BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Handoko Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis terhadap perancangan knowledge management system di kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia, maka dapat diambil sebuah simpulan adalah sebagai berikut : Sebuah integritas pengetahuan sangat penting sekali disebuah organisasi ataupun perusahaan seperti Kantor Sekretariat Negara Republik kearah sebuah learning organization (organisasi pembelajaran), dimana dengan adanya implementasi Setneg Knowledge Management System 2008 yang berjalan di Setneg ini telah terciptanya peningkatan proses integritas pengetahuan secara baik pula dalam menggunakan dan menyelamatkan aset intelektual yang ada di Setneg itu sendiri, dimana hal ini ditandai dengan presentasi skoring efektifitas hasil kuesioner variabel integritas pengetahun sebesar 582 atau (77.6%). Berbagi pengetahuan merupakan hal yang sangat penting sekali dilakukan untuk kemajuan khususnya di Kantor Sekretariat Negara Republik Indonesia, dimana hal tersebut dapat meningkatkan budaya dan mental pegawai Setneg itu sendiri dalam berbagi pengetahuan antar rekan pegawai atau karyawan lainnya dalam menunjang kinerja sehari-hari. Dimana implementasi FGD (Forum Group Discussion) dalam Knowledge Management System 2008 menjadi interface terbaik untuk mengefektifkan & meningkatkan berbagi pengetahuan bagi karyawan atau pegawai Setneg itu sendiri, dimana hal ini ditandai dengan presentasi skoring efektifitas hasil kuesioner variabel Knowledge Sharing sebesar 570 atau (76%). 197
2 198 Dengan implementasi Setneg Knowledge Management System 2008 sejauh ini telah meningkat dan tercipta sebuah budaya saling mendukung antar pegawai Sekretariat Negara Republik Indonesia seperti rasa kebersamaan, kesatuan, dan juga rasa saling mengenal satu dan lainnya, dimana hal ini dapat mengefektifkan kinerja kerja Setneg secara keseluruhan, kebersamaan pegawai dalam berbagi pengetahuan seperti di forum group diskusi, data center, dan juga lainya. Dan juga hal ini ditandai dengan presentasi skoring efektifitas hasil kuesioner variabel budaya saling mendukung sebesar 549 atau (73.2%). Dengan implementasi Knowledge Management System 2008 ini dapat meningkatkan dan membuka keterbukaan semua para lingkungan Sekretariat Negara Republik Indonesia khususnya dengan para pegawai, dimana semua pegawai dituntut untuk memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan Setneg kearah yang lebih baik lagi, dimana hal ini untuk mendukung sebuah Brainstroming Minded untuk memberikan saran, ide, pendapat, dan juga kritikan yang membangun Sekretariat Negara Republik Indonesia kearah yang lebih baik lagi. Dimana hal ini ditandai dengan presentasi skoring efektifitas hasil kuesioner variabel Brainstroming Minded sebesar 546 atau (72.8%). Sebuah analisis performansi knowledge management system dengan melakukan pendekatan IMPaKT (Improving Management Through Knowledge Transformation) secara overall memberikan kesimpulan secara keseluruhan dari 4 variabel diatas bahwa implementasi Setneg Knowledge Management System sejauh ini bisa dibilang CUKUP EFEKTIF. Dimana hal ini di indikatorkan dengan skoring sebesar 2247 atau 74.9%, yang mana hasil kuesioner berasal dari dari 30 responden, 4 variabel pertanyaan, masing-masing variabel memiliki jumlah masing-masing 5 pertanyaan, serta pembobotan skoring 1-5.
