PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PETUGAS KESEHATAN DI RSUD EMBUNG FATIMAH TANGGAL 18 S.D 20 AGUSTUS 2015
|
|
- Siska Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PETUGAS KESEHATAN DI RSUD EMBUNG FATIMAH TANGGAL 18 S.D 20 AGUSTUS
2 Pengalaman Pekerjaan SRI HARYANI, SKM, MKKK - RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung ( 1990 sekarang) - STIKES Unjani Bandung ( sekarang ) -- POLITEKNIK TEDC Bandung ( Th sekarang -- POLTEKES Bandung jurusan Farmasi ( 2012 sekarang), - Konsultan dan Trainer PJK K3 Pengalaman Organisasi Riwayat Pendidikan & Pelatihan Alamat Kantor - IAKMI,- PPMKKI,- FOKKI -S2K3 UI -S1K3 UI -APK TS Bandung - Ahli K3 umum - Ahli K3 Konstruksi - Disaster Hospital - Disaster radiasi - Keselamatan pasien PERSI, - Risk Management dll RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung Instalasi Kesling-K3RS Jl. Pasteur no 38 Bandung Telp , ext : 3364 Alamat Rumah 1. Komplek Bumi Penyawangan, jl Meranti indah II no. 12 Cluster meranti Cileunyi Bandung 2. Binong Utara no.266/127 B Kiaracondong Bandung Alamat Komunikasi HP : o1/o4/15 srikatigarshs@yahoo.co.id 2
3 DASAR HUKUM UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU. No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jamsostek Permenaker No. 5/Men/1996 tentang system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Kepmenkes Nomor 876 /Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Lingkungan Kepmenkes 1405?menkes/SK/XI/2002 tentang persyaratan keslingkerja perkantoran dan industri SK Menkes Nomor 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Kepmenkes Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang3 standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
4 Perlunya Pelaksanaan K3RS Rumah Sakit : terjangkau dan aman Meningkatkan akses SK Keterjangkauan Menkes 432 & OHSAS Perencanaan Pelayanan kesehatan SMK3 Pelaksanaan aman RS bagian dari SM RS Monev RS kompetitip di era global Bagian dari SM RS Tuntutan hukum Citra dan kelangsungan hidup RS Karakteristik RS multi kompleks 4
5 Tujuan K3RS Tujuan umum Terciptanya lingkungan kerja yang aman SDM RS yang sehat dan produktif Aman dan sehat bagi pasien dan pengunjung dan masyarakat RS Tujuan khusus Terwujudnya organisasi kerja Meningkatkan profesionalisme Terpenuhi syarat2 K3 di unit kerja Terlindunginya pekerja dari PAK dan KAK Terselenggaranya program K3RS secara optimal Peningtan mutu, citra dan produktivitas RS 5
6 Sasaran dan Ruang Lingkup standar K3RS Sasaran Pengelola RS SDM RS Ruang Lingkup Prinsip Program dan Kebiajakan K3RS Standar Pelayanan K3RS Standar sarana, prasarana dan peralatan Pengelolaan B3 Standar SDM Pembinaan, pengawasan, pencatatan dan Pelaporan 6
7 Kebijakan Pelaksanaan K3 Membuat kebijakan tertulis Menyediakan organisasi K3RS Melakukan Sosialisasi K3RS Meningkatkan Budaya Perilaku K3RS Meningkatkan SDM K3 yang profesional Meningkatkan Sistem informasi K3RS 7
8 Standar Pelayanan Kesehatan Kerja Pemeriksaan kesehatan pra kerja 2. Pemeriksaan kesehatan berkala 3. Pemeriksaan kesehatan khusus 4. Melaksanakan diklat /penyuluhan Kesja 5. Memberikan pendidikan, penyuluhan, training kesja Ekstra fooding Imunisasi Olah raga 6. perawatan dan rehabilitasi 7. Koordinasi dengan Tim PPIRS 8. Surveilance kesja 9. Pemantauan lingkungan kerja Pembinaan mental rohani 10. Evaluasi, pencatatan dan pelaporan 8
9 Standar pelayanan keselamatan kerja Lok asi 1. Pembinaan dan Pengawasan K3 sarana, prasarana dan peralatan Tehnik bangun an Prasara na Pengoperas ian dan pemelihara an Program pemeliharaan rutin dan berkala Program penguji an dan kalibrasi Pengawa san Perizinan dan sertifika si 2. Pembinaan dan pengawasan /penyesuaian peralatan kerja terhadap SDM Identifikasi risiko ergonomi Evaluasi risiko ergonomi 9
10 Standar pelayanan keselamatan kerja 3. Pembinaan dan Pengawasan lingkungan kerja Lingkungan kerja memenuhi syarat Pemantauan Lingk.kerja Evaluasi dan Rekomendasi 4. Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitair Penyehatan mamin Penyehatan air Penyehatan tempat pencucian Penanganan sampah dan limbah Pengendalian serangga/tikus Sterilisasi/Desinfeksi Perlindungan radiasi Upaya penyuluhan kesling 10
