BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Untuk memperjelas pengertian proses belajar mengajar terlebih dahulu kita

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Untuk memperjelas pengertian proses belajar mengajar terlebih dahulu kita"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori Proses belajar mengajar Untuk memperjelas pengertian proses belajar mengajar terlebih dahulu kita mengetahui pengertian belajar dan mengajar. Pengertian belajar dan mengajar dapat dijelaskan sebagai berikut : Pengertian belajar mengajar Untuk mendapatkan gambaran mengenai definisi belajar, penulis akan mengemukakan beberapa pengertian belajar yang telah dirumuskan oleh beberapa ahli. Hal ini mengingat bahwa belajar merupakan masalah bagi setiap orang dan juga belajar ini dapat terjadi dimana-mana baik itu di kantor, di rumah maupun sekolahsekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang dibebani tugas untuk masalah pendidikan formal. Ada beberapa teori yang merupakan konsepsi dari pengertian belajar sebagai hasil pemikiran dari orang yang mengulasnya. Adapun pengertian belajar tersebut adalah : Suatu aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan dan nilai sikap. Perbuatan itu secara relatif konstan dan berbekas.(w.s Winkel 1987 : 36) 7

2 8 Belajar berbeda dengan mengajar, namun kegiatan tersebut satu sama lain berhubungan erat, seperti halnya pengertian belajar. Pengertian mengajar menurut Nasution S., adalah Aktifitas mengorganisasi lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak sehingga terjadi proses belajar mengajar. Ada beberapa definisi dari mengajar yaitu : a. Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada anak. b. Mengajar adalah menyampaikan kebudayaan pada anak. c. Mengajar adalah suatu aktifitas mengorganisasikan atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar mengajar. Pelaksanaan belajar mengajar memerlukan adanya program kegiatan sebagai komponen sistem pengajaran. Adapun rumusan program itu meliputi : 1. Bahan yang akan dipelajari. 2. Metoda yang digunakan. 3. Alat pelajaran yang dapat membantu proses belajar mengajar. 4. Alokasi waktu yang digunakan. 2.2 Teori dan Konsep Media Pendidikan Pengertian Media Pendidikan Kata Media berasal dari bahasa Latin adalah bentuk jamak dari medium (batasan), mengenai pengertian media sangat luas, namun pada penelitian ini dibatasi

3 9 pada media pendidikan yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Pengertian media pendidikan menurut Oemar Hamalik (1990 :23) adalah : Semua alat atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud untuk menyampaikan informasi pendidikan dari sumber kepada penerima Media adalah sarana (prasarana) yang fungsinya dapat dipergunakan untuk membantu tercapainya suatu tujuan. Maka media pendidikan berarti sarana (prasarana) yang membantu proses pendidikan, sehingga tujuan pendidikan dapat berhasil dengan baik. Dari pengertian di atas dapat disampaikan bahwa media pendidikan adalah suatu perantara atau alat yang dipergunakan pada proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan efektivitas penyampaian informasi pendidikan Fungsi Media Pendidikan Fungsi media pendidikan menurut Sukardi (1988 : 32) adalah sebagai berikut: a. Media pendidikan digunakan dengan maksud untuk mencapai hasil belajar yang khusus, yang dapat diidentifikasikan dan dievaluasi hasilnya. b. Media pendidikan berfungsi sebagai dokumentasi dalam hal mencatat atau merekam dengan teliti sekali beberapa peristiwa. Media dalam sebuah pembelajaran harus mengetahui dahulu konsep abstrak dan konkrit dalam pembelajaran, karena proses belajar mengajar hakekatnya adalah

4 10 proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik verbal (katakata & tulisan) maupun non-verbal, proses ini dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa dinamakan decoding. Ada kalanya penafsiran berhasil, ada kalanya tidak. Kegagalan atau ketidakberhasilan dalam memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat atau diamati. Kegagalan atau ketidakberhasilan atau penghambat dalam proses komunikasi dikenal dengan istilah barriers atau noise. Semakin banyak verbalisme semakin abstrak pemahaman yang diterima Prinsip Media Pendidikan Semakin sadarnya orang akan pentingnya media yang membantu pembelajaran sudah mulai dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Bahkan pertumbuhan ini bersifat gradual, dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, serta diketemukannya dinamika proses belajar, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan memperoleh media pendidikan yang bervariasi secara luas pula. Berkaitan dengan itu, maka guru bukanlah merupakan satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu komponen dari sumber belajar yang disebut orang. AECT (Association for Educational Communication and Technology)

5 11 membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu: 1. Pesan; di dalamnya mencakup kurikulum dan mata pelajaran. 2. Orang; di dalamnya mencakup guru, orang tua, tenaga ahli, dan sebagainya. 3. Bahan; merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT (over head transparency), program slide, alat peraga dan sebagainya (biasa disebut software). 4. Alat; yang dimaksud di sini adalah sarana (piranti, hardware) untuk menyajikan bahan pada butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup proyektor OHP, slide, film tape recorder, dan sebagainya. 5. Teknik; yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya mencakup ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama (roleplay), dan sebagainya. 6. Latar (setting) atau lingkungan; termasuk di dalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, dan sebagainya. Secara umum media mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.

6 12 3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya. 5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama. Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985: 1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar. 2. Pembelajaran dapat lebih menarik. 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. 5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan di manapun diperlukan. 7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. 8. Peran guru berubah kearah yang positif. Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan oleh guru agar mereka dapat memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Sebagai contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan (pronounciation) bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini tergolong

7 13 tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media sering terjadi ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan pengulangan dan sebagainya. Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula Jenis-jenis Media Pendidikan. Untuk itu perlu dicermarti daftar kelompok media instruksional menurut Anderson, 1976 berikut ini: Kelompok Media Media Instruksional 1.Audio pita audio (rol atau kaset) piringan audio radio (rekaman siaran) 2.Cetak buku teks terprogram buku pegangan/manual buku tugas 3.Audio Cetak buku latihan dilengkapi kaset gambar/poster (dilengkapi audio) 4.Proyek Diam 5.Proyek Visual Visual film bingkai (slide) film rangkai (berisi pesan verbal) film bingkai (slide) suara Diam dengan Audio film rangkai suara

8 14 6.Visual Gerak film bisu dengan judul (caption) 7.Visual dengan Audio Gerak film suara video/vcd/dvd 8.Benda benda nyata model tiruan (mock up) 9. Komputer media berbasis komputer; CAI (Computer Assisted Instructional) & CMI (Computer Management Instructional) a. Klasifikasi & Jenis Media Klasifikasi Media yang tidak diproyeksikan Media yang diproyeksikan Media audio Media video Media berbasis komputer Multimedia kit Jenis Media Realia, model, bahan grafis, display OHT, Slide, Opaque Audio Kaset, Audio Vission, Active Audio Vission Video Computer Assisted Instructional (Pembelajaran Berbasis Komputer) Perangkat praktikum

