MYANMAR NEGARA LAMA YANG BARU MENGECAP DEMOKRASI Oleh Agus Herlambang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MYANMAR NEGARA LAMA YANG BARU MENGECAP DEMOKRASI Oleh Agus Herlambang"

Transkripsi

1 MYANMAR NEGARA LAMA YANG BARU MENGECAP DEMOKRASI Oleh Agus Herlambang Abstrak Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di dunia Barat) adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680 ribu km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November Kata kunci: Demokrasi, Myanmar Pendahuluan Myanmar adalah sebuah Negara yang dipimpin oleh sebuah rezim diktator yang memperoleh kekuasaannya lewat kudeta pada tahun Semenjak adanya peralihan kekuasaan kepada militer seluruh aspek yang ada di Myanmar juga telah diambil alih oleh militer. Junta militer tidak hanya menguasai aspek pemerintahan tetapi juga menguasai seluruh aset perekonomian di Myanmar. Kebijakan-kebijakan Junta militer yang seringkali memancing kemarahan dunia internasional seperti banyaknya kekerasan yang digunakan oleh Junta militer setiap kali melihat adanya perlawanan pada pemerintahannya. Oleh karena itu rezim militer Myanmar dikenal sebagai rezim yang memiliki pelanggaran HAM yang tinggi dikawasan AsiaTenggara. Adanya kecaman-kecaman dari luar tidak membuat Myanmar bersifat lebih terbuka. Hal ini malah mendorong Myanmar untuk cenderung menutup diri dari dunia luar. Karena sikapnya yang cenderung menutup diri maka politik Myanmar dinilai bersifat Isolatif. Oleh karena itu arus informasi yang berasal dari Myanmar pun sangat sulit untuk didapatkan. Kecenderungan politik Myanmar yang besifatisolatif ini disebabkan adanya kepentingan-kepentingan militer yang menguasai Myanmar. Penguasaan militer yang sangat besar terhadap ekonomi Myanmar membuat adanya kekhawatiran terhadap intervensi asing yang akan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 379

2 menggoyahkan kekuasaan Junta. Selain itu juga karena adanya kepentingankepentingan asing yang mendukung kepemimpinan Junta militer di Myanmar. Hal-hal seperti inilah yang seringkali membuat Myanmar dijatuhi sanksi dari dunia internasional maupun embargo ekonomi dari berbagai Negara. Akan tetapi sejumlah kalangan menilai sanksi itu tak banyak artinya bagi Junta. Karena Junta militer tidak sedikitpun melakukan perubahan kearah yang lebih baik dan malah berbalik menyalahkan pihak-pihak yang memberikan sanksi terhadap mereka atas hancurnya perekonomian Myanmar. Pembahasan Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di dunia Barat) adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680 ribu km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November Pada 1988, terjadi gelombang demonstrasi besar menentang pemerintahan junta militer. Gelombang demonstrasi ini berakhir dengan tindak kekerasan yang dilakukan tentara terhadap para demonstran. Lebih dari 3000 orang terbunuh. Pada pemilu 1990 partai pro-demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi memenangi 82 persen suara namun hasil pemilu ini tidak diakui rezim militer yang berkuasa. Semenjak adanya kudeta yang dilakukan oleh Jenderal Ne Win kepada pemerintahan U nu pada tahun 1962, militer praktis memegang seluruh aspek yang ada di Myanmar. Tidak hanya dalam aspek politik Junta militer berkuasa di Myanmar, Junta militer juga mengambil alih penguasaan atas sektor ekonomi. Segala usaha perekonomian di Myanmar dikuasai penuh oleh negara yang dalam hal ini adalah Junta militer. Penguasaan atas akses ekonomi diawali dengan mengambil alih pengelolaan aset-aset kolonial Inggris, seperti perusahaan pelayaran, perkebunan, gedung dan beragam industri lainnya. Pemerintahan Junta melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan asing. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 380

3 Rejim junta militer juga memiliki hak tanpa batas untuk mempekerjakan rakyat dengan upah minimum untuk kepentingan bisnis kelompok tersebut. Kekuasaan Junta militer yang sangat besar terhadap perekonomian Myanmar membuat Junta berhak mengambil keputusan ekonomi tanpa mempedulikan nasib rakyatnya, seperti: mengumumkan bahwa lembaran uang kertas yang bernilai besar tidak lagi berlaku sehingga menghancurkan tabungan masyarakat yang mengakibatkan demonstrasi Demonstrasi yang terjadi pada tanggal 18 Agustus1988 ini digerakkan oleh mahasiswa dan telah menelan korban hingga 3000 demonstran. Pada tahun 2007 pemerintah Junta militer membuat kebijakan yang sangat berani dengan mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar 500%. Kebijakan tersebut juga memancing kemarahan masyarakat Myanmar yang berdampak pada adanya aksi demonstrasi. Rejim junta militer lebih cenderung menerapkan politik isolatif. Namun sifat isolatif Myanmar tidak serta merta membuat Myanmar sangat tertutup dengan negara lain. Negara yang dinilai mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Myanmar adalah Cina. Cina merupakan Negara yang berbatasan langsung Myanmar. Cina senantiasa mendukung eksistensi Junta militer Myanmar dengan bantuan-bantuan yang bersifat potensial bagi Junta militer Myanmar. Perusahaanperusahaan Cina pun diberikan izin oleh pemerintah militer untuk melakukan ekplorasi di Myanmar. Dengan bekerjasama dengan Cina, militer Myanmar mendapatkan keutungan-keutungan seperti dukungan untuk mempertahankan kekuasaanya di Myanmar serta memperkuat pertahanan militer. Dengan adanya dukungan yang diberikan oleh Cina berupa suplai senjata, Junta militer semakin percaya diri untuk tetap berkuasa di Myanmar. Selain itu juga Junta militer Myanmar senantiasa mendapat dukungan dari Cina. Seperti adanya sikap Cina yang senantiasa ingin memblokir upaya pengenaan sanksi terhadap dapat Myanmar. Terkait dengan demonstrasi di Myanmar yang menewaskan 13 orang, Cina dengan segala pengaruhnya berupaya melindungi Junta. Hal ini dibuktikan dalam draft resolusi DK PBB. Pada awalnya draft tersebut berisi pernyataan dari AS, Inggris, Perancis yaitu DK mengecam keras represi oleh pemerintah Burma atas demonstrasi damai, termasuk penggunaan kekuatan bersenjata atas figure dan lembaga religious. Atas pengaruh Cina draft tesebut mengalami perubahan kata dari mengecam menjadi menyesalkan yang memperlunakan isi kalimat tersebut. Selain itu banyaknya perusahaan-perusahaan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 381

