IV. DESKRIPSI UMUM 4.1 Deskripsi SMP Tamansiswa 4.2 Karakteristik Responden
|
|
- Suryadi Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IV. DESKRIPSI UMUM 4. Deskripsi SMP Tamansiswa Sekolah Menengah Pertama Tamansiswa berada di Kota Jakarta Pusat DKI Jakarta, terletak di Jl. Garuda No.5. Letak sekolah SMP Tamansiswa memiliki letak strategis di pusat kota Jakarta. Sekolah ini berada dekat pada pusat keramaian, yakni Stasiun Senen dan Mall Atrium. SMP Tamansiswa Kemayoran berdiri tahun 5 dengan Visi, Misi dan Tujuan yang lebih terprogram mengunakan kurikulum nasional dan ciri khas kurikulum ketamansiswaan didukung SDM yang profesional dan berkomitmen. Secara strukural SMP Tamansiswa berada di bawah Yayasan Tamansiswa yang berpusat di Jogyakarta. Status sekolah ini disamakan dan memiliki nilai akreditasi B. Kelaskelas yang ada di sekolah SMP Taman Siswa terdapat empat kelas pararel yaitu : kelas,,, dan 4 yakni Siswa kelas 8,, dan 0, sehingga secara keseluruhan SMP ini memiliki kelas. Dengan jumlah total murid sebanyak 4 siswa dan jumlah total guru sebanyak orang (Instrumen Profil SMP Tamansiswa, 008). Sekolah SMP Tamansiswa memiliki keunggulan khususnya dalam pengembangan bakat dan kepribadian siswa, terutama pengembangan kompetensi di bidang non akademik. Hal ini terlihat dari penghargaanpenghargaan yang didapat setiap tahunnya. Selain itu, adanya keterlibatan yang tinggi dari siswa untuk aktif dalam ekstrakulikuler yang diadakan di sekolah. Reputasi sekolah tergolong baik berkaitan dengan pencegahan terjadinya peristiwa kriminal di lingkungan sekolah, baik oleh siswa maupun seluruh staf dan guru di sekolah tersebut. Hal ini disebabkan tindakan proaktif dari guruguru, khususnya guru BK (Bimbingan Konseling) yang cepat tanggap menangani kasuskasus siswasiswa sekolah Tamansiswa. Secara umum perilaku siswa di sekolah tergolong wajar, artinya tidak pernah ditemukan kasus siswa yang melebihi batas kenakalan remaja atau terlibat dengan pihak kepolisian. 4. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan salah satu faktor yang diduga berhubungan dengan keterdedahan khalayak terhadap berita kriminal. Karakteristik responden akan menentukan bagaimana keterdedahan khalayak. 0
2 Karakteristik responden terdiri dari umur, jenis kelamin, prestasi akademis, dan motif menonton. Sebaran data karakteristik responden dapat diuraikan di bawah ini. 4.. Umur Sebaran data mengenai umur responden ditetapkan berdasarkan kisaran umur remaja awal. Dan data umur responden diambil berdasarkan pada satu tahun ajaran yang sama. Data sebaran responden berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Jumlah dan Presentase Responden di Kelas 8 SMP Tamansiswa Berdasarkan Umur Umur Kelas (orang) Total siswa Kelas 8 Kelas 8 Kelas 8 Kelas 84 (orang) tahun 8 (0) 8 (0) 6 () 5 (8) (4) 4 tahun () () 8 (6) (8) (5) Total 58 (00) Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan persentase Berdasarkan Tabel diketahui bahwa umur responden relatif seragam berkisar antara 4 tahun. Hal ini dapat dipahami karena seluruhnya responden adalah murid kelas 8 SMP dan orangtua mereka menyekolahkan anak ke SD pada usia enam tahun. Perbedaan umur diantara kedua kelompok tersebut hanya disebabkan oleh perbedaan usia pertama kali masuk sekolah (kelas SD) yaitu kurang atau lebih dari enam tahun. 4.. Jenis Kelamin Sebaran data mengenai jenis kelamin responden berdasarkan pembedaan secara biologis yang dikategorikan atas lakilaki dan perempuan. Data sebaran responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel.
