dan dikuasai oleh Pemerintah Daerah, yang

Transkripsi

1 BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMATAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 3? TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN TARIF RETRI B USI PEMANFAATAN FASILITAS LABORATO zuum LINGKUNGAN DAN TARIF RETRIBUSI KOMPOS DARI HASIL OLAHAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KATINGAN, Menimbang : a. b. C. d. Mengingat : 1. c bahwa dalam rangka mewujudkan Kabupaten Katingan yang bersih dari sampah dan lingkungan yang iehat, perlu melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk dijadikan sebagai hasil olahan """u.t" dari pengelolaan sampah berupa kompos yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik; bahwa Laboratorium Lingkungan sangat berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup, yaitu untuk pemantauan kuaiitas lingkungan, pemeriksaan status penaatan, penyidikan kasus-kasus lingkungan, kajian dan evaluasi baku mutu lingkungan hidup; bahwa Laboratorium Lingkungan salah satu aset daerah merupakan harta kekayaan yang dimiliki dan dikuasai oleh Pemerintah Daerah, yang pengelolaan dan pemanfaatannya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai penerimaan atas pendapatan daerah sehingga perlu diatur tata cara pemanfaatannya; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati Katingan tentang Petunjuk Pelaksana Pemungutan Tarif Retribusi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium Lingkungan Dan Tarif Retribusi Kompos Dari Hasil Olahan Sampah; Undang-Undang Nomor 23 Tahun lggl tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OO2 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan

2 Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun ZfiOZ Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a18o); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2AA9 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 130, Nomor 50a9); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir, dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2OI5 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2OL4 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Al4 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56571; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO1 Nomor 119, Nomor ab9l; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 14O, Nomor a578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 165, Nomor a593); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OOT tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenlKota {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Nomor a7371; g. Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2OO8 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Katingan (Lembaran Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2OO8 Nomor 3); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 1 Tahun 2Ol5 tentang Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Kabupaten Katingan (Lembaran Daerah Kabupaten Katingan Tatrun 2015 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Katingan Nomor 2O); 11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2AA9 kntang Laboratorium Lingkungan; 3.

3 12. Peraturan Bupati Katingan Nomor 7 Tahun 2OO9 tentang T\rgas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan (Berita Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2AO9 Nomor 7); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI KATINGAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANA PEMUNGUTAN TARIF RETRIBUSI PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM DAN TARIF RETRIBUSI KOMPOS DARI HASIL OLAHAN SAMPAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Katingan. 2. pemerintahan Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah BuPati Katingan. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah unsur pembantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pemerintahan bidang tertentu di daerah. 5. Badan adalah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan. 6. pejabat adalah Pegawai yrng diberi tugas tertentu di bidang Retribusi Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan' T. produksi Usaha Daerah adalah hasil produksi usaha daerah yang disediakan oleh pemerintah daerah dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah meliputi Tanah, Lapangan, Bangunan Gedung, Kontruksi, Media Reklame, Laboratorium dan Kendaraan lltlat-alat Berat milik Daerah. g. Laboratorigm Pengujian adalah laboratorium pada Badan lingkungan Hidup Kabupaten Katingan yang menyelenggarakan kegiatan teknis untuk menguji atau menganalisis parameter terhadap sampel air, udara dan tanah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. g. Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan 1O. Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan oleh pemerintah Daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. ll.retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah adalah hasil pungutan daerah atas pemakaian kekayaan daerah yang berupa barang bergerak d.anf atau tidak bergerak dan pemakaian atau penggunaan fasilitas laboratorium milik daerah 12. Par ama,ter Kualitas Lingkungan adalah komponen fisika/ kimia/ biologi yang diuji atau dianalisis terhadap sampel air, udara dan tanah dengan nilai ambang batas mengacu pada peraturan yang berlaku. 13. Pelanggan adalah orang atau badan hukum atau instansi pemerintah yang memanfaatkan fasilitas laboratorium lingkungan serta memanfaatkan kompos hasil olahan. 14. pengujian adalah liegiatan teknis yang terdiri atas penetapan dan penentuan suatu sifaiatau lebih parameter kualitas lingkungan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan-

4 15.Sampah adalah sisa kegiatafr sehari-hari manusia danlatau proses alam yang berbentuk Padat' 16. Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan seha-ri-hari dalam."*"f, tangga yang sebagian besar terdiri dari sampah organik, tidak termasuk tinja dan sarnpah spesifik. 17, Sampah sejenis sampah rumah tangga adalah sampah yang tidak berasal dari rumah iangga dan berasal dari kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas nmtlm, f,asilitas sosial, dan/atau fasilitas lainnya' 1g. Pengelolaan sampah adatah kegiatan yang sisternatis, menyeluruh dan berliesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. 19. Pengolahan sampah adalah upaya penanganan mengubah karakteristik, komposisi, dan j umlah 2O. Kompos adalah hasil pengolahan sampah sampah dalam bentuk sampah. organik yang dapat dipergunakan sebagai pupuk tanaman' 21. Surat Ketetapan netriuuii Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah Surat Retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang, 22. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah bukti pembayaral atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah. BAB II OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI Pasal 2 Dengan nama Retribusi : a. pemanfaatan Fasilitas Laboratorium Lingkungan adalah pungutan pembayaran atas pelayanan pengambilan contoh uji dan/atau pengujian contoh uji yang diberikan; b. kompos dari Hasil Olahan Sampah adalah pungutan pembayaran atas pembelian hasil ola].an sampah organik berupa kompos. (2) Obyek retribusi adalah : a. pemberian pemanfaatan fasititas Laboratorium Lingkungan produk akhir berupa Sertifikat Hasil Uji; b. Kompos sebagai hasil akhir olahan sampah organik' (3) Subyek retribusi adalah instansi. pemerintah, perseorangan atau badan hukum yang memanfaatkan fasilitas laboratorium lingkungan. BAB III TATA CARA PEMUNGUTAN RETRIBUSI PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM DAN RETRIBUSI KOMPOS DARI HASIL OLAHAN SAMPAH Pasal 3 (2) Retribusi dipungut oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan. Pelan[gan yang melakukan pengujian dan pengambilan sampel serta pemuetian t o*po* harus membuat surat permohonan kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan. Pasal 4 Laboratorium Pengujian Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan akan menerbitkan Sertifikat Hasil Uji, apabila sampel yang

5 (21 disampaikan atau diajukan telah diuji sesuai dengan permohonan pelanggan dan menghasilkan data-data yang valid' Sertifikat Hasil Uji sebagaimana dimaksud pada ayat disampaikan kepada pelanggan dengan menyajikan data parameter kualitas lingkungan *.".r"i dengan permohonan pengujian sampel yang diajukan oleh pelanggan. Pasal 5 {21 Pelanggan dikenakan retribusi atas Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium Lingkungan dan pembelian Kompos- Besaran nilai retribusi- disesuaikan dengan jumlah parameter kualitas lingkungan yang didi pada laboratorium pengujian dan beratnya kompos- yang dibeli, sesuai nilai retribusi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Retribusi Penjualan Produksi usaha Daerah Kabupaten Katingan. BAB IV PEMUNGUTAN, PEMBAYARAN, TEMPAT PEMBAYARAN DAN PEI\tYETORAN Pasa1 6 (2) (3) (4) (s) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. eemungutan Tarif Retribusi Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium Lingkuigan dan Tarif Retribusi Kompos Dari Hasil Olahan Sampah dipungut oleh bendahara penerima retribusi. Pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2], dilakukan berdasarkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan' Pemungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dicatat dalam buku penerimaan. bentuk SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat dan ayat (3) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan BuPati ini. Pasal 7 (2t (3) (4) (s) (6) Pembayaran tarif retribusi sebagaimana dimaksud (2) harus dilakukan secara tunai dan lunas- Pembayaran retribusi dilakukan pada Badan dalam Pasal 6 ayat Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan. Penyetoran retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (21 mengunakan SSRD. Bentuk SSRD sebagaimana dimaksud pada ayat (21 sebagaimana tercantum dalam Larnpiran II Peraturan Bupati ini. Hasil pemungutan retribusi disetorkan ke kas daerah oleh bendahara p.r.ti*"u.t, ietribusi paling lama. 1 (satu) hari kerja terhitung sejak uang kas tersebut diterima. Pertanggungjawaban penyetoran hasil pemungutan retribusi dilaksanakan sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan.

6 BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya datam Berita Daerah Kabupaten Katingan. Ditetapkan di Kasongan pada -8 - zotc, Diundangkan di Kasongan AHMAD YANTENGLIE KABUPATEN KATINGAN, NIKODEMUS BERITA DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2015 NOMOR zzb

7 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : E?rAthlN zore TANGGAL : t SEp'reMBeE 20\e TENTANG : PETUNJUK PEI.AKSANA PEMUNGUTAN TARIF RETRIBUSI PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM LINGKUNGAN DAN TARIF RETRIBUSI KOMPOS DARI I{ASIL OIAHAN SAMPAH BENTUK DAN ISI SKRD NPITRD NAMA AI,AMAT BADAN LINGKI,'NGAN HIDI]P KABUPATEN KAIINGAN ILM.T.HARYONO SKRD {SURAT KETETAPAN RETRIBUSI DAERAH} Masa Retribusii : Tahun Retribusi : NOMOR URUT; ilo X(}DD REI(EtrITG I'RAIAIT RETRIBIISI DAERAE JIIULAII {Rp}. t.ar".* I Jumlah Ketetanan Pokok Retribusi Jumlah Sanksi: a. Bunga b- Kenaikan Jumlah Eesefunrhan PERHATIAN: 1 Harap penyetoran dilakukan pada Bank Pembangunan Kalteng Cabang Kasongan 2 Apabila SKRD ini tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu paling lama 3O hari sejak SKRD ini diterima dikenakan sanksi administrasi berupa bunsa 2Y" per bulan. I NPWRD Nama Alamat Gunting disini... No. SKRD : Kasongan Yang menerima, AHMAD YANTENGLIE

8 I,AMPIRAN II PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3? Tn*uN Zorc TANGGAL : l5e?teh4g yl 0o16 TENTANG : PETUNJUK PEI,,AKSANA PEMUNGUTAN TARIF RETRIBUSI PEMANFAATAN FASILITAS I,ABORATORIUM LINGKUNGAN DAN TARIF RETRIBUSI KOMPOS DARI HASIL OI,AHAN SAMPAH SEN;UX DAN ISI SSRD BADAN LINGK'NC"AN HIDUP IGBUPATEN KATINGAN SSRD {surar SET0RAN RSTRTBUSI paerah} E M.T. HARY0U0 lgsongan Bank Pembangunan Kalteng Cabang l(asongan Menerima Uang Sebesar Rp. Dengan huruf Dari Nama NPTVRD Alamat Jenis Retribusi Sebagai Pembayaran Retribusi Jasa Usaha Retribusi Pemanfaatan Fasfitas La.boratorium Linglungan Dan Retribusi Kompos Dari Hasil Olahan Sampah Tanggal DiterimaUang: BankBPKT Cab. Kasongan Pembayar/Penyetor Bank BPIff Cab. Ihsongan kmbaran Asli (Rrtih) Kuning Merah Biru : Untuk Pembayar/Penyetor/Pihak Ketiga : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Ibtingan : Untuk Bendahara Penerima BPTPM l(abupten Iktingan : Arsip AHMAD YANTENGLIE