Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

Transkripsi

1 s. bp uk ab. am uj m :// ht tp go.id

2

3 Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

4 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KAROSSA 2015 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : 14 Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Karossa Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju Dicetak Oleh: Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau mengandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

5 KATA SAMBUTAN Buku Statistik Daerah Kecamatan Karossa Tahun 2015 merupakan publikasi data statistic yang diterbitkan setiap tahun oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Karossa disamping buku Kecamatan Dalam Angka. Data dan informasi yang disajikan bersumber dari instansi, lembaga pemerintah dan swasta dalam wilayah Kecamatan Karossa masih dirasakan bahwa data yang tersaji dalam buku ini belum lengkap. Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu data diharapkan adanya partisipasi dari instansi pemerintah dan swasta serta BPS dalam hal ini KSK Karossa, agar kesempurnaan serta kelancaran penerbitan buku Statistik daerah Kecamatan Karossa pada tahun-tahun mendatang dapat senantiasa terjamin dan terselenggara dengan baik. Dengan terbitnya buku ini, diharapkan memberi manfaat terutama untuk mendapatkan gambaran perkembangan berbagai kegiatan pembangunan yang telah dicapai selama ini, dan yang masih perlu diperbaiki atau dikembangkan di masa mendatang. Selain itu, data dan informasi tersebut dapat juga dijadikan sebagai bahan pembanding dalam membuat analisis, menyusun perencanaan serta perumusan kebijakan di Wilayah Kecamatan Karossa. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita sekalian. Mamuju, Oktober 2015 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU MARKUS UDA, SE

6 KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015 merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju untuk melengkapi ragam pblikasi yang tersedia di Kecamatan Karossa. Statistik Daerah Kecamatan Karossa beruisi tentang berbagai data dan informasi seputar Kecamatan Karossa, yang dianalisis secara sederhana, untuk membantu pengguna dalam memahami perkembangan pembangunan serta mengetahui potensi yang ada di Kecamatan Karossa. Semoga publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan data statistik bagi semua pengguna data. Kami menyadari dalam penyusunan publikasi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan dalam penyempurnaan penyusunan publikasi di masa yang akan datang. Karossa, Oktober 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju KSK Karossa, ABD.RAHIM

7 DAFTAR ISI GEOGRAFI DAN IKLIM 1 PEMERINTAHAN 2 PENDUDUK 3 PENDIDIKAN 4 KESEHATAN 5 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN 6 PERTANIAN 7 PERTAMBANGAN DAN ENERGI 8 INDUSTRI DAN PENGOLAHAN 9 HOTEL DAN PARIWISATA 10 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 11 PERDAGANGAN 12 TINGKAT KESEJAHTERAAN 13 LAMPIRAN TABEL 15

8 Luas Kecamtan Karossa 1138,30 Km adalah pemekaran Kecamatan Budong-Budong Dan merupakan pintu gerbang bagian utara Kabupaten Mamuju Tengah Dan berbatasan dengan Kabupaten Mamuju Utara. 1 Kecamatan Karossa merupakan kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Mamuju Utara di sebelah utara, Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan di sebelah timur, Kecamatan Topoyo di sebelah selatan, dan Selat Makasar di sebelah barat. Kecamatan ini beribukota di Desa Karossa yang berjarak 50 km dari ibu Kota Kabupaten Mamuju Tengah. Luas wilayah Kecamatan Karossa pada tahun 2014 yakni 1138,30 km 2. Desa Karossa yang merupakan ibukota kecamatan ini memiliki wilayah yang paling luas dibanding 12 desa lainnya dengan luas 280,44 km 2 atau sekitar 24,64 persen dari luas wilayah Kecamatan Karossa, sedangkan desa yang memiliki wilayah paling kecil adalah UPT Lara III dengan luas 3,23 km 2 atau hanya sekitar 0,28 persen dari luas wilayah kecamatan. Di Kecamatan Karossa terdapat beberapa sungai yang melintasi hingga dua desa, yaitu Sungai Karossa dan Sungai Lara. Sungai Karossa melintasi Desa Karossa, Desa Kayucalla dan Desa Kadaila. Sungai Lara melintasi Desa Sukamaju dan Desa Lembah Hopo, kemudian Sungai Karossa melintasi Desa Kayu Calla dan Desa Kadaila. Hanya satu desa yang tidak dilintasi sungai yakni UPT Lara III. Setiap desa di Kecamatan ini memiliki ketinggian m dari permukaan laut. Tipe topografi desa adalah daerah datar sebanyak Sembilan desa dan empat desa yang merupakan daerah berbukit. Peta Kecamatan Karossa Tahukah Anda? Desa Karossa merupakan Desa terluas di Kecamatan Karossa StatistikTopografi dan Demografi Karossa, 2014 Uraian Satuan 2014 Luas Km ,30 Ketinggian M 24 Total desa Desa 13 Desa pesisir Desa 5 Desa bukan Desa 8 pantai Desa di Desa 9 dataran Desa di lereng Desa 4 Sumber :KCA Karossa 2015 Statistik Daerah Kecamatan Karossa

9 2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Karossa lebih banyak laki laki di banding perempuan.jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Karossa sebanyak 67 orang, laki-laki 41 dan 26 perempuan. Statistik Pemerintahan di Kecamatan Karossa Wilayah Administrasi Desa Dusun RW RT Sumber : KCA Karossa 2015 PNS di Kantor Kecamatan Karossa Berdasarkan Jenis Kelamin (%) Tahun 2014 Kecamatan Karossa merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Budongbudong, yang terbentuk pada akhir tahun 1998 bersamaan dengan tiga kecamatan lainnya yang berasal dari kecamatan induk yaitu Kecamatan Budong-budong. Pada tahun 2014 Kecamatan Karossa terdiri dari 13 desa, 67 Dusun, dan 158 RT. Berdasarkan data Kantor Camat Karossa dan masing-masing dinas terkait di Kecamatan Karossa, jumlah pegawai negeri sipil di Kecamatan Karossa pada tahun 2014 sebanyak 67 orang dimana laki-laki 41 orang dan perempuan 26 orang. Tahukah Anda? Di Kecamtan Karossa Masih ada dua Desa UPT, yaitu UPT Lara Lara III dan UPT Mora IV Sumber : KCA Karossa Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

10 Jumlah penduduk laki-laki lebih mendominasi. Penduduk laki-laki lebih besar dibanding perempuan ditunjukkan dengan angka sex ratio diatas Penduduk Kecamatan Karossa pada tahun 2014 sebanyak jiwa, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Dengan luas sebesar 1138,30 Kecamatan Karossa dihuni oleh rumah tangga dengan rata-rata setiap rumah tangga ada empat jiwa, dimana sebagian besar rumah tangga yaitu sejumlah berada di Desa Karossa. Kecamatan Karossa mempunyai kepadatan penduduk sebesar 20,75 jiwa/km2, yang artinya dalam setiap Km2 dihuni oleh sekitar 20 jiwa. Pada Tahun 2014 Jumlah penduduk laki laki di Kecamatan Karossa lebih banyak jika dibandingkan penduduk perempuan, angka sex ratio sebesar menunjukkan setiap 105 penduduk laki-laki terdapat 100 penduduk perempuan. Indikator Kependudukan Kecamatan Karossa, Tahun 2014 Jumlah Penduduk (jiwa) Uraian 2014 Rumah Tangga (kepala rumah tangga) Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) Sex Ratio (L/P) (%) Sumber : KCA Karossa 2015 Tahukah Anda? Jumlah Penduduk di Kecamatan Karossa lebih banyak Laki-laki dibanding Pereempuan Statistik Daerah Kecamatan Karossa

