1. Gambar struktur atom

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Gambar struktur atom"

Transkripsi

1 1. Gambar struktur atom 2. Atom netral berubah menjadi bermuatan jika terjadi perpindahan elektron. 3. Plastik jika digosok dengan wol akan bermuatan negatif karena ada perpindahan elektron dari wol ke plastik 4. Kaca yang digosok dengan sutera akan bermuatan positif karena ada perpindahan elektron dari kaca ke sutera. 5. Plastik yang sudah digosok dengan wol akan tarik menarik dengan kaca yang sudah digosok dengan sutera. 6. Benda netral dapat tertarik (ditarik) oleh benda yang bermuatan karena benda netral akan mengalami induksi 7. Induksi adalah pemisahan muatan dalam suatu benda netral karena didekati benda lain yang bermuatan 8. Sebuah benda yang bermuatan jika dihubungkan dengan tanah akan menjadi netral, karena: a. jika muatan benda positif maka elektron dari tanah akan mengalir ke benda. b. jika muatan benda negatif maka elektron dari benda akan mengalir ke tanah. 9. Cara memberi muatan benda adalah dengan digosok dan induksi. 10. Gaya interaksi yang terjadi antar benda bermuatan (gaya elektrostatis) tergantung pada besar muatan dan jarak antar benda bermuatan tersebut. 11. Cara memperbesar gaya elektrostatis adalah dengan memperbesar muatan atau mendekatkan benda yang bermuatan 12. Salah satu contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari adalah petir. 13. Prinsip kerja penangkal petir a. mengurangi kemungkinan gedung tersambar petir b. jika tersambar petir, maka elektron akan dialirkan melalui penghantar menuju ke bumi sehingga tidakmerusak gedung. 14. Distribusi muatan pada benda dipengaruhi oleh bentuk benda. Pada benda bulat, muatan akan terdistribusi pada permukaannya. Pada benda runcing, muatan benda akan berkumpul pada bagian yang runcing. 1. Syarat arus listrik mengalir adalah : a. dalam rangkaian tertutup b. terdapat beda potensial antara dua titik dalam rangkaian 2. Kuat arus yang mengalir melalui sebuah penghantar 2 A, artinya adalah dalam penghantar tersebut mengalir muatan sebanyak 2 Coulomb setiap detiknya 3. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah Elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi arah arus + - arah elektron 4. Benda yang mempunyai potensial tinggi: mempunyai muatan positif (proton) lebih banyak atau muatan negatif (elektron) lebih sedikit 5. Benda yang mempunyai potensial rendah: mempunyai muatan positif (proton) lebih sedikit atau muatan negatif (elektron) lebih banyak 1

2 6. Rumus Kuat arus I = Q/t I : kuat arus listrik (Ampere atau A) Q : jumlah muatan (Coulomb atau C) t : waktu (detik atau s) 7. Cara merangkai Amperemeter untuk mengukur kuat arus listrik adalah seri 8. Cara merangkai voltmeter untuk mengukur beda potensial atau tegangan adalah paralel V 9. Hukum Ohm: kuat arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar adalah sebanding dengan beda potensial ujunng-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar tersebut. V = I x R V : beda potensial I : kuat arus listrik R : hambatan listrik A 10. Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik (elektron dalam bahan mudah mengalir) 11. Isolator adalah bahan yang sulit menghantarkan arus listrik (elektron dalam bahan sulit mengalir) 12. Hambatan pada sebuah penghantar (R) dipengaruhi oleh: a. bahan penghantar (hambatan jenis penghantar, ρ) b. panjang penghantar (L) c. luas penampang penghantar (A) 13. Hambatan yang dirangkai seri akan mempunyai nilai hambatan total lebih besar sehingga arus yang mengalir pada rangkaian seri lebih kecil 14. Hambatan yang dirangkai paralel akan mempunyai nilai hambatan total lebih kecil, sehingga kuat arus listrik yang mengalir melalui rangkaian paralel lebih kecil. 15. Lampu yang dirangkai paralel akan menyala lebih terang dibandingkan lampu yang dirangkai secara seri 16. Hukum Kirchoff: kuat arus listrik yang memasuki percabangan = kuat arus listrik yang meninggalkan titik percabangan 1. Komponen utama volta adalah: a. tembaga sebagai elektroda positif b. seng sebagai elektroda negatif c. asam sulfat sebegai larutan elektrolit 2. Kelemahan elemen volta adalah bersifat sementara (arus yang dihasilkan hanya sebentar) karena terjadi polarisasi (penutupan elektroda positif oleh hidrogen) 3. Komponen utama Baterai (elemen kering) adalah : a. batang karbon sebagai elektroda positif b. seng sebagai elektroda negatif c. amonium klorida dan bubuk karbon sebagai elektrolit d. mangan dioksida sebagai depolarisator 4. Perubahan energi yang terjadi pada saat aki digunakan adalah : energi kimia energi listrik 5. Perubahan energi yang terjadi saat pengisian aki adalah : energi listrik energi kimia 2

