Hubungan Antara Beberapa Faktor Dengan Kinerja Bidan Desa Dalam Pencapaian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati
|
|
- Devi Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Hubungan Antara Beberapa Faktor Dengan Kinerja Bidan Desa Dalam Pencapaian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati Yulia Vanda 1, Retno Astuti 2 1 Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2 Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang yuliaeditia@yahoo.co.id ABSTRACT Based on initiative survey among 10 midwives showed that there were any midwife did not conduct breast feeding initiation, did not promote exclusive breast feeding, and did not show how to treatment of mother breast, 60 % caused by did not received lactation management, 50 % caused by lack of appreciation and compensation, and 30 % caused by lack of facilities for exclusive breast feeding socialization. The aims of this study was to analyze correlation factors of midwives performance in achievement of exclusive breast feeding in Juwana primary health care Pati This study was explanatory research with cross sectional approach, data collection used questionnaire of 28 samples taken by total sampling, data analysis used rank spearman statistic test. Result showed that compensation of respondents were good enough (44.4%), awards of respondents were less (55.6 %), work condition were pretty good (44.4%), work training was good enough (40.7%), performance achievement of midwives in exclusive breast feeding were good enough (55.6%). Bivariate analysis showed that there was any correlation between compensation (p = 0.003) awards (p = 0.000) working conditions (p = 0.013) with midwives performance in achieving exclusive breast feeding and no correlation between training (p = 0.227) with performance in achieving exclusive breast feeding. Health Department of Pati should noticed salary of midwives that have working period more than 5 years, providing an extra intensive to appropriate midwives certain of workload and conduct lactation management training so benefits of the training can be perceived by the midwives. Keywords : Midwives, Midwives Performance, Exclusive breast feeding ABSTRAK Berdasarkan survey awal dengan 10 orang bidan desa diperoleh bahwa masih terdapat bidan yang tidak melakukan IMD, tidak melakukan sosialisasi ASI eksklusif, dan tidak mengajarkan cara perawatan payudara pada ibu bayi, sebanyak 60% disebabkan karena belum mendapatkan pelatihan manajemen laktasi, 50% disebabkan karena kurangnya penghargaan dan kompensasi, dan 30% disebabkan karena kurangnya fasilitas untuk sosialisasi ASI eksklusif.tujuan dari penelitian adalah untuk mengnalisis beberapa faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana Tahun Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research, dengan pendekatan cross sectional, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dengan 28
3 sampel yang diambil dengan dengan cara total sampling, analisas data dilakukan dengan uji Rank-Spearman. Hasil analisis univariat menunjukan kompensasi responden cukup baik sebesar 44.4%, penghargaan responden kurang baik sebesar 55.6%, kondisi kerja cukup baik sebesar 44.4%, pelatihan cukup baik sebesar 40.7%, kinerja bidan dalam pencapaian ASI eksklusif cukup baik sebesar 55.6%. Hasil analisis bivariat yaitu ada hubungan antara kompensasi (p = 0.003), penghargaan (p = 0.000), kondisi kerja (p = 0.013) dengan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif dan tidak ada hubungan antara pelatihan (p = 0.227) dengan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif. Sebaiknya Dinas Kesehatan Kabupaten Pati memperhatikan gaji bidan desa yang memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun, memberikan insentif tambahan kepada bidan desa sesuai beban kerjaan tertentu dan, memberikan pelatihan manajemen laktasi secara merata sehingga manfaat pelatihan tersebut juga dapat dirasakan oleh seluruh bidan desa. PENDAHULUAN Angka kematian bayi adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. (1) Di Indonesia saat ini tercatat angka kematian bayi masih tinggi yaitu 40/1000 kelahiran hidup di pedesaan sedangkan di perkotaan mencapai 26/1000 kelahiran hidup pada Tahun 2012 padahal sesuai dengan target Millenium Development Goals(MDGs), pada Tahun 2015 indonesia harus menurunkan angka angka kematian bayi menjadi 17/1000 kelahiran hidup. (2) Untuk mengurangi angka kematian bayi salah satunya dapat di lakukan dengan program ASI eksklusif. ASI merupakan makanan bagi bayi karena mengandung gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Pemberian ASI sejak usia dini, terutama ASI eksklusif yaitu pemberian hanya ASI saja sejak bayi baru lahir sampai usia enam bulan. ASI dapat meningkatkan sistim kekebalan tubuh, mencegah penyakit diare, penyakit saluran pernafasan, peyakit telinga, penyakit saluran kencing, menyusui dapat menyebabkan pengeluaran hormon pertumbuhan dan membangun hubungan saling percaya antara bayi dan ibu. (3) Hasil penelitian dari Afiana Rohmani Tahun 2010, bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan, hal ini tidak akan terjadi bila ASI diberikan secara baik dan benar mengingat kegunaan ASI sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Menyadari pentingnya ASI eksklusif untuk bayi, pemerintah menerbitkan PP No. 33 Tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif sebagai bentuk dukungannya. PP ini bertujuan mengajak banyak pihak untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif terutama tenaga kesehatan, selain itu peraturan tentang ASI eksklusif talah ditetapkan melalui Kepmenkes RI No. 450/Menkes/IV/2004. (4)
4 Standar pelayanan minimal atau bisa disingkat SPM adalah standar pelayanan minimal yang harus didapatkan oleh masyarakat dan menjadi program yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pelaksanaanya diwajibkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan sumber daya dan kemampuan daerah. Sebagian besar dari standar pelayanan minimal (SPM) daerah merupakan tanggung jawab dan beban puskesmas, oleh karena itu puskesmas dituntut secara profesional bekerjasama dengan lintas sektoral dan lintas program demi pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) sebagai dasar evaluasi untuk puskesmas. Profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 data cakupan ASI ekslusif hanya mencapai 25,6%, menurun jika dibandingkan dengan pada Tahun 2011 yaitu 45,18%. Rendahnya persentase pemberian ASI eksklusif kemungkinan karena banyaknya faktor yang menyebabkan kegagalan dalam pemberian ASI baik faktor internal (pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan ibu) maupun eksternal (promosi susu formula, penolong persalinan) yang menyebabkan kegagalan dalam pemberian ASI selama 6 bulan. (5) Masalah ibu tidak dapat memberikan ASI salah satunya karena harus bekerja. Produksi ASI pun menurun karena kelelahan setelah bekerja. Selain itu, banyak di antara mereka yang mengalami gangguan dalam menyusui. Sebenarnya untuk ibu yang bekerja dapat menyusui bayinya dengan cara memeras ASI menggunakan tangan atau pompa dan menyimpannya di lemari pendingin. (6) Selain itu berhasilnya pencapaian ASI eksklusif juga dipengaruhi oleh tenaga kesehatan yaitu perawat, bidan atau dokter yang merupakan ujung tombak bagi ibu-ibu menyusui. Peran bidan dalam program pemberian ASI eksklusif ini sangat penting tidak hanya bagi bayi tetapi juga bagi ibu menyusui. Pemberian ASI diharapkan dapat membantu perekonomian Indonesia yang sedang mengalami krisis ekonomi, sedangkan bagi perusahaan tempat ibu bekerja, pemberian ASI dapat menghemat biaya pengobatan, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan citra perusahaan sekaligus dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. ( 7) Asuhan Persalinan Normal (APN) adalah asuhan kebidanan dengan persalinan normal yang mengacu pada asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir untuk mencegah komplikasi. (8) Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya terintegrasi dan kualitas pelayanan yang optimal. Menurut Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2013 menunjukan bahwa presentase cakupan ASI eksklusif sebesar 64,8% meskipun, presentase cakupan ASI
5 eksklusif sudah terhitung tinggi jika di bandingkan dengan kabupaten lainnya namun, pencapaian cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Pati masih belum mencapai target SPM (Standar Pelayanan Minimal) yaitu 80%. (9) Bidan merupakan orang pertama yang membantu memotivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Masih rendahnya cakupan ASI eksklusif di daerah pedesaan, salah satunya disebabkan oleh kinerja bidan. Tugas bidan dalam program ASI eksklusif meliputi 1). Memberikan konseling ASI pada ibu menyusui, 2). Memberikan motivasi kepada ibu bayi agar tetap menyusui, 3). Melakukan pemantauan pemberian ASI eksklusif, 4). Melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) setelah bayi lahir, 5). Melakukan Sosialisasi ASI eksklusif, 6). Mengajarkan kepada ibu bayi tentang cara menyusui dan perawatan payudara agar tidak terjadi masalah dalam menyusui. Di Kabupaten Pati terdapat 5 puskesmas yang masih memiliki presentase cakupan ASI eksklusif terendah yaitu : Wedari II 37,1%, Pati II 45,5%, Jakenan 46,5%, Margorejo 49,5%, dan Juwana 54,5%. (9) Berdasarkan survai pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana masih terdapat bidan desa tidak melakukan IMD, tidak mengajarkan pada ibu bayi tentang cara menyusui, perawatan payudara yang benar dan tidak melakukan sosialisasi ASI eksklusif, dari 10 bidan desa 60% belum mendapatkan pelatihan manajemen laktasi dan bidan hanya mendapatkan pelatihan APN (Asuhan Persalinan Normal), 50% disebabkan karena kurangnya penghargaan dan kompensasi, 30% disebabkan karena kurangnya fasilitas untuk program ASI eksklusif, dan 10% disebabkan karena kurangnya pengetahuan bidan desa. Berdasarkan teori dua faktor dari Frederick Herzberg kompensasi, kondisi kerja, penghargaan dan pelatihan merupakan faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya kinerja dari seseorang. Sehingga peneliti merasa tertarik untuk meneliti faktor faktor yang berpengaruh terhadap kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research yaitu merupakan suatu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel yang ingin diteliti dengan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (10) Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan melakukan pengamatan variabel-variabel satu dengan yang lain.