3 Saran Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dan simpulan yang diambil, maka saya sebagai penulis bersama beberapa orang yang memberikan kontribusi terhadap skripsi ini berusaha memberikan saran saran guna kepentingan efektifitas implementasi Setneg Knowledge Management System 2008 untuk kedepannya, adapun saran-sarannya adalah sebagai berikut : Saran dari Kepala Biro Dukungan Informatika Bapak DR. Suroto Adi, M.sc (02 Desember 2008) Setneg Knowledge Management System 2008 agar dikostumisasi dari Biodata Pegawainya, dan juga penambahan atau penggabungan fitur ensiklopedia, data wilayah, dan juga kedepannya pembangunan fitur pengaduan masyarakat yang ditambah pada Setneg Knowledge Management System 2008 nantinya. Sebuah budaya kearah proses organisasi pembelajaran atau learning organization dalam pemanfaatan Setneg KMS 2008 ini haruslah dimulai dari seorang pimpinan atau seorang atasan seperti pemanfaatan knowledge center, FGD (Forum Gruop Discussion), Supportif Culture antar karyawan, dan befikir bersama dalam memecahkan masalah, dan lainnya dimana hal ini secara perlahan akan memberikan contoh kepada bawahannya. Dalam implementasi secara teknis Setneg Knowledge Management System dalam pemilihan databasenya disarankan agar memilih salah satu database saja, jangan mengimplementasikan berbagai jenis database seperti SQL SERVER, MY SQL, dll. Dimana hal tersebut akan menimbulkan inefisiensi seperti proses konversi database.
4 200 Disarankan untuk administrator konten supaya sering mengupdated knowledge yang ditambahnya, sehingga integritas knowledge yang ada di Setneg Knowledge Management System 2008 tetap up to date. Disarankan segala aktifitas-aktifitas yang bersifat proses pembelajaran berbasis softcopy agar disebarluaskan melalui knowledge management system sehingga bisa diakses oleh seluruh pegawai Setneg dimana hal ini akan terjamin integritasnya pula. Secara pribadi saya sarankan jika implementasi Setneg Knowledge Management System 2008 sudah berjalan dengan sesuai apa yang telah diharapkan dengan menggunakan interface network intranet, agar supaya cepat diperluas dengan menggunakan teknologi internet agar bisa diakses dari luar lingkungan Sekretariat Negara Republik Indonesia. Dan juga tentunya disini sangat memperhatikan dari sisi keamanan seperti pemasangan https (hypertext transfer protocol secure), SSL (Socket Secure Layer), Firewall tentunya, dan lainnya. 5.3 Keterbatasan Skripsi Dalam menyusun skripsi ini penulis memiliki beberapa keterbatasan yang mungkin tidak bisa dihindarkan lagi, dimana keterbatasan adalah sebagai berikut : Dalam implementasi Setneg Knowledge Management System dilakukan sebuah analisis performansi yaitu dengan menggunakan IMPaKT dimana pengukuran performansinya hanya bisa secara tidak langsung yaitu dengan kuesioner performansi dengan indikator variabel, tidak bisa secara langsung seperti menghitung tingkat kehadiran, tingkat pengurangan kesalahan pegawai, tingkat partisipasi pegawai, jumlah klik/pengunjung pada SETNEG KMS 2008, dan tingkat
5 201 pengurangan keluhan pegawai, dimana hal ini tidak terlaksana sebab keterbatasan waktu. Didalam analisis performansi IMPaKT ada berbagai kelas-kelas evaluasi teknik untuk dilakukan yaitu seperti cost minimization analyse, cost efectiveness analyse, cost benefit analisis, cost utility analysis. Dimana pada skripsi ini saya hanya melakukan analisis efektifitas, dan kegunaannya saja, tanpa diikuti oleh biaya, mengapa hal ini dapat terjadi karena setneg adalah perusahaan berbasis pemerintahan, tidak ada sales output, data competitor, ratio financial, dll. Sehingga cost benefit analysis (NPV/Net Present Value, IRR/Interest Rate Return, dan Payback Periode) tidak dapat diteliti. Penulis tidak membahas mengenai keaman atau security dari pengamanan Setneg Knowledge Management system 2008, yang mana keamanan merupakan hal yang terpenting dalam implementasi ini. Uji performansi IMPaKT hanya mengambil skala skoring yang sedikit hanya 30 Orang, yang mana hal ini karena keterbatasan waktu pula.
