BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN DAN PENEMPATAN PEDAGANG PADA PASAR SUKAMARA BUPATI SUKAMARA

Transkripsi

1 BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN DAN PENEMPATAN PEDAGANG PADA PASAR SUKAMARA BUPATI SUKAMARA Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya penyediaan sarana dan fasilitas Pasar Sukamara dan tertibnya pemakai fasilitas pasar maka perlu mengatur pedagang yang memakai fasilitas pasar di Kabupaten Sukamara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana maksud huruf a, perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041); 2. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ); 6. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

2 7. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 23 Tahun 2004 tentang Retribusi Pelayanan Pasar, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Retribusi Pelayanan Pasar; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 6 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Dinas Daerah Kabupaten Sukamara (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2008 Nomor 8). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI SUKAMARA TENTANG PENATAAN DAN PENEMPATAN PEDAGANG PADA PASAR SUKAMARA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sukamara. 2. Bupati adalah Bupati Sukamara. 3. Dinas adalah Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara. 4. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara 5. Pasar Sukamara ialah Pasar Milik Daerah yang terletak di Kelurahan Padang dan Kelurahan Mendawai Kecamatan Sukamara. 6. Bangunan Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak ialah Bangunan Konstruksi Beton Permanen, Semi Permanen dan Kayu yang terdapat di pasar sukamara. 7. Pemakai tempat ialah orang atau Badan Hukum yang mempergunakan tempat Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak Pasar untuk kegiatan usaha perdagangan dan atau pelayanan jasa; 8. Pemindahan Hak atau Balik Nama ialah pemindahan hak atas penggunaan bangunan dari Pemerintah Daerah kepada pemakai tempat/pedagang.

3 9. Retribusi Pasar ialah Pungutan Daerah yang dikenakan pada pemakai tempat sebagai imbalan atas penyediaan tempat/sarana dan fasilitas yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. BAB II PELAKSANAAN PENATAAN DAN PENEMPATAN Pasal 2 (1) Kios Pasar Kelurahan Mendawai disediakan untuk para pedangang dengan jenis jualan: a. Barang elektronik; b. Emas/ Perhiasan; c. Pakaian/ Konveksi; d. Kosmetika; e. Obat obatan; f. Sepatu; g. Alat pertukangan dan sejenisnya. (2) Bak Pasar Kelurahan Padang disediakan untuk para pedagang dengan jenis jualan: a. Sayuran; b. Ikan; c. Daging; d. Kue; e. Buah; f. Barang-barang sembako dan sejenisnya. Pasal 3 (1) Bangunan Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak Pasar Sukamara diprioritaskan bagi pedagang yang sudah menempati Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak di Pasar Sukamara. (2) Bagi peminat baru/pedagang lain selain sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), akan dipertimbangkan dengan memperhatikan kemampuan tempat yang tersedia. Pasal 4 (1) Pemberian Izin Pemakaian tempat hanya diberikan kepada mereka yang pada saat dilaksanakan Pendataan ulang benar-benar pedagang yang masih menempati dan mempergunakan tempat untuk kegiatan usaha berdagang. (2) Penempatan Pedagang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 adalah berdasarkan tempat tersedia dan jenis dagangan yang diatur dalam Pasal 2. (3) Setiap Orang pemakai tempat hanya dapat diberikan satu tempat Kios/Bak/Los/ Pelataran/Lapak Pasar. (4) Izin Pemakaian tempat tidak dapat dialihkan kepada orang lain dengan alasan apapun, kecuali melalui persetujuan Bupati Sukamara Cq. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara. BAB III IZIN PENEMPATAN Pasal 5 (1) Semua Pemakai tempat diwajibkan memiliki surat izin Penempatan Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak Pasar Sukamara dari Bupati Sukamara Cq. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara. (2) Surat Izin Penempatan harus diperbaharui setiap 2 ( dua ) tahun sekali dengan dipungut biaya Administrasi sebesar Rp ,- ( Lima puluh ribu rupiah )

4 (3) Untuk mendapatkan Surat Izin Penempatan tersebut yang bersangkutan mengajukan permohonan dan mengisi formulir yang telah disediakan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara. (4) Surat Izin Penempatan dapat diterbitkan setelah yang bersangkutan melunasi Retribusi satu bulan berjalan. BAB IV KETENTUAN PUNGUTAN RETRIBUSI Pasal 6 Perhitungan Retribusi = Luas tempat usaha x sewa per M 2 /bulan sehingga perhitungan menjadi: (1) Perhitungan Retribusi sewa bulanan Pasar Sukamara: a. Kios Permenen dengan luas 3.00 x 3.00 = 9.00 M 2, tarif per M 2 adalah Rp ,- sehingga total biaya perbulannya Rp ,-. b. Bak buah semi permanen dengan luas 2,50 x 2.40 = 6.00 M 2, tarif per M 2 adalah Rp 7.500,- sehingga total biaya perbulannya Rp ,-. c. Bak sayur/ ikan semi permanen dengan luas 1.50 x 1.25 = 1.88 M 2, tarif per M 2 adalah Rp 7.500,- sehingga total biaya perbulannya Rp ,-. d. Pelataran diluar bak total biaya sewa perbulannya Rp 1.000,- (2) Biaya Balik Nama diperhitungkan sebesar 12 kali sewa tempat dalam satu bulan. Pasal 7 Pungutan Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 merupakan penerimaan Daerah dan disetor ke kas Daerah melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara. BAB V KEWAJIBAN DAN LARANGAN Pasal 8 Setiap pemakai tempat diwajibkan : (1) Memelihara keamanan, ketertiban dan kebersihan Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak Pasar Sukamara dan Sekitarnya. (2) Menyediakan bak tempat sampah. (3) Membayar sewa bulanan dan atau harian tepat pada waktunya ( paling lambat tanggal 15 pada bulan berikutnya ). (4) Mentaati segala ketentuan yang diatur dalam Surat Izin Penampatan. (5) Menyerahkan kembali Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak Pasar Sukamara Kepada Bupati Sukamara Cq. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara, apabila tidak dipergunakan lagi. Pasal 9 Setiap Pemakai tempat dilarang : (1) Memindahkan hak menempati Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak Pasar Sukamara kepada orang lain, baik dengan cara jual beli, menyewakan dan atau bentuk lain. (2) Menambah dan atau merubah bangunan tanpa izin dari Bupati Sukamara Cq. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukamara. (3) Memperdagangkan barang-barang yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 2.

5 BAB VI SANKSI Pasal 10 (1) Pelanggaran terhadap ketentuan yang diatur dalam Pasal 8 dan Pasal 9, Pemakai tempat dikenakan sanksi berupa pencabutan Surat Izin Penempatan dan yang bersangkutan dinyatakan kehilangan hak untuk memakai tempat. (2) Apabila terbukti adanya Kios/Bak/Los/Pelatarn/Lapak yang dijual-belikan dan atau disewakan oleh Pemegang Surat Izin Penempatan Kepada orang lain tanpa persetujuan, maka Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak tersebut akan disegel, baik Pemegang Surat Izin Penempatan dan atau Penyewanya dinyatakan kehilangan hak untuk menempati Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak Pasar, dan selanjutnya Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak akan ditarik kembali. (3) Keterlambatan pembayaran sewa bulanan dari batas akhir ( setiap tanggal 15 ) yang bersangkutan dikenakan denda administrasi berupa bunga sebesar 2 % (Dua persen) setiap Bulan. (4) Apabila dalam waktu 3 ( Tiga ) Bulan berturut-turut pemakai tidak membayar sewa bulanannya tanpa pemberitahuan, maka Surat Izin Penempatan dicabut dan yang bersangkutan dinyatakan kehilangan hak menempatinya,serta tempat (Kios/Bak/Los/Pelataran/Lapak) ditarik kembali. BAB VII PENUTUP Pasal 11 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukamara Diundangkan di Sukamara Pada Tanggal 11 Januari 2010 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA, ttd Drs.MURYADI HARMAN, M.Si Pembina Utama Muda (IVc) NIP Ditetapkan di Sukamara pada tanggal 11 Januari 2010 BUPATI SUKAMARA, ttd AHMAD DIRMAN BERITA DAERAH KABUPATEN SUKAMARA TAHUN 2010 NOMOR 18.