~:.. u.:.:j' BABVI KESIMPULAN. 1. Hasil dari program didapat frekuensi natural dengan 10 mode pada frekuensi. antara 0-50 Hz adalah:

Transkripsi

1 BABVI KESIMPULAN 1. Hasil dari program didapat frekuensi natural dengan 10 mode pada frekuensi antara 0-50 Hz adalah: Mode 1 dengan frekuensi Hz Mode 2 dengan frekuensi Hz Mode 3 dengan frekuensi Hz Mode 4 dengan frekuensi Hz Mode 5 dengan frekuensi Hz Mode 6 dengan frekuensi Hz Mode 7 dengan frekuensi Hz Mode 8 dengan frekuensi Hz Mode 9 dengan frekuensi Hz Mode 10 dengan frekuensi Hz 2. Perpindahan paling besar dan sangat berpengaruh pada sistem terjadi pada eigenvector kearah vertical, dapat dijabarkan eigenvector maksimum dan minimum yang terjadi pada tube Pada mode 1 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 1,18 dan tidak ada eigenvector -Uy. Pada mode 2 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 2,18 dan eigenvector -Uy minimum terjadi pada tube 1,18 ~:.. u.:.:j'... J

2 Pada mode 3 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 6,18 dan eigenvector -Uy minimum terjadi pada tube 2,18 Pada mode 4 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 6,18 dan eigenvector -Uy minimum terjadi pada tube 4,18 Pada mode 5 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 4,18 dan Pada mode 6 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 5,18 dan Pada mode 7 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 3,18 dan Pada mode 8 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 1,26 dan eigenvector -Uy minimum terjadi pada tube 1,10 Pada mode 9 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 1,26 dan eigenvector -Uy minimum terjadi pada tube 1,10 Pada mode 10 eigenvector +Uy maksimum terjadi pada tube 2,26 dan eigenvector -Uy minimum terjadi pada tube 2,10 3. Mode getar 1, 3 dan 8 adalah A. Pada mode Getaran 1 dengan frekuensi Hz mengalami 1endutan besar terjadi pada tube baris I dan 2 dengan eigenvector maksimum Uy (1.00) pada node 39185, yaitu terjadi ditengah dari panjang tube baris 1 kolom 18 dengan lendutan berbentuk parabolik. Tube baris 3 sampai dengan 7 dapat dikatakan tidak terjadi vector mode. r:;:;-1. ~;

3 B. Mode Getaran 3 dengan frekuensi Hz tejjadi lendutan berfariasi dengan +Uy pada tube baris 3, 4, 5, 6, 7 dan -Uy pada tube 1, 2, lendutan berbentuk parabolic. Eigenvector maksimum Uy (1.00) dengan node terjadi ditengah dari panjang tube baris 6 kolorn 18 dan eigenvector minimum -Uy ( ) dengan node juga terjadi ditengah dari panjang tube baris 1 kolorn 18. Lendutan rnasingmasing tube juga berbentuk parabolic. C. Pada frekuensi Hz di mode 8lendutan tube kecenderungannyajuga berbentuk parabolic +Uy dan -Uy. Akan tetapi tiap baris tube pada satu rangka penguat menghasilkan eigenvector berbentuk hiperbolik, dengan lendutan besar pada tube baris I, 2 dan lendutan kecil pada tube baris 3, 4, 5,6, Instability sistern tube pada aliran counter flow 1 dan 3 adalah: A Pada aliran counter flow 1, instability sitern terjadi pada kecepatan rnls. Sedangkan sistern bekerja pada kecepatan antara m/s dan ini masih sangat jauh dari ketidak stabilan struktur pada tube. B. Pada aliran counter flow 3, instability sitern terjadi pada kecepatan lebih rendah yaitu m/s. Sedangkan sistem bekerja pada kecepatan antara m/s dan ini juga masih sangat jauh dari ketidak stabilan struktur pada tube. Sehingga pada range kecepatan kerja fluida sitem tube dalarn kondisi stabil dengan tidak tetjadinya penghilangan (nol) kekakuan struktur tube. r;;;l: w..:.:j'

4 5. Massa model yang dibentuk dari element shell63 memiliki tingkat kesalahan (error) dari massa sebenamya sebesar % dan ini dikategorikan kesalahan kecil hila dibandingkan pembentukan node dengan jumlah dan element

5 DAFTAR PUSTAKA 1. Alok. Nayar, "The steel Hand Book", Prentice Hall, ANSYS 5.5, "Structural Ana/isis Guide", ANSYS, Inc, Release 5.5, September, ANSYS 8.0, " Tutorial Help", ANSYS, Inc, Release 8.0, API (American Petroleum Institute), " Air Cooled Heat Exchanger For General Refinery Services", API standart 661, ASME. Material AI, "Boiler and Pressure Vessel Code and International Code", ASME. Material A2, "Boiler and Pressure Vessel Code and International Code", Dimarogonas. Andrew. D, "Vibration for Engineers", Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey, Europa Lehrmittel, "Tabellenbuch Metalr', Europa Fachbuchreihe, fur Metallberufe, Graham S. Kelly, "Mechanical Vibrations", Schaum's Outline Series, Me Graw Hill, Kinneth H Hubner, "Finite Element Methodfor Engineers", Me Graw Hill. 11. Michael, R. Hatch, "Vibration Simulation Using; MATLAB and ANSYS', Chapman & Hall/CRC, New York, (}Jitfang Studi <Desain - :Mesin - I<J.S