PETA WILAYAH KABUPATEN BATANGHARI

Transkripsi

1 Kabupaten Batanghari dibentuk pada tanggal 1 Desember 1948 terletak di bagian tengah Provinsi Jambi dengan luas wilayah 5.180,35 Km2 dan merupakan daerah perbukitan. Sebelah utara Kabupaten Batanghari berbatasan dengan kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun dan Provinsi Sumatera Selatan, sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Muaro Jambi dan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Tebo. Hal ini menjadikan Kabupaten Batanghari memiliki wilayah yang strategis karena merupakan lalu lintas yang menghubungkan kawasan barat Sumatera. Wilayah administrasi Kabupaten Batanghari terdiri dari 8 (delapan) kecamatan yaitu kecamatan Muara Bulian, Batin XXIV, Mersam, Maro Sebo Ilir, Maro Sebo Ulu, Pemayung, Muaro Tembesi dan bajubang. Dengan jumlah penduduk sebanyak (2012) dengan sektor pertanian yang menjadi sektor tertinggi mata pencaharian penduduk di Kabupaten Batanghari. Hal ini juga didukung dengan banyaknya areal perkebunan seperti perkebunan karet dan perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Batanghari.

2 PETA WILAYAH KABUPATEN BATANGHARI

3 Nama Tempat/tgl lahir Alamat Warga Negara : CAMELIA PUJI ASTUTI HASIP, S.Sn, MA : Jambi, 28 Juli 1978 : Jl. Letjend. Suprapto No. 09C Telanai Pura Jambi : Indonesia Pendidikan Brunei University, Uxbridge, Inggris, MA Design & Branding Strategy 2003 Universitas Pelita Harapan, Banten, Indonesia, S. Sn Desain Produk Industri 2002 Hibbing High School, Minnesota, Amerika Serikat 1995 SMP negeri 7, Jambi, Indonesia 1993 SD Negeri 215/1, Ma. Bulian, Batanghari, Indonesia 1990 Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin, Ma. Bulian, Batanghari, Indonesia 1990 Organisasi a. Wakil Bendahara, DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi b. Wakil Ketua III, Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) c. Ketua, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Jambi

4 d. Ketua VII, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) nprovinsi Jambi e. Wakil Sekretaris, Lembaga Adat Melayu Jambi (LAM-JAMBI) f. Wakil Bendahara, Himpunan Perempuan Melayu Jambi (HPMJ) g. Executive Committee, Youth Liberals and Democrats Asia (YLDA) h. Ketua Umum, Dewan Kordinasi Nasional Garda Bangsa (DKN GARDA BANGSA) 2007 i. Bendahara Umum, Dewan Kordinasi Nasional Garda Bangsa (DKN GARDA BANGSA) 2005 j. Anggota, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris k. Anggota, Persatuan Pelajar Indonesia Amerika (PERMIAS) Georgia, Amerika l. Anggota, Islamic Network (ISNET) Georgia, Amerika m. Anggota, Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Pelatihan Pelatihan Moderasi dan Fasilitasi Komunikasi Politik, Bangkok, Thailand 2008 Pelatihan Informasi dan Komunikasi Teknologi, Penang, Malaysia 2007 Seminar Partisipasi masyarakat untuk pemerintahan Jakarta 2007 Pelatihan Penggalangan Dana Colombo, Sri Lanka 2007 Akademi Kepemimpinan Internasional (IAF) Gummersbach, Jerman 2007 Konferensi Internasional Partai Politik Asia (ICAPP) Seoul, Korea Selatan 2006 Pelatihan Wanita dalam Politik Seoul, Korea Selatan 2006 Pelatihan Pendidikan Progressive : Peranan Pemuda Asia Lahore, Pakistan 2006

5 V I S I Bersama mewujudkan Batanghari yang Sejahtera, Ekonomi Maju, Pendidikan Unggul, Religius, Nyaman dan Aman M I S I 1. Mewujudkan pemerintahan yang transparansi dan mengutamakan pelayanan publik. 2. Mengembangkan sumberdaya lokal dan meningkatkan partisipasi swasta untuk pengembangan agribisnis dan kemajuan perekonomian desa. 3. Membangun dan meningkatkan serta memelihara sarana transportasi. 4. Meningkatkan standarisasi sarana pendidikan untuk kualitas sumber daya manusia dan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. 5. Memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya alam secara bijaksana dan cerdas untuk kepentingan masyarakat luas. 6. Mewujudkan masyarakat yang bersikap toleransi, mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya yang mengedapankan musyawarah. 7. Terciptanya suasana aman dan nyaman, keamanan dalam berinvestasi dan menjamin atas hak masyarakat. PROGRAM Mewujudkan pemerintahan yang transparansi dan mengutamakan pelayanan public meliputi : 1. Revitalisasi birokrasi yang berprinsip transparansi, efektif dan efisien untuk terwujudnya good and clean governance

