BAB IV HASIL PENELITIAN. banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga"

Transkripsi

1 33 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Media Sosial Instagram Berdiri pada tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam iphone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Meskipun merupakan aplikasi baru, pengguna Instagram telah mencapai 1 juta orang pada Desember Awal Januari 2011 Instagram menambahkan 33

2 34 Hashtags untuk lebih memudahkan pengguna menemukan foto yang mereka cari. Sebulan berselang, Instagram mengumumkan kemajuan finansial sebesar US$ 7 juta berkat dukungan para investor. Kesepakatan tersebut membuat nilai jual Instagram melonjak ke angka US$ 25 juta. Hal ini semakin menguatkan posisi Instagram sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak diminati. Terbukti pada Juni 2011 mereka mengumumkan telah memiliki sekitar 5 juta pengguna. Belum genap satu tahun semenjak peluncurannya atau pada Agustus 2011, tercatat sebanyak 150 juta foto diunggah ke Instagram. Pada bulan September di tahun yang sama, mereka meluncurkan versi 2.0 di App Store dengan menambahkan fitur baru. Jumlah pengguna pun semakin meningkat menjadi 10 juta.kini, pengguna Instagram di ios diklaim melebihi 30 juta. Pada awal April 2012 lalu, mereka merilis aplikasinya dalam versi Android. Sesuai dugaan, hanya dalam waktu satu hari Instagram Android diunduh sebanyak 1 juta kali. Nilai jual mereka pun mencapai US$ 500 juta (Rp 4,5 triliun). Beberapa penghargaan sempat diraih oleh Instagram dan para punggawanya. Berikut beberapa penghargaannya: 1.Runner-up "Best Mobile App" 2010 oleh TechCrunch 2. Kevin mendapat peringkat ke-66 dalam "The 100 Most Creative People. 3. "Best Locally Made App" di SF Weekly Web Awards. 4. Terpilih sebagai "App of the Year 2011" oleh Apple.

3 Fitur fitur Instagram Pengikut / Followers / Teman Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan mengikuti (following) akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut (followers) akun Instagram miliknya. (Pengikut disini berarti teman). Mengunggah Foto Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Kamera Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam idevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Efek Foto Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam

4 36 telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Judul foto Setelah foto tersebut diposting, maka foto akan dibawa ke halaman selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri atau pun kejejaring sosial lainnya. Arroba Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang dimana para penggunanya dapat mengikutkan pengguna dalam perbincangannya dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat mengikutkan pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto. Label Foto Sebuah label di dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan kata kunci. Dengan demikian bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan.

5 37 Geotagging Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya adalah bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para pengguna idevice mengaktifkan GPS mereka di dalam idevice mereka tersebut. Dengan demikian idevice tersebut dapat mendeteksi lokasi dimana para pengguna Instagram tersebut berada. Tanda Suka Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang dimana fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diundah oleh pengguna yang lain. Popular Bilamana sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang dimana tempat tersebut menjadi sebuah kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut pun juga dapat bertambah lebih banyak juga.

6 38 Menandai Foto Dengan Bendera Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila pengguna merusak kerja sama dalam pengaduan penggunaan Instagram. Hal ini termasuk bila sebuah foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian atau peniruan. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera (flagging) informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya Peraturan di Instagram Sebagai tempat untuk mengundah foto-foto dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak mengundah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah dimana mereka sangat melarang keras untuk foto-foto yang berbau pornografi, dan juga mengundah foto pengguna lain tanpa meminta ijin terlebih dahulu Fungsi Utama Instagram Sama halnya dengan situs pertemanan lainnya, Instagram juga memiliki beberapa fungsi utama sebagai media sosial, berikut beberapa fungsi utama dari Instagram : Publikasi Kegiatan Sosial Publikasi Organisasi

7 Pendiri Instagram Kevin Systrom (CEO, co-founder) Kevin lulus dari Stanford University pada tahun 2006 dengan gelar BS dalam Manajemen Science & Engineering. Dia punya selera pertamanya dunia startup ketika ia magang di Odeo yang kemudian menjadi Twitter. Dia menghabiskan dua tahun di Google dan yang terakhir di mana dia bekerja pada tim Pengembangan Perusahaan. Kevin memiliki gairah untuk produk sosial yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih mudah, dan dikombinasikan dengan semangat untuk fotografi Instagram adalah cocok alami. Mike Krieger (co-founder) Mike juga lulus dari Stanford University di mana ia belajar Sistem Simbolik dengan fokus di Interaksi Manusia Komputer. Selama undergrad, ia magang di tim PowerPoint Microsoft sebagai PM dan di Foxmarks sebagai pengembang perangkat lunak. Dia menulis tesis Master-nya tentang bagaimana antarmuka pengguna yang lebih baik dapat mendukung kolaborasi dalam skala besar. Ia bekerja di Meebo selama satu tahun setengah sebagai pengalaman pengguna desainer dan sebagai insinyur front-end sebelum bergabung dengan tim Instagram melakukan desain dan pengembangan.