9 15 b. Media yang Tidak Diproyeksikan Realita : Benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar. Model : Benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari benda sesungguhnya. Grafis : Gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan (Grafik, Chart, Poster, Kartun). Display : Medium yang penggunaannya dipasang di tempat tertentu sehingga dapat dilihat informasi dan pengetahuan di dalamnya. c. Media Video Kelebihan Dapat menstimulir efek gerak. Dapat diberi suara maupun warna. Tidak memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya. Tidak memerlukan ruangan gelap dalam penyajiannya. Kekurangan Memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya. Memerlukan tenaga listrik. Memerlukan keterampilan khusus dan kerja tim dalam pembuatannya. d. Media Berbasiskan Komputer Bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan Praktek dan latihan (drill & practice)

10 16 Tutorial Permainan (games) Simulasi (simulation) Penemuan (discovery) Pemecahan Masalah (Problem Solving) (Heinich,et.al 1996) Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual. Pada tahun-tahun belakangan komputer mendapat perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet, komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran. Dibalik kehandalan komputer sebagai media pembelajaran terdapat beberapa persoalan yang sebaiknya menjadi bahan pertimbangan awal bagi pengelola pengajaran berbasis komputer, yaitu: 1. Perangkat keras dan lunak yang mahal dan cepat ketinggalan jaman 2. Teknologi yang sangat cepat berubah, sangat memungkinkan perangkat yang dibeli saat ini beberapa tahun kemudian akan ketinggalan zaman. 3. Pembuatan program yang rumit serta dalam pengoperasian awal perlu pendamping guna menjelaskan penggunaannya. Hal ini bisa disiasati dengan pembuatan modul pendamping yang menjelaskan penggunaan dan pengoperasian program.

11 Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar Computer Assisted Instruction (CAI); yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan. Computer Managed Instructional (CMI); digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku atau e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dll. Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-learning, dimana urusan administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran Untuk Tujuan Kognitif Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkahlangkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.

12 18 Untuk Tujuan Psikomotor Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan sebagainya. Untuk Tujuan Afektif Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap atau afektif pun dapat dilakukan menggunakan media komputer Tinjauan Penggunaan Komputer sebagai Media Pendidikan Hasil teknologi telah lama dimanfaatkan dalam bidang pendidikan. Dimana alat-alat yang dibuat khusus bagi pendidikan seperti Radio, TV, Komputer dan sebagainya. Akan tetapi alat-alat itu ternyata dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Di negara-negara yang maju seperti Amerika dan Jepang alat-alat teknologi modern seperti radio, TV, laboratorium, Film, over head projektor sudah merupakan fasilitas pendidikan yang biasa. Komputer adalah hasil teknologi modern yang membuka kemungkinan yang besar sebagai alat pendidikan dan dapat membantu guru dalam mengajar dan membantu murid dalam belajar. Dalam pelajaran komputer lebih dikenal sebagai CAI (Computer Assisted Instruction).

13 19 Dalam proses belajar dengan komputer setiap murid secara individual menghadapi komputer dalam mata pelajaran yang diikutinya, sehingga murid bertanggung jawab atas pelajarannya masing-masing. Dalam menerapkan komputer sebagai media pendidikan diperlukan perancangan piranti didaktif (courseware) yaitu produk pedagogic yang siap pakai pada suatu sistem CAI. Di mana dalam perancangan piranti didaktif ini, diperlukan para ahli, diantaranya : 1. Ahli materi 2. Curriculum designer 3. Psikologi pendidikan 4. Ahli grafis 5. Perancang dan ahli perancang sistem komputer 6. Editor 2.3 Teori CAD Sistem CAD Menurut Handi Chandra, 2003 Bidang rekayasa adalah bidang yang paling banyak memanfaatkan keunggulan sistem CAD. CAD adalah kependekan dari Computer Aided Design, atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai merancang berbantu komputer. Adapun bidang rekayasa yang paling banyak menggunakan CAD antara lain, teknik arsitektur, mesin, sipil, listrik, industri, dan elektronika. CAD digunakan

14 20 sebagai alat bantu untuk membuat gambar memanfaatkan komputer sebagai pemroses utama. Dahulu sebelum komputer berkembang seperti saat ini, orang rekayasa membuat gambar teknik secara manual hal ini membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang didapatkan terkadang jauh dari yang diharapkan. Ada empat keunggulan menggunakan sistem CAD, yaitu: 1. Kecepatan Komputer sebagai motor penggerak CAD sudah digunakan secara luas dewasa ini dan merupakan peralatan primer. Sudah barang tentu menggunakan sistem CAD untuk menghasilkan gambar rancangan akan sangat cepat karena dapat dilakukan pengkopian untuk gambar yang sama atau identik tanpa perlu digambar ulang. Jika dalam penggambaran manual gambar yang sama harus digambar ulang. 2. Keakurasian Menggunakan CAD dapat menggambar hingga ukuran terkecil kemampuan komputer dapat menghitung, sehingga dapat membuat ditail utuh sebuah total rancangan. Teknologi cetak dewasa ini juga sangat mendukung dihasilkannya kualitas cetak yang sangat halus dan presisi. Oleh sebab itu menggunakan sistem CAD keakurasian gambar dipastikan lebih baik dibandingkan penggambaran manual.

15 21 3. Kerapian Penggambaran dalam sistem CAD dilakukan melalui media komputer. Gambar dibuat dengan input mouse, keyboard, atau tablet. Setelah selesai gambar baru dicetak pada media kertas atau film. Oleh karena itu selama proses penggambaran hingga dihasilkan output kita jarang sekali menyentuh media kertas, kecuali ketika akan memasukkan kertas ke alat pencetak. Hasil output gambar dari sistem CAD pada media kertas bersih dan rapi karena jarang disentuh tangan. Lain halnya pada sistem penggambaran manual, dimana penggambaran dilakukan secara langsung di atas kertas, dan kertas disentuh selama proses penggambaran tersebut, akibatnya kertas menjadi kotor dan kusam. 4. Efisiensi Satu keunggulan komputer adalah memori. Komputer dapat mengingat sejumlah data yang dibuat di dalamnya yang pada satu waktu dapat dipanggil atau dimunculkan kembali. Data disimpan di dalam media penyimpanan permanen, seperti harddisk, disket, atau CD. Gambar yang telah dibuat dalam sistem CAD tentu dapat disimpan, untuk satu waktu dapat dibuka kembali. Menyimpan data terdahulu sangat penting manakala membutuhkan print-out satu kali lagi, atau mengedit jika terdapat kesalahan. Sebagaimana dikemukakan oleh Handi Chandra (2003) bahwa AutoCAD adalah program CAD paling ngetop saat ini. AutoCAD telah bercokol lebih dari dua dasawarsa sebagai program CAD paling banyak digunakan dan terfavorit. AutoCAD

