Farida Juanita*, Nunung Susilowati**
|
|
- Adi Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBEDAAN KADAR ASAM URAT DARAH PENDERITA GOUT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN INFUSUM KULIT MANGGIS ATAU GARCINIA MANGOSTANA DI DUSUN KENTONG DESA KENTONG KECAMATAN GLAGAH LAMONGAN Farida Juanita*, Nunung Susilowati**.....ABSTRAK.... Gout is a type of reumatism wich is often encountered in the community. It is caused by high uric acid levels in the blood. From the initial survey found 60% have highblood levels of uric acid. The research problem is the high incidence of gout. The purpose of this study is to determines differences in blood uric acid levels gout before and after administration of mangosteen rind infusum or Garcinia mangostana. This research design uses pre Experimental Design, with One Group pretest posttest Design. The population is patients with gout in Desa Kentong, Glagah, Lamongan in February to March 0. Sample of 5 respondents were taken with Consecutive sampling technique. The collection of data through observation. Samples were analyzed using paired t-test with significance level α=0.05. The results of this research showed almost entirely of people with gout have blood uric acid levels between 7, mg/dl as many as respondents or % before giving infusum mangosteen rind, almost entirely of people with gout have blood uric acid levels 59mg/dl as many as respondents or % after giving infusum mangosteen rind, and there are differences in blood uric acid levels gout patients before and after administration of mangosteen rind infusum, p- value is 0,000. Take a look for the results of the research, after at research on mangosteen rind is more beneficial for patients with gout. Keywords: Gout, Infusum, Garcinia Mangostana. PENDAHULUAN.. Penyakit gout memiliki banyak sebutan, seperti raja segala penyakit atau the king of disease of kings atau penyakit para raja atau the disease of kings.gout atau asam urat dijadikan penyakit yang sering terjadi dari berbagai keluhan nyeri seperti di punggung dan persendian yang berlangsung menahun. Padahal, keluhan tersebut merupakan keluhan umum dari gejala reumatik, atau disebabkan penyakit degeneratif lainnya. Gout merupakan salah satu jenis reumatik yang sering dijumpai dalam masyarakat, penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Serangan gout biasanya disertai dengan tanda-tanda radang seperti nyeri, bengkak, panas, sakit bila digerakkan, dan kulit diatas sendi yang terkena tampak kemerahan (Dalimartha Setiawan, 00). Penyakit gout atau asam urat merupakan hasil metabolisme yang mengalir melalui peredaran darah, jika kadar asam urat terlalu tinggi atau terlalu sedikit yang dibuang melalui air kencing, akan terbentuk kristal-kristal kecil dan akan mengendap pada salah satu persendian hingga menimbulkan rasa nyeri, bengkak disekitar persendian dan terjadinya kalainan bentuk persendian (Haryana Aris, 009). Penyebab pasti gout primer masih belum diketahui, namun penyakit ini dapat disebabkan oleh defek genetik pada metabolisme purin, yang menyebabkan produksi berlebih asam urat atau hiperurisemia, retensi asam urat, dan SURYA Vol.0, No.XIX, September 0
2 keduanya.sedangkan pada gout sekunder yang terjadi selama perjalanan penyakit lain seperti diabetes mellitus, hipertensi, anemia sel sabit, dan penyakit renal (Kowalak, Jennifer P, 0). Kejadianatau prevalensi goutpada tahun 00 yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO adalah mencapai 0% dari penduduk dunia yang telah terserang gout, dimana 5 sampai 0% adalah mereka yang berusia 5 sampai 0 tahun dan 0% adalah mereka yang berusia 55 tahun. Berdasarkan hasil penelitian terakhir dari Zeng QY et al 00, prevalensi gout di Indonesia mencapai,6% hingga,%, angka ini menunjukkan bahwa nyeri akibat gout sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat Indonesia. Berdasarkan pusat data BPS Provinsi Jawa Timur, gout merupakan salah satu penyakit terbanyak yang di derita oleh kaum lansia yaitu pada tahun 007 sebanyak % dari.09.7 lansia menderita penyakit gout (Depkes RI, 00). Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan pada tanggal 0 Oktober 0 pada 0 orang yang berusia antara 0 sampai 55 tahun di Dusun Kentong Desa Kentong dilakukan pemeriksaan kadar asam urat dengan stick test urid acid easy touchterdapat 6 penderita atau 60 % dengan kadar urid acid antara 9 sampai mg/dl mengalami gout, dan lainnya atau 0% dengan kadar urid acid sampai mg/dl tidak mengalami gout. Jadi masalah dalam penelitian ini masih tingginya kejadian gout di Dusun Kentong Desa Kentong. Banyak faktor yang berperan untuk terjadinya gout meliputi obat-obatan, penyakit, alkohol, dehidrasi, obesitas, usia, jenis kelamin dan kelaparan. Pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita gout bisa berupa pengobatan secara farmakologi dan non farmakologi.obat-obatan yang banyak dikonsumsi masyarakat merupakan obat-obatan farmakologi yang secara berkala harus selalu dikonsumsi sehingga menimbulkan ketergantungan pada obat tersebut.selain itu obat-obatan farmakologi juga banyak menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi terus-menerus atau berlebihan.oleh sebab itu, perlu diadakan pengobatan yang memberikan solusi tepat tanpa membebani masyarakat untuk senantiasa bergantung pada obat farmakologi.pengobatan tersebut secara non farmakologi yaitu pengobatan herbal, yang memberikan obat dari bahan-bahan alamiah. Dalam hal ini, herbal seduhan kulit manggissebagai salah satu tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit gout. Tingginya angka kejadian gout di Dusun Kentong Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan kemungkinan dikarenakan konsumsi makanan yang mengandung purin berlebih seperti daging, jeroan, udang, tape, kacang-kacangan, bayam, dan lain sebagainnya. Apabila pola makan yang seperti ini terus dilakukan tanpa adanya pengontrolan, maka jumlah purin dalam tubuh dapat melewati ambang batas normal sehingga dapat menimbulkan komplikasi yang fatal pada ginjal, sehingga diperlukan pengontrolan terhadap kadar asam urat darah. Kulit manggis atau Garcinia mangostana memiliki manfaat untuk menurunkan kadar asam urat darah. Senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit manggisberfungsi untuk mengurangi terjadinya kerusakan sel sebagai akibat dari adanya radikal bebas dalam tubuh.selain itu untuk pengobatan asam urat lain adalah karena adanya kandungan bahan kimia alami yang digunakan sebagai anti peradangan sehingga ini sangat berguna untuk mengobati penyakit gout.dikarenakan kristal asam urat yang telah menumpuk dan mengkristal dalam persendian tubuh dapat dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih kecil sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh kita melalui urin atau kotoran. Pengeluaran zat purin yang menumpuk menjadi kristal dalam persendian ini dikarenakan adanya zat antibodi sehingga dapat disembuhkan dengan lebih cepat. Berdasarkan latar belakang diatas menunjukkan bahwa angka kejadian gout masih tinggi. Salah satu pengobatan untuk menurunkan kadar SURYA Vol.0, No.XIX, September 0
