BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem Konsep Dasar Sistem Secara umum sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto,2005). Dalam pencapaian tujuan, sistem memiliki elemen elemen atau bisa juga disebut juga sebagai subsistem. Subsistem ini tidak dapat berdiri sendiri. diperlukan adanya interaksi dan kerjasama antara setiap elemen- elemen atau subsistem agar tercapainya tujuan yang diinginkan. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. ( Bonnie Marion, 2008) Karakteristik Sistem Karakteristik sistem memiliki sifat-sifat tertentu yaitu memiliki komponenkomponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubungan, masukan, keluaran, pengolahan, sasaran dan tujuan. (Jogiyanto, 2005) Definisi Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi disebut proses pengembangan sistem (System Development). Pengembangan sistem yaitu menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau perbaikan sistem yang telah ada dengan harapan bahwa sistem yang baru dapat mengatasi sistem yang lama. (Mcleod, 2006).Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan peningkatan ini antara lain : (Mcleod,2006) 18

2 - Performance (kinerja), yaitu terjadi peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. - Throughput, yaitu jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. - Control (Pengendalian), yaitu peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang akan terjadi. - Service (Pelayanan), yaitu bagaimana peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. 2.2 Penelitian Sebelumnya Pada penelitian sebelumnya, penulis akan membandingkan juga mengambil kesimpulan dari 4 judul skripsi yang sesuai dengan penelitian saat ini, yaitu sebagai berikut : 1. Sistem Pengelolaan Data Barang Pada Toko Obat Herbal Klinik Sehat Cabang Serpong Menggunakan PHP Dan MySQL Bentuk Karya Ilmiah : Skripsi Tahun : 2013 Abstrak : Toko Obat Herbal Klinik Sehat Cabang Serpong adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan Obat Herbal. Dengan semakin bertambahnya jumlah barang dagangan muncul permasalahan yaitu kesulitan untuk mendapatkan informasi pengelolaan barang yang cepat, tepat dan akurat. Tujuan dari perancangan aplikasi ini adalah merancang sistem dan aplikasi Database sistem pengelolaan data barang yang tepat, agar dapat mengetahui masuk dan keluarnya barang. Penulisan Skripsi ini menggunakan metode pengembangan sistem SDLC (Sistem Development Life Cycle). Analisis yang dilakukan adalah menganalisa sistem yang berjalan dengan Wawancara dan Observasi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini dengan menggunakan alat pemodelan berupa Flow Map ( Bagan Alir Dokumen ), DFD (Data Flow Diagram), Kamus data (data dictionary) Sedangkan alat pengembangan aplikasi Database menggunakan MySQL dan bahasa pemograman PHP. Pengujian aplikasi dengan metode Blackbox, hasil pengujiaannya data barang, data pemasukkan barang, data pengeluaran barang dan data pemesanan barang dapat tersimpan kedalam Database dan terkoneksi dengan baik. aplikasi ini dapat mengirimkan data stok minimal dan kadaluarsa via sms. Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu memecahkan beberapa masalah yang timbul selama menggunakan sistem manual serta menunjang kinerja toko. Kata Kunci : Pengelolaan barang, pengembangan aplikasi, php dan mysql Perbedaan dengan Usulan Saya : 19

3 Perbedaannya adalah sistem yang diusulkan oleh penulis hampir sama dengan abstrak diatas namun yang membedakan hanyalah sistem pengelolaan kotak arsip saja yang beda dengan sistem pengelolaan barang obat dari took obat herbal. Dari Bahasa pemprograman nya pun sama dengan memakai PHP MySQL. 2. Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan PT Adis Dimension FootWear Bentuk Karya Ilmiah : Skripsi Tahun : 2013 Abstrak : Koperasi karyawan PT. Adis Dimension Footwear adalah sebuah organisasi yang didirikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan karyawan PT. Adis Dimension Footwear. Koperasi ini melayani simpan pinjam bagi para anggotanya. Dalam hal pengelolaan, koperasi ini tidak jauh berbeda dengan usaha lainnya. Tetapi dalam koperasi ini pelayanan informasi transaksi yang sekarang berjalan masih dilakukan secara manual, hal tersebut dapat dilihat dari proses transaksi simpan pinjam, pembayaran angsuran, dan pengolahan data anggota. Dimana pada proses manual tersebut sering terjadi salah pencatatan, arsip data yang sulit dicari dan lain sebagainya. Karena hal hal tersebut maka koperasi ini dituntut untuk dikelola dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan kinerja koperasi khususnya pada informasi transaksi dari manual ke terkomputerisasi. Sehingga di dalam pengolahan data tidak akan ada data yang rangkap dan dapat mempermudah penyajian data transaksi yang ada. Oleh karena itu data data yang ada kemudian diolah menjadi sistem informasi berbasis web menggunakan bahasa pemograman PHP dan basis data MySQL. Dengan adanya sistem pengolahan data yang baru ini diharapkan dapat mengatasi kendala kendala yang ada pada sistem yang lama. Sehingga nantinya data dapat diolah dengan lebih cepat dan mengurangi kesalahan. Dan hal ini akan semakin meningkatkan kinerja koperasi dan memajukan koperasi itu sendiri. Kata Kunci : Sistem Informasi, Koperasi, Simpan Pinjam. Perbedaan Dengan Usulan Saya : Pada Unit Record Management pun membutuhkan sistem yang baru khususnya pengolahan data kotak arsip yang dapat mengatasi dan memudahkan unit record management dalam mengelola kotak arsip agar meningkatkan kinerja terutama proses peminjaman kotak arsip. 20

4 3. Sistem Pengelolaan Kinerja Sumber Daya Manusia Berbasis Web PT Indi Jaya Bentuk Karya Ilmiah : Skripsi Tahun : 2013 Abstrak : Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan, yang menjadi acuan dan kekuatan bagi suatu organisasi dan menjadi salah satu kunci sukses penunjang keberhasilan perusahaan. Selama ini pengelolaan kinerja SDM pada PT. Indi Jaya Motor masih bersifat manual baik dalam proses penilaian, pelatihan, maupun laporan bulanan. Dengan demikian melalui tugas akhir ini akan dibuat suatu sistem pengelolaan kinerja SDM yang mampu mengatasi hal tersebut. Pengukuran kinerja ini dapat digunakan sebagai tolak ukur kontribusi kinerja sistem sumber daya manusia pada strategi perusahaan, dan hasil pengukuran yang memudahkan pihak manajemen melakukan perencanaan, pengendalian maupun dalam membuat laporan-laporan yang dibutuhkan. Hasil penelitian yang didapat akan digunakan untuk membangun sebuah sistem pengelolaan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Hasil yang diharapkan dari sistem ini dapat membantu manager dalam menilai kinerja karyawan, serta bertujuan untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik, selain itu penilaian kinerja juga dapat dipakai sebagai acuan untuk pengembangan karir karyawan yang tepat sehingga dapat menyeimbangkan antara kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan. Kata Kunci : Pengelolaan, SDM, Penilaian Kinerja Perbedaan Dengan Usulan Saya : Dengan Mengembangkan Sistem aplikasi yang penulis ajukan, Unit record Management dapat leluasa menggunakan sistem yang baru sehingga proses dalam mengelola kotak arsip menjadi lebih tertata rapi dan mengurangi kendala-kendala yang sebelumnya pernah terjadi. 4. Perancangan Sistem Pengelolaan Barang DOA (Death On Arrival) Pada Retail Box Berbasis Web Bentuk Karya Ilmiah : Skripsi Tahun : 2013 Abstrak : 21

5 Perancangan sistem pengelolaan barang DOA dilakukan untuk memudahkan proses kerja di retail ibox dan memudahkan gudang dan PIC produk untuk mengetahui informasi tentang produk DOA atau produk cacat. Perancangan sistem yang dibuat berbasis web, yang meliputi proses permintaan order barang, penyerahan barang DOA, proses DOA, sampai dengan proses pembuatan laporan. Metode dalam merancang sistem pengelolaan barang DOA dengan menggunakan metode waterfall yaitu requirement definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and maintenance. Sedangkan dalam perancangan sistem pengelolaan ini dengan menggunakan perangkat lunak UML dan MySql. Hasil perancangan sistem pengelolaan barang DOA dapat membantu proses pengelolaan barang DOA yaitu dengan mengubah cara penukaran barang DOA yang masih dilakukan secara manual, maka sekarang dapat dilakukan secara terkomputerisasi. Kata Kunci : Pengelolaan retur barang, Sistem Pengelolaan, Aplikasi Web Perbedaan Dengan Usulan Saya : Dengan Mengembangkan Sistem diperlukan sebuah metode yaitu metode waterfall, dengan metode ini penulis dapat meneliti, menganalisa serta menguji hasil pengembangan sistem pengelolaan kotak arsip berbasis website yang dapat mengubah yang sebelumnya tidak terintegrasi dan saat ini dapat terkomputerisasi dengan baik. 2.3 Konsep Dasar Manajemen Kearsipan Pengertian Manajemen Kearsipan Pada setiap kegiatan diperlukan bantuan data dan informasi. Demikian pula kegiatan pengambilan keputusan yang kita kenal dengan manajemen. Bantuan data dan informasi yang benar dapat dihasilkan secara efektif dan efisien. Menurut Amsyah (2003:9) pengertian manajemen adalah para pemimpin yang bertugas membuat keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dari masing-masing fungsi yang ada di perkantoran, baik pada tingkat manajemen atas, manajemen menengah, maupun manajemen bawah Pengertian Arsip Dan Pengelolaan Arsip Arsip berasal dari Bahasa asing, orang yunani mengatakan Archivum yang artinya tempat untuk penyimpanan. Sering pula kata tersebut ditulis Archeon yang berarti Balai Kota (tempat untuk menyimpan dokumen) tentang masalah pemerintah. Menurut Bahasa belanda yang dikatakan dengan Archief mempunyai arti : Tempat untuk menyimpan catatan-catatan dan bukti-bukti kegiatan yang lain. Kumpulan catatan atau bukti kegiatan yang berjudul tulisan, gambar, grafik dan sebagainya. bahan-bahan yang akan disimpan sebagai bahan pengingat. 22

6 Perkataan arsip sudah secara umum dianggap sebagai istilah Bahasa Indonesia, mempunyai arti : 1. Tempat untuk menyimpan berkas sebagai bahan pengingat. 2. Bahan-bahan, baik berujud surat, laporan, perjanjian-perjanjian, gambar-gambar hasil kegiatan, statistik, kwintansi dan sebagainya, yang disimpan sebagai bahan pengingatan. Pengertian arsip adalah sekumpulan warkat yang memiliki kegunaan tertentu yang disimpan secara sistematis dan setiap saat diperlukan dan dapat ditemukan kembali dengan cepat. Pengertian arsip pada kenyataannya bukan hanya berarti kertas saja, tetapi dapat diberikan pengertian seperti naskah, foto, film, rekaman suara, peta, gambar bagan, dan dokumen-dokumen lain dalam segala bentuk dan sifatnya, asli atau salinan, dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu organisasi, sebagai bukti tujuan organisasi, fungsi, prosedur pekerjaan. Dan juga kearsipan dapat dimaksudkan sebagai tata cara pengurusan penyimpanan warkat menurut aturan dan prosedur yang berlaku dengan mengingat 3 unsur pokok meliputi : a). Penyimpanan (storing) b). Penempatan (Placing) c). Penemuan kembali ( Finding) Dalam Undang-undang tersebut arsip dibedakan menurut fungsinya menjadi dua golongan, yaitu arsip dinamis dan arsip statis. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan langsung dalam perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan langsung dalam penyelenggaraan administrasi Negara. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencaaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan sehari hari administrasi negara. Jadi arsip dinamis adalah semua arsip yang masih berada diberbagai kantor, baik kantor pemerintah, swasta, atau organisasi kemasyarakatan. karena masih dipergunakan secara langsung dalam perencanaan pelaksanaan dan kegiatan administrasi lain. Arsip dinamis dalam Bahasa inggris disebut record. Sedangkan arsip statis adalah arsip-arsip yang disimpan di Arsip Nasional (ARNAS) / swasta yang berasal dari arsip (dinamis) dari berbagi kantor. Arsip statis ini dalam Bahasa inggris disebut archieve. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengelolaan arsip adalah sebagai berikut : Menyiangi Arsip Arsip tidak teratur harus terlebih dahulu disiangi dari non arsip atau membuang sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan arsip seperti ; map kosong, amplop, blanko, kardus berkas, plastis-plastik dan lain sebagainya, hal ini dimaksudkan agar arsip menjadi bersih dan dapat diberkaskan dengan baik. 23

7 Memilah Arsip Arsip-arsip yang telah terkumpul harus dipilah-pilah berdasarkan tahun terbitnya dan dipilah berdasarkan unit kerja pencipta arsip. Menyatukan berkas Berkas adalah kumpulan surat-surat yang mempunyai kesamaan masalah atau kegiatan yang saling berhubungan. Berkas ada yang berkelompok dan pula yang tunggal. Memasukkan berkas kedalam folder arsip folder adalah map arsip yang mempunyai tab dan ditulis sebuah judul / nama berkas. folder ini hanya diisi dengan satu berkas meskipun berkas tunggal (hanya satu lembar). Mencatat / membuat daftar arsip berkas yang telah dimasukkan ke dalam folder dicatat dalam daftar arsip secara berurutan sesuai dengan tahun arsip dan klasifikasi masalah. Daftar arsip terdiri dari beberapa kelompok arsip. Daftar arsip aktif, daftar arsip ini aktif atau daftar arsip yang diserahkan. Menata Arsip pada lemari atau rak arsip berkas-berkas yang telah menyatu disimpan dan ditata dalam lemari arsip/filing kabinet yang dapat menyimpan folder dengan posisi tergantung dalam kotak / laci arsip. Posisi folder disusun berurutan dari depan belakang dengan sesuai klasifikasi arsip. Penataan ini hanya khusus untuk arsip aktif sedangkan arsip non aktif akan ditata dengan cara berbeda di uni kearsipan (record center). Folder arsip non aktif tidak disimpan dalam map gantung dalam filing kabinet tetapi dimasukkan kedalam kotak arsip / box arsip dan diletakkan pada arak terbuka Standard Kotak Arsip Spesifikasi : Bahan kotak arsip terbuat dari karton gelombang yaitu karton yang dibuat dari beberapa lapisan kertas medium bergelombang dengan kertas lainer sebagai penyekat dan pelapisnya sesuai dengan (SNI , spesifikasi kertas medium). Keadaaan lembaran rata, tidak kotor, tidak berlubang dan tidak kisut. Klasifikasi : berdasarkan bahan dasar nilai ketahanan tekan lingkar pada arah silang mesin dan ketahanan tekan datar kertas medium bergelombang, kertas medium, dan berdasarkan ukuran kotak arsip dibagi menjadi 2 macam (ukuran standar dan ukuran large). Bentuk dan Rancang Bangun Bentuk 24

8 Bentuk kotak arsip adalah kotak empat persegi panjang. Untuk menjamin adanya sirkulasi udara pada setiap kotak arsip, harus memiliki lubang ventilasi udara. Ventilasi udara dibuat dengan cara melubangi sisi depan dan belakang kotak arsip. Lubang ventilasi udara untuk kotak besar berdiameter 3 cm, untuk kotak kecil berdiameter 2,5 cm. Warna Dasar Kotak Arsip 1. Coklat, dan 2. Coklat Muda 3. Warna lain yang tidak menyilaukan atau terlalu gelap. Fungsi Fungsi Kotak arsip yaitu menyimpan arsip (didalam folder) sehingga arsip mudah disimpan dan ditemukan kembali secara efektif dan efisien. Cara Penggunaan Kapasita Muat Kotak Arsip Kotak Arsip memiliki kapasitas yang berbeda sesuai dengan lebar kotak arsip. Setiap kotak arsip kecil diisi maksimal 8 cm dan untuk kotak arsip besar diisi maksimal 18 cm. Arsip Ditata Secara Rapi Dalam Kotak Arsip Untuk memudahkan pengambilan dan pengembalian kotak arisp, setiap kotak arsip tidak diisi terlalu penuh. Agar arsip tetap pada posisi vertical dan tidak melengkung, setiap kotak arsip tidak diisi telalu sedikit. Gambar 2.1 Kotak arsip ditata pada rak arsip statis 25

9 2.4 Metode Waterfall Dalam Pengembangan Sistem Pengertian Waterfall Waterfall atau sering juga disebut air terjun adalah sebuah metode dalam pengembangan sistem yang dilakukan untuk membuat pembaruan sistem yang berjalan. Menurut buku rosa metode pengembangan sistem merupakan proses mengembangankan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan metode metode atau model model yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem sistem perangkat lunak sebelumnya dengan memiliki alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukup (Support). Dan proses nya suatu metode waterfall dapat di ilustrasikan seperti gambar di bawah ini : Dalam pengembangan sistem seperti gambar ilustrasi diatas dapat dijabarkan seperti berikut : 1. Analisis Merupakan tahap awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan sistem. Dalam analisis ini harus mendapatkan beberapa hal yang dianggap menunjang penelitian yang dilakukan, seperti : mencari permasalahan yang ada, mengumpulkan data (data fisik, non fisik), wawancara dan lain-lain. 2. Desain Yang dimaksud bukan hanya tampilan atau interface saja, tetapi yang dimaksud desain dalam metode ini adalah desain sistem yang meliputi : alur kerja sistem, cara pengorperasian sistem, hasil keluaran (Output) dengan menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) tampilan sistem dan lain-lain yang telah disesuaikan dengan analisis kebutuhan pada tahap awal untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 26

10 3. Pengodean Merupakan bagaian para programmer untuk memasukan script kode pemrograman ke dalam sebuah software programming untuk menghasilkan aplikasi yang telah di desain, software programming yang dapat digunakan harus sesuai dengan desain sistem yang dibuat, Misal : untuk ponsel, Dekstop, Website, dan lain-lain. 4. Pengujian dan tahap pendukung (Support) Artinya sistem yang telah dibuat dari hasil analisis masalah yang telah melalui tahap- tahap desain, pengodean, barulah masuk ke dalam pengujian sistem, sehingga akan dapat diketahui seperti apa hasil kinerja sistem yang baru ini dibandingkan dengan sistem yang lama, kemudian dapat diketahui pula apakah dalam sistem yang baru ini masih ada kelemahan yang kemudian akan dikembangkan oleh peneliti berikutnya. 2.5 PHP dan MySQL PHP adalah Bahasa scripting yang sangat cocok untuk pengembangan website yang dinamis. PHP pada umumnya tertanam ke dalam Bahasa HTML. Sedangkan MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang berjalan sebagai server yang menyediakan akses multi-user untuk sejumlah database. MySQL merupakan salah satu database yang terpopuler untuk digunakan dalam aplikasi web dan termasuk produk yang bersifat Open Source 2.6 UML (Unified Modelling Language) Merupakan Salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam Bahasa pemrograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem / perangkat lunak yang berorientasi objek. Sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft dan sebagainya Definisi UML UML adalah metode pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan Bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi. UML dapat didefinisikan sebagai sebuah Bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak Tujuan Atau Fungsi Penggunaan UML 27

11 Inilah beberapa tujuan atau fungsi penggunaan UML, yang diantaranya : 1. Dapat memberikan Bahasa pemodelan visual kepada pengguna dari berbagai macam pemrograman maupun proses rekayasa. 2. Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam pemodelan. 3. Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan Bahasa pemodelan visual yang ekpresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukar model secara mudah Jenis-Jenis Diagram UML & Beberapa Contoh Diagramnya Use Case Diagram adalah salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya. Contoh Use Case Diagram Activity Diagram adalah salah satu jenis diagram pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem. 28

12 Contoh Activity Diagram Sequence Diagram Adalah salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuati seperti use case diagram. Contoh Sequence Diagram Class Diagram adalah salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan untuk menampilkan kelaskelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. 29

13 Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasirelasi yang terdapat pada sistem tersebut. Contoh Class Diagram 30

STANDAR BOKS ARSIP BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA ANRI NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR BOKS ARSIP. Oleh : Fajar Sulistyo

STANDAR BOKS ARSIP BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA ANRI NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR BOKS ARSIP. Oleh : Fajar Sulistyo STANDAR BOKS ARSIP BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA ANRI NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR BOKS ARSIP Oleh : Fajar Sulistyo Terselenggaranya pengelolaan arsip yang baik merupakan cita-cita di setiap lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah

Lebih terperinci

Standard Box Arsip Standard Box Arsip

Standard Box Arsip Standard Box Arsip Standard Box Arsip Standard Box Arsip [caption id="attachment_112" align="aligncenter" width="225"] Peragaan: Saya sedang memasukkan berkas arsipke dalam boks arsip ukuran kecil[/caption] Dibelakang tampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang dirasakan semakin cepat dan pesat, pada saat ini khususnya dalam perkembangan teknologi komputer. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT. Matab Servikatama untuk memajukan perusahaan tersebut dalam bidang akuntansi. Cara mempermudah pelaporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi INTI merupakan koperasi yang berawal dari Ikatan Kesejahteraan Karyawan (IKK) oleh karyawan PT INTI. Koperasi yang ada di PT INTI diawali dengan adanya kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu dampak dari meningkatnya teknologi informasi yang memicu berkembangnya perusahaan-perusahaan, instansi atau unit kegiatan dan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET Randy Cahya Putra 1044370020 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modern Silver adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang jual beli perhiasan yang berbahan dasar perak. Jenis perhiasan yang dijual di Modern Silver berupa

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman pada era globalisasi, kebutuhan manusia pun semakin meningkat. Demi memenuhi kebutuhan itu, maka perusahaan perusahaan berupaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsefn Company adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fashion (pakaian) seperti jeans Denim atau jeans dengan menggunakan label perusahaan itu sendiri yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Notaris PPAT Agus Rachman, S.H. merupakan kantor yang saat ini sangat dicari oleh masyarakat untuk membantu membuat berbagai macam akta otentik. Baik itu dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini proses pengiriman dan penerimaan barang antar satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tidak luput dari jasa transportasi baik dari transportasi darat, laut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP

Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP [caption id="attachment_21710" align="aligncenter" width="300"] Peragaan: Saya sedang memasukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bimbingan dan Konseling Komprehensif adalah pelayanan yang fleksibel berdasarkan needs assessment (penilaian kebutuhan) peserta didik/konseli dan lingkungannya supaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Lengkong Putra 2 adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi kusen dan mebeul. Perusahaan ini memiliki banyak cabang di wilayah Jawa Barat. Salah satu cabangnya

Lebih terperinci

Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam sistem ini adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam sistem ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara makro peningkatan kualitas usaha tentu tidak lepas dari adanya persaingan di antara 3 lapisan utama yang menjalankan roda usahanya yaitu perusahaan pemerintah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada era globalisasi telah berkembang pesat dan selalu mengalami perubahan disetiap masanya. Perkembangan ini dapat dilihat dari pemakaian aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang memiliki jaringan kerja di seluruh provinsi di Indonesia. YKI memiliki peranan penting dalam memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini dunia informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Komputer dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang usaha yang saat ini sedang berkembang pesat adalah penyedia jasa. Terbukti bahwa semakin hari semakin banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era kemajuan teknologi yang sangat berkembang pesat, membuat perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang selain menarik juga terampil agar bisa membawa perusahaan berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi pada saat ini yang berkembang dengan sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer yaitu teknologi informasi membuat komputer bukan merupakan hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu hampir semua bidang menggunakan informasi untuk meningkatkan kinerjanya. Cara untuk meningkatkan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Anggi Maulina Npm : 10112906 Jurusan Pembimbing : Sistem Informasi : Dr. Febriani, Skom., MM Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan yang melibatkan petinggi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi yang didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980

Lebih terperinci

PENGESAHAN PENGUJI SIDANG...

PENGESAHAN PENGUJI SIDANG... DAFTAR ISI HALAMAN COVER DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG... iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR

Lebih terperinci

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Komputer saat ini telah menjadi kebutuhan manusia di dalam melakukan berbagai kegiatan, ditambah dengan adanya teknologi informasi yang semakin berperan di dalam dunia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Leo Silver yang terletak di Gianyar-Bali merupakan perusahaan manufaktur yang memiliki produksi aksesoris perak diantaranya cincin, kalung, anting-anting,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertamanan dan pemakaman diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertamanan dan pemakaman diantaranya adalah sebagai berikut : 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya dunia IT sekarang ini dapat membantu atau memudahkan setiap pekerjaan seperti website atau yang sering kali kita sebut dengan web. Web merupkan sebuah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang OSDARA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang olahraga khususnya bulu tangkis yang berdiri pada tahun 2013. Sebagai perusahaan yang menyediakan sarana olahraga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak yang sangat signfikan terhadap gaya hidup masyarakat. Teknologi informasi sangat berperan bagi masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar merupakan tugas seorang guru yang mengupayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tujuan umum perusahaan adalah berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini akan tercipta apabila perusahaan dapat mengatur proses penjualan secara efektif dan efisiensi,

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Piutang adalah hak perusahaan yang masih terdapat pada pihak lain. Piutang timbul karena adanya penjualan kredit. CV Nisa Jaya merupakan CV yang bergerak dalam penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek Parsitabu salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu penyediaan obat yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No.49 Pangururan, dengan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ozy Service merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif yang menyediakan sparepart motor yang didirikan oleh Ibu Dini pada tahun 2004. Ozy Service terletak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persediaan Barang merupakan komponen utama yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk kelangsungan hidup

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sistem komputerisasi yang akurat, update dan memberikan kemudahan. Karena. dengan masalah yang sangat kompleks sekalipun.

PENDAHULUAN. sistem komputerisasi yang akurat, update dan memberikan kemudahan. Karena. dengan masalah yang sangat kompleks sekalipun. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin berkembang pesat saat ini. Setiap organisasi seperti halnya instansi pendidikan universitas sangat membutuhkan sistem komputerisasi yang akurat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Megatrans Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Tour and Travel. PT. Megatrans Indonesia berdiri sejak tahun 2013 yang beralamatkan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat sekarang ini, banyak perusahaan jasa parkir yang dapat kita temui diberbagai kota maupun daerah. Biasanya, perusahaan jasa parkir ini mengelola lahan parkir yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi khususnya komputer dan smartphone telah berkembang dengan sanagat pesat dan telah melekat dengan kehidupan masyarakat.saat ini komputer tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. modernisasi bagi perpustakaan tersebut. perpustakaan, baik dari segi institusi ataupun dari segi pengguna (patron) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. modernisasi bagi perpustakaan tersebut. perpustakaan, baik dari segi institusi ataupun dari segi pengguna (patron) yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pendidikan di Indonesia sekarang ini sedang dalam masa transisi yang sangat penting, karena pemerintah sendiri sudah mencanangkan berbagai program untuk

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan BAB III TUJUAN DAN MANFAAT A. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun aplikasi Sistem Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan dari aplikasi lama ke aplikasi

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bidang teknik informatika saat ini memungkinkan semua bidang kehidupan manusia dapat semakin ringan dikerjakan dengan bantuan komputer. Demikian halnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat hingga memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA)

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA) SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA) Anja Nopriansah Ari Pratama Hendra Gunawan JurusanTeknikInformatika STMIK PalComTech

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendidikan di Indonesia sudah banyak mengalami perubahan. Baik secara kurikulum akademis sampai pada pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No., Juni 207, Hal. 2-28 ISSN :2356-000 Copyright 207 by LPPM UPI YPTK Padang PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan suatu benda yang dibuang oleh manusia secara sengaja maupun tidak disengaja dan tidak memiliki nilai ekonomis namun memiliki nilai manfaat jika diolah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat. Kemajuan teknologi ini berhubungan dengan sistem komputerisasi yang dapat menciptakan aplikasi-aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputer khususnya teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat cepat. Banyak pekerjaan manusia, baik yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini menuntut instansi pemerintah untuk melakukan modernisasi administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL Nanik Susanti 1* 1, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box 53,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat menunjang pekerjaan. Hal ini menyebabkan pemanfaatan komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan hukum yang memberikan kebebasasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, serta bekerja sama secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Niaga Berkah berdiri sejak bulan Juni 2005 bermula dari ide kreatif keluarga Bapak Kiki Sudianan dan istrinya yang bernama Lia Herliati yang mampu memadang jeli

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Teknologi dan Informasi, mendorong berbagai perusahaan dan sektor publik untuk memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Supaya berbagai hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang melandasi kegiatannya berdasarkan prinsip kerja sama, sekaligus sebagai bentuk gerakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan paradigma manajemen dan pemanfaatan teknologi informasi secara luas dalam bisnis merupakan pemacu utama perubahan-perubahan besar dalam akuntansi biaya. Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar dan salah satu sumber dari ilmu pengetahuan di sekolah adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Kemajuan teknologi banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan memanfaatkan

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG BERBASIS WEB (Studi Kasus PT. Agung Gas Abadi Jaya Garut )

APLIKASI PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG BERBASIS WEB (Studi Kasus PT. Agung Gas Abadi Jaya Garut ) APLIKASI PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DAGANG BERBASIS WEB (Studi Kasus PT. Agung Gas Abadi Jaya Garut ) WEB-BASED APPLICATION OF CALCULATION INCOME STATEMENT TRADING COMPANY Natali Destiratih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Penulis mengadakan objek penelitian

Lebih terperinci

# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja

# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertamina Corporate University berada dibawah kendali Direktorat SDM, Teknologi Informasi & Umum yang merupakan unit operasional PT. Pertamina (Persero) yang dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memicu banyak kalangan dalam mencari alternatif dan pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi.

Lebih terperinci

MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA

MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA MEDIA PROMOSI DAN PENGARSIPAN DATA PEMBANGUNAN PROYEK PT. TANJUNG TIGA Ade Novendra M Rizal Nurul Hidayat Nopri Prawira Kusuma Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Media promosi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia bisnis, usaha, pemerintahan,

Lebih terperinci