sosial merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Belum adanya buku yang menggarap secara maksimal dari unsur desain juga konten untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan. 4.1.2 Masalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori

BAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori BAB 4 KONSEPDESAIN 4.1 LandasanTeori 4.1.1 Teori Pemasaran dan Promosi Pemasaran adalah proses dimana sebuah produk atau servis dilahirkan kemudiandiberiharga,dipromosikandandidistribusikankepadaconsume

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4. Konsep Desain

BAB 4. Konsep Desain 35 BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Strategi Komunikasi Verbal Konsep strategi verbal ini diharapkan dapat meningkatkan minat kesadaran masyarakat kota Kudus tentang pentingnya melestarikan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kampanye Sosial Menurut Kotler & Roberto dalam bukunya yang berjudul Social Marketing: Strategies for Changing Public Behavior, Kampanye sosial dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Ilustrasi Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang bersifat mitologi dan fantasi tidak memiliki model yang dapat dijadikan

Lebih terperinci

Bab IV. Konsep Desain

Bab IV. Konsep Desain Bab IV Konsep Desain 4.1 Landasan Teori Untuk mempertimbangkan beberapa hal-hal dan untuk mendukung promo event ini, digunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data tertulis

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan menjadi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan menjadi BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Sejarah Buku Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan menjadi satu, berisikan teks, ilustrasi, musik, fotografi, atau jenis lain informasi.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku Layout yang ditulis oleh Gavin Ambrose dan Paul Harris (2005,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku Layout yang ditulis oleh Gavin Ambrose dan Paul Harris (2005, 55 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Layout Dalam buku Layout yang ditulis oleh Gavin Ambrose dan Paul Harris (2005, p11), layout adalah pengaturan elemen-elemen desain dalam kaitannya

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Belum adanya buku fotografi yang menyajikan keindahan alam di wilayah Tana Toraja sepenuhnya menimbulkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi wisata

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN 13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Perancangan Beberapa tujuan hasil perancangan dari sign system ini, yaitu memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strateginya yaitu mengangkat sejarah serta perkembangan industri musik indie di tanah air, mendokumentasikan sejarah agar mereka

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi o Menciptakan buku kumpulan ilmu pengetahuan umum yang memiliki layout dan ilustrasi yang menarik. Dengan lebih banyak memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori dan Metode 4.1.1. Pengertian Karya Ilmiah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya yang dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

Bab IV KONSEP DESAIN

Bab IV KONSEP DESAIN 1 Bab IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan E-Book yang akan ditujuan bagi anak usia sekolah dasar agar mereka dapat menumbuhkan minat baca, maka dalam proses pembuatanya akan menggunakan teori

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang dapat dilihat indera penglihatan. Sejak lebih dari tahun yang lalu

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang dapat dilihat indera penglihatan. Sejak lebih dari tahun yang lalu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi visual, adalah suatu sistem penyampaian pesan melalui segala sesuatu yang dapat dilihat indera penglihatan. Sejak lebih dari 30.000 tahun yang lalu manusia

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun?

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Komunikasi Komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk menyampaikan informasi baik langsung maupun tidak

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Profil Target Pasar Target pasar utama merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Interaksi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: membutuhkan informasi yang spesifik.

BAB IV KONSEP. Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: membutuhkan informasi yang spesifik. BAB IV KONSEP 4.1. Panduan Arah Terpadu Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: 4.1.1. Tanda orentasi : ditempatkan untuk membantu pengunjung dapat memahami arah dimana dia

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai media informasi motif batik Merak Ngibing

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. maka diperlukan beberapa teori yang relevan sebagai acuan atau landasan pola pikir

BAB IV KONSEP DESAIN. maka diperlukan beberapa teori yang relevan sebagai acuan atau landasan pola pikir 22 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan rumusan masalah serta tujuan desain yang akan dicapai dalam promosi ini, maka diperlukan beberapa teori yang relevan sebagai acuan atau landasan pola

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Packaging Packaging/kemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku Tipografi dalam Desain Grafis, Danton BAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Landasan Teori 1. Teori Tipografi Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton Sihombing. MFA, tipografi bukan lagi merupakan pelengkap suatu statement visual,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Menumbuhkan rasa bangga terhadap bulutangkis Indonesia Menciptakan mindset bahwa audience bisa menjadi seperti atlet-atlet berprestasi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN 1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi kreatif 4.1.1 Key fact - 90% dari total penderita gangguan pengelihatan di dunia adalah penduduk Negara berkembang. - Indonesia adalah salah satu Negara dengan resiko

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri

Lebih terperinci

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand Experiences logo adalah simbol yang unik atau wordmark. Dari bukunya tersebut Denise Anderson

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori 4.1.1 Tipografi dan Layout 1.1.1.1 Tipografi Menurut Jefkins (1996, p248), tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Komunikasi Visual Komunikasi visual adalah komunikasi yang terjadi melalui indera penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis pada kawasan Jelekong adalah kurangnya media promosi yang ditujukan kepada para wisatawan yang akan berkunjung,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori 17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Corporate Identity Di dalam marketing, Corporate Identity (CI) adalah persona dari suatu korporasi yang disesuaikan dengan pencapaian terhadap sasaran

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 StrategiKreatif 4.1.1 Profil Target Penulis membuat sebuah buku pengetahuan yang ditujukan untuk anak- anak. Berisi tentang informasi-informasi dan fakta-fakta yang menarik

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Seperti yang dikatakan oleh Jorge Frascara, bahwa tujuan dari desain komunikasi adalah untuk mempengaruhi pengetahuan, perilaku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA DJOJOWAGONO, SARA MARGARETHA NIM : 1501183661 Telp : 08170071081 Email : sararetha@gmail.com Alamat : Jl Tatelu Jaga 3

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI PUSAT PRIMATA SCHMUTZER. Eric Rachmat

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI PUSAT PRIMATA SCHMUTZER. Eric Rachmat UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil Tahun 2008 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENDUKUNG PROMOSI PUSAT PRIMATA SCHMUTZER

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah : 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG Adrian Hartanto Koesnoto Desain Komunikasi Visual, School of Design, Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahadan no. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick O Whitney (1988) dalam I Putu Suwarbawa (2009), bahasa komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : 4.1.1 Teori Branding Brand adalah janji, ide

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Maka dari itu, penamaan produk mainan ini harus mencerminkan sifat associative yang mencerminkan fungsi produk/jasa, dan unik.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Maka dari itu, penamaan produk mainan ini harus mencerminkan sifat associative yang mencerminkan fungsi produk/jasa, dan unik. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan data diatas, maka muncul beberapa masalah yang berhubungan dengan topik yang disampaikan: 4.1.1 Teori Logo Berdasarkan buku Mendesain Logo oleh Surianti

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan visual dengan fotografi yang memakai tema suasana. Di setiap foto terlihat bagaimana seorang anak yang begitu fokus dan mengutamakan

Lebih terperinci

Bab 4. Landasan Teori

Bab 4. Landasan Teori Bab 4 Landasan Teori 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi sebuah asset perusahaan, yaitu merek korporat. Sebuah merek menjadi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)

Lebih terperinci