11 4 Di Kecamatan Karossa di bidang pendidikan cukup meningkat dimana sarana pendidikan sudah tersebar hampir di semua Dusun yang ada di Kecamatan Karossa Rasio Murid Terhadap Guru Menurut Tingkat Pendidikan di Karossa 2014 Sumber : KCA Karossa 2015 Jumlah Sekolah di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Uraian SD SLTP SLTA JumlahSekolah Guru Rasio murid Terhadap guru Sumber : KCA Karossa Karossa Tahukah Anda? 20,95 16,20 10,03 Di Desa Tasokko ada satu Pondok Pesantren Keberhasilan pencapaian program pemerintah di bidang pendidikan tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. Di Kecamatan Karossa, pada tahun 2014 terdapat 12 Taman Kanak-Kanak (TK), 28 Sekolah Dasar (SD), satu Madrasah Ibtidayah, sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP), satu SMKN, dua SMAN, satu SMA Swasta, dan satu Madrasah Aliyah. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2014 mengalami peningkatan dari TK sampai dengan SLTA. Jumlah murid TK pada tahun 2014 sejumlah 661 orang, SD/MI sejumlah 4.694, murid SMP/MTs dan SMA/SMK 803 murid, sedangkan jumlah guru yang ada di Kecamatan Karossa adalah 45 guru TK, 224 guru SD/MI, 110 guru SMP/MTs, dan 80 guru SMA/MA/SMK. Rasio murid terhadap guru di Kecamatan Karossa untuk sekolah taman kanak-kanak sederajat sebesar 14,68, angka ini menunjukkan bahwa setiap 14 murid dididik oleh satu guru, atau dengan kata lain seorang guru mengajar sekitar 14 murid. Rasio untuk sekolah dasar dan sederajat sebesar 20,95, rasio murid terhadap guru untuk sekolah menengah pertama sebesar 16,20 dan untuk sekolah menengah atas dan sederajat, rasio murid terhadap guru sebesar Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

12 Pada Tahun 2014 di Kecamatan Karossa terdapat 2 Puskesmas 16 POSKESDES 28 Posyandu, imana Petugas Kesehatan Dokter sebanyak 7 orang Bidan ada 17 orang Perawat 20 orang dan Dukun bayi ada 32 orang yang tersebar di seluruh Desa dan Dusun yang ada di Kecamatan Karossa 5 Pada tahun 2014 Sarana pelayanan kesehatan di Kecamatan Karossa cukup memadai. Sarana pelayanan kesehatan yang tersedia di Kecamatan Karossa sudah menjangkau semua pelosok desa dan dusun bahkan ada beberapa desa yang memiliki dua sarana kesehatan seperti Desa Kambunong, Tasokko, Lembah Hopo Karossa dan Desa Benggaulu masing-masing mempunyai dua POSKESDES. Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Karossa pada tahun 2014 cukup membantu masyarakat yang ada di Kecamatan Karossa, dimana di setiap sarana kesehatan terdapat beberapa petugas kesehatan yang tersebar di semua desa dan dusun. Di Kecamatan Karossa terdapat empat dokter Gigi dan lima dokter umum yang bertugas di dua puskesmas yang ada di Kecamatan Karossa yaitu dua dokter gigi, tiga dokter umum di Puskesmas Durikumba Desa Karossa dan dua dokter gigi, dua dokter umum yang bertugas di Puskesmas Lara Desa Lara. Tahun Sumber : KCA Karossa 2015 Tahukah Anda? Di Kecamatan Karossa terdapat dua Puskesmas yaitu Puskesmas Lara dan Puskesmas Duirikumba Statistik Kesehatan Kecamatan Karossa Statistik Daerah Kecamatan Karossa

13 6 Kepemilikan rumah permanen di Kecamatan Karossa masih sangat kurang. Sekitar 60,18 persen rumah bukan permanen yang ada di Kecamatan Karossa. Statistik Perumahan di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Sanjango Salubiro Sukamaju Kadaila Kayu Calla Mora IV Benggaulu UPT Lara III Lembah Hopo Karossa Lara Tasokko Kambunong Sumber : KCA Karossa 2015 Bukan Permanen Permanen Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Penggunaan Jamban di Kecamatan Karossa, 2014 Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap orang, selain sebagai tempat berlindung rumah juga merupakan tempat dalam menjalankan berbagai aktivitas. Dilihat dari jenis dinding dan lantainya, di Kecamatan Karossa masih terdapat 60,18 persen rumah tidak permanen, sisanya hanya sekitar 39,82 persen rumah permanen. Rumah sehat mempunyai beberapa indikator, salah satunya fasilitas tempat pembuangan air besar. Berdasarkan data dari masing-masing kantor desa di Kecamatan Karossa, pada tahun 2014 sebagian besar masyarakat buang air besar menggunakan jamban, itu berarti bahwa kepimilikan jamban sendiri di Kecamatan Karossa masih sangat kurang hanya sekitar 85,76 persen rumah tangga memiliki jamban sendiri. Desa Karossa adalah desa yang rumah tangganya paling banyak memiliki jamban sendiri. Tahukah Anda? Rumah permanen yang di Kecmatan Karossa skitar 39,82 % Sumber: Kecamatan Karossa Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