6 2. Mengembangkan struktur pemerintahan yang mengutamakan kepada pelayanan publik yang bersih, terukur dan responsive. 3. Penguatan peran kordinasi dalam perencanaan pembangunan untuk mewujudkan sinergi perencanaan yang representative dan bertanggung jawab Mengembangkan sumberdaya lokal dan meningkatkan partisipasi swasta untuk pengembangan agribisnis dan kemajuan perekonomian desa yang meliputi : 1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan masyarakat berbasis sumber daya lokal (pertanian, perkebunan, perternakan, dan perikanan) yang merata dan berkelanjutan. 2. Mewujudkan Batanghari menjadi kabupaten agraris yang mandiri dengan meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas petani melalui penyediaan pelatihan dan akses informasi teknologi pertanian serta pendampingan dan aturan yang berpihak kepada petani. 3. Pengembangan ekonomi melalui pembangunan industri pengolahan hasil perkebunan (karet dan sawit) di Kabupaten Batanghari secara terintegrasi, sehingga potensi bahan baku bisa diolah secara professional. 4. Menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan perekonomian rakyat. 5. Meningkatkan akses lapangan kerja, dengan titik berat pada menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru melalui pelatihan pelatihan usaha siap kerja, bantuan permodalan dan membangun jenjang pemasaran produk produksi lokal. 6. Meningkatkan partisipasi rakyat dan investasi swasta dalam pengembangan agribisnis dan kemajuan perekonomian perdesaan.

7 Membangun dan meningkatkan serta memelihara sarana transportasi dengan cara : 1. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan. Baik antar kabupaten, antar kecamatan, antar desa dan antar sentra-sentra produksi dalam kerangka sistem transportasi lokal yang terintegrasi. 2. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur pendukung produksi pertanian secara berkesinambungan dapat mempermudah akses Meningkatkan standarisasi sarana pendidikan untuk kualitas sumber daya manusia dan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. 1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (human capital) melalui penyediaan sarana pendidikan terjangkau, yang berkualitas dan terstandarisasi, baik pendidikan formal maupun informal (pesantren). Mulai dari pendidikan dasar hingga sekolah tinggi/universitas. 2. Tersedianya beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi hingga mencapai strata tertinggi (S3). 3. Membuka peluang bagi pihak swasta untuk berinvestasi pendidikan di Kabupaten Batanghari guna mewujudkan Kabupaten Batanghari sebagai kota pelajar di provinsi Jambi. 4. Tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Meningkatkan peran puskesmas di setiap kecamatan untuk memberikan layanan pertama bagi masyarakat perdesaan dengan memberikan pelayanan bermutu, serta peningkatan sarana dan prasarana yang memadai. 5. Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pendidikan dan kesehatan serta sarana pendukungnya secara berkesinambungan.

8 Memanfaatkan secara maksimal potensi sumber daya alam secara bijaksana dan cerdas untuk : 1. Menciptakan pola pemanfaatan sumber daya alam yang efektif, aman, dan ramah lingkungan. 2. Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap kebijakan untuk mengurangi hilangnya sumber daya alam. 3. Optimalisasi pemanfaatan dan kendali tata ruang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Selalu memperhatikan lingkungan hidup yang serasi dalam mendukung fungsi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Mewujudkan masyarakat yang bersikap toleransi, mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya yang mengedapankan musyawarah yang bertujuan : 1. Terwujudnya masyarakat yang beriman dan bertaqwa dan menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama dalam kerangka kerukunan hidup bermasyarakat. 2. Mengutamakan nilai-nilai agama dan budaya daerah dalam aktifitas pembangunan dan kehidupan masyarakat. 3. Megedepankan dialog secara keagamaan dan adat yang demokratis dan terbuka sebagai tindakan pertama usaha pencegahan konflik sosial ditengah masyarakat. Terciptanya suasana aman dan nyaman, keamanan dalam berinvestasi dan menjamin atas hak masyarakat dengan cara : 1. Menciptakan suasana kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan tentram dengan meningkatkan kesadaran hukum dalam upaya mewujudkan supremasi hukum. 2. Menjamin kepastian hak atas tanah masyarakat dengan membantu dan memfasilitasi penyelesaian konflik lahan.

9 3. Mewujudkan rasa aman dan kondusif, kemudahan dan kepastian hukum bagi dunia usaha dan investasi melalui regulasi kebijakan.