3 6. Pada sebuah aki tertulis 40 AH (Ampere Hour) artinya adalah, jika aki digunakan untuk menghasilkan (mengalirkan) arus 1 A, maka dalam waktu 40 jam aki akan habis, atau jika aki digunakan untuk menghasilkan (mengalirkan) arus 2 A, maka dalam waktu 20 jam aki akan habis (hasil kali waktu dan arus sama dengan 40) 1. Persamaan Energi dan Daya Listrik akan bekerja dengan daya 200W atau alat tersebut akan menyerap energi sebesar 200 joule setiap detik 3. Besar enrgi listrik tergantung pada : a. waktu b. tegangan c. kuat arus listrik 4. Hubungan Energi listrik dan Energi Kalor W = Q P x t = m x c x Δt V x I x t = m x c x Δt I 2 x R x t = m x c x Δt (V 2 : R) x t = m x c x Δt 1. Bahan magnetik dan non magnetik Bahan magnetik contoh : besi, baja, nikel, kobalt magnet keras 1. sulit dibuat magnet 2. sulit kehilangan sifat magnetiknya Bahan Bahan non magnetik contoh : tembaga, alumunium, plastik magnet lunak 1. Mudah dibuat magnet 2. Mudah kehilangan sifat magnetiknya 2. Magnet keras sulit menjadi magnet dan sulit kehilangan sifat magnetiknya. Contoh: baja 3. Menentukan kutub magner buatan W = V x I x t P = V x I V = I x R W = P x t P = I 2 x R P = V 2 : R W = I 2 x R x t W = (V 2 : R) W = energi listrik (joule, J) P = daya listrik (watt, W) V = tegangan (volt, v) I = kuat arus listrik (ampere, A) R = hambatan listrik (ohm, Ω) 2. Pada sebuah alat listrik tertulis 220V- 200W, artinya adalah jika alat tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 220V, maka alat tersebut 5. Untuk menghitung biaya listrik, energi listrik yang terpakai dinyatakan dalam satuan kwh (kilowatt hour) 6. Pada sebuah alat listrik tertulis 220V, 50W artinya adalah Jika alat tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan yang sesuai (220V) maka alat akan bekerja dengan daya 50W atau alat akan menyerap/melepas energi sebesar 50 joule setiapdetik S A B A SU S B Magnet yang terjadi bersifat sementara dengan A sebagai kutub selatan dan B kutub utara Magnet yang terjadi bersifat sementara dengan A sebagai kutub utara dan B sebagai kutub selatan 3

4 A A B B Magnet yang terjadi bersifat sementara dengan A sebagai kutub selatan dan B sebagai kutub utara Magnet yang terjadi bersifat sementara dengan A sebagai kutub utara dan B sebagai kutub selatan 4. Kelebihan elektromagnet a. Dapat diatur kuat lemahnya magnet b. Dapat diatur kutub magnetnya c. Dapat ditimbulkan dan dihilangkan sifat magnetnya dengan mudah 5. Elektromagnet dapat diperkuat dengan cara : a. Memperkuat arus (memperbesar tegangan) b. Menambah jumlah lilitan c. Menggunakan inti besi yang lebih bersifat magnet (feromagnetik) Menempelkan bahan magnetik pada salah satu kutub magnet atau meletakkan bahan magnetik dalam medan magnet a. magnet yang dihasilkan bersifat sementara b. kutub magnet yang dihasilkan berlawanan dengan magnet penginduksi 6. Pemanfaatan elektromagnet : bel listrik, pesawat telpom, relai, dll 7. Cara menyimpan magnet a. menjauhkan magnet dari medan listrik b. menjauhkan magnet dari sumber panas c. menyimpan magnet secaraberpasangan 8. Cara menghilangkan sifat magnet a. memanaskan b. memukul atau menempa c. menempatkan dalam kumparan yang dialiri arus listrik 9. Karakteristik/sifat Garis gaya magnet adalah: a. garis khayal yang merupakan lintasan kutub utara magnet elementer jika dapat bergerak bebas b. keluar kutub utara dan masuk kutub selatan c. tidak pernah saling berpotongan d. makin rapat garis gaya magnet makin kuat medan magnet di daerah tersebut Magnet bumi a. kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan geografis bumi dan sebaliknya. b. sudut deklinasi : sudut yang terbentuk antara kutub utara selatan kompas dengan kutub utara selatan geografis bumi c. sudut inklinasi : sudut yang terbentuk antara kutub utara selatan kompas dengan garis mendatar. 10. Magnet Listrik Pendapat Oersted a. di sekitar kawat berarus terdapat medan magnet b. semakin besar kuat arus semakin besar medan magnet c. semakin dekat dengan kawat berarus semakin kuat medan magnet d. arah garis gaya magnet yang dihasilkan berbentuk melingkar 4

