BAB III METODOLOGI. dengan berdasarkan studi literature sebagai pedoman dasar. Metode kualitatif dalam

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI 3.1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini akan digunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan berdasarkan studi literature sebagai pedoman dasar. Metode kualitatif dalam penelitian ini menggunakan metode netnography. Netnography merupakan metode etnografi yang dilakukan secara online. Sedangkan pengertian etnografi sendiri adalah metode penelitian yang mengamati perilaku konsumen secara langsung dalam interaksi mereka sehari-hari. Dengan teknik netnography, maka observasi dan penelitian dilakukan secara online, menyimak jalannya mailing list, serta melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap para anggotanya dengan melakukan online interview (Maulana, 2005). Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian kualitatif yaitu : 1. Observasi online terhadap mailing list Indobackpacker 2. Online Interview Sedangkan metode kuantitatif yang akan digunakan adalah melalui penyebaran kuesioner secara online terhadap para anggota mailing list yang bersangkutan. 38

2 Studi Literatur Dalam penelitian ini, studi literature yang menjadi pedoman utama dalam mengukur sense of community secara online adalah Psychological Sense of Community: Theory of McMillan & Chavis (1986). Berikut keempat elemen utama beserta atribut-atributnya. a. Feelings of membership: arise from community boundaries (deviants help establish boundaries), perceptions of emotional safety, members sense of belonging to, and identification with, the group, personal investment of time into group, and a common symbol system. b. Feelings of influence: emerge from processes of maintaining norms within the group. c. Integration and fulfillment of needs: come from the rewards of being a member such as status in the group, competence in functioning in the group, shared values, and meeting other s needs while having one s own needs met. d. Shared emotional connection: develop from frequent interaction, high quality interaction, discrete events, shared history and crisis, investment of time and resources, the effect of honor and humiliation for members, and spiritual bonds among members.

3 40 Berikut adalah framework yang dikembangkan oleh McMillan dan Chavis (1986) Gambar 3.1 Framework McMillan & Chavis (1986) Studi Kualitatif Metode pengumpulan data studi kualitatif dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara secara online terhadap responden yang merupakan anggota mailing list Indobackpacker.com. Observasi online dilakukan selama kurang lebih tujuh bulan dan mengamati perkembangan interaksi yang dilakukan oleh para

4 41 anggota mailing list komunitas yang bersangkutan. Sedangkan wawancara akan dilaksanakan dengan chatting melalui messenger (Yahoo atau MSN) Netnography Merupakan sebutan lain untuk observasi online pada website; terdapat aspekaspek yang mencakup poin cerita perjalanan, info destinasi, travel tips, forum milis, photogallery, about us, dan member login (cara member memasuki area website). Contoh snapshot website tersebut dapat disimak pada Lampiran L2. Data observasi yang ditelusuri juga berasal dari hasil print screen messagemessage terdahulu pada awal terbentuknya mailing list indobackpacker.com Online Interview Interview online yang dilakukan dalam rangka pengumpulan data dan informasi tentang komunitas backpacker Indonesia ini yaitu melalui chatting terhadap beberapa anggota mailing list melalui media Instant Messenger seperti Yahoo! Messenger ataupun MSN milik Hotmail. Adapun beberapa contoh item / pertanyaan wawancara yang akan dikemukakan dapat disimak pada lampiran L3. Sedangkan hasil online interview

5 42 yang disampaikan terhadap beberapa member backpacker dapat disimak pada bagian lampiran L Studi Kuantitatif: Online Survey Metode analisis yang dilakukan guna mengembangkan suatu alat ukur baru dalam menentukan sense of community pada komunitas backpacker adalah dengan menggunakan software statistik SPSS, dimana sebelumnya data-data tersebut didapat dari hasil survey melalui penyebaran kuesioner kepada para responden. Target responden diarahkan minimal 30 orang anggota backpacker per segmen yang aktif berinteraksi pada mailing list indobackpacker.com. Cara pelaksanaan adalah melalui pengiriman , baik posting message ke mailing list maupun ke pribadinya, maupun mengirimkan link online survey tersebut via instant messenger seperti Yahoo! Messenger ataupun MSN milik Hotmail. Adapun contoh format kumpulan pertanyaan yang disebarkan pada para anggota milis Indobackpacker sebagai online questionnaire dapat disimak pada Lampiran L1.

6 Format Pengukuran Penelitian Rencana pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menetapkan skala Likert 1 4 : 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Setuju 4. Sangat Setuju 3.4. Obyek dan Waktu Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, dibutuhkan adanya obyek sebagai media korespondensi data-data yang hendak dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner online, sejalan dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut penetapan obyek dan waktu pelaksanaan penelitian.

7 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang ditentukan adalah berkisar seputar para anggota komunitas online Indobackpacker yang aktif berinteraksi pada mailing list komunitas mereka Waktu Penelitian Kegiatan penelitian akan berlangsung sejak bulan April 2008 dan berakhir pada November Selama kurun waktu tersebut akan dilaksanakan berbagai tahap, mulai dari pendefinisian rumusan masalah, menetapkan tujuan dan manfaat penelitian, menentukan landasan teori, menentukan sampel penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan teknik analisa data, serta mengusahakan alternatif pemecahan permasalahan yang ada. 3.5 Evaluasi Item Pengevaluasian berbagai item yang terdapat dalam sense of community secara online akan dilakukan melalui dua cara, yaitu factor analysis dan reliability testing.

8 Factor Analysis Analisis faktor merupakan salah satu metode statistik multivariate yang mencoba menerangkan hubungan antar sejumlah peubah yang saling independen antara satu dengan yang lain sehingga bisa dibuat satu atau lebih kumpulan peubah yang lebih sedikit dari jumlah peubah awal (data reduction). Analisis faktor membantu para peneliti menentukan seberapa banyak variabel laten yang mewakili sekumpulan item. Analisis faktor merupakan instrumen terbaik dalam menentukan kelompok item, terlebih apabila ada yang menggambarkan suatu set unidimensional Reliability Testing Test Reliabilitas atas sebuah instrumen guna menilai derajat dimana data-data tersebut dikumpulkan dan instrumennya dapat direproduksi. Cronbach's (1951) coefficient alpha mengukur secara langsung perluasan dimana item-item tersebut sejalan dengan skala yang digunakan.