SWOT ANALISIS DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) CABANG ADITYAWARMAN SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SWOT ANALISIS DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) CABANG ADITYAWARMAN SURABAYA"

Transkripsi

1 SWOT ANALISIS DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) CABANG ADITYAWARMAN SURABAYA Melinda Nur Setyani Jurusan Ekonomi Fakultas Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Narotama ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi untuk mengembangkansumber daya manusia Kentucky Fried Chicken (KFC) Cabang adityawarman Surabaya dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif Matrik SWOT, Tabel EFAS dan Tabel IFAS. Dari perhitunagn tabel IFAS kekuatan lebih rendah dari pada kelemahan serta perhitungan dari tabel EFAS peluang lebih besar dari pada ancaman sehingga titik diagram terdapat pada titik kuadran I stability. Dari tabel SWOT ditemukan strategi IFAS pengetahuan sharing dapat membantu karyawan manambah kemampuan dan mendapatkan kenaikan jabatan sesuai dengan kemampuan. Dari tabel SWOT ditemukan strategi EFAS Manajemen yang terus diperbaiki sehingga menggurangi tingkat PHK karyawan dan menentukan strategi utama yang dapat dilakukan oleh perusahaan

2 Kentucky Fried Chicken (KFC) Cabang Adityawarman Surabaya adalah Strategi Rasionalisasi dengan menggunakan peluang untuk menekan kelemahan yang ada di perusahaan. Kata Kunci : kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman ABSTRACK This study aims to determine the strategy to develop the human resources of Kentucky Fried Chicken (KFC) Branch adityawarman Surabaya by analyzing the strengths, weaknesses, opportunities and threats that the company has. The research method used is Qualitative Method of SWOT Matrix, EFAS Table and IFAS Table. From the IFAS table table the strength is lower than the weakness and the calculation of the EFAS table is greater than the chance of the threat so that the point of the diagram is at the point of quadrant I stability. From SWOT table found IFAS knowledge sharing strategy can help employees gain ability and get promotion in accordance with ability. From the SWOT table found the EFAS Management strategy that continues to be improved so as to reduce employee layoffs and determine the main strategy that can be done by the company Kentucky Fried Chicken (KFC) Branch Adityawarman Surabaya is a Strategy Rationalization by using opportunities to suppress the weaknesses in the company. Keywords : streghts, weakness, opportunities, and treaths 1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah perusahaan. Sementara faktor sarana dan prasarana, sistem, fasilitas,aset serta bahan

3 merupakan faktor pelengkap terhadap SDM. Semua faktor pelengkap tersebut tidak akan berfungsi optimal jika tidak ada sumber daya manusia sebagai pengerak. Menurut Hasibuan (2003) sumber daya manusia (SDM) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki oleh suatu individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh lingkungan dan keturunannya, sedangkan prestasi kerjanya di motivasi oleh keinginan agar bisa memenuhi kepuasannya. Hasibuan mengatakan sumber daya manusia (SDM) terdiri dari daya pikir dan daya fisik manusia yang Artinya kemampuan setiap manusia sangat ditentukan oleh daya fisik dan daya pikirnya.sumber daya manusia (SDM) menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan, meskipun menggunakan alat yang canggih dan handal namun tanpa dibarengi peran aktif SDM yang baik,peralatan tersebut tidak akan bekerja secara maksimal. Menurut Werner dandesimone (2009) pengembangan sumber daya manusia (human resources development) diartikan sebagai serangkaian aktivitas yang sistematis dan terencana yang dirancang oleh organisasi untuk memberikan kesempatan kepada aggotanya untuk mempelajari keahlian yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan kerja saat ini dan yang akan datang. Seiring dengan perkembangan kuliner di indonesiadan semakin maraknya bisnis kuliner menyerupai Kentucky Fried Chicken (KFC). Kentucky Fried Chicken (KFC) harus memiliki strategik husus untuk mempertahankan bisnisnya dan sumber daya manusia adalah faktor terpenting dalam sebuah perusahaan yang harus dikembangankan untuk membantu kemajuan perusahaan. Maka penulis mengangkat masalah Kentucky Fried Chicken (KFC) ini menggunakanan alisis SWOT dikarenakan analisis SWOT terdapat tempat unsur menjadi penentu pengambilan keputusan yang strategis. SWOT,singkatan dari S adalah strenght

4 (kekuatan), W adalah weakness (kelemahan), O adalah opportunities (kesempatan), dan T adalah threat (ancaman). Berdasarkan uraian diatas, maka dapat di katakan sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam kemajuan sebuah perusahaan dan setiap perusahaan yang ingin berkembang harus mengembangkan sumber daya manusianya untuk memenuhi tujuan perusahaan. Dari latar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian skripsi berjudul SWOT ANALISIS DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) CABANG ADITYAWARMAN SURABAYA 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang akan dibahasdalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana strategi EFAS dalam pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya? 2. Bagaimana strategi IFAS dalam pengembanngan sumber daya manusia pada perusahaan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya? 3. Strategi utama manakah yang menjadi strategi pengembangan sumber daya manusia dalam Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui dan menganalisis strategi EFAS dalam pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya.

5 2. Mengetahui dan menganalisis strategi IFAS dalam pengembanngan sumber daya manusia pada perusahaan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya. 3. Mengetahui dan menganalisis strategi utama manakah yang menjadi strategi penembangan sumber daya manusia dalam Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya. 1.4 Batasan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini difokuskan pada hal sebagai berikut: Penulis menggunakan analisis SWOT dalam pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan Kentucky Fried Chicken (KFC) Adityawarman Surabaya. Penelitian ini membahas analisis SWOT. Objek penelitian pada Kentucky Fried Chicken (KFC) Adityawarman Surabaya. 1.5 Metode Penelitian Dalam membantu dan menunjang tugas akhir ini metode yang di gunakan adalah metode analisis SWOT. Metode analisis SWOT Adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat factor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori

6 2.1.1 Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu Konsep Manajemen Strategis Manajemen strategik (strategic management) merupakan proses atau serangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifaf mendasar dan menyeluruh. Disertai penetapan cara melaksanakannya yang di buat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan Perumusan Strategis Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan. Perumusan strategi meliputi menentukan misi perusahaan, menentukan tujuantujuan perusahaan yang dapat dicapai, pengembangan strategi, dan penetapan pedoman kebijakan Analisis SWOT Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan

7 (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threath) Pengertian Analisis SWOT dan Manfaatnya Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang Metode Analisis SWOT Analisis SWOT membandingkan antara factor eksternal peluang dan ancaman dengan factor internal kekuatan dan kelemahan. Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi internal atau IFAS (Internal Strategic Factor Analisis Summary). Faktor eksternal dimasukkan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis Summary). Setelah matrik faktor strategi internal dan eksternal selesai disusun, kemudian hasilnya dimasukkan dalam model kuantitatif, yaitu matrik SWOT untuk merumuskan strategi kompetitif perusahaan.

8 2.2 Kerangka Konsep Penelitian 2.4 Hipotesis 1.Strategi IFAS yang digunakan adalah Strategi SO (Strength-Opportunities) Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesarbesarnya 2.Strategi EFAS yang digunakan adalah Strategi ST (Strenghts-Threats)

9 Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. 3.Strategi utama yang dapat digunakan Strategi WO (Weknesses- Opportunities) Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. 3. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Jenis penelitian Jenis penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah membuat strategi pengembangan sumber daya manusia pada KFC Jl. Adityawarman,, Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur dengan metode Analisis SWOT. 3.2Populasi dan Sampel Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah para manajer Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya Sampel

10 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Snowball Sampling, yaitu prosedur dimana pengambilan sampel pada responden pertama dipilih dengan metode probabilitas dan kemudian responden selanjutnya diperoleh dari informasi yang diberikan oleh responden pertama. 3.3 Jenis, Sumber, Dan Teknik Pengambilan Data Jenis data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis Sumber data Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. 1. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. 2. Data Primer Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi Teknik pengambilan data 1. Observasi

11 Observasi digunakan sebagai teknik yang pertama dilakukan secara langsung pada perusahaan tersebut dalam berbagai masalah yang muncul pada objek penelitian sehubungan dengan masalah yang ada. 2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan dalam pengambilan pengumpulan data mengenai data yang diteliti. Dokumentasi adalah teknik dengan cara melihat, mencatat, dan menggunakan dokumen-dokumen seperti laporan keuangan perusahaan yang diteliti. 3. Wawancara Langsung Dimaksud dengan wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara sipenanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). 3.4 Definisi Operasional Variabel 1. SumberDayaManusia (SDM) Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. 2. PengembanaganSumberDayaManusia Pengembangan SDM adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dalam memfasilitasi pegawai agar memiliki pengetahuan, keahlian, dan/ atau sikap yang dibutuhkan dalam menangani pekerjaan saat ini atau yang akan datang. 3. Analisis SWOT

12 Adalahmetode perencanaanstrategis yang digunakan untuk mengevaluas ikekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), danancaman (threats) dalamsuatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Matrik SWOT Tabel 4.1 Matrik SWOT Internal Eksternal Strength (S) 1.SDM yang memiliki hubungan interpersonal. 2.Pegetahuan sharing yang kuat. 3.Sistem manajeman SDM yang baik. Weakness (W) 1.SDM sebagian besar masih berstatus kontrak. 2.Pola manajemen hirarki yang sangat kuat. 3.Rekruitmen SDM yang sering kali berunsur kekeluargaan. Opportunities (O) 1.Jenjang karir 2.Karyawan bertahan lama 3.SDM baru yang masih fresh Threats (T) SO Strategi 1.Pengetahuan sharing dapat membantu karyawan menambah kemampuan dan mendapatkan kenaikan jabatan sesuai dnegan kemampuan.(s2,o1) 2.Dengan adanya sistem manajemen yan baik SDM yang masih fresh dapat dikelola lebih maksimal. (S3,O3) ST Strategi WO Strategi 1.Karywan berstatus kontrak termotivasi dengan jenjang karir yang di janjikan perusahaan.(w1,o1) 2.Rekrutmen yang berunsur kekeluargaan digantikan dengan SDM yang masih fresh dari sekolah-sekolah yang telah bekerjasama.(w3,o3) WT Strategi 1.Persaingan berdampak 1.SDM memiliki hubungan 1.Manajemen Hirarki dapat negative interpersonal sehingga terhindar menimbulkan rasa takut

13 2.PHK 3.Karyawan Korupsi dari adanya persaingan yang untuk para karyawan yang berdampak negative bagi ingin melakukan keryawan maupun korupsi.(w2,w3) perusahaan.(s1,t1) 2.Manajemen yang terus diperbaiki sehingga menggurangi tingkat PHK karyawan.(s3,t2) Sumber : Peneliti (2017) 4.2 Analisis EFAS dan IFAS Setelah pengelompoka factor-faktor Internal dan Eksternal dari Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang adityawarman Surabaya dapat diidentifikasikan suatu tabel IFAS dan EFAS untuk merumuskan strategi dari hasil pengamatan focus groupdiscussion (FGD) pada responden yang dipilih, kemudian dengan perhitungan seperti pada tabel berikut ini untuk menentukan nilai bobot,rating dan skornya. Skor yang telah disepakati : Kategori Berat 0,01 0,10= Tidak Penting 0,11 0,20 = Kurang Penting 0,21 0,30 = Penting 0,31 0,40 = Sangat Penting Kategori Penilaian Angka 1 = Sangat Kurang Angka 2 = Kurang Angka 3 = Cukup

14 Angka 4 = Agak Baik Angka 5 = Baik Angka 6 = Sangat Baik Tabel 4.2 Tabel Strenght Strenght No. Indikator Berat Penilaian Tertimbang skor 1. Memiliki kemampuan komunikasi 0,35 4 1,40 2. Memilikikemampuan memecahkan 0,35 4 1,40 masalah. 3. Memiliki hubungan interpersonal 0,05 5 0,25 4. Memiliki kemampuan organisasi 0,05 4 0,25 5. Memiliki sifat pekerja keras dan 0,05 4 0,25 jujur 6. Pengetahuan sharing yang kuat 0,10 4 0,40 7. System manajemen yang baik. 0,05 4 0,20 Total Score ,25 Sumber : Peneliti (2017) Weakness Tabel 4.3 Tabel Weakness No. Indikator Berat Penilaian Tertimbang

15 skor 1. Sebagian besar berstatus kontrak 0,10 5 0,50 2. Tidak memiliki ketrampilan dan 0,40 5 1,60 kemampuan yang memadai 3. Pola manajemen hirrarki yang kuat 0,10 5 0,50 4. Karyawan yang sulit bekerja sama 0,10 5 0,50 5. Rekrutmen sering berunsur 0,10 5 0,50 kekeluargaan 6. Keluar masuk karyawan 0,10 5 0,50 7. Sulitnya training karyawan baru 0,10 5 0,50 Total Score 1,00 4,60 Sumber : Peneliti (2017) Tabel 4.4 Tabel Opportunities Opportunities No. Indikator Berat Rating Tertimbang skor 1. Kemampuan iptek dapat 0,10 5 0,50 dipromosikan 2. Kemampuan memimpin dapat 0,10 5 0,50 menjadi manajer 3. Karyawan tetap bertahan lama 0,20 5 1,00 4. SDM baru yang masih fresh 0,20 5 1,00 5. Skill yang baik dapat naik jabatan 0,10 5 0,50 6. Karyawan yang berkompeten 0,10 5 0,50

16 7. Memotivasi karyawan agar lebih 0,20 5 1,00 baik Total Score 1,00 5,00 Sumber : Peneliti (2017) Tabel 4.5 Tabel Treaths Treaths No. Indicator Berat Rating Tertimbang skor 1. Persaingan menyebabkan dampak 0,25 5 1,25 negative 2. PHK karyawan kontrak 0,15 5 0,75 3. Meningkatnya kebutuhan karyawan 0,05 5 0,25 4. Ketidak puasan karyawan kontrak 0,05 5 0,25 5. Karyawan korupsi 0,10 5 0,50 6. Karyawan PHK pindah ke pesaing 0,20 5 1,00 dan membagikan pengalaman mereka 7. Sulitnya loyalitas kepada perusahaan 0,20 5 1,00 Total Score 1,00 4,00 Sumber : Penelitian (2017) 4.3Pembahasan Hasil Penelitian

17 Matrik SWOT disusun berdasarkan hasil identifikasi factor internal (kekuatan dan kelemahan) dan factor eksternal (peluang dan ancaman) yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja yang dapat digunakan oleh perusahaan. Beberapa alternative strategi yang dihasilkan dalam matriks SWOT di Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang adityawarman Surabaya maka untuk formulasi strategi yang dipilih yaitu : 1. Strategi kekuatan-peluang (SO) Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan untuk memperoleh peluang yang telah di identifikasi. a).pengetahuan sharing yang dilakukan karyawan dapat membantu karyawan menambah ilmu dan kemampuan serta mendapatkan kenaikan jabatan sesuai dnegan kemampuan yang telah meraka pelajari dari sharing yang meraka lakukan. b.) Dengan adanya sistem manajemen yang baik dapat menunjang SDM yang masih fresh untuk dikelolaserta dididik sehingga memiliki kemampuan yang lebih berkompeten. 2. Strategi kekuatan-ancaman (ST) Strategi ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk dapat mengatasi ancaman tersebut. a.)sdm memiliki hubungan interpersonal sehingga terhindar dari adanya persaingan yang berdampak negative bagi keryawan maupun perusahaan. b.) Manajemen yang terus diperbaiki sehingga menggurangi tingkat PHK karyawan.

18 3. Strategi kelemahan-peluang (WO) Strategi ini merupakan alternatif strategi dalam meminimalkan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan memanfaatkan peluang yang ada maksimal : a.) Karywan berstatus kontrak termotivasi dengan jenjang karir yang di janjikan perusahaan. b.) Rekrutmen yang berunsur kekeluargaan digantikan dengan SDM yang masih fresh dari sekolah-sekolah yang telah bekerjasama. 4. Strategi kelemahan-ancaman (WT) Strategi ini merupakan strategi untuk memanfaatkan kelemahan yang ada untuk menekan ancaman yang timbul di perusahaan. a.) Manajemen Hirarki dapat menimbulkan rasa takut untuk para karyawan yang ingin melakukan korupsi Diagram Analisis SWOT Selanjutnya dari hasil analisis menggunakan matrik IFAS dan EFAS akan dianalisis dengan menggunakan diagram analisis SWOT untuk mendapatkan gambaran strategi. Dari hasil susunan factor-faktor internal dan eksternal diatas menghasilkan rangkaian skor sebagai berikut : 1. Kekuatan (Streghts/S) = 4,25 2. Kelemahan (Weakness/W) = 4,60 3. Peluang (Opportunity/O) = 5,00 4. Ancaman (Threats/T) = 4,00 5. Kekuatan (Streghts/S) - Kelemahan (Weakness/W)

19 4,25 4,60 = 0,35 6. Peluang (Opportunity/O) - Ancaman (Threats/T) 5,00 4,00 = 1,00 Dari rangkaian skor di atas, dapat disusun suatu tabel Rekap Skor IFAS dan EFAS sebagai berikut : Tabel 4.6 Tabel Rekap Skor IFAS dan EFAS Skor Internal Skor Eksternal Pilihan Strategi S < W (-) 4,25 < 4,60 (-) O > T (+) 5,00 > 4,00 (+) Sumber : Peneliti (2017) Mendukung penggunaan strategi Rasionalisasi

20 Gambar 4.2 Diagram Analisis SWOT Peluang (Opportunities) (Kuadran II) (Kuadran I) STABILITY Strategi Rasionalisasi PERTUMBUHAN Strategi Ofensif 1,00 Kelemahan Kekuatan (Weakness) -0,35 (Streaghts ) (Kuadran III) PENCIUTAN Strategi Survival/Defensif (Kuadran IV) KOMBINASI 4 STRATEGI Diversivikasi Ancaman (Treaths) Sumber : Peneliti (2017) 4.4 Pembahasan Diagram Matrik SWOT Dari hasil diagram matrik SWOT menemukan strategi yang dapat digunakan sebagai strategi utama dalam Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang adityawarman Surabaya yaitu perusahaan dapat menggunakan STABILITY Strategi Rasionalisasi. Stability (Stabilitas) Strategi stabilitas adalah strategi konsolidasi untuk mengurangi kelemahan yang ada, dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah dicapai

21 (oka A. Yoeti, 1996). Stabilitas diarahkan untuk mempertahankan suatu keadaan dengan berupaya memanfaatkan peluang dan memperbaiki kelemahan. 5.KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: 1. Strategi IFAS dalam pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya adalah 1.Pengetahuan sharing dapat membantu karyawan menambah kemampuan dan mendapatkan kenaikan jabatan sesuai dengan kemampuan. 2.Dengan adanya sistem manajemen yang baik SDM yang masih fresh dapat dikelola lebih maksimal. 2. Strategi EFAS dalam pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya adalah 1.SDM memiliki hubungan interpersonal sehingga terhindar dari adanya persaingan yang berdampak negative bagi karyawan maupun perusahaan. 2.Manajemen yang terus diperbaiki sehingga menggurangi tingkat PHK karyawan. 3. Strategi utamayang menjadi strategi pengembangan sumber daya manusia dalam Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Adityawarman Surabaya adalah Perusahaan dapat menggunakan STABILITY Strategi Rasionalisasi. Stability (Stabilitas) Strategi stabilitas adalah strategi konsolidasi untuk mengurangi kelemahan yang ada, dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah dicapai. 5.2 Saran

22 Berdasarkan hasil penelitian, saran- saran yang dapat disimpulkan untuk menekan kelemahan agar menjadi peluang adalah sebagai berikut: 1. Membangun team work yang baik dengan memberikan support kepada karyawan setiap harinya agar hubungan kerja harmonis dan tidak ada angka turn over. 2. Darisegi royalitas yang kurang dari karyawan sebaiknya memberikan upah lembur untuk karyawan yang berloyalitas lebih dari satu jam serta membatasi lembur karyawan maksimal dua jam perharinya. 3. Dalam mendapatkan karyawan baru yang masih fresh tetapi telah memiliki kemampuan dasar dalam bidangnya sebaiknya Kentucky Fried Chicken (KFC) cabanga dityawarman Surabaya dapat bekerjasama dengan sekolahan ataupun organisasi dengan bidang yang sama dalam mendapatkan karyawan baru yang telah memiliki kemampuan. 4. Meminimalkan PHK dengan kontrak kerja yang jelas dan jenjang karir yang telah di tetapkan oleh perushaan. DAFTAR PUSTAKA Halim, Rahmawati.(2014). Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Bagian Sekretariat Pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banggai. Jurnal nasional. Visip UNTAD Human Capital Jurnal. 5 Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli. 12 Agustus Ilmu Pengetahuan Sosial. Tempat Belajar Ekonomi Geografi dan Sosiologi.

23 Irma Dinita. Makalah Manajemen Strategi. Jendela Dunia. Cara Membuat Analisis SWOT. Kentucky Fried Chicken. Profil Perusahaan. 04 Mei Nizak, Zurotum. Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Journal.unisla.ac.id/pdf/ /4.pdf Putri Srinandi, Ni Luh. (2016). Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Strategi Pemasaran Kompetitif (Studi Kasus : Usaha jasa Dekorasi X). Jurnal nasional. STIKOM Bali Pengertian Apapun. Pengertian Analisis SWOT dan Manfaatnya. 01 Maret Suciana, Rendi. (2016). Analisis SWOT Pada Pengaaian (Persero) Cabang Wiyung Surabaya. Skripsi Universitas Narotama Subing, H. Achmad dan Saputra, Dwi, Ferdian. (2014). Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Motor Merk Mio J CW F1 Pada PT.Bahana Pagar Alam Di Bandar Lampung. Jurnal nasional. Universitas Bandar Lampung Suhartini. (2012). Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Perusahaan. Jurnal nasional. ITATS Surabaya

24 Widianti, Tri dan Damayanti, Sri. (2015). Analisis SWOT : Strategi Pengembangan Kelompok Penelitian. Jurnal nasional. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini berlokasi pada obyek wisata alam Pantai Siung yang ada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah UMKM Kipas Bambu yang terletak di Desa Jipangan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Kemudian subjek dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah desain penelitian pengembangan. Sugiyono (2011) menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT e-j. Agrotekbis 1 (3) : 282-287, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMA DI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Business

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH AL MIHRAB DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT Dalam upaya pengembangan dakwah melalui jurnalistik yang telah dilakukan oleh pengelola majalah "Al-Mihrab",

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang III. METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan 25 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di kawasan Kampung Wisata Ekologis (KWE) Puspa Jagad yang berada di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang meneliti suatu objek pada masa sekarang (Nazir,

Lebih terperinci

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT 32 Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT Kuadran 1: Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu penelitian dimulai pada bulan April 2013 sampai bulan Juni 2013. B.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang

METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang 35 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang dipergunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU e-j. Agrotekbis 1 (5) : 457-463, Desember 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU Cassava Chips Balado Development Strategy In UKM "Pundi Mas"

Lebih terperinci

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan untuk memperoleh data yang akan dianalisis sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Secara umum perusahaan mempunyai tujuan dan sasaran yang sama, yaitu mencapai keberhasilan dalam memperoleh laba. Laba yang diperoleh perusahaan sering

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, lokasi yang dipilih adalah Objek Wisata Air Terjun Lepo, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL A. Data Temuan Menara suci Tabel 4.1 Data Temuan Travel Shafira Tahun Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif.

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif. 46 BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI Pada dasarnya metode penelitian yang digunakan untuk merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data-data sekunder

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis pada PT.Griya Nutrisi Bandung yang beralamat di Jl. Sampurna No. 5 Bandung. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif karena menggambarkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada di SMAK St. Petrus Comoro

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK Uray Ari Yadi, F.Y. Khosmas, dan Okianna Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Koperasi FKIP Untan Email : uray.ariyadi@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup tentang pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata CHAPTER-09 Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata SWOT Filosofi SWOT Analisis SWOT atau Tows adalah alat analisis yang umumnya digunakan untuk merumuskan strategi atas identifikasi berbagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 41 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan

Lebih terperinci

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem I Wayan Gede Narayana STMIK STIKOM

Lebih terperinci

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara A. Kerangka Analisis Strategis Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut pendapat Warsito (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian 27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lokasi unit usaha pembenihan ikan nila Kelompok Tani Gemah Parahiyangan yang terletak di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dikerjakan guna mendapatkan informasi yang diinginkan demi tercapainya tujuan penelitian. Berikut cara mengumpulkan data yang dilaksanakan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI Nama : Sheena Anghelina Adam NPM : 18210226 Kelas : EA16 Dosen Pembimbing : Emilianshah Banowo, S.SOS., MM ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Kelompok Tani Kelompok tani diartikan sebagai kumpulan orang-orang tani atau petani yang terdiri atas

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017 ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017 STUDI KELAYAKAN BISNIS ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id ANALISIS SWOT Dalam Identifikasi

Lebih terperinci

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No. 86 Renon Denpasar, (0361)244445

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT. iii

ABSTRAK. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT. iii ABSTRAK Dalam kegiatan konstruksi tidak akan terlepas dari aspek risiko yang berakibat kerugian. Untuk menghindari atau mengurangi risiko, salah satu usaha yang dilakukan adalah mengidentifikasi risiko

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi. DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah.. 8 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

Analisis SWOT dan Pemilihan Strategi

Analisis SWOT dan Pemilihan Strategi Analisis SWOT dan Pemilihan Strategi Afid Burhanuddin Indikator Keberhasilan Mahasiswa mampu melaksanakan analisa SWOT (Strength, weakness, opportunity, treat) Afid Burhanuddin 1 SWOT? SWOT (Strengths,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 2.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah di bengkel sepeda motor Budi Motor, tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Alasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis persaingan antara pengusaha (perusahaan) dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis persaingan antara pengusaha (perusahaan) dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Dalam dunia bisnis persaingan antara pengusaha (perusahaan) dengan pengusaha yang lain bukanlah hal yang baru lagi, tetepi semakin lama semakin ketat. Ini terbukti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek yang dituju adalah Irama Mas. Toko Elektronik Irama Mas adalah suatu toko yang menjual berbagai macam alat elektronik besar seperti

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Vol. X Jilid 2 No.7 Desember 2016 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Siska Lusia Putri dan Beby Purnama Sari *) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Penelitian Kelompok Usaha Ikan Asap atau yang sering di kenal dengan ikan Roa atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) yang terletak di daerah Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2006) penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang harus di kembangkan dalam Pariwisata di Pulau Pasaran.

