ANALISIS TATA CARA PERHITUNGAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN HARTA (SPH) UNTUK PENGAMPUNAN PAJAK PADA PT. ABC

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS TATA CARA PERHITUNGAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN HARTA (SPH) UNTUK PENGAMPUNAN PAJAK PADA PT. ABC"

Widya Susman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 ANALISIS TATA CARA PERHITUNGAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN HARTA (SPH) UNTUK PENGAMPUNAN PAJAK PADA PT. ABC Nama : Anisah Widiah Rachmaningtias NPM : Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Abednego Priyatama, SE, MMSI

2 Latar Belakang 1. Kondisi perekonomian global yang tidak stabil. 2. Seluruh negara di dunia tidak terkecuali Indonesia sedang terlibat dalam upaya adaptasi arus lalu lintas antar negara (AEOI) dengan memasuki era keterbukaan akses data dan informasi antar negara. 3. Program pemerintah pengampunan pajak 4. Prosedur yang beraneka ragam dalam pengajuan Pengampunan Pajak menyebabkan wajib pajak menganggap bahwa kebijakan ini menyulitkan sehingga beberapa masih bimbang untuk mengikuti program pemerintah ini. Rumusan Masalah 1. Bagaimana tata cara menghitung uang tebusan pada PT. ABC? 2. Bagaimana tata cara penyampaian surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak pada PT. ABC?

3 Batasan Masalah Agar penulisan ilmiah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah hanya membahas pada analisis tata cara menghitung uang tebusan dan penyampaian surat penyataan harta pada PT. ABC. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tata cara menghitung uang tebusan pada PT. ABC 2. Untuk mengetahui tata cara penyampaian surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak pada PT. ABC

4 Metode Penelitian Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah PT. ABC yang beralamat Kompleks Duta Merlin. Metode Pengumpulan Data Studi Kepustakaan Studi Lapangan Teknik Analisis Metode Deskriptif Kualitatif Metode Deskriptif Kuantatif

5 Pembahasan Tata cara perhitungan Laporan Atas Harta dan Utang PT. ABC PT. ABC adalah perusahaan di bidang jasa pengelolaan gedung, dimana PT. ABC sebagai peserta pengampunan pajak. Dalam kasus ini PT. ABC belum pernah melaporkan Surat Pernyataan (SPT) terakhir. Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak, maka semua harta menjadi objek pajak. Berikut adalah tata cara perhitungan dan penyampaian Surat Pernyataan Harta (SPH) pada PT. ABC.

6 Pembahasan NO. NILAI NOMINAL/ KODE TAHUN NAMA HARTA NILAI WAJAR HARTA PEROLEHAN (RUPIAH) Setara Kas Lainnya Piutang Piutang Lainnya Persediaan Usaha Piutang Lainnya Aset Lancar Lainnya Piutang Afiliasi Tanah dan/atau Bangunan Tempat Usaha Tanah dan/atau Bangunan Tempat Usaha Peralatan Elektronik, Furnitur Peralatan Elektronik, Furnitur Peralatan Elektronik, Furnitur Total

7 Pembahasan KODE UTANG TAHUN NILAI YANG DIPERHITUNGKAN JENIS UTANG PEMINJAMAN SEBAGAI PENGURANG Kredit Bank CBA Mendapatkan Sisa Kas Sebagai Cadangan Tunai Kredit Bank CBA Membeli Persediaan Usaha Kredit Bank CBA Memperoleh Harta Bergerak Lainnya Kredit Bank CBA Memperoleh Tanah & Bangunan Untuk Tempat Usaha 1993, Kredit Bank CBA Memperoleh Peralatan Elektronik & Furnitur Kredit Bank CBA Mendapatkan Penjualan Non Tunai Berupa Piutang Total Total Harta - hutang

8 Pembahasan Dalam contoh kasus PT. ABC semua harta yang dimiliki merupakan hutang, oleh karena itu dalam kasus ini hutang yang dimiliki PT. ABC merupakan harta yang dikalikan dengan 75% dari nilai nominal/ nilai wajar masing-masing perolehan harta untuk Wajib Pajak Badan sesuai peraturan menteri keuangan. Alur pengisian SPH PT. ABC 1. Daftar Rincian Harta dan Utang 2. Formulir Daftar Harta Manual, dalam formulir ini merupakan rekap dari seluruh lampiran yang telah diisi sebelumnya (A.1, A.2, B.1, B.2, C.1, C.2, D.1, D.2) serta menjumlahkan disetiap poin yang dalam kasus ini hanya B.1 dan B.2 dan hasil penjumlahan tersebut dimasukan pada poin poin E. (Dapat dilihat pada Lampiran) 3. Formulir SPH Manual. Dalam pengisian Formulir SPH Manual ada beberapa tahap penulisan yang akan penulis sampaikan terkait dengan contoh kasus PT. ABC, yaitu sebagai berikut: (Dapat dilihat pada Lampiran)

9 Pembahasan Pada baris B. Nilai Harta Bersih Dalam SPT PPh Terakhir, diisi apabila sebelumnya sudah melaporkan SPH dalam contoh kasus ini PT. ABC belum pernah melaporkan SPH sebelumnya maka pada baris ini tidak diisi. Pada baris C. Harta Bersih yang Belum Pernah Dilaporkan dalam SPT, dalam contoh kasus ini PT. ABC hanya melaporkan Nilai Harta Bersih di Dalam Negeri saja sebesar Rp Pada baris D. Dasar Pengenaan Uang Tebusan (DPUT), karna dalam contoh kasus PT. ABC ini hanya melaporkan Harta Dalam Negeri saja, dan belum pernah melaporkan SPH, maka pada baris D ini hanya diisi pada bagian DPUT untuk Harta Bersih di Dalam Negeri dan Harta Bersih di Luar Negeri yang Dialihkan ke Dalam Negeri sebesar Rp yang merupakan hasil dari baris C. Pada baris E. Uang Tebusan, karena dalam contoh kasus ini PT. ABC mengikuti pengampunan pajak pada periode pertama, maka PT. ABC dikenakan tarif sebesar 2% (dua persen) maka Uang Tebusan untuk Harta Bersih di Dalam Negeri dan Harta Bersih di Luar Negeri yang Dialihkan ke Dalam Negeri yaitu Rp dikali dengan 2% (dua persen) sebesar Rp

10 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai Analisis Tata Cara Perhitungan dan Penyampaian Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk Pengampunan Pajak pada PT. ABC, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tata cara menghitung uang tebusan pada PT. ABC yaitu Harta yang dimiliki oleh PT. ABC adalah harta yang bersumber dari utang dan sesuai peraturan menteri keuangan, maka nilai yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang maksimal 75% dari nilai nominal/nilai wajar masing-masing harta perolehan untuk Wajib Pajak Badan harta yang dimiliki oleh PT. ABC sebesar Rp dalam contoh kasus ini PT. ABC sebagai peserta pengampunan pajak pada periode pertama, maka dikenakan tarif sebesar 2% (dua persen) dari harta bersih yaitu sebesar Rp Cara pengisian Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk pengampunan pajak pada PT. ABC sebagai berikut: Mengisi Daftar Rincian Harta dan Utang. (dapat dilihat pada lampiran III) Formulir Daftar Harta Manual yang merupakan semua data pada Daftar Rincian Harta dan Utang pada lampiran III. Formulir SPH Manual. (dapat dilihat pada lampiran IV)

11 Saran Setelah melakukan analisis Tata Cara Perhitungan dan Penyampaian Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk Pengampunan Pajak pada PT. ABC, maka penulis memberikan saran bagi Wajib Pajak Badan maupun Wajib Pajak Orang Pribadi atas harta atau utang yang belum dilaporkan dalam SPT Terakhir agar dapat memanfaatkan program pengampunan pajak sebelum diberlakukannya kebijakan keterbukaan informasi perpajakan dan perbankan atau "Automatic Exchange Of Information" (AEOI) yang akan memungkinkan pertukaran data perbankan serta pajak antarnegara, terutama memperlihatkan semua aset wajib pajak, termasuk yang disembunyikan di luar negeri yang tidak memungkinkan adanya kecurangan dalam sistem pembayaran pajak.

12 SEKIAN & TERIMA KASIH

dokumen-dokumen yang mirip

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK KETIDAKPASTIAN KEBIJAKAN MONETER HARGA KOMODITAS MENURUN RISIKO GEOPOLITIK: TIMUR