3 asam urat darah yaitu dengan menggunakan infusum kulit manggis. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan kadar asam urat darah penderita METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Experimental Design dengan menggunakan rancangan One Group Pretest Posttest Design.Populasi penelitian ini Seluruh warga yang menderita gout di Dusun Kentong Desa Kentong selama bulan Februari sampai Maret 0 sebesar 5 responden, sedangkan sampel penelitian adalah sebagian warga yang menderita gout di Dusun Kentong Desa Kentong selama bulan Februari sampai Maret 0 yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 5 responden. Variabel dalam penelitian ini adalah kadar asam urat darah. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi. Analisis penelitian menggunakan Uji Sample Paired T-Test. HASIL PENELITIAN. a. Data Umum. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di Dusun Kentong Desa Kentong Bulan Februari Sampai Maret 0 N o Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Frekuensi 7 Prosentase 6 Jumlah 5 00 Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 7 responden atau 6%. gout sebelum dan sesudah pemberian infusum kulit manggis atau gracinia mangostana di Dusun Kentong Desa Kentong. Karakteristik Respnden Berdasarkan Usia Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Usia Di Dusun Kentong Desa Kentong Bulan Februari Sampai Maret 0 No Umur Frekuensi Prosentasi Jumlah 5 00 Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan sebagian besar responden berusia 6-5 tahun yaitu sebanyak 5 responden atau 60% dan sebagian kecil responden berusia 0-5 tahun dan usia 6-5 tahun yaitu sebanyak responden atau %.. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Di Dusun Kentong Desa Kentong Bulan Februari Sampai Maret 0 N o Pendidikan Frekuensi Prosentase SD 6 6 SMP SMA 6 D atau S Jumlah 5 00 Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan sebagian besar responden berpendidikan SD yaitu sebanyak 6 responden atau 6% dan sebagian kecil berpendidikan D atau S sebanyak responden atau %. SURYA Vol.0, No.XIX, September 0
4 . Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Di Dusun Kentong Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan Bulan Februari Sampai Maret 0 No Pekerjaan Frekuen si Petani PNS Wiraswasta Ibu Rumah 6 Prosentase 56 Tangga Jumlah 5 00 Berdasarkan tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai petani yaitu sebanyak responden atau 56% dan sebagian kecil bekerja sebagai PNS yaitu responden atau %. b. Data Khusus. Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sebelum Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia Mangostana Tabel 5Nilai Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sebelum Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia MangostanaBulan Februari Sampai Maret 0 No 5 6 Kadar Asam Urat Darah (mg/dl) 7,, 9,9 0,5,5 Frekuensi 7 Prosentase,5 Jumlah 5 00 Berdasarkan tabel 5 tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari 5 responden sebelum diberikan infusum kulit manggis hampir sebagian memiliki kadar asam urat darah 7, mg/dl yaitu sebanyak responden atau % dan sebagian kecil memiliki kadar NN 0 asam urat darah masing-masing,5 mg/dl dan,5 yaitu masing-masing sebanyak responden atau %.. Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sesudah Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia Mangostana Tabel 6 Nilai Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sesudah Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia MangostanaBulan Februari Sampai Maret 0 N o 5 6 Kadar Asam Urat Darah (mg/dl),9,9 5,9 9,9 0,5 Frekuensi 7 5 Prosentase 0 Jumlah 5 00 Berdasarkan tabel 6 tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari 5 responden sesudah diberikan infusum kulit manggis hampir sebagian memiliki kadar asam urat darah 5,9 mg/dl yaitu sebanyak responden atau % dan sebagian kecil memiliki kadar asam urat darah masing-masing 9,9 mg/dl dan 0,5 mg/dl yaitu masing-masing sebanyak responden atau %.. Perbedaan Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sebelum Dan Sesudah Pemberiann Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia Mangostana Tabel 7 Nilai Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sebelum Dan Sesudah Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia MangostanaBulan Februari Sampai Maret 0 Kadar Asam Urat Darah Sebelum (mg/dl) 7, (5%) Kadar Asam Urat Darah Sesudah (mg/dl),9,9 5,9 6,9 9,9 0,5 Jmlh (7,5%) 7,5%) (00%) SURYA Vol.0, No.XIX, September 0
5 , 7,% (,6%) (,% (00%) 9,9,% (66,7% (00%) 0,5 (,%) 66,7%) (00%) 5,5 (50%) 50%) (00%) 6,5 (50%) 50%) (00%) Juml ah (0%) (00%) Berdasarkan tabel 7 tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari responden sebelum diberikan infusum kulit manggis kadar asam urat darah 7, mg/dl, hampir sebagian kadar asam urat darah,9 mg/dl dan 5,9 mg/dl, masing-masing sebesar responden atau 7,5% sesudah diberikan infusum kulit manggis. Dari responden sebelum diberikan infusum kulit manggis kadar asam urat darah,5 mg/dl, sebagian kadar asam urat darah 6,9 mg/dl dan 9,9 mg/dlmasing-masing sebesar responden atau 50% sesudah diberikan infusum kulit manggis. Dari hasil analisa uji paired t-test menggunakan software SPSS atau Statistical Product and Service Solution didapatkan nilai signifikan (p) sebesar 0,000 yang berarti dibawah nilai batas standar signifikan yang sebesar <0,05, sehingga H 0 ditolak yang artinya terdapat perbedaan antara kadar asam urat darah penderita gout sebelum dan sesudah pemberian infusum kulit manggis atau Garcinia mangostana di Dusun Kentong Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan. Jadi, jika penderita gout yang diberikan infusum kulit manggis atau Garcinia mangostana selama 7 hari dengan kali minum dalam sehari maka akan terjadi penurunan kadar asam urat darah. PEMBAHASAN. a. Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sebelum Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia Mangostana Di Dusun Kentong Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan Berdasarkan tabel 5 tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 5 penderita gout hampir sebagian memiliki kadar asam urat darah antara 7, mg/dl yaitu sebanyak %. Kemungkinan kadar asam urat darah tersebut dipengaruhi oleh jenis kelamin dan faktor usia. Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penderita gout berjenis kelamin lakilaki yaitu sebanyak 6%. Seorang laki-laki, asam uratnya cenderung lebih tinggi dari pada perempuan karena tidak memiliki hormone estrogen, sedangkan seorang perempuan mempunyai hormone estrogen, maka pembuangan asam uratnya ikut terkontrol. Hail ini sesuai dengan pendapat Kuskushendrahe (009) bahwa asam urat adalah umumnya terjadi pada laki-laki, sedangkan pada perempuan prosentasinya kecil dan baru muncul setelah menopause. Kadar asam urat orang laki-laki cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Sedangkan pada perempuan peningkatan itu dimulai sejak masa menopause.sebelum menopause perempuan mempunyai hormone estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat melalui urine.ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti menopause, barulah perempuan terserang asam urat. Jika peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa ditolerir, akan mengakibatkan masalah terutama pada ginjal, sendi, dan saluran kemih. Selain hal tersebut di atas, bahwa lebih dari sebagian besar penderita goutberusia 6-5 tahun yaitu sebanyak 60%. Penyakit asam urat umumnya terjadi pada usia pertengahan, terutama pada usia 6-5 tahun, tetapi gejala bisa lebih awal bila terdapat faktor herediter. Di usia produktif ini kebanyakan konsumsi makanan meningkat, dengan peningkatan konsumsi tersebut maka semakin banyak makanan yang tidak terkontrol khususnya makanan dengan kadar purin tinggi yang akan menyebabkan peningkatan kadar asam urat darah. Menurut Noormindhawati Lely (0) yang menyebabkan kadar asam urat darah didalam tubuh meningkat adalah produksi asam urat didalam tubuh lebih banyak dari pembuangannya dan adanya asam yang terbentuk akibat metabolisme SURYA 5 Vol.0, No.XIX, September 0
6 purin didalam tubuh. Purin berasal dari makanan yang mengandung protein seperti ikan sarden, kerang, makarel, daging bebek, jeroan, ginjal, jantung, hati, otak, kaldu dan lain-lain. Kelarutan asam urat di urin akan meningkat bila ph lebih dari, secara umum darah manusia mampu menampung asam urat sampai tingkatan tertentu. Tetapi bila kadar asam urat plasma melebihi daya larutnya, misal lebih dari 7 mg/dl, maka plasma darah menjadi sangat jenuh. Keadaan ini disebut urisemia, pada keadaan hiperurisemia, darah tidak mampu lagi menampung asam urat sehingga terjadi pengendapan kristal urat diberbagai organ seperti sendi dan ginjal. Untuk mempertahankan konsentrasi asam urat darah dalam batas normal, asam urat tersebut harus dikeluarkan dari tubuh melalui aliran darah dan dikeluarkan melalui ginjal (Misnadiarly, 007). b. Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sesudah Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia Mangostana Di Dusun Kentong Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan Berdasarkan tabel 6 tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 5 penderita gout hampir sebagian memiliki kadar asam urat darah 5,9 mg/dl yaitu sebanyak %. Kemungkinan kadar asam urat darah tersebut dipengaruhi oleh pendidikan dan pekerjaan. Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa lebih dari sebagian besar penderita gout berpendidikan SD yaitu sebanyak 6%. Pendidikan diperlukan untuk mendapatkan informasi.misalnya mengenai hal yang menunjang kesehatan sehingga meningkatkan kualitas hidup.dari hasil penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa pengetahuan tentang gout pada penelitian ini kurang baik, hal ini terjadi karena kebanyakan penderita gout pada penelitian ini berpendidikan rendah.maka dari itu pengetahuan tentang gout juga sangat kurang dan akhirnya mereka cenderung memilih ke pengobatan alternatif. Pengetahuan yang baik tidak hanya diperoleh dari sekolah, dari pengalaman, pekerjaan, minat serta kebudayaan sehingga seseorang masih mudah menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya, sehingga kemungkinan penderita gout dapat menerima hal-hal baru yang ilmiah. Menurut Wasis (00) bahwa pengetahuan atau knowledge adalah hal-hal yang kita ketahui tentang kebenaran yang ada di sekitar kita tanpa harus menguji kebenarannya, didapat melalui pengamatan yang lebih mendalam yang bukan hanya didapat dari pendidikan. Sedangkan menurut Soekidjo Notoadmodjo (00) semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin mudah mencerna informasi sehingga banyak juga pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan-perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Gout kemungkinan juga dipengaruhi oleh pekerjaan, lebih dari sebagian besar atau 56% penderita gout di Dusun Kentong Desa Kentong bekerja sebagai petani.faktor pekerjaan dalam hal ini kemungkinan ada hubungan dengan tingkat beban kerja yang berat.aktivitas yang cenderung tinggi ini otomatis semakin tinggi aktivitas metabolisme di dalam tubuh.dan kita ketahui sendiri bahwa asam urat adalah hasil akhir metabolisme purin.menurut Vitahealth (005) sintesa asam urat dalam tubuh berasal dari metabolisme protein pada manusia, asam urat merupakan hasil produk akhir dari metabolisme, dimana purin adalah bagian penting dari asam urat nukleat. c. Perbedaan Kadar Asam Urat Darah Penderita Gout Sebelum Dan Sesudah Pemberian Infusum Kulit Manggis Atau Garcinia Mangostana Di Dusun Kentong Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov yang dilakukan untuk mengetahui distribusi SURYA 6 Vol.0, No.XIX, September 0