4 Cina yang ada di Myanmar membuat Junta militer dapat mengeruk pendapatan yang besar yang berasal dari pajak yang dibayar oleh perusahaan milik Cina tersebut. Hal ini jelas akan mempertebal kantong-kantong militer. Dengan adanya berbagai dukungan dari Cina hal tersebut membuat militer Myanmar semakin percaya diri untuk tetap berkuasa di Myanmar dengan politik Isolatifnya. Karena dengan menjalankan hubungan baik dengan Cina, Myanmar Junta sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti Komite atau Dewan Pimpinan. Junta selalu mengacu kepada kepemimpinan bersama dari beberapa orang dan biasanya mewakili dari institusi tertentu. Biasanya Junta Militer hadir dalam proses politik melalui kudeta politik kekuasaan yang dilakukan oleh militer. Pemerintahan Junta Militer selalu ditandai dengan penggunaan kekerasan dalam wilayah politik. Pengalaman Junta Militer di manapun selalu memanfaatkan dan memproduksi state of exception. Dengan berbagai cara masyarakat dipaksa untuk menerima kondisi hidup dalam situasi darurat. Hanya dengan demikian maka kehadiran pemerintahan militer dapat diterima. Kebanyakan kasus di beberapa negara, pemerintahan dengan sistem Junta ketika dikuasai oleh militer beralih menjadi satu kekuasaan yang sangat kental dengan kediktatoran. Pada masa awal sejarah kepemimpinan Junta militer terkenal dinegaranegara Amerika Latin seperti di Argentina dan Chili. Pemerintahan Junta militer dipimpin oleh seorang Jenderal yang juga pangkat tertinggi dalam militer. Keberadaan Junta militer di beberapa negara dikarenakan adanya kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap pemerintahan sipil. Adanya kudeta yang dilakukan oleh militer dapat dikarenakan adanya ketidakpuasaan terhadap pemerintahan sipil atau adanya keinginan militer untuk masuk dan menguasai pemerintahan serta didukung kuatnya persenjataan yang dimiliki militer sehingga mereka dapat melakukan tekanan-tekanan terhadap siapa saja. Junta militer sangat dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang diktator, beberapa negara yang mengalami masa kepemimpinan junta militer tercatat pernah mengalami tekanan. Banyak tindakan yang telah dilakukan oleh Junta militer yang merugikan bahkan memakan banyak korban jiwa. Seperti yang dialami oleh Argentina pada tahun , ketika dipimpin oleh Jenderal Jorge Rafael Fidela. Dalam masa pemerintahan Junta militer, rakyat Argentina berada dalam penderitaan dan kemiskinan hal tersebut karena Argentina mengalami krisis ekonomi Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 382

5 berkepanjangan akibat kepemimpinan Junta militer. Sama seperti apa yang sekarang dialami oleh rakyat Myanmar yang selalu mendapatkan tekanan dari rezim militer. Selain Argentina masih banyak Negara lain yang pernah dipimpin oleh Junta militer seperti: Gambia, Sudan, Liberia, Somalia, Chile, Kuba. Akan tetapi hingga saat ini masih banyak Negara yang dipimpin oleh Junta militer seperti: Fiji, Guinea, Libya, Mauritania dan yang paling sering menjadi soroton yaitu Junta militer yang sedang menguasai Myanmar. Junta militer mulai menguasai Myanmar pada tahun 1962, ketika adanya kudeta yang dilakukan oleh Jenderal Ne Win terhadap pemerintahan U Nu. Pada 1988, terjadi gelombang demonstrasi besar menentang pemerintahan junta militer. Gelombang demonstrasi ini berakhir dengan tindak kekerasan yang dilakukan tentara terhadap para demonstran. Lebih dari 3000 orang terbunuh. Pada pemilu 1990 partai pro-demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi memenangi 82 persen suara namun hasil pemilu ini tidak diakui rezim militer yang berkuasa. Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni Junta militer mengubah nama Burma menjadi Myanmar agar etnis non-burma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional, terutama di negara-negara persemakmuran Inggris. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 383

6 Beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Irlandia yang tidak mengakui legitimasi kekuasaan junta militer tetap menggunakan "Burma" untuk merujuk kepada negara tersebut. PBB, yang mengakui hak negara untuk menentukan nama negaranya, menggunakan Myanmar, begitu pula dengan Perancis dan Jerman. Di Jerman, kementerian luar negeri menggunakan Myanmar, tetapi hampir seluruh media Jerman menggunakan "Burma". Pemerintah AS, yang tidak mengakui legitimasi kekuasaan junta militer tetap menggunakan "Burma" tetapi mayoritas media besar seperti The New York Times, CNN dan Associated Press menggunakan Myanmar. Pemerintah junta juga mengubah nama Rangoon menjadi Yangon. Pada tanggal 7 November 2005, pemerintah membangun ibu kota baru, bernama Naypyidaw. Meski terkenal akan pelanggaran HAM, Myanmar justru memiliki sejarah protes massa yang panjang. Ketika Indonesia bungkam dengan gerakan bawah tanah di era Soeharto, gelombang protes Myanmar justru menguat sejak dimulainya masa pemerintahan militer Jenderal Ne Win. Tahun 1988, gelombang protes massa Myanmar ini melibatkan pelajar, pejabat sipil, pekerja hingga para biksu Budha. Protes hadir saat Ne Win menggunakan tentara bersenjata demi kudeta militer. Sejak awal massa Myanmar memang telah menginginkan berakhirnya junta militer ini. The State Peace and Development Council's (SPDC's) Myanmar mengajukan tuntutan yang populer untuk mereformasi pemerintahan menjadi neoliberal. Tuntutan reformasi ini terutama berlaku untuk ekonomi, termasuk saat bulan lalu pemerintah Myanmar menarik subsidi BBM. Protes massa Myanmar memang tak segaduh Amerika yang liberal. Dimanamana rezim militer masih memegang kendali sosial. Asia Times mencatat, gerakan protes umumnya mulai dalam jumlah kecil dan tersebar. Beberapa bulan terkahir ini misalnya, protes kecil dan damai terus berkelanjutan di ibukota Yangon. Namun kemarahan publik ini bisa berubah menjadi efek bola salju dan menjadi gerakan massa besar-besaran. Salah satunya yang terjadi di Pakkoku. Setelah bola salju ini pecah, maka perlahan akan kembali menggumpal. Beberapa hari setelah kejadian Pakkoku, 500 biksu kembali berbaris damai di Yangon, Myanmar. Layaknya biksu, New York Times mencatat gerakan ini malah berdoa untuk kedamaian dan keselamatan setelah peristiwa Pakkoku. Gerakan dalam protes bukan hanya terjadi dari satu pihak saja. Pemerintah Myanmar juga menyikapinya dengan Union Solidarity and Development Association Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 384

7 (USDA). USDA tercatat kerap bergabung dalam gelombang protes ini. Organisasi propemerintah ini tercatat bahkan ikut terlibat dalam upaya pembunuhan Suu Kyi pada tahun Meski gagal, aksi tersebut memakan korban simpatisan National League for Democracy (NLD) sebagai gantinya. Dunia Barat mencurigai gerakan ini berada dalam sayap yang sama dengan intelejen Myanmar. Apalagi, setiap aksi protes yang terjadi sangat sulit untuk diliput oleh para jurnalis, termasuk jurnalis internasional. Rekrut anggota juga dicurigai berasal dari para kriminal. Seiring bertambahnya anggota USDA, sekurangnya 600 kriminal juga dilepaskan dari Penjara Yangon. Hingga kini anggota USDA diperkirakan mencapai 2000 orang. USDA berfungsi menyaingi kelompok pelajar dan biksu Buddha yang vokal dalam aksi protes. Apalagi secara khusus aktivis Myanmar telah memiliki organisasi protes massanya sendiri. Organisasi 88 Generation Student ini didirikan oleh penyair internasional asal Myanmar Ming Ko Naing dan Ko Ko Gyi. Keduanya mendirikan organisasi ini setelah dibebaskan dari 14 tahun penjara, dan cukup populer di mata masyarakat Myanmar. Meski berlabel pelajar, Generation 88 kerap bekerjasama dengan para pekerja, sipil hingga para biksu Buddha. Protes dimotori oleh para biksu budha di Myanmar. Pada awalnya para biksu menolak sumbangan makanan dari para jendral penguasa dan keluarganya, penolakan ini menjadi simbol bahwa para biksu tidak lagi mau merestui kelakuan para penguasa militer Myanmar. Aksi demo juga dipicu oleh naiknya harga BBM beberapa ratus persen akibat dicabutnya subsidi. Demo melibatkan ribuan bikshu kemudian meletus diberbagai kota di Myanmar, para warga sipil akhirnya juga banyak yang mengikuti. Pemerintah Junta Militer melakukan aksi kekerasan dalam membubarkan demo-demo besar ini, Pagoda-pagoda disegel, para demonstran ditahan, dan senjata digunakan untuk membubarkan massa. Banyak biksu ditahan, beberapa diyakini disiksa dan meninggal dunia. Sepanjang Gelombang protes terjadi belasan orang diyakini menjadi korban, termasuk seorang reporter berkebangsaan Jepang, Kenji Nagai, yang ditembak oleh tentara dari jarak dekat saat meliput demonstrasi. Kematian warga Jepang ini memicu protes Jepang pada Myanmar dan mengakibatkan dicabutnya beberapa bantuan Jepang kepada Myanmar. Etnis Birma, berasal dari Tibet, merupakan etnis mayoritas di Myanmar. Namun, etnis Birma adalah kelompok yang datang belakangan di Myanmar, yang Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 385

8 sudah lebih dahulu didiami etnis Shan (Siam dalam bahasa Thai). Etnis Shan pada umumnya menghuni wilayah di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar. Sebelum etnis Birma datang, selain etnis Shan, sudah ada etnis Mon, yang menghuni wilayah selatan, juga dekat perbatasan dengan Thailand. Sebagaimana terjadi di banyak negara, di antara tiga etnis utama di Myanmar ini terjadi perang. Satu sama lain silih berganti menjadi penguasa di daerah yang dinamakan Birma, kini Myanmar. Inilah yang terjadi, perebutan kekuasaan, sebelum kedatangan Inggris pada tahun Ada juga etnis lain di Myanmar, yang kemudian turut meramaikan ketegangan politik sebelum penjajahan dan pasca-penjajahan Inggris. Misalnya, ada etnis Rakhine, lebih dekat ke Bangladesh. Saat penjajahan, berbagai kelompok etnis ini berjuang untuk mengakhiri penjajahan. Setelah penjajahan berakhir dan merdeka pada tanggal 4 Januari 1948, makin terjadi kontak lebih ramah antara etnis Birma dan semua etnis non-birma. Aung San, ayah dari Aung San Suu Kyi, bersama U Nu adalah tokoh utama di balik kemerdekaan dan menjadi pemimpin negara. Akan tetapi, pada tahun 1962, militer yang didominasi etnis Birma mengambil alih kekuasaan negara. Ne Win adalah otak di balik kudeta itu. Cikal bakal junta militer sekarang (disebut sebagai Dewan Negara untuk Perdamaian dan Pembangunan / SPDC) berasal dari kekuasaan Ne Win itu. SPDC sendiri didominasi oleh etnis Birma. Konfigurasi kekuasaan hak pun menjadi tidak berimbang antara etnis Birma yang mendominasi dan etnis non-birma yang merasa ditindas. Sehingga muncullah perlawanan dari beberapa etnis non-birma, termasuk etnis Karen, yang mendominasi wilayah pegunungan di utara, yang dikenal sebagai golden triangle (segitiga emas). Birma memilih cara apa pun untuk mencegah hal itu terjadi. Sejak 1960-an, terjadilah diaspora warga Myanmar. Berbagai warga Myanmar dari kelompok etnis kini tinggal di Thailand, Bangladesh, Cina, Laos, dan India. Semua negara ini berbatasan langsung dengan Myanmar. Kemenangan kubu demonstrasi, pimpinan Aung San Suu Kyi pada Pemilu tahun 1990, tak dikehendaki oleh kelompok etnis Birma. Kubu Suu Kyi dan dan etnis non-birma lainnya merupakan ancaman bagi supremasi etnis Birma. Kemenangan Suu Kyi pun dihadang. Kekuasaan direbut. Beginilah yang terjadi seterusnya dan seterusnya. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 386

9 Myanmar dibagi menjadi tujuh negara bagian (pyine) dan tujuh region, yang sebelum Oktober 2010 disebut "divisi" (yin). Region-region sebagian besar dihuni oleh etnis Bamar, sementara negara bagian (Pyinè.svg) sebagian besar dihuni etnisetnis minoritas tertentu. Setiap negara bagian dan region kemudian dibagi lagi menjadi distrik-distrik. Myanmar memiliki namaunion of Myanmar (Myanma Naingngandaw). Luas wilayah (km2): Populasi Myanmar per 2004 adalah Bahasa resminya Burma. Agama mayoritasnya Buddha (89%), Kristen Baptis, Katolik Roma (1%), Islam (4%), Animis (1%), dan lainnya (2%). Komposit etnisnya Burma 68%, Shan 9%, Karen 7%, Rakhine 4%, Cina 3%, India 2%, Mon 2%, dan lainnya 5%.- Myanmar di utara berbatasan dengan India dan Cina. Di selatan dengan Thailand, Selat Bengal, dan Laut Andaman. Di barat dengan India, Bangladesh, Teluk Bengal, dan Laut Andaman. Di timur dengan Cina, Laos, dan Thailand. Batas darat Myanmar dengan Bangladesh sepanjang 193 km, dengan Cina 2185 km, dengan India 1463 km, dengan Laos 235 km, dan dengan Thailand 1800 km. Garis pantai Myanmar adalah 1930 km. Penduduk: orang. Etnis: Burma 68%; Shan 9%; Karen 7%; Rakhine 4%; Cina 3%; India 2%; Mon 2%; lainnya 5%. Agama: Buddha 89%; Kristen 4% (Baptis 3%, Katolik Roma 1%); Islam 4%; animis 1%; lainnya 2%. Jenis kekuasaanadalaholigarki Militer. State Peace and Development Council atau SPDC (dulunya SLORC) adalah organ tertinggi Myanmar. Segala legislasi Myanmar ditandatangani oleh Pimpinan tertinggi SPDC, Jenderal Than Shwe. Than Shwe juga merupakan panglima tertinggi angkatan perang. Bentuk negara adalahunion. Myanmar terdiri atas 7 region/wilayah republik (taing-myar), 7 negara bagian (pyi ne-myar), dan 1 teritori union. Ke-7 region yaitu: (1) Ayeyarwady, (2) Bago, (3) Magway, (4) Mandalay, (5) Sagaing, (6) Taninthayi, dan (7) Yangon. Ke-7 negara bagian yaitu: (1) Chin, (2) Kachin, (3) Kayah, (4) Kayin, (5) Mon, (6) Rakhine, dan (7) Shan. Sementara teritori union-nya adalah Nay Pyi Taw. Region Region Ayeyarwady Region Sagaing Region Bago Region Tanintharyi Region Magway Region Yangon Region Mandalay Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 387

10 Negara bagian Negara Bagian Chin Negara Bagian Mon Negara Bagian Kachin Negara Bagian Rakhine (Arakan) Negara Bagian Kayin (Karen) Negara Bagian Shan Negara Bagian Kayah (Karenni) Sistem pemerintahan adalah Presidensil. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh electoral college yang terdiri atas Pyithu Hluttaw, Amyotha Hluttaw, dan Tatmadaw (tentara). Tatmadaw ini secara organik masuk ke Pyithu dan Amyotha Hluttaw. Secara de facto, hanya yang memiliki kaitan dengan Tatmadaw yang menjadi Presiden. Sedangkan Parlemen: Menurut konstitusi seharusnya Bikameral (Pyithu Hluttaw/setara House of Representatives + Amyotha Hluttaw/setara Senate). Saat ini dijalankan oligarki militer. Pyithu Hluttaw dan Amyotha Hluttaw jika mengadakan joint-session menjadi Pyidaungsu Hluttaw (mirip MPR di Indonesia). Pembuatan legislasi secara de facto dilakukan sepenuhnya oleh SPDC. Myanmar, negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, mungkin menjadi negara yang sering diperingati dan dikecam oleh dunia Internasional, karena sistem pemerintahannya yang masih otoriter dan berkekuatan pada militer. Pelanggaran HAM di Myanmar juga kerap menghiasi dinamika kehidupan di sana. Selain itu, Myanmar menjadi negara yang sangat membatasi kebebasan pers dan Myanmar juga menjadi neraka bagi pejuang dan orang-orang yang merindukan demokrasi. Myanmar, dipimpin oleh Junta yang nama lainnya adalah pemerintahan yang dipimpin oleh militer. Saat ini, Jenderal Tan Swe menjadi pemimpin Junta yang dikenal sangat arogan dan tidak menghormati HAM. Banyak rakyat Myanmar yang tersiksa dan merasa terbelenggu kebebasannya. Pejuang demokrasi yang pernah meraih nobel perdamaian pada tahun 1991, Aung San Suu Kyi, menjadi korban junta militer Myanmar yang paling tersiksa, karena sudah belasan tahun ia ditahan oleh Junta. Suu Kyi adalah pejuang demokrasi yang juga merupakan putri dari Jenderal Burma (Myanmar) Aung San yang dibunuh pada tahun1947. Suu Kyi ditahan dari tahun 1989 atas tuduhan membahayakan negara, karena ia sempat memimpin demontrasi besar yang Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 388

11 menentang Junta Militer. Suu Kyi, pada tahun 1988 pernah menjadi Sekjen Liga Nasional untuk Demokrasi (LND). Kelompok etnis di Myanmar: Bamar/Birma Dua pertiga dari total warga Myanmar. Beragama Buddha, menghuni sebagian besar wilayah negara kecuali pedesaan. Karen Suku yang beragama Buddha, Kristen atau paduannya. Memperjuangkan otonomi selama 60 tahun. Menghuni pegunungan dekat perbatasan dengan Thailand Kayah Etnis yang beragama Buddha yang berkerabat dengan etnis Thai. Arakan Juga disebut Rakhine, umumnya beragama Buddha dan tinggal di perbukitan di Myanmar barat. Mon Etnis yang beragama Buddha yang menghuni kawasan selatan dekat perbatasan Thailand. Kachin Kebanyakan beragama Kristen. Mereka juga tersebar di Cina dan India. Chin Rohingya Kebanyakan beragama Kristen, menghuni dekat perbatasan India. Etnis yang beragama Islam yang tinggal di utara Rakhine, banyak yang telah mengungsi ke Bangladesh atau Thailand. Pemilu Myanmar Pada tahun 2012, Myammar mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan setelah hampir 20 tahun tak ada penyelenggaraan pemilu di negara itu. Beberapa partai di Myanmar ikut berpartisipasi dalam pemilu. Termasuk NLD yang merupakan partai yang dulunya di pimpin oleh Suu Kyi. Bagi rakyat Myanmar, pemilu merupakan ajang untuk belajar memilih, bahwa Myanmar telah lama tidak menyelenggarakan Pemilu. Kesempatan ini tentunya dimanfaatkan untuk belajar berdemokrasi yang selalu ditekankan kepada Myanmar oleh negara-negara dunia agar Myanmar segera melaksanakan pemerintahan yang demokratis. Kian lamanya tak ada Pemilu di Myanmar, membuat asa rakyat Myanmar merasakan hembusan angin segar. Mereka berharap, negara mereka dapat menerapkan demokrasi dan tidak lagi otoriter seperti yang dilakukan Junta selaku pemimpin mereka. Kebebasan dan harapan adanya penghargaan akan HAM manusia kian besar dihati mereka. Namun, tersimpan kecurigaan rakyat Myanmar dan banyak politisi khususnya yang bersebrangan dengan Junta militer, bahwa Pemilu yang diselenggarakan tersimpan kepentingan yang berbau politis dan hanya sebagai taktik Junta agar Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 389

12 dapat meredam kecaman internasional yang kerap ditujukan kepada mereka karena terlalu otoriter dan keras terhadap rakyatnya sendiri. Ini tercermin ketika Wakil Ketua NLD Tin Oo menyebut Undang-Undang Pendaftaran Partai Politik itu tidak adil, bermotif politis, dan dirancang untuk membatasi aktivitas partainya. Fakta bahwa pendaftaran partai baru diperbolehkan setelah pemecatan anggota yang ditahan benar-benar bermotif politis. (KOMPAS, ) Dalam Undang Undang Pendaftaran Partai Politik itu, salah satu poinnya menyebutkan akan pelarangan kepada siapa pun yang divonis pengadilan untuk menjadi anggota partai politik. Tentunya ini ditujukan kepada Suu Kyi yang masih terdaftar sebagai anggota maupun pengurus NLD. Akhirnya pemilihan bersejarah tahun 2012, dimenangkan, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi. Juru Bicara Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Nyan Win, mengatakan NLD menempatkan 43 anggota partai memenangkan kursi di parlemen termasuk Aung San Suu Kyi. Kemunculan Suu Kyi (66) di parlemen Myanmar menandai lompatan besar di negara yang selama lima dekade dipimpin militer. NLD memenangkan 43 dari 45 kursi parlemen dalam pemilihan parlemen pada 1 April Komunitas unternasional mengakui pemilihan di Myanmar berjalan dengan bebas dan adil. Sejumlah negara Barat seperti AS, Prancis dan Inggris mengindikasikan akan mencabut beberapa sanksi investasi dan ketentuan finansial. Kemenangan NLD hanya berkontribusi kurang dari tujuh persen di parlemen dan senat. Namun, keberadaan Suu Kyi di parlemen diharapkan mampu membawa perubahan besar. Tiga anggota parlemen dari Pasukan Nasional Demokratis (NDF) yang merupakan pecahan dari NLD, telah menyatakan bergabung kembali dengan NLD. Begitu juga dengan Partai Demokratis Nasional Baru (NNDP). Mantan senator NDF, Myat Thura Soe, telah diterima oleh NLD. Sedangkan tiga anggota parlemen, yaitu Than Win (NDF), Khin Maung Win (NDF) dan Kyi Myint (NNDP) masih menunggu persetujuan. Kehadiran Suu Kyi di parlemen menjadi semacam anugerah bagi pemerintah Myanmar. Pemilihan di Myanmar merupakan langkah bagi pemerintah membuktikan kesediaannya menerapkan demokrasi. Dalam kampanyenya, Suu Kyi menjanjikan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 390

13 akan memperbaiki hukum, perdamaian nasional dan melakukan amandemen konstitusi yang dibuat junta militer agar lebih demokratis. Menjelang Pemilu tahun 2015, sebanyak 15 partai suku di Myanmar, dalam satu konferensi di Taunggyi, Ibu Kota Negara Bagian Shan, telah sepakat untuk bergabung jadi satu, Partai Persatuan Federal (FUP). (REPUBLIKA.CO.ID 12/6-2013). Semua 15 partai etnik tersebut meliputi partai dari masyarakat minoritas seperti Shan, Chin, Rakhine, Mon, Kayan, Inn dan Pa-o. Pembentukan partai persatuan itu dilakukan dalam persiapan bagi pemilihan umum Dengan pemilu memungkinkan mereka bersaing dengan partai kuat dan mempertahankan diri dari kemungkinan pelaksanaan sistem perwakilan proporsional (PR) di parlemen. Dalam pemilihan umum multipartai November 2010, lapor Xinhua, Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDP) dan Partai Persatuan Nasional (NUP) meraih mayoritas kursi di parlemen. Tiga partai suku, yaitu Partai Demokratis Kebangsaan Shan (SNDP), Partai Pembangunan Kebangsaan Rakhoine (RNDP), dan Partai Demokrasi Semua Wilayah Mon, hanya memperoleh kebanyakan jumlah sisa kursi. Dalam pemilihan umum sela April 2012, saat kelompok oposisi Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) menyapu hampir semua kursi yang diperebutkan di parlemen, partai suku SNDP, yang juga terkenal sebagai Partai Macan Putih, meraih satu kursi di Majelis Tinggi bersama dengan USDP yang berkuasa. Penutup Myanmar merupakan sebuah Negara di kawasan Asia Tenggara yang diapit oleh kekuatan besar yaitu India dan Cina. Myanmar juga menjadi bagian dariorganisasi regional Asia Tenggara yaitu ASEAN sejak tahun Sebelummendapatkan kemerdekaannya pada tahun pada tahun 1948 Myanmar sempat dijajah oleh Inggris dan Jepang Pada masa kemerdekaaannya Myanmar menerapkan suatu system demokrasi dibawah komanda Anti Facist Peoples Freedom League (AFPFL) yang dipimpin oleh Aung San. Akan tetapi setelah kematian Aung San yang ditembak mati oleh salah satu lawan politiknya muncul konflik internal dalam tubuh AFPFL yang menyebabkan adanya kekacauan politik di Myanmar. Dalam sejarah Myanmar, Negara ini selalu diwarnai oleh konflik antar kelompok maupun etnis yang sangar mengkhawatirkan intergarasi bangsanya. Olehkarena itu diperlukan militer untuk mengontrol konflik tersebut. Pada awalnya Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 391

14 peranan militer di Myanmar hanyalah untuk mencegah terjadinya Myanmar mengalami disintegrasi. Akan tetapi pada saat itu militer mulai memasuki pos-pos politik di Myanmar. Hal tersebut juga dikarenakan adanya perpecahan di kubu AFPFL sehingga militer menjadi satu-satunya organisasi yang kuat. Daftar Bacaan: 1. Martin Khor, Failed States Theory Can Cause Global Anarchy, 2002 hal Ulrich Schnechener, Fragile Statehood, Armed Non-State actors and Security Governance, editorial Alan Bryden and Marina Caparini, Private Actors and Security Governance (Jenewa, LIT & DCAF, 2006), hal Robert I. Rotberg, Failed States, Collapses States, Weak States: Causes And Indicators, (Princeton, New Jersey, Princeton University Press, 2004) hal Sejarah Asia Tenggara Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 392

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan Aung San Suu Kyi Dalam Memperjuangkan Demokrasi di Myanmar tahun 1988-2010. Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kebijakan isolasi untuk menutup negara Myanmar dari dunia internasional. Semua. aspek kehidupan mulai dari politik, ekonomi, hukum

BAB V PENUTUP. kebijakan isolasi untuk menutup negara Myanmar dari dunia internasional. Semua. aspek kehidupan mulai dari politik, ekonomi, hukum BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Negara Myanmar telah diperintah oleh junta militer sejak tahun 1962 melalui sebuah kudeta yang menggeser sistem demokrasi parlemen yang telah diterapkan sejak awal kemerdekaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari konteks Hubungan Internasional yang lebih luas, Myanmar merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari konteks Hubungan Internasional yang lebih luas, Myanmar merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dilihat dari konteks Hubungan Internasional yang lebih luas, Myanmar merupakan negara terbesar di perbatasan Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur. Adanya

Lebih terperinci

Burma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan

Burma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan sistem satu partai atau partai tunggal dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu, semua partai politik termasuk AFPFL dihilangkan. Ne Win menganggap bahwa banyaknya partai politik akan mengacaukan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Rani Anggia Puspita, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Rani Anggia Puspita, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Gejolak politik yang terjadi di Myanmar, amat disoroti dalam pemberitaan dunia internasional. Sistem pemerintahannya yang dipertahankan selama puluhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Myanmar adalah sebuah Negara yang dipimpin oleh sebuah rezim diktator yang memperoleh kekuasaannya lewat kudeta pada tahun 1962. Semenjak adanya peralihan kekuasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Alasan Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Alasan Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Transisi Indonesia menjadi negara demokratis pada 1998 merupakan sebuah perubahan besar. Krisis ekonomi yang melatar belakangi terjadinya transisi pemerintahan

Lebih terperinci

UPAYA MENUJU DEMOKRASI DI MYANMAR TAHUN 1990

UPAYA MENUJU DEMOKRASI DI MYANMAR TAHUN 1990 UPAYA MENUJU DEMOKRASI DI MYANMAR TAHUN 1990 Kadek Wema Satyadinata Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana NIM. 0921105010 email: wemasatyadinata@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Ilmu Hubungan Internasional mempelajari dinamika kasus negara

BAB V KESIMPULAN. Ilmu Hubungan Internasional mempelajari dinamika kasus negara BAB V KESIMPULAN Ilmu Hubungan Internasional mempelajari dinamika kasus negara berkembang. Salah satu kawasan yang sangat dinamis dalam perkembangan politik dan ekonomi adalah kawasan Asia Tenggara. Asia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil penulisan skripsi ini merupakan hasil kajian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya. Wilayaha Eritrea yang terletak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan

Lebih terperinci

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah. Biksu Buddha Saydaw Wirathu, yang dikenal sebagai bin Laden dari Myanmar, telah menyerukan untuk memboikot secara nasional bisnis kaum Muslim di Myanmar Belum kering air mata warga Rohingya yang dianiaya

Lebih terperinci

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan 99 BAB 5 PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berbagai macam pernyataan dari komunitas internasional mengenai situasi di Kosovo memberikan dasar faktual bahwa bangsa Kosovo-Albania merupakan sebuah kelompok yang memiliki

Lebih terperinci

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,

Lebih terperinci

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH A. Alasan Pemilihan Judul Liga Arab adalah organisasi yang beranggotakan dari negara-negara Arab. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Asian Nations - ASEAN), merupakan sebuah organisasi regional di. ilmu pengetahuan dan administratif. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Asian Nations - ASEAN), merupakan sebuah organisasi regional di. ilmu pengetahuan dan administratif. 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (Association of South East Asian Nations - ASEAN), merupakan sebuah organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang secara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal BAB V KESIMPULAN Malaysia merupakan negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, sebagai negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, Malaysia merupakan salah satu pendiri organisasi di kawasan Asia Tenggara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar pada bentuk konflik yang terjadi. Konflik antar negara (inter-state conflict) yang banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA Pada bab ini penulis akan bercerita tentang bagaimana sejarah konflik antara Palestina dan Israel dan dampak yang terjadi pada warga Palestina akibat dari

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia 68 BAB IV KESIMPULAN Pasca berakhirnya perang saudara di Spanyol pada tahun 1939, Francisco Franco langsung menyatakan dirinya sebagai El Claudilo atau pemimpin yang menggunakan kekuasaannya dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pembahasan dari bab ini adalah kesimpulan dan saran yang merujuk pada jawaban-jawaban permasalahan penelitian yang telah dikaji. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan

Lebih terperinci

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya. Keynote Speech Wakil Menteri Luar Negeri RI: HE. Dr. A.M. Fachir Pada SEMINAR INTERNASIONAL THE ROLE OF SOUTHEAST ASIA COUNTRIES IN FONCLICT RESOLUTION IN THE MIDDLE EAST A. Pendahuluan 1. Konflik dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab I, terdapat empat hal

Lebih terperinci

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi Rani Apriliani Aditya 6211111049 Hubungan Internasional 2011 Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Apa yang diprediksikan oleh Huntington dalam bukunya Gelombang Demokrasi Ketiga dapat dikatakan benar.

Lebih terperinci

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar. Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama

Lebih terperinci

Perspektif Hukum Internasional atas Tragedi Kemanusiaan Etnis Rohingya Hikmahanto Juwana

Perspektif Hukum Internasional atas Tragedi Kemanusiaan Etnis Rohingya Hikmahanto Juwana Perspektif Hukum Internasional atas Tragedi Kemanusiaan Etnis Rohingya Hikmahanto Juwana Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum UI 1 Cycle of Violence Tragedi kemanusiaan atas etnis Rohingnya berulang

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN. Dewi Triwahyuni HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA TENGGARA PADA ERA PERANG DINGIN Dewi Triwahyuni International Relation Department, UNIKOM 2013 Backgroud History 1950an 1980an Hubungan internasional di Asia Tenggara pada

Lebih terperinci

PERAN ASEAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ETNIS ROHINGNYA. Triono * Abstrak

PERAN ASEAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ETNIS ROHINGNYA. Triono * Abstrak PERAN ASEAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ETNIS ROHINGNYA Triono * Abstrak Konflik dan kekerasan berbau SARA yang terjadi di Myanmar hingga kini belum terselesaikan dengan baik. Banyaknya faktor yang menjadi

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG, PROSES, DARI KONFLIK ANTARA INDIA DENGAN PAKISTAN SEMPAI SAAT INI. Oleh: Yasir M Hadi

LATAR BELAKANG, PROSES, DARI KONFLIK ANTARA INDIA DENGAN PAKISTAN SEMPAI SAAT INI. Oleh: Yasir M Hadi LATAR BELAKANG, PROSES, DARI KONFLIK ANTARA INDIA DENGAN PAKISTAN SEMPAI SAAT INI Oleh: Yasir M Hadi Sebelum kita berbicara tentang masalah konflik antara India dengan Pakistan,terlebih dahulu kita harus

Lebih terperinci

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL Resolusi disahkan oleh konsensus* dalam Sidang IPU ke-128 (Quito, 27 Maret 2013) Sidang ke-128 Inter-Parliamentary

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi politik di Pakistan tak pernah jauh dari pemberitaan media internasional, kekacauan politik seolah menjadi citra buruk di mata internasional. Kekacauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang. mengemban tugas mengelola dan memelihara alam semesta dengan penuh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang. mengemban tugas mengelola dan memelihara alam semesta dengan penuh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang mengemban tugas mengelola dan memelihara alam semesta dengan penuh ketaqwaan dan penuh tanggung jawab untuk

Lebih terperinci

Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat.

Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat. Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat. Detik demi detik perubahan di Mesir tidak lepas dari restu Amerika Serikat. Ketika Jenderal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari skripsi dengan judul GEJOLAK PATANI DALAM PEMERINTAHAN THAILAND (Kajian Historis Proses Integrasi Rakyat Patani

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. BAB V merupakan bab yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari setiap

BAB V KESIMPULAN. BAB V merupakan bab yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari setiap BAB V KESIMPULAN BAB V merupakan bab yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari setiap pembahasan yang ada di dalam karya tulis (skripsi) ini. Kesimpulan tersebut merupakan ringkasan dari isi perbab yang kemudian

Lebih terperinci

PENGALAMAN MILITER BURMA : SEBUAH ANALISIS HISTORIS POLITIS 1 Ita Mutiara Dewi 2

PENGALAMAN MILITER BURMA : SEBUAH ANALISIS HISTORIS POLITIS 1 Ita Mutiara Dewi 2 PENGALAMAN MILITER BURMA : SEBUAH ANALISIS HISTORIS POLITIS 1 Ita Mutiara Dewi 2 Abstrak Sejak dulu, Burma dikenal sebagai negara yang pemerintahannya dihegemoni oleh kelompok militer. Hampir semua jabatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah memproklamasikan Kosovo sebagai Negara merdeka, lepas dari Serbia. Sebelumnya Kosovo adalah

Lebih terperinci

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun 1967 1972 Oleh: Ida Fitrianingrum K4400026 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang diuraikan pada

Lebih terperinci

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA Materi Kuliah Sistem Politik Indonesia [Sri Budi Eko Wardani] Alasan Intervensi Militer dalam Politik FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL 1. Nilai dan orientasi perwira