6 Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan bidan desa di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati yang berjumlah 28, sedangkan sampel dari penelitian ini diambil secara total sampling yaitu sebesar 28 bidan desa yang merupakan jumlah keseluruhan bidan di Wilayah Puskesmas Kecamatan Juwana Kabupate Pati. Analisis yang dipakai yaitu uji Rank Spearman untuk mengetahui kekuatan hubungan, jika signifikansi > 0.05 maka Ho diterima, sedangkan variabel dependent dalam penelitian ini adalah pencapaian ASI eksklusif dengan variabel independent yaitu kompensasi, penghargaan, kondisi kerja dan pelatihan. HASIL 1. Analisis Univariat a. Umur Responden Tabel 1. Distribusi Frekuensi Umur Kelompok Umur (Tahun) Distribusi Frekuensi Berdasarkan tabel 1 diatas dijumpai kelompok umur responden terbanyak berusia tahun yaitu sebanyak 70.4%. b. Lama Kerja Tabel 2. Distribusi Frekuensi Lama Kerja Lama Kerja (Tahun) Distribusi Frekuensi Berdasarkan tabel 2 diatas dapat terlihat lama kerja responden terbanyak 4-7 tahun yaitu sebanyak 88.9%.
7 c. Tingkat Pendidikan Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Distribusi Frekuensi D D Berdasarkan tabel 3. Diatas terlihat tingkat pendidikan terbanyak D3 yaitu sebanyak 96.3%. d. Kompensasi Tebel 4. Distribusi FreskensiKompensasi Kompensasi Distribusi Kurang baik Cukup baik Baik Berdasarkan tabel 4. diatas dapat dilihat berdasarkan kategori kompensasi terbanyak, yaitu cukup baik sebesar 44.4%. e. Kondisi Kerja Tebel 5. Distribusi Freskensi Kondisi Kerja Kondisi Kerja Distribusi Kurang baik Cukup baik Baik Berdasarkan tabel 5. diatas dapat dilihat berdasarkan kategori kondisi kerja terbanyak yaitu cukup baik sebesar 44.4%.
8 f. Penghargaan Tebel 6. Distribusi Freskensi Penghargaan Penghargaan Distribusi Kurang baik Cukup baik Baik Berdasarkan tabel 6. terlihat berdasarkan kategori penghargaan terbanyak yaitu kurang baik sebesar 55.6% Pelatihan g. Pelatihan Tebel 7. Distribusi Freskuensi Pelatihan Pelatihan Distribusi Kurang baik Cukup baik Baik Berdasarkan tabel 7. terlihat berdasarkan kategori pelatihan terbanyak yaitu cukup baik sebesar 40.7%. h. Kinerja Tebel 8. Distribusi Freskuensi Kinerja dalam pencapaian ASI Kinerja Distribusi Kurang baik Cukup baik Baik Berdasarkan tabel 8. terlihat berdasarkan kategori kinerja terbanyak yaitu cukup baik sebesar 55.6%.
9 2. Analisis Bivariat Tabel 9. Hasil Uji Rank Spearman Kompensasi, Kondisi Kerja, Penghargaan, Pelatihan, Kinerja Bidan dalam Pencapaian ASI Eksklusif Variable Bebas Kompensasi Kondisi kerja Penghargaan Pelatihan Variable Terikat Kinerja bidan dalam pencapaian ASI eksklusif Kinerja bidan dalam pencapaian ASI eksklusif Kinerja bidan dalam pencapaian ASI eksklusif Kinerja bidan dalam pencapaian ASI eksklusif P Tingkat Value Korelasi Korelasi Sedang Korelasi Kuat Korelasi Sedang Korelasi Lemah Rho Hasil Ada hubungan Ada hubungan Ada hubungan Tidak ada hubungan Berdasarkan hasil uji spearman terdapat hubungan antara kompensasi, kondisi kerja, dan penghargaan dengan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif, hal ini dapat dibuktikan pada p-value kompensasi 0.003, kondisi kerja 0.000, dan penghargaan sebesar ( < 0.05) sehingga Ha diterima, sedangkan tidak terdapat hubungan antara pelatihan dengan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif, hal ini dibuktikan p- value sebesar (> 0.05) sehingga Ha ditolak. PEMBAHASAN 1. Hubungan antara Kompensasi dengan Kinerja Bidan dalam Pencapaian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian sebesar 44.4% memiliki asumsi gaji cukup baik hal tersebut dikarenakan gaji bidan desa di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana telah setiap bulan, dan bidan desa lebih memilih mencari penghasilan dari pekerjaan lain di luar puskesmas dikarenakan tidak adanya kenaikan gaji untuk bidan PTT yang telah bekerja lebih dari 5 tahun, hal ini dibuktikan sebesar 18.5% responden menyatakan sangat tidak setuju bila besar gaji yang diterima telah sesuai dengan lama kerja.
10 Berdasarkan hasil penelitian didapati gaji bidan desa PTT sering tidak diberikan dengan tepat waktu, gaji bidan PTT akan naik bila bidan rutin melakukan pelaporan ke kementrian kesehatan selama menjadi bidan sehingga kenaikan gaji dapat ditanggapi, selain itu di Puskesmas Juwana terdapat pelayanan rawat inap dengan jumlah tempat tidur 38 buah namun dikarenakan kurangnya tenaga bidan di Wilayah Puskesmas Juwana bidan desa harus merangkap pekerjaanya untuk bekerja shift di ruang rawat inap, namun saat bidan, desa mendapatkan pekerjaan melebihi jam kerja bidan tidak mendapatkan insentif tambahan, sehingga bidan desa merasa gaji yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja. Berdasarkan teori kinerja Herzberg dalam Triyono Ayon, Herzberg dikenal dengan teori dua faktor menyatakan kompensasi merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan sebagai motivasi prestasi kerja dalam bekerja maupun melaksanakan tugas tugasnya, dengan kompensasi yang cukup maka pekerja akan termotivasi untuk mencapai tingkat prestasi yang tinggi. (11) Hal ini sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Latifah yang mengemukakan bahwa terdapat hubungan antara kompensasi dengan pelaksanaan manajemen laktasi pada pelayanan perinatal. 2. Hubungan antara Kondisi Kerja dengan Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian sebesar 44.4% responden memiliki asumsi memiliki kondisi kerja cukup baik dikarenakan dengan pengaturan jam kerja dengan sistem shift membuat bidan seluruhnya melalukan rawat gabung karena tersedianya ruang rawat gabung di puskesmas, selain itu sebagian besar bidan telah melakukan IMD dikarenakan dukungan dari supervisi, namun terkadang ibu bayi tidak bersedia IMD karena ibu bayi tidak mengetahui manfaat dari IMD itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 18.5% menyatakan sangat tidak setuju bila tokoh masyarakat seperti kepala desa telah ikut serta dalam membentuk KP-ASI (Kelompok Pendukung ASI) hal ini dikarenakan tidak semua kepala desa aktif dalam kegiatan-kegiatan desa dan dengan dibentuknya KP-ASI akan menambah beban kerja untuk bidan sendiri, karena selama ini sudah ada KP-KIA/kelas ibu hamil sebagai tempat untuk sosialisasi ASI. Kendala yang sering dihadapi bidan desa pencapaian ASI eksklusif yaitu kurangnya pemenuhan gizi ibu ketika hamil sehingga pada saat melahirkan, tidak cukup ASI yang di produksi dan selain itu terkadang terjadi masalah pada bayi yaitu bayi sering tidak mau menyusu. 14.8% menyatakan sangat tidak setuju bila sudah terdapat media sosialisasi ASI seperti leaflet di tempat kerja bidan, media sosialisasi bidan desa dalam mensosialisasikan ASI eksklusif yaitu poster dan leflet tetapi masih terdapat banyak bidan desa yang tidak
11 diberikan leaflet di tempat kerjanya untuk media sosialisasi ASI eksklusif sehingga bidan desa lebih memilih meyuruh ibu bayi untuk mencari informasi sendiri mengenai ASI eksklusif hal tesebut dikarenakan tidak adanya dana yang tersedia utuk program ASI eksklusif. 11.1% menyatakan sangat tidak setuju bila pemerintah telah memberikan jaminan kesehatan untuk bidan desa PTT dan bidan desa PNS, bagi bidan desa PNS sudah ada jaminan kesehatan yang diberikan dari pemerintah namun untuk bidan desa PTT belum terdapat jaminan kesehatan yang jelas dari pemeritah, bidan PTT harus mengajukan jaminan kesehatan sendiri ke puskesmas maka barulah diberikan jaminan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat bidan desa yang tidak di sediakan tempat di balai desa dikarenakan terbatasnya ruang di balai desa serta kondisi balai desa yang sudah tidak layak ditempati. Selain kader juga tidak selalu memberikan penyuluhan ASI eksklusif di Posyandu dikarenakan kader merupakan tenaga kesehatan yang suka rela dalam menjalankan tugas sehingga tidak selalu hadir di posyandu, bidan juga sering terlambat hadir di posyandu dan sulit dalam memantau ibu menyusui dikarenakan terdapat bidan desa yang tidak berdomisili di Kecamatan Juwana sehingga banyak ibu menyusui yang jarang atau tidak hadir dalam postandu. Berdasarkan teori Hezberg kondisi kerja merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan sebagai motivasi prestasi kerja dalam bekerja maupun melaksanakan tugas tugasnya, dengan kondisi kerja yang aman, nyaman dan didukung oleh peralatan yang memadai maka dapat mendukung pekerjaan secara maksimal. (11) Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wawan setiawan yang menyatakan adanya hubungan antara kondisi kerja dengan kinerja bidan dalam pertolongan persalinan di Kabupaten Tasikmalaya. (12) 3. Hubungan antara Penghargaan dengan Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian sebesar 55.6% responden memiliki asumsi penghargaan kurang baik dikarenakan bidan desa belum pernah mendapatkan penghargaan karena hasil dari perstasi yang diraih, 55.6% menyatakan sangat tidak setuju bila mendapat cuti tambahan dari atasan bila kinerja baik berdasarkan hasil penelitian cuti yang diberikan kepada bidan desa dalam 1 tahun yaitu selama 12 hari namun pada kenyataan yang didapat, bidan desa tidak diijinkan mengambil cuti tambahan atau mengambil cuti lebih dari 2 hari, hal ini dikarenakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tak Tetap (PTT) yang bekerja secara fungsional melayani pasien tidak diperkenankan mengambil cuti tambahan.
12 29.6% sangat tidak setuju mendapat insentif tambahan bila cakupan ASI eksklusif meningkat hal tersebut dikarenakan kementrian kesehatan tida pernah memberikan insentif tambahan kepada bidan apabila beban kerja bidan bertambah ataupun bidan melakukan prestasi yang baik, dan 22.2% sangat tidak setuju bila mendapatkan piagam dari dinas kesehatan bila kinerja baik dikarenakan bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Juwana belum pernah mendapatkan piagam dari prestasi kerja yang dilakukan. Dari 27 bidan desa yang telah di teliti 3 bidan PNS dan 24 bidan desa yang berstatus Pegawai Tak Tetap belum pernah di angkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), supervisi juga belum selalu memberikan penghagaan jika hasil pencapaian ASI eksklusif mengalami peningkatan, supervisi hanya namun tanggung jawab lebih bila bidan telah mencapai target yang ditentukan, namun supervisi sudah selalu mengikutsertakan bidan desa dalam rapat Puskesmas sebagai penghargaan dikarenakan bidan desa merupakan ujung tombak dalam peningkatan ASI eksklusif maupun Kesehatan Ibu Anak (KIA). Penghargaan merupakan semua penghargaan yang dapat berupa uang atau barang secara langsung maupun tidak langsung sebagai imbalan dari suatu prestasi kerja. 23 Hal ini sejalan dengan penelitian Selain yang dilakukan oleh Melly yang menyatakan terdapat hubungan antara penghargaan dengan kinerja bidan puskesmas dalam program pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (13) 4. Hubungan antara Pelatihan dengan Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian sebesar 40.7% responden memiliki asumsi memiliki pelatihan cukup baik hal ini dikarenakan bidan tidak terlalu bergantung dari pelatihan namun skill juga bisa didapat dari pengalaman bekerja,11.1% menyatakan sangat tidak setuju bila Puskesmas selalu memberikan pelatihan yang terencana dan merata kepada semua bidan. Pentingnya dilakukan pelatihan manajemen laktasi pada petugas kesehatan sesuai dengan pendapat Rosmentina dalam penelitian Latifah, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas perlu diadakan pelatihan yang dapat dilakukan di rumah sakit itu sendiri atau ditempat lain. (14) Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Asminjatipelaksanaan pelatihan pada bidan dilakukan agar bidan mengetahui dan dapat melaksanakan pelayanan sesuai dengan pedoman manajemen laktasi. (15) Berdasarkan hasil penelitian pelatihan manajemen laktasi sudah pernah diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati namun tidak semua bidan mengikuti pelatihan manajemen laktasi karena supervisi tidak mewajibkan bidan desa untuk mengikuti setiap pelatihan yang
13 diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, hal ini dikarenakan pelatihan yang diberikan kepada bidan tidak bersifat gratis sehingga pelatihan yang diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menjadi tidak merata dan tidak mungkin bidan mengikuti seluruh pelatihan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Bidan setuju bila dengan diberikannya pelatihan manajemen laktasi akan menambah skill dan pengalaman bidan dalam meningkatkan pencapaian ASI eksklusif namun untuk meningkatkan pencapaian ASI eksklusif tidak harus mendapatkan pelatihan manajemen laktasi melainkan pengalaman dapat diperoleh dari bekerja sehari hari-hari. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Didapatkan prosentase kompensasi cukup setuju 44.4%, kondisi kerja cukup baik sebesar 44.4%, penghargaan kurang baik sebesar 55.6%, dan pelatihan cukup baik sebesar 40.7%. 2. Berdasarkan hasil uji statistik terdapat hubungan antara kompensasi, kondisi kerja, penghargaan dengan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif (p < 0.05), sedangkan pelatihan tidak ada hubungan dengan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif (p > 0.05). SARAN Sebaiknya Dinas kesehatan Kabupaten Pati memberikan pelatihan dengan sistemtraining Of Trainers (TOT) kepada salah satu bidan desa agar pelatihan dapat lebih efektif dilakuakan dan, untuk Puskesmas Juwana agar lebih memberdayakan tokoh masyarakat, kader untuk turut ikut serta dalam mendukung ASI eksklusif. DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat Jakarta BKKBN. SDKI. Laporan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia Tahun Jakarta Nurmiati. Pemberian ASI Terhadap Ketahanan Hidup Bayi di Indonesia. Vol 2. Makara Kesehatan. Jakarta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/IV/2004. Pemberian ASI secara eksklusif. Jakarta. 2004