III. METODE PENELITIAN. yang harus di kembangkan dalam Pariwisata di Pulau Pasaran. 37 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pengembangan Pariwisata di Pulau Pasaran dan juga untuk mengetahu apa saja

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan Bulan Januari-April 2015.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan Bulan Januari-April 2015. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Pahawang Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan Bulan Januari-April 2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi jenis-jenis makanan tradisional, persepsi wisatawan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi jenis-jenis makanan tradisional, persepsi wisatawan terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan penelitian yaitu mengidentifikasi jenis-jenis makanan tradisional, persepsi wisatawan terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 31 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga Agustus 2013 di kelompok pembudidaya Padasuka Koi Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK 1 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK Oleh RetnoPutri Nanda (e-mail : retnotujuhbelas@gmail.com) Pembimbing : TitinEkowati, S.E.,M.Sc (e-mail

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah desain penelitian pengembangan. Sugiyono (2011) menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI 7 Oleh: Rahmawati Halim 17 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan, meliputi empat kabupaten yaitu : Kabupaten Takalar, Bone, Soppeng, dan Wajo. Penentuan lokasi penelitian

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Salatiga yang berada di Jalan Pemuda 7-9 Salatiga. Penelitian berlangsung pada tanggal 18 Mei 2012

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan, khususnya karyawan yang memakai e- learning. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Metode

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI A. Zainul Fanani LKMM Tingkat Menengah UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 1 PENGERTIAN KINERJA Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data melakukan analisa-analisa sehubungan dengan tujuan

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data melakukan analisa-analisa sehubungan dengan tujuan 36 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan batasan operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data melakukan analisa-analisa sehubungan dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, 35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR Nama : SIGIET GALANG PHAMBUDIE NPM : 16210540 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Hadrijaningsih, SE, MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Ciri-ciri metode deskriptif analitis adalah memusatkan pada pemecahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN DAN DAMPAK KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BAGI REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN DAN DAMPAK KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BAGI REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG 71 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN DAN DAMPAK KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BAGI REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Pelaksanaan Konseling kesehatan reproduksi Remaja di Kecamatan

Lebih terperinci

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian 31 III..METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kajian 1. Lokasi Kajian Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Lembaga yang menjadi subyek kajian ialah Unit Pelaksana Kegiatan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di BAZNAS Tulungagung. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut: yang pertama yaitu wawancara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Bersifat diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan/melukiskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pati yang terletak di Jl Jenderal Ahmad Yani No. 4 Pati dan SMA Negeri 9 Semarang yang berada di Jl.Cemara

Lebih terperinci

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah Peneliti : Yohan Maurits Indey (682008088) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data 13 BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kegiatan ini dibatasi sebagai studi kasus pada komoditas pertanian sub sektor tanaman pangan di wilayah Bogor Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok.

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok. 9 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok. U Gambar 2. Peta Telaga Golf Sawangan, Depok Sumber: Anonim 2010.

Lebih terperinci

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9 ABSTRAK Papa Ron`s Pizza merupakan salah satu gerai pizza yang ada di Bandung. Sejak dibuka kembali pada tahun 2006 (setelah tutup selama setahun dan berganti pemilik), penjualan masih belum mencapai target

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah strategi bersaing PT. Bintang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah strategi bersaing PT. Bintang 63 BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Objek dari penelitian ini adalah strategi bersaing PT. Bintang Samudra Utama. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir, BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Dengan fokus penelitian yaitu pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar

BAB III METODOLOGI. (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini digunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar harga

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu e-j. Agrotekbis 1 (3) : 295-300, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA Sulastri, Pribadiyono, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram)

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram) ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram) Hengki Samudra 1), Hj. Indah Ariffianti ), Ria Rosmalasari Sapitri ) 1,) Jurusan Manajemen STIE AMM

Lebih terperinci