2 menciptakan suatu komunikasi dengan jalan membuat slogan yang menarik dan mudah diingat. 2 Slogan biasanya berisi mengenai pesan-pesan ajakan atau p

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hubungan Masyarakat (Humas) merupakan jembatan penghubung antara lembaga dengan publiknya, dimana humas harus memberikan informasi secara tepat, cepat dan akurat. Selain itu humas juga harus pandai dalam menyampaikan pesan yang ingin dipublikasikan kepada khalayak. Penyampaian pesan harus dilakukan kan secara mudah dan praktis agar isi pesan dapat mudah diserap dan diterapkan oleh publik dengan baik sesuai dengan harapan lembaga itu sendiri. Pesan merupakan hasil penggunaan akal dan budi manusia yang dikonkretkan melalui lambang komunikasi verbal, nonverbal, dan atau paralinguistik. 1 Banyak cara yang dilakukan oleh pihak humas dalam menyampaikan pesan perusahaannya terhadap publiknya. Humas biasanya memanfaatkan media dalam proses penyampaian pesan mereka. Media cetak dan elektronik seringkali menjadi sasaran pihak humas dalam penyampaian pesannya. Salah satunya dengan menggunakan slogan yang sifatnya imbauan, ajakan, maupun suruhan. Slogan itu sendiri merupakan motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama dan lainnya sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan. Humas 1 Jamalludin M. Ritonga, Tipologi Pesan Persuasi, Jakarta:Indonesia, 2005, hal.3 1

2 2 menciptakan suatu komunikasi dengan jalan membuat slogan yang menarik dan mudah diingat. 2 Slogan biasanya berisi mengenai pesan-pesan ajakan atau persuasi terhadap publik sasarannya. Persuasi sendiri merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan. Persuasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara membuat audiens (pembaca atau pendengar) merasa mempunyai pilihan dan membuat mereka setuju. Dalam suatu organisasi, pesan-pesan persuasif dimaksudkan menjual ide/gagasan asan kepada orang lain, memberi saran agar prosedur operasional lebih efisien, mengumpulkan dukungan untuk suatu kegiatan tertentu dan untuk meminta dana bantuan bagi suatu pembiayaan proyek tertentu. Sedangkan untuk kepentingan ngan eksternal perusahaan contoh kegiatan penyampaian pesan-pesan persuasif sif berupa permintaan atau informasi yang bersifat menyenangkan, atau kegiatan untuk mendapatkan dana dan kerja sama. Pesan-pesan persuasi bertujuan untuk mempengaruhi audiens yang cenderung mempertahankan ide atau gagasannya. Maka dari itu pesan persuasi biasanya lebih lama, lebih rinci dan tergantung pada perencanaan strategis yang ketat. 3 2 Makna Slogan Commited 2 U Ditinjau dari Ananlisis Semiotika-UMM, diakses pada 1 Juni 2015 Jam WIB 3 Pesan Persuasif, diakses pada 1Juni 2015 Jam WIB

3 3 Salah satu instansi yang menggunakan pesan persuasifnya pada slogan dalam upaya berkomunikasi dengan publiknya ialah Ismaya group dalam upaya humasnya untuk menyampaikan ajakan kepada parakaryawan outlet-outletnya. Ismaya group sendiri merupakan perusahaan yang berjalan dibidang hospitality dan lifestyle, dengan semangat dan objektif secara konsisten menciptakan pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan. Dengan pandangan ini, Ismaya group terus menciptakan konsep gaya hidup asli dan inovatif di kotakota besar di Indonesia, Asia Tenggara dan International. Ismaya memiliki cake resto bernama Colette & Lola, Colette & Lola merupakan an sebuah resto cake dengan konsep cake and dreams dimana terinsipirasi dari kisah dua orang gadis bersaudara yang cinta terhadapa sesuatu yang manis. Saat ini terdapat tiga outlet Colette & Lola yang tersebar di Jakarta yaitu di Senopati, Mall Kelapa Gading (MKG) dan Grand Indonesia (GI). Dalam setiap outletnya, Colette & lola mempunyai struktur organisasi dan divisi yang sama. Divisi-divisi yang terdapat di outlet Colette & Lola yaitu, BOH dan FOH. BOH sendiri singkatan dari Back Of House yang terdiri dari Pastry Kitchen dan Hot Kitchen, sedangkan FOH yaitu Front of House yang terdiri dari tim Operasional dan Bar. Dalam menjalankan tugas setiap karyawan Colette & Lola tentu memiliki sikap, pemikiran dan emosional yang berbeda-beda. Oleh karena itu memupuk komunikasi dan koordinasi demi lancarnya kegiatan operasional restaurant sangatlah penting. Setiap perusahaan mempunyai caranya sendiri untuk membangun semangat dan kinerja para karyawannya. Salah satunya dengan menggunakan pesan slogan

4 4 yang persusaif. Bagaimana sebuah pesan dapat memberikan efek ajakan kepada karyawannya untuk dapat bekerja dengan giat dan menyenangkan serta tidak merasa ada beban. Dengan waktu kerja yang bergantian dengan adanya shift serta waktu libur yang hanya sehari seringkali membuat karyawan merasa lelah dan tidak bergairah dalam bekerja sehingga kinerjanya menurun. Kerjasama antar divisi juga seringkali menjadi salah satu penyebab menurunnyaunnya kinerja karyawan disebabkan karena sering terjadinya miss communication antara mereka. Oleh sebab itu Ismaya group menciptakan suatu slogan yang berbunyi Work Hard Play Harder yang terdapat di ID Card setiap karyawanan Ismaya group dengan tujuan membuat karyawan bekerja dengan full passion dan tetap enjoy dalam bekerja. Pesan yang ingin disampaikan melalui slogan tersebut kepada karyawan Ismaya group terutama karyawan outlet Colette & Lola MKG ialah pesan ajakan dimana para karyawan agar tetap bekerja dengan semangat dan enjoy dalam menjalaniani pekerjaannya. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Devi Yusrina selaku Sekretaris Operasional Manager Colette & Lola mengatakan bahwa: Slogan tersebut bias diartikan walau kerja keras tetep bias bersenang-senang juga. Jadi tidak merasa beban dalam bekerja, oleh karena itu slogan tersebut di taro di ID Card yang pastinya akan selalu dipakai oleh karyawan

5 5 Di perkuat dengan pernyataan oleh Bapak Rully Mario selaku General manager outlet Colette &lola: Tujuannya bekerja dengan santai tetapi tetap focus dengan apa yang dikerjakan, pointnya sih itu. Dengan adanya slogan tersebut yang akan terus dibaca oleh karyawan karena ditempatkan di ID Cardnya maka diharapkan karyawan untuk semangat bekerja dengan kinerja yang baik karena meskipun santai tetapi target harus tetap tercapai Dalam hal ini seorang public relations yang baik harus bisa menyampaikan mpaikan manfaat positif dari pesan persuasif yang disampaikan oleh slogan tersebut t kepada karyawan Ismaya group khusunya outlet Colette & Lola MKG. Bagaimana pesan tersebut bekerja dan berguna bagi organisasi maupun publiknya. Dari percakapan singkat yang penulis lakukan dengan sekretaris operasional manager dan general manager outlet Colette & Lola, penulis memiliki keinginan lebih lanjut untuk mengetahui hubungan pesan persuasif slogan yang ada di Ismaya mengenai slogan work hard play harder dengan kinerja karyawan salah satu restoran Ismaya yaitu Colette & Lola MKG. Melalui wawancara dan observasi tersebut menggambarkan adanya perbedaan antara harapan dan kenyataan yang sesungguhnya terjadi di Colette & Lola MKG. Atas dasar permasalahan ini penulis tertarik mengadakan penelitian dari peristiwa ini, dengan fokus masalah hubungan pesan persuasif slogan dengan kinerja karyawan dengan subjek penelitian slogan Work Hard Play Harder Ismaya group terhadap kinerja karyawan outlet Colette & Lola MKG.

6 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah sejauhmana hubungan pesan persuasif slogan work hard play harder Ismaya dengan kinerja karyawan outlet Colette & Lola MKG? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan dari latar belakang di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pesan persuasive slogan work hard play harder Ismaya dengan kinerja karyawan outlet Colette & Lola MKG Kegunaan Penelitian Kegunaan Penelitian Akademik Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan dan masukan bagi perkembangan ilmu komunikasi, khususnya mengenai hubungan pesan persuasif slogan dengan kinerja karyawan Kegunaan Penelitian Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan menjadi bahan masukan bagi Ismaya group terutama tim Colette & Lola MKG terhadap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja karyawan.