BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa lalu kita telah membentuk kita pada waktu sekarang. Kita dapat menguak kembali memori kita terhadap masa lalu melalui foto atau video yang biasanya sering diabadikan orang tua kita. Cara ini agar kita dapat melihat kembali masa lalu kita secara berulangulang sepanjang hidup. Penulis melihat masa lalunya sebagai sesuatu yang membentuk pribadi penulis sekarang. Keadaan tempat tinggal dan lingkungan penulis yang sangat menerapkan disiplin waktu membuat penulis sangat patuh terhadap waktu di masa kecilnya. Di masa kecilnya penulis tidak pernah sadar bahwa sistem yang diterapkan oleh orang tua dan lingkungannya adalah suatu bentuk pendisiplinan diri, penulis hanya tahu bahwa jika penulis mengikuti aturan yang berlaku tersebut, maka penulis tidak akan terkena hukuman. Pendisiplinan waktu di rumah diterapkan orang tua penulis dengan contoh seperti memiliki jam makan yang sama setiap hari, jam bangun tidur yang sama setiap hari, dan juga jam bermain yang sama setiap hari. Sebelum tidur penulis diwajibkan untuk berlatih piano, setiap hari, dengan jam yang sama. Waktu-waktu tersebut tidak boleh dilanggar sama sekali atau akan mendapat konsekuensi yang setimpal. Sebuah rutinitas kedisiplinan waktu yang konstan dan terlihat membosankan. Penulis di masa kecilnya disekolahkan di sekolah katolik kesusteran yang juga memiliki disiplin yang tinggi. Disiplin keseragaman mengenakan baju sekolah, tas sekolah, hingga sepatu yang sama dengan semua siswanya. Disiplin dalam waktu belajar, kontrol absensi, baris berbaris. Penulis pada masa itu hanya tahu, bahwa jika penulis mengikuti semua aturan yang berlaku tersebut, maka akan menjadi siswa yang pintar dan terhindar dari 1

2 hukuman. Saat berada dalam pelatihan Pelatnas renang indah, penulis terkontrol oleh sistem pendisiplinan asrama. Pendisiplinan waktu makan dan waktu tidur. Jumlah asupan dan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan energi penulis untuk berlatih. Penulis terkontrol untuk selalu melakukan pemanasan yang benar, tepat waktu. Pada masa itu penulis hanya tahu, jika penulis disiplin dengan waktu yang diberikan, maka penulis akan menjadi atlet hebat. Penulis tidak pernah membuat keputusannya sendiri. Apa yang penulis kerjakan selalu diatur oleh lingkungan dan keluarganya. Orang tua penulis menganggap penulis belum cukup dewasa untuk membuat keputusan sendiri, tetapi kemudian kendali itu terus berlangsung hingga beranjak dewasa. Dituntut untuk berpenampilan dan berkelakuan baik. Hingga saat penulis memasuki usia remaja dan pra dewasa, tinggal jauh dari orang tua, orang tua mulai melepas dan memberi tanggung jawab untuk menjalankan kehidupannya sendiri, walau tetap dipantau. Penulis menjadi sosok yang memiliki tanggung jawab tinggi pada waktu. Hanya saja penulis menjadi orang yang penuh kebimbangan ketika dihadapkan pada pilihan. Hidup seperti tidak ada pegangan, selalu meminta orang-orang untuk membuatkan keputusan untuk penulis. Penulis memiliki kesulitan dalam memilih, di mata penulis semua pilihan terlihat memiliki konsekuensi yang sama. Penulis terbiasa untuk selalu berbuat benar dengan mengikuti aturan yang berlaku di lingkungannya, sehingga membuat penulis takut untuk salah memilih dan mendapati konsekuensi yang buruk. Penulis kembali melihat masa lalu penulis sebagai bahan pembelajaran dan perenungan. Masa lalu sebagai proses perkembangan menjadi pribadi pada masa sekarang. Ada juga dari hal-hal tersebut merupakan pendisiplinan dan pembiasaan diri dari lingkungan masa lalu terhadap proses perkembangan penulis. Proses berkarya penulis muncul melalui penelusuran kembali pada memori masa lalu tentang hal-hal yang mempengaruhi 2

3 kehidupan penulis. Proses ini dilakukan untuk menginterpretasikan permasalahanpermasalahan yang hendak diungkapkan pada karya seni yang akan dibuat dan juga diharapkan, melalui proses berkarya ini, penulis akan lebih memahami diri sendiri dan masa lalu penulis dan menggunakannya sebagai cerminan akan masa depan untuk membuatnya menjadi lebih baik. 1.2 Rumusan Masalah Dalam pengantar ini akan dilakukan pembahasan mengenai : Bagaimana gambaran hubungan antara lingkungan dan pola asuh serta perkembangan psikologis penulis itu muncul pada visualisasi dalam karya film? 1.3 Batasan Masalah Luasnya masalah yang menyangkut perkembangan psikologis, disini penulis membatasi pemaparan yang digunakan dalam berkarya : 1. Karya dibuat berdasarkan pengalaman personal penulis dan juga pemahaman personal penulis. 2. Ruang dan waktu yang dijadikan permasalahan adalah ruang waktu pada masa kecil personal yang telah dijalani penulis hingga sekarang. 3. Dalam proses berkarya tidak ada pembatasan umur oleh penulis, karena perkembangan yang penulis alami belum berhenti. 1.4 Tujuan Berkarya Karya Tugas Akhir ini pertama-tama bertujuan untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir. Secara khusus bagi penulis, tujuan dibuatnya Pengantar Tugas Akhir ini sebagai alat pembelajaran bagi penulis, agar penulis dapat memecahkan masalah secara sistematis. Hal-hal yang ingin dicapai dalam proses berkarya : 3

4 1. Untuk memahami diri sendiri melalui proses analisa perjalanan masa lalu. 2. Menggambarkan pengalaman pribadi penulis dan berbagi kepada publik sudut pandang personal dan perkembangan jiwa penulis atas pengaruh interaksi lingkungan dan pola asuh masa lalu yang dialami penulis, dan membangun interpretasi publik terhadap karya ini dengan caranya masing-masing. 3. Penulis ingin melakukan perubahan konstruktif dalam dirinya. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, sistematika penulisan, dan kerangka bagan pemikiran. BAB II LANDASAN TEORI Menguraikan landasan teori tentang perkembangan psikologis manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Dijelaskan juga mengenai film dan sejarahnya, serta beberapa seniman yang menggunakan konsep tema maupun visual yang serupa dengan penulis. BAB III GAGASAN KARYA Menjelaskan konsep berkarya, gagasan dan latar belakang berkarya serta penggunaan media dalam berkarya secara rinci BAB IV ANALISA KARYA Memaparkan karya dengan kritik seni BAB V KESIMPULAN Memuat kesimpulan dari hipotesis dan hasil pembahasan Tugas Akhir. 4

5 1.6 Alur Kerja Batasan Masalah - pengalaman personal - ruang waktu personal - tidak ada pembatasan umur Konsep Masa lalu yang membentuk seniman sekarang membuat sulit untuk menentukan pilihan Proses Berkarya -mencari informasi melalui penelusuran ingatan - menganalisa informasi yang diperoleh -membuat karya dengan tehnik video Tujuan Berkarya - akademik - personal - publik KESIMPULAN - Hasil karya berupa film dengan tehnik menggabungkan moving image dan animasi serta tehnik interaktif - pemahaman mengenai pribadi dari masa lalu Gambar 1.1 Alur Kerja 5