14 5. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun Jawa Tengah Siregar, A. Pemberian ASI eksklusif dan Faktor faktor yang mempengaruhinya. Fakultas Kesehtan Masyarakat Universitas Sumatra Utara Wikojosastro, H. Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Yayasan Rachim. Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan. Ditrektorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun Pati Swarjana, K. Metodologi Penelitian Kesehatan. Andi Offset. Yogyakarta Triyono Ayon. Sumber Daya Manusia. Oryza. Yogyakarta Wawan, S. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan Dalam Pertolongan Persalinan Di Kabupaten Tasikmalaya Tahun Universitas Diponegoro Melly, Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Puskesmas dalam Program Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda Tahun Universitas Diponegoro Latifah, Hubungan Karakteristik Petugas Kesehatan Dengan Pelaksanaan Manajemen Laktasi Pada Pelayanan Perinatal Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Mutia Sari Kabupaten Bengkalis Tahun Universitas Sumatera Utara Asminjati, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Lega Bogor Tahun Universitas Indonesia. 2001
MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BERGAS, KABUPATEN SEMARANG. Natalia Desty Kartika Sari
MOTIVASI BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BERGAS, KABUPATEN SEMARANG Natalia Desty Kartika Sari ABSTRAK Keunggulan ASI adalah adanya kolostrum yang akan memberikan antibodi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG Ratna Murniati *), Suprapti *), Erna Kusumawati *) *) Program Studi
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO
HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO Relationship Nursing Mothers Work With Exclusive Breastfeeding In Public Health Mojolaban Sukoharjo Nuri
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik (2008), pada hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciPENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*
PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* *Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK EXCLUSIVE BREAST FEEDING BASED ON WORK STATUS OF MOTHER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengetahuan ibu tentang kebutuhan gizi yang diberikan pada bayi sangat penting, karena apabila gizi yang diterima oleh bayi cukup maka pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciHUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM
HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM Tuti Meihartati STIKES Darul Azhar Batulicin Email : riestie_fun@yahoo.co.id Abstract: The purpose of this study was to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE
HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2015 1 Sondang, 2 Dame 1 STIKes Prima Jambi 2 Dinas
Lebih terperinciHUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG
HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLOBAL TELAGA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keberlangsungan bangsa, sebagai generasi penerus bangsa anak harus dipersiapkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak merupakan potensi dan penerus untuk mewujudkan kualitas dan keberlangsungan bangsa, sebagai generasi penerus bangsa anak harus dipersiapkan sejak dini dengan
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. b. c. Mengingat :
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016 Rosnaya Ari Sarasati, Atik Mawarni, Yudhy Dharmawan Bagian
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1
HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Izasah S1 Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA BIDAN DESA DALAM PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGA PANAH DAN PUSKESMAS KUTABULUH
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KADER DENGAN KINERJA POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2016.