14 Padi sawah merupakaa salah satu tanaman unggulan kecamatan Karossa 7 Komoditi tanaman pangan yang diusahakan di Kecamatan Karossa pada tahun 2014 ada tujuh macam, antara lain padi, jagung, ubi Kayu, ubi Jalar, kacang Tanah, kacang dan kacang hijau. Tanaman padi sawah merupakan pangan terbanyak diusahakan masyarakat Kecamatan Karossa. Menurut data dari Balai Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Karossa, pada tahun 2014 tanaman padi sawah merupakan komoditi terbesar dengan produksi ton dari luas panen ha, jagung menempati urutan kedua dengan total produksi ton. Sementara itu ubi kayu dan kacang hijau jumlah produksinya masingmasing ton dan 6.60 ton, untuk kacang tanah 21.5 ton. Statistik Tanaman Bahan Makanan Kecamatan Karossa, 2014 t Padi Uraian 2014 Luas Panen (Ha) 1492 Produksi (Ton) 63.5 Jagung Luas Panen (Ha) 2475 Produksi (Ton) Ubi Kayu Luas Panen (Ha) 62 Produksi (Ton) Ubi Jalar Luas Panen (Ha) 15 Produksi (Ton) 13.9 Kacang Tanah Luas Panen (Ha) 17 Produksi (Ton) 21.5 Kacang Hijau Luas Panen (Ha) 12 Produksi (Ton) 6.60 Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka 2015 Tahukah Anda? Di Kecamatan Karossa sumber tanaman pangan terbesar adalah padi sawah Statistik Daerah Kecamatan Karossa

15 8 Jumlah Pengguna Listrik PLN pada Tahun 2014 sekitar 2237 Rumah Tangga atau sekitar 38,67 % Jumlah Pengguna Listrik PLN dan Non PLN di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka 2015 Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN dan Non PLN Tahun 2014 Listrik sangat dibutuhkan oleh setiap orang, walaupun bukan merupakan kebutuhan pokok. Dalam melakukan aktivitasnya manusia memerlukan listrik. Seiring kemajuan teknologi, berbagai peralatan menggunakan listrik dalam mengoperasikannya. Kecamatan Karossa yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah pada tahum 2014 sekitar 38,67 persen rumah tangga sudah menikmati listrik PLN. Hal ini menunjukkan masih ada sekitar 61,33 persen rumah tangga yang ada di Kecamatan Karossa belum menggunakan listrik PLN. Jumlah rumah tangga pengguna listrik PLN di Kecamatan Karossa pada tahun 2014 sebanyak rumah tangga yang tersebar di seluruh desa yang ada di Kecamatan Karossa. kecuali Desa Sanjango yang belum ada listrik PLN. Tahukah Anda? Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka 2015 Masyarakat Kecamatan Karossa memiliki pengguna listrik PLN sebanyak rumah tangga atau sekitar 38,67 persen kondisi tahun Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

16 INDUSTRI PENGOLAHAN Salah satu Industri paling banyak di Kecamatan Karossa adalah Industri Penggilingan Padi 9 Industri dapat dibedakan menjadi beberapa kriteria yaitu indusri mikro, kecil, sedang dan industir besar. Industri paling banyak di Kecamatan Karossa adalah industri mikro yang jumlah tenaga kerja satu sampai empat orang dan idustri paling banyak adalah industri penggilingan padi. Banyaknya Industri Penggilingan Padi di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Pada tahun 2014 tercatat 23 industri penggilingan padi yang menyerap tenaga kerja sekitar 45 orang. Dimana sebanyak 13 unit ada di Desa Tasokko, tiga di Desa Lara, tiga di Desa Karossa, dua di Desa Salubiro sedangkan Desa Lembah Hopo, Desa Benggaulu dan Desa Sanjango masing masing mempunyai satu unit industri penggilingan padi. Industri penggilingan padi di Kecamatan Karossa pada tahun 2014 tidak mengalami peningkatan bahkan ada beberapa usaha penggilingan padi yang hampir tutup, salah satu penyebabnya karena hadir industri usaha penggilingan padi keliling. Sumber : KCA Karossa 2015 Statistik Daerah Kecamatan Karossa

