Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 4, No. 1, April 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang"

Transkripsi

1 KONTRIBUSI PERAN ORANGTUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (Studi Kasus Siswa Kelas X SMA PGRI 4 Padang) Reni Sefriani, Della Novitasari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang rini_sefriani@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi peran orangtua dan lingkungan belajar terhadap minat belajar TIK siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Peran orangtua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Sedangkan lingkungan belajar adalah tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang mendapatkan pengaruh dari luar terhadap keberlangsungan kegiatan tersebut. Minat belajar adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jenis penelitian ini adalah sequential exploratory yaitu menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara berurutan. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 4 Padang pada bulan April Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPS di SMA PGRI 4 Padang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Yang terpilih menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang siswa yang diambil dari keseluruhan populasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien kontribusi peran orangtua dan lingkungan belajar terhadap minat belajar TIK sebesar 56,80%. Dari uji analisis data didapatkan bahwa data normal dan linier. Hasil pengujian pada taraf signifikansi α 0,05 (taraf kepercayaan 95%) didapatkan nilai F hitung = 33,530 dan F tabel = 3,15 sehingga diperoleh F hitung > F tabel (33,530 > 3,15). Dengan demikian H 0 ditolak dan H 1 diterima, yang berarti bahwa terdapat kontribusi yang yang positif dan signifikan lingkungan peran orangtua dan lingkungan belajar terhadap minat belajar TIK siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Kata Kunci : Peran tua, Lingkungan Belajar, Minat Belajar 1. PENDAHULUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi peran orangtua dan lingkungan belajar terhadap minat belajar TIK siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Peran orangtua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Sedangkan lingkungan belajar adalah tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang mendapatkan pengaruh dari luar terhadap keberlangsungan kegiatan tersebut. Minat belajar adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jenis penelitian ini adalah sequential exploratory yaitu menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara berurutan. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 4 Padang pada bulan April Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPS di SMA PGRI 4 Padang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Yang terpilih menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang siswa yang diambil dari keseluruhan populasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien kontribusi peran orangtua dan lingkungan belajar terhadap minat belajar TIK sebesar 56,80%. Dari uji analisis data didapatkan bahwa data normal dan linier. Hasil pengujian pada taraf signifikansi α 0,05 (taraf kepercayaan 95%) didapatkan nilai F hitung 167

2 = 33,530 dan F tabel = 3,15 sehingga diperoleh F hitung > F tabel (33,530 > 3,15). Dengan demikian H 0 ditolak dan H 1 diterima, yang berarti bahwa terdapat kontribusi yang yang positif dan signifikan lingkungan peran orangtua dan lingkungan belajar terhadap minat belajar TIK siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Minat Belajar Minat belajar adalah aspek psikologis seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, semangat, perasaan, suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang (warga belajar) terhadap proses belajar yang dijalaninya dan yang kemudian ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam mengikuti proses belajar yang ada. Berdasarkan pengalaman penulis, pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang bergairah dalam mengikuti pelajaran. Hanya sebagian kecil saja siswa yang bisa memahami dan mengerjakan tugas dengan semangat. Sebagian besar siswa mengerjakan tugas yang diberikan dengan perasaan terpaksa atau takut. Hal ini menyebabkan tugas yang diberikan hasilnya kurang memuaskan sehingga terkesan asal jadi. Jika mereka ditanya, alasannya mereka tidak mempunyai bakat di bidang seni atau tidak punya bakat menggambar. Dengan kondisi seperti ini, guru perlu mencari upaya bagaimana menumbuhkan minat belajar siswa terutama dalam pembelajaran Teknologi Informatika dan Komunikasi. Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek ( Sumadi Suryabrata, 1988 : 109 ). Menurut Crow and Crow minat adalah pendorong yang menyebabkan seseorang memberi perhatian terhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu. ( Johny Killis, 1988 : 26 ) Definisi Minat - Berdasarkan pendapat Crow and Crow dapat diambil pengertian bahwa individu yang mempunyai minat terhadap belajar, maka akan terdorong untuk memberikan perhatian terhadap Belajar tersebut. Karateristik minat menurut Bimo Walgito : a. Menimbulkan sikap positif terhadap sesuatu objek. b. Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu objek itu. c. Mengandung suatu pengharapan yang menimbulkan keinginan atau gairah untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya (1977;4) Menurut pendapat diatas yang perlu diperhatikan adalah aspek terakhir yaitu unsur pengharapan menimbulkan keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi minatnya. Ahli lain mengatakan bahwa minat sebagai sesuatu hasil pengalaman yang tumbuh pada dan dianggap bernilai oleh individu adalah kekuatan yang mendorong seseorang itu untuk berbuat sesuatu ( Winarno Surachmad, 1980 : 90 ) Jadi pengalaman yang dianggap bernilai merupakan faktor yang turut membuat minat pada diri individu. Pengalaman memberikan motivasi serta kekuatan pada diri individu untuk melakukan sesuatu. 2.2 Peran Tua Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tentang pengertian orang tua adalah ayah, ibu kandung. Zakiah Daradjat dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam menulis bahwa 168