3 Tabel. Jumlah dan Presentase Responden di Kelas 8 SMP Tamansiswa Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelas (orang) Total siswa kelamin Kelas 8 Kelas 8 Kelas 8 Kelas 84 (orang) Lakilaki 8 (8) (4) (4) (4) (50) Perempuan (4) 8 (8) (4) (4) (50) Total 58 (00) Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan persentase Berdasarkan Tabel diketahui bahwa jumlah responden lakilaki dan perempuan memiliki persentase yang seimbang yakni persen. Hal ini dapat dipahami karena jumlah responden penelitian ini diambil secara acak dan proporsional, sehingga jumlah lakilaki dan perempuan ditetapkan dalam jumlah yang sama. Hal ini diperlukan untuk menentukan perbedaan karakteristik variabel jenis kelamin dalam hubungannya dengan variabel lainnya, juga untuk menghindari kesalahan penelitian. 4.. Prestasi Akademis di Kelas Data responden mengenai prestasi akademis di kelas ditinjau apakah mereka memiliki peringkat tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan penilaian guru yang dinyatakan pada akumulasi nilai akademik total dalam buku rapor. Data sebaran responden berdasarkan prestasi akademis di kelas dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah dan Presentase Responden di Kelas 8 SMP Tamansiswa Berdasarkan Prestasi Akademis di Kelas Prestasi Kelas (orang) Total siswa akademis Kelas 8 Kelas 8 Kelas 8 Kelas 84 (orang) di kelas Tinggi (5) () () 6 (0) Sedang (60) (8) 4 (6) (8) (8) () Rendah (>0) () () 0 (4) () 4 () Total 58 (00) Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan persentase
4 Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa sebagian besar responden kelas 8 memiliki prestasi akademis yang tergolong rendah yakni sebesar persen. Hal ini diketahui berdasarkan jumlah akumulasi nilai akademis di rapor. Menurut Wakil Kepala Sekolah SMP Tamansiswa, pemberian ranking di rapor tidak lagi dilakukan di sekolah ini, dengan alasan untuk menghindari sterotipe guru terhadap anakanak didiknya, begitu pula antar sesama murid kelas Motif Menonton Motif menonton merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri remaja untuk menonton siaran televisi sesuai kebutuhannya yang berpotensi mengarahkan perilaku remaja tersebut dalam menoton televisi, yang meliputi motif informasi, motif interaksi sosial, motif mengisi waktu luang, dan motif hiburan. Berdasarkan jawaban responden, tidak ada responden yang menyatakan bahwa motif menonton responden merujuk pada motif interaksi sosial. Data sebaran responden berdasarkan motif menonton lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah dan Presentase Responden di Kelas 8 SMP Tamansiswa Berdasarkan Motif Menonton Televisi Motif Kelas (orang) Total siswa Menonton Kelas 8 Kelas 8 Kelas 8 Kelas 84 (orang) Informasi 6 (60) (0) (0) (0) 0 () Mengisi waktu 4 () 4 () () (5) () luang Hiburan 5 (4) 8 () 0 () (4) 5 (60) Total 58 (00) Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan persentase Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan bahwa proporsi terbanyak responden kelas 8 yakni sebanyak 5 persen memiliki motif menonton televisi tergolong motif hiburan. Berdasarkan jawaban responden diketahui bahwa mereka menonton televisi bertujuan untuk melepaskan ketegangan, menjadikan diri mereka santai, melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan, dan memperoleh kenikmatan jiwa (rasa senang, bahagia).