Lebih terperinci

MAKALAH SEJARAH ASIA TENGGARA PERMASALAHAN KONFLIK ETNIS DI MYANMAR

MAKALAH SEJARAH ASIA TENGGARA PERMASALAHAN KONFLIK ETNIS DI MYANMAR MAKALAH SEJARAH ASIA TENGGARA PERMASALAHAN KONFLIK ETNIS DI MYANMAR Disusun Oleh : ALFIYATUROHMANIYYAH : 121511433042 AHMAD WAHYUDI : 121511433044 YUNAZ ALI AKBAR KARAMAN : 121511433045 KELOMPOK 10 FAKULTAS

Lebih terperinci

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA 151060046 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antarnegara. Indikasinya dapat terlihat dengan lahirnya Universal

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antarnegara. Indikasinya dapat terlihat dengan lahirnya Universal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam hukum internasional juga telah mengindikasikan bahwa hak asasi manusia merupakan salah satu isu penting dan universal sehingga perlindungan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. alam atau krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh benturan kepentingan antara para aktor

PENDAHULUAN. alam atau krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh benturan kepentingan antara para aktor PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bantuan luar negeri (foreign aid) digunakan saat suatu kawasan sedang dilanda bencana alam atau krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh benturan kepentingan antara para aktor

Lebih terperinci

sherila putri melinda

sherila putri melinda sherila putri melinda Beranda Profil Rabu, 13 Maret 2013 DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA Demokrasi berasal dari kata DEMOS yang artinya RAKYAT dan

Lebih terperinci

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang. BAB V KESIMPULAN Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki potensi konflik di masa kini maupun akan datang. Konflik perbatasan seringkali mewarnai dinamika hubungan antarnegara di kawasan ini. Konflik

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan

Lebih terperinci

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- 166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008. BAB 5 KESIMPULAN Kecurigaan utama negara-negara Barat terutama Amerika Serikat adalah bahwa program nuklir sipil merupakan kedok untuk menutupi pengembangan senjata nuklir. Persepsi negara-negara Barat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Indonesia adalah negara tetangga yang penting bagi Australia. Sebagai

BAB V KESIMPULAN. Indonesia adalah negara tetangga yang penting bagi Australia. Sebagai BAB V KESIMPULAN Indonesia adalah negara tetangga yang penting bagi Australia. Sebagai negara kepulauan dengan jumlah populasi yang besar pula, Indonesia terletak di antara Samudra India dan Samudra Pasifik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Veygi Yusna, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Veygi Yusna, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan politik yang dikeluarkan oleh pemerintah biasanya menimbulkan berbagai permasalahan yang berawal dari ketidakpuasan suatu golongan masyarakat, misalnya

Lebih terperinci

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan BAB V KESIMPULAN Arab Saudi merupakan negara dengan bentuk monarki absolut yang masih bertahan hingga saat ini. Namun pada prosesnya, eksistensi Arab Saudi sering mengalami krisis baik dari dalam negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pecahnya Uni Soviet telah meninggalkan berbagai permasalahan dibekas wilayahnya. Konflik etnis merupakan salah satu permasalahan yang masih terjadi pasca jatuhnya

Lebih terperinci

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions) Fakta dan Kekeliruan April 2009 DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions) Kekeliruan 1: Bergabung dengan Konvensi Munisi Tandan (CCM) menimbulkan ancaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan adalah dimensi penting dari usaha United Nations Development Programme (UNDP) untuk mengurangi separuh kemiskinan dunia

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS Pada Penandatanganan MoU

Lebih terperinci

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini? Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus beraksi dalam beberapa bulan terakhir di Papua. Aparat keamanan dan kepolisian jadi sasaran, termasuk warga sipil. Sudah banyak korban yang tewas karenanya, termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku Bangsa Gayo menurut daerah kediaman dan tempat tinggalnya dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut Tawar, Gayo Linge yang

Lebih terperinci

Eropa Pasca Perang Dingin.

Eropa Pasca Perang Dingin. Eropa Pasca Perang Dingin sudrajat@uny.ac.id/ Konstelasi Politik Global Runtuhnya Uni Soviet mengubah peta politik dunia dari bipolar menjadi multipolar. Amerika Serikat menjadi polisi dunia yang berusaha

Lebih terperinci

2016 PERANG ENAM HARI

2016 PERANG ENAM HARI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setelah Perang Dunia I (selanjutnya disingkat PD I) berakhir, negara-negara di Dunia khususnya negara-negara yang berada dikawasan Timur Tengah dihadapkan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni

BAB VI KESIMPULAN. Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni BAB VI KESIMPULAN Kennedy hanya menjalankan jabatan kepresidenan selama dua tahun yakni sejak tahun 1961 hingga 1963, akan tetapi Kennedy tetap mampu membuat kebijakan-kebijakan penting yang memiliki dampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN Prosperity Outhority faktor sosial ekonomi politik

BAB IV KESIMPULAN Prosperity Outhority faktor sosial ekonomi politik BAB IV KESIMPULAN Setelah melakukan beberapa analisa data melalui pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan penelitian ini kedalam beberapa hal pokok untuk menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

Keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris. dalam Genosida 65

Keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris. dalam Genosida 65 Keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris dalam Genosida 65 Majalah Bhinneka April 2, 2016 http://bhinnekanusantara.org/keterlibatan-pemerintah-amerika-serikat-dan-inggris-dalam-genosida-65/

Lebih terperinci

POLITIK & SISTEM POLITIK

POLITIK & SISTEM POLITIK POLITIK & SISTEM POLITIK Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Kesehatan merupakan hak semua warga negara

Lebih terperinci

KETERLIBATAN INGGRIS DALAM UPAYA PENYELESAIAN PERANG SOMALIA TAHUN

KETERLIBATAN INGGRIS DALAM UPAYA PENYELESAIAN PERANG SOMALIA TAHUN KETERLIBATAN INGGRIS DALAM UPAYA PENYELESAIAN PERANG SOMALIA TAHUN 2006-2009 RESUME Oleh: Angling Taufeni 151 040 132 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Faktanya banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui tentang agama islam di dunia ini, bagi kalian yang mengaku masyarakat islam hendaklah kita sesekali menilik lebih

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pertanyaan penelitian pada Bab I penelitian ini dan dihubungkan dengan kerangka pemikiran yang ada, maka kesimpulan yang diambil dari penelitian ini

Lebih terperinci

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut. BAB V KESIMPULAN Sampai saat ini kelima negara pemilik nuklir belum juga bersedia menandatangani Protokol SEANWFZ. Dan dilihat dari usaha ASEAN dalam berbagai jalur diplomasi tersebut masih belum cukup

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGAN. Ke Sekretariat ASEAN dan Kedutaan Besar Malaysia. Sekretariat ASEAN

LAPORAN KUNJUNGAN. Ke Sekretariat ASEAN dan Kedutaan Besar Malaysia. Sekretariat ASEAN LAPORAN KUNJUNGAN Christoph. Ratno Nugroho Ke Sekretariat ASEAN dan Kedutaan Besar Malaysia Sekretariat ASEAN M. C. Abad, Jr. (Head of ARF Unit) June, 16 th 2006 Topik : Isu-Isu Kontemporer di Asia Tenggara