11 Standar pelayanan keselamatan kerja 5. Pembinaan dan Pengawasan Perlengkapan Keselamatan Kerja Rambu-rambu arah dan tanda2 keselamatan Penyediaan peralatan kesja dan APD Membuat SOP Peralatan Kesja dan APD Melakukan pembinaan dan pemantauan kepatuhan penggunaan APD 6. Pelatihan dan Promosi keselamatan Kerja Sosialisasi dan penyuluhan keselamatan kerja Melaksanakan pelatihan dan sertifikasi K3 kepada petugas K3RS 11
12 Standar pelayanan keselamatan kerja 7. Memberi rekomendasi:lay-out tempat kerja, alat kerja dan pengadaannya Melibatkan petugas K3 Mengevaluasi dan dokumentasi kondisi, sarana, prasarana, peralatan 8. Membuat sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya Membuat alur pelaporan kejadian nyaris celaka dan celaka Membuat SOP pelaporan, penanganan dan tindak lanjut nyaris celaka (near miss) dan celaka 12
13 Standar pelayanan keselamatan kerja 9.Pembinaan dan pengawasan terhadap manajemen sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran Penyediaan sarana penc. Dan penanggulangan kebakaran Membentuk Tim Penanggulangan Kebakaran Sosialisasi dan pelatihan Pen.dan Penang.kebakaran Audit internal sistem kebakaran 10. Evaluasi, pencatatan dan pelaporan Kegiatan keselamatan kerja 13
14 Standar K3 perbekalan kesehatan A. Stándar Manajemen 1. Setiap Bahan / peralatan harus dilengkapi dengan : a. kebijakan tertulis pengelolaan K3 UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU. No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jamsostek Permenaker No. 5/Men/1996 tentang system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Kepmenkes Nomor 876 /Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Lingkungan Kepmenkes 1405?menkes/SK/XI/2002 tentang persyaratan keslingkerja perkantoran dan industri SK Menkes Nomor 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit 14 Kepmenkes Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
15 Lanjutan standar manajemen b. Pedoman dan SPO K3 c. Perizinan :IMB,Izin penggunaan bangunan, izin U.U gangguan, Izin Deepwell, Izin operasional. Izin lift, instalasi listrik, petir, boiler, radiasi, bejana tekan, limbah d. Sistem komunikasi e. Sertifikasi f. Program Pemeliharaan g. APD h. Manual operasional i.sistem alarm j. Rambu2 K3 k. Fasilitas sanitasi l. Fasilitas penanganan limbah padat, cair dan gas 15
16 2. Penggunaan B3 : MSDS, penyimpanan, dll 3. Pemeriksaan kesehatan : Operator /petugas sarana, prasarana, peralatan 4. Pemantauan lingkungan kerja 5. Kompetensi Petugas pemelihara 6. simbol2 khusus untuk area high risk 7. Fasilitas decontaminasi untuk bangunan B3 8. Program Kesling : 12 cakupan kegiatan 9. Evaluasi dan pencatatan pelaporan pelaksanaan K3 sarana, prasarana dan peralatan 10. Kalibrasi internal dan kalibrasi legal secara berkala 16
17 B. Standar Teknis Sarana Prasarana Peralatan 17
18 PENGELOLAAN B3 KATAGORI B3: Radiasi, mudah meledak, mudah menyala,racun,dll FAKTOR PENDUKUNG SITUASI BERBAHAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN B3 PENGADAAN JASA DAN BARANG BERBAHAYA PENANGANAN B3 18
19 STANDAR SDM K3RS A. Kriteria RS type A (min. 11 orang) a. S3/S2 K3 minimal 1 orang + training K3RS b. S2 kesehatan min.1 orang + training K3RS c. Dokter spesialis kedokteran okupasi dan S2 kedokteran okupasi min 1 orang d. D3 K3 + training K3RS min. 1 orang e. S1 K3 + training K3RS min. 1 orang f. Dokter / drg.spesialis dan dokter umum + sertifikasi training K3RS min. 1 orang g. Tenaga paramedis + sertifikasi K3RS min. 2 orang h. Tenaga teknis + sertifikasi K3 + training K3RS min. 1 orang i. Tenaga teknis + Pelatihan K3RS 2 orang 19
20 B. Program Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan SDM K3 - Pendidikan formal : S1, S2 K3 - Pelatihan intern dan ekstern: K3 Rumah Sakit Pelatihan Penanggulangan Kebakaran Simulasi keadaan darurat Pengelolaan B3 Hyperkes, dll 20
21 Pelatihan K3 Pelatihan yang harus diketahui oleh semua petugas, vendor / rekanan, penyewa lahan : - Penggunaan APAR - Prosedur Evakuasi - Pelaporan kecelakaan kerja - Pelaporan Keadaan Darurat - Penanganan Tumpahan (Biologis, Kimia) - Cuci Tangan (PPI) - Bantuan Hidup Dasar 21
22 DATA K3 : Laporan bulanan 1. Kasus penyakit umum 2. 5 Jenis penyakit terbanyak 3. Kasus penyakit akibat kerja 4. Kasus kecelakaan kerja 5. Kasus kejadian near miss dan celaka 6. Angka absensi 7. Pemeriksaan kesehatan 22
