BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Leony Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan secara empiris dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif. Artinya, setelah data dikumpulkan, kemudian dilakukan analisis data secara mendalam dan selanjutnya menginterpretasikan hasil analisis tersebut dengan skala rasio, yaitu skala yangmana angka mempunyai makna sesungguhnya, sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar perhitungan dan pengukuran objek penelitian. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Pembiyaan Rakyat Syariah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan batasan sampel kategori BPRS yang paling banyak menyaluran pembiayaan dalam bentuk prinsip bagi hasil dan bank yang paling sedikit menyalurkan pembiayaan dalam bentuk prinsip bagi hasil (dominan dalam bentuk murabahah), serta memiliki laporan keuangan terpublikasi selama periode Pemilihan populasi BPRS di wilayah DIY dikarenakan BPRS-BPRS di DIY masih banyak yang menyalurkan pembiayaan dalam bentuk akad mudharabah dan musyarakah, bahkan ada BPRS yang seimbang dalam menyalurkan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil maupun murabahah, dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain yang secara acak telah penulis 58
2 59 amati laporan keuangannya seperti Jawa Barat dimana jumlah BPRSnya paling banyak diantara wilayah lain, Aceh, Lampung, DKI Jakarta dan beberapa wilayah lain. Namun, dari beberapa BPRS tersebut hampir semuanya sedikit dalam penyaluran pembiayaan dengan akad mudharabah maupun musyarakah, bahkan ada yang tidak menyalurkan pembiayaan mudharabah sama sekali atau nilai pembiayaan mudharabahnya Rp. 0. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan tujuan penelitian dan kesesuaian kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Adapun kriteria-kriteria dipilihnya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah: 1. BPRS di Yogyakarta yang terdaftar di Bank Indonesia. 2. BPRS di Yogyakarta yang memiliki laporan keuangan triwulanan periode triwulan I 2012 sampai triwulan IV 2015 yang telah dipublikasikan secara konsisten di website Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan. 3. BPRS di Yogyakarta yang memiliki prosentase penyaluran pembiayaan dalam bentuk prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) dengan prosentase di atas 40% (prosentase ini menunjukkan bahwa bank sudah berani bergerak ke pembiayaan bagi hasil, karena hampir setengah dari total pembiayaan dialokasikan dalam pembiayaan bagi hasil), dan BPRS di Yogyakarta yang memiliki prosentase penyaluran pembiayaan murabahah lebih besar atau sama dengan 90% (prosentase ini menunjukkan bahwa hampir semua pembiayaan dialokasikan dalam akad murabahah).
3 60 Berdasarkan kriteria sampel di atas, ada 12 BPRS yang terdaftar di Bank Indonesia. Dari 12 BPRS tersebut hanya 8 BPRS yang memiliki laporan keuangan triwulanan periode triwulan I 2012 sampai triwulan IV 2015 secara konsisten dan telah dipublikasikan di website Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan. Tabel 3.1 Prosentase Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah BPRS di Yogyakarta posisi September 2016 Sumber : ojk.go.id, 2016, data diolah (dalam ribuan) No Nama BPRS Prosentase pembiayaan murabahah mudharabah musyarakah 1 Bangun Drajat Warga 55% 23% 22% 2 Madina Mandiri Sejahtera 78% 13% 7% 3 Danagung Syariah 50% 2% 24% 4 FORMES 85% 8% 2% 5 Mitra Amal Mulia 90% 0,16% 3% 6 Dana Hidayatullah 74% 0,0025% 22% 7 Mitra Harmoni 99% 1% 0% 8 Barokah Dana Sejahtera 47% 1% 45% Berdasarkan data di atas, dari 8 BPRS di Yogyakarta yang memiliki laporan keuangan triwulanan periode triwulan I 2012 sampai triwulan IV 2015 yang telah dipublikasikan secara konsisten di website Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan, ada 2 BPRS yang memiliki prosentase penyaluran pembiayaan dalam bentuk prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah)
4 61 dengan prosentase di atas 40% (prosentase ini menunjukkan bahwa bank sudah berani bergerak ke pembiayaan bagi hasil, karena hampir setengah dari total pembiayaan dialokasikan dalam pembiayaan bagi hasil) yakni BPRS Bangun Drajat Warga dengan prosentase pembiyaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) sebesar 45% dan BPRS Barokah Dana Sejahtera dengan prosentase pembiyaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) sebesar 46%. Sedangkan kategori sampel yang kedua adalah BPRS di Yogyakarta yang memiliki prosentase penyaluran pembiayaan murabahah lebih besar atau sama dengan 90% (prosentase ini menunjukkan bahwa hampir semua pembiayaan dialokasikan dalam akad murabahah) yakni BPRS Mitra Harmoni dengan prosentase pembiyaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) sebesar 99% dan BPRS Mitra Amal Mulia dengan prosentase pembiyaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) sebesar 90%. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi dokumenter, yakni studi yang dilakukan dengan cara mempelajari dokumen publikasi laporan keuangan BPRS periode yang bersumber dari website Otoritas Jasa Keuangan maupun website Bank Indonesia. Penelitian ini mengunakan data bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS)dari periode Tahun dengan jenis data tiga bulanan. Jenis data yang di gunakan adalah data sekunder yang secara runtun waktu (time series).
5 62 D. Metode Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode RAROC. Ada beberapa variabel yang digunakan yaitu: 1) Total Revenue (TR), Total Cost (TC) Total Revenue (TR) dan Total Cost (TC) menunjukkan tingkat keuntungan atau kerugian. Keuntungan atau kerugian merupakan selisih antara TR dengan TC yang diformulasikan dengan π = TR TC. Apabila TR > TC maka terdapat keuntungan, apabila TR < TC maka terdapat kerugian dan apabila TR = TC maka impas. Dalam penelitian ini, TR dengan TC diukur melalui variabel Laba(Rugi) Sebelum Pajak (earning before tax) BPRS dimana selisih antara TR dengan TC menunjukkan ratarata keuntungan atau kerugian. 2) Expected Loss (EL) Expected Loss (EL) adalah rata-rata ramalan tingkat kerugian. Dalam aplikasi penelitian ini, expected loss (EL) merupakan variabel Pembiayaan Non Lancar (Non Performing Financing) pada masing-masing BPRS dari periode triwulanan dalam setahun (tahun ). 3) Worst case loss (WL) Worst Case Loss (WL) menunjukkan kemungkinan besar kerugian terburuk atau maksimum. Dalam penelitian ini, WL diukur melalui variabel rata-rata maksimum atau terburuk dari Pembiayaan Non-Lancar (NPF) pada masing-masing BPRS periode triwulanan dalam setahun
6 63 (tahun ). Namun demikian, worst case loss diestimasi dengan tingkat kepercayaan (confidence level c) yang telah ditentukan. Jika confidence level 95%, hal tersebut terdapat probabilitas atau peluang sebesar 5% bahwa kerugian aktual (actual loss) akan melebihi modal ekonomis (economic capital). Suatu kerugian yang tidak ditutup dengan confidence level merupakan risiko bencana besar (catastrophic risk) yang dihadapi oleh perusahaan. Estimasi WL terhadap confidence level dapat dirumuskan sebagai berikut: WL = EL + Zcσ N Dimana : WL = nilai kerugian terburuk EL = rata-rata nilai distribusi NPF σ = standar deviasi Zc = tingkat kepercayaan N = jumlah nilai Variabel NPF adalah variabel pembiayaan bermasalah dari pembiayaan yang memiliki kolektabilitas kurang lancar, diragukan, dan
7 64 macet. Masing-masing kolektabilitas tersebut memiliki probabilitas default yang telah ditentukan oleh Peraturan Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tentang Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah sebagai berikut : Kolekatabilitas kurang lancar, probabilitas default 15% Kolekatabilitas diragukan, probabilitas default 50% Kolekatabilitas macet, probabilitas default 100% Langkah-langkah pengukuran RAROC adalah sebagai berikut : 1) Menentukan nilai NPF dari masing-masing kolektabilitas. 2) Melakukan perhitungan expected loss (EL) dan worst case loos (WL). Perhitungan expected loss (EL) dilakukan dengan menggunakan variabel NPF yaitu dengan mengalikan masing-masing variabel NPF dengan nilai probabilitas default. Nilai probabilitas default diambil dari Peraturan Bank Indonesia di atas. Sedangkan worst case loss dihitung dengan melalui variabel rata-rata maksimum atau yang terburuk dari pembiayaan non lancar BPRS dengan tingkat kepercayaan (confidence level) 95%. 3) Pengukuran RAROC, dengan menggunakan persamaan : RAROC = Risk Adjusted Return Risk Capital = TR TC EL WL EL
8 65 Confidence level yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 95% dari nilai Zc = 1.96 (berdasarkan tabel statistik). Standar deviasi digunakan untuk mengukur kerapatan jarak atau fluktuasi dari suatu nilai variabel rata-rata (mean) kerugian atau expected loss (EL). Pada aplikasinya, standar deviasi diukur pada variabel rata-rata NPF BPRS Bangun Drajat Warga, BPRS Barokah Dana Sejahtera, BPRS Mitra Amal Mulia, dan BPRS Mitra Harmoni dari periode triwulanan dalam empat tahun (tahun ).
BAB III METODE PENELITIAN. seperti situs Bank Syariah yang terkait dalam penelitian ini. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data penelitian ini diambil dari situs Bank Indonesia (http://www.bi.go.id), referensi jurnal, buku yang menunjang serta situs web lainnya yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif untuk mencapai tujuan dari penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seperti situs Bank Syariah yang terkait dalam penelitian ini. Penelitian ini