7 normalitas data, didapatkan hasil bahwa distribusi data adalah normal, selanjutnya data dari hasil analisa paired t-test, didapatkan bahwasanya p adalah (0.000) dimana p < 0.05, sehingga H 0 ditolak yang artinya terdapat perbedaan kadar asam urat darah penderita gout sebelum dan sesudah pemberian infusum kulit manggisatau Garcinia mangostanadi Dusun Kentong Desa Kentong Kecamatan Glagah Lamongan. Menurut Yunitasari Liska (0) kulit buah manggis atau Garcinia mangostana kaya akan antioksidan yaitu Xanthone, antosianin, tanin, anti mikroba, anti inflamasi, anti kanker, dan lain-lain. Dalam penelitian membuktikan kandungan Xanthone dalam kulit manggis berfungsi untuk mengurangi terjadinya kerusakan sel sebagai akibat dari adanya radikal bebas dalam tubuh.selain itu juga khasiat kulit manggis untuk pengobatan gout adalah karena adanya kandungan bahan kimia alami yang digunakan sebagai anti peradangan sehingga ini sangat berguna untuk mengobati penyakit gout. Maka, pemberian infusum kulit manggis yang dilarutkan dalam 70 ml air dapat memecahkan kristal asam urat yang telah menumpuk dalam persendian tubuh menjadi bagian yang lebih kecil sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urin atau kotoran. Pengeluaran zat purin yang menumpuk menjadi kristal dalam persendian ini dikarenakan adanya zat antibodi sehingga dapat disembuhkan dengan lebih cepat. Dari penelitian yang sebelumnya yang dilakukan oleh Eva Merdika Wati (00), dengan menggunakan daun salam atau Syzygium polyanthum wight walp menunjukkan terjadinya perubahan kadar asam urat darah penderita gout, dimana daun salam memiliki khasiat sebagai peluruh perkemihan, memperbanyak produksi urin sehingga menurunkan kadar asam urat darah dan khasiat analgesiknya, menyebabkan hilangnya rasa sakit saat berjalan. Meskipun sebagian besar hasil pemberian infusum kulit manggis terjadi penurunan kadar asam urat darah dan terjadi perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian infusum kulit manggis pada penderita gout, akan tetapi dari data yang ada masih terdapat beberapa penderita yang kadar asam uratnya belum normal antara perbedaan sebelum dan sesudah pemberian infusum kulit manggis. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah obesitas.obesitas disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak terkontrol. Mereka yang mengalami obesitas cenderung tidak memperhatikan komposisi nutrisi dalam makanan yang mereka konsumsi. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan dari sekian jenis makanan yang mereka konsumsi ternyata mengandung purin yang berkadar tinggi. Dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian infusum kulit manggis secara rutin dapat memecahkan kristal asam urat darah yang telah menumpuk dengan lebih cepat dan juga dapat menurunkan kadar asam urat darah tanpa memberikan efek samping yang berlebih karena sifat zat terkandung didalamnya tidak berbahaya terhadap tubuh manusia, serta bahan yang terjangkau dan banyak ditemukan ditempat lingkungan sekitar kita dan bisa juga sebagai obat alternatif untuk penderita gout. Namun, kendala yang dirasakan peneliti adalah penderita rata-rata belum mengetahui akan manfaat dari kulit manggis yang dapat menurunkan kadar asam urat darah, mereka hanya mengetahui buahnya saja yang manis jika di makan. Sedangkan kulit buahnya terasa pahit karena ada kandungan tanin di dalam jaringan kulit manggis. KESIMPULAN DAN SARAN. a. Kesimpulan. Hampir sebagian penderita gout sebelum diberikan infusum kulit manggis atau Garcinia mangostana memiliki kadar asam urat darah 7, mg/dl.. Hampir sebagian penderita gout sesudah diberikan infusum kulit SURYA 7 Vol.0, No.XIX, September 0
8 manggis atau Garcinia mangostanamemiliki kadar asam urat darah 5,9 mg/dl.. Terdapat perbedaan kadar asam urat darah sebelum dan sesudah pemberian infusum kulit manggis atau Garcinia mangostanadengan signifikan yaitu p = 0,000. b. Saran. Bagi Akademik Merupakan sumbangan ilmu bagi pengetahuan khususnya dalam hal manfaat pemberian infusum kulit manggis atau Garcinia mangostana pada penderita gout dan sebagai sarana pembanding bagi ilmu pengetahuan dalam memperkarya solusi dan informasi masalah tersebut.. Bagi Praktisi a) Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah pengetahuan penulis dan pembaca mengenai pengaruh pemberian infusum kullit manggis terhadap penurunan kadar asam urat darah pada penderita gout serta menambah kemampuan penulis dalam membuat skripsi. b) Bagi Profesi Keperawatan Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan konseling dan terapi herbal yang akan dilakukan tentang pemberian infusum kulit manggis terhadap penurunan kadar asam urat darah pada penderita gout. c) Bagi Instansi Pendidikan Penelitian ini dapat menambah wawasan baru dan informasi tentang manfaat kulit manggis dalam menurunkan kadar asam urat darah pada penderita gout. d) Bagi Penderita Agar selalu mengembangkan pengetahuan dan wawasan dalam pemanfaatan tanaman buah yang terdapat di sekitar seperti manggis yang hanya umum dimakan buahnya saja, dan supaya tidak takut mencoba hal baru dalam pengobatan alami yang tentunya telah dipelajari dan terbukti memiliki manfaat. DAFTAR PUSTAKA. Dalimartha Setiawan. (00). Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat. Jakarta : Penebar Swadaya Departemen Kesehatan Republik Indonesia.(00). Profil Kesehatan Indonesia 007.Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia Eva Merdika Wati. (00). Efektifitas Daun Salam (Syzgium Polyantum Wight Walp) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Asam Urat (Gout) Di Desa Pajanan Kecamatan Sukodadi.Lamongan : STIKES. Haryana Aris. (009). Asam Urat dan Tanaman Obat Tradisional. http : // www. Tanaman-obat.com/artikelobat-tradisional-asam-urat. Diakses : Tanggal Oktober 0 jam.00 WIB Hidayat, A. Aziz Alimul. (007). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah Edisi. Jakarta : Salemba Medika Hidayat, A. Aziz Alimul. (00). Metode Penelitian Kesehatan; Paradigma Kuantitatif. Surabaya : Kelapa Pariwa Junaidi Iskandar. (0). Rematik dan Asam Urat. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer Kowalak, Jennifer P. (0). Buku Ajar Patofisiologi.Jakarta : EGC Kuskushendahe.(009). Asam Urat. update/66- megobati-penyakit-asam urat- SURYA Vol.0, No.XIX, September 0
9 secara-alamiah. Diakses tanggal 0 April 0 jam WIB Mardiana Lina. (0). Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Cetakan I. Jakarta : Penerbar Swadaya Misnadiarly. (007). Rematik (Asam Urat, Hiperurisemia, Artritis Gout) Edisi I. Jakarta : Pustaka Obor Populer Noormindhawati Lely. (0). Jus Sakti Tumpas Penyakit Asam Urat Edisi I. Jakarta : Pustaka Makmur Notoatmodjo, Soekidjo. (00). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (0). Konsep Dan Metodologi Penelitian Keperawatan Edisi III. Jakarta : Salemba Medika Nyoman Kertia. (009). Asam Urat. Yogyakarta : B First Price, Sylvia Anderson. (005). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC Sahroni. (0). Apa Kata Dokter Tentang Khasiat Jus Kulit Manggis Edisi I. Jakarta : Penerba Swadaya Soekidjo Notoatmodjo. (00). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta : PT Rineka Cipta. Sugiyono. (00). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta Suharsimi Arikunto. (006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rieneka Cipta. Suprajitno. (00). Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC Vitahealth. (005). Asam Urat. Bandung : Gramedia Pustaka Utama Yunitasari, Liska. (0). Gempur Penyakit Dengan Buah Manggis Edisi II.Yogyakarta : Pustaka Baru Press Wasis.(00). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta : EGC SURYA 9 Vol.0, No.XIX, September 0
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH DI DUSUN PILANGGADUNG KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH DI DUSUN PILANGGADUNG KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN Pipit Choirum Fitriyah, Farida Juanita, Arfian Mudayan.......ABSTRAK....... Artritis pirai merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami. penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga penyakit banyak muncul pada lansia. Selain itu masalah degeneratif
Lebih terperincisalah satunya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang tepat tentang pola makan yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit asam urat atau biasa dikebal sebagai gout merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Asam urat merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh. Asam
Lebih terperinciAdelima C R Simamora Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan. Abstrak
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU LANSIA TERHADAP PENCEGAHAN PENINGKATAN ASAM URAT DI POSKESDES DESA PARULOHAN KECAMATAN LINTONGNIHUTA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2016 Adelima C R Simamora Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Tentang Lansia yang Diberikan Perlakuan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Tentang Lansia yang Diberikan Perlakuan Pemeriksaan kadar asam urat pada lansia Tegalsari di gedung Ganesia Paut yang terletak berdekatan dengan rumah ketua RW
Lebih terperinciPENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DI DESA MALANGGATEN KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR
KOSALA JIK. Vol. 4 No. 1 Maret 2016 PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DI DESA MALANGGATEN KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR Ditya Yankusuma S. 1, Pradita Putri 2
Lebih terperinciPENCEGAHAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT DUSUN DEMANGAN WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA
PENCEGAHAN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA MASYARAKAT DUSUN DEMANGAN WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA Mitra Agus Telaumbanua, Adi Sucipto *), Siti Fadlilah Progam Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mengandung purin juga bisa menghasilkan asam urat. Oleh karena itulah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asam urat adalah hasil produksi oleh tubuh, sehingga keberadaanya bisa normal dalam darah dan urin. Akan tetapi sisa dari metabolisme protein makanan yang mengandung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Umum Penyakit Hiperurisemia 1. Pengertian Penyakit Hiperurisemia Penyakit hiperurisemian adalah jenis rematik yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PASIEN GOUT DI DESA KEDUNGWINONG SUKOLILO PATI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH PASIEN GOUT DI DESA KEDUNGWINONG SUKOLILO PATI Sukarmin STIKES Muhammadiyah Kudus Email: maskarmin@yahoo.com Abstrak Di Indonesia, asam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Hiperurisemia telah dikenal sejak abad ke-5 SM. Penyakit ini lebih banyak menyerang pria daripada perempuan, karena pria memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi daripada perempuan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi
EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai hal yang menyusahkan, bahkan membahayakan jiwa. Namun di era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.I. LATAR BELAKANG Penyakit hipertensi termasuk penyakit yang banyak diderita orang tanpa mereka sendiri mengetahuinya. Penyakit hipertensi dapat mengakibatkan berbagai hal yang menyusahkan,
Lebih terperinciPENGARUH RENDAM AIR GARAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PENDERITA GOUT DI DESA KAUMAN KECAMATAN WLINGI KABUPATEN BLITAR
122 JuKe Vol. 1 No. 2, Juli - Desember 2017 PENGARUH RENDAM AIR GARAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PENDERITA GOUT DI DESA KAUMAN KECAMATAN WLINGI KABUPATEN BLITAR (The Influence Of Salt Water
Lebih terperinciMANIFESTASI ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI
Manifestasi Asam Urat pada Lansia di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Jurnal Kota STIKES Kediri Selvia David Vol. Richard, 10, No.1, Karmiatun Juli 2017 MANIFESTASI ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTA
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Meike N. R. Toding*, Budi T. Ratag*, Odi R. Pinontoan* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciPENGETAHUAN PENDERITA GOUT ARTRITIS TENTANG TERAPI OLAHRAGA GOUT ARTRITIS
PENGETAHUAN PENDERITA GOUT ARTRITIS TENTANG TERAPI OLAHRAGA GOUT ARTRITIS Reni Nur Indasari Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Penyakit asam urat atau radang sendi sudah dikenal sejak zaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diastolik diatas 90 mmhg (Depkes, 2007).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menerus sehingga melebihi batas normal, dimana tekanan sistolik diatas 140 mmhg dan tekanan diastolik diatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat di dunia. Seperti yang diungkapkan oleh Hill (2003),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENDAHULUAN Pengobatan alternatif/pengobatan tradisional semakin banyak diminati oleh masyarakat. Selain di Indonesia, pengobatan alternatif juga banyak diminati oleh masyarakat di