23 Laporan 6 bulanan 1. SDM K3 : pendidikan formal 2. Kasus kebakaran/ledakan 3. Pelatihan internal k3 4. Pemantauan keselamatan kerja 5. Promosi K3 6. Pemantauan kes.ling kerja dan pengendalian bahaya di unit kerja 7. Pemantauan APD : Jenis, jumlah, kondisi, penggunaan 8. Pembinaan dan pengawasan terhadap kantin dan pengelolaan makanan di RS (Dapur) 23
24 Rencana Kesiap-siagaan RS Bencana diluar RS: Bencana di sekitar RS, korban dibawa ke RS Respon internal Bencana jauh dari RS, RS mengirim Tim Bantuan Respon eksternal Bencana terjadi di dalam RS: RS tidak berfungsi sebagian atau seluruhnya, memerlukan bantuan dari luar Bencana internal
25 IMPLEMENTASI K3RS A. Organisasi K3 : Instalasi K3 Unit K3 Komite K3 Bagian K3 Bentuk organisasi tergantung kebijakan Rumah sakit
26 Contoh :Struktur organisasi K3 KEPALA I-K3 Adminitrasi umum/ TU Kesehatan kerja Keselamatan kerja Keselamatan kebakaran
27 B. KEGIATAN POKOK 1. Pengumpulan Data Data penyakit akibat kerja Data absensi pekerja yang sakit Data Kecelakaan Kerja Data sarana proteksi kebakaran Data Lokasi /sarana / kondisi tidak aman Daftar B3 dll
28 A. Program Kesehatan Kerja Merencanakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang baru masuk (koordinasi dengan SDM) Merencanakan pemerikasaan kesehatan secara berkala Merencanakan pemeriksaan kesehatan khusus untuk pekerjapekerja berisiko tinggi Merencanakan kegiatan pelatihan terkait kesehatan kerja berdasarkan risiko bahaya dan profesi pekerja Melakukan sosialisasi pencegahan penyakit akibat kerja dikalangan pekerja Melakukan surveilance kesehatan kerja ke seluruh pegawai berdasarkan unit kerja (+ 176 ruangan)
29 Menganalisa hasil pemeriksaan kesehatan karyawan (Medical Check Up) Melakukan pendataan, menganalisa dan investigasi data penyakit akibat kerja dikalangan pekerja Menyusun Pedoman, SPO terkait kesehatan kerja Membuat laporan bulanan Monitoring dan Evaluasi
30 B. KESELAMATAN KERJA 1. Keselamatan Kerja a. Pembinaan dan Pengawasan K3 sarana, prasarana dan peralatan b. Pembinaan dan pengawasan /penyesuaian peralatan kerja terhadap SDM c. Pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja yang memenuhi syarat keselamatan kerja d. Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitair yang sesuai standar K3 e. Pembinaan dan pengawasan terhadap lay out kerja pekerja f. Memberi rekomendasi:lay-out tempat kerja, alat kerja dan pengadaannya terkait keselamatan kerja g. Melakukan pendataan, analisa dan pendataan kecelakaan kerja yang menimpa pekerja h. Membuat sistem pelaporan kejadian kecelakan kerja dan tindak lanjutnya i. Menyusun pedoman dan SPO terkait keselamatan kerja j. Membuat laporan bulanan k. Monitoring dan Evaluasi
31 C. PENCEGAHAN KEBAKARAN a. Pembinaan dan pengawasan terhadap manajemen sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran b. Perencanaan dan Penyediaan sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran c. Pengawasan terhadap sarana proteksi kebakaran aktif (Hydran, APAR, Smoke detector, Sistem alarm, dll d. Pengawasan sarana proteksi kebakaran pasip seperti : tanda Exit, pintu darurat, tangga darurat e. Pengawasan terhadap sarana dan fasilitas yang mempunyai risiko kebakaran f. Pembinaan terhadap SDM pengelola proteksi kebakaran g. Mengusulkan pembentukan Tim Penanggulangan Kebakaran h. Sosialisasi dan pelatihan Pencegahan.dan Penanggulangan kebakaran i. Merencanakan dan melaksanakan Simulasi kebakaran dan keadaan darurat j. Menyusun, membuat Pedoman, SPO terkait pencegahan penanggulangan kebakaran k. Audit internal sistem kebakaran l. Pemeriksaan dan Uji fungsi proteksi kebakaran m. Pembuatan laporan n. Monitoring dan Evaluasi
32 TERIMA KASIH
RENCANA PROGRAM KERJA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH
RENCANA PROGRAM KERJA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH TAHUN ANGGARAN 2015 TIM K3 RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG RS Duta Indah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, selalu berusaha melakukan peningkatan mutu dan keselamatan pasien,yang harus didukung
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOETOMO
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOETOMO Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 6 8, Telp. (031) 5501011-5501013, Fax. 031-5022068, 5028735 S U R A B A Y A (60286) KEPUTUSAN DIREKTUR
Lebih terperinciPENDAHULUAN ISTILAH 10/15/14
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan 2014 PENDAHULUAN Bencana à jatuhnya korban jiwa serta kerusakan struktur dan infrastruktur Fasyankes memiliki peran penting untuk yankes pada korban bencana Fasyankes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. memiliki berbagai fungsi didalam peningkatan produktivitas kerja dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai fasilitator dan pengatur undang undang saat ini memiliki berbagai fungsi didalam peningkatan produktivitas kerja dan kesejahteraan pekerja termasuk
Lebih terperinciPROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT HARAPAN JL. SENOPATI NO 11 MAGELANG 2016 KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagai salah
Lebih terperinciPT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 PT. SUCOFINDO CABANG MAKASSAR JLN. URIP SUMOHARJO NO 90A MAKASSAR Latar Belakang PP No. 50 Tahun 2012 PENGERTIAN PASAL 1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lebih terperinciBAB I. KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA (K3)
DAFTAR ISI Surat Keputusan Direktur tentang Kebijakan K3RS --------------------------------------------- Daftar Isi-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPERAN BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (BMPK) DALAM PENJAMINAN MUTU TENAGA DAN FASILITAS KESEHATAN DI DIY. Yogyakarta,25-26 februari 2013
PERAN BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (BMPK) DALAM PENJAMINAN MUTU TENAGA DAN FASILITAS KESEHATAN DI DIY Yogyakarta,25-26 februari 2013 Memberikan rekomendasi sebagai syarat perijinan bagi tenaga kesehatan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciIDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3
CV. KARYA BHAKTI USAHA Jampirejo Timur No 351 Temanggung PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRARK3K) Disiapkan untuk pekerjaan: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kali Pacar 1. KEBIJAKAN K3
Lebih terperinciMFK (Manajemen Fasilitas dan Keselamatan)
MFK (Manajemen Fasilitas dan Keselamatan) MFK : 1 : Rumah sakit mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan tentang pemeriksaan fasilitas rumah sakit. PEDOMAN : Peraturan perundangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan jasa yang di dalamnya terdapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan jasa yang di dalamnya terdapat banyak aktivitas yang tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian kajian kesiapan penanggulangan bencana Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dalam menghadapi bencana, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara
Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek 2012 Oleh: Arrigo Dirgantara 1106069664 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 Pertanyaan:
Lebih terperinciLampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS
Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS PRAKUALIFIKASI CSMS 3.1. PROFIL KONTRAKTOR 1. Nama Perusahaan : Alamat Pos : Nomor Telephone/Fax :... Email : 2. Anggota Direksi NO JABATAN NAMA PENDIDIKAN TERAKHIR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan di PT. Asahimas Chemical mengenai
digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilakukan di PT. Asahimas Chemical mengenai penerapan emergency preparedness & response yang dapat penulis bahas sebagai berikut : A. Emergency
Lebih terperinciKEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT PADA ACARA SEMINAR PERAN HOSPITAL ENGINEERING DALAM PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciPPI TELUSUR SKO R 1 MATERI Pembentukan Tim PPI, pengorganisasian, operasional, program kerja, pelaksanaannya
TELUSUR POKJA PPI PPI TELUSUR SKO R 1 MATERI Pembentukan Tim PPI, pengorganisasian, operasional, program kerja, pelaksanaannya Kualifikasi ketua dan anggota Tim PPI Uraian tugas ketua dan anggota Tim PPI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam mensukseskan jalannya program kerja ini.
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan taufik serta hidayah-nya kepada kita, sehingga kita masih di beri kesempatan untuk menghirup udara,
Lebih terperinci(SMKP) ELEMEN 6 DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN (SMKP) MINERAL DAN BATUBARA
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) ELEMEN 6 DOKUMENTASI Perbaikan Berkesinambungan Dokumentasi 2 Dari 78 6.1 MANUAL SMKP 6.2 Pengendalian Dokumen 6.3 Pengendalian Rekaman 6.4 Dokumen dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, pelayanan kesehatan yang berakhir dengan timbulnya kerugian (Puslitbag
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah industri yang bergerak dibidang layanan jasa kesehatan yang tujuan utamanya memberikan pelayanan jasa terhadap masyarakat sebagai usaha meningkatkan
Lebih terperinciPedoman Fasilitas (PMK, download dan dijilid)
STANDAR WAWANCARA PASIEN EP 1 EP 1.3 EP 2.1; 2.2 Pedoman Fasilitas (PMK, download dan dijilid) EP 2.3 EP. 2.4 EP 3.1 EP 3.2 EP 3.3 EP 3.1 EP 3.1.1; 3.1.2 EP 4.1 EP 4.2 EP 4.3 EP 4.4 EP 4.6 EP 4.1.1-4.1.3
Lebih terperinciPROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH JL. BRIGJEND. SUDIARTO NO. 347 SEMARANG 2014 PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN A. Pendahuluan
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE K3 RS WIDODO NGAWI
SURAT KEPUTUSAN TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE K3 RS WIDODO NGAWI Berdasarkan hasil rapat yang telah dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa, 10 November 2015 Waktu : 10.00 WIB Tempat: Aula Rumah Sakit
Lebih terperinciUSULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA
351/KESEHATAN MASYARAKAT USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA POTRET MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3 RS) (STUDI EMPIRIS DI RUMAH SAKIT KABUPATEN JEMBER) Disusun oleh : ANITA DEWI PRAHASTUTI
Lebih terperinciRENCANA INDUK MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) DI RSU BINA KASIH
RSU BINA KASIH RENCANA INDUK MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) DI RSU BINA KASIH I. LATAR BELAKANG Ketidaksiapan beberapa Rumah Sakit dalam menanggulangi bencana gempa bumi, tsunami, wabah penyakit
Lebih terperinciPROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) UNIT RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DADI KELURGA PURWOKERTO. A. Pendahuluan. B.
PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) UNIT RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DADI KELURGA PURWOKERTO A. Pendahuluan Alhamdulillahi rabbil 'alamin puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah Subhanahu wata'ala
Lebih terperinciBAB I DEFINISI. Pengertian
Pengertian BAB I DEFINISI a. RS Bhakti Yudha adalah jasa pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum dan sekitar. b. Direktur Rumah Sakit adalah Pimpinan yang bertugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa kebakaran merupakan bencana yang tidak diinginkan yang dapat terjadi di mana saja, kapan saja dan kerap terjadi di hampir setiap wilayah Indonesia. Di Daerah
Lebih terperinciPROGRAM INDUK K3RS( KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ) RUMAH SAKIT TAHUN 2013
PROGRAM INDUK K3RS( KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ) RUMAH SAKIT -------------- TAHUN 2013 I. PENDAHULUAN Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk yang merupakan suatu unit pelayanan bertujuan untuk meningkatkan,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN EVALUASI PEMENUHAN PERSYARATAN HUKUM YANG BERLAKU
IDENTIFIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN EVALUASI PEMENUHAN PERSYARATAN HUKUM YANG BERLAKU Dibuat Oleh, Direview oleh, Disahkan oleh Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh Daftar
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FASILITAS SAFETY BUILDING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN DI GEDUNG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
IDENTIFIKASI FASILITAS SAFETY BUILDING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN DI GEDUNG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Azham Umar Abidin 1, Fahmi R. Putranto 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Departemen
Lebih terperinciPROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT
PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT 1. TUJUAN Untuk memastikan semua personil PT XXXXXXX bertindak dalam kapasitas masing-masing selama aspek-aspek kritis dari suatu keadaan darurat. 2. RUANG LINGKUP Prosedur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemerintah telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang didasari pada tuntutan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit (K3RS).
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM
LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM BAGI PENYEDIA JASA Elemen-elemen yang harus dilaksanakan oleh
Lebih terperinciISNANIAR BP PEMBIMBING I:
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR MANUSIA, LINGKUNGAN, MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENYAKIT DAN KECELAKAAN KERJA PADA PERAWATDI RAWAT INAP RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TESIS OLEH: ISNANIAR BP.
Lebih terperincipola kuman 1. Program penerapan Kewaspadaan Isolasi 2. Program kegiatan surveilans PPI dan peta 4. Program penggunaan antimikroba rasional
1. Program penerapan Kewaspadaan Isolasi 2. Program kegiatan surveilans PPI dan peta pola kuman 3. Program pendidikan dan pelatihan PPI 4. Program penggunaan antimikroba rasional N0 KEGIATAN MONITORING
Lebih terperinciPROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI YUDHA I. PENDAHULUAN Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, perlu dilakukan pengendalian infeksi, diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebakaran adalah api yang tidak terkendali, yang artinya kebakaran itu di luar kemampuan dan keinginan manusia. Menurut teori segi tiga api (fire triangel) kebakaran
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. SLAMET GARUT Nomor : Tentang : PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN DAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. GARUT Nomor : Tentang : PEMBENTUKAN TIM KESELAMATAN KERJA, KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA (K3) RSUD dr. GARUT Menimbang : a. Bahwa dalam rangka upaya perlindungan kesehatan
Lebih terperinciLuwiharsih Komisi Akreditasi RS
Luwiharsih Komisi Akreditasi RS STANDAR EP TELUS UR PASIEN TELUSUR STAF/PIM P T ELUSUR DOK. TELUS UR LINK Kepemimpinan dan MFK 1; 2; 3; 3.1 perencanaan Keselamatan dan keamanan MFK 4; 4.1; 4.2 Bahan berbahaya
Lebih terperinci3. Bagaimanakah pelaksanaan kerja lembur: a. Pada hari kerja biasa b. Pada hari istirahat mingguan c. Pada hari libur nasional d. Apakah ada surat per
DAFTAR PEMERIKSAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN Jenis Perusahaan Jumlah.. orang WNI WNA Laki-laki Wanita Penyandang Laki-laki Wanita Cacat D M A D M A Lk P D M A D M A NO. KLUI 1. Nama Perusahaan 2. Alamat
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.
Lampiran KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 5 Tahun ) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel. Yang Pemenuhan Keterangan ditanya 3 Ya Tdk 4. PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN KOMITMEN..
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA ELEMEN : IMPLEMENTASI (PERATURAN MENTERI ESDM NOMOR 38 TAHUN 2014) TUGAS MATA KULIAH REKLAMASI DAN PENUTUPAN TAMBANG DOSEN : IR.
Lebih terperinciPENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO
PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO Pengertian (definisi) resiko K3 (risk) ialah potensi kerugian yang bisa diakibatkan apabila berkontak dengan suatu bahaya ataupun terhadap kegagalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada Pasal 1 ayat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
Lebih terperinci- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN
Lebih terperinciCHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana
126 Lampiran 1 CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT A. Komando dan Kontrol 1. Mengaktifkan kelompok komando insiden rumah sakit. 2. Menentukan pusat komando rumah sakit. 3. Menunjuk penanggungjawab manajemen
Lebih terperinciK3 MIGAS (Workshop) EA SOLUTION MANFAAT TRAINING MATERI TRAINING. TRAINER HES Consultant Chevron Pasific Indonesia
K3 MIGAS (Workshop) /Peserta IN PUBLIC HOUSE TRAINING Resiko kerja yang tinggi dan biaya operasional yang tidak sedikit membuat perusahaan MIGAS membuat kebijakan yang tinggi terkait K3 MIGAS. Karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan pasar bebas yang akan berlaku pada tahun 2020,
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan pasar bebas yang akan berlaku pada tahun 2020, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
25 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Kondisi K3 PT. Suka Jaya Makmur Kegiatan produksi di perusahaan mengandung bahaya cukup tinggi terutama pada kegiatan penebangan, penyaradan dan pengangkutan. Selain itu,
Lebih terperinciLAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/MEN/98 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/MEN/98 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PERISTIWA KEBAKARAN/PELEDAKAN/BAHAYA
Lebih terperinciDASAR HUKUM - 1. Peraturan Pelaksanaan. Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan. UU No.
DASAR HUKUM - 1 Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD 1945 Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan UU No.1 Tahun 1970 Peraturan Pelaksanaan Peraturan Khusus PP; Per.Men ; SE; UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu organisasi baik besar ataupun kecil ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berperan merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. PT Dan Liris Sukoharjo Divisi Garmen yaitu terjatuh, terjepit, tertimpa,
BAB V PEMBAHASAN A. Potensi Bahaya Potensi bahaya yang dapat menyebabkan insiden atau kecelakaan kerja di PT Dan Liris Sukoharjo Divisi Garmen yaitu terjatuh, terjepit, tertimpa, tertabrak, kebakaran,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA/ TOR (TERM OF REFERENCE) SOSIALISASI PENGGUNAAN APAR DI RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015
KERANGKA ACUAN KERJA/ TOR (TERM OF REFERENCE) SOSIALISASI PENGGUNAAN APAR DI RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015 Program : Sosialisasi Penggunaan APAR Kegiatan : Sosialisasi Penggunaan APAR Keluaran
Lebih terperinciK3 Konstruksi Bangunan
K3 Konstruksi Bangunan LATAR BELAKANG PERMASALAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN Kegiatan konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan,
Lebih terperinci2. Rencana K3 yang disusun oleh perusahaan paling sedikit memuat : a. Tujuan dan Sasaran
VI. KEGIATAN K3 LISTRIK DALAM PENERAPAN SMK3 Penetapan Kebijakan K3: - Identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko terkait listrik - Melakukan peninjauan terhadap kejadian yang berbahaya
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi
ANALISIS PENERAPAN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS) DI RSUP RATATOTOK BUYAT RATATOTOK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA THE ANALYSIS OF HOSPITAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Lebih terperinciPERLINDUNGAN BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT
Materi 9 PERLINDUNGAN BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT Oleh : Agus Triyono, M.Kes PENTINGNYA PERLINDUNGAN Akreditasi Rumah Sakit sebagai tuntutan mendesak untuk menghadapi persaingan bisnis. Salah satu
Lebih terperinciPEDOMAN PENGORGANISASIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU AULIA BLITAR
PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU AULIA BLITAR Disusun oleh : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR JL. RAYA UTARA LODOYO KEMBANGARUM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN Semakin pesatnya ilmu dan teknologi di bidang medis masa kini, maka semakin kompleks pula pelayanan kesehatan di rumah sakit, ditandai dengan meningkatnya prosedur-posedur invasive baik
Lebih terperinciINFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT
INFORMASI TENTANG PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT Kecelakaan kerja di Indonesia telah menghabiskan uang negara sebesar 280 triliun rupiah (Kemenkes RI 2014). Dalam rangka memberikan
Lebih terperinciFOKUS AREA : Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2;
FOKUS AREA : Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2; 3; 4) Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5) Prosedur Isolasi (PPI 8 ) Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
Lebih terperinciBALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA JL. NGESREP BARAT III NO. 44 SEMARANG TELP SERTIFIKAT ISO TAHUN
BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA JL. NGESREP BARAT III NO. 44 SEMARANG TELP. 024-7474495 SERTIFIKAT ISO 17025 TAHUN 2005 Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Balai K3) Provinsi Jawa Tengah, mempunyai
Lebih terperinciPANDUAN PENGONTROLAN FASILITAS
PANDUAN PENGONTROLAN FASILITAS RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTRE Jalan Negara No. 99 KM 67 Yukum Jaya- Kabupaten Lampung Tengah Telp ( 0725 ) 25333 Fax ( 0725 ) 25989 Email : yukummedical@yahoo.co.id KATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, pada Pasal 23
Lebih terperinciLIST DOKUMEN GLD. GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas. Struktur organisasi:
LIST DOKUMEN GLD GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas Struktur organisasi: Daftar nama pejabat structural dan fungsional Buku susunan dan uraian tugas serta tata hubungan kerja HBL Pedoman penilaian
Lebih terperinciLaporan bulanan PPI Bulan September
Laporan bulanan PPI Bulan September EVALUASI PROGRAM 1. Rancangan program PPI Program rancangan PPI mengacu kepada standar program PPI yang terdiri atas pencegahan infeksi, kewaspadaan isolasi, surveilan,
Lebih terperinciMenjamin keselamatan kerja operator & orang lain Menjamin penggunaan peralatan mekanik aman dioperasikan Menjamin proses produksi aman dan lancar
Menjamin keselamatan kerja operator & orang lain Menjamin penggunaan peralatan mekanik aman dioperasikan Menjamin proses produksi aman dan lancar Disampaikan oleh : Gerry Aditya HP, ST. Dit.PNK3 Depnakertrans
Lebih terperinciSoal K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Soal K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja BAGIAN A : beri tanda silang pada lembar jawaban yang tersedia KESELAMATAN KERJA 1. Kecelakaan kerja disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak aman
Lebih terperinciPEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG SURAT KEPUTUSAN No.../.../.../.../2015 TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN KOMITE KEPERAWATAN DIREKTUR RUMAH
Lebih terperinciPRAKUALIFIKASI UMUM CSMS (Contractor Safety Management System)
UMUM CSMS (Contractor Safety Management System) Lampiran 2 3.1. PROFIL KONTRAKTOR 1. Nama Perusahaan : Alamat Pos : Nomor Telephone/Fax :.. Email : 2. Anggota Direksi NO JABATAN NAMA PENDIDIKAN TERAKHIR
Lebih terperinciHospital disaster plan (HOSDIP, HDP)
Disaster Management in Hospital dr. Tri Wahyu Murni, Sp. BTKV(K) Fakultas Kedokteran Umum Universitas Padjadjaran RSHS Bandung Hospital disaster plan (HOSDIP, HDP) Tri Wahyu Murni oct/2015 Simposium keperawatan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KOMITE MUTU RUMAH SAKIT DIREKTUR RUMAH SAKIT
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NOMOR : TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KOMITE MUTU RUMAH SAKIT DIREKTUR RUMAH SAKIT MENIMBANG : 1. Bahwa Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien merupakan instrumen penting dalam
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/103/KEP./ /2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN RUMAH MAKAN
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN BADAN HIDUP Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251 Telp. (0322) 321 323 Fax (0322) 321 324 E-mail blh@lamongankab.go.id website www.lamongankab.go.id KEPUTUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setingggi-tingginya. Menurut Depkes RI (2007), rumah sakit sebagai salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan sarana pelayanan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan dengan tujuan utama memberikan pelayanan jasa terhadap masyarakat sebagai
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Potensi Bahaya PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari seluruh kegiatan proses produksi.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA
LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 30 Tahun 2001 Seri D ---------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks, padat profesi dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit (RS) merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat profesi dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan rumah sakit menyangkut
Lebih terperinciCEKLIST KELENGKAPAN DOKUMEN AKREDITASI POKJA ASESMEN PASIEN (AP)
CEKLIST KELENGKAPAN DOKUMEN AKREDITASI POKJA ASESMEN PASIEN (AP) NO MATERI DOKUMEN NILAI KETERANGAN Elemen Penilaian AP.1 1 Pelaksanaan asesmen informasi dan informasi yang harus tersedia untuk pasien
Lebih terperinciPANDUAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
PANDUAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK) BAB I PENGERTIAN Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) adalah suatu kegiatan perencanaan, pendidikan, dan pemantauan terhadap keselamatan dan keamanan
Lebih terperinciKEPUTUSAN UPT. PUSKESMAS BANJARANGKAN 2 TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN KEPALA PUSKESMAS
KEPUTUSAN UPT. PUSKESMAS BANJARANGKAN 2 TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN KEPALA PUSKESMAS Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Banjarangkan 2
Lebih terperinciSISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012
SISTIM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) SESUAI PP NO. 50 TAHUN 2012 Pengantar Sebelum terbitnya Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012, panduan yang digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN I. KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN 1. Rumah Sakit mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan tentang pemeriksaan fasilitas. 2. Rumah Sakit
Lebih terperinciJADWAL PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2017
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM/KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Lebih terperinciHEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR
HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT STRUKTUR ORGANISASI HSE PROJECT MANAGER Ir. P Tanudjaja HSE OFFICER Suharso HSE SUPERVISOR Widianto HSE SUPERVISOR Deni Santoso HSE STAFF Jauhari J HSE STAFF
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. Pedoman alur sirkulasi untuk pasien, petugas dan barang-barang steril dan kotor
BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian tentang Evaluasi Pasca Huni (EPH) ruang operasi RSUD Padang Panjang, didapatkan kesimpulan: 1. Aspek Fungsional, a. Studi dokumentasi master
Lebih terperinciLAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN APD DI RUMAH SAKIT SYAFIRA
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN APD DI RUMAH SAKIT SYAFIRA DISUSUN OLEH TIM PPI RS SYAFIRA Jl. JenderalSudirman No. 134 Pekanbaru Telp. (0761) 3061000 Fax : (0761) 41887 Email :cso@rssyafira.com
Lebih terperinciKABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014
KABUPATEN INDRAGIRI HULU RINGKASAN RKA SKPD TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1 URUSAN WAJIB 82,519,163,150.00 230,157,269,778.00 477,995,890,837.00 790,672,323,765.00 1.01 1.01 1.01.01 1.01 1.01.01 01 PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008 TENTANG PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM DENGAN
Lebih terperinci128 Universitas Indonesia
BAB 8 PENUTUP 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap audit keselamatan kebakaran di gedung PT. X Jakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Bangunan gedung
Lebih terperinciPROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA
PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA Laboratorium Rs Royal Progress Page 1 1. PENDAHULUAN Citra rumah sakit yang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 63 TAHUN 2000 (63/2000) TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN RADIASI PENGION
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 63 TAHUN 2000 (63/2000) TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN RADIASI PENGION PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciLAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 2016
LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 216 KOMITE PPI 216 LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN ORGANISASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3 RS) DI RUMAH SAKIT X SEMARANG
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN ORGANISASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3 RS) DI RUMAH SAKIT X SEMARANG Kun Dwi Apriliawati, Ekawati, Bina Kurniawan Bagian Keselamatan dan Kesehatan
Lebih terperinciLampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA
Lampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA 1 NO U R A I A N 1 KEBIJAKAN 7.00% a. Apakah Penyedia Jasa mempunyai Kebijakan K3? 0 50 100
Lebih terperinci