BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu mengetahui tempat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu mengetahui tempat"

Transkripsi

1 BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu mengetahui tempat penelitian dan mempersiapkan segala sesuatu agar kegiatan penelitian berjalan lancar. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang terletak di Jalan Pawiyatan Luhur nomor 1 Kota Semarang, berdiri 5 Agustus 1982 dikuatkan dengan surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia No.0400/01/1982. Sebelumnya Unika Soegijapranata bernama Unika Atma Jaya yang berdiri pada tanggal 5 Juli 1964 yang merupakan cabang dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Universitas Katolik Soegijapranata memiliki 8 fakultas dengan 18 program studi sarjana, 1 program diploma, dan 9 program magister. Mahasiswa Unika Soegijapranata berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Di antaranya berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua. B. Persiapan Penelitian Persiapan pada awal penelitian ini diawali dengan wawancara, observasi awal, pembuatan alat ukur serta permohonan ijin terhadap instansi terkait. Penelitian ini menggunakan dua jenis alat ukur yaitu skala harga diri, dan skala keterbukaan diri. Penyusunan alat ukur 25

2 26 dimulai dengan menentukan aspek-aspek dari setiap variabel yang akan digunakan untuk menyusun skala psikologi sesuai dengan teori yang telah dipilih. 1. Permohonan Ijin Pertama kali peneliti sebelum melakukan penelitian adalah mempersiapkan perijinan kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata, dimana sebelumnya peneliti mengajukan surat pengantar terlebih dahulu dari Fakultas. Kurang lebih satu minggu, surat ijin penelitian terbit dengan nomor 1210/B.7.3/Rek/V/2016. Setelah pihak Universitas memberikan ijin, peneliti langsung melakukan penelitian. 2. Penyusunan Alat Ukur Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis alat ukur yaitu skala keterbukaan diri dan harga diri. Dalam penyusunan skala tersebut peneliti mengawali dengan menentukan indikator dari setiap skala yaitu aspek dari keterbukaan diri, dan aspek harga diri. Aspekaspek dalam skala tersebut dibuat berdasarkan teori yang telah dibahas dalam tinjauan pustaka sebelumnya. Pada pernyataan favorabel sistem penilaian setiap nomor itemnya sebagai berikut: subyek yang menjawab SS (sangat sesuai) mendapat skor 4, subyek yang menjawab S (sesuai) mendapat skor 3, skor 2 untuk subyek yang menjawab TS (tidak sesuai) dan skor 1 untuk subyek yang menjawab STS (sangat tidak sesuai). Pernyataan unfavorabel sistem penilaiannya adalah: subyek mendapatkan skor 4 apabila menjawab STS (sangat tidak sesuai), skor 3 apabila subyek

3 27 menjawab TS (tidak sesuai), skor 2 apabila subyek menjawab S (sesuai) dan skor 1 apabila subyek menjawab SS (sangat sesuai). a. Skala Keterbukaan Diri Penyusunan skala keterbukaan diri berdasarkan dari aspek keterbukaan diri yaitu ketepatan, motivasi, waktu, keintensifan dan kedalaman keluasan. Skala keterbukaan diri terdiri dari 30 item. Tabel 3 Sebaran Item Skala Keterbukaan Diri Keterbukaan Diri Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah Ketepatan 1,11,21 6,16,26 6 Motivasi 2,12,22 7,17,27 6 Waktu 3,13,23 8,18,28 6 Keintensifan 4,14,24 9,19,29 6 Kedalaman Keluasan 5,15,25 10,20,30 6 Jumlah b. Skala Harga Diri Penyusunan skala keterbukaan diri berdasarkan dari aspek harga diri yaitu kekuatan, keberartian, kebajikan, dan kemampuan. Skala harga diri terdiri dari 32 item. Tabel 4 Sebaran Item Skala Harga Diri Aspek Harga Diri Jumlah Favorabel Unfavorabel Kekuatan 1,9,17,25 5,13,21,29 8 Keberartian 2,10,18,26 6,14,22,30 8 Kebajikan 3,11,19,27 7,15,23,31 8 Kemampuan 4,12,20,28 8,16,24,32 8 Jumlah

4 28 C. Pelaksanaan Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode try out terpakai. Pengambilan data penelitian dilakukan sekali lalu kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya serta sekaligus data yang sudah diuji digunakan sebagai uji hipotesis dalam penelitian. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 Mei 4 Juni 2016 di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Penyebaran skala dilaksanakan oleh peneliti dengan membagikan skala pada mahasiswa perantauan Unika Soegijapranata yang berasal dari luar Jawa Tengah yang ditemui peneliti di sekitar area publik kampus seperti : selasar, parkiran, kafetaria, serta rumah kos. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan jumlah responden sebanyak 82 orang dengan jumlah 1 orang dinyatakan gugur sehingga tidak digunakan skalanya. Gugurnya responden tersebut dikarenakan adanya satu subjek yang tidak mengisi item secara lengkap, sehingga dalam penelitian ini peneliti memutuskan untuk menggunakan 81 orang subjek yang berasal dari berbagai fakultas dan daerah asal.

5 29 Tabel 5 Persebaran Subjek No. Daerah Asal Jumlah Subjek 1. Provinsi Sumatera Utara 3 2. Provinsi Sumatera Barat 3 3. Provinsi Riau 5 4. Provinsi Kepulauan Riau 3 5. Provinsi Sumatera Selatan 4 6. Provinsi Lampung 3 7. Provinsi Banten 1 8. Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Barat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur 4 15 Provinsi Papua 2 Total 81 D. Uji Validitas dan Reliabilitas Data penelitian yang didapatkan diuji validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment menggunakan program SPSS for windows versi Skala Keterbukaan Diri Data penelitian yang didapatkan diuji validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment melalui program SPSS for windows versi Pengujian validitas dilaksanakan dengan tiga putaran. Hasil uji validitas putaran pertama pada skala keterbukaan diri yang berjumlah 30 item, dinyatakan 22 item valid dan delapan item gugur. delapam item yang gugur kemudian dihapus dan dilakukan uji validitas putaran ke dua. Pada putaran initerdapat 21 item valid dan 1 item gugur, setelah itu dilakukan putaran ketiga

6 30 dengan menghapus 1 item gugur, sehingga dihasilkan 21 item valid pada skala keterbukaan diri. Distribusi persebaran item sebagai berikut : Tabel 6 Distribusi Persebaran Item Valid Keterbukaan Diri Keterbukaan Diri Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah Ketepatan 1,11*,21 6*,16,26 4 Motivasi 2,12,22* 7,17,27* 4 Waktu 3,13,23 8*,18*,28 4 Keintensifan 4*,14,24 9,19,29 5 Kedalaman Keluasan 5,15,25* 10,20,30* 4 Jumlah * = item gugur (tidak valid) 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Harga Diri Data penelitian yang didapatkan diuji validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan program SPSS for windows versi Pengujian validitas dilakukan dengan Dua putaran. Hasil uji validitas pada putaran pertama skala harga diri yang berjumlah 32 item, dinyatakan 26 item valid dan 6 item gugur. Enam item gugur kemudian dihapus dan dilakukan uji validitas putaran ke dua. Pada putaran kedua, terdapat 22 item valid dan 4 item gugur. 4 item gugur kemudian dihapus dan dilakukan uji validitas putaran ketiga. Pada putaran ketiga terdapat 20 item valid dan 2 item gugur, sehingga dilakukan putaran keempat dengan menghilangkan 2 item gugur. Pada putaran keempat dinyatakan terdapat 20 item valid pada skala harga diri. Distribusi persebaran item sebagai berikut :

7 31 Tabel 7 Distribusi Persebaran Item Harga Diri : Aspek Harga Diri Jumlah Favorabel Unfavorabel Kekuatan 1*,9*,17*,25* 5,13,21,29 4 Keberartian 2*,10,18*,26* 6,14,22,30 5 Kebajikan 3*,11*,19*,27* 7,15,23,31 4 Kemampuan 4,12,20,28* 8,16,24,32 7 Jumlah * = item gugur (tidak valid)

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang merupakan

Lebih terperinci

komputer program program Statistical Packages for Social Sciences

komputer program program Statistical Packages for Social Sciences komputer program program Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) for Windows Release 13. BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan pengumpuan data, peneliti perlu mengetahui komunitas yang akan peneliti tuju dan mempersiapkan segala sesuatu agar penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala sesuatu yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, tahap awal yang harus dilakukan adalah menentukan tempat di mana penelitian akan dilakukan serta

