BAB III METODOLOGI PENELITIAN. no.c ht th.91 tanggal 9 April 1991 dan telah diumumkan dalam

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian PT. Binakarsa Swadaya didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH. No. 120 tanggal 28 Desember Pendirian perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan no.c ht th.91 tanggal 9 April 1991 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara no. 70 tanggal 1 September Sesuai dengan Pasal 2 anggaran dasar perusahaan, maksud, tujuan dan kegiatan usaha PT. Binakarsa Swadaya terutama adalah berusaha dalam bidang pengelolaan gedung, pembangunan, perdagangan dan jasa lainnya. PT. Binakarsa Swadaya beberapa kali mengalami perubahan kepemilikan saham dan penggantian direksi, perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan dengan Susunan Pengurus PT. Binakarsa Swadaya, adalah : Komisaris Direktur Utama Direktur : Dr. Erman Munzir, SE MA : Wiyono, SH : Drs. Tri Selo Pemegang Saham Mulai tanggal 22 Agustus 2005 pemegang saham PT. Binakarsa Swadaya adalah Dana Pensiun Bank Indonesia (Dapenbi) 99,9% dan Pihak lain sebesar 0,1%. 41

2 Visi dan Misi Visi Perusahaan : Menjadi perusahaan penyedia jasa berskala nasional dan berkualitas internasional. Misi Perusahaan : Penyedia jasa pengelolaan gedung yang terintegrasi secara profesional dan berstandar internasional. Penyedia tenaga kerja yang terdidik dan terampil sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa. Kantor Pusat Perusahaan PT. BINAKARSA SWADAYA berkedudukan di Graha Binakarsa lantai 3, Jalan HR. Rasuna Said Kavling C-18, Kuningan, Jakarta Selatan. Produk Pelayanan Pengelolaan secara terpadu Gedung GRAHA BINAKARSA dengan fasilitas, sebagai berikut : a. Lokasi strategis di segitiga emas Jakarta, b. Daerah bebas 3 in 1, c. Keamanan terjamin 24 jam, d. Parkir luas dan gratis, e. Ruang Lobby yang nyaman, f. 2 lift untuk melayani 4 lantai, 42

3 g. Tersedia sewa ruang kantor dari 50 m s/d 4000 m, h. Musholla di lantai 5, i. Kantin karyawan, j. Cleaning service, k. Harga sewa dalam rupiah dengan harga terjangkau. Pengelolaan gedung milik pihak lainnya secara terpadu Pembangunan/Konstruksi/Renovasi komplek perumahan Perdagangan Jasa Perawatan Kebersihan Jasa penyediaan & pengelolaan Tenaga Kerja. Pengalaman Pengelolaan terpadu Gedung YKK-BI Pancoran Pengelolaan terpadu Gedung Bank Danamon Kebon Sirih Pengelolaan terpadu Gedung Sapta Pesona Departemen Pariwisata RI Pembangunan Apartemen Wisma Bidakara Taruma Sakti Pembangunan Gedung Perkantoran Graha Kebon Agung Pembangunan, renovasi, dan perluasan Hotel Bisanta Pembangunan dan renovasi gedung Hotel Bidakara Savoy Homan Pembangunan prasarana Komplek Paniisan Cipaku, Bandung Pengelolaan Balai Campago Pembangunan & Pengelolaan kantor BI Cirebon Pembangunan masjid di komplek perumahan Bank Indonesia Pancoran, Jakarta 43

4 PT Binakarsa Swadaya dipercaya untuk melaksanakan tenaga honorer out sourcing (THOS) seperti Pesuruh, Pengemudi, Resepsionis, Data Entry Operator, Petugas Kebersihan, Pengamanan/Security, dan lain-lain untuk Kantor Bank Indonesia di seluruh provinsi di Indonesia. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni dengan menggunakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari objek penelitian. 3.3 Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan tentang penelitian yang merupakan suatu konsep yang mempunyai variasi. Berdasarkan rumusan masalah dan model analisis, maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) Skala Pengukuran Skala pengukuran merupakan alat yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan atau memperoleh data dari obyek penelitian. Skala pengukuran yang digunakan penulis adalah skala rasio. 44

5 3.4 Metode Pengumpulan Data Didalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan dasar-dasar teori yang ada dalam perpustakaan yang berhubungan dengan masalah penelitian. Buku-buku tersebut sebagai landasan teori didalam penelitian. Data laporan keuangan perusahaan, penulis memperoleh langsung dari PT. Binakarsa Swadaya. 3.5 Jenis Data Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis data sekunder dikarenakan bersumber dari laporan keuangan perusahaan PT. Binakarsa Swadaya berupa neraca dan laba rugi pada tahun 2008 sampai dengan tahun Metode Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan melakukan perhitungan yang relevan terhadap masalah yang diteliti sesuai dengan teori-teori keuangan yang telah dikemukakan diatas dan dilakukan dengan menggunakan pendekatan time series (membandingkan rasio keuangan perusahaan dari periode satu ke periode lainnya) untuk melihat apakah kinerja keuangan perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran dan menggunakan pendekatan cross sectional (membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rata-rata industri sejenis yaitu industri konstruksi bangunan yang ada di BEI pada periode yang sama). 45

6 Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis Du Pont, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyediakan laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan meliputi neraca dan laporan rugi laba dari tahun 2008 sampai dengan tahun Menghitung dengan menggunakan analisis Du Pont, yang meliputi: a. Net Profit Margin = (Laba Bersih / Penjualan) x Laba Bersih = Penjualan Total Beban - Penjualan = Harga x Unit b. Total Assets Turnover = Penjualan / Total Aktiva - Laba Bersih = Penjualan Total Beban - Penjualan = Harga x Unit c. ROA = Margin Laba Bersih x Perputaran Total Aktiva d. Debt Ratio = (Total Hutang / Total Aktiva) x Total Hutang = Hutang Lancar + Hutang Tidak Lancar - Total Aktiva = Aktiva Lancar + Aktiva Tetap e. ROE = ROA / (1-Debt Ratio) 46

7 3. Membandingkan rasio finansial perusahaan dengan menggunakan pendekatan time series yaitu dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang dicapai perusahaan dari periode yang satu ke periode lainnya. 4. Membandingkan rasio finansial perusahaan dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang dicapai perusahaan dengan rata-rata industri konstruksi bangunan. 5. Menganalisis hasil perbandingan dengan kaidah teoritis yang berlaku, hasil analisis ini mencerminkan keberhasilan maupun permasalahan apa yang dicapai perusahaan dalam mengelola keuangan. 6. Solusi, langkah akhir dari rangkaian prosedur analisis. Dengan memahami masalah keuangan yang dihadapi perusahaan akan menempuh solusi yang tepat. 47