5 e. arah garis gaya magnet dapat ditentukan dengan kaidah genggaman tangan kanan, ibu jari arah arus, empat jari arah garis gaya magnet arah arus arah garis gaya magnet 11. Gaya Magnet pada penghantar berarus (Lorentz) tergantung pada : a. kuat arus, semakin besar kuat arus semakin besar gaya magnet b. panjang penghantar, semakin panjang penghantar semakin besar gaya magnet c. kuat medan magnet, semakin kuat medan magnet semakin besar gaya magnet arah gaya magnet dapat ditentukan dengan kaidah telapak tangan kanan Ibu jari arah arus listrik empat jari arah medan (dari utara magnet ke selatan magnet) telapak tangan arah gaya 12. pemanfaatan gaya magnet : motor listrik, alat ukur listrik 1. ARUS INDUKSI DAN GGL INDUKSI Arus induksi : arus yang timbul karena perubahan garis gaya magnet yang memotong kumparan Ggl induksi : tegangan (beda potensial) yang terjadi karena perubahan garis gaya magnet yang memotong kumparan. Faktor yang mempengaruhi ggl induksi antara lain : a. kecepatan perubahan garis gaya magnet yang memotong kumparan b. kuat medan magnet c. jumlah lilitan d. luas penampang lilitan 2. Pemanfaatn konsep induksi elektromagnetik dalam teknologi a. Generator Mengubah energi gerak menjadi listrik Komponen utama generator kumparan yang dapat berputar (rotor) magnet yang diam (stator) sebuah cincin belah (komutator) generator DC sepasang cincin luncur generator AC sikat karbon b. Trafo Menaikkan atau menurunkan tegangan AC 1. Komponen utama kumparan skunder Inti besi 2. Prinsip kerja dihubungan dengan sumber tegangan timbul garis gaya magnet di sekitar 5

6 sebagian garis gaya magnet diteruskan ke kumparan sekunder terjadi perubahan garis gaya magnet pada kumparan sekunder terjadi arus induksi pada kumparan sekunder Agar perubahan garis gaya magnet pada kumparan sekunder berubah-ubah, maka arus yang mengalir pada nilainya harus berubahubah. Karena itu trafo hanya bisa digunakan pada sumber tegangan arus bolak-balik. 3. Ciri trafo step up (penaik tegangan) jumlah kumparan (lilitan) sekunder > kumparan (lilitan) primer tegangan pada kumparan sekunder > tegangan pada kuat arus pada kumparan sekunder < kuat arus pada 4. Ciri trafo step down (penurun tegangan) jumlah kumparan (lilitan) sekunder < kumparan (lilitan) primer tegangan pada kumparan sekunder < tegangan pada kuat arus pada kumparan sekunder > kuat arus pada 5. Ciri trafo ideal seluruh garis gaya magnet yang dihasilkan kumparan primer diteruskan ke kumparan sekunder daya pada kumparan sekunder = daya pada tidak ada kehilangan energi dalam bentuk panas 6. Persamaan trafo ideal P s = P p V s x I s = V p x I p V s : V p = I p : I s V s : V p = N s : N p N s : N p = I p : I s P s : daya sekunder P p : daya primer V s : tegangan sekunder V p : tegangan primer I s : kuat arus sekunder I p : kuat arus primer N s : jumlah lilitan sekunde N p : jumlah lilitan primer 7. Efisiensi trafo η = efisiensi trafo 1. Tata suraya a. Tata surya adalah sistem yang memiliki sejumlah planet dan benda-benda angkasa lain yang bergerak mengelilingi matahari b. Asteroid: benda langit yang berukuran kecil, yang membentuk gugusan planet kecil diantara Mars dan Yupiter c. Meteor: sejenis batu/logam yang karena gaya tarik bumi tertarik ke bumi. Gesekan dengan atmosfir menyebabkan meteor berpijar (sering disebut bintang berekor). Kebanyakan meteor habis terbakar di angkasa sebelum sampai ke bumi. d. Meteorit: meteor yang sampai ke bumi. 6