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 32 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Di dalam melaksanakan suatu penelitian, peneliti perlu melakukan persiapan agar penelitian yang dilakukan dapat berlangsung dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menitikberatkan pada penghitungan angka, yang diolah dengan metode statistika. Dengan metode

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Di dalam melakukan sebuah penelitian ada berbagai hal yang perlu untuk dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu menentukan tempat untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum mengadakan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu menentukan tempat atau kancah pelaksanaan penelitian, yaitu pada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian kuantitatif tentang Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Minat Berwiraswasta pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata

Lebih terperinci

PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA DITINJAU DARI EMPATI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA SKRIPSI. Oleh : BIMA SPICA

PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA DITINJAU DARI EMPATI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA SKRIPSI. Oleh : BIMA SPICA PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA DITINJAU DARI EMPATI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA SKRIPSI Oleh : BIMA SPICA 03.40.0231 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2008 i PERILAKU PROSOSIAL

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti mendatangi tempat yang akan diteliti dan mempersiapkan segala keperluan untuk penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN ORANGTUA DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN ORANGTUA DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN ORANGTUA DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA SKRIPSI ZITA PUTRI ANINDA CHRISTI 09.40.0197 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2014 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala sesuatu yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Saat ini Unika Soegijapranata terdiri dari delapan fakultas yaitu fakultas

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Saat ini Unika Soegijapranata terdiri dari delapan fakultas yaitu fakultas BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang bertempat di Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Bedan Duwur

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 27 BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Cipta Wijaya Mandiri yang terletak di daerah Demak. PT. Cipta Wijaya Mandiri telah berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. SLB Widya Bhakti dengan usia 13 tahun sampai 18 tahun dan kelas

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. SLB Widya Bhakti dengan usia 13 tahun sampai 18 tahun dan kelas BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan komunikasi interpersonal pada remaja tunarungu di

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KUALITAS HUBUNGAN ATASAN-BAWAHAN (Q-LMX) DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PRODUKSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KUALITAS HUBUNGAN ATASAN-BAWAHAN (Q-LMX) DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PRODUKSI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KUALITAS HUBUNGAN ATASAN-BAWAHAN (Q-LMX) DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PRODUKSI BAGIAN GARMEN PT. DANLIRIS SURAKARTA SKRIPSI OLEH : ELISABETH SETYAWAN 09.40.0036

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN O. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum memulai sebuah penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan tempat dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu menentukan tempat atau kancah penelitian. Peneliti melakukan penelitian di PT. Semarang Makmur,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan 34 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hubungan antara konformitas pada produk dan perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Di dalam sebuah penelitian tahap pertama yang harus dilalui sebelum penelitian adalah menetapkan dahulu kancah atau tempat penelitian. Tempat dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti perlu memahami tempat atau kancah penelitian serta mempersiapkan segala sesuatu agar

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Penelitian Penelitian dilaksanakan di salah satu Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang, yaitu SMA Negeri 10 Semarang. SMA Negeri 10 Semarang berada

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Tahap awal dalam memulai penelitian ini adalah dengan menentukan subek penelitian dan tempat di mana penelitian ini akan dilaksanakan.

Lebih terperinci

PROKRASTINASI PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENEMPUH SKRIPSI DITINJAU DARI KEPRIBADIAN TIPE A DAN TIPE B SKRIPSI VINCENTIA SUZANA SANTOSO

PROKRASTINASI PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENEMPUH SKRIPSI DITINJAU DARI KEPRIBADIAN TIPE A DAN TIPE B SKRIPSI VINCENTIA SUZANA SANTOSO PROKRASTINASI PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENEMPUH SKRIPSI DITINJAU DARI KEPRIBADIAN TIPE A DAN TIPE B SKRIPSI VINCENTIA SUZANA SANTOSO 05.40.0086 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu menentukan tempat atau kancah penelitian. Penelitian ini dilakukan di