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Data penelitian ini diambil dari situs Bank Indonesia (http://www.bi.go.id), referensi jurnal, buku yang menunjang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diartikan sebagai cara yang ilmiah dalam mendapatkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian diartikan sebagai cara yang ilmiah dalam mendapatkan data untuk menemukan sesuatu yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini, digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam mencapai tujuan penelitian. Metode dapat memberikan gambaran kepada peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau penyedia dana bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas ekonomi merupakan salah satu kegiatan muamalah yang secara lengkap diatur mekanismenya dalam Islam. Salah satu faktor pendukung terhadap perputaran
Lebih terperinciBAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengantar Metodologi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada sub bab 1.2, yaitu besarnya Capital Charge yang harus disediakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank syariah sebagaimana bank konvensional memiliki fungsi sebagai perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu menghimpun dana dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah memberikan layanan bebas bunga kepada para nasabahnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perbankan syariah adalah suatu sistem perbankan berdasarkan syariat Islam. Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama Islam untuk memungut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan Indonesia, khususnya perbankan syariah, terus mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan Indonesia, khususnya perbankan syariah, terus mengalami perubahan bentuk dan karakter secara signifikan pada beberapa dekade terakhir. Perubahan kebijakan-kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. /atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan /atau bentuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan yang terdiri dari neraca, laporan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
48 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Perkembangan Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Return On Assets (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang mengukur efektifitas perusahaan perbankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada empat perbankan syariah, yaitu Bank Muamalat Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini mengambil
Lebih terperinciAplikasi Metode VaR Dan RAROC Atas Risiko Dan Pengembalian Hasil Pada Bank Syariah Mandiri
Aplikasi Metode VaR Dan RAROC Atas Risiko Dan Pengembalian Hasil Pada Bank Syariah Mandiri Astri Ridiawati, Maslichah dan M. Cholid Mawardi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk melihat pengaruh krisis ekonomi global terhadap perkembangan kinerja keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), maka dilakukanlah analisis
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemberian kredit merupakan salah satu bisnis yang rentan dengan risiko. sehingga bank dituntut untuk mengelola risiko kredit agar kualitas aset tetap baik. Salah satu indikator
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang didapatkan secara tidak langsung dari nara sumbernya, dengan runtun
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu jenis data yang didapatkan secara tidak langsung dari nara sumbernya, dengan runtun waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB. III METODOLOGI PENELITIAN
BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dengan data rasio berdasarkan data time series. Data tersebut diperoleh
Lebih terperinciBAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengantar Pada bab ini akan dibahas sifat, jenis dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini serta metodologi yang akan digunakan. 3.2 Data dan Pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Bank syariah secara umum bertujuan untuk mendorong dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bank syariah secara umum bertujuan untuk mendorong dan mempercepat kemajuan ekonomi suatu masyarakat dengan melakukan kegiatan perbankan, finansial, komersial,
Lebih terperinciperforming financing (NPF) terhadap pembiayaan Bagi hasil dalam
91 BAB V PEMBAHASAN A. Terdapat pengaruh Bagi Hasil, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan musya@rakah secara simultan pada PT. Bank Muamalat. Dalam uji F
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan pemecahan masalah dalam mengukur risiko kredit dengan menggunakan metode Credit Risk +. Dimana pemecahan masalah tersebut akan sesuai mengikuti metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah website masing-masing bank
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah website masing-masing bank umum syariah yang terdaftar di Indonesia yaitu www.syariahmandiri.co.id, dan www.muamalatbank.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Syariah yang telah terdaftar (listed) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama tahun 2011-2015. Data yang digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. produktif, bebas dari hal-hal yang tidak jelas (gharar), berprinsip keadilan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bank Syariah Bank syariah adalah lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai islam, khususnya yang bebas dari bunga (riba),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data panel. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan data panel. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bank pada hakikatnya merupakan lembaga perantara (intermediary) yaitu. menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perekonomian dunia saat ini tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan. Jika dilihat dari pendanaan, hampir semua aktivitas pendanaan menggunakan perbankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan berupa data sekunder. Data tersebut dalam kategori data time series yang diambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarkan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bahwa Sistem
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Praktik perbankan di Indonesia saat ini menganut dual banking system, yaitu adanya bank konvensional dan bank syariah. Sistem ini di dasarkan atas Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi umat islam. Rasa terpercaya, amanah dan aman serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan syariah di Indonesia telah diperkenalkan selama lebih dari dua dekade, metode pendekatan syariah islam dapat memberikan alternatif bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. BPRS, seperti nilai rasio keuangan financing to deposit ratio (FDR) dan
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik BPRS Sampel Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) memiliki karakteristik masing-masing yang dipengaruhi oleh daerah tempat operasionalnya. Perbedaan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan mempunyai peranan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga keuangan perbankan mempunyai peranan penting dalam menstabilkan perekonomian suatu negara. Bank sebagai lembaga intermediasi yang mempertemukan antara pihak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PEMBAHASAN. analisis berdasarkan peraturan SK DIR. BI Nomor 30/ 12/KEP/DIR tanggal 30
31 BAB III ANALISIS PEMBAHASAN Pada bab ini, akan diberikan gambaran mengenai hasil pengolahan data dan analisis berdasarkan peraturan SK DIR. BI Nomor 30/ 12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 tentang penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian analisis berganda (OLS) mengenai pengaruh
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian analisis berganda (OLS) mengenai pengaruh faktor eksternal dan internal dalam menentukan Non Performing Financing BPRS di Indonesia dari bulan Januari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Profit Distribution Management. Pada variabel independen perbankan
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini berobyek pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia periode 2012 sampai 2015, yang meliputi data variabel dependen adalah Profit Distribution
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelilitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah, dengan mengambil data dari situs resmi Bank Umum Syariah terkait. Karena disitus tersebut terdapat data-data
Lebih terperinciBAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
BAB III METODE DAN ANALISA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia dengan mengakses website Bank Indonesia yaitu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini dilakukan di Bank Umum Syariah di Indonesia dengan mengakses website Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id. 3.2 Jenis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3 Maksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2014: 46-48) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif berawal dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif.sugiyono (2014: 46-48) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif berawal dari mengidentifikasi masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak lain untuk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah),
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bank syariah melakukan kegiatan operasionalnya dengan menghimpun dana dari masyarakat, dana yang telah dihimpun kemudian akan disalurkan kembali kepada nasabah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam karya akhir ini pengukuran risiko yang ditunjukan terhadap pembiayaan murabahah pada BNI Syariah dengan menggunakan Metode CreditRisk +, Dalam penerapan metode pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian.
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian. B. Teknik Pengambilan
Lebih terperinciBAB III. Metode Penellitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar
BAB III Metode Penellitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar variabel independent dengan variabel dependentnya dengan menggunakan data time-series,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk angka-angka. Data ini
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Sumber dan Jenis Data Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk angka-angka.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini dilakukan pada semua bank syariah dan bank konvensional yang berada di Bursa Efek Indonesia. Adapun ruang lingkup penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan perekonomian di dunia sampai saat ini tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua aktivitas perekonomian
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan Wawancara
LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara 1. PT.BPRS Barokah Dana Sejahtera memiliki berbagai macam produk tabungan dan deposito, apa saja produk yang ada? 2. Bagaimana mekanisme dalam pembuatan rekening tabungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI). Penelitian ini meneliti Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2010-2012.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang membutuhkan dana (defisit unit). Bank syariah secara resmi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu negara. Bank berfungsi sebagai Financial Intermediary, yaitu suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia umumnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia umumnya tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pelaku ekonomi yang melakukan kegiatannya melalui jasa perbankan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah pertama kali didirikan pada tahun 1992 adalah Bank. Amanah Rabbaniah. Walaupun perkembangannya agak terlambat bila
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank Syariah pertama kali didirikan pada tahun 1992 adalah Bank Muamalat Indonesia. Sedangkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pertama kali didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pengaruh Simpanan dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Kinerja. Muamalat dalam menerapkan sistem bagi hasil Mudharabah
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pengaruh Simpanan dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Kinerja keuangan Bank Muamalat Bank Muamalat dalam menerapkan sistem bagi hasil Mudharabah menggunakan akad Mudharabah Mutlaqah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Pendekatan Penelitian dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di bidang keuangan, moneter, termasuk dalam bidang perbankan. Selain itu, berdirinya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdirinya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi Indonesia yang tengah mengalami restrukturisasi ekonomi. Restrukturisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Menurut Arikunto (2010) objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian. Objek penelitian ini adalah
Lebih terperinciTabel. IV.1 RKAP Asuransi Jasindo
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 RKAP PT ASURANSI JASINDO 2003 2007 Di bawah ini adalah Tabel IV.1 yang berisikan nilai nilai RKAP dari PT. Asuransi Jasindo selama tahun 2003 hingga tahun 2007.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara praktik operasionalnya. Dalam beberapa penelitian dan kajian, ekonomi islam
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Perkembangan ekonomi islam dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik secara kajian akademis di perguruan tinggi maupun secara praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian
Lebih terperinci2016 PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BERMASALAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH
1 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Saat ini, masyarakat memiliki pilihan untuk memilih perbankan yang dapat menghimpun dana dan penyaluran dana dengan baik untuk melaksanakan pemutaran dana yang ada,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yag dilakukan penulis adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah peningkatan, menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini sudah ada 12 Bank Umum Syariah (BUS),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk menjalankan bisnis dengan izin operasional sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga keuangan syariah merupakan lembaga yang dibentuk pemerintah untuk menjalankan bisnis dengan izin operasional sebagai lembaga keuangan syariah untuk mengeluarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Library research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumtif sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kinerja dan tingkat perekonomian yang dihasilkan, dimana salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan tahun ajaran 2013/2014 yaitu pada bulan september 2013 sampai dengan bulan januari 2013. Penelitian ini mengambil data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang didasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. 99 Penelitian kuantitatif dapat diartikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Unit Usaha Syariah (UUS) yang terdaftar di Bank Indonesia sampai dengan tahun
