Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian PPN/Bappenas

Transkripsi

1 Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian PPN/Bappenas 1

2 Outline Presentasi 1. Kontribusi Sumber Daya Air terhadap Dimensi Pembangunan Nasional 2. Kebijakan dan Strategi Sumber Daya Air Koordinasi Lintas Kementerian dalam mendukung Kedaulatan Pangan dan Ketahanan Air. 4. Longlist Rencana Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air Tahun 2017

3 Kontribusi Sumber Daya Air terhadap Dimensi Pembangunan Nasional Keterkaitan Kegiatan Sumber Daya Air dengan Sub Dimensi Pembangunan Pengendalian Banjir, Lahar Gunung Berapi, dan Pengamanan Pantai Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan, Rawa dan Tambak Pengelolaan Bendungan, Embung, dan Bangunan Penampung Air Lainnya Penyediaan dan Pengelolaan Air Tanah dan Air Baku Perkotaan Perumahan dan Permukiman Desa dan Kawasan Perdesaan Kedaulatan Pangan Maritim dan Kelautan Kedaulatan Energi Pariwisata Kawasan Industri dan KEK Perbatasam

4 Komponen ketahanan air bersifat multisektor *) Pengelolaan sumber daya air memerlukan dukungan kelembagaan dan sinkronisasi multisektor dari hulu (sumber air) sampai hilir (laut & pantai).

5 KEBIJAKAN DAN STRATEGI SUMBER DAYA AIR Sesuai RPJMN , MENJAMIN KETAHANAN AIR UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN NASIONAL adalah salah satu dari lima prioritas utama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung pencapaian target infrastruktur Middle Income Country. Kebijakan yang ditetapkan antara lain: 1. Pemeliharaan dan pemulihan sumber air dan ekosistemnya Pengelolaan kawasan hulu DAS secara berkelanjutan untuk menjaga kualitas dan kapasitas sumber daya air Percepatan pembangunan-pengelolaan sumber/tampungan air Peningkatan dan pelestarian sumber-sumber air Perbaikan Sistem Monitoring Hidrologis dan Kualitas Air di 15 Danau prioritas 2. Pemenuhan kebutuhan dan jaminan kualitas air untuk kehidupan sehari-hari masyarakat Pembangunan saluran pembawa air baku dengan prioritas pemenuhan air untuk kebutuhan pokok rumah Penyediaan sumber air keperluan rumah tangga yang tidak tersambung SPAM konvensional sesuai ketersediaan sumber air lokal Mengembangkan dan menerapkan teknologi pengolahan air yang murah dan ramah lingkungan Pengendalian pencemaran air ke sumber-sumber air Menerapkan prinsip-prinsip efisiensi pemanfaatan air Mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga kualitas air dan operasi pemeliharaan jaringan distribusi air Mendorong partisipasi swasta dalam pembiayaan pembangunan prasarana air baku. 3. Pemenuhan kebutuhan air untuk kebutuhan sosial dan ekonomi produktif Peningkatan layanan jaringan irigasi/rawa untuk mendukung ketahanan pangan nasional Peningkatan penyediaan air baku bagi industri dan perkotaan Pengembangan penggunaan air dari rain water harvesting untuk keperluan refinery industri; serta penggunaan non konsumsi Pengendalian dan penegakan hukum bagi penggunaan air tanah yang berlebihan Pengembangan konsep pemanfaatan air limbah yang aman untuk pertanian Percepatan pemanfaatan SDA untuk pembangunan PLTA 4. Peningkatan ketangguhan masyarakat dalam mengurangi risiko daya rusak air termasuk perubahan iklim Pengembangan kesiapsediaan masyarakat terhadap bencana melalui perkuatan Flood Proofing Percepatan penyusunan Flood Risk Map Penerapan adaptive water management Penerapan pendekatan Flood Management pada wilayah yang memiliki tingkat aktivitas ekonomi tinggi Konservasi air tanah Pengelolaan wilayah pantai secara berkelanjutan kombinasi seimbang antara pendekatan nonstruktural dan struktural 5. Peningkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, dan keterpaduan pengelolaan sumber daya air, termasuk peningkatan ketersediaan dan kemudahan akses data dan informasi Melanjutkan penataan kelembagaan sumber daya air Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antarpemerintah dan antarsektor dalam hal pengelolaan daerah hulu dan hilir Meningkatkan kapasitas operasional dan pemeliharaan melalui pemenuhan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Mendorong terbentuknya sistem pengelolaan data dan informasi terpadu

6

7 Dukungan Bidang Sumber Daya Air dalam Mencapai Agenda Prioritas Kedaulatan Pangan TA Pembangunan 145 embung dan rehabilitasi 198 embung Pembangunan 29 waduk lanjutan dan GB 9 waduk baru Rehabilitasi 9 bendungan dan revitalisasi 4 Unit Pengelola Bendungan Perlindungan 12 Provinsi lumbung padi terhadap banjir Peningkatan Produksi Padi dan Pangan Lain Pembangunan 327 ribu Ha jaringan irigasi baru Pembangunan jaringan tata air tambak 25,97 ribu Ha Operasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi 3,3 juta Ha Rehabilitasi 639 ribu Ha jaringan irigasi

8

9 KOORDINASI LINTAS KEMENTERIAN DALAM KETAHANAN AIR Konservasi dan Pemulihan Sumber Air BPN/ATR Kemen LHK Kementan LAPAN BMKG ESDM Kemendagri Masyarakat Kemen LHK KKP BPN/ATR BNPB Penataan Kelembagaan dan Tata Kelola PSDAT Pengurangan Resiko Daya Rusak Air : Safety tahun, Flood dan Coastal Management 33 WS. SASARAN RPJMN: 49 Waduk; 1 juta ha irigasi; Rehabilitasi 3 juta ha irigasi; Kapasitas air baku 67,6 m3/det; Konservasi 15 Das Prioritas; Pengendalian Banjir 33 WS Penyediaan air baku dan SPAM Peningkatan Kapasitas Tampung Waduk dan Energi PLTA Kemendes PDT Menteri BUMN Kemenkes (Ditjen SDA dan Cipta Karya) Kemen ESDM (Air Tanah) PDAM Swasta Kemen ESDM PLN Swasta Kemen LHK BPN/ATR Sistem irigasi untuk ketahanan pangan Kementan KKP

10 KOORDINASI LINTAS KEMENTERIAN DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU DAN SPAM (Ditjen Cipta Karya) Swasta Waste water treatment plant (WWTP) Infrastruktur Air baku (Ditjen SDA Swasta SPAM Regional (Ditjen Cipta Karya) Swasta Kemen ESDM Penegakan hukum over ekstraksi air tanah Penyediaan air baku dan SPAM Infrastruktur air baku untuk pulaupulau kecil (Ditjen SDA dan Cipta Karya) Kemen ESDM (Air Tanah) Kemenkeu Penyehatan PDAM Infrastruktur air baku bagi industri dan perkotaan (Ditjen SDA dan Cipta Karya) Swasta Pilot rain water harvesting dan Recycle insentif kualitas & penghematan air

11 KOORDINASI LINTAS KEMENTERIAN DALAM PENINGKATAN KAPASITAS TAMPUNG WADUK DAN ENERGI PLTA Lanjutan 23 Waduk ESDM PLN SWASTA Refurbish-ment 1 PLTA Ground Breaking 8 Waduk BPN/ATR Safety Measure 36 Waduk High Risk Peningkatan Kapasitas Tampung Waduk dan Energi PLTA Ground Breaking 3 PLTA dan 18 PLTMH ESDM Kemen PUPR Rehabilitasi 10 Waduk Pemanfaatan Inf SDA untuk PLTA Kementerian PUPR PLN ESDM SWASTA Kemenkeu BKPM PUPR PLN ESDM Perbaikan Regulasi Investasi PLTA/PLTMH Regulasi lex specialis IPPKH dan TMKH Waduk PLTA Kemen LHK Kementerian PUPR PLN ESDM

12 KOORDINASI LINTAS KEMENTERIAN DALAM SISTEM IRIGASI UNTUK KEDAULATAN PANGAN PUPR dan KEMENTAN: penyuluhan dan penyebarluasan teknologi bidang irigasi kepada masyarakat petani bantuan teknis dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Sumber daya manusia pengelola irigasi Prasarana irigasi Sistem irigasi untuk ketahanan pangan PUPR, Kementan, dan Pemda Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi air tanah Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi rawa Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tambak Pembangunan dan rehabilitasi bendung irigasi Pembangunan dan rehabilitasi sumur JIAT OP Jaringan irigasi Ketersediaan air irigasi PUPR dan Kementan Pencegahan illegal intake di jaringan irigasi Safe use of waste water in Agriculture Pengembangan metode SRI PUPR dan Kemendagri Penguatan KOMIR, TKPSDA, P3A, GP3A, IP3A Pembentukan Unit Pengelola Irigasi/Manajer Irigasi Kelembagaan pengelola irigasi Manajemen irigasi PUPR: Pengelolaan asset irigasi PUPR: Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP)

13 LEVEL 2 Kegiatan Kemen ESDM KOORDINASI LINTAS KEMENTERIAN DALAM PENGURANGAN RESIKO DAYA RUSAK AIR (BANJIR & PANTAI) BPN/ATR BNPB Land Subsidence Management : Konservasi air tanah Flood Risk Map & RDTR ROOM FOR THE RIVER & COASTAL : tata guna lahan sempadan dan cathcment; BPN/ATR Kemen LHK KKP BNPB KKP Kemen LHK Swasta Pengamanan Daerah Pesisir Terpadu Pengurangan Resiko Daya Rusak Air : Level of Safety Tahun, Flood dan Coastal Management 33 WS. Flood/Disaster Forecasting Warning System (Radar Based) BMKG LAPAN Drainase,sewer age, makromikro perkotaan terintegrasi Smart Flood Infrastructure di wilayah ekonomis tinggi kesiapsediaan masyarakat Flood Proofing BNPB Kementan

14 : Updating dan revitalisasi stasiun hidrologi dan klimatologi, pembentukan jaringan informasi sumber daya air, pengembangan system dan data pengelolaan irigasi Kementan : Sinkronisasi data irigasi dan lahan sawah beririgasi Kemen KLH : Sinkronisasi lokasi dan status tutupan vegetasi di WS, pengembangan data dan modelling system kualitas air Kemen ESDM : Updating data CAT / Hidrogeologi : membentuk jaringan informasi SDA antarpemangku kepentingan; melakukan pendampingan, penyuluhan dan pembinaan, serta membangun kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya air : Memfasilitasi musrenbang di tingkat daerah untuk sinkronisasi program pembangunan dengan Pola dan Rencana Pengelolaan SDA WS KOORDINASI LINTAS KEMENTERIAN DALAM PENATAAN KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA PSDAT KemenPUPR: menyiapkan RUU dan turunannya, memfasilitasi koordinasi antar kementerian dan konsultasi publik Meningkatkan sistem data dan informasi PSDAT Peningkatan peran serta masyarakat dalam PSDAT DPR: Membahas RUU SDA pengganti UU 7/2004 Penyelesaian peraturan perundangan dalam PSDAT PENATAAN KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA PSDAT Kelembagaan dan Forum Koordinasi Menyelesaikan status 19 DAS lintas negara : Pembentukan dan revitalisasi TKPSDA, KOMIR, Unit Pengelola Bendungan, dan Manajer Irigasi, Kecukupan Angka Nyata Kebutuhan Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) : Pembentukan dan revitalisasi DSDAN Provinsi, TKPSDA, KOMIR, dan Manajer Irigasi, Kecukupan Angka Nyata Kebutuhan Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) Kemen LHK : sinkronisasi RPDAS dengan Pola dan Rencana Pengelolaan WS BPN/ATR : Internalisasi 108 RPDAST yang sudah disusun kedalam RTRW : Menyelesaikan status 19 DAS lintas negara Kemenlu : Memfasilitasi diskusi teknis dengan negara tetangga

15 Penetapan lahan rawa konservasi dan budidaya (PUPR) berdasarkan pemetaan lahan rawa (PUPR + BIG) Penerapan kaidah-kaidah pertanian lestari di lahan rawa (Kementan) Percepatan penyelesaian RTRW dan RZWP3 (Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil (Kemen ATR ; KKP; BIG) Penerapan konsep kesatuan hidrologis (KLHK;BIG) Perencanaan dan pengelolaan kawasan mangrove (KLHK) Penyiapan informasi geospasial terhadap kebutuhan pengelolaan kawasan rawa (BIG) KOORDINASI LINTAS KEMENTERIAN DALAM KONSERVASI DAN PEMULIHAN SUMBER AIR Pengelolaan rawa berkelanjutan Mengurangi luasan lahan kritis Konservasi dan Pemulihan Sumber Air Kemen LHK (BPDAS) : Rehabilitasi Lahan dengan penanaman pohon Review pelaksanaan sistem tumpang sari di lahan Perhutani (Perhutani) Pemulihan kesehatan 15 DAS Prioritas Penetapan dan pengelolaan sempadan sungai (Kemen PUPR) Review pelaksanaan sistem tumpang sari di lahan Perhutani (Perhutani) Penertiban pemanfaatan lahan (perumahan dan industri) di sempadan sungai (Kemen PUPR- Cipta Karya; BPN/ATR; Pemerintah Daerah) Pengendalian sedimentasi di danau prioritas Monitoring Hidrologis dan Kualitas Air di 15 Danau prioritas Revitalisasi 15 Danau Prioritas Peningkatan kualitas air danau, sungai dan mata air; Perlindungan mata air di 15 DAS Prioritas pembangunan sanitasi dan pengolahan limbah di sempadan sumber air (Kemen PUPR-Cipta karya) Pemulihan sempadan sumber air (KLHK) Penertiban pemanfaatan lahan (perumahan dan industri) di sempadan sungai (Kemen PUPR-Cipta Karya; BPN/ATR; Pemerintah Daerah)

16

17 Capaian Pembangunan Sumber Daya Air 2015 No Sasaran/Indikator Satuan Tahun 1 Layanan jaringan irigasi yang dibangun/ditingkatkan 2 Layanan jaringan irigasi yang direhabilitasi 3 Sarana prasarana air baku yang dibangun 4 Bendungan yang selesai dibangun (RKAKL) Ha Ha m3/dtk 6,31 8,60 14,94 13,39 8,20 8,65 9,33 bendungan (impounding) 5 Embung dan bangunan penampung air lainnya yang dibangun buah Sarana dan prasarana pengendalian banjir yang dibangun Km 321,00 463,06 284,13 194,58 185,17 284, Sarana dan prasarana pengendalian banjir yang direhabilitasi Km 171,19 143,62 321,84 302,24 192,83 126, Sarana dan prasarana pengaman pantai yang dibangun Km 25,11 51,08 66,76 87,19 49,22 62,11 14, (RKP) 3

18 Sebaran Potensi Pembangunan Irigasi 2017 Longlist Rencana Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi 2017 No. Provinsi Irigasi Pembangunan Rehabilitasi (ha) (ha) 11 Aceh 39, , Sumatera Utara 8, , Sumatera Barat 14, , Riau 5, , Jambi 3,017 32, Sumatera Selatan 7,753 24, Bengkulu 1,005 5, Lampung 2,189 30, Kep. Bangka Belitung Kep. Riau 1, No. Provinsi Irigasi Pembangunan Rehabilitasi (ha) (ha) 31 DKI Jakarta Jawa Barat 4,313 44, Jawa Tengah 9, , DI Yogyakarta - 1, Jawa Timur 1, , Banten 2, , Bali 6, Nusa Tenggara Barat 20, , Nusa Tenggara Timur , No. Provinsi Irigasi Pembangunan Rehabilitasi (ha) (ha) 61 Kalimantan Barat 20, , Kalimantan Tengah 5, , Kalimantan Selatan 3, , Kalimantan Timur 4, , Kalimantan Utara 2, Sulawesi Utara 12, , Sulawesi Tengah 16, , Sulawesi Selatan 13, , Sulawesi Tenggara 15, , No. Provinsi Irigasi Pembangunan (ha) Rehabilitasi (ha) 75 Gorontalo 8, Sulawesi Barat 9, , Maluku 20, , Maluku Utara 11, , Papua 74, , Papua Barat 5, TOTAL OUTCOME 352, ,677.32

19 Groundbreaking 2017 (9 Bendungan) Groundbreaking 2016 (8 Bendungan) Groundbreaking 2015 (13 Bendungan) Lanjutan RPJM 2 (8 Bendungan) KUNINGAN, Jabar BENDO, Jatim GONGSENG, Jatim TUKUL, Jateng GONDANG, Jateng PIDEKSO, Jateng TUGU, Jatim KARALLOE, Sulsel KEUREUTO, Aceh KARIAN, Banten LOGUNG, Jateng SINDANGHEULA, Jabar SEI GONG, Kepri TAPIN, Kalsel RAKNAMO, NTB LOLAK, Sulut PASSELORENG, Sulsel BINTANG BANO, NTB TANJU, NTB MILA, NTB ROTIKLOD, NTT CIAWI, Jabar SUKAMAHI, Jabar RUKOH, Aceh KUWIL KAWANGKOAN, Sulut SUKOHARJO, Lampung CIPANAS, Jabar LEUWIKERIS, jabar LADONGI, Sultra KOMERING II, Sumsel SEMANTOK, Jatim PAMUKKULU, Sulsel BENER, Jateng SADAWARNA, Jabar TIRO, Aceh LAUSIMEME, Sumut KOLHUA, NTT SIDAN, Bali Rencana Pembangunan Bendungan 2017 Rencana Penyelesaian 16 Waduk dan Pembangunan 49 Waduk Baru dalam RPJM Kegiatan Total Groundbreaking Penggenangan

20 Rencana Pemanfaatan Waduk milik PUPR untuk PLTA 2017 (261 MW) Program Water to Energy Tahun 2017 Kerjasama PUPR, ESDM, dan PLN MoU antara PUPR dan ESDM ditandatangani Desember 2015 (fasilitasi Bappenas) N o B angunan A ir Utama Lo kasi P o tensi D aya (M W) 1 Bendungan Jatigede Jawa Barat Bendungan Jati Barang Jawa Tengah Bendung Gerak Serayu Jawa Tengah 5 4 Bendung Karet Jatimelerek Jawa Timur 2 5 Bendung Gerak Lengkong Baru Jawa Timur 2 6 Bendung Menturus Jawa Timur Bendung Mrican Jawa Timur 3 Peusangan 1 2, 88 Mw, Peusangan-4, 400 Mw (NAD) Bendungan Gerak Batanghari 4 MW (Sumsel) 8 Bendung Turi Jawa Timur Bendungan Wlingi Jawa Timur 2 10 Bendungan Karangkates Jawa Timur Bendung Gerak Lodoyo Jawa Timur 9 12 Bendungan Tukad Unda 1 Bali 1.2 Bendungan Gerak Perjaya 5 MW; (Sumbar) Kusan, 65 Mw (Kalsel) 13 Bendungan Tukad Unda 2 Bali Bendungan Titab Bali 1.8 Tukad Unda-1 1,2 MW; Tukad Unda-2 1,2 MW; (Bali) 15 Bendungan Pandan Duri Lombok Bendungan Batutegi Lampung Bendung Gerak Perjaya Sumatera Selatan 5 18 Bendung Gerak Batanghari Sumatera Barat 4 Bendungan Batutegi, 7,5 MW (Lampung) Jatigede 100Mw (Jabar) Serayu 5 MW (Jateng) Karet Jatimlerek, 2 MW; Lengkong Baru 2 MW; Menturus 1,7 MW; Mrican 3 MW; Turi 2,1 MW; Wlingi 2 MW; Karangkates 100 MW(Jatim) T o tal NO PROVINSI KABUPATEN BENDUNGAN / PLTA STATUS POTENSI KAPASITAS (MW) Rencana PUPR Rencana PLN 1 Aceh Aceh Tenggara Law e Alas Penyelesaian DED Potensi Lanjutan Sinkronisasi Rencana Waduk dan PLTA 2017 (2 Gw) 2 Aceh Aceh Utara dan Timur Jambo Aye Pembebasan Lahan Aceh Aceh Tenggara Law e Mamas 1 PU : Pembebasan lahan, PLN: Studi oleh IPP Jaw a Barat Ciamis Matenggeng Sertifikasi Bendungan Jaw a Barat Majalengka Cipasang Tahap F/S Jaw a Tengah Banjarnegara Maung Tahap F/S Sulawesi Selatan Luwu Timur Karrebe Pengisian Awal by INCO Sulaw esi Selatan Jeneponto Kelara-Karraloe Amdal 2013, FS,DD, sertifikasi, pembebasan lahan Sulaw esi Tenggara Konaw e Utara dan Kolaka Pelosika FS, DD Total

21 No. Provinsi Air Baku (lt/det) Banjir (km) Pantai (km) Embung (buah) 11 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kep. Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah 8, DI Yogyakarta 1, Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat 1, Kalimantan Tengah 1, Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua 1, Papua Barat Longlist Rencana Infrastruktur Sumber Daya Alam dalam rangka Ketahanan Air 2017 = Sebaran Wilayah Sungai di Indonesia = Sebaran Jaringan Irigasi Teknis Rencana Output Tahun 2017: Air Baku : 15 m3/det Bangunan Pengendali Banjir : 450 km Bangunan Pengaman Pantai : 124 km Pembangunan Embung : 145 buah

22 Terima Kasih