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KADER DENGAN KINERJA POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2016 Disusun Oleh : ANNISA TRIUTAMI NIM. D11.2012.01479 PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDAWUNG II SRAGEN
HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDAWUNG II SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-I Keperawatan Disusun
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG Ninda Ayu Pangestuti *), Syamsulhuda BM **), Aditya Kusumawati ***) *)Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SY.A isyatun Abidah Al-Idrus 20151010273 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Target Millenium Development Goals (MDGs) untuk penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) yang diakibatkan oleh berbagai masalah obstetri di Indonesia adalah sebesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai
Lebih terperinciSelvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI
HUBUNGAN DUKUNGAN BIDAN DENGAN KEBERLANJUTAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BULAN PERTAMA PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA 1 Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: ARTGA MILA ARDHITA 080201044 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG CORRELATION STATUS TO WORK IN EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN WARD PALEBON CITY DISTRICT PEDURUNGAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013 1, * Sri Mulyati 1* Akper Prima Jambi Korespondensi Penulis
Lebih terperinciKata Kunci : Kinerja, Cakupan ASI Eksklusif, Bidan Desa. Kepustakaan : 40, ( )
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KEBUMEN Jafar Arifin*), Putri Asmita Wigati**), Anneke Suparwati**), Septo Pawela Arso**) *)
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA
PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA Nelly Indrasari* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekes Tanjungkarang Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011
EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NILA TITIS PAWESTRI NIM : 201010104147
Lebih terperinciPERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN
PERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN Manuscript Oleh : HERNIK PRIHETI NIM. G2A212014 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Penurunan AKB (Angka Kematian Bayi) di Indonesia memang mengalami kemajuan yang cukup bermakna, namun demikian tingkat kematian bayi di Indonesia masih tergolong
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MIROTO SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MIROTO SEMARANG Nova Silviyani * ), Vilda Ana Veria Setyawati ** ) *) Alumni Fakultas Kesehatan UDINUS 2011 **) Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan kerja pada undang-undang yang mengatur tentang ibu menyusui.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air susu ibu (ASI) terutama yang eksklusif tidak tergantikan oleh susu manapun. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif akan lebih sehat, lebih cerdas, mempunyai
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Saint Terapan Disusun Oleh : Eka Rahmawati R1113025 PROGRAM
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN BIDAN PRAKTEK MANDIRI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KOTA SEMARANG Maynisa Puspita Kusuma. W*), Ayun Sriatmi **), Putri Asmita Wigati **) *) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. The World Health Report Tahun 2005 dilaporkan Angka Kematian Bayi Baru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Visi Indonesia Sehat 2015 adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KELUARAHAN SEI. PUTRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI RELATIONSHIP AWARENESS BREASTFEEDING MOM ABOUT
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN
Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017 PENDAHULUAN Angka kematian bayi merupakan indikator
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO THE RELATIONSHIP BETWEEN THE WORKLOAD WITH PERFORMANCE OF NURSES IN RSUD SARAS HUSADA PURWOREDJO Naskah Publikasi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG Nadia Ulfa Taradisa*,Tumiur Sormin **, Musiana** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
Lebih terperinciDeterminant of Early Breastfeeding Initiation Program Execution by Midwives in Public Health Centers Magelang District
Determinant of Early Breastfeeding Initiation Program Execution by Midwives in Public Health Centers Magelang District Determinan Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini Oleh Bidan Desa Di Puskesmas
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014
http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2015
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541 0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 6 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Resha Cahyanti 201510104386 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV
Lebih terperinci**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 Juli Sara*), Sri Andarini Indreswari**)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukan bahwa 57% tenaga kerja Indonesia adalah wanita Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukan bahwa 57% tenaga kerja Indonesia adalah wanita Indonesia. Dalam Konvensi Organisasi Pekerja Internasional
Lebih terperinciLisda W. Longgupa 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:
Pengaruh Faktor Pengetahuan, Sikap dan Pelatihan Asuhan Persalinan Normal Pada Kinerja Bidan Dalam Pertolongan Persalinan Normal Suatu Studi Eksploratif di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah Lisda W. Longgupa
Lebih terperinciEndah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
HUBUNGAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri) Endah Retnani
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus menggembirakan. Ada satu hal yang selama ini tidak disadari dan tidak dilakukan orang tua dan tenaga
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:
Lebih terperinciPascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU,FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGOLOMBIAN KECAMATAN TOMOHON SELATAN
Lebih terperinciKata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Fiji Claudia Pandean*, Adisti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemberian (ASI) masih jauh dari yang diharapkan. Menurut Survei Demografi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Menyusui bayi di Indonesia sudah menjadi budaya namun praktik pemberian (ASI) masih jauh dari yang diharapkan. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2007 hanya
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Kartika 27
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL DENGAN KEPATUHAN PENDOKUMENTASIAN KARTU IBU HAMIL DI PUSKESMAS UPTD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2008 Oleh : Yulia Sari dan Rusnadiah STIKES A. Yani Cimahi
Lebih terperinciEVALUASI MANAGEMEN LAKTASI IBU MUDA DI POSYANDU RAMBUTAN 5. Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni*
EVALUASI MANAGEMEN LAKTASI IBU MUDA DI POSYANDU RAMBUTAN 5 Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni* *Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember ABSTRACT Breastfeding is a nature if every woman who has
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif
HUBUNGAN PENGETAHUAN,SIKAP DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL. Niamarsha Mokodompit*, Adisti A Rumayar*, Sulaemana Engkeng*.
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN. Artikel Ilmiah
HALAMAN PENGESAHAN Artikel Ilmiah HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KESESUAIAN TARIF KAPITASI DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DENGAN KEPUASAN KERJA DOKTER PRAKTIK PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciDisusun Oleh: Wiwiningsih
PERSEPSI BIDAN DENGAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 33 TAHUN 2012 DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI ` Disusun Oleh: Wiwiningsih 201410104263 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH
47 HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH Kris Linggardini Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN STATUS IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Jayanti Laela Sari 201410104058 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN Kartika Dian Listyaningsih 1), Deny Eka Widyastuti 2), Megayana Yessy Mareta 3) 1, 2,3
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Gusti Evi Zaidati 1, Deni Suryanto 2 1 Akademi Kebidanan Banjarbaru, Kalimantan Selatan,
Lebih terperinciDarmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI BPM IDI ISTIADI BANJARBARU (Breast Care Behavior In Postpartum Mother at BPM IDI Istiadi Banjarbaru) Darmayanti Wulandatika Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperincibelum baik karena standar pelayanan belum dilaksanakan seluruhnya, diperkuat
belum baik karena standar pelayanan belum dilaksanakan seluruhnya, diperkuat fakta muncul masalah peningkatan kejadian BBLR sebesar 5,2% yang dapat dicegah bila pelayanan antenatal dilakukan dengan baik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) adalah menurunkan angka kematian anak dengan target menurunkan angka kematian balita
Lebih terperinciFUNGSI MANAJEMEN KOORDINATOR KIA DALAM PENCAPAIAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA PALANGKA RAYA
FUNGSI MANAJEMEN KOORDINATOR KIA DALAM PENCAPAIAN CAKUPAN ASI EKSKLUSIF DI KOTA PALANGKA RAYA Nuryanti 1), Andarini Indreswari 2), Eti Rimawati 2) 1) Alumni Fakultas Kesehatan UDINUS 2) Dosen Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air susu ibu (ASI) diciptakan oleh Tuhan degan segala kelebihannya. Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM MANAJEMEN PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CANDILAMA KOTA SEMARANG. Nur Alifah
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CANDILAMA KOTA SEMARANG ABSTRACT Nur Alifah Exclusive breast feeding is very important for durability of a baby s life,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL p OLEH RISKHA SEPTIANINGRUM 030214B026 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: MUTIARA THEO THERRA AWK 080201146 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN DAN MP- DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) Atikah*, R. Djoko Nugroho**,Siti Fatimah P** * ) Mahasiswa Peminatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Tempat Penelitian Kecamatan Getasan merupakan salah satu kecamatan dari 19 kecamatan di Kabupaten Semarang. Secara administratif batas wilayah Kecamatas
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012 Correlation Of Postpartum Mothers Knowledge And Attitudes About Breast
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling besar jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang paling besar jumlah penduduknya. Jumlah kelahiran yang tinggi menyebabkan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk. Indonesia
Lebih terperinciKEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) PEKERJA WANITA
KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) PEKERJA WANITA Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI I. PENDAHULUAN Dalam kondisi pembangunan kearah industrialisasi dimana persaingan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH ASPEK HUKUM, PERAN BIDAN DAN HAK ANAK TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KLATEN
ANALISIS PENGARUH ASPEK HUKUM, PERAN BIDAN DAN HAK ANAK TERHADAP PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KLATEN Sumantri, Gita Kostania Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati
Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati, 1, Syuul Adam 2, Sandra Pakaya
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) penerus bangsa dan harapan masa depan keluarga, masyarakat dan negara, perlu diberikan pembinaan terarah sedini mungkin,
Lebih terperinciEVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS
EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS Septerina P.W., Puji Hastuti, Fitria Z. Universitas Muhammadiyah Purwokerto Email: rienu@rocketmail.com ABSTRACT: THE IMPLEMENTATION PROCESS
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbaik yang bersifat alamiah. Menurut World Health Organization (WHO),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) merupakan hadiah pertama untuk bayi baru lahir dikehidupannya. Untuk bayi baru lahir, ASI adalah makanan utama dan terbaik yang bersifat alamiah.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Nixen Rachmawati
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN KE POSYANDU PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI DESA GENENG SENTUL SIDOAGUNG GODEAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh:
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Sumanti Nona Nae 1, Agnes Montolalu 2 1,2.. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado ABSTRAK Latar Belakang : Kehamilan,
Lebih terperinciNisa khoiriah INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 2 TAHUN DI DESA TURSINO KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO Nisa khoiriah INTISARI
Lebih terperinci