17 10 Jumlah Hotel / Akomodasi di Kecamatan Karossa akhir Tahun 2014 Desa Akomodasi Jumlah Usaha Kamar Usaha Kamar (1) (4) (5) (6) (7) Kambunong Tasokko Lara Karossa Lembah Hopo UPT Lara III Benggaulu Mora IV Kayucalla Kadaila Sukamaju Salubiro Sanjango Jumlah Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka 2015 Tahukah Anda? Penginapan yang ada di Kecamatan Karossa semua terdapat di desa Karossa Kecamatan Karossa pada tahun 2014 belum ada perkembangan di sektor Pariwisata, dimana terdapat beberapa potensi wisata alam yang bisa di jadikan sebagai obyek wisata misalnya pantai Indah Kambunong, Air Terjun Kampaja di Desa Kambunong, Pantai Batu Karampunag Desa Tasokko, Air Terjun di Desa Lembah Hopo dan Pantai Bahari Desa Karossa. Selain obyek wisata Pantai Kambunong, tidak ketinggalan pula Air Terjun Kampaja Kambunong yang sering di kunjungi masyarakat Mamuju Tengah dan sekitarnya. Tapi sayangnya obyek wisata alam tersebut belum ada campur tangan dari pemerintah tingkat Kabupaten dalam hal ini Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah. Padahal apabila di kelolah secara baik dapat menambah sumber Pendapatan Asli Daerah ( PAD). Tahukah Andah? Obyek wisata alam yang sering di kunjungi masyarakat Kabupaten mamuju Tengah dan sekitarnya adalah Pantai Indah Kambunong 10 Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015

18 9 Sarana transportasi dan komunikasi di kecamtan Karossa setiap tahun mengalami meningkat 11 Transportasi merupakan faktor penting dalam perkembangan perkembangan suatu daerah, seperti dalam pendistribusian barang, kelancaran mobilitas penduduk, dan pemasaran hasil produksi. Untuk mendukung transportasi perlu sarana dan prasarana, yaitu jalan dan kendaraan. Jumlah kendaraan yang ada di Kecamatan Karossa pada tahun 2014 adalah 526 mobil, motor, sepeda dan 30 perahu motor. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya khusus Perahu motot terjadi penurunan.sementara untuk kendaraan darat terus meningkat. Selain transportasi, komunikasi juga berpengaruh dalam perkembangan daerah, terutama dalam memperlancar hubungan bilateral atau multilateral. Pada tahun 2014 jumlah sarana komunikasi yang ada di Kecamatan adalah 1568 televisi, 1407 radio, dan 1637 antena parabola. Banyaknya Sarana Angkutan Darat Menurut Jenisnya Dirinci Per Desa di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Sanjango Salubiro Sukamaju Kadaila Kayu Calla Mora IV Benggaulu UPT Lara III embah Hopo Karossa Lara Tasokko Kambunong Sumber :KCA Karossa 2015 Dokar/Bendi Horse Drwan Buggy Sepeda Bicycle Becak Pedicab Motor/Ojek Motor Cycle Mobil Car Tahukah Anda? Di Kecamatan Karossa Jumlah Sarana Transportasi dan Komunikasi mengalami peningkatan Statistik Daerah Kecamatan Karossa

19 12 Pasar merupakan tempat melakukan transaksi perdagangan. Di Kecamatan Karossa ada 6 Pasar yang berada di Desa Kambunong, Desa Tasokko, Desa Karossa dan di Desa Benggaulu. Jumlah Pasar Dirinci per Desa di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Desa Pasar Kambunong 1 Tasokko 2 Lara - Karossa 2 Lembahhopo - Lara III - Benggaulu 1 Mora IV - Kayucalla - Kadaila - Sukamaju - Salubiro - Sanjango - Jumlah 6 Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka 2015 Banyaknya Usaha Perdagangan dirinci Per Desa di Kecamatan Karossa, 2014 kebutuhan pokok masyarakat serta pembentukan harga yang wajar. Dalam perdagangan terjadi transaksi jual beli yang bisa dilakukan di berbagai tempat. Pasar merupakan salah satu tempat dimana perdagangan atau transaksi jual beli dilakukan. Pada tahun 2014, di Kecamatan Karossa terdapat enam pasar tradisional yang berada di Desa Kambunong satu pasar, dua pasar Desa Tasokko, dua pasar di Desa Karossa dan satu pasar di Desa Benggaulu. Selain di pasar, biasanya penduduk Kecamatan Karossa melakukan jual beli di kios. Berdasarkan data dari masing-masing kantor desa, jumlah kios yang ada di Kecamatan Karossa pada tahun 2014 adalah 794 kios dan 103 warung makan yang ada di Kecamatan Karossa. Desa Kios Warung Makan Kambunong 61 7 Tasokko 92 3 Lara 41 3 Karossa Lembah Hopo 26 3 Lara III 4 - Benggaulu 39 3 Mora IV 10 - Kayucalla 36 2 Kadaila 41 2 Sukamaju 27 3 Salubiro 28 4 Sanjango 17 - Jumlah Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Karossa 2015 Sektor Perdagangan merupakan aspek ekonomi yang berperan dalam memenuhi Desa Karossa merupakan Ibu Kota Kecamatan yang memiliki kios dan warung makan paling banyak diantara semua desa yang ada. Hal ini karena memiliki penduduk lebih banyak. Tahukah Anda? Jumlah Warung makan di Kecamatan Karossa paling banyak ada di Desa Karossa

20 Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Karossa masih rendah. 13 Jumlah Keluarga Perima Raskin DiKecamatan Karossa Tahun 2014 Pada Tahun 2014 Tingkat Kesejahteraan di Kecamatan Karossa masih rendah dimana ada sekitar Keluarga Pra Sejahtera, Keluarga Sejahtera I, 189 Keluarga Sejahtera II dan sekitar 16 Keluarga Sejahtera III. Dari hasil pentahapan Keluarga Sejahtera di atas menunjukkan bahwa ada sekitar 19,94 % Keluarga Pra Sejahtera, 43,62 % Keluarga Sejahtera I, 3,36 % Keluarga Sejahtera II dan 0,28 % Keluagra Sejahtera III. Tahukah Anda? Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Kecamatan Karossa masih rendah. Sumber : KCA Karossa 2015 Tahukah Anda? Jumlah Keluarga Penerima Raskin Paling Banyak ada di Desa Karossa Statistik Daerah Kecamatan Karossa

21 LAMPIRAN TABEL

22 Tabel 1. Luas Wilayah Menurut Desa/UPT di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Desa/UPT Status Luas (km 2 ) Persentase terhadap luas Kecamatan Kabupaten (1) (2) (3) (4) (5) Kambunong D 171,69 15,08 2,16 Tasokko D 175,32 15,40 2,21 Lara D 181,50 15,94 2,29 Karossa D 280,44 24,64 3,53 Lembah Hopo D 93,60 8,22 1,18 UPT Lara III UPT 3,23 0,28 0,04 Benggaulu D 12,92 1,14 0,16 Mora IV UPT 13,63 1,20 0,17 Kayu Calla D 8,75 0,77 0,11 Kadaila D 15,36 1,35 0,19 Sukamaju D 11,29 0,99 0,14 Salubiro D 120,29 10,57 1,51 Sanjango D 50,27 4,42 0,63 Jumlah - Total 1 138,30 100,00 14,33 Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamuju

23 Tabel 2. Banyaknya Lingkungan, Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Menurut Desa/UPT di Kecamatan Karossa Tahun 2014 Desa/UPT Lingkungan Dusun Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (1) (2) (3) (4) (5) Kambunong Tasokko Lara Karossa Lembah Hopo UPT Lara III Benggaulu Mora IV Kayu Calla Kadaila Sukamaju Salubiro Sanjango Jumlah - Total Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka 2015

24 Tabel 3. Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk Per Kilometer Persegi Dirinci Per Desa/UPT di Kecamatan Karossa, Tahun 2014 Desa/UPT Jumlah Rumah Tangga Kepala Keluarga Jumlah Penduduk Luas Wilayah Kepadatan Penduduk (1) (3) (2) (3) (4) (5) Kambunong , Tasokko , Lara , Karossa , Lembah Hopo , UPT Lara III , Benggaulu , Mora IV , Kayu Calla , Kadaila , Sukamaju , Salubiro , Sanjango , Jumlah Total , Sumber : Kecamatan Karossa Dalam Angka 2015

25

26