5 Hal ini dapat dipahami bahwa umumnya responden memilih jenis tayangan seperti infotaiment, kuis, sinetron, reality show, dan komedi sebagai program acara yang biasa ditonton responden. Dapat diketahui muatan jenis tayangan di atas mengandung unsur hiburan yang lebih besar Lokasi tempat tinggal Lokasi tempat tinggal responden adalah situasi yang menggambarkan suasana sekitar pemukiman remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden tinggal di rumah orangtua (00%), tidak ada responden yang tinggal di rumah saudara, asrama, maupun lainnya. Data sebaran responden berdasarkan lokasi tempat tinggal dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah dan Presentase Responden di Kelas 8 SMP Tamansiswa Berdasarkan Lokasi Tempat Tinggal Lokasi tempat tinggal Kelas (orang) Total Kelas Kelas Kelas Kelas siswa (orang). Jarak dari pusat keramaian Dekat (< 500 m) Sedang ( m) Jauh (> 000 m) Total. Frekuensi tindak kriminal : Tidak Pernah Jarang( kali/bulan) Sering(>kali/bulan) Total (4) () (6) (4) () 4 (0) (4) () 4 (44) (0) (8) () () (4) 4 (84) (6) 58 (00) (5) (6) 46 () 58 (00) Total 58 (00) Keterangan : Angka dalam kurung menunjukkan persentase Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa sebaran lokasi tempat tinggal responden berdasarkan sering/tidaknya terjadinya tindak kriminal menunjukkan bahwa sebanyak persen responden tinggal di lingkungan yang sering terjadi tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, penculikan, 4
6 pemerkosaan, tindak kekerasan dan narkoba. Dan hampir keseluruhan jawaban responden menunjukkan bahwa tempat tinggal mereka dekat dari pusat keramaian seperti pasar, mall, stasiun, terminal, pertokoan, dan tempat hiburan (84%). Jarak tempat tinggal responden dari tempattempat diatas berkisar < 500 meter Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga terdiri dari jenis pekerjaan orangtua, pendidikan orang tua, dan pengawasan orang tua Jenis Pekerjaan Orangtua Jenis pekerjaan orangtua macam usaha yang dilakukan bapak/ibu/wali yang menjadi sumber penghasilan utama keluarga, yang dikategorikan menjadi tidak bekerja, karyawan swasta, ibu rumah tangga, wiraswasta, buruh, PNS, dan TNI/POLRI. Data sebaran responden berdasarkan jenis pekerjaan orangtua dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Jumlah dan Presentase Responden di Kelas 8 SMP Tamansiswa Berdasarkan Pekerjaan Orangtua (ayah dan ibu) Pekerjaan Kelas (persen) Total Siswa orangtua Kelas 8 Kelas 8 Kelas 8 Kelas 84 (persen) Ayah : Karyawan swasta Wiraswasta Buruh 50 PNS TNI/POLRI Tidak 0 bekerja Total 00 Ibu : Mengurus rumah tangga Karyawan swasta Wiraswasta 4 Buruh Tidak bekerja Total 00 5
7 Pekerjaan orangtua responden beragam tiap kelas 8. Klasifikasi pekerjaan antara ayah dan ibu hampir mirip secara keseluruhan kelas 8. Sebagian besar ayah bekerja di luar rumah (0 %). Sedangkan ibu bekerja di rumah (60%). Proporsi terbanyak pekerjaan ayah sebagai wirasawasta (5%). Berdasarkan data siswa kelas 8 SMP Taman Siswa, wiraswasta mencangkup memiliki usaha sendiri, seperti pedagang keliling, mengelola toko, dan merintis usaha menjual jasa dan produk. Proporsi terbanyak pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga (5%), yakni pekerjaan yang mengurus urusan rumah tangga keluarga. Diantara ibu yang bekerja di luar rumah, proporsi terbanyak bekerja sebagai wiraswasta (%) Pendidikan Orangtua Pendidikan orangtua adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang diraih bapak/ibu/wali. Dikategorikan meliputi SD, SMP, SMA, DI/D/D, dan S/S/S. Data sebaran responden berdasarkan jenis pendidikan orangtua dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Presentase Responden di Kelas 8 SMP Tamansiswa Berdasarkan Pendidikan Orangtua (Ayah dan Ibu) Jenis pekerjaaan Kelas (persen) Total orang tua Kelas 8 Kelas 8 Kelas 8 Kelas 84 siswa (persen) Ayah : SD SLTA SMU DI/D/D SI/S/S Total 00 Ibu : SD SMP SMA DI/D/D 0 S/S/S Total 00 Pendidikan orangtua responden yakni lulusan SMA. Dan sebanyak 5 responden menjawab pendidikan ibu responden yakni lulusan SMA. Secara 6
8 umum, orangtua responden mengenyam pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini dapat diketahui bahwa orang tua responden telah mengenyam bangku pendidikan lebih dari batas wajib belajar sembilan tahun. Sebagian besar tingkat pendidikan orangtua responden tergolong kategori di atas standar pendidikan yang ditetapkan pemerintah. Pendidikan ayah lebih tinggi dibanding pendidikan ibu, hal tersebut diketahui pendidikan ayah tertinggi mencapai S/S/S Pengawasan Orangtua Pengawasan orangtua adalah arahan dan penjelasan yang diberikan ayah dan ibu atau wali kepada remaja saat menonton televisi. Data sebaran responden berdasarkan pengawasan orangtua dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Rataan Skor Berdasarkan Pengawasan Orangtua di Kelas 8 SMP Tamansiswa Pengawasan Kelas Rataan Orangtua Kelas 8 Kelas 8 Kelas 8 Kelas 84 Skor ) Menetapkan aturan jam menonton televisi Menetapkan aturan dengan siapa menonton televisi. Menjelaskan isi dari tayangantayangan di televisi Mengomentari kemasan/cara penyajian acara di televisi, seperti presenter, desain.... acara (apakah melalui dialog, kuis, episode, konser, dsb). Menjelaskan gambar dari tayangan siaran televisi Menetapkan aturan jenis tayangan televisi yang boleh/ tidaknya ditonton. Rataan Skor Total Keterangan : ) Rataan skor : 00.: rendah (tidak pernah). : sedang (jarang) : tinggi (sering) Berdasarkan Tabel menunjukkan bahwa rataan skor total pengawasan orangtua kelas 8 tergolong kategori rendah (.8). Orang tua jarang mengawasi
9 anakanaknya dalam hal menjelaskan isi dari tayangantayangan di televisi dengan perolehan skor tertinggi (.0). Selanjutnya di peringkat kedua dengan perolehan rataan skor masingmasing (.) adalah menetapkan aturan jam menonton televisi, mengomentari kemasan/cara penyajian acara di televisi, dan menetapkan aturan jenis tayangan televisi yang boleh/ tidaknya ditonton. Di peringkat ketiga dengan perolehan skor (.8) adalah menjelaskan gambar dari tayangan siaran televisi. Dan peringkat keempat dengan perolehan skor (.) adalah menetapkan aturan dengan siapa menonton televisi. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua tidak pernah mengawasi anakanaknya menonton televisi. Oleh karena, orang tua tidak berada di rumah saat responden menonton di televisi disebabkan jamjam tayang tayangan yang suka ditonton responden bertepatan saat orang tua sedang bekerja. Selain itu, umumnya saat menonton televisi responden didampingi oleh anggota keluarga lainnya (om/tante, kakak, adik). Tabel menunjukkan bahwa rataan skor total pengawasan orangtua termasuk kategori rendah (.8), hal ini berarti orangtua dari seluruh responden kelas 8 kurang mengawasi anaknya pada saat menonton televisi terutama dalam hal memberikan arahan dan penjelasan kepada sang anak. 4. Deskripsi Berita Kriminal Tayangan kriminal muncul di televisi diawali oleh SCTV yang membuat tayangan bertajuk Derap Hukum dan kemudian diikuti oleh stasiunstasiun televisi lainnya Kurnia (Budhiarty, 004). Hampir seluruh stasiun televisi gencar menayangkan berita kriminal dengan kemasan yang berbeda pula, agar dapat menarik perhatian khalayak. Khalayak bebas menentukan pilihan jenis berita kriminal. Program berita kriminal ditayangkan dengan jam tayang 4 jam setiap harinya. Sebanyak 6 jenis berita kriminal yang ditayangkan di stasiun swasta dengan kemasan berita yang memiliki kekhasan masingmasing. Berita kriminal dikemas dalam bentuk langsung dan mendalam. Berita langsung adalah berita yang langsung disampaikan pada pemirsa, dan berita mendalam adalah berita yang dikupas mendalam yang bertujuan memberi pemahaman yang mendalam 8
10 kepada pemirsa. Keterangan lebih lanjut mengenai beritaberita kriminal di televisi dapat dilihat pada Tabel 0. Tabel 0. Deskripsi Berita Kriminal di Stasiunstasiun Televisi Judul berita kriminal Stasiun televisi Hari, jam tayang Keterangan Buser (BL) SCTV Senin Jumat,.0.00 Berita yang menayangkan kasuskasus kriminal di Indonesia Buser menit(bm) SCTV SeninJumat, Mengupas kasuskasus kriminal secara mendalam DELIK (BM) RCTI Senin, penyelidikan kasus yang sedang ada di masyarakat Dibalik Tragedi Kasus kriminal yang dibahas TVone Kamis, (BM) secara kronologis Program news feature tentang Fakta (BM) ANTV Jumat, permasalahan hukum dan kriminal yang aktual. Disajikan dalam bentuk story telling. Mengejar Isinya membahas masalah ANTV Selasa,.00.0 Buronan (BM) pencarian buronan Menampilkan realitas kriminal Metro realitas Metro Selasa, yang terjadi dalam kehidupan (BM) masyarakat Patroli (BL) Indosiar Senin Jumat, Kasuskasus kriminal.0.00 ditayangkan setiap hari SERGAP (BL) RCTI menyiarkan beritaberita kriminal Setiap hari, yang terjadi setiap hari. disiarkan.0.00 pada pagi dan siang hari. Sidik (BL) TPI Informasi kriminal dari berbagai selalu berkembang di masyarakat Senin Minggu,.00 daerah untuk mengetahui.0 berbagai motif kejahatan yang Kasus kriminal yang menyita Sidik Kasus Sabtu dan Minggu,.0 perhatian masyarakat dan sudah TPI (BM).00 terungkap pelakunya oleh aparat kepolisian Sidik Pagi (BL) TPI Sidik Pagi mengantarkan berita Senin Jumat, kriminal penuh dengan guyonan 06.0 dan sentilan ringan. Tangkap!!!(BL) ANTV Senin Sabtu, 4.0 Tayangan berita kriminal disertai 5.00 halhal lucu. menayangkan sisi lain dari dunia Tangkap (BL) ANTV Minggu, kejahatan, mengungkap berita kriminal dari sisi yang berbeda. TKP (BL) Trans SeninJumat,.00.0 Berita Kriminal dikemas dengan gaya berbeda, lengkap dengan pesanpesan agar terhindar dari kejahatan. Yang Membeli Yang Tertipu (BM) TVone Selasa, 6:0 :00 Menayangkan kejadian seputar penipuan konsumen oleh pelanggan Keterangan : BL (Berita langsung) ; BM (Berita mendalam)
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Keterdedahan Berita Kriminal di Televisi Keterdedahan berita kriminal di televisi merupakan beragam penerimaan khalayak remaja terhadap siaran berita kriminal di televisi, meliputi
Lebih terperinci1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan media lain di dalam penyampaian pesannya. Salah satu kelebihan televisi yaitu paling
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pola perilaku remaja saat ini. Salah satu media yang sangat berpengaruh yaitu televisi. Televisi adalah media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social yang berarti adalah manusia yang saling berinteraksi dengan lingkungannya, lebih spesifik
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Tabel 1. Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Jenis kelamin - Tempat tinggal -
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Karakteristik siswa adalah ciri-ciri yang melekat pada diri siswa, yang terdiri dari jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan orang tua, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI UMUM PROGRAM DAN SMA NEGERI 1 DRAMAGA
52 BAB IV DESKRIPSI UMUM PROGRAM DAN SMA NEGERI 1 DRAMAGA 4.1 Profil Tayangan Jika Aku Menjadi Jika Aku Menjadi adalah salah satu program Trans TV yang menayangkan informasi tentang lika-liku kehidupan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. kebudayaannya, media massa juga mengalami perkembangan, baik dalam
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya masyarakat beserta peradaban dan kebudayaannya, media massa juga mengalami perkembangan, baik dalam teknologi maupun isi atau content dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Acara televisi saat ini didominasi oleh program acara hiburan yang hanya mengejar rating dan share yang berorientasi kepada keuntungan saja. Begitu banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Televisi merupakan satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Priyowidodo (2008) menyebutkan bahwa
Lebih terperinciBAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
62 BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Berdasarkan hasil full enumeration survey, diketahui sebanyak 113 (49,6 persen)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngrukeman teletak di desa Ngrukeman, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten
Lebih terperinciKETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU
KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU Keterdedahan adalah terkenanya khalayak terhadap satu atau beberapa pesan dari media televisi. Dalam penelitian
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Komunikasi merupakan hal pokok yang dilakukan manusia dalam keseharian, untuk mengetahui dan mengungkap berbagai gejala sosial dalam suatu interaksi sosial. Salah satu saluran
Lebih terperinciyang terkumpul semata-mata untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan.
No responden 1 2 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka melaksanakan penelitian yang berjudul Berita Televisi Mengenai Bencana Alam dan Respon Masyarakat di Kelurahan Sitirejo III Kecamatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini media massa memegang peranan yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat, terutama di era informasi seperti sekarang ini. Hadirnya beragam jenis media
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang di peroleh dari lapangan dan juga melakukan pembahasan berdasarkan atas data yang di peroleh dari 97
Lebih terperinciHASIL SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV Periode Maret-April 2015