Lebih terperinciDisusun Oleh : MIA JIANDITA
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU EDELWEIS DUSUN SERUT PALBAPANG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 6,0 mg/dl dan untuk pria 6,8 mg/dl. Hiperurisemia didefinisikan sebagai plasma
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asam urat adalah produk akhir katabolisme purin atau degradasi asam nukleat dari sisa makanan yang kita konsumsi. 1 Kadar normal asam urat untuk wanita adalah 6,0 mg/dl
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ginjal Ginjal merupakan organ ekskresi utama pada manusia. Ginjal mempunyai peran penting dalam mempertahankan kestabilan tubuh. Ginjal memiliki fungsi yaitu mempertahankan keseimbangan
Lebih terperinciZat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.
PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN LANSIA Apa Itu ASAM URAT...?? Nilai normal asam urat : Pria 3,4 7 mg/dl Wanita 2,4 5,7 mg/dl Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah, lebih dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah, lebih dari 7,0 mg/dl pada laki-laki dan lebih dari 5,7 mg/dl darah pada wanita (Soeroso dan Algristian,
Lebih terperinciMiftahul Mualimah, Pengaruh Pemberian Air Beluntas (Pluchea Indica Less) Terhadap Kadar Asam Urat Pada Wanita Menopause
PENGARUH PEMBERIAN AIR BELUNTAS (PLUCHEA INDICA LESS) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE Miftahul Mualimah, S.ST.,M.Kes Dosen Program Studi Bidan Pendidik (D IV) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. psikologik, dan sosial-ekonomi, serta spiritual (Nugroho, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Lansia mengalami proses menua (aging process) secara alami yang tidak dapat dihindari (Hawari, 2007). Namun pengaruh proses menua sering menimbulkan bermacam-macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tubuh dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan. retina mata, ginjal, jantung, serta persendian (Shetty et al., 2011).
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Asam urat merupakan produk akhir dari katabolisme adenin dan guanin yang berasal dari pemecahan nukleotida purin. Asam urat ini dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM), merupakan penyakit yang dikenal di masyarakat awam dengan sebutan kencing manis. Sebutan tersebut bermula dari penderita DM yang kadar glukosa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman tingkat tinggi dan tercatat 7.000 spesies
Lebih terperinciPENGETAHUAN LANSIA TENTANG GOUT
PENGETAHUAN LANSIA TENTANG GOUT (ASAM URAT) Erik Wahyu Widodo Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Masyarakat seringkali memiliki persepsi yang salah tentang penyakit gout (Asam urat). Bila
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Eksperimental Semu (Quasi Experiment Design) yaitu desain. Rancangan yang dipilih adalah One Group Pretest-Postest
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Melihat dari rumusan masalah yang ada, yaitu untuk mengetahui apakah air rebusan daun salam berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat pada
Lebih terperinci2 Penyakit asam urat diperkirakan terjadi pada 840 orang dari setiap orang. Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia di ba
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi pola hidup tidak sehat telah mendorong terjadinya berbagai penyakit yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Penyakit akibat
Lebih terperinciPENGARUH KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI UPT PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO
PENGARUH KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI UPT PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO (The Effect Of Pineapple Juice Consumption To The Reduction Of Uric Acid Levels On The
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan struktur umur penduduk yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, serta bertambah baiknya kondisi sosial ekonomi menyebabkan semakin meningkatnya umur harapan hidup (life
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Asam urat telah diidentifikasi lebih dari dua abad yang lalu, namun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Asam urat telah diidentifikasi lebih dari dua abad yang lalu, namun beberapa aspek patofisiologi dari hiperurisemia tetap belum dipahami dengan baik. Selama
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU USIA 30-50 TAHUN TENTANG ASAM URAT DI DUSUN JATISARI SAWAHAN PONJONG GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciEFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID
EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciNunung Sri Mulyani Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh
Pengaruh Konsultasi Gizi Terhadap Asupan Karbohidrat dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Effect of Nutrition
Lebih terperinciStudy Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi
Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi Oleh : Nurul Hidayah, S.Kep.Ns ABSTRAK Latar belakang : Diabetes mellitus adalah penyakit kronis
Lebih terperincipenyempitan pembuluh darah, rematik, hipertensi, jantung koroner, dan batu ginjal (Henry, 2001; Martindale, 2005). Asam urat dihasilkan dari pecahnya
BAB 1 PENDAHULUAN Banyak penyakit yang terjadi pada tubuh manusia, selalu disertai dengan rasa nyeri. Rasa nyeri terutama merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh yang menandakan terjadinya kerusakan
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas
Lebih terperinciCREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep
CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep Program Profesi Ners PSIK FK USU 2009 Gout (asam urat) merupakan kelompok keadaan heterogenous yang Penyakit asam urat adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MANFAAT POSYANDU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TRI NURIKA 201110104288
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²
TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA -50 TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti² Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : surya.mustikasari@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr. OEN SURAKARTA Oleh : Sri Aminingsih Warsini, Umi Padmiati 3 Abstract Background.
Lebih terperinciShinta Tari a) Frans Salesman b) Akto Yudowaluyo b) Mahasiswa Program Studi Ners STIKes Citra Husada Mandiri Kupang, NTT 85221
Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kota Kupang a) Shinta Tari a) Frans Salesman b)
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016
PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU DUSUN JELAPAN SINDUMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: INDAH RESTIANI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hipertensi merupakan salah satu bagian dari penyakit kardiovaskuler
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hipertensi merupakan salah satu bagian dari penyakit kardiovaskuler yang banyak mempengaruhi angka morbiditas dan mortalitas dunia. Hipertensi kini menjadi masalah global,
Lebih terperinciPELATIHAN PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT DAN GULA DARAH PADA PENGURUS POKJA KESEHATAN GREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) JEMAAT JAMBANGAN SURABAYA
PELATIHAN PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT DAN GULA DARAH PADA PENGURUS POKJA KESEHATAN GREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) JEMAAT JAMBANGAN SURABAYA RINGKASAN Fitalia Dwi Christanty*, Muhammad Khusnaini**, Yeni
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : PETRI KURNIAWAN
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN ARTHRITIS GOUT TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ARTHRITIS GOUT PADA LANSIA DI POSYANDU KEDUNGTANGKIL KARANGSARI PENGASIHKULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-30 November 2014 di Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung yang memiliki wilayah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN Husniyatur Rohmah*, Faizatul Ummah**, Diah Eko Martini***.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN Sugiyanto, Tya Nur Febriana Universitas Aisyiyah Yogyakarta Email:sugiantokotagede@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK
HUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK Lexy Oktora Wilda STIKes Satria Bhakti Nganjuk lexyow@gmail.com ABSTRAK Background. Prevalensi
Lebih terperinciKata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT DARAHPADA MASYARAKAT YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Jilly Priskila Lioso*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA ASAM URAT DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH PURIN DI GAWANAN TIMUR KECAMATAN COLOMADU KARANGANYAR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA ASAM URAT DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH PURIN DI GAWANAN TIMUR KECAMATAN COLOMADU KARANGANYAR Rizka Dwi Ariani 1), Sunardi 2), Rufaida Nur Fitriana 3) 1,2,3 Prodi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG 7 Anik Eka Purwanti *, Tri Nur Hidayati**,Agustin Syamsianah*** ABSTRAK Latar belakang:
Lebih terperinciKeywords: Eating pattern, Gout, The elderly.
POLA MAKAN LANSIA PENDERITA ASAM URAT DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN WONOKROMO SURABAYA Fitri Ayuning Dewi*, Wiwik Afridah** (Unusa, Jl. Jemursari 51-57 Surabaya) Email:wiwik@unusa.ac.id ABSTRAK Lansia sering
Lebih terperinciKata Kunci :Riwayat Keluarga, Konsumsi Alkohol, Kadar Asam Urat Darah
HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT KELUARGA DAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH PADA PASIEN YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Cindy Cicilia Bangunang*,
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 1 BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI BPS NY. YULIANA KABUPETEN LAMONGAN.
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 1 BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI BPS NY. YULIANA KABUPETEN LAMONGAN Diah Eko Martini.......ABSTRAK....... Kontrasepsi hormonal 1 bulan merupakan Alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Artritis gout merupakan suatu penyakit peradangan pada persendian yang dapat diakibatkan oleh gangguan metabolisme (peningkatan produksi) maupun gangguan ekskresi dari
Lebih terperinciJurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016 PENGARUH PEMBERIAN AIR BELUNTAS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE ABSTRACT ABSTRAK
34 PENGARUH PEMBERIAN AIR BELUNTAS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE Listika Mei LinaSari 1, Agus Setiawati 2 Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Kadiri e-mail: listikasari10@gmail.com
Lebih terperinciPengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado
Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado Mellynda Wurangian Hendro Bidjuni Vandri Kallo Program studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK ASUPAN EMPING GORENG (PRODUK OLAHAN MELINJO Gnetum Gnemon ) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH LAKI-LAKI DEWASA
ABSTRAK EFEK ASUPAN EMPING GORENG (PRODUK OLAHAN MELINJO Gnetum Gnemon ) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH LAKI-LAKI DEWASA Ni Luh Putu Ayu Dewi W., 2009.Pembimbing Utama : Budi Liem, dr., M.Med Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat darah di atas normal. Seseorang dapat di katakan hiperurisemia apabila kadar asam urat
Lebih terperinciTanaman yang lazim digunakan sebagai obat tradisional dalam pengobatan asam urat adalah sambiloto, kumis kucing, sembung, dan brotowali.