16 22 adalah program CAD bagi siapa saja, artinya AutoCAD dapat digunakan oleh siapa saja yang bergerak dibidang rekayasa atau bidang lain tanpa membatasi diri untuk tujuan yang lebih spesifik. AutoCAD dapat digunakan untuk bidang arsitektur, mesin, sipil, listrik, industri, dan elektronika, game, periklanan dan lain-lain. AutoCAD sangat fleksibel dan berdaya kerja tinggi. Tersedia banyak fasilitas untuk membuat kreasi gambar tanpa batas. File-file gambar AutoCAD bahkan dapat dibuka dalam program-program grafis lain yang lebih khusus sifat penggunaannya, seperti 3ds max, CorelDRAW, Freehand, Visio, Maya, dan lain-lain. a. Elemen-Elemen Dalam AutoCAD menu Kumpulan fungsi-fungsi AutoCAD yang telah dikelompokkan berdasarkan kategorinya. Di dalam menu terdapat beragam fungsi penggambaran, pengeditan, setting, manajemen file, dan lain-lain. toolbar Adalah tombol akses cepat dan instan perintah-perintah AutoCAD yang tersimpan dalam bentuk simbol gambar. Kita dapat menjalankan suatu perintah AutoCAD dengan mengklik toolbar. Penggunaan toolbar sederhana dan mudah diingat karena dalam bentuk simbol gambar. Tersedia banyak sekali toolbar dalam

17 23 AutoCAD, namun tidak semua diaktifkan. Kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan sebuah grup toolbar menggunakan perintah TOOLBAR. snap Snap dapat diibaratkan kursor dalam AutoCAD. Snap menunjukkan tempat peletakkan objek yang ingin dibuat atau diedit. Kita menggerakkan mouse diikuti dengan perpindahan snap. UCS icon simbol penunjuk arah penggambaran. Dalam gambar 2 dimensi (2D) bidang horizontal diwakili oleh sumbu X dan bidang vertical diwakili sumbu Y. command line Area input perintah untuk menggunakan AutoCAD. Jika suka menggunakan AutoCAD dengan perintah yang diketik, maka ketikan perintah akan tampil dalam command line. Selain itu command line juga berfungsi sebagai media informasi hasil pengerjaan sebuah perintah. layout tab Pengaturan perpindahan pendefinisian kertas AutoCAD. Secara cepat kita dapat pindah layout kertas AutoCAD atau ingin mendefinisi layout baru dengan mengklik layout tab. status bar Baris informasi aksi yang aktif saat ini. Status bar juga berisi setting pengaturan fungsi-fungsi khusus, seperti grid, snap, ortho, dan lain-lain.

18 Teknik Dasar 2 Dimensi a. Sistem Koordinat Koordinat merupakan hal yang sangat penting dalam AutoCAD, karena dengan menguasai sistem koordinat akan memudahkan kita dalam menggambar dengan AutoCAD. Sistem koordinat ini ada tiga yaitu: - Sistem Koordinat Kartesian Koordinat kartesian/kartesius ini adalah sistem koordinat yang menggunakan dua ruas garis horizontal dan vertikal, biasanya disebut sumbu. Sumbu pertama mendatar (horizontal) disebut sumbu X. Sumbu kedua adalah sumbu tegak (vertikal) yang biasa disebut sumbu Y. Kedua sumbu ini saling berpotongan tegak lurus, titik potong sumbu disebut titik asal atau titik pangkal (titik 0,0), pemberian jarak pada sistem koordinat ini berdasarkan titik asal 0,0. Jadi, rumus sistem koordinat kartesian ini adalah X,Y. - Sistem Koordinat Relatif Sistem koordinat relatif adalah sistem koordinat yang mengukur jarak dari titik tertentu. Sistem koordinat relatif mempunyai - Sistem Koordinat Polar Sistem koordinat polar digunakan bila diketahui panjang garis dan sudut dari titik asal. Sistem koordinat polar ini mempunyai yang dibentuk terhadap garis horizontal ke kanan.

19 25 b. Perintah Menggambar Fasilitas perintah menggambar pada AutoCAD terdapat pada ikon grup Draw, di mana ikon grup ini telah aktif pada waktu AutoCAD dibuka. Berikut perintahperintah menggambar pada AutoCAD: No. Perintah Fungsi 1. Line Membuat objek garis. 2. Rectangle Membuat objek empatpersegi secara cepat. 3. Circle Membuat objek lingkaran. 4. Ellipse Membuat objek elips. 5. Polygon Membuat objek segi banyak dengan jumlah segi dari 3 sampai dengan Arch Membuat objek busur. 7. Multiline Menggandakan garis yang sudah ada dan jarak serta perletakkannya dapat diatur. 8. Hatch Memberikan arsiran pada suatu bidang. 9. Teks Menyusun teks/kalimat dalam AutoCAD. c. Memberi Ukuran Dimension merupakan instruksi pemberian keterangan ukuran untuk objek gambar. Cara mengeluarkan toolbar ini dengan mengklik menu view lalu pilih

20 26 toolbars dan silanglah kotak di sebelah kiri dimension. Berikut perintah-perintah untuk memberi ukuran: No Perintah Fungsi 1. Linear Dimension Memberi ukuran garis horizontal dan vertikal. 2. Aligned Dimension Memberi ukuran garis miring. 3. Baseline Dimension Memberi ukuran pada garis yang selalu dimulai dari titik awal. 4. Continue Dimension Memberi ukuran garis horizontal dan vertikal secara menerus. 5. Angular Dimension Memberi ukuran sudut. 6. Diameter Dimension Pemberian keterangan garis tengah sebuah lingkaran. 7. Radius Dimension Memberi notasi besarnya radius jari-jari sebuah lingkaran. d. Instruksi Edit atau Modifikasi Instruksi edit atau instruksi untuk memperbaiki/memodifikasi dipanggil melalui Menu View lalu pilih Toolbar maka akan tampil kotak dialog. Setelah itu klik pada kotak di sebelah kiri Toolbar Modify maka akan tampil grup ikon Modify. Berikut perintah-perintah pengeditan pada AutoCAD:

21 27 No Perintah Fungsi 1. Mirror Mencerminkan suatu obyek menjadi obyek baru dengan posisi terbalik. 2. Array Rectangular Memperbanyak suatu obyek secara vertikal dan horizontal. 3. Array Polar Memperbanyak obyek dengan posisi mengelilingi obyek lain. 4. Copy Menyalin obyek satu kali atau lebih. 5. Offset Menciptakan sebuah obyek gambar yang sejajar dan menyerupai obyek yang telah ditentukan dengan jarak yang telah diatur. 6. Erase Menghapus obyek. 7. Fillet Melengkungkan garis yang berpotongan. 8. Chamfer Memangkas miring garis yang berpotongan. 9. Explode Memecah sifat polyline tertutup. 10. Extend Memperpanjang obyek garis ke suatu obyek lain. 11. Trim Memotong obyek dengan mengacu pada sisi pemotong tertentu. 12. Stretch Memperpanjang obyek. 13. Rotate Merotasi sebuah obyek atau lebih terhadap titik.

22 Move Menggeser obyek yang dipilih melalui suatu jarak. 15. Block Mengumpulkan obyek gambar yang disimpan dengan nama tertentu. 16. Insert Menampilkan gambar yang tersimpan di dalam Block. 17. Point Membuat titik pada bidang gambar. e. Fasilitas Bantuan Menggambar - Osnap Merupakan singkatan dari Object Snap. Fasilitas ini digunakan untuk membantu pemakai AutoCAD dalam melakukan aktifitas pemilihan titik obyek secara tepat dan mengatasi keterbatasan lebar layar monitor. Dengan instruksi Osnap, pekerjaan di atas akan lebih mudah. f. Stimulasi Layar Monitor Keterbatasan layar monitor sering kali mengganggu pemakai AutoCAD dalam mengerjakan gambar, terutama pada waktu editing ataupun object pointing. Semakin kecil layar monitor semakin sukar untuk memeriksa ketelitian dalam menggambar. Untuk mengatasi masalah tersebut, AutoCAD dilengkapi dengan instruksiinstruksi untuk stimulasi layar monitor seperti Zoom untuk memperbesar atau memperkecil, Pan untuk menggeser obyek gambar sehingga obyek lain dari gambar

23 29 dapat terlihat, dan layer untuk memberi struktur pada gambar dengan pembagian layer-layer yang berlainan. (Djoko Darmawan, 2002) Teknik Dasar 3 Dimensi a. View Dalam menggambar 2D, selama ini yang tampil adalah cara pandang atas (Top View). Sebetulnya ada cara pandang lain selain tampak atas ini, dengan mengubah cara pandang isometri, tidak hanya sumbu X dan Y, tetapi ada sumbu vertikal ke atas yaitu sumbu Z. Pada Toolbar View terdapat grup ikon yang masingmasing mewakili cara pandang sebagai berikut: View Top View Keterangan Cara pandang tegak lurus dari atas benda Bottom View Cara pandang tegak lurus dari bawah benda Left View Cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda Right View Cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda Front View Cara pandang tegak lurus dari depan benda

24 30 Back View Cara pandang tegak lurus dari belakang benda SW Isometric Cara pandang secara isometri dari barat daya SE Isometric Cara pandang secara isometri dari tenggara NE Isometric Cara pandang secara isometri dari timur laut NW Isometric Cara pandang secara isometri dari barat laut b. Sistem Koordinat 3D - Sistem Koordinat Kartesius 3D Koordinat kartesius 3D ini merupakan dasar untuk membuat gambar-gambar 3D. Perbedaan koordinat kartesius 3D dengan 2D, yaitu hanya menambahkan sumbu Z-nya setelah sumbu X dan Y. - Sistem Koordinat Relatif 3D Seperti halnya koordinat kartesius 3D, koordinat relatif 3D pada hakekatnya sama dengan koordinat relatif 2D, perbedaannya pada koordinat relatif 3D ada sumbu Z.

25 31 c. UCS UCS (User Coordinate System) adalah sistem koordinat yang didefinisikan oleh pemakai. Dengan sistem koordinat ini, dapat menentukan arah yang sesuai dengan keadaan jalan memutar sumbu koordinat X, Y atau Z. UCS ini dapat diputar sesuai kebutuhan. d. Bangun 3D Pada penggambaran AutoCAD bangun 3D, dibedakan menjadi dua, yaitu bangun 3D padat (solid) dan bangun 3D permukaan (Surface). Pada bangun 3D padat, obyek dapat ditambah maupun dikurangi. Sedangkan bangun 3D permukaan, tidak dapat ditambah maupun dikurangi. e. Perspektif Perspektif adalah tampilan 3D sebagai media antara perencana teknik dan orang awam, karena orang awam belum tentu bisa membayangkan hasil akhir dari suatu gambar kerja. Selain itu, tampilan perspektif lebih indah daripada isometri. Sejak versi AutoCAD 2000, peranti lunak ini sudah dilengkapi dengan 3D Orbit, di mana dengan fasilitas inidapat menampilkan obyek 3D secara lebih mudah. (Djoko Darmawan, 2002) 2.4 Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur III Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III dahulu bernama mata kuliah Aplikasi Perencanaan dan Perancangan III yang memiliki bobot 4 SKS ini merupakan mata kuliah yang memiliki tingkat kesulitan yang sama dengan Tugas Akhir oleh

26 32 sebab itu mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III ini dengan sebaik-baiknya. Perkuliahan Studio Perancangan Arsitektur III (SPA III) ini adalah kelanjutan dari SPA I dan SPA II. Mata kuliah ini bersifat aplikasi (praktek) berupa simulasisimulasi komprehensif kegiatan perencanaan dan perancangan untuk menghasilkan gambar-gambar akhir (Final Drawing). Pengarahan (ceramah) dalam kuliah dilakukan sekitar 60 menit, selebihnya (180 menit) digunakan untuk praktek menggambar, pekerjaan-pekerjaan desain lainnya, dan asistensi. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini diharuskan untuk memperlihatkan kemampuan yang didapat dari mata kuliah-mata kuliah pendukung perencanaan dan perancangan, seperti MPP, TPP, Menggambar Teknik, Ilmu Bahan Bangunan, Konstruksi Bangunan, Perencanaan Tapak, dan lainnya Hubungan mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur I, II, dan III. Di Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI, terdapat mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur (SPA), yang terdiri dari SPA I, SPA II, dan SPA III yang merupakan mata kuliah inti di Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK- UPI. Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur merupakan mata kuliah berjenjang dan terstruktur sehingga antara mata kuliah SPA I, SPA II, dan SPA III memiliki keterkaitan dan berkesinambungan karena sebelum menjalani mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III mahasiswa harus dapat menyelesaikan dahulu mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur I, dan II.

27 Dasar dan Tujuan Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur III Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur merupakan aplikasi dari teori-teori mata kuliah arsitektur yang sebelumnya telah dijalani seperti mata kuliah Gambar Teknik, Konstruksi Bangunan, Struktur dan Konstruksi, Tapak, Persentasi CAD, serta mata kuliah pendukung lainnya. Secara khusus mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III menitik beratkan pada perencanaan dan perancangan gedung atau bangunan umum. Tujuan yang diharapkan dari mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III ini adalah mahasiswa memiliki kemampuan (kompotensi) sebagai berikut: 1. Memahami proses perencanaan dan perancangan bangunan umum. 2. Memiliki kemampuan dalam menghasilkan, memvisualisasikan dan mempresentasikan ide-ide desain berupa bentuk, ruang, struktur, dan tata lingkungan dalam waktu terbatas. 3. Memiliki kemampuan untuk mengelola waktu untuk melalui proses tahapantahapan desain bangunan dari mulai ide/ gagasan, preliminary design, hingga gambar-gambar akhir. 4. Memiliki kemampuan untuk membuat dan menjelaskan presentasi gambargambar akhir yang representatif dan komunikatif. Oleh sebab itu dengan mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki kompetensi seorang arsitek yang profesional maupun pengajar yang memiliki kompetensi tentang ke arsitekturan.

28 Penyelesaian Tugas Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur III Dalam menyelesaikan tugas tentunya harus ada langkah-langkah pengerjaan yang bisa mempermudah dalam penyelesaian tugas itu sendiri. Untuk mendapatkan petunjuk metoda mengerjakan tugas yang baik, kita dapat mengikuti saran-saran yang telah dikemukakan The Liang Gie, Oemar Hamalik dan Dhoroty Keiter yang dikutip dari Slameto (1995 : ) yang isinya mencakup antara lain: a. Tahap persiapan b. Waktu dan jadwal c. Pelaksanaan d. Bimbingan / asistensi e. Memeriksa / mengoreksi f. Membuat arsip g. Hasil pengerjaan tugas Adapun tujuan akhir mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III adalah mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep perencanaan dan perancangan bangunan umum dengan menganalisa kegiatan atau aktivitas penghuni, kebutuhan ruang, analisa hubungan kegiatan dengan ruang, penentuan dimensi ruang, perlengkapan ruang (furniture), persyaratan ruang, organisasi ruang sampai pada penerapan sistem struktur dan konstruksi. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat memahami pula penerapan analisis tapak serta pengembangan desain dengan pendekatan dan bermacam-macam metode dalam

29 35 perancangan arsitektur. Jadi yang dimaksud penyelesaian tugas mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III adalah nilai prestasi mahasiswa yakni penilaian dari mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III yang terdiri dari komponen-komponen penilaian sebagai berikut : 1. Presentase kehadiran. 2. Proses pengerjaan gambar di studio. 3. Tugas-tugas dalam perkuliahan 4. Hasil Ujian 2.5 Penguasaan CAD Penguasaan CAD adalah kemampuan mahasiswa dalam menguasai CAD, yang dalam penelitian ini dibatasi hanya pada program AutoCAD saja. Dari hasil konsultasi dengan dosen mata kuliah Presentasi CAD yang dapat dijadikan indikator dalam tes kepada mahasiswa dalam menguasai CAD adalah kecepatan, kebenaran gambar, manajemen gambar / layer, kelengkapan gambar. 2.6 Anggapan dasar Untuk mendapatkan pegangan yang biasa digunakan sebagai titik tolak pemikiran dalam penelitian, maka perlu anggapan dasar. Anggapan dasar ini digunakan dalam menentukan langkah-langkah berikutnya dalam suatu penelitian. Anggapan dasar adalah suatu titik tolak pemikiran yang menjadi landasan dari suatu penelitian masalah. Menurut Prof. Dr. Winarno Surakhmad MSc.Ed. Anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima

30 36 oleh penyelidik. Dikatakan selanjutnya bahwa setiap penyelidik dapat merumuskan postulat yang berbeda. Berdasarkan pernyataan di atas, maka dalam penelitian ini yang menjadi anggapan dasar adalah : 1. Hasil akhir dari kegiatan mahasiswa menjalani kuliah mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III adalah nilai atau prestasi belajar. Penulis beranggapan bahwa penilaian yang diberikan dosen kepada mahasiswa bersifat objektif. 2. Dari studi awal maka penulis beranggapan bahwa mahasiswa selain mendapatkan materi CAD dari perkuliahan juga mendapatkan tambahan materi CAD dari luar kuliah. 3. Mahasiswa yang kurang mampu cenderung tidak dapat mengikuti les atau mendapatkan literatur. 2.6 Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti data yang terkumpul. Hipotesis juga merupakan suatu pernyataan yang penting kedudukannya dalam penelitian. Nana Sujana (1995:37) berpendapat : Hipotesis adalah pendapat yang kebenarannya masih rendah atau kadar kebenarannya belum meyakinkan, kebenaran tersebut perlu diuji atau dibuktikan.

31 37 Menurut Nasution (1987 : 62), bahwa fungsi hipotesis adalah : 1. Untuk menguji kebenaran. 2. Memberikan ide untuk mengembangkan suatu teori. 3. Memperluas pengetahuan kita mengenai apa yang kita teliti. Suharsimi Arikunto (1987:54) mengemukakan bahwa : "Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul". Adapun hipotesis yang didapat dalam penelitian ini adalah : Terdapat hubungan positif dan signifikan dari penguasaan CAD terhadap penyelesaian tugas mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur III di Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI.

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu: 1. Pesan; didalamnya mencakup kurikulum dan mata pelajaran.

Lebih terperinci

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD PERSIAPAN LATIHAN Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD Pada dasarnya ada dua perintah menggambar dalam

Lebih terperinci

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar.

Pengertian Media adalah. segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan menstimulasi proses belajar. MEDIA PEMBELAJARAN Anak Berkebutuhan Khusus Pengertian Media Pembelajaran Media Pembelajaran Mengapa perlu media dalam pembelajaran? Mengapa Media Penting bagi ABK? Kegunaan media Kontribusi media pembelajaran

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menuntut pola variasi pembelajaran Proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN Peneliti : Maman Somantri, S.Pd., MT. Hasbullah, S.Pd.,MT FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR (1304216) KELAS A By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya Semester Genap 2015/2016 BAB 4. DRAWING Menggambar bisa

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D AutoCAD untuk Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno Sastra M. PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Aplikasi AutoCAD untuk Desain Rancang Bangun 3D Suparno

Lebih terperinci

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan 5 II. KERANGKA TEORETIS A. Tinjauan Pustaka 1. Persepsi Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang dan mengartikan

Lebih terperinci

Tutorial Dasar AutoCAD 2008

Tutorial Dasar AutoCAD 2008 Tutorial Dasar AutoCAD 2008 July28 TUTORIAL AutoCAD 2008 Pada dewasa saat ini, teknologi sangat berkembang seiring zaman. Dan pada kesempatan kali ini, saya ingin mengenalkan pada anda sebuah program yang

Lebih terperinci

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK 1.1 DEFINISI 01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK Gambar teknik merupakan bahasa komunikasi antara desainer dan manufaktur untuk memvisualisasikan ide produk baru yang akan diproduksi menurut standar yang berlaku.

Lebih terperinci

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember www.geomatika.its.ac.id Object Modification Lalu Muhamad Jaelani, ST, MSc Khomsin, ST, MT Jalankan Program

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya selalu seiring dengan perkembangan manusia. Melalui pendidikan pula berbagai aspek kehidupan

Lebih terperinci

Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Mengapa media pembelajaran diperlukan? PEMBELAJARAN BELAJAR MEMBELAJARKAN Belajar adalah proses perubahan perilaku sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan untuk

Lebih terperinci

2. Studi dan analisis geografi meliputi analisis gejala manusia dengan gejala alam, penyebarannya, interaksi dan interelasinya dalam ruang.

2. Studi dan analisis geografi meliputi analisis gejala manusia dengan gejala alam, penyebarannya, interaksi dan interelasinya dalam ruang. RUANG LINGKUP GEOGRAFI 1. Geografi sebagai idang ilmu pengetahuan selalu melihat keseluruhan gejala dalam ruang dengan memperhatikan secara mendalam tiap aspek yang menjadi komponen keseluruhan tadi. 2.

Lebih terperinci

BAB 5 APLIKASI NOTASI TEKS DAN DIMENSI

BAB 5 APLIKASI NOTASI TEKS DAN DIMENSI BAB 5 APLIKASI NOTASI TEKS DAN DIMENSI 5.1 Single Line Text Single Line Text merupakan perangkat untuk membuat notasi teks dalam bentuk satu baris. Single Line Text bisa digunakan untuk membuat keterangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis KATA PENGANTAR Sebagai prakata, pertama kali yang sangat ingin penulis sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu proses penulisan

Lebih terperinci

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D)

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D) BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D) 2.1 Pengaturan Dasar 3D Sebelum melakukan penggambaran 3D dengan AutoCAD, Anda perlu melakukan beberapa pengaturan yang berkaitan dengan proses penggambaran. Pengaturan-pengaturan

Lebih terperinci

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar 3 SETTING AUTOCAD 3.1 Media Gambar Media yang umum digunakan untuk menggambar tentu saja kertas. AutoCAD menyediakan dua macam media untuk menggambar, yaitu media model dan media paper. Gambar 3.1 Media

Lebih terperinci

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN SENI RUPA Tim Dosen Media TUJUAN PENDIDIKAN Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam

Lebih terperinci

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e 1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1 P a g e Bab VII Modifikasi Objek dan Lembar Kerja ProgeCAD menyediakan banyak perangkat pengeditan

Lebih terperinci

TUGAS PENYUSUNAN PROPOSAL KONTRAK PERKULIAHAN. NAMA PENYUSUN : Vierta Ramlan Tallei, ST., MT. MATA KULIAH : Laboratorium Aplikasi Komputer I

TUGAS PENYUSUNAN PROPOSAL KONTRAK PERKULIAHAN. NAMA PENYUSUN : Vierta Ramlan Tallei, ST., MT. MATA KULIAH : Laboratorium Aplikasi Komputer I TUGAS PENYUSUNAN PROPOSAL KONTRAK PERKULIAHAN NAMA PENYUSUN : Vierta Ramlan Tallei, ST., MT. MATA KULIAH : Laboratorium Aplikasi Komputer I DALAM RANGKA PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK KOMPUTER

MODUL PRAKTEK KOMPUTER POKOK BAHASAN Pengenalan Software AutoCAD I 1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Singkat AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti bidang

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Program AutoCAD 2006 dengan keterangan elemen-elemennya

Gambar 1.1 Program AutoCAD 2006 dengan keterangan elemen-elemennya Introduction AutoCADPage 1 of 6 1.1 Mengenal AutoCAD 2006 AutoCAD merupakan program CAD yang paling banyak dipergunakan. AutoCAD dibuat oleh perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika Serikat, Autodesk

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

FM-UDINUS-BM-08-05/R0 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124309 / Perancangan Terbantu Komputer Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah

Lebih terperinci

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR 2.1 Quick Properties Quick Properties adalah fasilitas untuk menampilkan informasi properties yang terdapat pada tiap-tiap objek secara umum, sehingga bisa mempermudah untuk

Lebih terperinci

Hakikat Media Pembelajaran

Hakikat Media Pembelajaran Hakikat Media Pembelajaran Pembelajaran sebagai proses komunikasi Gangguan hambatan (noise) Komunikator Pesan (message) Saluran (cannel) Komunikan (Penerima) Feed back Faktor yang berpengaruh komunikasi:

Lebih terperinci

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo MATERI 5 DIGITASI PETA RASTER Digitasi peta raster (vektorisasi) dapat dilakukan dengan menggunakan tablet digitizer atau dengan on screen digitizing. Pada kegiatan ini kita akan melakukan proses vektorisasi

Lebih terperinci

Buku Panduan Belajar AutoCAD AMIK TRIGUNA DHARMA

Buku Panduan Belajar AutoCAD AMIK TRIGUNA DHARMA 1. Pengertian dan Sejarah AutoCAD Automatic Computer Aided Design (AutoCAD) adalah salah satu perangkat lunak yang dipergunakan untuk pembuatan gambar yang berorientasi pada visual, baik gambar dua dimensi

Lebih terperinci

LOGO. Semester Genap

LOGO. Semester Genap LOGO Semester Genap Pointer Beberapa fungsi pointer: 1. Klik kiri, untuk memilih objek/perintah 2. Klik kanan untuk menampilkan pilihan tambahan/enter 3. Roda untuk memperbesar atau mempercecil tampiran

Lebih terperinci

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN : TUJUAN PENDIDIKAN: Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB PERLENGKAPAN GAMBAR 5 Dalam autocad tersedia

Lebih terperinci

Oleh: Fitta Ummaya Santi

Oleh: Fitta Ummaya Santi Oleh: Fitta Ummaya Santi APA ITU MEDIA Sadiman, dkk 2002:6 Media: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengiriman pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS TOOLBAR RANDER TOOLBAR SOLIDS Box. Fungsi : untuk membuat

Lebih terperinci

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD Pada AutoCAD, selain menggunakan Toolbar yang tersedia, terdapat pula perintah-perintah yang berlaku untuk membantu kita membuat gambar. Menggambar garis, lingkaran,

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTOCAD ARSITEKTUR UR. Tutorial AUTOCAD Page 1

TUTORIAL AUTOCAD ARSITEKTUR UR. Tutorial AUTOCAD Page 1 Tutorial AUTOCAD Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Autocad Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat

Lebih terperinci

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor Gede Andrian Widya Perwira gede.andrian@raharja.info Abstrak Sketch memiliki peranan penting karena merupakan rangka dalam membuat gambar 3D Model atau

Lebih terperinci

I.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AUTOCAD

I.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AUTOCAD BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun salah satu wujud teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D. 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface

BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D. 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface Salah satu fasilitas yang terdapat pada bagian user interface khususnya di bagian application menu, yaitu Access Common

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia seutuhnya yang mampu membangun dirinya dan bertanggung

Lebih terperinci

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015 MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015 Pendahuluan Automatic Computer Aided Design (AutoCAD) adalah salah satu perangkat lunak untuk pembuatan gambar yang berorientasi visual, baik gambar 2-Dimenis ataupun

Lebih terperinci

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan. BAB. 3 PERINTAH-PERINTAH GAMBAR Sebelum memulai penggambaran, sebaiknya kita lakukan drafting setting. Melalui drafting setting kita dapat mengatur environment AutoCAD, seperti : onjek snap, polar, mengatur

Lebih terperinci

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan 1. Pemanfaatan Komputer Untuk Pembelajaran Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai

Lebih terperinci

Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd.

Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi. Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd. Pengembangan Sumber Belajar di Perguruan Tinggi Oleh : Laksmi Dewi, M.Pd. CURRICULUM VITAE Laksmi Dewi, M.Pd, lahir di Cianjur 13 Juni 1977 Saat ini tinggal di Kompleks CGH Jl. Citra VI No. 10 Tanjungsari

Lebih terperinci

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat LAMPPIRAN Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 20 Lampiran 2. Surat Keterangan Pelaksanaan 21 Lampiran 3. Daftar Hadir Kegiatan Pengabdian 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Lebih terperinci

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung) 17 KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung) Abstrak Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan

Lebih terperinci

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD 1 GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD PROGRAM APLIKASI AUTOCAD AutoCAD merupakan program aplikasi komersial untuk menggambar dan mendesain dengan bantuan komputer (computer- aided design, CAD) yang dapat dikatakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 1. Permohonan Ijin Penelitian LAMPIRAN 61 Lampiran 1. Permohonan Ijin Penelitian 64 Lampiran. Surat Keterangan/Ijin Sekretariat Daerah 65 Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kota Yogyakarta 66

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

2. Tentukan koordinat awal garis. 1. Ketik XL 2. Tarik garis horizontal / vertical 3. Tentukan lokasi yang diinginkan 4. Tekan escape (esc)

2. Tentukan koordinat awal garis. 1. Ketik XL 2. Tarik garis horizontal / vertical 3. Tentukan lokasi yang diinginkan 4. Tekan escape (esc) Sistem Kerja Perintah Autocad 1. Menggambar Perintah Langkah Kerja Latihan Menentukan koordinat Menggambar autocad selalu dibutuhkan koordinat untuk memulai pekerjaan. Koordinat ditetapkan berdasarkan

Lebih terperinci

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajian, dapat diklasifikasikan menjadi: a. Kelompok ke-satu Dalam kelompok pertama ini berisikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAGIAN 1

PENDAHULUAN BAGIAN 1 Sumbu z PENDAHULUAN BAGIAN 1 Sistem Koordinat AutoCAD 3 Dimensi Sepertihalnya Autocad 2 dimensi, pada AutoCAD 3 dimensi juga mempunyai system koordinat. Pada prinsipnya untuk koordinat X dan Y nya akan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI Untuk tujuan mempermudah dalam mengakses dan aplikasinya, maka jenis-jenis perangkat editing elemen konstruksi yang tersedia pada ArchiCAD 10, peletakannya disusun

Lebih terperinci

II. KERANGKA TEORITIS. Sadiman, dkk (2006: 6) menjelaskan bahwa kata media berasal dari bahasa latin

II. KERANGKA TEORITIS. Sadiman, dkk (2006: 6) menjelaskan bahwa kata media berasal dari bahasa latin II. KERANGKA TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Media Pembelajaran Sadiman, dkk (2006: 6) menjelaskan bahwa kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian media pembelajaran Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "Medium" yang secara harfiah berarti

Lebih terperinci

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD Budi #3D http://eben3d.blogspot.com BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD CAD (COMPUTER AIDED DESIGN) Disain Berbantuan Komputer (Computer Aided Design/CAD) merupakan sebuah program

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Makalah ini disampaikan dihadapan peserta pelatihan Media Pembelajaran kerjasama antara Dinkes DIY dengan FIP UNY O L E H Drs. Mulyo Prabowo, M.Pd NIP. 131656350

Lebih terperinci

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN 1.1 Teknologi Virtual Building Virtual Building (A Virtual Building Solution) adalah sebuah konsep yang digunakan oleh perusahaan pembuat software ArchiCAD, di

Lebih terperinci

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc 2 Dimensi oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Tahun 2017 2 I. MEMULAI AUTOCAD 2007 1. Klik 2X Icon AutoCAD 2007 pada layar

Lebih terperinci

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor

Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor Belajar? Perubahan perilaku karena interaksi antara individu dengan sumber belajar. Meliputi kawasan kognitif, psikomotor maupun afektif. Bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dengan siapa/apa saja. Settingnya:

Lebih terperinci

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA 2013 Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung Mendengarkan merupakan suatu proses rumit yang melibatkan 4 unsur, yaitu: - Mendengar

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW 10.1. Cara menggunakan perintah menu Draw. Sebelum memulai menggambar sebaiknya dilakukan pengaturan-pengaturan pada AutoCAD untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

Sistem Menggambar Dengan CAD SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC MODELING & MANUFACTURING

Sistem Menggambar Dengan CAD SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC MODELING & MANUFACTURING Sistem Menggambar Dengan CAD SUMBER: TRAINING CAD-CAM MIDC 2004 -MODELING & MANUFACTURING Sistem Satuan Pengaturan Gambar Pada program aplikasi CAD biasanya menggunakan sistem satuan standar tertentu,

Lebih terperinci

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Mata kuliah : Pengembangan Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Dosen Pengampu : Tabah Subekti, M.Pd Nama Kelompok : 1. Dodo Prastyoko 2. Anggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Tampilan Awal aplikasi Protel for Windows 1.5. Pilihan menu. Tombol (button) perintah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Tampilan Awal aplikasi Protel for Windows 1.5. Pilihan menu. Tombol (button) perintah BAB I PENDAHULUAN Protel PCB merupakan salah satu program (software) popular untuk merancang jalur layout PCB. Keistimewaan program ini diantaranya yaitu sebagai berikut : 1) Dijalankan menggunakan Sistem

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang berjudul Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab pada Anak Prasekolah Berbasis Multimedia (Studi Kasus Tk Uswatun Hasanah Yogyakarta), mengemukakan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Salah satunya menurut Duch (1995) dalam http://www.uii.ac.id pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning)

Lebih terperinci

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya: MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE Gambar 1 Object Tampak Atas Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya: 1. Buat Garis bantu seperti pada gambar 2. Garis bantu dibuat

Lebih terperinci

KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Proses belajar mengajar dapat diartikan juga sebagai proses komunikasi. Dalam proses komunikasi ini terjadi urutan pemindahan informasi (pesan) dari sumber

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB MENGEDIT GAMBAR 4 Dalam autocad tersedia

Lebih terperinci

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD I. SETUP LEMBAR KERJA 1. Pada dialog box Command, ketik MVSETUP (catatan: huruf besar atau kecil tidak mempengaruhi jalannya perintah) 2. Enable paper space?. Ketik N kemudian tekan

Lebih terperinci

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD

MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD MENGGAMBAR 2 DIMENSI With :AutoCAD Dalam proses penggambaran 2 dimensi dapat dilakukan dengan cara mengetik perintah atau dapat dilakukan langsung dengan menggunakan Icon yang sudah tersedia pada Toolbar.

Lebih terperinci

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI 3.1 Menggambar Objek Linear 3.1.1 Line Line merupakan jenis perintah gambar untuk membuat garis tunggal lurus. Apabila digunakan untuk membuat garis yang bersegmen,

Lebih terperinci

Powered by: M o d u l A u t o C A D 2 D 1

Powered by:  M o d u l A u t o C A D 2 D 1 M o d u l A u t o C A D 2 D 1 M o d u l A u t o C A D 2 D 2 1.1. Mengaktifkan AutoCAD PART I PENGENALAN AutoCAD Aktifkan AutoCAD, caranya: a. Klik kanan pada ikon AutoCAD. b. Pilih Open. c. Maka akan tampak

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING UNIVERSITAS RIAU MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING LABORATORIUM CAD/CAM/CNC JURUSAN TEKNIK MESIN Disusun oleh: Tim Praktikum CNC II (Dedy Masnur, M. Eng., Edi Fitra,) JOB LATHE I. Gambar Kerja

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS MELALUI BLOG BAGI GURU DI KOTA SEMARANG

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS MELALUI BLOG BAGI GURU DI KOTA SEMARANG PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS MELALUI BLOG BAGI GURU DI KOTA SEMARANG Budiyono, Heri Triluqman, Yuli Utanto Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Abstrak. Penggunaan teknologi oleh siswa

Lebih terperinci

Profil Dosen Pengampu

Profil Dosen Pengampu Profil Dosen Pengampu Identitas Pribadi: Nama : Dedy Masnur, S.T., M.Eng. NIP : 197612072003121002 Jabatan Fungsional : Lektor Pangkat/Gol/Ruang : Penata/ III c TTL : Bukittinggi, Sumatera Barat/ 07 Desember

Lebih terperinci

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH PENGERTIAN MEDIA Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar Media

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika 4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,

Lebih terperinci

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. TAMAN T. CUCI R. TIDUR UTAMA R. TIDUR R. KELUARGA DAPUR & R. MAKAN R. TAMU R. TIDUR TAMAN CARPORT TAMAN Nuryadin Eko Raharjo M.Pd. Email:nuryadin_er@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1

Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1 Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1 Materi yang akan di bahas: Bebagai gaya dasar (sistem perintah, sistem menu, form) Teknik manipulasi Bahasa alami Obyek dan sumber daya dialog (sistem

Lebih terperinci

Proses no 1. Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar. di atas.

Proses no 1. Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar. di atas. 110 Proses no 1 Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar di atas. 111 Proses no 1 Penjelasan: Pada Layer Properties Manager tulis layer baru yang akan dibuat, sebelumnya

Lebih terperinci

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA

MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA MODUL AUTOCAD 2000 DALAM MATA DIKLAT PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN TENAGA AL HAKIM BEACON PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004 BAB I PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

Bab 3 Algoritma Feature Pengurangan

Bab 3 Algoritma Feature Pengurangan Bab 3 Algoritma Feature Pengurangan Sebelum membahas pemodelan produk berbasis yang disusun berdasarkan algoritma pengurang terlebih dahulu akan dijelaskan hal-hal yang mendasari pembuatan algoritma tersebut,

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY

Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan. Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Fitri Rahmawati, MP Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY Email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Kompetensi yang Diharapkan 1. Mampu menjelaskan makna peran

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau

Lebih terperinci

MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD)

MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD) MODUL 1 COMPUTER AIDED DESIGN (CAD) A. Pendahuluan CAD merupakan suatu program aplikasi computer langsung yang dipakai untuk proses desain, rancangan, sehingga proses tersebut akan lebih mudah dan cepat

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd email:nuryadin_er@uny.ac.id e Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan an Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2009 BAB MENGGAMBAR DASAR 2 A. Sistem Koordinat

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs

Interaksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Interaksi Manusia dan Komputer (Pengantar User Interface) Dosen : Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Gambar Ilustrasi CONTENTS: 1 2 3 PENGANTAR ANTARMUKA INPUT-OUTPUT PC JENIS PERANGKAT INPUT-OUTPUT PC

Lebih terperinci

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e 1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1 P a g e Bab VI PROGE CAD Proge CAD adalah program CAD buatan progesoft yang disusun berdasarkan

Lebih terperinci

Mengatur Tampilan AutoCAD

Mengatur Tampilan AutoCAD Mengatur Tampilan AutoCAD Untuk berinteraksi dengan sebuah program, Anda pasti akan disuguhkan dengan sebuah tampilan (interface) program tersebut. Ini tentunya untuk memudahkan Anda sebagai user dalam

Lebih terperinci

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan KOMUNIKASI YANG BERHASIL F F F MEDIA F Media Kata jamak dari medium (dari bahasa latin) yang artinya perantara (between). Makna umumnya adalah apa saja yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar Belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku seseorang yang dipengaruhi oleh pengalaman. Sebagaimana dikemukakan oleh Triyanto (2009:7) menyatakan

Lebih terperinci