HASIL SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV Periode Maret-April 2015 PENDAHULUAN: MENGAPA KPI MEMBUAT INDEKS KUALITAS PROGRAM ACARA TELEVISI? Salah satu tugas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu memperkecil jarak antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan hanya dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum. Tiada hari tanpa komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia
Lebih terperinciBAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian
BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Obyek penelitian ini terdiri dari 15 program berita sore
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa yang paling populer dan tersebar di seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di zaman sekarang ini. Media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita sebagai fakta atau informasi yang ditulis oleh reporter atau wartawan mengenai kejahatan yang diperoleh dari pihak kepolisian dan dimuat di media massa baik itu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat kebersamaan antara dua orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat Indonesia, namun mampu mencuri perhatian para pemirsanya. TVRI sebagai stasiun televisi pertama
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN
50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari berbagai macam media massa yang ada saat ini, televisi merupakan salah satu yang menyita perhatian banyak audiens. Dengan begitu informasi yang disiarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sebuah karya dari peradaban manusia yang sangat bermanfaat. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Era sekarang sering disebut sebagai era informasi, dimana manusiasangat memprioritaskan informasi. Manusia selalu merasa haus akan informasi. Informasi sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan media massa di tanah air khususnya media televisi, saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keseharian masyarakat. Kehadiran media televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban baru yang mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada jaman sekarang ini Televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yang paling sering digunakan dewasa ini adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif dibandingkan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih, bentuk, pola, dan peralatan komunikasi juga mengalami perubahan secara signifikan. Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini informasi menjadi hal utama yang sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat. Semakin berkembangnya media komunikasi, masyarakat dapat semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi media penyampaian informasi yang paling digemari oleh masyarakat. Melalui televisi, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi tetapi juga pendidikan
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Oleh : ARFIAN ZAZAKI NPM :
OPINI MASYARAKAT TENTANG TAYANGAN BERITA KRIMINALITAS PADA TAYANGAN PATROLI DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Opini Masyarakat Di Surabaya Tentang Berita Kriminalitas Pada Tayangan Patroli di Indosiar) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia televisi di Indonesia saat ini sangat pesat, salah satunya banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi ini berkembang karena
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Sekarang ini televisi bukan lagi barang yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan dalam berbagai hal terjadi begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebutuhan yang cukup penting dan esensial bagi manusia adalah kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi di dunia atau