Lebih terperinci

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI Selasa 26 September 2017, 15:58 WIB CIA Pantau PKI Momen Krusial! Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI Fitraya Ramadhanny detiknews https://news.detik.com/berita/d-3658975/momen-krusial-ini-pantauan-cia-saat-kejadian-g30spki

Lebih terperinci

Isi. Pro dan Kontra Palestina masuk PBB

Isi. Pro dan Kontra Palestina masuk PBB Isi Pro dan Kontra Palestina masuk PBB Dari 193 negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 138 negara anggota menyetujui Palestina tidak lagi hanya berstatus sebagai entitas pengamat

Lebih terperinci

MUNDURNYA YUKIO HATOYAMA SEBAGAI PERDANA MENTERI JEPANG

MUNDURNYA YUKIO HATOYAMA SEBAGAI PERDANA MENTERI JEPANG MUNDURNYA YUKIO HATOYAMA SEBAGAI PERDANA MENTERI JEPANG Resume Fransiskus Carles Malek 151050084 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP KESIMPULAN. Rangkaian perjalanan sejarah yang panjang terhadap upaya-upaya dan

BAB V PENUTUP KESIMPULAN. Rangkaian perjalanan sejarah yang panjang terhadap upaya-upaya dan BAB V PENUTUP KESIMPULAN Rangkaian perjalanan sejarah yang panjang terhadap upaya-upaya dan Strategi Republik Kosovo dalam Proses Mencapai Status Kedaulatannya pada Tahun 2008 telah berlangsung sejak didirikannya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sejak awal integrasi ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun 1976, Timor Timur selalu berhadapan dengan konflik, baik vertikal maupun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia BAB V KESIMPULAN Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia berubah dari super power state menjadi middle-power state (negara dengan kekuatan menengah). Kebijakan luar

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. goe-politik dan ekonomi dari Negara-negara di kwasan Asia Tenggara, yang

BAB IV GAMBARAN UMUM. goe-politik dan ekonomi dari Negara-negara di kwasan Asia Tenggara, yang BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil ASEAN 1. ASEAN Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan suatu organisasi goe-politik dan ekonomi dari Negara-negara di kwasan Asia Tenggara, yang didirikan

Lebih terperinci

Negara Jangan Cuci Tangan

Negara Jangan Cuci Tangan Negara Jangan Cuci Tangan Ariel Heryanto, CNN Indonesia http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160426085258-21-126499/negara-jangan-cuci-tangan/ Selasa, 26/04/2016 08:53 WIB Ilustrasi. (CNN Indonesia)

Lebih terperinci

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik.

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik. RESUME Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik. Salah satu kasus yang mengemuka adalah tergulingnya presiden Honduras, Manuel Zelaya pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewan keamanan PBB bertugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan antar negara dan dalam melaksanakan tugasnya bertindak atas nama negaranegara anggota PBB.

Lebih terperinci

Refleksi Akhir Tahun Papua 2010: Meretas Jalan Damai Papua

Refleksi Akhir Tahun Papua 2010: Meretas Jalan Damai Papua Refleksi Akhir Tahun Papua 2010: Meretas Jalan Damai Papua Oleh Dr. Muridan S. Widjojo (Koordinator Tim Kajian Papua LIPI) Ballroom B Hotel Aryaduta Jakarta, Senin,13 Desember 2010 Refleksi: 1. catatan

Lebih terperinci

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur.

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur. BAB. V KESIMPULAN Dunia yang terkungkung dalam persaingan kekuatan membuat negaranegara semakin aktif untuk meningkatkan persenjataan demi menjaga keamanan nasionalnya. Beberapa tahun silam, Ukraina mendapat

Lebih terperinci

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Rakyat Cina (RRC) adalah salah satu negara maju di Asia yang beribukota di Beijing (Peking) dan secara geografis terletak di 39,917 o LU dan 116,383

Lebih terperinci

SISTEM PEMILU DI JERMAN

SISTEM PEMILU DI JERMAN SISTEM PEMILU DI JERMAN Jerman merupakan demokrasi parlementer berbentuk negara federasi. Organ konstitusi yang sangat dikenal masyarakat adalah Parlemen Federal, Bundestag. Anggotanya dipilih langsung

Lebih terperinci

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Bagaimana kiprah Indonesia dalam mewujudkan Politik Bebas-Aktif yang dianutnya tersebut? Simak penjelasan berikut. Namun sebelumnya, kerjakanlah kegiatan berikut untuk

Lebih terperinci

Komunisme dan Pan-Islamisme

Komunisme dan Pan-Islamisme Komunisme dan Pan-Islamisme Tan Malaka (1922) Penerjemah: Ted Sprague, Agustus 2009 Ini adalah sebuah pidato yang disampaikan oleh tokoh Marxis Indonesia Tan Malaka pada Kongres Komunis Internasional ke-empat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada

I. PENDAHULUAN. kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tanggal 22 Agustus 1991, ribuan orang berkumpul memadati lapangan utama kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada diambang kehancuran.

Lebih terperinci

Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah negara yang melakukan eksekusi hukuman mati menurun

Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah negara yang melakukan eksekusi hukuman mati menurun Konferensi Pers SETARA Institute Temuan Pokok Riset tentang Pemetaan Implikasi Politik Eksekusi Mati pada Hubungan Internasional Indonesia Jakarta, April 2015-04- Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka, bebas dan jujur.tetapi pemilihan umum 1955 menghasilkan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Bagian Isi Pengertian Negara Menurut Para Ahli

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut. BAB V KESIMPULAN Yugoslavia merupakan sebuah negara yang pernah ada di daerah Balkan, di sebelah tenggara Eropa. Yugoslavia telah menoreh sejarah panjang yang telah menjadi tempat perebutan pengaruh antara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2). 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa untuk terlepas dan terbebas dari tekanan bangsa lain. Hal ini senada dengan isi pembukaan UUD 1945. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI Disusun Oleh: TRI SARWINI 151070012 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

Pengaruh Politik Domestik Terhadap Kebijakan Politik Luar Negeri Australia

Pengaruh Politik Domestik Terhadap Kebijakan Politik Luar Negeri Australia Ciptahadi Nugraha 10/296341/SP/23828 Pengaruh Politik Domestik Terhadap Kebijakan Politik Luar Negeri Australia Seperti yang kita ketahui, dalam politik pemerintahan Australia terdapat dua partai yang

Lebih terperinci

Meninjau Kembali Pembantaian 50 Tahun Lalu

Meninjau Kembali Pembantaian 50 Tahun Lalu Wawancara dengan Soe Tjen: Meninjau Kembali Pembantaian 50 Tahun Lalu Tak ada yang memberitahu Soe Tjen tentang nasib ayahnya dan genosida anti-komunis. Sampai ia mendengar kisah itu dari ibunya, setelah

Lebih terperinci

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011 Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN PERDANA MENTERI PERANCIS, Y.M. FRANÃ

Lebih terperinci