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang terdaftar di Bank Indonesia sampai
Lebih terperinciLaporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Maret-2016 Laporan Neraca
Laporan Neraca No Pos-pos AKTIVA 1 Kas 915,756 792,473 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 3 Penempatan Pada Bank Lain 17,904,176 13,973,840 4 Piutang Murabahah 29,902,390 27,921,677 5 Piutang Salam 6 Piutang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah adalah Bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Syariah adalah Bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Perbankan Syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan dengan pesat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) merupakan salah satu bagian dari konsep sistem ekonomi Islam yang lebih luas. Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan usahanya, Lembaga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian,
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi konseptual dan operasional variabel, serta teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan aktivitasnya pasti berhubungan dengan masalah keuangan. Lembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan dan aktivitasnya pasti berhubungan dengan masalah keuangan. Lembaga keuangan bank di Indonesia ada dua macam,
Lebih terperinciLaporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Maret-2017 Laporan Neraca
Laporan Neraca No Pos-pos AKTIVA 1 Kas 1,954,744 915,756 2 Penempatan Pada Bank Indonesia 3 Penempatan Pada Bank Lain 22,275,072 17,904,176 4 Piutang Murabahah 30,983,553 29,902,390 5 Piutang Salam 6 Piutang
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1. Proses pelaksanaan sindikasi yang dilakukan BPRS Madina Mandiri. Sejahtera, BPRS Bangun Drajat Warga dan BPRS Mitra Amal Mulia
91 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Proses pelaksanaan sindikasi yang dilakukan BPRS Madina Mandiri Sejahtera, BPRS Bangun Drajat Warga dan BPRS Mitra Amal Mulia secara umum sudah sesuai dengan Fatwa DSN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah BUMN (BNI Syariah, BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode 2010-2013. 3.2 Jenis dan Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank umum syari ah merupakan salah satu bank umum selain bank umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank umum syari ah merupakan salah satu bank umum selain bank umum konvensional yang telah lama digunakan sebagai sarana penghimpun dan penyalur dana kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU Nomor 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat (7) bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2010:27) metode kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menggunakan data dari perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini untuk memperoleh data dan menganalisis data, peneliti mengunakan metode kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) di Indonesia mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Keberadaan UMKM di Indonesia pada tahun 2010 sangat besar jumlahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur keberhasilan ekonomi syariah. Perkembangan bank syariah di Indonesia secara umum cukup menggembirakan.
Lebih terperinciBAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38)
BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian obyek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:38) bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Lely 2008:309)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya pendirian dan perkembangan bank syariah di dunia telah memberikan alternatif baru bagi konsumen pengguna jasa perbankan untuk menikmati produk-produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank syariah sebagaimana bank konvensional memiliki fungsi sebagai perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu menghimpun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dengan
31 BAB II METODE PENELITIAN Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif atau yang sering disebut dengan metode penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Website Bank Indonesia (BI), dimana data mengenai perbankan yang mempublikasikan laporan keuangannya dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahunan BUS dan UUS yang di publikasikan oleh masing-masing website
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah perbankan syariah yang tergolong didalamnya adalah Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS). Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI) untuk periode Juni 2011 sampai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Indonesia (BI) untuk periode Juni 2011 sampai dengan Maret 2014. Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia dimana
Lebih terperinci