Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ikan, Balai Budidaya.Ail-

Transkripsi

1 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktii Peiielitian Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ikan, Balai Budidaya.Ail- l a\iar (BBAT), Sukabumi Masa percobaan terdiri dalam dua tahap, yaitu masa per-siapan dan masa penelitian. Tahap persiapan ialah pengkondisian ikan dalarn wadah penelitian dan pengkondisian terhadap pakan buatan, dilaksanakan bulan Maret-April 3t132. sedanykan tahap penelitian selama dua bulan, yaitu pada bulan Mei-Juni 2002 Pakan Uji Pakan yang digunakan selama penelitian berbentuk pelet, diameter sctwsar I mm disesuaikan ukuran mulut ikan. Pakan uji tersebut terdiri atas en~patingkat kadar a-slcrr'ch yaitu : 12, 22, 32 dan 42% yang kemudian akan cliketahui kadar karbohidrat dapat larut dalam asam setelah dilakukan analisis proksimat pakan Protein dan energi dalam pakan diusahakan isoprotein dan isokalori Kadar protein pakan yang dapat dicerna ialah 32% rasio energilprotein 8 kkal DE/g protein Sebagai sumber utama protein digunakan tepung ikan (70%) dan tepung udang (30%). w-.v/crrch sebagai sumber karbohidrat, dan sebagai sumber lemak digunakan minyak ikan dan minyak jagung perbandingan asam lemak n-3 : n-6 = 1 : 1. Komposisi pakan tertera pada Tabel 4. Pakan yang dibuat dalam bentuk pelet. Pakan dianalisis proksimat kemt~ali, dan hasilnya disajikan dalam Tabel 5.

2 Tabel 4. Komposisi pakan ilntuk setiap perlakuan Rahan palan I'el-lahilani kadat- I<ar-bohid~-at(~o) 20,20 30,OS Tepung ikan 29,S7 29,S7 29,87 29,S7 Tepung udang 14,75 14,75 14, Choline chloride 0, F 0,5 0,s 0,s Keteranyan : 1). Perbandingan minyak ikan dan minyak jagung 1 : 1 2). Sumber Takeuchi ( 1988). Komposisinya pada Lampiran 1 dan 2 3). Cnrboxy methyl cellr110.se. 4). Serat kasar 67,42%

3 'Pabel 5. I<omposisi proksimat pakan (?b bobot kering) dan energi pakan.analisa Perlakuanlkadar karbohidrat (%) Protein 33,48 32,S5 33,12 33,04 Abu 14,17 14,18 12,76 11,21 Serat kasar 15,86 1 1,24 7,07 2,89 BETN 2 1, ,57 47,50 Energi (DE kkali100 g) 289, , , ,800 C/P rasio 8,65 S,66 8,49 8,4 1 Kadar air 3,78 9,6 1 7,78 6,96 Keterangan : BETN = Bahan ekstrak tanpa nitrogen. Pemeliharaan lkan dan Pengilmpulan Data Ikan yang digunakan dalam penelitian ini ialah ikan gurame (O.sphr;ut~emrrs gourmiy Lac.) berukuran sekitar g. Ikan tersebut berasal dari salah seorang petani daerah Bogor. Masa pemeliharaan diawali masa persiapan yang terdiri dari pe:rsiapan wadah, pakan dan ikan. Persiapan wadah meliputi pengaturan letak wadah, pengisian air dan penyiapan instalasi udara

4

5 ~ilen~gunal,an timbanyan ~figital r1ec11.i~. Adapun untuk analisis kiniia tubuh, dilakukan pcnyambilan sampel ikan pada awal dan akhir penelitian. Pada akhir penelitian dilakukan pengukuran kadar glukosa darah. Dengan pi-oseciur sebagai berikut : Ikan setiap perlakuan ditempatkan dalam wadah a.kuarium tingkat kepadatan -3 ekor per wadah. Dipuasakan selama 48 jam. Pada jam ke-0 setiap perlakuan diambil 3 ekor untuk diambil darah sebanya cc. Pada jam sama ikan lainnya diberi pakan sesuai perlakuan kadar karbohidrat yang berbeda. Jumlah pakan yang diberikan sekenyangnya. Kemudian setiap perlakuan sebanyak 3 ekor ditangkap untuk diambil darahnya, yaitu pada jam ke-3, 6, 9, 12, 15 dan 18. PI-osedur analisa glukosa darah disajikan pada Lampiran 3. Analisis Kinlii~.Analisis proksimat pakan dan tubuh ikan dilakukan pada awal dam akhir penelitian. Analisis tersebut meliputi kadar protein kasar, lemak kasar, serat kasar, abu, air dan BETN. Analisis proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi Institut Pertanian Bogor Analisis proksimat untuk protein kasar dilakukan metode Kjeldahl, lemak kasar metode ekstraksi alat Soxhlet, abu melalui pemanasan sampel dalam tani~r pada suhu c, serat kasar menggunakan metode pelarutan sampel asam dan basa kuat serta pemanasan, dan kadar air metode pernanasan oven pada suhu C (Takeuchi, 1 988) Metode analisis disajikan pada Lampiran 4, 5, 6, 7, dan 8

6 An;~lisis Sti~tistik Penelitiau ini menygunakan rancanyan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Untuk mengevaluasi perbedaan antar perlakuan dilakukan analisis rayam dan dilanjutkan ~ ~ji BNJ. Parameter- vang dievaluasi ialah sebagai berikut kons~~msi pakan; konsumsi protein, lemak dan karbohidrat; retensi protein dan lemak; laju pertcimbuhan harian; efisiensi pakan; derajat kelangsungan hidup; dan kadar glukosa darah.adapun perhitungan peubah-peubah!.any diamati pada peneli tian ini nlenygiirlakan formi~lasi sebagai berikut LI. 1.nl11 /)c)~-/r~~lb~~hntl hal-lnt~ - W, = W,, ( I + O, 01 a)' (Huisman. 1976) - W, = bobot rata-rata ikan pada waktu t (g) - W,, = bobot rata-rata ikan pada awal percobaan (g) a = laju pertumbuhan harian individu t = j~imlah waktu penelitian 17. ~':~I.\IcJII.\I penlhe/'i~ul /)~lkntl(takeuchi, 19%) EP = efisiensi pemberian pakan (%) Wt = bobot akhir tubuh ikan (g) Wo = bobot awal tubuh ikan (2) D = jumlah bobot ikan mati selama percobaan (g) F = bobot pakan yang diberikan (g).

7 c.. I(C~ILJII\I OI.~IL~III (M'atanabe, 1988) RP =(F- /)/Ps IOO'%, c/. RP F = retensi protein = jumlah protein tubuh pada akhir penelitian 1 = jumlah protein tubuh pada awal penelitian P l(e/c~tr $1 le~nclk : = jumlah protein yang dikonsumsi ikan. RIA =(I2, -Id,,)/L.-vloO% RP L., L,, L = retensi lemak - i~11111ali lemak tubuh pacta akhir penelitian = jumlah lemak tubuh pada awal penelitian = jumlah lemak yang dikonsumsi ikan LJ.,5'itll~~.\~/~l.VR = Nt/Nos 100% : SR = kelangsungan hidup (%) Nt = jumlah ikan yang hidup pada akhir percobaan (ekor) No = jumlah ikan yang hidup pada awal percobaan (ekor). Konsentrasi glukosa darah diukur spektrofotometer pada gelombang 635 nm, rumus sebagai berikut : Tingkat glukosa darah = (mgi100 ml) (absorban si~mpel) x (konsentri~si standar) absorban standar