3 orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Pada umumnya pendidikan dalam rumah tangga itu bukan berpangkal tolak pada kesadaran dan pengertian yang lahir dari pengetahuan mendidik, melainkan karena secara kodrati suasana dan strukturnya memberikan kemungkinan alami membangun situasi pendidikan. Situasi pendidikan itu terwujud bekal adanya pergaulan dan hubungan pengaruh mempengaruhi secara timbal balik antara orang tua dan anak. tua ibu dan ayah memegang peranan penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak-anaknya Lingkungan Belajar Manusia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan. Lingkungan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Lingkungan selalu mengitari manusia dari waktu ke waktu, sehingga antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan timbal balik dimana lingkungan mempengaruhi manusia dan sebaliknya manusia juga mempengaruhi lingkungan. Begitu pula dalam proses belajar belajar mengajar, lingkungan merupakan sumber belajar yang berpengaruh dalam proses belajar dan perkembangan anak. lingkungan belajar adalah tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang mendapatkan pengaruh dari luar terhadap keberlangsungan kegiatan tersebut. Lingkungan yang merupakan sumber belajar memiliki pengaruh dalam proses pembelajaran. Lingkungan dalam arti sempit adalah alam sekitar di luar diri individu atau manusia. Lingkungan itu mencakup segala material dan stimulus di dalam dan di luar individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosio-kultural (Dalyono, 2007: 129). Nasution ( 2004:14 ), fungsi sekolah antara lain sebagai berikut: 1. Sekolah mempersiapkan anak untuk suatu pekerjaan. 2. Sekolah memberikan keterampilan dasar. 3. Sekolah membuka kesempatan memperbaiki nasib. 4. Sekolah menyediakan tenaga pembangunan. 5. Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial. 6. Sekolah menstranmisi kebudayaan. 7. Sekolah membentuk manusia yang social. 8. Sekolah merupakan alat mentransformasi kebudayaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar adalah semua yang tampak di sekeliling kita dan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku 169

4 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian sequential exploratory Jenis penelitian ini yaitu dengan menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara berurutan, dimana pada tahap pertama penelitian menggunakan metode kualitatif dan pada tahap kedua metode kuantitatif. Metode kualitatif berfungsi untuk menemukan hipotesis pada kasus tertentu atau sampel yang terbatas, sedangkan metode kualitatif berfungsi untuk menguji hipotesis pada populasi yang lebih luas. Jadi metode ini berguna.untuk menemukan hipotesis dan sekaligus membuktikan validitas eksternal hipoteis tersebut. 3.2 Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel stimulus yang bekerja pada individu dan lingkunganya yang mempengaruhi tingkah laku. Variabel bebas pada penelitian ini adalah peran orangtua (X1) dan lingkungan belajar (X2). Variabel Terikat Variabel terikat adalah sebuah variabel respon dari tingkah laku organisme yang diteliti, yang telah distimulasikan. Variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah minat belajar siswa. 3.3 Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas atau karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.(sugiyono 2013:10) Berdasarkan pendapat yang dipaparkan diatas populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS, SMA PGRI 4 Padang yang terdiri dari 2 kelas, jumlah siswa ditampilkan dalam tabel berikut ini: Tabel 1. Jumlah populasi penelitian No Kelas 1 2 XI IPS 1 XI IPS 1 Jumlah Siswa 24 Siswa 30 Siswa Tua Jumlah 54 Siswa 54 Sumber : Tata Usaha SMA PGRI 4 Padang Sampel Menurut suharsimi Arikunto (2002:109) Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Hadari Nawawi (1995:144) Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Berdasarkan ketiga pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi obyek sesungguhnya dari suatu penelitian. Sedangkan sampel yang penulis ambil 170

5 dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS karena populasi dibawah 100, maka sampel di ambil Total Sampling. Tabel 2. Jumlah Sampel No Kelas Populasi Sampel Tua 1 XI IPS XI IPS Jumla h 2 2 Kelas Teknik Pengumpulan Data Berdasarkan dari data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat angka-angka. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data adalah berupa kuisioner/angket untuk siswa dan wawancara dengan orang tua, serta yang menjadi responden dalam penelitian ini. Metode yang penulis gunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu : Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data secara sistematis melalui pengamatan dan pencatatan terhadap masalah yang diteliti. Menurut Sutrisno Hadi (1986), dalam Sugiyono, (2013:203) observasi merupakan suatu proses yang komplek dan tersusun dari berbagai proses pengamatan serta ingatan. Kuesioner Menurut Sugiyono, (2013:199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Kuesioner merupakan sebuah teknik dalam mengumpulkan data yang efisien bila peneliti tahu tentang variabel yang akan di ujinya. Wawancara/Interview Menurut Sugiyono, (2013:194) wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur. 4. HASIL PENELITIAN Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini akan dibahas analisis dan pembahasan hasil penelitian sesuai dengan data dan fakta yang ditemui dilapangan, hasil penelitian diperoleh dari angket yang diedarkan kepada54 orang responden, angket berisikan pernyataan yang menyangkutkontribusi peran orangtua (X1) dan lingkungan belajar (X2)terhadap minatbelajartik (Variabel Y) kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Deskripsi data menggambarkan kontribusi peran orangtua (X1) dan lingkungan belajar (X2) terhadap minat belajar TIK (Variabel Y). Data diperoleh dengan menyebarkan angket sebanyak 55 butir item yang terdiri dari 18 butir item untuk variabel X 1, 19 butir item untuk variabel X 2 dan 18 butir untuk variabel Y yang disebarkan kepada 54 responden. Deskripsi data ini dilakukan untuk menggambarkan keadaan masing-masing variabel yang mencakup jumlah nilai, mean, median, modus, nilai minimum, nilai 171

6 maksimum, range, interval, panjang kelas, varians dan standar deviasi.pada tabel 7 ditampilkan perhitungan statistik dasar kedua variabel. Tabel 7. Hasil Perhitungan Statistik Variabel X 1, X 2 dan Y No Statistik Vari abel X 1 Vari abel X 2 Varia bel Y 1 N Jumlah Nilai Mean (ratarata) 81,7 84,3 82, Median Modus Nilai Maksimum 7 Nilai Minimum 8 Range Interval P. Kelas Interval 11 Varians 9,24 24,1 9, Standard Deviasi ,92 0 3,08 1. Hasil Penelitian Kuantitatif a. Peran tua (X 1 ) Data variabel peran orangtua dikumpulkan melalui angket yang terdiri dari 18 butir pernyataan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.selanjutnya angket diberikan kepada 54 orang responden untuk diisi.dari data penelitian diketahui bahwa distribusi skor jawaban menyebar terendah 75 dan tertinggi 88. Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat rata-rata (mean) sebesar 81,74 skor tengah (median) 77, skor yang banyak muncul (mode) 82, varians 9,2416 dan simpangan baku (standar deviasi) 3,04. Berikut merupakan gambaran yang jelas tentang distribusi skor tentang peran orangtua, dapat dilihat pada tabel 8 dan Gambar 2 yaitu: Tabel 8. Distribusi Variabel X1 Berdasarkan tabel8 terlihat distribusi frekuensi variabel X 1 yaitu peran orangtua, dimana dalam menetukan hitungan jarak atau rentang, jumlah kelas interval serta panjang kelas dapat dilihat pada lampiran 17. Berikut histogramnya, yaitu: 172

7 Gambar 2. Histogram Frekuensi Variabel X 1 Tingkat pencapaian responden pada masing-masing variabel digunakan rumus : SkorRata rata TingkatPencapaian x100% SkorIdealMaksimum Tingkat Pencapaian = 81,74x 100% = 90,82% 5x18 Berdasarkan gambar 2 diperoleh gambaran bahwa interval skor tertinggi terletak pada kelas interval 75-84dengan frekuensi sebesar 43 orang atau sebesar 79,63% dan tingkat capaian skor untuk variabel X 1 sebesar 90,82%termasuk dalam kategori tinggi. b. Lingkungan Belajar (X 2 ) Data variabel lingkungan belajar dikumpulkan melalui butir pernyataan angket yang terdiri dari 19 butirpernyataan yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Selanjutnya angket diberikan kepada 54 orang responden untuk diisi.dari data penelitian diketahui bahwa distribusi skor terendah 74 dan tertinggi 92. Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat rata-rata (mean) sebesar 84,31, skor tengah (median) 77, skor yang banyak muncul (mode) 85, varians sebesar 24,182 dan simpangan baku (standar deviasi) 4,920. Berikut merupakan gambaran yang jelas tentang distribusi skor lingkungan belajar, dapat dilihat pada tabel9 dan gambar 3 berikut ini: Tabel 9.Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Belajar FrekuensiVariabel X 2 Gambar 3. Histogram Tingkat pencapaian responden pada masing-masing variabel digunakan rumus : Tingkat Pencapaian = SkorRata rata TingkatPencapaian x100% SkorIdealMaksimum 84,31x 100% = 88,74%5x19 173

8 Berdasarkan gambar 3 diperoleh gambaran bahwa interval skor tertinggi pada kelas interval 74-83dengan frekuensi sebesar 24 orang atau sebesar 44,44%. Sedangkan tingkat pencapaian responden sebesar 88,74%. c. Minat Belajar (Y) Data variabel minat belajar dikumpulkan melalui butir pernyataan angket yang terdiri dari 18 butirpernyataan yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Selanjutnya angket diberikan kepada 54 orang responden untuk diisi.dari data penelitian diketahui bahwa distribusi skor terendah 76 dan tertinggi 88. Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat rata-rata (mean) sebesar 82,15, skor tengah (median) 78, skor yang banyak muncul (mode) 82, varians sebesar 9,487 dan simpangan baku (standar deviasi) 3,08. Berikut merupakan gambaran yang jelas tentang minat belajar, dapat dilihat pada tabel 10 dan gambar 4 berikut ini: Tabel 10.Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar Gambar 4. Histogram Frekuensi Variabel Y Tingkat pencapaian responden pada masing-masing variabel digunakan rumu TingkatPencapaian SkorRata rata x100% SkorIdealMaksimum Tingkat Pencapaian = 82,15x 100% = 91,28% 5x18 Berdasarkan gambar 4 diperoleh gambaran bahwa interval skor tertinggi pada kelas interval 76-85dengan frekuensi sebesar 51 orang atau sebesar 94,44%. Hasil Penelitian Kualitatif a. Reduksi Data Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan pada siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang mengenai kontribusi peran orangtua dan lingkungan belajar terhadap minat belajar TIK, peneliti memperoleh beberapa data yang bersifat kualitatif yang peneliti kumpulkan melalui instrument wawancara terhadap orangtua siswa.dari wawancara yang peneliti lakukan kepada para orangtua siswa, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa orangtua memegang peranan penting dalam menentukan minat belajar siswa.karena sebelum menempuh bangku pendidikan siswa terlebih dahulu dididik oleh orangtua mereka. Maka dari itu, peranan orangtua dalam memberikan dorongan dan semangat kepada anaknya dalam mengenyam bangku pendidikan sangatlah berpengaru terhadap minat belajar yang dimiliki siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di 174