7 e. Planet dalam: planet yang terletak antara lintasan asteroid dan matahari (Merkurius,Venus, Bumi, Mars) f. Planet luar: planet yang terletak di sebelah luar asteroid (Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus) g. Ketika planet bergerak mengelilingi matahari, akan mempunyai kecepatan terbesar ketika berada pada titik terdekat dengan matahari (perihelium) dan kecepatan terendah ketika berada pada titik terjauh dari matahari (aphelium) 2. Matahari sebagai bintang 1. Matahari adalah bintang karena: memiliki sumber cahaya sendiri memiliki spektrum cahaya dalam proses pembentukan energi (fusi nuklir) 2. Dua unsur terbesar penyusun matahari adalah hidrogen (75%) dan helium (25%) 3. Matahari tersusun oleh empat lapisan: a. inti matahari (suhu 15 juta Kelvin) b. fotosfer (5 700 Kelvin) c. kromosfer ( Kelvin) d. korona (2 juta Kelvin) 4. Pembentukan energi matahari terjadi dalam inti. 5. Zona radiasi: daerah antara inti sampai dekat fotosfer (energi merambat secara radiasi) 6. Zona konveksi: daerah dekat fotosfer sampai ke fotosfer (energi merambat secara konveksi) 7. Lapisan matahari yang kita lihat berupa piringan mas yang terang adalah fotosfer 8. Kromosfer dan korona adalah atmosfer matahari yang hanya dapat dilihat oleh mata telanjang pada saat terjadi gerhana matahari total. 9. Kromosfer berbentuk seperti cincin kecil 10. Korona berbentuk seperti mahkota 3. Bumi sebagai planet 1. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur (berlawanan arah jarum jam) dengan kala rotasi 24 jam 2. Kita tidak dapat merasakan gerak rotasi bumi karena kita ikut berotasi bersama bumi 3. Akibat rotasi bumi a. pergantian siang dan malam b. gerak semu harian benda langit c. penggembungan di katulistiwa dan pemepatan di daerah kutub d. perbedaan waktu (setiap beda 1 bujur derajat, waktu berbeda 4 menit) 4. Bumi berevolusi mengelilingi matahari dengan arah sama dengan rotasinya dengan kala revolusi 365,25 hari 5. Akibat revolusi bumi a. pergantian musim 21 Juni kutub utara condong ke matahari belahan bumi utara (BBU) awal musim panas belahan bumi selatan (BBS) awal musim dingin 7

8 matahari berada pada 23,5 LU 22 Desember kutub utara menjauhimatahari belahan bumi utara (BBU) awal musim dingin belahan bumi selatan (BBS) awal musim panas matahari berada pada 23,5 LS 21 Maret awal musim semi 23 September awal musim gugur b. perubahan lamanya siang dan malam 21 Maret atau 23 September matahari tepat berada di katulistiwa semua tempat di permukaan bumi mengalami waktu siang dan malam yang sama 21 Juni di BBU siang lebih panjang daripada malam matahari berada pada 23,5 LU 22 Desember di BBU siang lebih pendek daripada malam matahari berada pada 23,5 LS c. gerak semu tahunan matahari d. terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan 6. Bulan adalah satelit alam bumi. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus: a. berotasi pada porosnya dengan kala rotasi 27,3 hari b. berevolusi terhadap bumi dengan kala revolusi 27,3 hari c. bersama-sama bumi berevolusi terhadap matahari 7. Wajah/bentuk bulan yang menghadap bumi selalu sama/tetap, karena kala rotasi dan kala revolusi bulan sama. Artinya sekali bulan mengitari bumi, sekali itu pula bulan berputar pada porosnya. 8. Bulan tidak memiliki Atmosfer, karena grafitasi bulan yang sangat kecil sehingga tidak dapat menahan atmosfernya. 9. Akibat bulan tidak mempunyai atmosfer: a. suhu di permukaan bulan dapat berubah sangat cepat b. bunyi tidak dapat merambat di bulan c. langit di bulan hitam kelam d. di bulan tidak ada kehidupan seperti di bumi 10. Banyak kawah di permukaan bulan, karena bulan tidak memiliki atmosfir untuk membakar habis meteoroid-meteoroid yang menuju ke permukaan bumi. 11. Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama, yaitu pada saat bumi berada diantara bulan dan matahari. 12. Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru, yaitu pada saat bulan berada diantara bumi dan matahari 13. Pasang surut air laut dipengaruhi oleh gaya grafitasi bulan. Pasang surut terdiri dari: a. pasang besar, terjadi pada saat bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis lurus pasang purnama (terjadi pada saat bulan purnama) 8

9 pasang perbani (terjadi pada saat bulan mati/bulan baru) b. pasang kecil, terjadi ketika matahari dan bulan saling tegak lurus. Terjadi pada saat kuartir awal dan akhir 14. Dalam satu hari, suatu tempat mengalami 2 kali pasang dan 2 kali surut. 15. Manfaat pasang surut: a. memudahkan kapal berlayar dan berlabuh b. membuat garam di tepi pantai c. persawahan pasang surut d. pembangkit listrik 4. Atmosfer Manfaat atmosfer a. pendukung kehidupan, menyediakan gas (udara) untuk pernafasan b. pengendalian suhu bumi c. perisai radiasi sinar ultraviolet, dengan adanya lapisan ozon d. penangkis meteor e. penunjang komunikasi radio, terdapat lapisan ionosfer (lapisan gas yang bermuatan listrik) f. keperluan penerbangan Lapisan atmosfer a. Troposfer, lapisan atmosfer paling bawah. Tempat terjadinya gejala cuaca, seperti awan, hujan, angin. b. Lapisan Stratosfer. Tempat terbentuknya lapisan ozon c. Lapisan Mesosfer. Tempat terbakarnya meteor d. Lapisan termosfer. Terdapat lapisan ionosfer (gas yang bermuatan listrik) e. Lapisan Eksosfer. Lapisan paling luar dari atmosfer 5. Masalah lingkungan a. polusi b. hujan asam, hujan dengan ph yang sangat rendah ( < 5,6) pada tetasan airnya penyebab : SO 2, CO 2, NO, dihasilkan oleh alam (letusan gunung berapi, daur biologis dalam tanah) dan gas buangan (industri dan kendaraan bermotor) akibat hujan asam : membunuh tunas tanaman, logam mudah berkarat, mengganggu kesehatan. c. efek rumah kaca, proses penghangatan bumi karena penyerapan sinar infra merah. penyebab : peningkatan kadar CO 2 di udara. d. pemanasan global penyebab : efek rumah kaca, variasi suhu alami bumi, variasi pancaran sinar matahari, pemanasan area pemukiman yang semakin besar. e. El Nino dan La Nina, peristiwa naik-turunnya suhu pada permukaan air di sebelah timur saudera Pasifik. 9

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai

Lebih terperinci

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1 Sekolah : SMP... Kelas : IX (Sembilan) Mata Pelajaran : IPA FISIKA SILABUS Standar Kompetensi: 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik

Lebih terperinci

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.

LISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 9 Fisika Antiremed Kelas 9 Fisika Persiapan-UAS-1-Fisika-Kelas-9 Doc. Name: AR09FIS01UAS Version: 2015-04 halaman 1 01. Berikut ini adalah gambar atom dan penyusun-penyusunnya Proton, elektron, dan neutron secara

Lebih terperinci

19/11/2016. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik. Sifat-sifat magnet.

19/11/2016. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik. Sifat-sifat magnet. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik Magnetik Non Magnetik KEMAGNETAN Penggolongan bahan secara mikroskopik Bila ditinjau secara mikroskopik

Lebih terperinci

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler Tata Surya I. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah suatu kelompok benda antariksa yang berpusat pada matahari dan bergerak mengedari matahari. Tata surya dapat diartikan sebagai keluarga matahari. Anggota

Lebih terperinci

MAGNET. Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik

MAGNET. Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik Magnetik Non Magnetik Penggolongan bahan secara mikroskopik Bila ditinjau secara mikroskopik ( atom )

Lebih terperinci

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer. Tata Surya L/O/G/O Daftar Isi 1 2 3 4 5 Tata Surya Matahari Gerak edar bumi dan bulan Lithosfer Atmosfer Tujuan Belajar Siswa mampu mendeskripsikan maahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Konsep kemagnetan dan induksi elektromagnetik untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU

Lebih terperinci

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si. PETA KONSEP TATA SURYA Matahar i Planet Asteroi d Komet Meteor id Pusat Tata Surya Merkuri us Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunu s Rotasi Revolu si satelit buata n satelit alami Pembagi an

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya

Lebih terperinci

MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH SCHOOL TERM II ACADEMIC YEAR

MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH SCHOOL TERM II ACADEMIC YEAR SMP AL AZHAR SYIFA BUDI CIBINONG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 JL. Raya Sukahati No.17 A Karadenan Cibinong-Bogor. Telp.(021) 879 06896 Fax.021-879 06992 MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnetik

Induksi Elektromagnetik Induksi Elektromagnetik GGL induksi Generator Dinamo Trafo Cara kerja Trafo Jenis-jenis Trafo Persamaan pada Trafo Efisiensi Trafo Kegunaan Trafo A. GGL induksi Hubungan Pergerakan garis medan magnetik

Lebih terperinci

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

Lebih terperinci

Gambar Berbagai bentuk benda

Gambar Berbagai bentuk benda 133 BAB XI KEMAGNETAN 1 Apa yang dimaksud dengan magnet? 2 Bagaimana sifat-sifat kutub magnet? 3 Bagaimana cara membuat magnet? 4 Bagaimana sifat medan magnet di sekitar kawat berarus? 5 Apa faktor yang

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 1. [SDW] Tata Surya adalah... A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang B. planet-planet dan satelit-satelitnya C. kumpulan

Lebih terperinci

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.

Lebih terperinci

- - TATA SURYA - - sbl5surya

- - TATA SURYA - - sbl5surya - - TATA SURYA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl5surya Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi perubahan medan magnetik dapat menimbulkan perubahan arus listrik (Michael Faraday) Fluks magnetik adalah banyaknya garis-garis medan magnetik yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus GGL induksi

Lebih terperinci

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 Halaman 1 LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. GGL INDUKSI Sebelumnya telah diketahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 9 Fisika Antiremed Kelas 9 Fisika Tata Surya - Latihan Ulangan Doc Name : AR09FIS0599 Version : 2012-10 halaman 1 01. Berikut ini adalah planet-planet pada tata surya kita. Urutan yang benar dari yang terdekat

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 Tes Pilihan Ganda Petunjuk: Pilihlah salah satu opsi jawaban yang paling benar, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada

Lebih terperinci

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Pada saat magnet bergerak terhadap kumparan, pada ujung-ujung kumparan timbul tegangan listrik dan pada penghantar timbul arus listrik. peristiwa tersebut dinamakan induksi elektromagnetik. generator AC

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2 1. Agar medan magnet yang dihasilkan menjadi lebih besar, maka kawat kumparan yang digunakan adalah kawat yang diameternya

Lebih terperinci

Klik. Korona pada Matahari

Klik. Korona pada Matahari Klik Korona pada Matahari Klik Kromosfer pada Matahari Klik TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya 1. Planet 2. Asteroid 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet

Lebih terperinci

PAKET III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d!

ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d! ULANGAN HARIAN 1 PAKET 2 KELAS IX Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c,atau d! 1. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan... a. negatif c. netral b.

Lebih terperinci

Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu

Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu BENDA MAGNET Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu MAGNET BUATAN MAGNET BUMI Kemagnetan Material Ada 2 macam sifat magnet yang dipunyai benda / material : 1) buatan dan 2) alamiah. Magnet

Lebih terperinci

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan. Bab 10 Sumber Arus Listrik Andi seorang pelajar kelas tiga SMP yang baru naik dari kelas dua. Pada suatu hari Andi bersama teman sekelasnya dibimbing oleh guru pengajar Fisika melakukan praktikum di laboratorium

Lebih terperinci

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan

Induksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan VIII Induksi Elektromagnetik Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan induksi elektromagnetik? Arus listrik bagaimana yang dapat dihasilkan beberapa tiang listrik

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi

Lebih terperinci

TUGAS FISIKA DASAR 2

TUGAS FISIKA DASAR 2 TUGAS FISIKA DASAR 2 RANGKUMAN MAGNET Dosen Pengampu: Bachrun Sutrisno Ir. M.Sc. Oleh: Nama : RIFQI ARIGHI FAHMI NIM : 13522121 Kelas : B UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A. Pengertian Magnet Magnet atau magnit

Lebih terperinci

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI Resti Andriyani 4001411044 KONDISI FISIK Bumi Bulan Matahari BUMI Bumi merpakan planet yang KHAS dan ISTIMEWA Terdapat lautan, kegiatan vulkanik dan tektonik,

Lebih terperinci

Induksi Elektromagnetik

Induksi Elektromagnetik Induksi Elektromagnetik Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya ggl induksi dan arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan Apa yang

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2004 Materi Uji : ASTRONOMI Waktu :

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN

LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN LATIHAN SOAL PTS SEMESTER 1 KELAS 9 TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1. Daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang dipengaruhi oleh muatan listrik pada benda disebut... 2. Lengkapi table berikut! No Benda

Lebih terperinci

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.

Lebih terperinci

Bab 4. dapat dibuat dengan cara. Bumi. pada. diterapkan pada. Kompas. pada. penghantar yang memiliki. Arus listrik. menimbulkan.

Bab 4. dapat dibuat dengan cara. Bumi. pada. diterapkan pada. Kompas. pada. penghantar yang memiliki. Arus listrik. menimbulkan. Bab 4 Magnet Magnet T u j u a n P e m b e l a j a r a n Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet; mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan

Lebih terperinci

Galvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen

Galvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen Penerapan Aplikasi Gaya Magnet, Gaya Lorentz dalam Kehidupan Sehari-hari, Kegunaan Galvanometer, Motor Listrik, Relai, Kereta Maglev, Video Recorder - Berikut ini adalah materi lengkapnya: 1. Cara / Prinsip

Lebih terperinci

BAB II MOTOR ARUS SEARAH

BAB II MOTOR ARUS SEARAH BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1 Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat identik

Lebih terperinci

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1 SOAL LATIHAN (PREDIKSI UN 2013) Pilihlah jawaban yang benar. 1. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Alat ukur 1 Berat kg Neraca 2 Panjang meter Mistar 3 Suhu celcius Termometer 4 Waktu sekon Arloji

Lebih terperinci

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor. BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1. Umum (8,9) Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana energi gerak tersebut berupa putaran dari motor. Ditinjau

Lebih terperinci

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI KOMPETENSI INTI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

01. Perhatikan tabel berikut! Besaran. Ukur 1 Panjang Kilometer mistar 2 Massa kilogram neraca 3 Waktu jam stop watch 4 Kuat arus

01. Perhatikan tabel berikut! Besaran. Ukur 1 Panjang Kilometer mistar 2 Massa kilogram neraca 3 Waktu jam stop watch 4 Kuat arus 01. Perhatikan tabel berikut! No Nama Satuannya Besaran Alat Ukur 1 Panjang Kilometer mistar 2 Massa kilogram neraca 3 Waktu jam stop watch 4 Kuat arus ampere ampere meter 5 Suhu derajat celcius termo

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan

Lebih terperinci

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani. GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa

Lebih terperinci

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER DASAR DASAR KELISTRIKAN Dasar dasar kelistrikan Komposisi benda Substance Suatu benda bila kita bagi, kita akan mendapatkan suatu partikel yang disebut Molekul, Molekul bila kita bagi lagi kita kan mendapatkan

Lebih terperinci

Magnet Rudi Susanto 1

Magnet Rudi Susanto 1 Magnet Rudi Susanto 1 MAGNET Sifat kemagnetan telah dikenal ribuan tahun yang lalu ketika ditemukan sejenis batu yang dapat menarik besi Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, orang telah dapat

Lebih terperinci

KEMAGNETAN. Magnet. Dapat dibedakan menjadi. Cara membuat bentuk Cara membuat

KEMAGNETAN. Magnet. Dapat dibedakan menjadi. Cara membuat bentuk Cara membuat KEMAGNETAN PETA KONSEP Magnet Dapat dibedakan menjadi Magnet Tetap Magnet Sementara Cara membuat bentuk Cara membuat Besi/ baja digosok dengan magnet Aliran arus listrik Induksi Magnetik Batang Silinder

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A Rangkaian Listrik Kerjakan Sesuai Petunjuk A 1. UMPTN 1990. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan, keluarga itu menggunakan lampu 100 W, 220 V,

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Menentukan arus listrik dan arus elektron. Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron

Lebih terperinci

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah (DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

LATIHAN SOAL UAS FISIKA 1. Perhatikan gambar berikut! LATIHAN SOAL UAS FISIKA 2016 2017 Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah. A. 2 dan 4 C. 4 dan 2 B. 6 dan 4 D. 4 dan 6 2. Pehatikan gambar berikut! Proton,

Lebih terperinci

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

BAB I TEORI DASAR LISTRIK BAB I TEORI DASAR LISTRIK 1. Teori Elektron Apabila sebatang plastik/ebonite kita gosok dengan rambut, setelah itu dekatkan pada potongan-potongan kertas kecil, maka tertariklah potongan kertas tersebut.

Lebih terperinci

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit

Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit PETUNJUK UMUM : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal! 2. Tuliskan nama dan nomor testmu di lembar jawaban! 3. Bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci

PENGERTIAN. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Apakah magnet itu?

PENGERTIAN. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Apakah magnet itu? KEMAGNETAN PENGERTIAN Apakah magnet itu? Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian Magnet adalah benda-benda yang dapat menarik besi atau baja yang berada

Lebih terperinci

MAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet magnítis líthos Magnet Elementer teori magnet elementer.

MAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet magnítis líthos Magnet Elementer teori magnet elementer. MAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet merupakan suatu benda yang dapat menimbulkan gejala berupa gaya, baik gaya tarik maupun gaya tolak terhadap jenis logam tertentu), misalnya : besi dan baja. Istilah

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya 1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah.... A B. C D E 2. Sebuah perahu menyeberangi

Lebih terperinci

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan kandungan gas atmosfer. 2. Memahami fungsi

Lebih terperinci

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005 Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005 EBTA-SMK-05-01 Bahan dimana satu arah berfungsi sebagai konduktor dan pada arah yang lain berfungsi sebagai isolator A. konduktor B. isolator C. semi

Lebih terperinci

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal Materi Listrik LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal LISTRIK DINAMIS Arus Listrik Hukum Ohm Rangkaian hambatan Rangkaian Sumber tegan Hukum Kirchoff I.II Sumber

Lebih terperinci

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1) MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1) 1. 1. SISTEM TENAGA LISTRIK 1.1. Elemen Sistem Tenaga Salah satu cara yang paling ekonomis, mudah dan aman untuk mengirimkan energi adalah melalui

Lebih terperinci

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet BAB 5 KEMAGNETAN STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep kemagnetan Menguasai hukum magnet dan elektromagnet Menggunakan magnet Menggunakan elektromagnet

Lebih terperinci

1.1. Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Fisika ( X ) Satuan ( Y )

1.1. Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Fisika ( X ) Satuan ( Y ) 1.1. Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Fisika ( X ) Satuan ( Y ) Alat ukur ( Z ) 1 Massa watt Ampermeter 2 Suhu joule Mikrometer 3 Kecepatan ampere Odometer 4 Kuat arus centimeter Speedometer Pasangan

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Arus Searah Sebuah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dikenal sebagai motor arus searah. Cara kerjanya berdasarkan prinsip, sebuah konduktor

Lebih terperinci

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mempelajari tentang muatan listrik bergerak (arus listrik) arus listrik aliran muatan positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik

Lebih terperinci

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Budi Purwanto MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sains Fisika Konsep dan Penerapannya untuk Kelas IX SMP dan MTs 3 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum Motor arus searah ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah (listrik DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2 1. Pergerakan bumi sebagai benda angkasa yang menempuh waktu 365 hari disebut. gerak presesi gerak rotasi gerak revolusi gerak

Lebih terperinci

B a b 3. Atom. tersusun oleh. Elektron. dapat berpindah menghasilkan. Listrik. berupa. Listrik dinamis mengalir dalam bentuk.

B a b 3. Atom. tersusun oleh. Elektron. dapat berpindah menghasilkan. Listrik. berupa. Listrik dinamis mengalir dalam bentuk. B a b 3 Listrik Listrik T u j u a n P e m b e l a j a r a n Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative BB II L I S T I K. ELEKTOSTTIK. Muatan () F Materi Molekul tom Muatan ada 3 :. Proton : muatan positif Benda bermuatan ada 3 :. Benda bermuatan positif 2. Benda bermuatan negatif 3. Benda bermuatan netral

Lebih terperinci

BAB VIII LISTRIK STATIS

BAB VIII LISTRIK STATIS BAB VIII LISTRIK STATIS 1. Bagaimana caranya agar suatu benda bermuatan listrik?. Apa jenis-jenis muatan listrik? 3. Bagaimana sifat-sifat muatan listrik? 4. Mengapa benda dapat bermuatan listrik? 5. Bagaimana

Lebih terperinci

VII. Kemagnetan. Kemagnetan 153

VII. Kemagnetan. Kemagnetan 153 VII Kemagnetan Kompas adalah alat penunjuk arah yang menggunakan magnet sebagai bahan utamanya. Mengapa jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan? Sekarang, banyak sekali alat yang diciptakan

Lebih terperinci

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik Senter dapat menyala jika dipasangi baterai. Bagaimana jika baterainya melemah? Haruskah diganti dengan baterai yang baru? Apakah perbedaan antara baterai dengan

Lebih terperinci

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6 SMA NEGERI 2 BOGOR Jl. Keranji Ujung No.1 Budi Agung, Bogor 16165; No Telp: (0251)

Lebih terperinci

- - SUMBER ARUS LISTRIK

- - SUMBER ARUS LISTRIK - - SUMBER ARUS LISTRIK - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl3arus Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

Bab 3. Teknik Tenaga Listrik

Bab 3. Teknik Tenaga Listrik Bab 3. Teknik Tenaga Listrik Teknik Tenaga Listrik ialah ilmu yang mempelajari konsep dasar kelistrikan dan pemakaian alat yang asas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam konduktor (arus listrik).

Lebih terperinci

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan MAGNET JARUM Besi lunak saklar kumparan kumparan lampu Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA Jika arus listrik dapat menimbulkan medan magnet, apakah medan magnet juga dapat menimbulkan arus listrik?

Lebih terperinci

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( ) KELOMPOK I Raditya Budi Satria (101134007) Imelsa Heni Priyayik (101134098) Sergius Prastowo (101134116) Rina Metasari (101134131) BERTAMASYA MENJELAJAHI TATA SURYA KI-KD EVALUASI INDIKATOR BERTAMASYA

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas ATMOSFER ATMOSFER Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfir

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya GGL Induksi Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya dapatmenimbulkan arus listrik. Untuk membukikan kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM Kode MK: 15WP03102 ( 2 sks Teori + 1 sks praktikum) GGL Induksi dan Induktansi Dept. of Mechanical Enginering Faculty of Engineering Muhammadiyah University of Surabaya Ahmad

Lebih terperinci

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN 2009 2010 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran Sekolah KurikulumAcuan Waktu Kelas : IPA : Sekolah Menengah Pertama : KTSP : (120 menit) : IX PETUNJUK UMUM : 1. Tulis nama

Lebih terperinci

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D. 1. Perhatikan gambar. Jika pengukuran dimulai pada saat kedua jarum menunjuk nol, maka hasil pengukuran waktu adalah. A. 38,40 menit B. 40,38 menit C. 38 menit 40 detik D. 40 menit 38 detik 2. Perhatikan

Lebih terperinci

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Bab 11 Sumber: Ensiklopedia Iptek 2007 Induksi Elektromagnetik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus

Lebih terperinci