BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...
|
|
- Susanti Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii INTISARI... v ABSTARCT... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Batasan Penelitian Tujuan Penelitian Motivasi Penelitian Manfaat Penelitian Proses Penelitian Sistematika Penulisan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengelolaan Aset atau Barang Milik Daerah Pedoman Pengelolaan Aset Tetap Milik Daerah Penatausahaan Aset atau Barang Milik Daerah Pembukuan vii
2 2.3.2 Inventarisasi Pelaporan Penelitian Sebelumnya BAB 3 LATAR BELAKANG KONTEKSTUAL OBJEK PENELITIAN Pemerintah Kabupaten Gianyar Sejarah Kabupaten Gianyar Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Gianyar Susunan Organisasi Pemerintah Kabupaten Gianyar Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Gianyar Prosedur Penatausahaan Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Gianyar Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Gianyar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar Aset Tetap Dinas Pekerjaan Umum BAB 4 RANCANGAN PENELITIAN Rasionalitas Penelitian Jenis Penelitian Data atau Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Riset Lapangan Riset Kepustakaan Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis Tematik Prosedur Evaluasi Penatausahaan Aset Tetap viii
3 4.7 Evaluasi Penatausahaan Aset Tetap Dinas Pekerjaan Umum pada Pemerintah Kabupaten Gianyar Evaluasi Kelengkapan Pengisian Dokumen Menghitung Tingkat Kesesuaian Penatausahaan Aset Tetap BAB 5 PEMAPARAN TEMUAN DAN ANALISIS HASIL STUDI KASUS Deskripsi Pengumpulan Data dan Temuan Identifikasi Kesesuaian Penatausahaan Dinas PU dengan Permendagri No. 17 Tahun Identifikasi Kelengkapan Pengisian Dokumen Dinas PU disesuaikan dengan Format Pengisian Kelengkapan Dokumen Berdasarkan Permendagri No.17 Tahun Temuan KIB A Tanah Temuan KIB B Mesin dan Peralatan Temuan KIB C Gedung dan Bangunan Temuan KIB D Jalan, Irigasi dan Jaringan Temuan KIB E Aset Tetap Lainnya Temuan KIB F Konstruksi dalam Pengerjaan BAB 6 ANALISIS DAN DISKUSI HASIL INVESTIGASI KASUS Evaluasi Penatausahaan Aset Tetap Pada Dinas Pekerjaan Umum Evaluasi Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Aset Tetap Dinas Pekerjaan Umum Evaluasi Kelengkapan Pengisian Dokumen Kartu Inventaris Barang Dinas Pekerjaan Umum Analisis Hasil Wawancara Semi Terstruktur Transkrip Data Dengan Cara Verbatim Membuat Kode ix
4 6.4.3 Mencari Tema Meninjau Tema Mendefinisikan dan Memberi Nama Tema Penarikan Kesimpulan Proses Pelaksanaan Penatausahaan Kendala Dalam Pelaksanaan Penatausahaan Aset Tetap BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Keterbatasan Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA x
5 DAFTAR TABEL 1.1 IHPS BPK Proporsi Aset Tetap 2012 dan Rekapitulasi Aset Tetap Dinas Pekerjaan Umum Pada Tahun Hasil Kesesuaian Penatausahaan Aset Tetap Dinas PU Persentase Kesesuaian Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Aset Tetap Hasil Evaluasi Kelengkapan Pengisian Kartu Inventaris Barang Evaluasi Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Aset Tetap Kelengkapan Pengisian Kartu Inventaris Barang Jumlah Aset Tetap yang Tertulis Lengkap di Kartu Inventaris Barang Evaluasi Penatausahaan Aset Tetap Dinas PU Pemerintah Kabupaten Gianyar Penentuan Kode Atas Hasil Wawancara Meninjau Tema xi
6 DAFTAR GAMBAR 1.1 Proses Penelitian Studi Kasus Siklus Pengelolaan Barang Milik Daerah Konsep Penatausahaan Barang Milik Daerah Prosedur Penatausahaan Aset Tetap Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Gianyar Siklus Pengelolaan Barang Milik Daerah Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Contoh Temuan di KIB A Tanah Tidak Diisi Lengkap Contoh Temuan di KIB B Mesin dan Peralatan Tidak Diisi Lengkap Contoh Temuan di KIB C Gedung dan Bangunan Tidak Diisi Lengkap Contoh Temuan di KIB D Jalan, Irigasi dan Jaringan Tidak Diisi Lengkap Contoh Temuan di KIB E Aset Tetap Lainnya Tidak Diisi Lengkap Contoh Temuan di KIB F Konstruksi dalam Pengerjaan Tidak Diisi Lengkap Pengelompokan Kode Menjadi Tema Hasil Wawancara xii
7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Izin Penelitian Kesbanglinmas Yogyakarta Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali Lampiran 3 Surat Izin Penelitian Kesbangpol dan Linmas Pemerintah Kabupaten Gianyar Lampiran 4 Kriteria Penatausahaan Aset Tetap Dinas PU Lampiran 5 Kertas Kerja Kartu Inventaris Barang A Tanah Lampiran 6 Kertas Kerja Kartu Inventaris Barang B Peralatan dan Mesin Lampiran 7 Kertas Kerja Kartu Inventaris Barang C Gedung dan Banguna 131 Lampiran 8 Kertas Kerja Kartu Inventaris Barang D Jalan, Irigasi dan Jaringan Lampiran 9 Kertas Kerja Kartu Inventaris Barang E Aset tetap lainnya Lampiran 10 Kertas Kerja Kartu Inventaris Barang F Konstruksi dalam Pengerjaan Lampiran 11 Peta Kabupaten Gianyar Lampiran 12 Transkrip Hasil Wawancara Lampiran 13 Penentuan Kode Atas Hasil Wawancara Lampiran 14 Pengelompokan Kode Menjadi Tema Hasil Wawancara xiii
BAB I PENDAHULUAN. Idealnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) mendapatkan opini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Idealnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun demikian, masih banyak pemerintah daerah yang masih
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN DEDIKASI... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. PRAKATA... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR LAMPIRAN... x. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN DEDIKASI... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR SINGKATAN... xiii BAB 1 INTRODUKSI...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan Rochmansjah (2010) ditandai dengan adanya penyelenggaraan manajemen
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan good governance atau kepemerintahan yang baik sangat diperlukan dalam pemerintahan. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga agar tujuan yang ditetapkan pemerintah
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... PRAKATA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciPENDAHULUAN. menjadi landasan dalam menyusun pertanyaan penelitian, serta tujuan penelitian.
BAB I. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang penelitian, rumusan masalah yang kemudian menjadi landasan dalam menyusun pertanyaan penelitian, serta tujuan penelitian. Disamping
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan barang milik daerah merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, barang milik daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaran
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xii ABSTRAK... xiii BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. b. Mengingat : 1. 2. 3.
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Fenomena hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Fenomena hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah yang memberikan predikat opini penilaian wajar, tidak wajar maupun tidak
Lebih terperinci3.4 Penetapan Kinerja Pengukuran Kinerja Indikator Kinerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii HALAMAN PERNYATAAN...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR LAMPIRAN...xii INTISARI...xiii ABSTRACT...xiv
Lebih terperinciPenyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2017-02-04 Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN BANGLI TAHUN 2018
- 1 - PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN BANGLI TAHUN 2018 I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Sebagai pedoman Pelaksanaan Inventarisasi Barang Daerah perlu disusun petunjuk teknis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang. Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, organisasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan masalah pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA. Kota Padang belum efektif dilaksanakan sesuai Permendagri No 17 Tahun 2007.
BAB II TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Hilmah (2013) menganalisis pelaksanaan penatausahaan dan akuntansi aset tetap. Hasil penelitian ini menunjukan penatausahaan aset tetap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah tugas, diantaranya melakukan pengelolaan aset atau barang milik daerah meliputi 6 ketegori
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2013 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS SENSUS BMD KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN SIMEULUE
1 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN SIMEULUE 2 Lampiran : Peraturan Bupati Simeulue Nomor : 06 Tahun 2016 Tanggal Tentang : 04 April 2016 M 26 J. Akhir 1437 H : Pedoman Teknis
Lebih terperinciBAB I INTRODUKSI. Bab I dalam penelitian ini berisi tentang latar belakang, konteks riset, rumusan
BAB I INTRODUKSI Bab I dalam penelitian ini berisi tentang latar belakang, konteks riset, rumusan masalah, pertanyaan riset, tujuan riset, motivasi riset, kontribusi riset, proses riset, dan sistematika
Lebih terperinci2.3.1 Pengertian dan Tujuan BLU Kategori dan Karakteristik BLU Persyaratan BLU Penelitian Terdahulu
viii DAFTAR ISI PENGESAHAN TESIS... ii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TESIS... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRAKSI...
Lebih terperinci: Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN PENDAHULUAN Ketentuan PSAP No. 05: Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset. Paragraf 53: Aset tetap
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh : NPM :
EVALUASI PROSES PENATAUSAHAAN DAN AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi (S1) Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi
RINGKASAN EKSEKUTIF Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hal pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan Permendagri No. 21 Tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kewajiban penyelenggaraan Pemerintahan Daerah telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah termasuk dalam hal pengelolaan keuangan
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI KULON PROGO KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENUNJUKAN/PENGANGKATAN ATASAN LANGSUNG, PENYIMPAN UMUM BARANG, PEMBANTU PENYIMPAN UMUM BARANG, PENYIMPAN BARANG, PENGURUS BARANG,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk dana bergulir. Dana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mendorong dan memajukan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Klaten sejak tahun 2003 telah memberikan bantuan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Lebih terperinciINDIKATOR DAN TOLAK UKUR KINERJA BELANJA LANGSUNG
I. PROGRAM DAN KEGIATAN Program : Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset Daerah. Kegiatan : 1. Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Peningkatan Manajemen Aset / Barang Daerah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu hampir semua bidang menggunakan informasi untuk meningkatkan kinerjanya. Cara untuk meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah diperbaharui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciFraud yang terjadi pada kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah
BAB 1 INTRODUKSI 1.1 Latar Belakang Fraud yang terjadi pada kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi pekerjaan yang tidak pernah terselesaikan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal tersebut
Lebih terperinciBUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH
BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA BARAT, Menimbang : a Bahwa Barang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2016, serta pengamatan langsung kondisi tahun 2017 diperoleh simpulan hasil sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari observasi dengan instrumen pemantauan pengelolaan barang milik daerah yang dilakukan terhadap dokumen tahun anggaran 2015 dan 2016,
Lebih terperinci-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG
-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
Lebih terperinciPENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA. 12 JP (540 menit) Penatausahaan meliputi tiga kegiatan yaitu Inventarisasi, Pembukuan dan Pelaporan.
Modul 01 PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA 12 JP (540 menit) PENGANTAR Modul 1 menjelaskan tentang tata cara penatausahaan BMN sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku berkaitan dengan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Dalam pelaporan keuangan akhir-akhir ini aset menjadi perhatian
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Dalam pelaporan keuangan akhir-akhir ini aset menjadi perhatian utama bagi pemerintah umumnya, karena peranan daerah semakin kuat dengan diberlakukannya UU otonomi khusus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimulai pada tahun 2003 dengan Undang-undang nomor 17 Tahun 2003
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dampak dari dikeluarkannya paket regulasi pengelolaan keuangan negara yang dimulai pada tahun 2003 dengan Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian... 3
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciPenatausahaan BMN. Oleh : Widyo Agung Nugroho, S.Kom
Penatausahaan BMN Oleh : Widyo Agung Nugroho, S.Kom (Operator & pengurus BMN kantor pusat) FB/Email : Widyoagung@gmail.com Blog : http://masagung.staff.uns.ac.id/ HP : 081.5678.11581 2. Pengadaan 1. Perencanaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan pertanyaan penelitian, tujuan, motivasi, dan kontribusi
Bab 1 PENDAHULUAN Bab pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah yang diteliti dan dikerucutkan dalam bentuk rumusan permasalahan. Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan penelitian, tujuan,
Lebih terperinciBAB 1 INTRODUKSI. Pengakuan merupakan proses pemenuhan kriteria pencatatan suatu
BAB 1 INTRODUKSI 1.1 Latar Belakang Pengakuan merupakan proses pemenuhan kriteria pencatatan suatu transaksi atau peristiwa dalam catatan akuntansi yang akan dimuat dalam laporan keuangan suatu entitas.
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN
PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Paradigma baru pengelolaan barang milik negara/aset negara telah memunculkan optimisme baru dalam penataan dan pengelolaan aset negara. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP APBD TINGKAT II KOTA TARAKAN
i ANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP APBD TINGKAT II KOTA TARAKAN Oleh : SASANDO DEWI SOEKSIN NPM : 10.1.01.06608 Program Studi : Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. MOTTO... iii. PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii
Lebih terperinciBAB 1 INTRODUKSI. perintah Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, khususnya pasal 23E yang
BAB 1 INTRODUKSI Bab introduksi berisi tentang latar belakang masalah, konteks riset, problem riset, pertanyaan riset, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi riset, dan sistematika penulisan.
Lebih terperinciSARAN DAN REKOMENDASI
SARAN DAN REKOMENDASI Menyusun kebijakan penelusuran selisih, perbaikan dan penatausahaan aset tetap Inventarisasi dan pengamanan aset tetap tanah dan bangunan Evaluasi penatausahaan dan penyajian aset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari operasional suatu organisasi atau instansi. Aset tetap menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aset tetap merupakan salahsatu sumber daya yang tidak dapat dipisahkan dari operasional suatu organisasi atau instansi. Aset tetap menjadi bagian dari instansi yang
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 40 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN PENILAIAN BARANG MILIK DAERAH
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 0 TAHUN 0 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN VERIFIKASI DAN PENILAIAN BARANG MILIK DAERAH I. FORMAT VERIFIKASI BARANG MILIK DAERAH BERITA ACARA VERIFIKASI
Lebih terperinciEVALUASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP PEMERINTAH KOTA PADANG
EVALUASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP PEMERINTAH KOTA PADANG Rasyidah Mustika Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Padang Abstract This research aims to evaluate the suitability of fixed assets on government
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada sistem pemerintahan yang ada di Indonesia, setiap pemerintah daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sistem pemerintahan yang ada di Indonesia, setiap pemerintah daerah yang ada, wajib bertanggung jawab untuk melaporkan segala kegiatan yang dilselenggarakan. Bentuk
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN BARANG MILIK DAERAH PADA BPK-BMD KOTA BITUNG
EVALUASI SISTEM PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN BARANG MILIK DAERAH PADA BPK-BMD KOTA BITUNG EVALUATION SYSTEM COACHING, SUPERVISION AND CONTROLING ASSET REGION AT BPK- BMD BITUNG CITY Oleh: Patris
Lebih terperinci4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data...
v DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i HALAMAN PERNYATAAN... ii yuprakata... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB 1 PENDAHULUAN...
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA (SIMAK-BMN)
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA (SIMAK-BMN) (StudiKasusPada KPPBC TipeMadyaPabeanJuanda) Oleh : HAFIZH ADAM MUSLIM NPM : 14.1.03.01686
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36TAHUN 2010 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH WALIKOTA SURABAYA
WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36TAHUN 2010 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH WALIKOTA SURABAYA Menimbang : a. bahwa untuk mengamankan dan memberikan kejelasan status
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciS A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 87 TAHUN No. 87, 2016 TENTANG
- 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 87 TAHUN 2016 NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN GUBERNUR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN REKONSILIASI BARANG
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG
WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Provinsi Papua dibentuk berdasarkan Undang undang Nomor 12 Tahun 1969
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Provinsi Papua dibentuk berdasarkan Undang undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi Otonomi Irian Barat dan Kabupaten Otonomi di Provinsi Irian Barat.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR... v. INTISARI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v INTISARI... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. manfaat bagi seseorang atau perusahaan tersebut. Manfaat ekonomi masa depan
BAB II LANDASAN TEORI A. Aset Dalam PSAK No 16 Revisi Tahun 2011 disebutkan bahwa aset merupakan semua kekayaan yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan baik berwujud maupun tak berwujud yang berharga
Lebih terperinciTENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 71 TAHUN 2012 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa untuk mengamankan dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH...ii. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH...ii ABSTRAK... v DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR...xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH WALIKOTA SURABAYA
WALIKOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH WALIKOTA SURABAYA Menimbang : a. bahwa untuk mengamankan dan memberikan kejelasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam rangka mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik terutama di bidang keuangan, maka diperlukanlah suatu reformasi keuangan negara. Reformasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penatausahaan atau inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan BMN. Maksud inventarisasi adalah untuk
Lebih terperinciLubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 dapat diselesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, proses penelitian dan sistematika penulisan.
BAB I PENDAHULUAN Bab 1 dalam penelitian ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, proses penelitian dan
Lebih terperinciINSTRUMEN DISKUSI KOMISI I (ASET)
INSTRUMEN DISKUSI KOMISI I (ASET) NO URAIAN PEMBAHASAN PERMASALAHAN SOLUSI KETERANGAN KOMISI I 1. Status dan kepemilikan aset saat ini - Beberapa daerah belum memiliki gedung dan tanah perkantoran seperti
Lebih terperinciMenurut akun resmi Pemkot Salatiga fenomena yang terjadi di Kota. Salatiga adalah barang milik daerah yang belum terkoordinir dengan baik.
PENDAHULUAN Sejak terbitnya Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D), serta disusul terbitnya Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2008 TENTANG
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS BANGUNAN GEDUNG DAN ASET DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciDAFTAR ISI Hana Khairesti Fejri, 2012
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH...iii DAFTAR ISI... vii DAFTRA TABEL... xi DAFTAR DIAGRAM... xiv DAFTAR BAGAN... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penatausahaan barang milik negara pada Kanwil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penatausahaan barang milik negara pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, ditemukan bahwa secara umum penatausahaan
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara. Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2003 dalam Pasal 1 menyatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan barang daerah merupakan bagian penting dalam keuangan negara. Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2003 dalam Pasal 1 menyatakan bahwa Keuangan Negara adalah
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENATAUSAHAAN DAN PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciDAFTAR ISI. i ii iii iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT i ii iii iv vi x xiii xiv xv xvi BAB I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN PENYERAHAN ASET KE DAERAH OTONOMI BARU KABUPATEN PANGANDARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aset merupakan elemen neraca pemerintah daerah yang akan membentuk informasi semantik berupa posisi keuangan bila dihubungkan dengan elemen yang lain yaitu
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau, luasnya daratan dan perairan Negara Republik Indonesia merupakan aset atau harta
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman HALAMAN SAMPUL... I LEMBARAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... INTISARI...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... I LEMBARAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... INTISARI... ABSTRACT. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan barang barang, menyusun daftar barang yang bersangkutan ke dalam
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Kabupaten Bantul, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai pengeloaan aset daerah di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Proses atau alur pengelolaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 7
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB I
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENELITIAN TERHADAP INVENTARISASI BARANG MILIK DAERAH
1 BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENELITIAN TERHADAP INVENTARISASI BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Instansi Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan yang beralamat di Jalan Raya Soreang KM.17 Soreang Kab. Bandung Prov. Jawa Barat adalah
Lebih terperinciPENYUSUNAN NERACA AWAL
PENYUSUNAN NERACA AWAL 121 121 Modul Akuntansi Pemerintah Daerah 122 122 BAB VI PENYUSUNAN NERACA AWAL A. P SKPD A.1. Definisi Neraca awal SKPD menyajikan informasi tentang posisi keuangan SKPD mengenai
Lebih terperinciDATA BARANG MILIK DAERAH
DATA BARANG MILIK DAERAH Form Data yang diminta oleh Bagian Barang Milik Daerah (Aset) adalah: Rekapulasi Aset Tetap Tahun 2013-2014 Rekapitulasi Data Penggunaan Barang Milik Daerah, baik yang untuk Pemanfaatan
Lebih terperincivii Tinjauan Mata Kuliah
vii B Tinjauan Mata Kuliah uku Materi Pokok (BMP) Studio Perencanaan Kota ini merupakan sarana untuk membantu Anda dalam memahami dan mengerti secara lebih jelas pelaksanaan mata kuliah studio perencanaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama duduk dibangku perkuliahan. Magang
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 22.1 TAHUN 2010 TENTANG
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 22.1 TAHUN 2010 TENTANG VERIFIKASI, KLASIFIKASI DAN PENILAIAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. A. Pengertian Aset Tetap. 1. Definisi Aset Tetap. Aset tetap memiliki peranan besar dalam organisasi atau
8 BAB II DASAR TEORI A. Pengertian Aset Tetap 1. Definisi Aset Tetap Aset tetap memiliki peranan besar dalam organisasi atau perusahaan ditinjau dari segi fungsi, jumlah dana yang diinvestasikan, pengelolaannya,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN
Lebih terperinciKata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP
LAPORAN KEUANGAN SKPD TAHUN ANGGARAN 06 PEMERINTAH KOTA BINJAI DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Hal. LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR GRAFIK... xv
Lebih terperinciGrand Design Muatan Teknis Materi Rancangan Permendagri Penatausahaan Barang Milik Daerah
Grand Design Muatan Teknis Materi Rancangan Permendagri Penatausahaan Barang Milik Daerah Oleh Muliani Sulya Fajarianti, SE, M.Ec.Dev Kasubdit BMD I DIREKTORAT BUMD, BLUD DAN BARANG MILIK DAERAH DIREKTORAT
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Desain Penelitian Sasaran Penelitian dan Lokasi Penelitian...
viii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinci