Pengarah: Dr. Sudjarwo S.,M.Sc. Tim Penyusun: Dra. Enah Suminah, M.Pd. Dra. Luluk Amnah F Dra. Lestari Kusuma Wardhani Dra. Maretha Wahyuni, M.Pd.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengarah: Dr. Sudjarwo S.,M.Sc. Tim Penyusun: Dra. Enah Suminah, M.Pd. Dra. Luluk Amnah F Dra. Lestari Kusuma Wardhani Dra. Maretha Wahyuni, M.Pd."

Transkripsi

1 TU TWURI H AN D A Y ANI Prakata Dalam kerangka kerjasama antara PLAN Indonesia dan Ditjen PNFI, Depdiknas tahun 2009, telah dilaksanakan kegiatan pengembangan serial komik (4 seri), antara lain seri Mengasuh Bersama Kelompok usia 3-30 bulan, seri Main Bersama Kelompok usia bulan, seri Main Bersama Kelompok usia bulan dan seri Bermain ++ Bersama Kelompok usia bulan. Secara operasional, PLAN Indonesia juga turut mendukung perluasan layanan PAUD di Indonesia, terutama untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu dalam mengembangan program PAUD. Pengembangan serial komik ini dimaksudkan untuk membantu para kader, pengasuh, dan pengelola Pos PAUD dalam memahami buku Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD. Buku ini disajikan dalam bentuk komik, dengan maksud agar tampil lebih menarik, praktis, dan mudah dipahami oleh para pengguna. Proses pembuatan serial komik Pos PAUD ini telah melewati serangkaian ujicoba dengan melibatkan banyak sektor dalam penyempurnaannya, walaupun mungkin di sana-sini masih dijumpai kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari para pengguna dan semua pihak yang berkepentingan, guna perbaikan pada cetakan berikutnya. Akhirnya, ucapan terimakasih dan penghargaan setinggitingginya kami sampaikan kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan serial komik ini. Jakarta, September 2009 Country Program Direktur PAUD PLAN Indonesia Ditjen PNFI, Pengarah: Dr. Sudjarwo S., M.Sc. Tim Penyusun: Dra. Enah Suminah, M.Pd. Dra. Luluk Amnah F Dra. Lestari Kusuma Wardhani Dra. Maretha Wahyuni, M.Pd. Tim Penyelaras: Dra. Meidina Kusuma Halik Yohana Rumanda, SE. Sari Rahayu, S.Gz. Edy Nor Ilman Saputra Tim Editor: Drs. Sukiman, M.Pd. Syifa Andina Ilustrator: Tea Seroya Dikembangkan melalui kerjasama Antara Depdiknas dan Plan Indonesia TU TWURI H AN D A Y ANI John McDonough Dr. Sudjarwo S.,M.Sc NIP i ii

2 Daftar Isi Prakata i Tim Penyusun ii Daftar Isi iii Kader 1 Penataan Lingkungan Main 2 Penyambutan Anak 4 Kegiatan Pengasuhan Bersama 6 Di Rujuk ke Puskesmas 8 Hukuman Fisik 20 Kunjungan Bidan Desa 27 Pemantauan Perkembangan 36 Mengantarkan Kepulangan Anak 47 Melengkapi Catatan Perkembangan Anak 48 iii

3 TU TWURI H AN D A Y ANI Milik Negara Tidak Diperdagangkan Seri Panduan Kader Pos PAUD KELOMPOK USIA 3-30 BULAN Departemen Pendidikan Nasional 2009

4 KADER Kader pengasuhan bersama adalah Bu Tari, didampingi oleh Bu Sari dari kader BKB. PENATAAN LINGKUNGAN MAIN Penataan alat permainan bertujuan untuk menarik anak untuk memilih mainan yang disukai. Baik Bu Tari, hari ini ada satu anak yang akan dideteksi. Bu Sari, selain alat permainan jangan lupa menempel poster DDTK.. Ibu Sari Pak Edi Ibu Mei Ibu Reta Ibu Tari Kelompok pengasuhan bersama diikuti oleh para orangtua dan anak usia 3-30 bulan. Pengasuhan bersama dilakukan seminggu sekali, setiap hari Selasa mulai pukul pukul

5 Penataan alat main sesuai dengan jenisnya memberi pengetahuan kepada anak tentang pengelompokan benda. PENYAMBUTAN ANAK Penyambutan anak dan orang tua merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan oleh kader. Tujuannya agar anak dan orang tua merasa nyaman. Selamat pagi BuTari... Eh Pak Teo... Selamat pagi juga Pak... Hai Sam...! Assalamualaikum, apa kabar...?...!? Selain mainan dipersiapkan juga poster DDTK, KMS, dan lembar balik 9 pesan pengasuhan. 3 Kader yang menyambut anak dan orang tua menyapa anak dan orangtuanya. Tujuannya untuk membiasakan anak bersikap ramah dan tidak takut kepada orang lain. 4

6 Orang tua dan anak yang sudah datang dipersilahkan berkumpul ke tempat bermain yang sudah disiapkan. KEGIATAN PENGASUHAN BERSAMA Kegiatan pengasuhan bersama memberikan kesempatan kepada anakanak untuk bermain bersama orangtua atau teman lainnya. Dijah selalu tampak ceria dan riang ya Bu... Alhamdulillah Bunda...sejak ada kegiatan di Pos PAUD. Dijah lebih ceria dan berani lho... Oh... Sam belum bisa duduk sendiri ya... padahal sudah mau 9 bulan Iya... Sam lemes Bunda, kenapa ya? Kita semua berharap begitu Bunda Memang tujuannya itu, biar anak-anak tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan ceria Dalam pemeriksaan DDTK yang lalu, memang Sam perlu dirujuk ke Puskesmas PakTeo Iya Bunda, segera saya akan ke Puskesmas Orangtua yang sudah datang dapat dimintai bantuannya untuk menata alat dan bahan main apabila kader belum selesai menata. 5 Kader dan orang tua sebagai pendamping memantau perkembangan anak-anak untuk melihat ada atau tidaknya keterlambatan. Anak yang mengalami keterlambatan lebih dari 2 aspek harus dirujuk ke Puskesmas untuk deteksi lebih lanjut dengan SDIDTK. 6

7 Perkembangan anak dapat berbeda antara satu dengan lainnya. Ada anak yang berkembang cepat dalam aspek tertentu, ada juga anak yang lambat berkembang. DI RUJUK KE PUSKESMAS Anak yang mengalami keterlambatan lebih dari dua aspek akan dideteksi lebih lanjut oleh petugas Puskesmas dengan menggunakan format SDIDTK, guna tindakan selanjutnya. Bagaimana Pak kalau ditemani Bu Sari datang ke Puskesmas sekarang? Perkembangan motorik halus dan kasar Sam agak terlambat, nanti biar diperiksa dokter agar dapat vitamin Tapi Sam juga harus dilatih duduk dan merangkak Terimakasih Bunda asal tidak merepotkan Baik Bunda..., Pak..., Saya akan perhatikan Oh tidak apa apa Pak, kami juga perlu tahu hasilnya. Dalam memberikan rangsangan kepada anak pilihkan alat dan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan anak. 7 8

8 Hasil pemeriksaan petugas kesehatan menentukan apakah anak perlu dirujuk lebih lanjut ke klinik tumbuh kembang atau ke dokter. Oh ngga apa-apa.., nanti Bapak kasih susu dan vitamin, diminum ya!? Bagaimana perkembangan Sam, Pak? Puji Tuhan Bunda, sekarang di rumah sering dilatih titah dan merangkak Terimakasih dokter Dalam memberikan rangsangan kepada anak pilihkan alat dan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan anak. 9 10

9 Orangtua hendaknya tidak melarang anak tanpa alasan yang jelas, misalnya berjalan perlahan biar tidak jatuh. Anak berkembang melalui tahapan sesuai dengan usianya. Asep hati-hati... Nanti jatuh... Anak berkembang secara bertahap. Kalau anak menemukan keterampilan yang baru, ia akan terus mengulang. Biarkan Bu... biarkan Asep berlari 'kan umurnya sudah 1,5 tahun... Ibu harus tahu perkembangan anak... Coba lihat di poster DDTK ini Oh iya...: Mampu berlari tanpa jatuh Kader hendaknya mengingatkan orangtua untuk tidak terlalu mengekang anak atau ketakutan saat anak melakukan hal yang baru. Hal yang terpenting adalah memastikan agar lingkungan anak bebas dari benda-benda berbahaya. 11 Tahapan perkembangan anak melalui pola yang teratur menuju ke arah kemajuan. 12

10 Ucok sudah hampir empat bulan, ya... Mainan gantungan bagusjuga untuk merangsang Ucok meraih dan memainkannya. Rangsangan suara kepada anak dapat dilakukan di rumah dengan cara yang bermacam-macam, misalnya kertas yang diremas, kerincingan atau benda bunyi lainnya. Iya, bagus Bu... Ibu bisa melakukan kegiatan ini di rumah dengan menggunakan benda berbunyi lainnya Lebih baik lagi kalau mainannya berwarna kontras dan berbunyi jika disentuh Anak berusia 4 bulan tertarik melihat gerakan, bunyi mainan dan mainan yang berwarna kontras seperti hitam, putih, merah tua, biru tua atau kuning terang

11 Orang Alat permainan tua harus yang rajin memiliki mengajak permukaan anaknya halus atau berbicara kasar baik untuk perkembangan perabaan anak dan lidah merupakan indera pengecap menambah kosa kata anak. yang dapat memberikan informasi mengenai rasa. Anak usia kurang dari setahun selalu tertarik untuk merasakan sesuatu melalui lidahnya. Revi jangan...itu kotor loh, nanti kamu sakit perut. Anak berusia bulan bulan mulai mampu tertarik mengucapkan dengan kalimat benda-benda yang terdiri yang berpasangan, atas dua kata. seperti gelas dan tutupnya. Eeeee...jangan Asep, Dijah, gelasnya untuk apa? ayo coba tunjukkan yang mana mata Coba lihat mulutnya mana? Bagus Bu, ketika anak bermain jangan lupa untuk selalu mengajak berbicara Banyaknya kosa kata yang dikuasai anak akan membuat anak Di rumah juga jangan lupa alat main dijaga kebersihannya. Untuk cerdas. menjaga kebersihan alat main perlu sering dibersihkan atau dicuci Ma...ta... Tidak apa-apa, Bu. Anak usia satu setengah tahun mulai tertarik dengan mainan yang berpasangan seperti gelas itu Kemampuan kosa kata dan anak tutupnya. bertambah melalui benda-benda yang ada sekitarnya

12 Orang tua harus rajin mengajak anaknya berbicara untuk menambah kosa kata anak. Anak usia 18 bulan mulai tertarik dengan benda-benda yang berpasangan, seperti gelas dan tutupnya. Eeeee...jangan Asep, gelasnya untuk apa? Coba lihat mulutnya mana? Bagus Bu, ketika anak bermain jangan lupa untuk selalu mengajak berbicara Banyaknya kosa kata yang dikuasai anak akan membuat anak cerdas. Tidak apa-apa, Bu. Anak usia satu setengah tahun mulai tertarik dengan mainan yang berpasangan seperti gelas itu dan tutupnya

13 Anak berusia di bawah dua tahun memainkan benda dengan cara mengigit, membanting atau melempar tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya. HUKUMAN FISIK Menghukum anak usia dini apalagi secara fisik merupakan tindakan yang kurang bijaksana. Pada usia tersebut anak belum tahu mana yang benar dan yang salah. Lho kok nakal sih..! Maaf Pak Teo, bolanya kena kepala Sam Tidak apa-apa Bu, namanya juga anak-anak... Sakit ya.. telinganya? Yu main bolanya sama Bunda Ini Bu, masa Sam tidak salah apa-apa dilempar bola Tidak apa-apa Bu, Revi tidak sengaja Revi... lempar bolanya hati-hati...! Bagi anak yang berbuat salah kader atau orangtua cukup memperingatkan untuk hati-hati dan meminta maaf. Bagi anak yang terus mengulang kesalahan dapat dipisahkan dari teman lainnya

14 Hukuman fisik, misalnya mencubit atau menjewer, akan menyakiti tubuh dan hati anak. Kalaupun anak menjadi jera, tetapi luka hatinya tidak terhapus. Kader perlu mengamati anak ketika sedang bermain, dengan memberi semangat dan memuji anak yang berbuat baik atau berhasil melakukan sesuatu serta mencegah perbuatan anak yang membahayakan diri atau teman yang lain. Ayo Sam... coba ambil bolanya. Pak Teo, biarkan Sam bebas bermain... Baik, Bunda. saya akan mengawasinya dari belakang Hukuman fisik akan menyakiti hati anak dan membuat anak meniru perbuatan tersebut. Hukuman fisik juga dapat membuat anak takut untuk melakukan sesuatu. Sabar Pak, nanti juga diambil.. Kok Sam belum juga ambil bola, ya? Hukuman fisik hanya akan membuat anak jera jika ada orang yang menghukumnya. Anak akan mengulangi perbuatan yang sama jika orang itu tidak ada. 21 Anak dengan keterlambatan tertentu sering terlihat kurang gesit. Hal ini menuntut orangtua untuk bersabar dan terus mengajak anak bermain dengan benda-benda kesukaannya. 22

15 Kader dan orangtua perlu mewaspadai kemungkinan keterlambatan pada perkembangan anak. Orangtua dan kader perlu sering berdiskusi mengenai perkembangan anak. Alhamdulillah, Sam mulai suka bermain ya Pak? Sam memang masih lemes tapi sejak rutin saya bawa ke Puskesmas sudah banyak kemajuan Syukurlah Pak, nanti bulan depan saya ikut ke Puskesmas lagi biar tahu perkembangan Sam Iya Bunda! Ta..ta.. Bulan depan diminta datang tgl 15, Bunda Apabila dicurigai adanya keterlambatan, kader dan orangtua dapat mengkonsultasikan kepada petugas kesehatan. Anak-anak dengan keterlambatan tertentu perlu diperiksakan secara rutin sesuai petunjuk dokter atau psikolog

16 Usia 3 bulan anak senang berguling dan tengkurap. Dengan tengkurap, tangan dan lehernya menjadi kuat dan terangsang untuk bergerak. Kader selalu mengingatkan orangtua untuk menjaga kesehatan anak dan datang ke puskesmas bila anak sakit. Oh iya Bunda, usia Sri sudah 3 bulan, apa boleh saya tengkurapkan? Ucok badannya agak hangat padahal saatnya diimunisasi. Nah...itu Bu Bidan sudah datang... Boleh Bu, sini saya coba tengkurapkan... Usia 3 bulan anak senang tengkurap. Oh iya... Kita tanyakan ke Bu Bidan ya Bu!? 25 26

17 KUNJUNGAN BIDAN DESA Bidan desa bisa dijadwalkan datang sebulan sekali guna memberikan saran perawatan anak kepada orangtua dan imunisasi anak. Assaalamu alaikum. Selamat pagi ibu-ibu.. Apa kabar..!? Wa alaikum salam... selamat pagi... Bu Bidan Terima kasih atas kedatangannya, Bu Bidan. Kebetulan Ucok waktunya imunisasi, tapi badannya agak panas Baik, nanti saya periksa. Ma..mma..!? Bagaimana anak-anak sudah bermain ya... Ih...anak ini lucu sekali siapa namanya..? Kader perlu melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti tenaga kesehatan untuk memperoleh pengetahuan tentang kesehatan dan masalah tumbuh kembang anak

18 Sampai dengan usia 6 bulan, anak seharusnya hanya diberi air susu ibu (ASI) saja, tanpa makanan tambahan apapun. Keterlambatan perkembangan dapat disebabkan oleh kekurangan gizi, gangguan kesehatan, atau kurangnya rangsangan kepada anak. Loh kok minum susu botol, usia berapa? Empat bulan.. he he saya pikir susu formula lebih bagus Bu Bidan, Sam ini gerakan kasarnya terlambat, tetapi sejak rajin ke Pos PAUD sudah banyak kemajuan Ini Ucok yang mau diimunisasi tapi badannya agak panas Sampai usia 6 bulan hanya boleh ASI saja ya, kecuali ada petunjuk dokter. Panas dikit boleh diimunisasi, kalau panasnya tidak turun-turu, bawa ke Puskesmas. ASI mengandung zat kekebalan tubuh untuk anak, dan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak. Saat memberi ASI dapat meningkatkan hubungan yang erat secara emosional antara ibu dan anak. 29 Betul Bu, sekarang setiap hari Pos PAUD buka, saya usahakan datang, karena ibunya jualan di pasar.. Kader dapat melaporkan kondisi tumbuh kembang anak melalui KMS dan kartu DDTK. 30

19 Kartu Menuju Sehat (KMS) dapat memberikan informasi mengenai pertumbuhan anak, sedangkan kartu DDTK dapat memberikan informasi mengenai perkembangan anak. Garis pertumbuhan dalam KMS tidak boleh terputus, agar anak terpantau pertumbuhan dan perkembangannya. Ayo Sam turun main dengan teman-teman Coba liat KMS Sam... Imunisasi belum lengkap, dan garis pertumbuhan sering terputus, karena tidak ditimbang Iya Pak, Sam jangan terlalu banyak digendong. Dengan banyak bermain, gerakan kasar dan halus Sam menjadi terlatih Tiap bulan anak harus ditimbang dan berikan imunisasi tepat pada waktunya 31 32

20 Doronglah orangtua untuk bertanya kepada petugas kesehatan hal-hal yang belum diketahuinya. ASI eksklusif diberikan kepada anak dari sejak lahir sampai usia 6 bulan. Mulai usia 7 bulan diperkenalkan makanan pendamping ASI, tetapi pemberian ASI terus berlanjut sampai usia 2 tahun. Ibu...apakah imunisasi itu penting? Imunisasi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kalau anak panas biasanya petugas kesehatan akan membekali Ibu dengan obat panas Jangan lupa ibu-ibu, pemberian ASI saja sampai umur 6 bulan. Makanan tambahan seperti bubur susu bisa diberikan setelah umur 6 bulan karena pencernaannya sudah siap 33 34

21 Sejak umur 1 tahun, anak-anak bisa diberikan makanan keluarga dan mulai dibiasakan makan bersama, dengan menu seimbang. PEMANTAUAN PERKEMBANGAN Perkembangan anak meliputi aspek gerakan kasar, gerakan halus, daya pikir, bahasa, sosial, emosi, seni, dan moral. Bu Bidan sejak umur 1 tahun Dijah sudah mulai suka jajan, apakah itu akan mengganggu kesehatannya? Jangan lupa perkembangannya dipantau dengan DDTK Sebaiknya anak sejak dini tidak dibiasakan jajan, tetapi dibuatkan makanan yang bervariasi dan sehat Anak-anak sebaiknya tidak dibiasakan jajan, karena banyak jajanan yang mengandung zat pengawet, pewarna dan bumbubumbu lain yang dapat membahayakan kesehatan. Tentu, pemantauan dilakukan pada usia 4,8, 12, 18, 24, 48, dan 60 bulan Jika anak saya perkembangannya sesuai, apakah perlu dipantau kembali perkembangannya? 35 36

22 Anak memerlukan berbagai jenis mainan agar tidak bosan. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih mainan adalah keamanannya, seperti tidak tajam, tidak mengandung racun, dan bersih. Revi! Itu mainan perempuan, berikan kepada Dijah.. Bermain merupakan dunia anak dan dapat merangsang perkembangan anak. Anak belajar melalui bermain. Kegiatan bermain akan meningkatkan kecerdasan dan keterampilan anak Rangsangan bisa diberikan oleh siapa saja yang penting anak tetap dipantau dan tidak dibiarkan bermain sendiri, tanpa pengawasan Istri saya pulangnya sore, sehingga tidak sempat mengurus anak. Siapa yang harus memberikan rangsangan kepada anak, Bunda? Biarkan saja anak-anak mencoba berbagai jenis mainan jangan dibeda-bedakan antara mainan laki-laki dan perempuan Rangsangan bisa diberikan oleh siapa saja dan kapan saja asalkan anak tidak dalam keadaan mengantuk atau lapar. Biarkan anak memilih alat main yang diinginkannya

23 Pemberian rangsangan pendidikan, pengasuhan, dan perawatan anak merupakan tugas dalam pengasuhan dan perawatan anak oleh orangtua, agar anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerda, ceria, dan berbudi luhur. Bila anak sakit, bawalah ke Puskesmas atau petugas kesehatan. Memberikan obat sembarangan dapat membahayakan jiwa anak. Pendidikan, pengasuhan dan perawatan anak merupakan kewajiban ayah dan ibu Bunda, anak saya sering diare, apakah boleh diberikan obat dari warung dan ASI nya dihentikan.? Jangan memberikan sembarangan obat kepada anak, bawa anak ke Puskesmas dan ASI tetap diberikan Anak membutuhkan contoh yang baik dari orangtua karena sifat anak senang meniru apa yang dilihat dan didengarnya. Kedua orang tua sebaiknya menyepakati cara mendidik anak, sehingga tidak membingungkan karena aturannya sama

24 Setiap tahapan perkembangan anak sebaiknya tidak ada yang terlewatkan. Merangkak merupakan salah satu tahap perkembangan anak. Biasakan berbicara dengan menggunakan bahasa yang benar, mislanya meskipun makan, anak belum meskipun bisa anak mengikuti belum dengan bisa mengikuti benar. Jangan dengan mengikuti benar. Jangan kecadelan mengikuti bahasa bahasa anak. anak-anak, misalnya mamam. Saya selalu mencegah Asep untuk merangkak karena takut badannya kotor, bagaimana Bunda? Revi otot-ototnya terlihat lebih kuat, tapi bicaranya masih cadel Merangkak termasuk salah satu dari tahap perkembangan gerakan kasar anak, jadi harus dilalui oleh anak Ibu jangan ikut-ikutan cadel tapi ajarkan kata-kata yang benar Dengan merangkak, otot-otot seperti punggung, kaki, tangan menjadi kuat dan ini penting untuk perkembangan anak. 41 Ajaklah anak berbicara dalam setiap kesempatan, meskipun dia masih bayi. Karena itu akan membantu pembendaharaan kata. 42

25 Bermain adalah dunia anak. Dengan bermain, anak belajar mengenal dunianya, menjadi kuat otot-ototnya, dan otaknya berkembang menjadi otak yang cerdas. Eh Revi ngompol.. Apa boleh saya ganti nanti saja Bu? Saya tidak bawa salin baju Wah... Senangnya melihat semua anak asyik bermain...! Sebaiknya Ibu langsung membersihkan dan menggantinya supaya Revi terjaga kebersihannya dan tidak masuk angin Untuk menghindari anak ngompol, setiap 1 jam sekali anak bisa diajak buang air kecil di toilet (jamban)

26 Sebelum kegiatan berakhir, anak-anak dan orangtua diajak membereskan mainan dan tempat. Di akhir kegiatan Kader menutup kegiatan dengan berdiskusi dan mengingatkan untuk datang kembali diminggu berikutnya. Hari ini cukup menarik ya karena ada Ibu Bidan, sehingga kita semangat untuk selalu datang ke Pos PAUD Mainannya kurang Bunda, karena anak yang datang makin banyak Alhamdulillah, kegiatan kita hari ini sudah selesai. Minggu depan datang lagi ya Apakah Ibu/Bapak ada saran untuk kegiatan hari ini? Iya, kan jadwalnya sebulan sekali Bu Bidan datang Baik Pak Teo, nanti dari uang kas yang kita kumpulkan setiap bulan sebagian kita belikan alat main 45 46

27 MENGANTAR KEPULANGAN ANAK Kader mengantar pulang anak-anak dan orangtua sampai ke pintu gerbang. Tujuannya untuk menjalin keakraban. MELENGKAPI CATATAN PERKEMBANGAN ANAK Sebelum berkumpul dengan kader lain untuk berdiskusi, Ibu Tari bersama Ibu Sari melengkapi catatan perkembangan anak...., Minggu depan kita bermain lagi ya? Untung Sam cepat dibawa ke Pos PAUD, kalau tidak akan semakin terlambat perkembangannya Saya juga senang, Bu, karena kita dapat mengatasi keterlambatan Sam...Ikum..! Bermainnya dilanjukan di rumah ya Bu..! Si Revi gesit banget ya anaknya

28 Sebelum pulang, semua kader berkumpul untuk merencanakan kegiatan minggu depan. Bu Tari selaku ketua kader memimpin diskusi. Perencanaan kegiatan main harus dilakukan agar kegiatan lebih terarah dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 49 Alur kegiatan dalam buku komik ini hanya sekedar contoh, sehingga kader dapat mengembangkan sendiri disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. 50

Pengarah: Dr. Sudjarwo S.,M.Sc. Tim Penyusun: Dra. Enah Suminah, M.Pd. Dra. Luluk Amnah F Dra. Lestari Kusuma Wardhani Dra. Maretha Wahyuni, M.Pd.

Pengarah: Dr. Sudjarwo S.,M.Sc. Tim Penyusun: Dra. Enah Suminah, M.Pd. Dra. Luluk Amnah F Dra. Lestari Kusuma Wardhani Dra. Maretha Wahyuni, M.Pd. TU TWURI H AN D A Y ANI Prakata Dalam kerangka kerjasama antara PLAN Indonesia dan Ditjen PNFI, Depdiknas tahun 2009, telah dilaksanakan kegiatan pengembangan serial komik (4 seri), antara lain seri Mengasuh

Lebih terperinci

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA 03 SERI BACAAN ORANG TUA Manfaat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY 2016 085643378090 PENGERTIAN Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode:... PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Nama responden :... Nomor contoh :... Nama

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN ANSIETAS A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Klien sudah beberapa hari mengalami gelisah, sulit tidur, tidak nafsu makan. Klien selalu memikirkan

Lebih terperinci

MATERI PENYEGARAN KADER

MATERI PENYEGARAN KADER MATERI PENYEGARAN KADER 1. Topik : KMS a. Pengertian Kartu Menuju Sehat (KMS) KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta beberapa informasi lain mengenai perkembangan anak, yang dicatat setiap

Lebih terperinci

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi

Lebih terperinci

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DEFINISI Pertumbuhan Berkembangnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler Bertambah ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian

Lebih terperinci

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator

Lebih terperinci

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA 1 SAMBUTAN Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan SDM seutuhnya dimana untuk mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas harus dimulai sejak usia dini. Berbagai studi menunjukkan bahwa periode

Lebih terperinci

Rentang perhatian pada anak pra-sekolah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya

Rentang perhatian pada anak pra-sekolah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya TINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK Konsentrasi adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu sehingga pekerjaan itu mampu dikerjakan dalam waktu tertentu. Kemampuan anak berkonsentrasi

Lebih terperinci

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup

Lebih terperinci

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi. Modul ke: Pedologi Cedera Otak dan Penyakit Kronis Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Apakah yang Dimaksudkan dengan Kelumpuhan Otak itu? Kelumpuhan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN 66 Lampiran 1. Lembaran permohonan menjadi responden LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yogyakarta, Maret 2017 Kepada Yth. Saudara/Responden Di Posyandu Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Dasar Pembentukan Bina Keluarga Balita

Dasar Pembentukan Bina Keluarga Balita BAB II BINA KELUARGA BALITA II.1 Dasar Pembentukan Bina Keluarga Balita Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak balita merupakan hal yang sangat penting untuk dipenuhi. Telah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buku Deteksi dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-36 bulan ini dikembangkan oleh peneliti untuk dijadikan pedoman bagi kader posyandu dalam rangka mengamati perkembangan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/Menkes/Per/I/2010 TENTANG PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BAGI BALITA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/Menkes/Per/I/2010 TENTANG PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BAGI BALITA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/Menkes/Per/I/2010 TENTANG PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BAGI BALITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

www.rajaebookgratis.com. "Ih, Udah Gede Kok Nggak Punya Malu!" Rasa malu merupakan salah satu nilai moral yang patut diajarkan pada anak. Perasaan ini tidak ada kaitannya dengan sifat pemalu. Bagaimana

Lebih terperinci

TOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak

TOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak 1 TOILET TRAINING A. Pengertian Toilet Training Toilet Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada anak untuk aktivitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya (toilet). B. Tanda-Tanda

Lebih terperinci

KMS = Kartu Menuju Sehat Sebagai alat bantu pengukuran dan pemantauan STATUS GIZI balita Masih ditemukan tingginya kesalahan pada saat pengisian KMS

KMS = Kartu Menuju Sehat Sebagai alat bantu pengukuran dan pemantauan STATUS GIZI balita Masih ditemukan tingginya kesalahan pada saat pengisian KMS copyright@saricipta KMS = Kartu Menuju Sehat Sebagai alat bantu pengukuran dan pemantauan STATUS GIZI balita Masih ditemukan tingginya kesalahan pada saat pengisian KMS Keadaan keseimbangan antara ASUPAN

Lebih terperinci

SERI BACAAN ORANG TUA

SERI BACAAN ORANG TUA 32 SERI BACAAN ORANG TUA Kesiapan Anak Bersekolah Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik

Lebih terperinci

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 -1 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : III/ I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : III/ I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2 Kelas/ Semester : III/ I Mata Pelajaran Alokasi Waktu : Bahasa Indonesia : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 3. memahami teks

Lebih terperinci

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala MATERI 4 MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta dapat melakukan pengisian Data Kartu Menuju Sehat (KMS) Peserta dapat menyebutkan catatan

Lebih terperinci

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

2-3. Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 2-3 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 2-3 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat

Lebih terperinci

PERSIAPKAN DIRI ANDA SEBELUM, SELAMA DAN SETELAH MASA KEHAMILAN

PERSIAPKAN DIRI ANDA SEBELUM, SELAMA DAN SETELAH MASA KEHAMILAN Menikah dan memiliki keluarga merupakan impian setiap manusia dan setiap orang yang menikah pasti mendambakan kehadiran seorang anak yang sehat, cerdas, kreatif, baik dan soleh/sholehah. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORI BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan juga merupakan hasil mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu kebijakan pemerintah di sektor pendidikan yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu kebijakan pemerintah di sektor pendidikan yang mendukung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebijakan pemerintah di sektor pendidikan yang mendukung pendidikan sepanjang hayat adalah diakuinya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD adalah pendidikan

Lebih terperinci

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI

MENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI 1 AIR SUSU IBU A. PENDAHULUAN Dalam rangka pekan ASI (Air Susu Ibu) yang jatuh pada minggu I bulan Agustus Tahun 2012 ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berupaya untuk memberikan informasi yang memadai

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. pelajaran 1 diri sendiri Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa. 1.2. Melaksanakan sesuatu sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70

BAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan angka kematian ibu melahirkan menurun dari 390 kematian per 100.000 kelahiran pada 1990 menjadi 228

Lebih terperinci

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Susu Ibu (ASI) 2.1.1 Definisi ASI Menurut WHO (2005) dalam Kementerian Kesehatan (2014), ASI eksklusif berarti pemberian ASI saja tanpa makanan atau minuman lain (bahkan

Lebih terperinci

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang... SODIS BOTOL AJAIB Seru sekali lomba lari itu! Mereka berlari sekencang-kencangnya untuk memenangkan perlombaan. 4 5 Pada suatu pagi di hari Minggu, Ani dan Ayah berjalan-jalan. Sesampai di dekat lapangan,

Lebih terperinci

Merawat Bayi Prematur

Merawat Bayi Prematur Merawat Bayi Prematur Kontribusi dari didinkaem Saturday, 24 February 2007 Perawatan bayi prematur ternyata tidaklah sesulit yang dibayangkan. Asal tahu langkah-langkahnya, kondisi si mungil akan semakin

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak

Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu jenjang pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan setiap kemampuan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seluruh manusia mengalami kemajuan melalui fase petumbuhan dan perkembangan yang pasti tetapi tahapan dan perilaku kemajuan ini sifatnya sangat individual (Potter

Lebih terperinci

.satu. yang selalu mengirim surat

.satu. yang selalu mengirim surat .satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Perawatan Masa Nifas Hari Tanggal : Waktu : Sasaran : Ibu nifas Tempat : I. Latar belakang Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA 94 KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA KARAKTERISTIK KELUARGA Nomor Responden : Nama Responden (Inisial)