Lebih terperinci

STRES AKADEMIK MAHASISWA DITINJAU DARI SIKAP TERHADAP BEBAN TUGAS SKRIPSI

STRES AKADEMIK MAHASISWA DITINJAU DARI SIKAP TERHADAP BEBAN TUGAS SKRIPSI STRES AKADEMIK MAHASISWA DITINJAU DARI SIKAP TERHADAP BEBAN TUGAS SKRIPSI Oleh: Nataryna Heni Pinurbawati 05.40.0192 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011 i STRES AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. tempat penelitian di SMK PL Tarcisius I Semarang, dikarenakan SMK

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. tempat penelitian di SMK PL Tarcisius I Semarang, dikarenakan SMK BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil subyek penelitian dengan karakteristik populasi yaitu remaja putri yang berusia 16-18 tahun dan masih duduk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan teknik komparatif. Penelitian dengan teknik komparatif yakni jenis penelitian yang bertujuan membandingkannya dengan melihat persamaan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN A. Orientasi Kancah Penelitian Pada penelitian tahap awal, menentukan tempat penelitian. Tempat yang diambil untuk penelitian adalah Kelurahan Mugassari Semarang, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional yang menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 1996). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 1996). Dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. adalah Bank Jateng. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan. teknologi modern, serta jaringan yang luas.

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. adalah Bank Jateng. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan. teknologi modern, serta jaringan yang luas. BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan lebih dahulu tempat penelitian. Tempat dalam penelitian ini adalah Bank Jateng.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. perlunya memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. perlunya memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Salah satu tahap yang perlu dilalui sebelum penelitian adalah perlunya memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah atau prosedur kerja sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. a. Desain Penelitian. pengguna facebook yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.

BAB III METODE PENELITIAN. a. Desain Penelitian. pengguna facebook yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. BAB III METODE PENELITIAN a. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional yang menghubungkan antara variabel motif afiliasi dengan keterbukaan diri mahasiswa pengguna facebook yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. C. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. C. Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode korelasi, yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan kepercayaan

Lebih terperinci

SIKAP MAHASISWA TERHADAP UJIAN KOMPREHENSIF DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SKRIPSI. Oleh : Levina Nusa Perwitasari

SIKAP MAHASISWA TERHADAP UJIAN KOMPREHENSIF DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SKRIPSI. Oleh : Levina Nusa Perwitasari SIKAP MAHASISWA TERHADAP UJIAN KOMPREHENSIF DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SKRIPSI Oleh : Levina Nusa Perwitasari 03.40.0093 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2008 i SIKAP

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. terletak di Jalan Sultan Agung No. 133 Semarang. Subjek penelitian

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. terletak di Jalan Sultan Agung No. 133 Semarang. Subjek penelitian 30 BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian adalah menentukan subjek penelitian, tempat penelitian dan menyiapkan segala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 83 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebermaknaan Hidup sebagai variabel tunggal. hidup, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebermaknaan Hidup sebagai variabel tunggal. hidup, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian

Lebih terperinci

MOTIVASI DIET PADA REMAJA PUTRI DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP BENTUK TUBUH IDEAL

MOTIVASI DIET PADA REMAJA PUTRI DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP BENTUK TUBUH IDEAL MOTIVASI DIET PADA REMAJA PUTRI DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP BENTUK TUBUH IDEAL SKRIPSI MARSYELA NATALIA 07.40.0008 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011 MOTIVASI DIET

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. mengetahui hubungan antara employee engagement dengan burnout

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. mengetahui hubungan antara employee engagement dengan burnout 38 BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala sesuatu yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. 1. Orientasi Kancah Penelitian. a. SMA Sedes Sapientiae

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. 1. Orientasi Kancah Penelitian. a. SMA Sedes Sapientiae 46 BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan penelitian di dua sekolah yaitu SMA

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. sesuatu yang berkaitan dengan jalannya penelitian. Penelitian

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. sesuatu yang berkaitan dengan jalannya penelitian. Penelitian BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Di dalam sebuah penelitian sebelum mengadakan penelitian, maka peneliti terlebih dahulu menentukan tempat atau kancah penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini kami menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya

Lebih terperinci

SEBASTIANUS DHIMAS RANGGA SAPUTRA

SEBASTIANUS DHIMAS RANGGA SAPUTRA Hubungan Antara Kualitas Interaksi Sosial Atasan Bawahan dan Persepsi Terhadap Kompensasi dengan Komitmen Organisasi Pada Member Perusahaan Multi Level Marketing PT. Herbalife Indonesia. SKRIPSI Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian yang Digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian yang Digunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Creswell ( dalam Alsa, 2003, h. 13) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. adalah Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati. Subjek dari penelitian ini

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. adalah Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati. Subjek dari penelitian ini BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, tahap awal yang harus dilakukan yaitu menentukan terlebih dahulu tempat atau kancah penelitian. Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan strategi coping stres pada perawat yang berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identitas Variabel Variabel merupakan suatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda, menurut (Sugioyo, 2001), variabel

Lebih terperinci

KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MELAKUKAN DIET DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA SKRIPSI

KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MELAKUKAN DIET DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA SKRIPSI KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MELAKUKAN DIET DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Teknik korelasional memungkinkan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Teknik korelasional memungkinkan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. maka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. maka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui ada tidaknya hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional (X) dengan efektivitas kinerja karyawan (Y),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. datanya berupa angka-angka, Sedangkan korelasional adalah meneliti hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. datanya berupa angka-angka, Sedangkan korelasional adalah meneliti hubungan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Menurut Arikunto (00) Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya

Lebih terperinci

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011 TABEL 1 GAMBARAN UMUM No. Provinsi Lembaga Pengelola Pengunjung Judul Buku 1 DKI Jakarta 75 83 7.119 17.178 2 Jawa Barat 1.157 1.281 72.477 160.544 3 Banten 96 88 7.039 14.925 4 Jawa Tengah 927 438 28.529

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian adalah menentukan dan memahami lokasi penelitian, menentukan subjek penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SKRIPSI

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SKRIPSI HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SKRIPSI Oleh: FULGENSIA E. LAY CORBAFO 09.40.0064 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015 HUBUNGAN

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientas Kancah Penelitian Peneliti melakukan penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Citra Bangsa Mandiri, sebuah sekolah swasta nasional yang terletak di

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. melakukan pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini dilakukan di

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. melakukan pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini dilakukan di 35 BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Orientasi kancah penelitian bertujuan untuk menggambarkan tempat penelitian, sehingga perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Kancah Penelitian Penelitian mengenai Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan motivasi melanjutkan pendidikan strata 2 pada mahasiswi Suku Jawa Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. menggunakan metode penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. menggunakan metode penelitian kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang lebih

Lebih terperinci

KEPUASAN PERKAWINAN PADA SUAMI ISTRI DITINJAU DARI KUALITAS KOMUNIKASI

KEPUASAN PERKAWINAN PADA SUAMI ISTRI DITINJAU DARI KUALITAS KOMUNIKASI KEPUASAN PERKAWINAN PADA SUAMI ISTRI DITINJAU DARI KUALITAS KOMUNIKASI INTISARI PRISKILA FEDORA 09.40.0003 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2013 KEPUASAN PERKAWINAN PADA SUAMI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU SKRIPSI HASTANIA HERAYUNINGSIH NIM : 01.40.0079 Alamat : Jl. Udan Riris No. 31 Telogosari Semarang No. Telp : (024) 6730190

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU SKRIPSI HASTANIA HERAYUNINGSIH NIM : 01.40.0079 Alamat : Jl. Udan Riris No. 31 Telogosari Semarang No. Telp : (024) 6730190

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan satu bentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN. berada di Jl. Asri Lestari Raya, Jakasetia, Bekasi Selatan.

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN. berada di Jl. Asri Lestari Raya, Jakasetia, Bekasi Selatan. BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilaksanakan di salah satu Sekolah Menengah Atas di Kota Bekasi, yaitu SMA Negeri 6 Bekasi. SMA Negeri 6 Bekasi berada di Jl. Asri

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan kemandirian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah salah satu langkah yang penting dalam melakukan penelitian ilmiah. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional yaitu analisis pearson product moment untuk mengetahui hubungan yang terjadi antar variabel Self (X) dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dalam prosesnya banyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan. Variabel bebas (X):

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional yang meneliti

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional yang meneliti BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional yang meneliti hubungan antara persepsi tentang tata ruang kerja ( layout) (X) dengan kepuasan kerja

Lebih terperinci

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. B. Variabel Penelitian 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional yaitu merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional adalah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional adalah satu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional adalah satu teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan Kontrol diri (variabel bebas) dan Perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan Kontrol diri (variabel bebas) dan Perilaku BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ), kemudian pada jaman. Kesehatan RI No /Kab/1964 tanggal 14 April 1964.

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ), kemudian pada jaman. Kesehatan RI No /Kab/1964 tanggal 14 April 1964. BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang berlokasi di jalan Dr. Sutomo No.16, Semarang. Yang didirikan sejak penjajahan Belanda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Menurut Sugiyono (2011), korelasi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Seperti hubungan antara

Lebih terperinci

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor), Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Identifikasi merupakan variabel yang diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan b. Variable Bebas (X) :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. korelasional yaitu korelasi product moment dari Pearson.Menurut Arikunto

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. korelasional yaitu korelasi product moment dari Pearson.Menurut Arikunto BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini kami menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional yaitu korelasi product moment dari Pearson.Menurut Arikunto (00:46) Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian menyelidiki sejauhmana

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian menyelidiki sejauhmana BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian menyelidiki sejauhmana

Lebih terperinci

MINAT MEMBELI PRODUK PELANGSING DITINJAU DARI KONSEP DIRI REMAJA PUTRI SKRIPSI

MINAT MEMBELI PRODUK PELANGSING DITINJAU DARI KONSEP DIRI REMAJA PUTRI SKRIPSI MINAT MEMBELI PRODUK PELANGSING DITINJAU DARI KONSEP DIRI REMAJA PUTRI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang. ada di dalam penelitian ini (Azwar, 2004, h.5).

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang. ada di dalam penelitian ini (Azwar, 2004, h.5). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu metode yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4. B. Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian komparatif, yang membandingkan perilaku konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4 Pekanbaru.

Lebih terperinci

KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA DITINJAU DARI HARDINESS SKRIPSI

KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA DITINJAU DARI HARDINESS SKRIPSI KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA DITINJAU DARI HARDINESS SKRIPSI Oleh: SABRINA DIFA SEPTIANTY 10.40.0235 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015 i KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA

Lebih terperinci

PERILAKU AGRESI DITINJAU DARI KONTROL DIRI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN

PERILAKU AGRESI DITINJAU DARI KONTROL DIRI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN PERILAKU AGRESI DITINJAU DARI KONTROL DIRI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN SKRIPSI KWEE, DANIEL ARIAWAN SUHONO 11.40.0016 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015 i ii PERILAKU AGRESI

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MENJELANG PENSIUN PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SKRIPSI MONICA TITIS WIDI WISADAYANTI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MENJELANG PENSIUN PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SKRIPSI MONICA TITIS WIDI WISADAYANTI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MENJELANG PENSIUN PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SKRIPSI MONICA TITIS WIDI WISADAYANTI 10.40.0160 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KINERJA KARYAWAN SKRIPSI. Oleh : Yenny Setiani Dewi

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KINERJA KARYAWAN SKRIPSI. Oleh : Yenny Setiani Dewi HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KINERJA KARYAWAN SKRIPSI Oleh : Yenny Setiani Dewi 08.40.0019 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2012 i HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN BAB IV LAPORAN PENELITIAN A.Orientasi Kancah Penelitian Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitan adalah menentukan lokasi dimana akan dilakukan penelitian tersebut yaitu dengan

Lebih terperinci

PERILAKU PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KEBUTUHAN AFILIASI SKRIPSI ELVANIA DESTIANINGRUM

PERILAKU PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KEBUTUHAN AFILIASI SKRIPSI ELVANIA DESTIANINGRUM PERILAKU PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KEBUTUHAN AFILIASI SKRIPSI ELVANIA DESTIANINGRUM 07.40.0156 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011

Lebih terperinci

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SKRIPSI

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SKRIPSI HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIKA SOEGIJAPRANATA SKRIPSI NINDYA PRAMESWARI DEWI 11.40.0194 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Semarang

SKRIPSI. Semarang PROKRASTINASII AKADEMIK DITINJAU DARI KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWAA SKRIPSI Oleh: LEONI MARIANA 07.40.0012 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIKK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

Lebih terperinci