The Big Book of Professional Hypnotherapist

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "The Big Book of Professional Hypnotherapist"

Transkripsi

1 The Big Book of Professional Hypnotherapist i

2 ii The Big Book of Professional Hypnotherapist The Big Book of Professional Hypnotherapist The Complete Guide of Hypnotherapy in Professional Practice Coach Alguskha PROGRESSIVE GROWTH FOR LIFE CHANGES

3 The Big Book of Professional Hypnotherapist iii The Big Book of Professional Hypnotherapist THE COMPLETE GUIDE OF HYPNOTHERAPY IN PROFESSIONAL PRACTICE By Alguskha Nalendra Professional Life Coach & Hypnotherapist Buku ini dipersembahkan untuk: Coach Alguskha PROGRESSIVE GROWTH FOR LIFE CHANGES

4 iv The Big Book of Professional Hypnotherapist The Big Book of Professional Hypnotherapist THE COMPLETE GUIDE OF HYPNOTHERAPY IN PROFESSIONAL PRACTICE Penulis: Alguskha Nalendra Penyunting: Fernando Z. Urmeneta Desain & Cover: Tim Desain Jagatditha Arkana Sentosa Penerbit: Litera Media Tama Griya Tirta Aji B-6 Bangkalan Krajan, Sukun - Kota Malang Telp penerbit@literatitikkoma.com ISBN: Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis atau penerbit

5 The Big Book of Professional Hypnotherapist v Perhatian. Buku ini dan segala isinya bukan dibuat untuk menggantikan pembelajaran Hipnosis-Hipnoterapi formal tatap muka. Sangat disarankan bagi Anda untuk tetap memperoleh pembelajaran Hipnosis-Hipnoterapi formal tatap muka bersama praktisi berpengalaman yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keahlian yang memadai dalam bidang Hipnosis-Hipnoterapi, Psikologi dan Psikoterapi. Hindari mempraktekkan teknik terapi yang ditulis dalam buku ini tanpa bekal pengetahuan dan keahlian yang memadai. Segala penggunaan dan akibat dari teknik yang digunakan dalam buku ini adalah di luar tanggung jawab penulis. Bandung, Oktober 2017 Coach Alguskha PROGRESSIVE GROWTH FOR LIFE CHANGES

6 vi The Big Book of Professional Hypnotherapist Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perubahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masingmasing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah) 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud dalam Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah)

7 The Big Book of Professional Hypnotherapist vii Experts Opinion. Charl Swart, Certified Life Coach and Hypnotherapist NFNLP Master Trainer & Co-Founder of ASEAN Board of Hypnosis Not just a book, it is an opportunity to learn from a true Master Hypnotherapist and a must have for any serious student and practitioner of Hypnosis or Hypnotherapy. The Big Book of Professional Hypnotherapist, is one of the most complete works on the topic to date. Where other books mainly focus on discussions of technique, Alguskha Nalendra, outlines an entire system for not only working with clients but also for setting up and running a professional practice. To me personally, this book represents a new benchmark in the standard of training in the field of Hypnosis and Hypnotherapy. If all you ever read on the topic was this one book, then you would have all you need to be succesfull in your career. This is the one training manual to replace all others.

8 viii The Big Book of Professional Hypnotherapist Experts Opinion. Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog Psikolog Klinis, Owner Brilian Psikologi, Penulis Buku, Pembicara & Trainer Begitu banyak pilihan pendekatan terapi yang saya pelajari, namun pendekatan yang menyajikan teknik dan pengetahuan menyeluruh tentang manusia adalah Hipnoterapi. Ketika anda mampu menggunakan Hipnoterapi dengan benar, maka kemungkinan anda akan terkejut dengan hasilnya yang begitu cepat dan nyata. Namun begitu, mempelajari Hipnoterapi bukan perkara yang mudah. Kita perlu menguasai Hipnoanalisis secara benar dan mendalam, menggunakan analisis untuk setiap kasus yang kita temui sehingga terjadi kecocokan antara simtom/gejala yang dimunculkan klien dengan teknik Hipnoterapi yang kita gunakan. Salah satu upaya untuk memperkuat intuisi memilih teknik yang tepat adalah dengan membaca banyak teori dan contoh kasus. Alguskha Nalendra, menulis dalam buku yang luar biasa lengkap, bahkan mungkin ini adalah satu-satunya buku terlengkap karya Hipnoterapis Indonesia yang diedarkan secara luas. Melalui pendekatan teoritis yang mendalam, penyajian yang lugas namun sistematis, membuat pembacanya mudah untuk membangun logika yang benar mengenai Bagaimana melakukan Hipnoterapi dengan benar? Saya pribadi kagum atas dedikasi Alkha yang penuh kerendahan hati menuliskan buku yang luar biasa ini. Semoga buku ini dibaca oleh seluruh praktisi pelayanan kesehatan jiwa, sehingga mampu menerapkan Hipnoterapi untuk membantu klien dan pasien mereka. LUAR BIASA!

9 The Big Book of Professional Hypnotherapist ix Experts Opinion. Fiona Wang, Holistic Life Coach & Transpersonal Hypnotherapist Banyak pengalaman menakjubkan yang saya alami selama praktek sebagai Hipnoterapis dari tahun 2009 sehingga semakin yakin bahwa tidak ada yang mustahil dan yang namanya keajaiban itu ada. Sebagian orang menyebutnya mustahil karena belum tau jalannya dan menyebutnya keajaiban karena belum tau caranya. Masalah yang diam di bawah sadar tentu sulit jika masuk dan diselesaikan melalui pintu pikiran sadar. Hipnoterapi adalah satu pendekatan yang sangat ilmiah dan efektif untuk mengatasi problematika persoalan manusia yang tersembunyi di relung batin dan jiwa. Jika untuk mempercayakan mobil Anda diservis di bengkel mana saja Anda begitu selektif dan berhati-hati, apalagi untuk mempercayakan restrukturisasi pikiran Anda bukan? Pikiran manusia yang rumit juga perlu di-handle dengan gentle oleh teknisi pikiran yang berpengalaman, high skill dan berkompeten. High skill yang dimaksud adalah ilmu dan pengetahuan yang komprehensif, All about Hypnotherapy, seperti yang dipaparkan di buku The Big Book of Professional Hypnotherapist ini. A must have book untuk Anda yang ingin melayani sebagai seorang profesional Hipnoterapis. Anda bisa menjadikan buku ini sebagai pegangan untuk Jalan dan Cara, menciptakan Keajaiban dan merubah kemustahilan menjadi Harapan bagi klien-klien Anda.

10 x The Big Book of Professional Hypnotherapist Experts Opinion. dr. Rachmat Budi Santoso, SpU., Writer, Coach, Trainer, Buku ini adalah salah satu buku tentang Hipnoterapi yang paling lengkap dan paling bagus yang pernah saya baca, karya anak bangsa. Tidak mengherankan karena buku ini ditulis oleh seorang praktisi Hipnoterapi profesional yang sangat menguasai bidangnya, seorang pembelajar yang terus menerus meningkatkan kualitas keilmuannya dan seorang yang sangat detail dalam menjalankan pekerjaannya. Hipnosis adalah suatu proses dimana tidak ada seorang pun yang benar-benar mengerti cara kerjanya, namun setiap orang mempunyai opini masing-masing tentangnya, entah menganggapnya sebagai suatu hal yang bermanfaat atau tidak. Buku ini dengan sangat jelas dan detail akan membuat anda bukan hanya mengerti tentang Hipnosis namun juga akan membuka lembaran baru yang lebih menarik dalam hidup anda.

11 The Big Book of Professional Hypnotherapist xi Experts Opinion. Yusa Azis, Psychotherapist, Counselor & Coach Sebuah Manual Guideline yang hebat, detil dan lengkap. HARUS dan WAJIB dimiliki bagi Anda yang memang berprofesi sebagai Therapist, Counselor & Coach. Bagi saya, praktisi, sekian lama mempraktekkan Hypnotherapy, Hypnotherapy adalah salah satu dari sekian banyak Modalitas Treatment, tetapi bukanlah yang utama. Pemakaian Hypnotherapy perlu dibarengi dengan bantuan Cognitive sehingga Client memiliki kesadaran akan pola-pola Bawah Sadar & Tidak Sadarnya (Sub-Conscious & Unconscious). Sering saya menemukan Praktisi tanpa eksplorasi Bawah Sadar dan Tidak Sadar secara sadar, membawa client atau pasien langsung menjelajahi Bawah Sadar dan Tidak Sadar nya. Menurut saya ini merugikan client atau pasien itu sendiri. Sering juga saya menemukan sugesti yang akhirnya dimasukkan dengan sendirinya menemukan relapse atau konflik yang lebih hebat lagi dengan pola Bawah Sadar dan Tidak Sadarnya. Memahami, mengerti dan menyadari kemudian akhirnya berdamai adalah hal yang utama. Buku ini memuat esensi yang sangat utama untuk menghindari sugesti-sugesti yang justru akan merugikan client atau pasien Anda. Well done, Coach Alkha!

12 xii The Big Book of Professional Hypnotherapist Ucapan Terima Kasih Terima kasih kepada Tuhan Semesta Alam atas kasih sayang-nya yang tak terhingga sepanjang masa. Terima kasih kepada orang tua dan keluargaku tercinta atas segenap dukungan dan rasa cinta yang membuat langkahku tetap terjaga. Terima kasih kepada seluruh guru kehidupan yang telah singgah dan mewarnai perjalanan hidupku. Terima kasih kepada Anda, yang telah berkenan mengijinkan saya menjadi bagian dari pertumbuhan sukses Anda. With Light and Love Coach Alguskha PROGRESSIVE GROWTH FOR LIFE CHANGES

13 The Big Book of Professional Hypnotherapist xiii Daftar Isi Expert Opinion.. Ucapan Terima Kasih Pengantar.. Bagian 1 - Understanding Hypnosis Bab 1 - Dahsyatnya Kesadaran Manusia. Lapisan Kesadaran yang Berkonflik.. Pikiran, Tempat Segala Sesuatu Berawal Dinamika Level Kesadaran. Dinamika Masalah Emosi.. Dinamika Masalah Perilaku Dinamika Masalah Fisik. Dinamika Kesialan Beruntun.. Kesadaran dan Gelombang Otak Hipnosis-Hipnoterapi Sebagai Solusi. Perubahan di Pikiran Bawah Sadar vii xii

14 xiv The Big Book of Professional Hypnotherapist Buku Ini Ditulis Untuk Anda.. Bab 2 - Tentang Hipnosis-Hipnoterapi.. Lebih Jauh Tentang Hipnosis-Hipnoterapi Sejarah Singkat Hipnosis-Hipnoterapi Tokoh-Tokoh Hipnosis-Hipnoterapi.. Posisi Hipnosis-Hipnoterapi Saat Ini.. Kesenjangan Penggunaan Hipnoterapi.. Miskonsepsi Dalam Hipnosis.. Menguak Kejahatan Berkedok Hipnosis.. Bab 3 - Kondisi Hipnosis (Trance). Hipnosis Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Mengapa Perlu Trance. Level Kedalaman Trance Trance Dan Terapi Perubahan Lebih Dari Hipnosis Ilmu dan Seni Di Balik Trance.. Bab 4 Konteks Penggunaan Hipnosis Pisau Bermata Dua. 113

15 The Big Book of Professional Hypnotherapist xv Hunter s Hypnotic Formula.. Hipnosis Dalam Dunia Medis Hipnosis Dalam Dunia Forensik Hipnosis Dalam Dunia Pendidikan Hipnosis Dalam Dunia Bisnis. Hipnosis Dalam Dunia Olahraga Hipnosis Dalam Dunia Konseling & Psikoterapi Hipnoterapi Dalam Konteks Profesional. Bagian 2 - Practicing Hypnosis Bab 5 - Suggestibility/Hypnotic Responsiveness Selayang Pandang Suggestibility Bijak Menyikapi Suggestibility.. Meluruskan Anggapan Suggestibility... Physical & Emotional Suggestibility.. Representational System Suggestibility Conditioning Bab 6 - Mekanisme Suggestibility Conditioning How - Mekanisme Suggestibility Conditioning

16 xvi The Big Book of Professional Hypnotherapist Arm Raising & Falling Hand Clasp Hand Locking Arm Catalepsy Tips Suggestibility Conditioning Efektif Wrap Up Suggestibility Conditioning Bab 7 - Hypnosis Induction Langkah-Langkah Induksi Hipnosis. By Passing Critical Area.. Kalibrasi Gejala Trance.. Practicing Induction Hypnotic Framing. Framing Konfirmasi Ijin Menyentuh.. Dave Elman Induction Script. Melatih Induksi Hipnosis Bab 8 - Deepening, Convincer & Trance Ratification Rapid Counting Down Simple Counting Down

17 The Big Book of Professional Hypnotherapist xvii Fractionation Guided Imagery - Stairway to Relax.. Variasi Deepening.. Convincer & Trance Ratification.. Practicing Trance Ratification Awakening Emerging.. Bab 9 - Basic Hypnosis Protocol Safe Place Imagery.. Anchoring Time Distortion Hypnosis in Systemic Practice Bab 10 - Antisipasi Dalam Hipnosis.. Pertimbangan Kondisi Klien Partial Emerging. Come Threat Bagian 3 - Understanding Hypnotherapy Bab 11 - Becoming Professional Hypnotherapist.. Kode Etik Hipnoterapis

18 xviii The Big Book of Professional Hypnotherapist Bab 12 - Understanding & Assessing Client.. 7 Psychodynamics of Symptom Assessing Client. 254 Continuous Assessment Bagian 4 - Practicing Hypnotherapy.. Bab 13 - First Session with Client(s) Kontak Pertama Bersama Klien.. Sesi Konsultasi Allaying Fears Explaining Hypnosis Pre-Talk - Advanced Gathering Information. Antisipasi Transference.. Rincian Sesi Konsultasi & Pre-Talk.. Bab 14 - Direct Suggestion Therapy.. Jenis-Jenis Sugesti. Merancang Sugesti. Direct Suggestion Hypnotic Protocol. Direct Suggestion Patter Script.. Kapan Melakukan Direct Suggestion

19 The Big Book of Professional Hypnotherapist xix Langkah-Langkah Direct Suggestion Hypnosis. Bab 15 - Regression & Hypnoanalysis.. Jenis Regression Deeper Aspect of Regression Hypnoanalysis. In-Depth Hypnoanalysis Advanced Hypnoanalysis Handling Abreaction.. Therapeutic Implossive Desensitization.. Bab 16 - Insight Therapy Insight Therapy - Informed Child Technique Langkah Informed Child Technique. Wrapping Up Informed Child Technique Antisipasi Informed Child Technique. Bab 17 - Session Transcript - Regression. Bab 18 - Forgiveness Therapy. Forgiveness of Others.. Antisipasi Forgiveness of Others

20 xx The Big Book of Professional Hypnotherapist Forgiveness of Ourself. Bab 19 - Past Life Regression.. Kontroversi Reinkarnasi Tips Menyikapi Past Life Regression 397 Langkah Past Life Regression Therapy Catatan Penting Past Lif Regression.. Bab 20 - Parts Therapy Parts dan Ego State. 420 Aturan Dasar Parts Therapy. Tahapan Parts (Mediation) Therapy.... Catatan Penting Parts Therapy Bab 21 - Session Transcript - Parts Therapy.. Bab 22 - Aplikasi Hipnoterapi. Air Dalam Gelas Kotor Prinsip Kerja Hipnoterapi Hipnoterapi Untuk Phobia dan Kecemasan. Hipnoterapi Untuk Kemarahan.. Hipnoterapi Untuk Rokok dan Kecanduan Lain

21 The Big Book of Professional Hypnotherapist xxi Hipnoterapi Untuk Pelangsingan Tubuh Hipnoterapi Untuk Kepercayaan Diri Hipnoterapi Untuk Produktivitas dan Pencapaian. Hipnoterapi Untuk Masalah Fisik Hipnoterapi Untuk Aneka Masalah Konseling dan Hipnoterapi.. Bab 23 - Structuring Session (Treatment Plan) Initial Consultation. Sesi Pertama Terapi.. Sesi Berikutnya Terapi Merancang Sesi Anda Bab 24 - Developing Professional Business.. Tentukan Pilihan Memulai Dengan Yang Bisa dilakukan. Tempat Praktek Anda.. Mendatangkan Klien. Sistem Layanan.. Bab 25 - Additional Technique

22 xxii The Big Book of Professional Hypnotherapist Implossive Desensitization Systematic Desensitization White Light Healing Technique. Anchoring Mending Broken Heart Creating Anesthesia Esdaile/Coma State.. Ultra Height Anchoring Self Hypnosis Penutup Bibliografi. Tentang Penulis

23 The Big Book of Professional Hypnotherapist xxiii Penglihatan Anda baru akan menjadi jelas hanya ketika Anda melihat ke dalam hati Anda sendiri. Siapa melihat ke luar dirinya, ia bermimpi, siapa melihat ke dalam dirinya, ia terbangun. Carl Gustav Jung

24

25 The Big Book of Professional Hypnotherapist 1 Pengantar Kita memiliki dua pilihan, mengendalikan pikiran kita atau membiarkan pikiran kita mengendalikan kita. Paulo Coelho Pikiran adalah sebuah dunia yang penuh misteri, perlambang kebesaran dan keagungan Tuhan bagi kita sebagai ciptaan-nya. Ya, bukankah Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna karena adanya akal-pikiran yang membedakan kita dengan makhluk lainnya? Dari pikiranlah segala-sesuatu berawal, baik itu perasaan, perilaku dan kebiasaan. Sebagaimana hukum sebab-akibat bekerja, maka pikiran yang baik tentu menghasilkan perasaan, perilaku dan kebiasaan yang baik, yang juga berdampak langsung pada kualitas hidup yang baik. Kehendak bebas (free will) adalah anugerah sekaligus ujian terbesar dari Tuhan bagi manusia, free will inilah yang menuntun kita dan menjadi sebuah naluri alamiah untuk menjalani hidup yang bermakna. Namun demikian, sebagai seorang Life Coach dan Hipnoterapis, saya justru mendapati fenomena dimana manusia dihadapkan dengan polemik atas free will-nya. Saya telah menjumpai orang-orang yang memiliki tujuan pencapaian dan juga potensi yang luar biasa namun bergulat dengan berbagai konflik internal, kebiasaan buruk dan emosi negatif yang merintangi perjalanan hidupnya, mereka melakukan segala daya dan upaya untuk bisa berubah namun berulang kali terhempas balik ke titik semula. Hipnosis-Hipnoterapi adalah satu keilmuan yang mengubah hidup saya, berawal dari pertemuan dengan keilmuan inilah sebuah jalan baru

26 2 The Big Book of Professional Hypnotherapist terbentang di hadapan yang mengantarkan saya untuk menekuni sebuah profesi yang kelak menjadi sebuah panggilan hidup (life calling). Pembelajaran dan pengalaman mempraktekkan Hipnosis-Hipnoterapi jugalah yang menyajikan saya berbagai jawaban atas polemik free will dalam diri manusia, betapa sebuah kehendak bebas bisa disabotase oleh kehendak bebas lain dalam diri yang tidak disadari. Bagaimana bisa begitu? Jawabannya ada pada lapisan atau level kesadaran dalam diri manusia, betapa Tuhan menciptakan manusia dengan lapisan-lapisan kesadaran dalam diri dimana setiap lapisan kesadaran tersebut memiliki fungsi dan kehendak bebasnya masing-masing. Konflik antara satu lapisan kesadaran dengan lapisan lainnya dengan free will-nya masing-masing inilah yang kemudian menjadi polemik internal. Hipnosis-Hipnoterapi telah menjadi sebuah keilmuan fenomenal yang menjadi saksi atas evolusi peradaban dan pemikiran manusia. Dari yang semula dianggap sebagai keilmuan magis dan mistis sampai kemudian dipahaminya keilmuan ini sebagai sebuah fenomena ilmiah dan kemudian diakuinya keilmuan ini oleh berbagai institusi internasional sebagai sebuah keilmuan yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan dan sampai saat ini telah berkontribusi besar membantu jutaan orang di berbagai penjuru dunia untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidupnya. Pada tahun 1970, Alfred A. Barrios, Ph.D., dalam literaturnya yang berjudul Hypnotherapy: A Reappraisal - Psychotherapy: Theory, Research and Practice, menuangkan survey yang dilakukannya untuk mengetahui persentase perbaikan dari beberapa modalitas terapi, didapatlah persentase bahwa Hipnoterapi teruji memberikan kemajuan 93% dalam 6 sesi dibandingkan beberapa modalitas lain yang menunjukkan kemajuan kurang dari 50%, dengan jumlah penanganan yang bisa mencapai puluhan sesi.

27 The Big Book of Professional Hypnotherapist 3 Hal ini tentu perlu kita sikapi dengan bijak, meski dinyatakan efektif tetap saja ketajaman Hipnoterapi bergantung pada penggunanya dalam memahami penggunaan teknik yang tepat untuk masalah yang tepat. Lebih jauh lagi, dalam lingkup profesional kita pun perlu menyadari bahwa Hipnoterapi tetap memiliki batasan ruang gerak yang tidak boleh dilanggarnya untuk penanganan kasus-kasus tertentu. The Big Book of Professional Hypnotherapist merupakan buku pertama yang dimaksudkan membahas Hipnosis-Hipnoterapi secara komprehensif dan terstruktur. Apa yang ada dalam buku ini diintisarikan dari pengalaman pribadi saya dalam mempelajari dan mempraktekkan Hipnosis-Hipnoterapi selama bertahun-tahun lamanya. Saya mendapati semakin terbukanya hati, pikiran dan animo masyarakat akan keilmuan ini belumlah berimbang dengan ketersediaan literatur yang memadai, yang mengupas keilmuan ini sedari awal secara progresif dan aplikatif. Mereka yang sibuk berpraktek belum tentu sempat menuliskannya dalam bentuk buku. Sebaliknya, mereka yang pandai menulis dan - sekedar - memahami Hipnosis-Hipnoterapi pun belum tentu memiliki jam praktek yang memadai yang menjadi bekal bagi mereka untuk menuliskan buku yang aplikatif berdasarkan kasus nyata. Puji syukur, di tengah sibuknya waktu untuk berpraktek dan mengisi pelatihan saya masih diberi-nya kesempatan untuk bisa fokus menulis dan menyelesaikan buku ini, semoga apa yang tertulis di dalamnya menjadi manfaat tersendiri bagi Anda untuk turut menyelami keilmuan ini. Akhir kata, selamat mengawali perjalanan Anda...

28 4 The Big Book of Professional Hypnotherapist Bagian 1 Understanding Hypnosis

29 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 5 Bab 1 Dahsyatnya Kesadaran Manusia Saya sudah putus asa pak, beragam obat sudah saya coba, entah kenapa sampai sekarang rasa panik itu terus menyerang tanpa sebab yang jelas. Sekali rasa panik itu datang macam-macam rasanya, pusing, mual, badan dingin, tensi darah naik, jantung berdegup kencang, pokoknya tidak karuan rasanya, saya tidak kuat lagi menahan semua ini, seolah ingin mati saja! Untaian kalimat tadi menjadi pembuka obrolan saya dengan Ibu Rani (bukan nama sebenarnya) di sesi konsultasi pra-terapi yang menjadi ketentuan sebelum menjalani konseling atau terapi di kantor saya. Gerakan tangannya yang tidak beraturan dan ekspresi mukanya yang berkerut sambil menahan sesak-tangis semakin menyiratkan bahwa masalah itu nampaknya sudah mengganggunya untuk sekian lama. Begitulah, Ibu Rani, seorang wanita berusia lima puluhan tahun, menjalani hari-hari yang dipenuhi rasa cemas dan takut kalau-kalau rasa panik menyerangnya. Digeletakkannya berbagai jenis obat di meja konsultasi sambil diterangkannya bermacam-macam fungsi dari obat itu. Kurang lebih tujuh tahun silam ia dinyatakan menderita pannick attack (serangan panik) dan dimulailah hari-hari yang penuh penderitaan baginya, beragam obat harus disiapkan di tasnya kemana pun ia pergi karena serangan panik itu bisa terjadi dimana pun, bahkan di tempat ibadah yang bagi kebanyakan orang justru memberikan rasa tenang.

30 6 The Big Book of Professional Hypnotherapist Bu Rani tidak sendirian, masih ada rentetan kisah-kisah lain yang tidak kalah mengherankannya. Seperti beberapa yang akan kita temukan di bawah ini (semua nama adalah nama samaran). Tina, seorang mahasiswi tingkat awal di sebuah universitas bergengsi mengalami krisis kepercayaan diri. Dari SD sampai SMA ia selalu menempati peringkat tiga besar di kelas, tak dinyana memasuki jenjang perkuliahan memberikan goncangan tersendiri yang tidak diketahui asalmuasalnya. Ia sulit berkonsentrasi, dihantui kecemasan, tugas-tugasnya berantakan, prestasi belajarnya menurun dan semangat hidupnya meredup, semua itu tanpa sebab yang jelas baginya. Lain lagi dengan Budi, seorang pemegang jabatan di sebuah instansi pemerintahan, ia memiliki ketakutan yang tak kalah menyiksanya, prestasi kerjanya diakui oleh orang-orang di instansinya, di balik cemerlangnya kinerjanya siapa yang menyangka bahwa tampil dan berbicara di depan umum merupakan sebuah siksaan yang sangat tak tertahankan baginya. Atasan Budi menyarankannya mengikuti pelatihan public speaking karena menurut mereka karirnya akan semakin melejit andai saja ia mampu tampil dengan lebih percaya diri di depan umum. Budi pun melakukannya, ia belajar public speaking dengan tekun, ia sekarang tahu apa yang harus dikatakan ketika berdiri di hadapan orang banyak, hanya saja semua itu seolah sirna ketika ia melihat mata-mata penonton yang seolah menelanjanginya. Hasilnya? Jangan ditanya, Budi tidak pernah puas dengan semua itu, ia malah jadi membenci dirinya sendiri. Menuliskan semua ini membuat saya pun teringat kembali perjumpaan dengan seorang klien pria, sebut saja namanya Andi. Tidak akan ada yang menyangka di balik penampilannya yang alim dan polos dirinya sebetulnya mengalami kecanduan pornografi luar biasa yang membuatnya setiap malam harus menonton minimal dua film porno, jika tidak maka ia akan

31 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 7 gelisah setengah mati dan sulit tidur. Di satu sisi, ketika menahan diri ia tidak bisa beristirahat dengan tenang dan kinerjanya memburuk, di sisi lain ketika ia membiarkan dirinya melakukan semua itu ia justru dihantui perasaan bersalah yang juga mengganggu hidupnya. Jika kita coba telaah lebih jauh bukankah rasa-rasanya petikan-petikan kisah di atas tadi seolah menjadi hal yang familiar untuk kita temukan dewasa ini? Berbagai impuls emosi yang tak bisa dipahami yang berujung pada permasalahan perilaku? Konflik internal yang bermuara pada rasa frustrasi? Terbatasnya kesadaran diri untuk mengenali dan mengelola semua ini yang - jika tidak ditangani dengan tepat - berpotensi membawa seseorang ke titik keterpurukan mental-emosional dalam hidupnya? Tak lupa, mari sejenak kita sadari merebaknya berita bunuh diri yang akhir-akhir ini terjadi di begitu banyak kalangan, mulai dari selebriti kelas dunia sampai ke orang-orang di sekitar kita, bukankah semua ini seolah menyiratkan adanya sebuah bahaya besar yang tersimpan di balik sebuah lapisan kesadaran lain yang tidak kita pahami dalam diri, yang bisa jadi menyimpan sebuah bom waktu yang siap meledak kapan saja? Lapisan Kesadaran Yang Berkonflik Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna karena adanya akal-pikiran, yang hendaknya membuat kita memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi atas perasaan dan pikiran kita sendiri. Lantas apa yang membuat manusia sebagai makhluk yang terpilih ini justru sering kali tidak kuasa mengendalikan pikiran dan perasaan dalam dirinya, yang menjelma menjadi beragam jenis permasalahan emosi dan perilaku? Pertama-tama, mari sadari sebuah pemahaman yang melatarbelakangi berbagai petikan kisah-kisah di atas tadi dan juga melandasi terjadinya

32 8 The Big Book of Professional Hypnotherapist banyak fenomena lain di sekitar kita yang berhubungan dengan munculnya berbagai jenis permasalahan perilaku, perasaan dan pikiran manusia yang berlawanan dengan keinginannya secara sadar. Apa maksudnya berlawanan dengan keinginan secara sadar pada kalimat di atas? Begini, dari perjumpaan saya dengan banyak klien yang menjalani sesi konsultasi, konseling dan terapi, baik itu untuk memperbaiki kondisi emosional atau perilakunya yang dianggap bermasalah, bisa dikatakan bahwa saya selalu menjumpai dua jenis klien. Pertama, mereka yang menyadari bahwa sebetulnya mereka memang mengalami permasalahan emosi dan/atau perilaku yang merugikan diri mereka sendiri serta orang di sekitarnya, secara logis mereka sadar bahwa mereka tidak seharusnya berperilaku demikian dan mereka pun tahu apa perilaku berkebalikan yang sebenarnya harus dilakukannya, hanya saja sulit sekali melakukan perubahan yang mereka inginkan. Saya tahu rokok tidak baik bagi kesehatan saya dan keluarga, tapi entah kenapa sulit sekali menghentikan kebiasaan ini. Makan makanan berlebih tidak baik untuk kesehatan dan saya pun tahu itu, namun sulit sekali mengendalikan nafsu makan ini. Tidak baik marah-marah pada anak, saya sadar itu. Namun justru itu masalah saya, sulit mengendalikan emosi terhadap perilaku mereka, tanpa sebab yang jelas pun akhirnya saya sering memarahi mereka, hubungan kami pun memburuk jadinya. Nasihat-nasihat yang saya terima dan proses perenungan membuat saya sadar bahwa saya harus menghentikan semua kebiasaan buruk saya, tapi tidak tahu kenapa hal itu terasa sulit sekali.

33 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 9 Secara logika, saya tahu kucing peliharaan adalah binatang yang tidak membahayakan, tapi melihatnya saja saya sudah gemetaran dan tidak bisa mengendalikan diri saya. Berulang kali saya mencoba memberanikan diri, tetap saja saya tidak bisa melakukannya. Entah kenapa saya takut sekali berada di tempat mana pun sendirian, saya tahu bahwa sebetulnya situasinya tidak membahayakan dan tidak ada apa pun disana yang mengancam, namun entah kenapa rasa takut ini muncul tanpa bisa dikendalikan. Orang-orang memuji hasil pekerjaan saya, saya pun tahu bagaimana mempresentasikan hal itu dan sudah melatihnya, tetap saja ketika dihadapkan dengan orang banyak saya gugup dan semua hilang. Beberapa petikan kalimat lain di atas adalah contoh dari klien yang saya maksudkan, yaitu mereka yang menyadari bahwa mereka terjebak di perilaku serta emosi yang bermasalah dan mereka pun sadar bahwa tidak sepatutnya mereka melakukan hal-hal tersebut, namun seolah ada konflik tersendiri antara kesadaran yang menginginkan perubahan dengan kesadaran lain yang menyabotase perubahan yang mereka upayakan. Klien jenis kedua adalah mereka yang terjebak dengan permasalahan (biasanya emosi) yang mereka sendiri tidak sadari dinamikanya, namun hal itu kelak berimbas pada kualitas hidup mereka. Dalam kasus kesehatan misalnya, dalam dunia medis kita mengenal istilah psikosomatis, atau masalah sakit fisik yang sebenarnya bersumber dari pikiran dan emosi. Sering kali pengidap penyakit ini menjalani pemeriksaaan dan perawatan medis yang membingungkan diri mereka sendiri, karena berbagai hal yang mereka jalani menyatakan mereka baikbaik saja namun mereka terus tersiksa dengan masalah yang dialaminya.

34 10 The Big Book of Professional Hypnotherapist Ada juga orang-orang yang mengalami permasalahan tertentu dalam aspek kehidupannya berulang-ulang dan seolah menjadi sebuah pola dalam hidupnya, misalnya mereka yang ketika menjalin hubungan selalu dikhianati pasangannya atau mengalami permasalahan dalam karir dan bisnis yang berulang-ulang terjadi tanpa sebab yang jelas. Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa fenomena ini adalah bagian dari nasib. Terlepas dari hal ini benar adanya, pengalaman saya memfasilitasi sesi konseling dan terapi mengungkap hal lain, sabotase yang muncul berulang dalam aspek kehidupan seseorang ternyata sering kali juga turut disebabkan oleh sebuah lapisan kesadaran dalam dirinya yang memang menjadikan hal itu terjadi padanya. Baik itu klien jenis pertama atau kedua, sesungguhnya keduanya menyiratkan pesan yang sama, yaitu betapa sebagai manusia kita sering dibingungkan dengan adanya konflik antara satu kesadaran dalam diri kita yang menginginkan perubahan positif, yang seolah dihalangi oleh satu kesadaran lain yang tidak menghendaki itu terjadi. Pikiran, Tempat Segala Sesuatu Berawal Jika sebuah poci mengeluarkan teh ketika dituangkan maka kita tentu bisa menebak bahwa isinya adalah teh, begitu juga jika ketika dituang dan mengeluarkan air putih, kita pun sudah tentu bisa menebak bahwa isinya adalah air putih, yang bisa kita lakukan untuk memastikannya adalah dengan membuka tutupnya dan mengintip ke dalamnya. Begitu juga dengan perilaku atau respon emosional, sesungguhnya menyimbolkan segala-sesuatu yang ada dalam pikiran kita karena pikiran adalah tempat dimana segala-sesuatu berawal, namun mengetahui isi

35 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 11 pikiran tidak sesederhana mengetahui isi dari sebuah poci yang bisa diketahui hanya dengan membuka tutupnya dan mengintip isinya. Pikiran adalah sebuah dunia misteri tanpa batas yang hanya bisa dipahami sepenuhnya oleh Tuhan YME, selaku yang menciptakan dunia beserta isinya, termasuk manusia dan pikirannya. Apa yang sudah para ilmuwan lakukan sejauh ini melalui berbagai penelitian tentang otak, syaraf dan psikologi modern pun baru bisa menyingkap sedikit saja tentang cara kerja pikiran, masih lebih banyak hal yang kiranya belum kita ketahui. Namun demikian, paling tidak, perlu kita syukuri bahwa beberapa teori yang telah dikemukakan sampai saat ini bisa kita jadikan acuan-acuan mendasar untuk memahami seluk-beluk cara kerja pikiran dimana hal ini membantu kita menjadi pribadi yang lebih mawas diri atas mekanisme pikiran dan bagaimana pengaruhnya atas kualitas perilaku dan emosi kita. Untuk mengawali sedikit langkah awal perjalanan kita dan mengetahui jawaban atas berbagai petikan kisah yang sempat kita ulas sedari tadi di Bab 1 ini, mari terlebih dahulu pahami cara pikiran kita bekerja sesuai dengan teori yang sudah berkembang saat ini. Bahasan ini secara tidak langsung akan turut menyingkap berbagai hasil pemikiran para tokoh yang berperan di balik lahirnya buku ini. Meski membahas tentang pikiran dan segala hal yang terkait dengannya, perlu Anda ketahui bahwa bahasan ini tidak akan membahas secara spesifik fungsi dasar dari otak dan peranan-peranan organ yang terhubung dengannya, melainkan lebih kepada cara kerja pikiran/kesadaran manusia secara praktis. Jika kita kembali mengulas kisah-kisah yang tertulis di kisah sebelumnya, bisa kita dapati bahwa permasalahan umum yang tersirat di dalamnya adalah adanya konflik antara satu kesadaran dalam diri kita yang

36 12 The Big Book of Professional Hypnotherapist menginginkan perubahan positif, yang seolah dihalangi oleh satu kesadaran lain - yang tidak disadari - yang tidak menghendaki itu terjadi. Perlu kita ketahui kesadaran lain yang seolah memiliki keinginannya sendiri ini bukanlah bagian terpisah dari kesadaran kita, melainkan justru bagian yang melambangkan isi pikiran dan kesadaran kita yang terdalam dan bahkan sangat penting cara kerjanya, hanya saja cara kerjanya tidak kita sadari karena bekerja di bawah tingkat kesadaran yang kita gunakan sehari-hari, atau biasa disebut bekerja secara Bawah Sadar. Nah, kali ini Anda lebih familiar dengan istilah yang satu ini bukan? Jika sedari tadi kita menyebutnya dengan istilah kesadaran lain, waktunya sekarang kita menyebutnya dengan sebuah istilah yang sangat mungkin sudah lebih familiar bagi Anda, yaitu Pikiran Bawah Sadar. Adalah Sigmund Freud, seorang dokter dan tokoh psikologi kenamaan asal Austria, yang mempopulerkan teori cara kerja Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar dalam teori Psikoanalisa yang dikembangkannya. Dalam banyak pemaparannya Freud mengungkapkan bahwa pikiran manusia tidak ubahnya seperti sebuah gunung es (iceberg) yang mengambang di lautan. Apa yang kita lihat dan sadari hanyalah ujung kecil dari gunung es tersebut, yang nampak di atas permukaan laut. Sementara masih ada bagian lain yang lebih besar yang tidak nampak dan menjadi fondasi atas ujung kecil yang nampak di permukaan itu. Ujung kecil yang nampak di permukaan laut itulah yang dimaksudkan sebagai Pikiran Sadar, sementara yang berada di bawah permukaan, bagian besar yang tidak nampak adalah Pikiran Bawah Sadar. Meski tidak nampak di permukaan, bagian paling besar yang terendam inilah yang justru menentukan jalannya bagian kecil yang nampak di permukaan.

37 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 13 PIKIRAN SADAR PIKIRAN BAWAH SADAR Referensi gambar: internet Kembali mengacu pada kisah-kisah sebelumnya, ujung kecil di permukaan itulah yang menjadi perlambang kesadaran atau keinginan Pikiran Sadar untuk melakukan perubahan, sementara itu bagian besar yang terendam air mewakili Pikiran Bawah Sadar yang beroperasi dengan cara kerjanya sendiri sesuai dengan apa yang menjadi program di dalamnya. Menggunakan analogi di atas, bagian mana yang kemudian paling mempengaruhi bagian lainnya? Sudah tentu Pikiran Bawah Sadar, dengan cara kerjanya yang tidak disadari namun memegang porsi lebih besar justru bagian inilah yang memegang peranan atas lahirnya segala bentuk perilaku, pikiran dan perasaan yang kita rasakan secara sadar, namun sering kali tidak kita pahami atau sadari asal-muasalnya.

38 14 The Big Book of Professional Hypnotherapist Dinamika Level Kesadaran Yang pertama perlu kita sadari dari semua pemaparan sebelumnya tadi adalah bahwa pikiran kita sebenarnya beroperasi di beberapa level kesadaran, dimana level kesadaran ini ada yang kita sadari cara kerjanya dan ada juga yang tidak. Setiap level kesadaran ini beroperasi di gelombang otak yang berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing. Beberapa istilah yang mewakili setiap level kesadaran itu yaitu Pikiran Tidak Sadar (Unconscious Mind), Pikiran Bawah Sadar (Subconscious Mind), Pikiran Sadar (Conscious Mind) dan Area Kritis (Critical Area atau biasa disebut juga Critical Factor). Perlu kita pahami bahwa kesemua hal ini merupakan penguraian sederhana dari cara kerja pikiran manusia atau disebut sebagai Model Kesadaran. Dalam kedudukannya sebagai model, dalam bahasan ini kita hanya akan memahami fungsi kerjanya dan bukan membicarakan bagian spesifik otak dari sudut pandang keilmuan biologi. Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing bagian yang disebutkan di atas tadi: 1. Pikiran Tidak Sadar (Unconscious Mind) Fungsi Pikiran Tidak Sadar sering kali juga disebut sebagai Kesadaran Fisik atau Kesadaran Jasmani. Meski dikatakan sebagai pikiran tidak sadar, sesungguhnya bagian ini mengacu kepada sebuah level kesadaran yang sangat aktif, hanya karena kita sepenuhnya tidak menyadari cara kerjanya maka kita mengenalnya sebagai tidak sadar. Bagian ini melakukan tugas-tugasnya secara otomatis dan terhubung dengan Autonomic Nervous System (ANS) atau Sistem

39 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 15 Syaraf Otonom, yang bekerja tanpa disadari atau tanpa perintah sistem syaraf pusat. Beberapa hal yang diatur oleh Pikiran Tidak Sadar: Fungsi perlindungan tubuh seperti gerak reflek dan kekebalan/ imunitas tubuh. Irama pernafasan, denyut jantung dan aliran darah. Respon homeostasis fisik dan respon otot halus. Mengapa dikatakan cara kerjanya sangat sadar? Jelas saja, bukankah kita tidak perlu memerintahkan jantung kita untuk berdenyut atau darah untuk mengalir? Semua itu dikendalikan oleh sebuah kesadaran yang hakiki dan bekerja dengan sendirinya tanpa kita sadari untuk menjalankan sebuah fungsi utama: bertahan hidup. 2. Pikiran Bawah Sadar (Subconscious Mind) Inilah yang kiranya menjadi mesin dari diri kita dalam berpikir dan berperilaku. Berbeda dengan Pikiran Tidak Sadar yang mewakili fungsi primitif manusia untuk bertahan hidup, Pikiran Bawah Sadar justru memiliki fungsi tersendiri sebagai bank data. Jika Pikiran Tidak Sadar bekerja dengan prinsip aksi-reaksi, yaitu ketika ada sebuah aksi dari luar yang mengancam keberlangsungan hidup maka akan muncul reaksi otomatis (tanpa harus berpikir) dari dalam sebagai bentuk pertahanan diri, Pikiran bawah sadar bekerja dengan prinsip stimulus-respon, yaitu ketika ada stimulus tertentu dari luar maka akan terjadi sebuah proses berpikir dalam diri yang menentukan munculnya respon tertentu di kemudian waktu. Proses berpikir dalam Pikiran Bawah Sadar terjadi dengan sangat cepat dari awal stimulus diterima sampai kemudian ia meresponnya, semua proses berpikir cepat ini terjadi mengacu pada data yang sudah tersimpan sebelumnya di dalamnya.

40 16 The Big Book of Professional Hypnotherapist Apa lagi maksudnya merespon stimulus dari luar berdasarkan data yang sudah tersimpan sebelumnya di dalamnya? Begini, Pikiran Bawah Sadar adalah fungsi dasar pikiran yang sudah aktif sejak berada dalam kandungan dan terus aktif sampai kita menutup usia. Dalam peranannya sebagai bank data, Pikiran Bawah Sadar bekerja dengan merekam berbagai kejadian yang dialaminya, memberikan makna atas kejadian tersebut, lalu menyimpannya sebagai acuan untuk merespon kejadian berikutnya. Contoh saja, seorang anak yang pernah digigit anjing ketika kecil dimana ia merasakan ketakutan yang amat sangat. Pikiran Bawah Sadar yang merekam kejadian tersebut lantas memberi makna bahwa Anjing adalah hewan berbahaya, maka di masa depan data itu akan menjadi acuan untuk merespon anjing dengan cara tersendiri: hindari! Jika kita bahas lebih jauh, Pikiran Bawah Sadar memiliki fungsi dasar dalam hal: Memori jangka panjang, sekali lagi dalam kedudukannya sebagai bank data, Pikiran Bawah Sadar merekam semua kejadian yang kita alami dan menyimpannya secara permanen. Emosi dan keyakinan, terlepas dari ragam kejadian yang dialami dan direkam serta bagaimana dampak dari kejadian itu pada Pikiran Bawah Sadar, selalu ada proses pemaknaan yang dilekatkan pada kejadian yang kita alami tersebut, yang memicu munculnya keyakinan serta emosi tertentu atas kejadian itu. Fungsi perlindungan otomatis, mengacu pada dua fungsi dasar sebelumnya, cara kerja yang satu ini yaitu merespon stimulus dari luar dengan mengacu pada emosi dan keyakinan yang muncul dari

41 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 17 memori dan pemaknaan atas kejadian yang pernah dialaminya, entah nantinya untuk melawan (fight) atau kabur (flight), fungsi perlindungan otomatis ini juga tercermin dalam bentuk gerak refleks tubuh yang tidak disadari. Kebiasaan, salah satu karakter dasar Pikiran Bawah Sadar adalah pasif, dengan kata lain ia hanya menjalankan apa yang sudah ada di dalamnya tanpa inisiatif mengupayakan perubahan. Hal ini karena inisiatif adalah bagian dari fungsi kerja Pikiran Sadar. Semakin sering sebuah respon spesifik terjadi atas stimulus spesifik dari luar maka Pikiran Bawah Sadar akan terus dan semakin mengadaptasinya menjadi sebuah kebiasaan yang berkelanjutan. Sampai ke poin di atas tadi sebetulnya sudah semua fungsi dasar yang mewakili cara kerja Pikiran Bawah Sadar dibahas, namun masih ada lagi fungsi yang sangat penting, yaitu fungsi perlindungan mental. Dengan karakter kehendak bebas (free will)-nya yang pasif - dan bahkan cenderung malas - sekali sebuah informasi diadaptasi dan menjadi kebiasaan di Pikiran Bawah Sadar maka hal ini menjadi sebuah program mental, dimana Pikiran Bawah sadar akan tetap mempertahankan informasi yang sudah masuk lebih dahulu tersebut dan menggunakannya sebagai satu-satunya acuan dasar untuk merespon kejadian lain yang dianggapnya sejenis, sampai kemudian informasi itu tergantikan oleh informasi baru. Itulah mengapa mengubah kebiasaan menjadi proses yang memakan waktu, karena perlu waktu tersendiri sampai kemudian perubahan itu menaklukkan fungsi perlindungan mental ini sebelum akhirnya diadaptasi oleh Pikiran Bawah Sadar sebagai kebiasaan baru yang menggantikan kebiasaan lama.

42 18 The Big Book of Professional Hypnotherapist 3. Pikiran Sadar (Conscious Mind) Pikiran Sadar adalah fungsi kesadaran yang secara dominan kita gunakan secara sadar untuk menganalisa atau berpikir kritis. Jika Pikiran Bawah Sadar berfungsi menyimpan memori jangka panjang dan bahkan permanen, tidak demikian dengan Pikiran Sadar, fungsinya hanya mengingat detail memori jangka pendek, semakin lama sebuah memori tersimpan biasanya intensitas kejelasannya akan semakin berkurang untuk bisa kita ingat secara sadar, karena detailnya sudah berpindah ke Pikiran Bawah Sadar dimana informasi ini tidak bisa kita munculkan begitu saja dengan mudah secara sadar. Cara kerja Pikiran Sadar tetap saja terintegrasi dengan apa yang ada di Pikiran Bawah Sadar, kebiasaan berpikir yang ada di Pikiran Sadar pun pada dasarnya adalah bentukan dari apa yang sudah terlanjur tersimpan di Pikiran Bawah Sadar. Hal ini karena Pikiran Bawah Sadar lebih dulu aktif sejak kecil dulu, ketika Pikiran Sadar aktif dan semakin bekerja optimal seiring berjalannya waktu, muatan informasi yang sudah lebih dulu ada di Pikiran Bawah Sadarlah yang kelak menentukan mekanisme kebiasaan berpikir di Pikiran Sadar. Perbedaannya adalah Pikiran Sadar memiliki apa yang disebut kehendak bebas (free will) aktif, salah satunya yaitu dalam bentuk kesadaran untuk berubah dan mengimbangi tuntutan kehidupan di luar diri, terutama dengan seiring bertumbuhnya dan matangnya usia. Masalah yang umum terjadi adalah free will Pikiran Sadar ini berbenturan dengan fungsi perlindungan mental Pikiran Bawah Sadar yang bertugas melindungi infomasi dan kebiasaan lama. Inilah yang di awal pemaparan buku ini digambarkan sebagai adanya sebuah konflik antara lapisan kesadaran yang menginginkan

43 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 19 perubahan (Pikiran Sadar) dan kesadaran lain yang tidak bersedia berubah (Pikiran Bawah Sadar). Dari segi perbandingan pengaruh, sebuah teori mengatakan bahwa porsi perbandingan kekuatan Pikiran Bawah Sadar adalah sebesar 88-90% terhadap Pikiran Sadar yang hanya sebesar 10-12%, dari sini saja kita sudah bisa memprediksi siapa yang lebih berpengaruh dan akan memenangkan konflik ini ketika Pikiran Bawah Sadar berkonflik dengan Pikiran Sadar. 4. Area Kritis (Critical Area atau Critical Factor) Sedikit berbeda dengan ketiga level kesadaran yang sudah dibahas sebelumnya, Area Kritis bukanlah sebuah level kesadaran, melainkan fungsi dasar pikiran yang menjadi filter atau saringan dalam pikiran, tugasnya adalah menyaring informasi baru yang diterima dari Pikiran Sadar ke dalam diri kita dan mencocokannya dengan persepsi lama yang sudah tersimpan terlebih dahulu di Pikiran Bawah Sadar. Jika informasi baru yang diterima sesuai dengan informasi lama yang ada di Pikiran Bawah Sadar maka informasi ini akan diterima dan dijalankan, namun jika berlawanan maka ia akan menjalankan fungsi dasarnya untuk mengkritisi dan menolaknya. Masih ingat di bagian sebelumnya tadi kita sempat membicarakan fungsi perlindungan mental Pikiran Bawah Sadar? Fungsi inilah yang diwakili oleh Area Kritis. Dinamika Masalah Emosi Di awal pemaparan Bab 1 ini Anda sudah mendapati beberapa contoh nyata masalah emosional dan perilaku yang menghambat kualitas hidup, jika kita

44 20 The Big Book of Professional Hypnotherapist hubungkan dengan bahasan yang baru saja kita ulas tentang Dinamika Level Kesadaran, kemana semua ini bermuara? Tak lain dan tak bukan untuk memahami sebab-akibat di balik lahirnya berbagai masalah emosi dan perilaku tersebut. Lebih jauh lagi, memahami hal ini akan menjadi landasan penting bagi kita untuk mengidentifikasi berbagai faktor dan kemungkinan yang melandasi munculnya konflik antara level-level kesadaran, yang menjadikan seseorang terkena masalah emosi dan perilaku tertentu. Begini prinsip kerjanya secara sederhana. Sejak kita berada dalam kandungan dan sampai lahir, fungsi dasar Pikiran Bawah Sadar sudah aktif untuk merekam berbagai kejadian yang dialaminya, namun demikian Pikiran Sadar dan Area Kritis belumlah aktif optimal, yang menjadikan kita sangat reseptif dalam menerima ragam informasi dari luar dan menjadikannya acuan dasar dalam merespon kejadian berikutnya. Tergantung dari dampak kejadian/informasi itu pada diri kita (menyenangkan, biasa saja atau malah menyakitkan), maka begitu juga jejak emosi dan keyakinan atas kejadian itu kelak terbentuk dalam Pikiran Bawah Sadar, jejak inilah yang menjadi acuan untuk merespon kejadian lain berikutnya dengan menggunakan emosi dan keyakinan yang lebih dulu ada sebagai pembandingnya. Semakin seseorang beranjak dewasa, Area Kritis dan fungsi berpikir logis semakin berfungsi optimal, namun informasi, emosi dan keyakinan yang sudah terlanjur ada di Pikiran Bawah Sadar tetaplah sama. Hal ini membuat meski kesadaran baru atas sebuah informasi sudah terbentuk, respon emosi yang muncul tetaplah respon emosi lama. Mari kembali mengulas contoh yang sudah sempat dibahas sebelumnya, tentang anak kecil yang digigit anjing. Sebut aja ia digigit

45 Dahsyatnya Kesadaran Manusia 21 seekor anjing yang sebenarnya berukuran kecil, ia merasa kaget dan takut (emosi) lalu saat itu ia memaknai (keyakinan) bahwa anjing kecil itu adalah makhluk yang berbahaya dan harus dihindari (perilaku). Ketika ia beranjak dewasa, fungsi berpikir logis Pikiran Sadar dan Area Kritis semakin terbentuk, ia pun jadi menyadari bahwa dengan ukuran tubuhnya yang besar maka anjing kecil seharusnya tidak menjadi masalah, namun entah kenapa setiap kali berhadapan dengan anjing kecil ia tetap merasakan rasa takut yang sulit dipahaminya dan berusaha menghindar. Mengacu pada bahasan sebelumnya, disini bisa kita pahami bahwa kesadaran logis barunya di Pikiran Sadar memang sudah menyadari makna baru dari anjing kecil bagi dirinya, namun makna yang tersimpan di Pikiran Bawah Sadar bahwa anjing kecil adalah makhluk berbahaya yang menakutkan dan harus dihindari belumlah berubah. Dengan kata lain, salah satu penyebab masalah emosional atau perilaku tercipta yaitu ketika ada informasi spesifik tertentu yang masuk ke dalam Pikiran Bawah Sadar di masa ketika Area Kritis terbuka - yang dimaknai secara negatif - yang menimbulkan jejak emosi dan keyakinan negatif tertentu. Ketika Area Kritis menutup dan fungsi perlindungan mental aktif, klarifikasi baru yang masuk tidak diterima oleh Pikiran Bawah Sadar sehingga seseorang hidup dengan asosiasi yang menyakitkan akan kejadian atau objek tertentu yang terlanjur dimaknai secara negatif dan meninggalkan jejak emosi negatif dalam dirinya, yang akan keluar sewaktu-waktu di kejadian masa depan yang dianggapnya sejenis. Permasalahan emosi bukan hanya seputar rasa takut, seorang teman saya jaman sekolah dulu sering kali marah jika mendengar bentakan, meski itu tidak ditujukan padanya. Rupanya ketika kecil dulu ia sering mendengar ayahnya membentak ibunya secara kasar dan hal itu membuatnya membenci ayahnya. Suara bentakan yang didengarnya di masa depan

46 22 The Big Book of Professional Hypnotherapist membuatnya terasosiasi dengan sosok ayahnya yang dibencinya sehingga respon otomatisnya adalah marah ketika mendengar bentakan, karena hal itu menghubungkannya dengan jejak emosi tidak menyenangkan yang terbentuk dari pengalaman masa lalunya, meski kesadaran logisnya tahu bahwa bentakan itu tidak ditujukan padanya. Ada banyak dinamika emosi dalam diri kita, jika kita membicarakan emosi yang bersifat tidak menyenangkan, atau membuat kita tidak nyaman dan kita sendiri tidak memahami mengapa hal itu terjadi, maka kuncinya sederhana, ada jejak emosi tertentu di Pikiran Bawah sadar yang tercipta dari pengalaman masa lalu yang menyebabkannya muncul. Dinamika Masalah Perilaku Untuk memperjelas bahasan kita, mari pahami terlebih dahulu bahwa konteks permasalahan perilaku yang kita maksudkan disini adalah seseorang yang terjebak dalam perilaku atau kebiasaan yang dianggapnya tidak baik karena bertentangan dengan dogma, norma, nilai-nilai lingkungan atau kesadaran barunya, dimana ia berusaha keras untuk mengubahnya, namun menghadapi kesulitan luar biasa yang membuatnya berulang kali gagal mengubah perilaku dan kebiasaan itu. Meski berhubungan langsung dengan bahasan sebelumnya, ada sedikit bahasan lanjutan untuk dinamika masalah perilaku ini. Salah satu pembedanya yaitu jika Dinamika Masalah Emosi muncul karena adanya jejak emosi negatif yang tersimpan di Pikiran Bawah Sadar, Dinamika Masalah Perilaku muncul karena rasa sakit pada jejak emosi negatif di Pikiran Bawah Sadar ini kemudian teredakan (terasa lebih baik) oleh penyaluran perilaku tertentu, meski dampaknya negatif sekali pun.

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy)

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy) LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy) Apakah hipnoterapi Itu? Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari

Lebih terperinci

Ultimate Hypnotherapy

Ultimate Hypnotherapy Proposal Pelatihan Rev. 0.1 Ultimate Hypnotherapy Seni Memanfaatkan Hypnosis untuk Penyembuhan Sasaran Program : Pelatihan bagi anda yang ingin fokus menggunakan teknik Hypnosis untuk Therapy dan Self

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang paling penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan komunikasi manusia berinteraksi antar satu individu dengan

Lebih terperinci

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association

Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Brantak Sekarjati No. 29 Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. 085329990001, 085329999633, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Anda akan belajar langsung dari Master Hipnotis IHA (Indonesian Hypnosis Association).

Anda akan belajar langsung dari Master Hipnotis IHA (Indonesian Hypnosis Association). 1 Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya?

Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya? Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya? With great power comes great responsibility Sebelum menjelaskan lebih lanjut saya ingin kita menyamakan dulu persepsi kita mengenai hipnosis, agar kita bisa berpikir

Lebih terperinci

Proposal Pelatihan Rev Medical Hypnosis. Aplikasi Teknik Hipnosis untuk Pengobatan Medis. IPHI

Proposal Pelatihan Rev Medical Hypnosis. Aplikasi Teknik Hipnosis untuk Pengobatan Medis.  IPHI Proposal Pelatihan Rev. 0.1 Medical Hypnosis Aplikasi Teknik Hipnosis untuk Pengobatan Medis Sasaran Program : Pelatihan bagi anda yang ingin memaksimalkan layanan kesehatan secara Holistik mencakup mental

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 77

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 77 BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN A. Temuan Penelitian Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

Lebih terperinci

Penerbit Lintang Fajar

Penerbit Lintang Fajar Penerbit Lintang Fajar Terima Kasih dan Maaf 100 Cerita 100 Kata Copyright 2015 oleh Aditya Prahara Desain Sampul : Indri Wulandari & Aditya Prahara Desain Isi : Indri Wulandari Penerbit Lintang Fajar

Lebih terperinci

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta RH. Wiwoho Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak mengumumkan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Lebih terperinci

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Berdasarkan pengalaman klinik dalam menangani masalah anak-anak, hampir sebagian besar kasus berasal dari masalah komunikasi antara orang tua dengan

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 05 Juni :09 - Terakhir Diperbaharui Senin, 02 Desember :35

Ditulis oleh Administrator Selasa, 05 Juni :09 - Terakhir Diperbaharui Senin, 02 Desember :35 HUBUNGI LANGSUNG NSK NUGROHO, MCH, CHt DI 0818-150543 atau 0816-972603 (Sampaikan bahwa anda mendapat info dari web site ini) PROFESSIONAL HYPNOTHERAPY TRAINING Bagi Siapa? Pelatihan ini berguna bagi siapapun

Lebih terperinci

Cerai Dengan Rokok Dalam 20 Hari

Cerai Dengan Rokok Dalam 20 Hari Cerai Dengan Rokok Dalam 20 Hari Kupas Tuntas Strategi Sukses & Cerdas Untuk Berhenti Merokok Recomended BOOK Suci Riadi Prihantanto, C.Ht.,CI ( Abi Zaky Mubarok ) Konselor Hipnoterapis & Sufistik Psikoterapi

Lebih terperinci

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAGIAN PSIKOLOGI KLINIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP BEKERJASAMA DENGAN RS. HERMINA BANYUMANIK SEMARANG PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM SEMARANG, 23 AGUSTUS 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Fungsi utama Rumah Sakit yakni melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi kedokteran,

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang telah lama mengenal gaya serta ritual penghancuran diri yang lebih kita kenal sebagai bunuh diri atau disebut juga jisatsu. Jisatsu merupakan suatu bentuk

Lebih terperinci

KESADARAN Rah a ay a u G i G n i in i ta t s a a s s a i s

KESADARAN Rah a ay a u G i G n i in i ta t s a a s s a i s KESADARAN Rahayu Ginintasasi A. Pengertian Kesadaran Secara harfiah, kesadaran sama artinya dengan mawas diri (awareness). Kesadaran juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang individu memiliki

Lebih terperinci

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Ringkasan Singkat Belajar hipnotis

Ringkasan Singkat Belajar hipnotis Ringkasan Singkat Belajar hipnotis Ebook yang berisi tentang ringkasan saat masa orientasi pada salah satu sekolah hipnotis, yang berada di indonesia Ebook ini berisi tentang: 1. Pengenalan Hipnotis 2.

Lebih terperinci

Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru

Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru by admin Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu, dan dengan tingkat yang berbeda-beda. Kecemasan merupakan salah satu bentuk emosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk mencetak lulusan yang tidak saja

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 14 Desember :00 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 10 November :24

Ditulis oleh Administrator Rabu, 14 Desember :00 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 10 November :24 Ir. NSK Nugroho, MBA, MCH, CHt HypnoTherapist - Hypnotist Trainer - Coach - Instructor Membantu Anda menemukan dan membangkitkan, serta memperkuat nilai-nilai dan potensi positif dalam diri Anda dalam

Lebih terperinci

Written by Administrator Wednesday, 17 March :00 - Last Updated Thursday, 28 January :47

Written by Administrator Wednesday, 17 March :00 - Last Updated Thursday, 28 January :47 There are no translations available. N'Powerment Private Class Bagi siapapun anda, apapun profesi anda (psikolog, psikiater, dokter, pengusaha, sales, tenaga pengajar, ibu rumah tangga, karyawan, dsb)

Lebih terperinci

Event Organizer. Fundamental Hypnotherapy Workshop. Angga Pratama

Event Organizer. Fundamental Hypnotherapy Workshop. Angga Pratama School of Hypnotism Event Organizer Fundamental Hypnotherapy Workshop School of Hypnotism Fundamental Hypnotherapy Workshop Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis

Lebih terperinci

Definisi Karakter. Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. 1. Maxwell

Definisi Karakter. Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. 1. Maxwell Definisi Karakter Pengertian Karakter Menurut Para Ahli 1. Maxwell Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pe r u s a h a a n yang Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak mengumumkan perbuatan sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

HypnoSelling: Hipnotis dalam Penjualan. Yassin

HypnoSelling: Hipnotis dalam Penjualan. Yassin HypnoSelling: Hipnotis dalam Penjualan Yassin Krisnanegara @yassinkrisna 1 2 Sejarah Hipnosis Abad 18 Fr. Joseph Gassner (1727-1779) Marquis Chastenet De Puysegur Dr. James Esdaile (1808 1859) Traditional

Lebih terperinci

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya

SUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya I Hak Cipta 2016 Pada Penulis Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk

Lebih terperinci

Saya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.

Saya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda. Paket CD Brain Booster-Kecerdasan, Konsentrasi, Daya Ingat dan Kreativitas ini adalah Produk Best Seller, anda dapat memilih audio sesuai dengan kebutuhan anda dalam meningkatkan kemampuan otak. Ada 5

Lebih terperinci

KENAKALAN DAN DEGRADASI REMAJA

KENAKALAN DAN DEGRADASI REMAJA KENAKALAN DAN DEGRADASI REMAJA Judul Esai Generasi Muda Butuh Hipnoterapi Untuk Mengatasi Kenakalan Dan Degradasi Moral Remaja Diajukan untuk Mengikuti Kompetisi LOMBA ESAI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL

Lebih terperinci

Negosiasi dengan Hati

Negosiasi dengan Hati Negosiasi Tanpa kita sadari, setiap hari kita sesungguhnya selalu melakukan negosiasi. Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain itu

Lebih terperinci

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS Learn More in Less Time THE OWER OF LESS The Fine Art of Limiting Yourself to The Essential...In Business And In Life OLEH : LEO BABAUTA HYERION BOOKS 170 AGES ISBN-13 : 978-1401309701 Dengan begitu banyak

Lebih terperinci

Perkembangan Sepanjang Hayat

Perkembangan Sepanjang Hayat Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Remaja dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Memahami Masa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Kecemasan 1. Defenisi Kecemasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah ini merupakan masalah sensitif yang menyangkut masalah-masalah

BAB I PENDAHULUAN. masalah ini merupakan masalah sensitif yang menyangkut masalah-masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindak kejahatan atau perilaku kriminal selalu menjadi bahan yang menarik serta tidak habis-habisnya untuk dibahas dan diperbincangkan, masalah ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Segala sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. anak belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Segala sesuatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat anak belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Segala sesuatu yang dibuat anak mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa awal adalah masa dimana seseorang memperoleh pasangan hidup, terutama bagi seorang perempuan. Hal ini sesuai dengan teori Hurlock (2002) bahwa tugas masa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengalaman Memaafkan. kebanyakan berfokus pada memaafkan sebagai proses dengan individu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengalaman Memaafkan. kebanyakan berfokus pada memaafkan sebagai proses dengan individu BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengalaman Memaafkan 1. Definisi Pengalaman Memaafkan Memaafkan merupakan sebuah konsep dimana terdapat pelaku dan korban yang berada dalam sebuah konflik dan sedang berusaha

Lebih terperinci

bagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta

bagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Self Efficacy 2.1.1 Pengertian Self Efficacy Self efficacy berasal dari teori Bandura (1997) yaitu teori kognisi belajar sosial. Teori kognisi belajar sosial mengacu pada kemampuan

Lebih terperinci

A. Identitas : Nissa (Nama Samaran)

A. Identitas : Nissa (Nama Samaran) A. Identitas Nama Umur Jenis kelamin Agama Pekerjaan Asal Sekolah Kelas : Nissa (Nama Samaran) : 18 tahun : Perempuan : Islam : Siswa : SMA Negeri 1 Sanden : XII Semester : 1 Alamat B. Deskripsi Kasus

Lebih terperinci

TINGKATKAN PERCAYA DIRI

TINGKATKAN PERCAYA DIRI Profesi Trainer 6 TINGKATKAN PERCAYA DIRI RASA GUGUP - Kita selalu ingin buang air kecil ketika akan menjadi pembicara didepan forum? - Keringat dingin menjalar di tubuh kita? - Telapak tangan terasa basah?

Lebih terperinci

Essence Hypnosis. Apa itu. Essence Hypnosis. Program Tepat untuk anda yang ingin mengenal, merasakan, dan mempraktekan Hypnosis yang sebenarnya

Essence Hypnosis. Apa itu. Essence Hypnosis. Program Tepat untuk anda yang ingin mengenal, merasakan, dan mempraktekan Hypnosis yang sebenarnya Proposal Pelatihan Rev.1.0 Materi Program Materi dari Program yang akan diajarkan pada Workshop atau pelatihan Page 2 Investasi Investasi dan biaya paket program yang disesuaikan dengan program yang anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan menuntut ilmu. Berbagai macam lembaga

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan menuntut ilmu. Berbagai macam lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kurun waktu terdekat ini kemajuan disegala aspek kehidupan menuntut masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan menuntut ilmu. Berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stres senantiasa ada dalam kehidupan manusia yang terkadang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Stres senantiasa ada dalam kehidupan manusia yang terkadang menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Stres senantiasa ada dalam kehidupan manusia yang terkadang menjadi masalah kesehatan mental. Jika sudah menjadi masalah kesehatan mental, stres begitu mengganggu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. reaksi fisik yang disebabkan karena persepsi seseorang terhadap kehilangan (loss).

BAB II LANDASAN TEORITIS. reaksi fisik yang disebabkan karena persepsi seseorang terhadap kehilangan (loss). BAB II LANDASAN TEORITIS A. GRIEF 1. Definisi Grief Menurut Rando (1984), grief merupakan proses psikologis, sosial, dan reaksi fisik yang disebabkan karena persepsi seseorang terhadap kehilangan (loss).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang paling sempurna. Ada yang membedakan manusia dengan makhluk lain yaitu manusia dilengkapi dengan akal budi.

Lebih terperinci

MUHAMMAD AJIB. 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang. Penerbit PLONG

MUHAMMAD AJIB. 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang. Penerbit PLONG MUHAMMAD AJIB 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang Penerbit PLONG 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang Oleh : Muhammad

Lebih terperinci

Pedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Yenny, M.Psi. Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Pedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Yenny, M.Psi. Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Modul ke: Pedologi Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi. Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Tipe-tipe Penganiayaan terhadap Anak Penganiayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lain dan senantiasa berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan antara individu

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang

Lebih terperinci

KONSEP, FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK

KONSEP, FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK Konsep, Fungsi dan Prinsip Bimbingan di Taman Kanak-kanak 34 KONSEP, FUNGSI DAN PRINSIP BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK Penata Awal Kebutuhan akan layanan bimbingan di taman kanak-kanak muncul dari karakteristik

Lebih terperinci

MENTAL TRAINING UNTUK PELARI

MENTAL TRAINING UNTUK PELARI 1 MENTAL TRAINING UNTUK PELARI Pengantar Setiap atlet dalam pertandingan selalu berjuang dengan dirinya sendiri dan orang lain dan lingkungan disekitar pertandingan itu, dan selalu menghadapi sikap-sikap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada prinsipnya sebagai makhluk sosial, antara individu yang satu dengan yang lainnya pasti membutuhkan kerjasama. Ketergantungan manusia satu dengan yang lain merupakan

Lebih terperinci

Dipersembahkan. Pada Tanggal

Dipersembahkan. Pada Tanggal Dipersembahkan Kepada Dari Pada Tanggal D.A.M.N. ternyata BISNIS ITU MUDAH Derita Akibat Malas Nyoba Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang

Lebih terperinci

Wenny Hulukati ISBN :

Wenny Hulukati ISBN : 1 PANDUAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA SMA 2 UU No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Fungsi dan Sifat Hak Cipta pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR O L E H ARIF NOVIAN HADI 10.12.5022 S1-SI-2I Masuki Dunia Bisnis Selagi Anda Masih Muda Kalau mahasiswa dan pelajar ditanya apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah

Lebih terperinci

Self Structuring Hypnotic Suggestion E-book by Alguskha Nalendra

Self Structuring Hypnotic Suggestion E-book by Alguskha Nalendra 1 PENGANTAR Sebagai seorang hipnoterapis, keahlian berkomunikasi verbal merupakan hal utama, hal ini dikarenakan terapi menggunakan pendekatan hipnosis (hipnoterapi) seluruhnya berisikan sugesti. Mengapa

Lebih terperinci

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto Musim Semi Merah Dyaz Afryanto 2 Dyaz Afryan *** Musim Semi Merah Oleh: Dyaz Afryanto Copyright 2015 by Dyaz Afryanto Penerbit Nulisbuku.com Desain Sampul : Alf Sukatmo ( @Be_Illustrated ) Diterbitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali setiap individu akan mengalami masa peralihan ini.

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali setiap individu akan mengalami masa peralihan ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah masa peralihan, yang bukan hanya dalam arti psikologis, tetapi juga fisiknya. Peralihan dari anak ke dewasa ini meliputi semua aspek perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu

I. PENDAHULUAN. Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Setiap orang cenderung pernah merasakan kecemasan pada saat-saat tertentu dengan tingkat yang berbeda - beda. Kecemasan merupakan salah satu

Lebih terperinci

4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif

4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif 4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif Written by Yodhia Antariksa. Posted July 6, 2009 at 2:02 am Komunikasi saya kira merupakan salah satu bagian yang paling esensial dalam roda kehidupan profesional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman dimana segalanya telah menggunakan perangkat dan alat berteknologi canggih yang dapat menunjang berbagai kemudahan. Masyarakat lebih cendrung memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju. dewasa. Dimana pada masa ini banyak terjadi berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. dimana individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju. dewasa. Dimana pada masa ini banyak terjadi berbagai macam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perjalanan hidup manusia pasti akan mengalami suatu masa yang disebut dengan masa remaja. Masa remaja merupakan suatu masa dimana individu mengalami perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya, hukuman hanya menjadi salah satu bagian dari metode

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya, hukuman hanya menjadi salah satu bagian dari metode 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, hukuman hanya menjadi salah satu bagian dari metode untuk mendisiplinkan anak. Cara ini menjadi bagian penting karena terkadang menolak untuk

Lebih terperinci

STROKE Penuntun untuk memahami Stroke

STROKE Penuntun untuk memahami Stroke STROKE Penuntun untuk memahami Stroke Apakah stroke itu? Stroke merupakan keadaan darurat medis dan penyebab kematian ketiga di Amerika Serikat. Terjadi bila pembuluh darah di otak pecah, atau yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju menuntut masyarakat untuk semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah satu tujuan seseorang

Lebih terperinci

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA Oleh: Alva Nadia Makalah ini disampaikan pada Seminar Online Kharisma ke-3, dengan Tema: Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama Dunia Maya,

Lebih terperinci

Aplikasi Akuntansi Excel.

Aplikasi Akuntansi Excel. i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal

Lebih terperinci

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah) Hanya Lima Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah) Cetakan pertama, 2012 Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com undang-undang Republik

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK Hariyanti Email: hariyanti.ng@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Stres merupakan suatu keadaan dimana seseorang

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam pendidikan. Perguruan Tinggi diadakan dengan tujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media

Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media Buku Ajar ILMU KEPERAWATAN DASAR Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid Mitra Wacana Media P E N E R B I T BUKU AJAR ILMU KEPERAWATAN DASAR Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid Mitra Wacana Media P E N E R B I T Edisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau

BAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, sampai saat ini sebagian besar orang menganggap bahwa semua pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan

Lebih terperinci

Apa Saja Manfaat Hipnotis? Dan Mengapa Anda Perlu Mempelajarinya?

Apa Saja Manfaat Hipnotis? Dan Mengapa Anda Perlu Mempelajarinya? Apa Saja Manfaat Hipnotis? Dan Mengapa Anda Perlu Mempelajarinya? Banyak orang mengira yang menganggap hipnotis adalah ilmu gaib atau identik dengan kejahatan yang banyak diberitakan media masa. Beberapa

Lebih terperinci

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya. Yang Penting Punya Nyali (Berani Bersama Allah) Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan

Lebih terperinci

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelompok merupakan kesatuan unit yang terkecil dalam masyarakat. Individu merupakan kesatuan dari kelompok tersebut. Anggota kelompok tersebut merupakan individu-individu

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Isi 1

Daftar Isi. Daftar Isi 1 Daftar Isi Daftar Isi 1 Bab 1 : Pendahuluan 2 Bab 2 : Mengenali Somatic-Signal 4 Bab 3 : Langkah-Langkah Dasar Somatic Signal Therapy (SST) 6 Bab 4 : Pengubahan Strategi Dalam SST 9 Bab 5 : Contoh Kasus

Lebih terperinci

SETTING PENDIDIKAN PENGANTAR WAWANCARA METODE OBSERVASI & WAWANCARA. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA

SETTING PENDIDIKAN PENGANTAR WAWANCARA METODE OBSERVASI & WAWANCARA. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA PENGANTAR WAWANCARA Modul ke: SETTING PENDIDIKAN Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA www.mercubuana.ac.id TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Khusus :

Lebih terperinci

Menghilangkan Kecemasan Berlebihan Itu Mudah.. Begini Caranya..

Menghilangkan Kecemasan Berlebihan Itu Mudah.. Begini Caranya.. Kecemasan Berlebihan Kecemasan berlebihan atau dalam bahasa psikologi di kenal dengan nama Anxiety merupakan suatu gangguan yang muncul karena kekhawatiran atau ketakutan yang berlebihan terhadap suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam kehidupannya selalu mengadakan aktivitas-aktivitas, salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam kehidupannya selalu mengadakan aktivitas-aktivitas, salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya selalu mengadakan aktivitas-aktivitas, salah satu diantaranya diwujudkan dalam aktifitas kerja, oleh karena itu manusia akan selalu

Lebih terperinci

Reality Therapy. William Glasser

Reality Therapy. William Glasser Reality Therapy William Glasser 1. Latar Belakang Sejarah William Glasser lahir tahun 1925, mendapatkan pendidikan di Cleveland dan menyelesaikan sekolah dokter di Case Western Reserve University pada

Lebih terperinci

Disusun Oleh : SARI INDAH ASTUTI F

Disusun Oleh : SARI INDAH ASTUTI F HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KESTABILAN EMOSI PADA PENDERITA PASCA STROKE DI RSUD UNDATA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi bukan hanya membawa berkah, tetapi juga musibah bagi manusia. Ketersediaan alat bantu elektronik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi bukan hanya membawa berkah, tetapi juga musibah bagi manusia. Ketersediaan alat bantu elektronik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi bukan hanya membawa berkah, tetapi juga musibah bagi manusia. Ketersediaan alat bantu elektronik menjadi salah satu bentuk kemodernan itu, yang menyusup

Lebih terperinci

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek MODEL TERAPI KONSELING Teori dan Praktek Ragam model terapi konseling Terapi Psikoanalitik / Freud, Jung, Adler Terapi Eksistensial humanistik / May, Maslow, Frank Jourard Terapi Client-Centered / Carl

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengajaran di perguruan tinggi maupun akademi. Tidak hanya sekedar gelar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengajaran di perguruan tinggi maupun akademi. Tidak hanya sekedar gelar, digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan sebutan bagi individu yang belajar atau mengikuti pengajaran di perguruan tinggi maupun akademi. Tidak hanya sekedar gelar,

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan Manajerial

Pengambilan Keputusan Manajerial MODUL PERKULIAHAN Pengambilan Keputusan Manajerial Modul Final Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Tatap Muka 10 Kode MK MK Disusun Oleh, ST, MBA Abstract Kompetensi Mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

Manfaat Hypnosis 3 JURUS JITU HYPNOLEARNING

Manfaat Hypnosis 3 JURUS JITU HYPNOLEARNING Manfaat Hypnosis Tidak ada seorang pun yang mampu memberikan perhitungan yang tepat dan secara pasti tentang manfaat hypnosis, karena hampir di setiap bidang apa pun dalam kehidupan kita melibatkan pikiran,

Lebih terperinci

Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Kesehatan Mental di Tempat Kerja Kesehatan Mental di Tempat Kerja Oleh: Bahril Hidayat, M.Psi., Psikolog Dosen Fakultas Agama Islam, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Riau Konsep Naskah Dialog yang disampaikan dalam

Lebih terperinci

Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam)

Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam) Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam) Pengantar Pernahkah anda mengalami situasi ketika anak, adik atau keponakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asa Nonami merupakan seorang novelis terkenal di Jepang, ia lahir pada 19 Agustus 1960 di Tokyo. Asa Nonami adalah penulis cerita fiksi kejahatan dan cerita horor,

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Masa ini harus dilalui oleh setiap orang. Namun ternyata tidak mudah dan banyak terdapt

Lebih terperinci