8 Foto Pendiri Instagram Gambar Kevin Systrom (CEO, co-founder) Gambar Mike Krieger (co-founder) Tabel Tentang Instagram Jenis : Media Sosial Didirikan : 16 Agustus 2010 Tokoh Utama : Kevin Systrom ( Pendiri & CEO ) Mike Krieger ( pendiri & CEO ) Pemilik : Fungsi : Burbn, Inc Berbagi Foto danvideo Diluncurkan : 2010 Status : Aktif

9 41 Penghasilan : Asal Negara : Perusahan Yang Sama : Penyebaran : Rp 4.5 triliun Amerika Serikat - Twitter - Facebook Seluruh dunia Logo Instagram Gambar Gambar Gambar 4.1.5

10 Hasil Penelitian Pada bab ini peneliti akan menjelaskan hasil penelitian mengenai fenomena media sosial instagram dalam eksistensi sosial studi kasus pada remaja pengguna instagram di Jakarta. Data tersebut diperoleh melalui wawancara mendalam dengan narasumber 3 orang remaja pengguna akun instagram yang bernama Putri Aisyah, Daniel Leonardus dan Nuning Agustin. Serta 2 orang ahli sosiologi New media yang bernama bapak Christian Prasetyo, S.Ikom., M.Si., dan Ibu Dewi Retnowati, S.Psi., M.Psi. Penelitian masing masing dilakukan di: Tabel Keterangan Wawancara Dengan Informan Hari Dan Waktu Nama Tempat 8 Januari 2014 Putri Aisyah Rumah Putri 8 Januari 2014 Nuning Agustin Rumah Nuning 9 Januari 2014 Daniel Leonardus Rumah Daniel Naibaho 9 Januari 2014 Christian Prasetyo, Mall Citraland S.Ikom., M.Si 10 Januari 2014 Dewi Retnowati, S.Psi., Kampus Bina Nusantara M.Psi

11 43 Dan hasil yang diperoleh penulis dilapangan pada saat melakukan wawancara adalah seperti yang dipaparkan dibawah ini : Pentingnya Media Sosial Bagi Remaja Remaja yang notabene masih labil dalam mental dan perilaku, membuat remaja mempunyai rasa penasaran lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa yang stabil dalam mental dan perilaku. Terlebih dengan hal-hal yang baru, terutama hal-hal baru tentang internet dan media sosial. Mereka sangat tidak ingin ketinggalan zaman atau tidak mengikuti trend dan selalu ingin tampil eksis dan memiliki banyak teman, dengan media sosial hal hal yang diinginkan oleh remaja hampir semuanya dapat disalurkan, seperti menshare foto, menulis status, mengupload video, maupun berkomunikasi dengan teman temannya. Hal seperti ini lah yang membuat media sosial sangat penting bagi remaja. Bapak Christian Prasetyo menjelaskan : Ohh sangat penting, karena media sosial sekarang ini bagi remaja sudah seperti kebutuhan.setiap hari remaja selalu update dengan media sosialnya. Karena dengan mengupdate di media sosial maka remaja akan merasa terlibat dan keberadaannya di akui. 1 1 Wawancara dengan Bapak Christian Prasetyo, M.Si, selaku ahli New media, kamis 9 januari 2014

12 Perlunya Eksistensi Bagi Remaja Eksisitensi untuk remaja memang penting dalam pergaulan. Eksisitensi untuk remaja juga menjadi simbol bahwa seorang remaja itu dapat bergaul dan memiliki koneksi terhadap orang lain. Menjadi eksis bagi seorang remaja adalah suatu kenikmatan sendiri. Karena eksis sering dikonotasikan dengan hal-hal yang menyenangkan. Contohnya, memiliki banyak teman dan koneksi, banyak dikenal orang, menjadi orang penting, dan beberapa kenikmatan dari eksistensi lainnnya seorang remaja seperti dapat mengekspresikan dirinya secara bebas dan melakukan hal hal yang sudah menjadi trend para remaja lain. Hal inilah yang membuat gaya hidup remaja pada umumnya berubah. Meraka berusaha untuk selalu eksis sehingga kadang mereka terlalu berlebihan dan salah dalam mencari keeksistensian diri nya. Jika remaja tidak eksis di lingkungannya maka remaja akan kesulitan berteman dan beradaptasi dengan lingkungannya. Ibu Dewi Retnowati menjelaskan : Remaja itu selalu ingin di akui keberadaan dirinya serta ingin mendapatkan sebuah kebanggan, dan kalau mereka tidak eksis mereka akan kesulitan dalam mendapatkan teman dan informasi Peran Media Sosial Dalam Pencarian Eksistensi Diri Remaja 2 Wawan cara dengan Ibu Dewi Retnowati, M.Psi., selaku ahli Psikologi remaja, jumat 10 januari 2014

