SOSIALISASI WHISTLE BLOWING SYSTEM RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOSIALISASI WHISTLE BLOWING SYSTEM RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH"

Hartono Wibowo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 SOSIALISASI WHISTLE BLOWING SYSTEM RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH

2 Whistle- blowing

3 Apakah WBS itu?? Surat edaran Mahkamah RI Nomor 4 Tahun 2011 pelapor tindak pidana yang mengetahui dan melaporkan tindak pidana tertentu dan bukan bagian dari pelaku kejahatan yang dilaporkannya

4 Maksud diterapkannya WBS Menciptakan iklim kerja yang kondusif dan menjadi sarana bagi stakeholder da karyawan RSUD KELET untuk melaporkan hal hal yang dapat menimbulkan kerugian baik finansial maupun non finansial yang dapat merusak citra dan keberlangsungan rumah sakit. Memberikan kesempatan kepada stakeholder dan karyawan RSUD Kelet dalam menyampaikan laporan dugaan pelanggaran berdasarkan bukti bukti yang dapat dipertanggungjawabkan Mewujudkan budaya organisasi yang bersih, sehat dan benar

5 Tujuan WBS Memberikan jaminan kerahasiaan identitas bagi para pelapor dan serta penerima laporan suatu pelanggaran Menjaga informasi yang diterima dalam suatu arsip (file) khusus untuk menjamin kerahasiaannya Memberikan perlindungan dan insentif (reward) untuk pelapor yang benar dan dapat ditindaklanjuti

6 Manfaat WBS Media untuk menangani masalah dugaan pelanggaran secara internal sehingga tidak meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik Mengurangi resiko kerugian akibat terjadinya pelanggaran Membantu manajemen untuk menangani dugaan pelanggaran secara efektif dan melindungi kerahasiaan identitas pelapor Meningkatkan citra rumah sakit Memberikan umpan balik untuk perbaikan penyempurnaan kontrol internal

7 Pelanggaran ( Wrongdoing) Perbuatan yang melanggar peraturan perundang undangan ; peraturan standar rumah sakit terkait dan peraturan internal organisasi, serta dapat dilaporkan Melanggar peraturan perundang undangan Melanggar pedoman etika organisasi Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum Melanggar kebijakan dan prosedur oprasional rumah sakit Tindakan yang membahayakan keselamatan kerja

8 Prinsip Dasar What : apa dugaan pelanggaran yang diketahui pelapor; Where : dimana perbuatan pelanggaran tersebut dilakukan When : kapan perbuatan pelanggaran tersebut dilakukan Who : siapa saja yang terlibat dalam perbuatan pelanggaran How : Bagaimana pelanggaran tersebut dilakukan

9 Organisasi Tim Pengarah Whistleblowing system, terdiri dari : Direktur RSUD Kelet Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan Umum Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan Khusus

10 Organisasi Tim Pengelola Whhistleblowing System : Ketua : Kepala Bagian Tata Usaha Anggota : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kepala Seksi Keperawatan Umum Kepala Seksi Keperawatan Khusus Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Umum Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Khusus

11 Organisasi Tim Investigasi Whistleblowing System Auditor Internal Auditor Eksternal

12 Penerimaan Laporan Pelaporan dari Whistleblower Respon dari Whistleblowes sistem Hasil analisis Whistleblowes Officer Laporan Berkala Laporan diterima oleh Whistleblower Officer WBS Officer menanggapi laporan dan melakukan analisi Laporan Berindikasi Pelanggaran Laporan Tidak Berindikasi Pelanggaran WBS Officer melaporkan kepada direksi dan dewan komisaris WBS Officer melaporkan kepada direksi dan dewan komisaris

13 Analisis Laporan Laporan Tidak Berindikasi Pelanggaran Laporan dari Whistleblower tidak berindikasi pelanggaran WBS Officer menyampaikan laporan kepada unit corporate Secretary Unit Corporate Secretary memberikan WBS Officer untuk menyampaikan laporan kepada unit terkait

14 Analisis Laporan Laporan Berindikasi Pelanggaran Laporan dari Whistleblower berindikasi pelanggaran WBS Officer menyampaikan laporan dan rekomendasi perlu tidaknya investigasi kepada unit Corporate Secretary Pelaksanaan Investigas

15 Hasil Investigasi Hasil Investigas Laporan hasil investigasi disampaikan kepada Direktur yang membidangi GCG Direktur yang membidangi GCG menyampaikan kepada komite Dewan Komisaris yang membidangi GCG Penentuan sanksi sesuai perjanjian kerja bersama atau peraturan terkait laiinnya yang berlaku

16 Ruang lingkup pegaduan Penyalahgunaan dan pemalsuan data atau pembayaran klaim Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi/ golongan atau kepentingan lain diluar kepentingan RSUD Kelet Pembocoran rahasia rumah sakit Penerimaan dan atau pemberian gratifikasi Penyelewengan uang rumah sakit Penggelapan aset

17 Mekanisme Whistleblowing system Telpon : ext 362 SMS : kelet.whistleblowing@gmail.com Website :

18 Tugas Tim WBS Menerima pelaporan dugaan pelanggaran Menilai dan menyeleksi laporan dugaan pelanggaran Menjaga kerahasiaan identitas pelapor Menangani keluhan ataupun pengaduan dari pelapor yang mendapat tekanan atau perlakuan ancaman dari terlapor Melakukan komunikasi dengan pelapor Menyampaikan laporan dugaan pelanggaran kepada direksi dan dewan komisaris Mendokumentasikan setiap laporan dugaan pelanggaran yang diterima Melakukan pemeriksaan/investigasi laporan dugaan pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti

19 Perlindungan dan Penghargaan bagi pelapor Perlindungan bagi pelapor dan terlapor 1. Rumah sakit berkewajiban untuk melindungi pelapor 2. Rumah sakit juga memberikan jaminan kerahasiaan identitas terlapor selama dugaan pelanggaran

20 Perlindungan dan penghargaan bagi pelapor Penghargaan bagi pelapor Rumah sakit dpat memberikan penghargaan kepada pelapor atas terbuktinya laporan pelanggaran sesuai kebijakan yang berlaku di rumah sakit

21 ANY QUESTION???

dokumen-dokumen yang mirip

MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS JAKARTA 2017 MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN