BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang manufaktur pembuatan accessories air conditioner

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang manufaktur pembuatan accessories air conditioner"

Teguh Johan
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian PT. Cahaya Anodize Indsutry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan accessories air conditioner central yang menjual barang-barangnya kepada kontraktor-kontraktor yang melakukan penginstalasian pada hotel atau gedung-gedung besar. PT. Cahaya Anodize Industry, merupakan perusahaan swasta yang berdiri pada tanggal 26 oktober 2002 dengan luas area pabrik seluas m 2 yang terletak dilokasi dengan alamat Jalan Raya Pertamina Cikarang A. No. 1, Desa Karang Sentosa Rt. 007/004 Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terbaik dalam bidang perdagangan barang dan jasa di Indonesia, khususnya Accessories Air Conditioner. Sesuai dengan visi dan misi perusahaan, PT. Cahaya Anodize Industry, yaitu mempunyai komitmen untuk menjaga eksistensi sebagai salah satu pemeran penting bagi perkembangan industri. Semakin meningkatnya permintaan dari pasar konstruksi akan barang-barang accessories air conditioner untuk hotel dan apartement, PT. Cahaya Anodize Industry sedikit mengalami keterlambatan dalam pengiriman mereka. 1

2 2 Seperti pada tabel dibawah ini menunjukkan bahwa pengiriman ke beberapa proyek yang di handle mengalami keterlambatan : Tabel 1.1 Data Keterlambatan Pengiriman Customer Proyek Perencanaan Onsite Tanggal Onsite Terlaksana PT. Hotelindo Permata Jimbaran Samata Movepark 22 Agustus Agustus 2016 PT. Hamparan Daya Cipta PT. Hamparan Daya Cipta One Park 30 September 2016 One Park 07 Desember 2016 Sumber : Data sekunder, diolah oleh peneliti 07 Oktober Oktober Oktober Desember Desember Desember Januari 2016 Dengan keterlambatan tersebut dapat dikatakan bahwa kapasitas produksi perusahaan belumlah efektif dan efisien. Tata letak memiliki banyak dampak straegis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses dan flesibilitas. Menurut Heizer dan Render (2015), tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang differensiasi, biaya rendah dan respon yang cepat. Selain itu dalam beberapa daftar pertanyaan yang diberikan kepada pekerja produksi, mereka menyatakan bahwa jarak perpindahan material yang harus mereka lakukan tidak sesuai dengan alur urutan aktivitas produksi yang harus dilakukan. Dan ada beberapa pekerja yang menyebutkan bahwa pesanan barang dengan panjang yang melebihi

3 3 panjang area perpindahan barang, membuat mereka kesulitan dalam berproduksi. Seperti tabel 1.2 dibawah ini : Tabel 1.2 Data Pesanan Costomer Customer No. Pesanan PT. Hamparan Daya Cipta /MK/2016 PT. Hamparan Daya Cipta /MK/2016 PT. Hotelindo Permata Jimbaran R000760/MK/2016 Sumber : Data sekunder, diolah oleh peneliti Ukuran Barang 6650 x 1 slot 5950 x 1 slot 7150 x 2 Slot 7150 x 3 slot 3800 x x x x x x 100 Dengan adanya masalah tersebut, perusahaan sering menghadapi hambatan-hambatan dalam proses perpindahan material sehingga mengganggu kelancaran proses produksi dan sering kali berujung pada keterlambatan penyelesaian pembuatan produk dan tingginya biaya perpindahan material. Hal ini dikarenakan tipe tata letak pada pabrik yang umumnya bertipe proses, dimana tata letaknya menyesuaikan dengan aliran proses pengolahan bahan baku. Penanganan bahan baku merupakan sebuah kegiatan dalam mengangukut barang-barang dalam kegiatan produksi. Memindahkan barang dari kegiatan proses yang satu ke proses yang lain membutuhkan waktu yang berpengaruh untuk waktu kegiatan produksi itu sendiri. Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan waktu persen

4 4 dari total waktu produksi, lebih besar dari proses pengolahan yang hanya sebesar persen. Melihat kenyataan ini maka kegiatan penanganan bahan baku dan tata letak fasilitas merupakan kegiatan yang diangap penting. Kesalahan dalam pengaturan letak fasilitas dapat mengurangi tingkat jumlah produksi yang maksimal. Sehingga perlu adanya analiasa tata letak fasilitas dalam pabrik untuk menilai jenis tata letak mana yang dapat menghasilkan barang yang sama dengan perpindahan jarak material yang lebih pendek. Oleh karena itu, PT. Cahaya Anodize Industry ingin melakukan evaluasi tata letak fasilitas pabrik dan merencakan tata letak baru untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka dalam memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin menganalisa perancangan ulang tata letak fasilitas untuk mengoptimalkan proses produksi pada PT. Cahaya Anodize Industry dengan mengambil judul penelitian Perencanaan Ulang Tata Letak Fasilitas Pabrik Pada PT. Cahaya Anodize Industry. B. Rumusan Masalah Penelitian Dari penjelasan latar belakang, bisa diperoleh rumusan masalah, antara lain : 1. Bagaimana kondisi aktual tata letak fasilitas pabrik pada PT. Cahaya Anodize Industry?

5 5 2. Model tata letak seperti apa yang dapat menghasilkan jarak produksi terpendek? C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Mengacu pada latar belakang yang sudah dijelaskan, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Menganalisa tata letak berdasarkan hasil kajian. 2. Melakukan perencanaan ulang tata letak fasilitas pabrik berdasarkan hasil kajian sebagai suatu rekomendasi. 2. Kontribusi Penelitian Diharapkan hasil Penelitian ini memberikan manfaat dan kontribusi untuk pemenuhan tugas akhir bagi penulis, dan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan sebagi bahan masukan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan tata letak fasilitas pabrik. Sedangkan bagi pembaca, penelitian ini bisa dijadikan literatur bagi penelitian berikutnya.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Biaya produksi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan, semakin kecil biaya produksi maka semakin besar keuntungan yang didapat