13 45 Media sosial belakangan ini adalah produk teknologi yang kini sedang digemari banyak kalangan termasuk remaja. Dengan layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan, ataupun sekedar mengetahui keadaan atau status teman dan kerabat. kehadiran kehadiran media sosial seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan remaja karena pada saat ini hampir setiap hari jam menit bahkan detik tidak berhenti untuk update status.biasanya jejaring sosial digunakan remaja untuk berbicara tentang kehidupan mereka berbicara tentang apa yang mereka lakukan sehari hari bahkan menunjukan eksistensi diri dengan menunjukan kemana mereka pergi atau tempat tempat mereka sukai dan memposting foto foto. Hal seperti ini sangat lah jelas terlihat peran media sosial dalam pencarian eksistensi bagi remaja. Media sosial kini mengubah gaya hidup para remaja, yang biasanya hanya eksis di lingkungan sekitar secara nyata sekarang dengan media sosial remaja sudah dapat eksis hanya dengan memposting foto. Bapak Christian Prasetyo menjelaskan : sekarang zaman nya media sosial dan remaja kan selalu mengikuti perkembangan trend jadi ya mereka akan berlomba lomba untuk mendapatkan keeksistensian dirinya di media sosial.

14 46 Gaya hidup mereka dapat berubah 180 derajat. contohnya, sebelum ada media sosial mereka setiap hari menulis suatu masalah atau curhatan mereka di buku diary, sekarang mereka menulis di media sosial Motivasi Remaja Lebih Memilih MengUpload Foto DiInstagram Instagram adalah media sosial yang berfungsi untuk menshare foto foto pemilik akun, di instagram kita tidak perlu repot repot sehabis mem foto lalu memindahkan foto ke lapto atau computer untuk meng edit. karena di media sosial instagram sendiri sudah terdapat aplikasi untuk mengedit foto. Dan juga sehabis kita memfoto objek dapat kita langsung posting ke instagram tanpa harus mengupload foto dari handphone dan dipindahkan ke facebook, karena instagaram adalah media sosial yang khusus untuk memposting foto. Dengan kemudahan dalam penggunaannya dan juga media sosial baru jelas instagram menjadi popular dan banyak dimainkan atau digunakan oleh para remaja. Daniel Leonardus menjelaskan : Karena instagram kan media sosial baru, jadi ya kita ngikutin trend yang lagi in aja. Selain itu instagram simple dalam cara penggunaannya, tinggal foto terus upload. 4 3 Wawancara dengan Bapak Christian Prasetyo, M.Si., selaku ahli New media, kamis 9 januari 2014

15 47 Nuning Agustin menjelaskan : Sekedar ikut ikutan aja sih, selain bias eksis, biar update plus ga ketinggalan ajaman juga. Masa mau main facebook terus, ga ikutin perkembangan zaman dong hehe Fungsi Pertemanan Di Media Sosial Instagram bagi remaja Instagram adalah media sosial, dan salah satu fungsi dari media sosial adalah untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan kerabat atau teman, baik yang sudah lama kita kenal maupun yang belum kita kenal, baik yang berada sangat dekat dengan kita maupun yang sangat jauh dari kita. Dengan media sosial kita dapat berkomunikasi dengan semua teman kita tanpa terkendala masalah yang berarti. Dan pada instagram cara kita berkomunikasi dengan teman adalah dengan meng comment foto teman kita. Dengan memposting foto menandakan kita sedang aktif atau sedang berada dimana atau sedang berbuat apa, dengan begitu orang lain dapat mengetahui dan bertanya kepada kita. Dengan berteman di instagram kita kan membuka wawasan serta informasi mengenai berbagai macam hal secara lebih luas dan dengan kita memposting foto dan di komentari oleh orang lain maka kita akan merasa bahwa keadaan kita di akui oleh orang lain. Hal ini lah yang menyebabkan remaja merasa mendapatkan keeksistensian diri. 4 Wawancara dengan Daniel leonardus, sekalu remaja pengguna Instagram, 9 Januari Wawancara dengan Nuning Agustin, selaku remaja pengguna instagram, 8 Januari 2014

16 48 Nuning Agustin menjelaskan : Dengan berteman di instagram kita jadi tahu yang lagi in di hari itu apa, kita jadi tahu makanan apa yang enak, tas baru apa yang baru realis, pokoknya macem macem deh. Kita tahunya kan melalui melihat akun instagram orang lain yang memposting fotonya Dampak Positif Dan Negatif Instagram Dalam Pertemanan Remaja Semua media sosial memiliki dampak yang positif maupun negatif, begitu juga dengan Instagram. Seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya dampak positif instagram dalam pertemanan remaja adalah mereka dapat memiliki banyak teman dari semua kalangan, seluruh daerah bahkan seluruh dunia. Dan para remaja juga bisa mendapatkan informasi secara cepat dan banyak dengan hanya melihat akun pribadi orang lain, karena para pengguna instagram lain dengan suka hati memberi informasi. Dan hal positif yang bias didapat para remaja yang satu lagi adalah hiburan. Dengan melihat foto foto yang diposting orang maupun dengan senang ia memposting fotonya sendiri. Sedangkan dampak negatifnya adalah saat ini banyak remaja yang salah dalam penggunaan aku instagram, remaja banyak yang memposting foto mereka secara berlebiha dan terkesan ingin memperlihatkan kepunyaanya 6 Ibid, Nuning Agustin

17 49 secara terus menerus. Sebagai contoh banyak remaja yang memposting foto barang mahal yang mereka beli, ada yang berupa sepatu, tas, celana dan lain lain. Ada juga yang memposting mobil dengan full audio dan lampu lampu serta memfoto speedometer mobilnya dalam kecepatan penuh. Hal ini jelas dapat merugikan mereka dengan secara jelas mereka akan mengundang kriminalitas. Putri Aisyah menjelaskan : Itu yang saya ga suka, apa sih tujuan mereka juga saya males buat tahu. Yang saya tau ya orang orang kaya gitu sih orang sombong. Kalo menurut saya ya pasti akan berdampak negatif. Pasti deh teman mereka yang lain bakal mikir kalo dia tuh belagu dan akan dicap tukang pamer. 7 Daniel Leonardus menjelaskan : ya kita jadi banyak temen, kita jadi eksis gitu kalo sering update instagram hahaha. Selain banyak temen kita juga jadi punya hobi baru, jadi suka foto foto Remaja Tidak Boleh Mendapat Eksistensi Diri Hanya Di Media Sosial 7 Wawancara dengan putri Aisyah, selaku pengguna instagram, 8 januari Ibid, Wawancara dengan Daniel Leonardus

18 50 Mendapatkan keeksistensian diri di media sosial memang baik untuk remaja, tetapi sekarang ini banyak remaja yang hanya eksis di media sosial dan tidak di kehidupan nyata nya. Hal seperti ini jelas akan mempengaruhi pergaulan remaja. Banyak hal yang bisa dilakukan seorang remaja untuk menjadi eksis. Karena seorang remaja tentu memiliki banyak kelebihan yang memang bernarbenar dibutuhkan jika ingin mempunyai banyak teman. Misalnya saja dengan berkawan tanpa melihat derajat seseorang, bersikap baik, bersikap ramah, tidak sombong, dan masih banyak lagi. Atau mungkin dengan keahlian kita. Dengan semua cara itu tentu saja semakin lama kita akan mempunyai banyak kawan dan koneksi. Tentu saja lambat laun derajat eksistensi kita akan meningkat dengan disadari atau tanpa disadari. Ibu Dewi Retnowati menjelaskan : Ya di kehidupan nyata lebih penting, kan media sosial hanya dalam dunia maya. Belum tentu remaja dapat rasa puas dengan hanya eksis di media sosial. Mereka juga butuh eksis di dunia nyata. 9 Bapak Christian Prasetyo menjelaskan : Tentu saja lebih penting mendapatkan eksistensi dalam kehidupan nyatanya. Buat apa punya banyak teman di media sosial tapi dikehidupannya tidak memiliki teman Wawancara dengan Ibu Dewi Retnowati, S,Psi. selaku ahli psikologi remaja, jumat 10 januari 2014

19 Cara Bijaksana Dalam MengEksistensikan Diri Di instagram Instagram sejatinya bisa menjadi sumber informasi, wadah dokumentasi dan tempat berkomunikasi atas sebuah isu atau persoalan yang penting. Namun dalam kenyataannya, instagram seringkali hanya dimanfaatkan sebagai wadah untuk curhat, untuk ajang pamer atau eksistensi diri yang berlebihan. Sehingga instagram kemudian hanya berisi hal yang tidak berguna. Beberapa kriminal atau orang yang berperilaku tidak wajar juga dapat memanfaatkan instagram sebagai media untuk menjaring korbannya. Hal ini lah yang harus kita hindari dan antisipasi. Misalnya dengan tidak membuat status atau memposting makian pada seseorang atau institusi, melakukan tindakan diskriminatif pada seseorang atau institusi, tidak mengunggah foto atau video porno atau yang menampilkan kekerasan, meskipun foto atau video tersebut hak milik pribadi, jangan kita memposting foto yang menunjukan kemewahan secara berlebihan. Ketika akan menyetujui permintaan teman, lihatlah jaringan teman yang juga menjadi teman kita, sehingga bisa dipastikan kita mengenali lingkaran teman dan menjadi lebih aman untuk berbagi cerita atau informasi. Dan, jangan sesekali kita mengunggah data atau informasi yang sifatnya rahasia. Bapak Christian Prasetyo menjelaskan : 10 Ibid, Wawancara dengan Bapak Christian Prasetyo

20 52 Yang penting itu mereka tidak perlu berlebihan dalam menggunakan instagram, upload foto foto yang sewajarnya saja tidak perlu mengupload foto yang menunjukan kemewahan atau menyinggung orang lain. 11 Ibu Dewi Retnowati menjelaskan : Asalkan mereka berhati hati dan berfikir pintar dalam penggunaannya maka mereka akan bijaksana dalam menggunakan instagram. 12 Putri Aisyah menejelaskan : Caranya sih harus apa adanya, ga osah sombong pamer barang gitu fotonya. Satu lagi, jangan terlalu sering update nanti dikira narsis hahaha Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan cara mewawancarai narasumber secara langsung sebagai pengguna aktif instagram di kalangan remaja yaitu Putri Aisyah, Daniel Leonardus dan Nuning Agustin. Dan juga mewawancarai pakar new media dan psikologi remaja, serta mencari data melalui buku dan internet. Maka penulis dapat menjelaskan secara terperinci permasalahan yang menjadi objek penelitian dan menerangkan secara keseluruhan tentang fenomena eksistensi remaja dalam media sosial instagram. 11 Ibid, Wawancara dengan bapak Christian Prasetyo 12 Ibid, Wawancara dengan Ibu Dewi Retnowati 13 Ibid, Wawancara dengan Putri Aisyah

21 53 Pada pembahasan ini penulis akan menguraikan hasil penelitian mengenai fenomena media sosial instagram dalam eksistensi sosial pada remaja di Jakarta. Kenyataan yang terjadi di kalangan remaja Jakarta bahwa remaja memang sangat memerlukan eksistensi diri tetapi harus dilakukan secara baik dan bijaksana tidak secara berlebihan. Mereka dapat merasakan perbedaan antara eksis di media sosial dengan eksis di kehidupan nyata. Namun tidak dapat dipungkiri juga kalau media sosial instagram memelikin peran dalam membantu mereka untuk mendapatkan ke eksistensian diri dalam lingkungan pertemanan. Instagram dapat membantu mereka untuk menemukan segala informasi, mencari teman lama maupun teman baruyang mereka inginkan. Begitu pula dengan kemauan mereka untuk di akui keberadaannya. Dengan mereka ada dan aktif menggunakan instagram maka mereka akaan merasa bahwa ada yang memperhatikan dan menghargai mereka. Karena tidak dapat dipungkiri manusia hakikatnya juga membutuhkan pengakuan dari orang orang di lingkungan sekitarnya. Instagram mempunyai berbagai macam manfaat. Namun, juga dapat memberikan dampak negatif bagi remaja. Semua itu pada dasarnya tergantung pada diri kita dalam menggunakan Instagram. Para remaja seringkali berlebihan dalam menggunakan instagram dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi dampak buruk instagram terhadap kehidupan sosial remaja lebih berbahaya dan perlu diantisipasi. Misalnya, mengganggu jam belajar. Itu dapat mengurangi daya konsentrasi siswa sehingga prestasi mereka dapat

22 54 menurun. Selain itu, dampak buruk yang ditimbulkan adalah membuat remaja kurang bersosialisasi dengan lingkungan serta mengganggu kesehatan pada mata. Itu disebabkan karena mereka terlalu larut dengan apa yang mereka lakukan. Tetapi sepenting apa pun media sosial mereka tetap tidak lupa untuk bergaul secara nyata di lingkungannya, semangkin banyak mereka menjali pertemanan di kehidupan nyata, maka mereka semangkin banyak memiliki teman di media sosial instagram dan semangkin mudah dan cepat mereka untuk mendapat eksistensi diri. Dengan bijaksana dan berhati hati dalam menggunakan media sosial instagram, dan menghormati orang lain serta menghasilkan karya yang bagus, sejati nya para remaja akan dapat dengan bangga dan percaya diri bahwa mereka berhasil mendapatkan eksistensi diri yang baik dan berguna untuk orang lain.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil oleh penulis pada skripsi ini adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

EKSISTENSI SOSIAL REMAJA DALAM INSTAGRAM (SEBUAH PERSPEKTIF KOMUNIKASI) Bimo Mahendra 1

EKSISTENSI SOSIAL REMAJA DALAM INSTAGRAM (SEBUAH PERSPEKTIF KOMUNIKASI) Bimo Mahendra 1 EKSISTENSI SOSIAL REMAJA DALAM INSTAGRAM (SEBUAH PERSPEKTIF KOMUNIKASI) Bimo Mahendra 1 1 Markerting Communications Garda Perdana Security 1 mahendrabimo@ymail.com ABSTRACT: Teenagers all over the world

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info Abstrak Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran Bonjour Bag melalui aplikasi Instagram. Adapun objek penelitian adalah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asa Griggs, Sejarah Sosial Media (Daeri Gutenberg Sampai Internet), Jakarta : 2009

DAFTAR PUSTAKA. Asa Griggs, Sejarah Sosial Media (Daeri Gutenberg Sampai Internet), Jakarta : 2009 DAFTAR PUSTAKA Asa Griggs, Sejarah Sosial Media (Daeri Gutenberg Sampai Internet), Jakarta : 2009 Cangara Hafied, Pengantar Teori Komunikasi, Jakarta : 2004 Deddy Mulyana, Metode Penelitian Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengguna Facebook, Indonesia menduduki peringkat nomor dua di dunia setelah. diakses pada tanggal 20/09/2014, pukul 18:00)

BAB I PENDAHULUAN. pengguna Facebook, Indonesia menduduki peringkat nomor dua di dunia setelah. diakses pada tanggal 20/09/2014, pukul 18:00) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam jejaring sosial, Indonesia menduduki peringkat nomor lima sebagai pengguna Twitter terbanyak di dunia setelah Jepang dan Inggris, sedangkan sebagai pengguna Facebook,

Lebih terperinci

Twitter, Facebook dan Wikipedia, Instagram. Dari beberapa situs media sosial

Twitter, Facebook dan Wikipedia, Instagram. Dari beberapa situs media sosial 23 BAB III DESKRIPSI PRAKTIK PEMBERIAN HADIAH PADA CONTEST PHOTO DI AKUN INSTAGRAM @VIOLETPHOTOCONTS A. Gambaran Umum Instagram 1. Pengertian Instagram Di jaman modern ini sosial media sangat digemari

Lebih terperinci

INSTAGRAM CAROUSEL, FITUR TERBARU DARI INSTAGRAM

INSTAGRAM CAROUSEL, FITUR TERBARU DARI INSTAGRAM INSTAGRAM CAROUSEL, FITUR TERBARU DARI INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info :: http://ilmuti.org/author/ekaindriani/ Abstrak Pada artikel pertama mengenai Sejarah dan Perkembangan Instagram,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian skripsi ini objek yang diambil oleh penulis adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Media Sosial Instagram Media sosial merupakan salah satu produk hasil dari perkembangan- perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani kehidupannya sehari hari tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani kehidupannya sehari hari tentunya tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam menjalani kehidupannya sehari hari tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi itulah manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengguna situs media sosial saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media sosial mendominasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Berdiri pada tahun 2010 perusahaan Burbn,Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum. Kebutuhan akan internet sudah sangat tinggi, terutama di kotakota besar yang sudah terfasilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian... 9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i LEMBAR PERSETUJUAN. ii PERNYATAAN ORISINALITAS. iii LEMBAR PENGESAHAN. iv KATA PENGANTAR. v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii ABSTRAK viii ABSTRACT.. ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi pengguna media sosial, memeriksa dan meng-update aktifitas terbaru ke dalam media sosial adalah sebuah aktifitas yang lazim dilakukan. Seseorang yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet muncul dipertengahan 1990-an sebagai medium massa baru yang amat kuat. Internet adalah jaringan kabel, telepon dan satelit yang menghubungkan komputer.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. kaligrafi dan lettering, serta sekilas mengenai latar belakang, sejarah, serta

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. kaligrafi dan lettering, serta sekilas mengenai latar belakang, sejarah, serta BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Instagram Pada bab ini peneliti menjelaskan garis besar mengenai Instagram sebagai media yang digunakan Komunitas Surakarya dalam mempromosikan karya seni kaligrafi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

Written by Daniel Ronda Sunday, 05 October :20 - Last Updated Tuesday, 11 November :22

Written by Daniel Ronda Sunday, 05 October :20 - Last Updated Tuesday, 11 November :22 By Daniel Ronda Sebagai orang tua, kita sering mengingatkan anak kita untuk membatasi dalam penggunaan games, komputer, hp, tablet dan smartphone lainnya. Kita sering menegur mereka untuk memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Maraknya dunia jejaring sosial terutama facebook yang muncul pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Maraknya dunia jejaring sosial terutama facebook yang muncul pertama kali BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maraknya dunia jejaring sosial terutama facebook yang muncul pertama kali tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg dan mulai resmi dapat di akses secara umum pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun berjalan dengan sangat pesat.penggunaan internet pun digunakan dari berbagai kalangan mulai dari mulai dari anak-anak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Masalah Penelitian Pada zaman mordernisasi ini, kemajuan dari fungsi telepon genggam semakin berkembang pesat. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentunya. Salah satu dampak negatif dari era globalisasi adalah munculnya gaya

BAB I PENDAHULUAN. tentunya. Salah satu dampak negatif dari era globalisasi adalah munculnya gaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yaitu makhluk yang membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan kelangsungan hidup, untuk itu manusia hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Media sosial hadir sebagai media baru dalam berkomunikasi dimana saat ini berkomunikasi tidak hanya secara tatap muka tetapi juga melalui saluran media. Media sosial

Lebih terperinci

PATH (JEJARING SOSIAL)

PATH (JEJARING SOSIAL) PATH (JEJARING SOSIAL) Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat. Tidak hanya dengan menggunakan komputer atau laptop saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat. Tidak hanya dengan menggunakan komputer atau laptop saja, tetapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengakses internet saat ini sudah menjadi rutinitas kebanyakan masyarakat. Tidak hanya dengan menggunakan komputer atau laptop saja, tetapi kini dapat mengaksesnya melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini fenomena digital mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kemudahan dalam penggunaannya menjadi kelebihan digital dibandingkan pendahulunya yaitu analog.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kaum muda yang notabene adalah generasi yang baru bertumbuh dewasa dan masih harus mencari orientasi hidup, tidak jarang menjadi korban dari dampak budaya virtual.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

2 gambar terbaik untuk mengatur kesan yang baik kepada orang lain. Hal ini terlihat, data dari Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2015 tercatat lebih da

2 gambar terbaik untuk mengatur kesan yang baik kepada orang lain. Hal ini terlihat, data dari Taylor Nelson Sofres (TNS) tahun 2015 tercatat lebih da BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Munculnya media komunikasi internet dalam kehidupan manusia menghadirkan suatu peradaban baru khususnya dalam proses komunikasi dan informasi. Ellison dan Boyd dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, perkembangan jaman yang semakin maju membawa kita untuk masuk ke dalam kehidupan yang tak lepas dari teknologi. Keberadaan teknologi yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era digital seperti sekarang, semuanya bergantung kepada teknologi, salah satu hasil dari teknologi adalah internet, yang mengandung banyak situs di dalamnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari Apple mempelajari secara lebih mendalam teknologi layar sentuh.

BAB I PENDAHULUAN. dari Apple mempelajari secara lebih mendalam teknologi layar sentuh. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan perkembangan teknologi sangat berdampak pada kehidupan manusia, salah satunya di bidang telekomunikasi. Salah satu pelopor perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika kehidupan manusia merupakan perubahan yang tidak pernah bisa di hindari. Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi pada masa kini menyuguhkan media komunikasi yang semakin variatif. Dahulu, kita hanya mengenal media komunikasi tradisional:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin berkembang pesat pada bidang teknologi membuat masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari anakanak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke tahun. Ini disebabkan karena pemerintah tidak menyediakan saran atransportasi

BAB 1 PENDAHULUAN. ke tahun. Ini disebabkan karena pemerintah tidak menyediakan saran atransportasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ini disebabkan karena pemerintah tidak menyediakan saran atransportasi umum yang

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Gambar spoiler media sosial ask.fm Sumber :

Gambar 1.1 Gambar spoiler media sosial ask.fm Sumber : BAB I PENDAHULUAN Media sosial adalah sebuah teknologi komunikasi yang saat ini marak digunakan oleh manusia (khususnya remaja) dalam beriteraksi sehari-hari. Dilansir dari website smartbisnis.com, Pengguna

Lebih terperinci

BAB II SUBJEK PENELITIAN. digunakan online seller dalam mempromosikan produknya, serta sekilas mengenai latar

BAB II SUBJEK PENELITIAN. digunakan online seller dalam mempromosikan produknya, serta sekilas mengenai latar BAB II SUBJEK PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjelaskan garis besar mengenai Instagram sebagai media yang digunakan online seller dalam mempromosikan produknya, serta sekilas mengenai latar belakang,

Lebih terperinci

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. pemasaran

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. pemasaran LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN FOKUS PERTANYAAN PERTANYAAN Informan Kunci: Proses Komunikasi1. Menurut anda Pemilik usaha pemasaran pentingkah adanya komunikasi pemasaran dalam bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan ini. Pertumbuhan penggunaan internet yang pesat juga terjadi di Indonesia, beberapa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Temuan Hasil Penelitian Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial

BAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Ini terbukti dengan hadirnya internet sebagai sebuah media baru yang memberikan

Lebih terperinci

Dessy Irmawati, M.T.

Dessy Irmawati, M.T. Dessy Irmawati, M.T. PEMBUATAN AKUN INSTAGRAM DAN TIPS PROMOSI MENGGUNAKAN INSTAGRAM PPM di Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri Bantul Tahun 2016 Oleh Dessy Irmawati Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi

Lebih terperinci

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta pengembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi media yang digemari masyarakat, karena internet dapat memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial atau yang biasa dikenal dengan facebook. Dalam perkembangan teknologi tersebut, handphone juga ikut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin berkembang dan maju, terutama dibidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Seperti yang kita kenal dalam dunia informatika

Lebih terperinci

BAB V. dan dilaksanakan, maka dapatlah ditarik beberapa kesimpulan. Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

BAB V. dan dilaksanakan, maka dapatlah ditarik beberapa kesimpulan. Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 79 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian atau penjelasan dalam penyajian data dan analisis data yang telah dilakukan peneliti sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan dilaksanakan, maka

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Keberadaan Media Sosial Sebagai Media Informasi Baru

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Keberadaan Media Sosial Sebagai Media Informasi Baru 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Keberadaan Media Sosial Sebagai Media Informasi Baru Kehadiran media baru semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Media baru seperti internet, pada akhirnya berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta menerima perubahan yang ada. Dampak yang terlihat adalah trend

BAB I PENDAHULUAN. serta menerima perubahan yang ada. Dampak yang terlihat adalah trend BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi yang semakin berkembang, membuat semua orang harus beradaptasi serta menerima perubahan yang ada. Dampak yang terlihat adalah trend penggunaan situs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena termasuk kebutuhan dasar, maka pemenuhan terhadap pangan menjadi hal mutlak jika manusia ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. pengamatan lapangan yang sudah direduksi dan di buat kategori-kategorinya

BAB IV ANALISIS DATA. bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. pengamatan lapangan yang sudah direduksi dan di buat kategori-kategorinya 94 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Pada bab ini analisis data ini akan disajikan data yang diperoleh peneliti dari informan dan dari lapangan untuk selanjutnya dikaji lebih lanjut. Analisis data

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian.

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian. 69 BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Suatu penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil penelitian ini adalah data yang kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Perbandingan Pengguna Media Sosial di Indonesia No Media Sosial Pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Perbandingan Pengguna Media Sosial di Indonesia No Media Sosial Pengguna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini banyak orang sibuk dengan ponselnya saat perjalanan di kereta, di ruang tunggu, bahkan ketika sedang makan. Mereka menganggap

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI JUDUL SKRIPSI

ABSTRAKSI JUDUL SKRIPSI ABSTRAKSI JUDUL SKRIPSI : FENOMENA PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI AJANG PENAMPILAN DIRI NAMA : ASTRI RIYANTI NIM : D2C 308 001 JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI Di era globalisasi saat ini,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET

BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET 4.1 Gambaran Umum Tentang Penelitian Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi semakin canggih dan memudahkan sebagian besar pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA. Pengkategorian jawaban yang diberikan oleh informan dilakukan untuk

BAB III ANALISIS DATA. Pengkategorian jawaban yang diberikan oleh informan dilakukan untuk BAB III ANALISIS DATA Proses analisis data pada bagian ini dilakukan dengan menganalisa hasil wawancara yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil wawancara yang telah dikategorikan terhadap beberapa aspek

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Sejenis Penelitian yang peneliti angkat, temanya hampir sama dengan beberapa tema penelitian milik orang lain yang sudah selesai menjadi sebuah skripsi maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar 1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman telah memberikan dampak yang besar bagi kemajuan teknologi komunikasi. Pada beberapa tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam hanya sebatas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menengah keatas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk. bentuk teknologi dan kecangihannya (Putri dalam, Zikri 2012:1).

I. PENDAHULUAN. menengah keatas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk. bentuk teknologi dan kecangihannya (Putri dalam, Zikri 2012:1). I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menegah kebawah dan golongan menengah keatas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PEMBUATAN BLOG MENGGUNAKAN BLOGSPOT.COM

MODUL PELATIHAN PEMBUATAN BLOG MENGGUNAKAN BLOGSPOT.COM MODUL PELATIHAN PEMBUATAN BLOG MENGGUNAKAN BLOGSPOT.COM Oleh Mohamad Saefudin, SKom, MMSI STMIK JAKARTA STI&K 2012 INTERNET BLOG Blog kata ini tentu sudah tidak asing lagi bagi anda yang sering berselancar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan dalam menyajikan berbagai informasi secara aktual. Pesatnya perkembangan internet saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan persoalan akses informasi dan dunia internet. Online shopping merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan persoalan akses informasi dan dunia internet. Online shopping merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan internet semakin popular dikacamata para generasi muda tak terkecuali mahasiswi. Mahasiswi adalah bagian masyarakat yang sangat dekat dengan persoalan akses

Lebih terperinci

FENOMENA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM EKSISTENSI SOSIAL (STUDI KASUS PADA REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM DI JAKARTA) SKRIPSI

FENOMENA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM EKSISTENSI SOSIAL (STUDI KASUS PADA REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM DI JAKARTA) SKRIPSI FENOMENA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM EKSISTENSI SOSIAL (STUDI KASUS PADA REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM DI JAKARTA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S -1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang berkembang di era globalisasi saat ini berfungsi untuk mempermudah, mempercepat, atau memberikan alternatif lain bagi pilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat diikuti oleh kemajuan teknologi informasi. Melalui teknologi informasi seseorang dapat memperoleh informasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. dengan penelitian mengenai strategi promosi Indie Book Corner dalam

BAB IV PENUTUP. dengan penelitian mengenai strategi promosi Indie Book Corner dalam BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan hasil penyajian data dan analisis data pada bab sebelumnya. Maka kesimpulan yang terkait dengan penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangatlah cepat, dimana perubahan banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan yang artinya sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan atas tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media sosial telah mengubah serta menggeser segala aspek kehidupan masyarakat yang menggunakan media sosial tersebut, sekarang masyarakat berada pada arus

Lebih terperinci

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi. Seringkali manusia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI 1.1 Penempatan Media (Media Placement) 1.1.1 Teknis Produksi Media Sosial Utama Kehadiran sebuah media utama sebagai sarana untuk mempromosikan sebuah perancangan sangatlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu update agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Kesadaran. peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. selalu update agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Kesadaran. peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan teknologi berkembang begitu pesat. Selalu saja bermunculan teknologi-teknologi baru yang menarik dan dilengkapi dengan kecanggihan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila

Lebih terperinci