9 kelas terutama pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XI di SMA PGRI 4 Padang semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Berikut ini hasil wawancara kepada orangtua siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang yang penulis peroleh dari 25 orangtua siswa.namun yang penulis jabarkan dalam skripsi ini adalah hasil wawancara dari 3 orangtua siswa saja.untuk hasil wawancara lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19. Hasil wawancara dari informan 1 yaitu: orangtua memberikan perhatian lebih terhadap kegiatan dan kebutuhan siswa di sekolah. Baik secara moril maupun materi.sehingga siswa tersebut memiliki minat belajar yang baik di sekolah. Kemudian hasil wawancara terhadap informan 2 yaitu: perhatian orangtua dalam bentuk disiplin dalam kehidupan sehari-hari kepada anaknya, memberikan pengaruh yang positif terhadap minat belajar yang dimiliki siswa tersebut di sekolah. Sedangkan hasil wawancara dari informan 3 yaitu: perhatian orangtua dalam bentuk percakapan sebelum tidur mengenai perkembangan anaknya di sekolah, juga memicu minat belajar yang tinggi bagi siswa tersebut di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dari penelitian terdahulu yaitu Fitriyah (2010) dalam skripsi yang berjudul Peranan tua Dalam Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 08 Bekasi. yang hasil penelitiannya yaitu orang tua sangat berperan sekali dalam meningkatkan minat belajar siswa. Sedangkan menurut para ahli yaitu Baker dan Stevenson menunjukkan bahwa, peran atau partisipasi orang tua memberikan pengaruh baik terhadap penilaian guru kepada siswa. tua mempunyai peran serta untuk ikut menentukan inisiatif, aktivitas terstruktur di rumah untuk melengkapi program-program pendidikan di sekolah sebagaimana yang terjadi di Indonesia.Selain itu, juga dinyatakan bahwa jaringan komunikasi yang dibangun oleh orang tua sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa di masyarakat. Maka dari itu, peneliti menyimpulkan bahwa perhatian orang tua sangat berperan aktif terhadap minat belajar siswa disekolah sehingga berpengaruh positif terhadap nilai dan belajar siswa. a. Display Data Penyajian data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan hubungan antar kategori, flowcart dan sejenisnya (Sugiyono, 2009 : 341). Penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan cara mendeskripsikan semua kegiatan selama proses berlangsungnya kegiatan penelitian dan mendeskripsikan hasil dari penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan. Penyajian data yang digunakan oleh peneliti adalah dalam bentuk uraian dan gambaran gambaran baik dari proses maupun hasil penelitian. Berikut ini display data hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada orangtua siswa yaitu: Tabel 11. Hasil Wawancara Kepada tua Siswa 175

10 Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan dengan orangtua dari siswa kelas XI IPS di SMA PGRI 4 Padang semester genap tahun pelajaran 2014/2015.Dimana pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada 25 orangtua siswa kelas XI IPS di SMA PGRI 4 Padang.Maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki orangtua yang berperan aktif dalam memberikan semangat untuk belajar, mampu meningkatkan minat belajar yang dimiliki siswa. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dan Verifikasi Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya pernah ada (Sugiyono, 2009 : 345). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kesimpulan atau verifikasi data hasil penelitian setelah peneliti selesai melakukan semua proses penelitian di lapangan. Bentuk kesimpulan atau verifikasi yang penulis lakukan adalah dengan cara menarik kesimpulan dari semua permasalahan yang peneliti teliti selama berada di lapangan. Berdasarkan penelitian secara kualitatif yang peneliti lakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peran orangtua dalam memberikan dorongan baik secara materi maupun moril mampu meningkatkan minat belajar yang dimiliki siswa itu sendiri. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak.uji normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus Liliefors yang dihitung secara manual. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 12 berikut (dapat dilihat pada lampiran 10 ): Tabel 12. Normalitas Data Dari tabel 12 dapat dilihat bahwa skor signifikansi untuk peran orangtuadan lingkungan belajarterhadap minat belajarsiswadiperoleh L 0 untuk variabel X 1 sebesar -0,020, untuk variabel X 2 sebesar -0,014 dan L 0 untuk variabel Y sebesar -0,0294. Sedangkan nilai L t adalah0,121 yang diperoleh dari nilai kritis L untuk uji Liliefors. Karena hasilnya L 0 < L t maka sampel dikatakan berdistribusi normal.maka prasyarat uji hipotesis selanjutnya dapat dilakukan. 2. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel peran orangtua(x 1 ) danlingkungan belajar(x 2 ) mempunyai korelasi yang linear atau tidak secara signifikan terhadap variabel minat belajar(y). Uji linearitas biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam analisis korelasi atau regresi linear.dapat dikatakan hubungan linear secara signifikansi antar variabel bila signifikansi lebih besar dari alpha (0.05). Hasil uji linearitas data dapat dilihat pada tabel 13 berikut (dapat dilihat pada lampiran 11) 176