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam upaya mengatasi hiperurisemia, digunakan obat-obatan, baik obat medis, obat tradisional maupun pengaturan pola makan. Keanekaragaman hayati merupakan kekayaan yang dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciWa Ode Yuliastri 1* STIKES Mandala Waluya Kendari, Indonesia *
EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMPRES JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENURUNAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUMBIA KABUPATEN BOMBANA Wa Ode Yuliastri 1* STIKES Mandala
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Keberhasilan pembangunan di suatu negara dapat dinilai melalui derajat kesehatan masyarakat. Indikator yang digunakan untuk menilai kesehatan masyarakat ialah angka kesakitan,
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR Retno Palupi Yonni Siwi (STIKes Surya Mitra Husada Kediri)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronik menahun yang banyak mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit degeneratif tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada dasarnya menginginkan dirinya selalu dalam kondisi yang sehat, baik secara fisik maupun secara psikis, karena hanya dalam kondisi yang sehatlah manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Hal ini disebabkan oleh. dan gaya hidup ( Price & Wilson, 1992).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Kesehatan Nasional Indonesia (2011) merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Kesehatan Nasional Indonesia (2011) merupakan suatu tatanan yang menghimpun upaya secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan
Lebih terperinciDisusun Oleh: VERA HAZIELAWATI
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LANSIA PENDERITA ARTHRITIS GOUT DI DUSUN MODINAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: VERA HAZIELAWATI 20101010201003
Lebih terperinciPENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN
PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN Faizatul Ummah.......ABSTRAK....... Perawatan kehamilan yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR Ditya Yankusuma 1, Augustin Pramulya 2 Abstract The prevalence of breast cancer is quite
Lebih terperinciObat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan
Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan Obat Diabetes Herbal Dari Daun- Daunan Saat ini telah banyak beredar obat diabetes baik dalam bentuk bahan kimia atau berupa obat herbal tradisional.
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM (Syzgium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI TEGALSARI SALATIGA
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM (Syzgium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI TEGALSARI SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumsi diet tinggi lemak dan fruktosa di masyarakat saat ini mulai meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya konsumsi junk food dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi penyakit degeneratif yang meliputi atritis gout, Hipertensi, gangguan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belatang kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan, sehingga tingkat yang diwakili oleh angka harapan hidup menjadi indikator yang akan selalu digunakan
Lebih terperincidalam tubuh dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat. b. Seseorang
PENDAHULUAN Asam urat merupakan sebutan orang awan untuk rematik pirai (gout artritis). Selain osteoartritis, asam urat merupakan jenis rematik artikuler terbanyak yang menyerang penduduk indonesia. Penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan perkembangan teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, salah satu dampak negatifnya ialah munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI PENGARUH TERAPI JUS SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT LANSIA WANITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO
JURNAL SKRIPSI PENGARUH TERAPI JUS SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT LANSIA WANITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO RAYSA EKA WARDANI 201001029 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Lebih terperinciPENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH
PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH Sugita, Supiati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN SADARI TERHADAP MINAT MELAKUKAN SADARI PADA IBU PKK RT 0/28 KUTUDUKUH SINDUADI MLATI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH
Lebih terperinciPENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, KEJADIAN KONSTIPASI DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN
PENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, KEJADIAN KONSTIPASI DAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN Triwik Sri Mulati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyahsugiarto@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN JUS SIRSAK TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI DUSUN SEMARANGAN SIDOKARTO GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA
PENGARUH PEMBERIAN JUS SIRSAK TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI DUSUN SEMARANGAN SIDOKARTO GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: INDRIANI KUSUMAWATI 201210201033
Lebih terperinciPengaruh Pendidikan Kesehatan 1
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN Hariyadi,S.Kp.,M.Pd (Prodi Keperawatan) Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Buah Apel Romebeauty
Pengaruh Pemberian Buah Apel Romebeauty Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Puri Kabupaten Mojokerto Indriani Setyowati Program Study S1 Keperawatan
Lebih terperinciKORELASI KADAR ASAM URAT DALAM DARAH DAN KRISTAL ASAM URAT DALAM URINE. Tadjuddin Naid, Ita Ayuningsih Mas ud, Kus Haryono
As-Syifaa Vol 06 (01) : Hal. 56-60, Juli 2014 ISSN : 2085-4714 KORELASI KADAR ASAM URAT DALAM DARAH DAN KRISTAL ASAM URAT DALAM URINE Tadjuddin Naid, Ita Ayuningsih Mas ud, Kus Haryono Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung sesuai waktu dan umur (Irianto, 2014). Penyakit degeneratif. dan tulang salah satunya adalah asam urat (Tapan, 2005).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dewasa ini penyakit tidak menular kurang lebih mempunyai kesamaan dengan beberapa sebutan lainnya seperti salah satunya penyakit degeneratif (Bustan, 2007). Disebut
Lebih terperinciPENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENYAKIT GASTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI
PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENYAKIT GASTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI Muhammad Mudzakkir, M.Kep. Prodi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UN PGRI Kediri muhammadmudzakkir@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Secara umum kesehatan mulut dan gigi telah mengalami peningkatan
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013) THE COUNSELLING EFFECT AGAINST KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMENS IN FIRST
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menular yang akan meningkat jumlahnya dimasa datang. Diabetes sudah merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di antara penyakit degeneratif, diabetes adalah salah satu diantara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya dimasa datang. Diabetes sudah merupakan salah
Lebih terperinci