Lebih terperinci

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK USIA DINI

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK USIA DINI MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN ANAK USIA DINI Ns. Sri Puji Lestari, M.Kep, Sp.Kep.J SEMINAR NASIONAL UPGRADE & SHARING PENDIDIKAN SEKSUALITAS PADA ANAK USIA DINI 13 JANUARI 2018, STIKes Karya Husada

Lebih terperinci

KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI

KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI BUKU PANDUAN KETERAMPILAN TEKNIK MENYUSUI Diberikan pada Mahasiswa Semester IV Tahun Akademik 2014-2015 Tim Penyusun dr. A. Dwi Bahagia, Ph.D, SpA(K) dr. Ema Alasiry, SpA(K), IBCLC Editor dr. Elizabet

Lebih terperinci

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MASA BAYI

PERKEMBANGAN MASA BAYI PERKEMBANGAN MASA BAYI Tahap Masa Bayi Neonatal (0 atau baru Lahir-2 minggu Bayi (2 minggu- 2 tahun) TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI Belajar makan makanan padat Belajar berjalan Belajar bicara Belajar menguasai

Lebih terperinci

Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Orang Tua Ketika Menidurkan Bayinya

Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Orang Tua Ketika Menidurkan Bayinya Panduan Praktis Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Orang Tua Ketika Menidurkan Bayinya Sebuah Laporan GRATIS yang memberitahukan kiat paling aman untuk menidurkan bayi Anda Oleh: Redaksi Tips Bayi http://www.tipsbayi.com

Lebih terperinci

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala MATERI 3 PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta dapat menyebutkan pelaksanaan 5 langkah kegiatan pada hari buka Posyandu Peserta dapat melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Suami 1. Pengertian Peran adalah perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215). Peran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Masa ini dapat disebut juga sebagai The Golden Age atau masa. pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Masa ini dapat disebut juga sebagai The Golden Age atau masa. pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah investasi masa depan bagi keluarga dan bangsa yang sedang menjalani proses perkembangan dengan pesat untuk menjalani kehidupan selanjutnya.

Lebih terperinci

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI) MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI) G25.1 NAMA ANAK: NO ART:[ ] [ ] G25.1B G25.2 G25.3 G25.4 G25.5 G25.6 Apakah [ANAK] lahir lebih Berapa minggu [ANAK] lahir lebih awal HITUNG

Lebih terperinci

MATERI 7 PEMBAHASAN MASALAH

MATERI 7 PEMBAHASAN MASALAH MATERI 7 PEMBAHASAN MASALAH POSYANDU Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta dapat menjelaskan pengertian / masalah kebutuhan Peserta dapat menyebutkan masalah-masalah yang sering ditemukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian KMS Balita KMS adalah kartu yang memuat grafik pertumbuhan serta indikator perkembangan yang bermanfaat untuk mencatat dan memantau tumbuh kembang balita setiap bulan

Lebih terperinci

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012 Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012 I. PENDAHULUAN A. PENGERTIAN 1. Posyandu adlh salah satu bentuk UKBM yg dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 37 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 37 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 37 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU DI KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Kepada Yth. Ibu Balita Di Tempat Kabanjahe, Juli 2015 Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul. Dalam hal ini

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB ARROHMAN 1. SOP Kedatangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas kesejahteraan anak menduduki posisi sangat strategis dan sangat penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia, sehingga anak prasekolah merupakan

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. pelajaran 9 ulang tahun Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan. Kompetensi Dasar 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa. 1.2. Melaksanakan sesuatu sesuai dengan

Lebih terperinci

Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13

Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13 Contoh RKH RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) K13 Contoh RKH / RPPH PAUD Tema Diri Sendiri (Tubuhku) Kurikulum 2013 terbaru lengkap dengan rencana kegiatan mingguan. Download RKH RPPH PAUD (TK KB TPA)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada suatu kriteria-kriteria

Lebih terperinci

LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA

LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA DATA PRIBADI Nama : Jenis Kelamian : L / P Umur : tahun

Lebih terperinci

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Tumbuh kembang anak Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Pokok bahasan Pendahuluan Definisi pertumbuhan & perkembangan Tumbuh kembang janin Tumbuh kembang anak 0 5 tahun Tumbuh kembang anak 6 10 tahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menempuh, menemui, mengarungi, menyebrangi, menanggung, mendapat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menempuh, menemui, mengarungi, menyebrangi, menanggung, mendapat, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengalaman Pengalaman adalah kata dasarnya alami yaitu mengalami, melakoni, menempuh, menemui, mengarungi, menyebrangi, menanggung, mendapat, menyelami dan merasakan (Endarmoko,

Lebih terperinci

B. METODOLOGI. 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan. a. Tujuan Perancangan.

B. METODOLOGI. 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan. a. Tujuan Perancangan. II B. METODOLOGI 1. Tujuan dan Manfaat Perancangan a. Tujuan Perancangan. Sebelum penulis menentukan tujuan dari proses perancangan nantinya, penulis melakukan langkah awal dengan melihat salah satu permasalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyapihan 1. Pengertian Penyapihan adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tersebut dapat disebabkan oleh berhentinya sang

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 23 BULAN DI POSYANDU DURI KEPA JAKARTA BARAT TAHUN 2016

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 23 BULAN DI POSYANDU DURI KEPA JAKARTA BARAT TAHUN 2016 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 23 BULAN DI POSYANDU DURI KEPA JAKARTA BARAT TAHUN 2016 Saya Yudan Nur Mubarok, mahasiswa Jurusan Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. b. c. Mengingat :

Lebih terperinci

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Lampiran 1 STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA Nama klien : Ny. M Ruangan : Nakula No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Partisipan TK Islam Al Fattah adalah Taman Kanak-kanak yang terletak di perumahan Graha Kuncara Eksekutif blok AB-1 Kelurahan Kemiri, Kecamatan Sidoarjo.

Lebih terperinci

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Berdasarkan pengalaman klinik dalam menangani masalah anak-anak, hampir sebagian besar kasus berasal dari masalah komunikasi antara orang tua dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan menguraikan seluruh hasil penelitian yang dilakukan di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang mengenai upaya ibu sebagai

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden :

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No. Responden : PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, POLA ASUH, STATUS GIZI, DAN STATUS KESEHATAN ANAK BALITA DI WILAYAH PROGRAM WARUNG ANAK SEHAT (WAS) KABUPATEN SUKABUMI

Lebih terperinci

Apa itu menstruasi? Menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Menstruasi adalah proses alami bagi perempuan.

Apa itu menstruasi? Menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Menstruasi adalah proses alami bagi perempuan. Apa itu menstruasi? Menstruasi adalah tanda anak perempuan tumbuh menjadi dewasa. Menstruasi adalah proses alami bagi perempuan. Menstruasi pertama biasanya mulai terjadi pada usia 10-14 tahun. 1 10-14

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH. Manjilala

PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH. Manjilala MATERI 9 PELAKSANAAN KUNJUNGAN RUMAH Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta dapat menjelaskan cara-cara menggerakkan masyarakat Peserta dapat menjelaskan tujuan kunjungan rumah Peserta

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN LAMPIRAN 60 Lampiran 1 Kuisioner penelitian Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN Kode : 1. Nama Ibu

Lebih terperinci

Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma.

Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma. Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma. Mungkin ibu-ibu pernah mengalami kesulitan dalam memberikan makanan pada si bayi. Ia mengeluarkan makanan yang diberikan kepadanya alias

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan, ada beberapa hal yang ingin penulis uraikan, dan membahas asuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun perilakunya (gerakan anggota tubuh). Tubuh manusia akan terlihat kelenturannya apabila sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang DwiMurtiningsih,2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang DwiMurtiningsih,2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia anak adalah dunia bermain. Melalui kegiatan bermain, anak belajar banyak hal, bermain merupakan bagian yang amat penting dalam tumbuh kembang anak untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

Rita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY

Rita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY Rita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY 1. Definisi Permasalahan Perkembangan Perilaku Permasalahan perilaku anak adalah perilaku anak yang tidak adaptif, mengganggu, bersifat stabil yang menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengetahui dengan objek yang diketahui. Namun dalam pertemuan ini subjek tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengetahui dengan objek yang diketahui. Namun dalam pertemuan ini subjek tidak BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan bukanlah hanya sekedar pertemuan antara subjek yang mengetahui dengan objek yang diketahui, tetapi pengetahuan adalah persatuan antara subjek

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENCATAT DATA. No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK

INSTRUMEN PENCATAT DATA. No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK Lampiran 1 INSTRUMEN PENCATAT DATA No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK Pelaksanaan program BK berkenaan dengan layanan terhadap siswa Observasi Wawancara Dokumentasi

Lebih terperinci

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA 15 SERI BACAAN ORANG TUA Membangun Sosial Emosi Anak di Usia 4-6 tahun Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Makalah ASPEK BAHASA pada anak usia 0-5 tahun. Oleh: Fitriani Y. Lubis, M.Psi, Psikolog Staf Pengajar Fakultas Psikologi UNPAD

Makalah ASPEK BAHASA pada anak usia 0-5 tahun. Oleh: Fitriani Y. Lubis, M.Psi, Psikolog Staf Pengajar Fakultas Psikologi UNPAD Makalah ASPEK BAHASA pada anak usia 0-5 tahun Oleh: Fitriani Y. Lubis, M.Psi, Psikolog Staf Pengajar Fakultas Psikologi UNPAD Untuk dipresentasikan pada Kegiatan Parenting pada Sabtu, 6 Desember 2008 SALMAN

Lebih terperinci

Penyuluhan tentang VAS+D

Penyuluhan tentang VAS+D Nama: Penyuluhan tentang VAS+D Bagian Pemberian Tablet Obat Cacing Umur 6- bulan (6 bulan sampai tahun Umur - bulan ( tahun sampai tahun Usia 4-59 bulan ( tahun sampai 5 tahun Vitamin A Sambutan selamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kepadatan penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat dalam hal kepadatan penduduk,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penerapan Toilet Training 1. Pengertian Toilet Training Toilet training atau latihan berkemih dan defekasi adalah salah satu tugas perkembangan anak usia toddler (1-3 tahun).

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Nama sheet : Coverld. 1. Tanggal wawancara : MK1. 2. Nama responden : MK2. 3. Nama balita : MK3. 4.

Lampiran 1 Kuesioner. Nama sheet : Coverld. 1. Tanggal wawancara : MK1. 2. Nama responden : MK2. 3. Nama balita : MK3. 4. LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER PENELITIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PERILAKU GIZI SEIMBANG IBU KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI DAN KESEHATAN BALITA DI KABUPATEN BOJONEGORO Nama sheet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang

Lebih terperinci

Kesehatan 39. Bab 4. Kesehatan

Kesehatan 39. Bab 4. Kesehatan Kesehatan 39 Bab 4 Kesehatan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh-tokoh cerita anak; 2) memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah

Lebih terperinci

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi bagi pendidikan selanjutnya sudah seharusnya

Lebih terperinci