11 Tabel 13. Hasil Uji Linearitas Data Berdasarkantabel hasil uji liniaritas diatasdiperolehnilaif hitung =14,160 sedangkan F tabel =3,15 yang diperoleh daridistribution tablenilaif pada signifikansi0,05. Karena nilaif hitung lebih Besar Dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara variable peran orang tua(x 1 ) dan lingkungan belajar(x 2 ) terhadap minat belajar(y). Maka dengan demikian uji hipotesis dapat dilaksanakan. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk membuktikan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, dengan menggunakan analisa korelasi sederhana, korelasi gandadanuji signifikansi.pengujian hipotesis ini dilakukan secara manual (Lampiran 12). 1. Korelasi Sederhana Hasil uji korelasi sederhanadapat dilihat berdasarkan lampiran 12. Uji korelasi sederhanadilakukan dengan menggunakan rumus uji r, dari hasil pengujian r didapatkan nilai r hitung kemudian dibandingkan dengan r tabel.dasar pengambilan keputusan adalah : Hipotesis diterima jika r hitung > r tabel Hipotesis ditolak jika r hitung < r tabel Berdasarkan hasil perhitungan uji r dapat dilihat pada tabel 14 dan lampiran 12diperoleh : Tabel 14.Rangkuman Uji Korelasi Sederhana Hipotesis r hitun X 1 -Y X 2 -Y g 0,58 1 0,45 1 R tabel (5%) 0,250 0,250 Ket Hipotesis Pertama diterima Hipotesis Kedua diterima Berdasarkan tabel 14 didapatkan hasil bahwa r hitung > r tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama dan kedua diterima.jadi adanya korelasi yang positif dan signifikan antara peran orangtuadengan minat belajar (X 1 -Y), lingkungan belajardengan minat belajar(x 2 -Y). 2. Uji Signifikansi Uji signifikansi dilakukan dengan menggunakan rumus uji t, dari hasil pengujian t didaptkan nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan t tabel (Triyono,2012).Dasar pengambilan keputusan adalah : Hipotesis diterima jika t hitung > t tabel Hipotesis ditolak jika t hitung < t tabel Berdasarkan hasil perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel 15 dan lampiran 12 : 177

12 Tabel 15.Rangkuman Uji t Berdasarkan tabel 15 dapat dikatakan t hitung >t tabel makahipotesis pertama dan kedua diterima. Jadi dapat ditarik kesimpulan adanya korelasi yang positif dan signifikan antara peran orangtuadengan minat belajar(x 1 -Y) dan antara lingkungan belajardengan minat belajar(x 2 -Y)TIKsiswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang semester genap tahun pelajaran 2014/ Korelasi Ganda Uji korelasi gandadilakukan untuk menyatakan berapa besar hubungan antara dua variabel bebas atau lebih dan satu variabel terikat.hasil uji korelasi gandadapat dilihat berdasarkan lampiran 12. Uji korelasi gandadilakukan dengan menggunakan rumus uji F, dari hasil pengujian F didapatkan nilai F hitung kemudian dibandingkan dengan F tabel. Dasar pengambilan keputusan adalah : Hipotesis diterima jika F hitung > F tabel Hipotesis ditolak jika F hitung < F tabel Berdasarkan hasil perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel 16 dan lampiran 12 diperoleh : Tabel 16.Rangkuman Uji Korelasi Ganda Berdasarkan tabel 16 didapatkan hasil bahwa F hitung >F tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima.jadi adanya korelasi yang positif dan signifikan antara peran orangtua(x 1 )dan lingkungan belajar(x 2 ) terhadap minat belajar(y). 4. Koefisien Determinasi (r 2 ) Penentuan seberapa besar pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen yang ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi. Berdasarkan output nilai r 2 pada lampiran 12 menunjukan angka sebesar 56,80% artinya persentase sumbangan peran orangtua(variabel X 1 )dan lingkungan belajar(x 2 ) terhadap minat belajarsiswa (Variabel Y)sebesar 56,80%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara variabel X 1 dan X 2 terhadap variabel Y memberikan kontribusi sebesar 56,80%. DAFTAR PUSTAKA [1] Abu,Ahmadi.2013.PsikologiBelajar.Jakarta:Rinek Cipta. [2] Deni,Darmawan MetodePenelitianKualitatif. Bandung: RosdaKarya. [3] Djali.2014.PsikologiPendidikan.Jakarta:BumiAksa. [4] Dimyati, Mudjiono.2013.Belajar&Pembelajaran. Jakarta: RinekaCipta. [5] Fitriyah Skripsi. Peranan tua Dalam Peningkatan Minat Belajar Siswa [6] Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 08 Bekasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. [7] Hamalik, Oemar Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT. BumiAksara. [8] Hamzah BelajarDenganPendekatan. Jakarta: PT. BumiAksara. [9] Ipung, Novianto Skripsi. Pengaruh 178

13 [10] Kamrianti, Ramli. Faktor Faktor Yang MembangkitkanMinat. [11] Slameto Belajar&Faktor Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta [12] Suharsimi, Arikunto ProsedurPenelitian. Jakarta: RinekaCipta. [13] Triyono MetodePenelitianPendidikan. Jakarta :Ombak. 179

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan 32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PRODUKTIF DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI KOTA PADANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN PRODUKTIF DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI KOTA PADANG HUBUNGAN PENGETAHUAN PRODUKTIF DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI KOTA PADANG Renny Permata Saputri Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Email : renny.unp@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:6) metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid yang bertujuan dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa dan pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam pelajaran sekolah dengan prestasi belajar PKn

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel penelitian melainkan

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KERJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.I. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Adapun lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Gorontalo.

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial, yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang Pengaruh Keterampilan Membuka Pelajaran (Set Induction Skills) terhadap Perhatian Siswa pada Kegiatan Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Rawamangun 01 Jakarta Timur Kusmajid 1*, Lanjar Pratiwi 2, Dita Prihatna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan, Poncosari,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan, Poncosari, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil 1. Deskripsi Data Profil Sekolah Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian ini yaitu SMP Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti terlebih dahulu harus mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Karena hanya menggambarkan suatu keadaan, gambaran umum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2013 Skripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Pemanfaatan Waktu...(Dina Kurnianingtyas) 1 PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE USE OF TIME STUDENT LEARNING

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Majalengka, di Jalan Tonjong Pinangraja No.55 Majalengka. 3.2 Metode Penelitian Penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi 0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI OLEH: TRYSNA INDAH UTAMA A1A112019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka dan analisis yang digunakan adalah dalam bentuk analisis

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode 39 III. METODELOGI PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian tentang pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual dan akurat serta menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Di sini akan dikemukakan deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah data kemampuan menulis teks negosiasi (Y),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: FITRI MAHAYU WATI A510110020 PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) menyatakan bahwa penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel bebas

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTERAKSI ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK (Kasus: Siswa Kelas XI IPS SMAN 2 Pulau Punjung) ARTIKEL AFRILIANI

HUBUNGAN INTERAKSI ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK (Kasus: Siswa Kelas XI IPS SMAN 2 Pulau Punjung) ARTIKEL AFRILIANI HUBUNGAN INTERAKSI ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK (Kasus: Siswa Kelas XI IPS SMAN 2 Pulau Punjung) ARTIKEL AFRILIANI 11070075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini adalah menetapkan obyek penelitian, sebab kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian,

METODE PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian, III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai metode penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Beberapa hal lain yang perlu juga dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014. BAB III METODE PEELITIA A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA egeri 4 ogyakarta. Waktu penelitian pada bulan ovember 013 Mei 014. B. Jenis Penelitian Berdasarkan pendekatannya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

Rini Sefriani 1 ), Popi Radyuli 2 ), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Rini Sefriani 1 ), Popi Radyuli 2 ), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang KONTRIBUSI KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Rini Sefriani 1 ), Popi Radyuli 2 ), Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Putra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2012 NASKAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut ragam penelitian ditinjau dari bidangnya, penelitian ini termasuk dalam bidang penelitian akademis atau pendidikan. Ditinjau dari tempatnya,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting. III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting. Penggunaan metode ini untuk menentukan data penelitian, menguji kebenaran, menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semester ganjil Tahun Ajaran pada semester ganjil. bulan (Desember-Januuari 2014) Tahun Ajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semester ganjil Tahun Ajaran pada semester ganjil. bulan (Desember-Januuari 2014) Tahun Ajaran 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, pada semester ganjil Tahun Ajaran 2013-2014 pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif Korelasional yaitu penelitian yang berusaha memberikan gambaran informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, yaitu berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif korelasional

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA SISWA KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NALUMSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BMT KUBE Sejahtera Sleman. Selain itu penelitian ini juga berusaha. usaha nasabah setelah adanya pembiayaan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BMT KUBE Sejahtera Sleman. Selain itu penelitian ini juga berusaha. usaha nasabah setelah adanya pembiayaan. 71 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembiayaan kelompok dengan pola sistem tanggung renteng melalui penilaian nasabah BMT KUBE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Di bagian lain Kerlinger menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik

III. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik 45 III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Hal lain yang juga dibahas dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu kaidah tentang tata cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat

Lebih terperinci

Disusun oleh : A FAKULTA

Disusun oleh : A FAKULTA PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 1 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh : PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP NILAI UJIAN SEMESTER MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 REMBANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya penelitian yang menjelaskan secara keseluruhan dari obyek yang diteliti dalam batas-batas

Lebih terperinci