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah tayangan yang berupa gambar dan suara dari jarak jauh. Media massa dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Berbagai media penyiaran saat ini dimungkinkan untuk dibuka. Industri penyiaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1962, stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia adalah TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai macam kebutuhan salah satu kebutuhan yang mendasar adalah kebutuhan akan informasi. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. RCTI mulai mengudara pada tahun 1992 dengan bantuan decoder. Berdirinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meskipun internet telah menjadi komunikasi massa yang lebih menjamur, tetapi televisi sudah hadir terlebih dahulu sebagai pemenuhan kebutuhan informasi. Sifat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga saat ini ada 11 stasiun televisi nasional dan 230 lebih televisi lokal memancarkan siaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan manusia saat ini memasuki era globalisasi. Globalisasi itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya menyangkut informasi secara mendunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk atau jasa mereka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran pada saat ini telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan atau produsen yang memproduksi berbagai produk atau jasa,agar produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Televisi adalah media yang paling luas dikonsumsi masyarakat Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu jauh dan vision
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja
KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja ( Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun ) Petunjuk pengisian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam penyebaran informasi atau sebagai proses komunikasi massa yang bersifat komersil maupun sosial.
Lebih terperinciBAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Usia contoh berkisar antara 14 sampai 18 tahun dan dikategorikan ke dalam kelompok remaja awal (14 sampai 16 tahun) dan remaja akhir (17 sampai 18 tahun). Dari jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia semakin cepat berubah dalam dua dasarwasa terakhir perkembangan teknologi sudah sangat pesatnya memberikan dampak yang menyentuh dalam kehidupan aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Media yang digunakan pun bermacam-macam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan kemajuan dari suatu negara adalah melalui perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat untuk suatu negara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada era informasi ini seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak reformasi digulirkan akhir Mei 1998, kebebasan media massa di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pemberitaan media tidak lagi didominasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Televisi menampilkan gambar yang menarik dan menghibur, gambar televisi terkadang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi juga dapat dilihat, dengan kata lain media yang dapat dinikmati oleh mata dan telinga, apa
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
165 LAMPIRAN 166 BIODATA Nama Jenis Kelamin : Esther I. Napitupulu : Perempuan Tempat/tanggal lahir : Medan, 27 Februari 1989 Agama Alamat E-mail : Kristen Protestan : Jl. Nyiur Raya 1 no. 1 Simalingkar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media televisi sudah sedemikian besar daya tariknya bagi masyarakat, baik sebagai pihak penyelenggara siaran maupun sebagai penikmat siaran-siaran yang disajikan. Begitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu perubahan dalam kehidupan sosial, budaya dan gaya hidup yang di sebabkan dari media massa baik media massa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa elektronik modern yang sangat efektif karena memiliki kandungan informasi yang jauh lebih besar dari pada media lain nya, baik itu media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui
Lebih terperinciBAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI
49 BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI Keterdedahan program JAM adalah sejauh mana program JAM ditonton oleh khalayak. Keterdedahan ini dilihat dari cara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini sedang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah komunikasi massa. Komunikasi massa dapat di artikan dengan interaksi sosial melalui pesan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam bentuk komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program televisi di Indonesia kian beragam jenisnya. Setiap stasiun televisi berlomba-lomba untuk membuat program-program acara yang menarik, yang informatif dan menghibur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi elektronik semakin pesat pada era globalisasi. Teknologi yang semakin canggih dapat mempermudah khalayak atau audiens untuk mendapatkan
Lebih terperinci