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagian besar perusahaan termasuk perusahaan konsultan kontruksi bertujuan untuk tumbuh dan sukses dalam bisnis mereka. Pertumbuhan adalah aspek penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any. Di masa lalu, perusahaan yang hendak menghubungkan cabang-cabang kantornya dalam suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat didunia ini membawa perubahan yang begitu pesat didalam segala bidang. Hal ini terlihat jelas khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan sangat cepat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi komunikasi dan informasi berkembang dengan sangat cepat sehingga membawa banyak perubahan di berbagai bidang khususnya pada dunia kerja. Kebutuhan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI KANTOR SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA
ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DI KANTOR SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI Oleh : Rustandi 0900816833 Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Jurusan Manajemen Universitas Bina
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah merubah pola hidup sebagian besar manusia dewasa ini. Segala aspek kehidupan sudah semakin mudah dengan pengaplikasian teknologi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BALAI LELANG ONLINE PADA PT. PRIMATAMA
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Virtual Private Network (VPN) merupakan suatu teknologi membangun jaringan private dalam jaringan publik [5]. Teknologi tersebut mampu meningkatkan keamanan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Data, Informasi Dan Knowledge Management Organisasi harus memiliki sistem pengelolaan pengetahuan yang baik untuk menghasilkan knowledge yang berkualitas dan berguna
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER)
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER) RENDI NUGROHO (5209100124) DOSEN PEMBIMBING : DR. APOL PRIBADI SUBRIADI, ST, MT OUTLINE Sekilas Tentang PT. TELKOM MSC (Maintenance
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data. Tahapan pada metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu: 1) Tahap awal; 2) Tahap pengembangan; dan 3) Tahap akhir. Proses yang dilakukan pada tahap awal adalah pengumpulan data untuk
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :
KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Aplikasi E-Learning Berbasis LMS ( Learning Management System
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar yang cepat, efektif dan efisien merupakan tujuan pembelajaran yang menenkankan pada penguasaan materi secara cepat dan tuntas. Pembelajaran yang menekankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Riau atau yang sering disebut dengan Sekretariat Bakorluh Provinsi Riau adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang digunakan sebagai sarana untuk memberikan informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada masyarakat secara cepat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap kebutuhan dari pengguna (user needs). Sesuai dengan paradigma
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem e-learning adalah mutlak diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan jaman dengan dukungan teknologi informasi dimana semua menuju ke era digital, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya Nomor 44 Tasikmalaya. Mekanisme penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terbesar di dunia serta perusahaan Amerika terbesar dalam bidang perusahaan energi. Selain
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (knowledge management) merupakan proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Manajemen pengetahuan (knowledge management) merupakan proses untuk mengoptimalisasi kekayaan intelektual yang dapat dilihat dari kinerja karyawan di suatu
Lebih terperinciBUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )
BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi
Lebih terperinciPembuatan Website Forum Komi Kus Dengan PHP dan MySQL. Disusun Oleh : Alifnesia Rifatima NPM : Pembimbing : H. Risdiandri Iskandar, Skom, MM
Pembuatan Website Forum Komi Kus Dengan PHP dan MySQL Disusun Oleh : Alifnesia Rifatima NPM : 50411609 Pembimbing : H. Risdiandri Iskandar, Skom, MM Daftar Isi Slide Presentasi Slide 1 Cover Slide 2 Daftar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal kehadirannyanya. Kini Internet, dengan sumber daya yang disebut dengan Web, telah
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang
Lebih terperinciBAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI
BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI 4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai suatu sarana informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis untuk saat ini. Mulai dari pengusaha
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia
Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Rendy., Suryadinata, W. Universitas Bina Nusantara Abstract The purpose of this research is to analyze the learning process that goes on SMA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi dalam pasar tidaklah mudah. Diperlukan analisis pasar dan pengalaman baik berbentuk fisik maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Hadirnya Bang Beli yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sosial, diharapkan mampu membantu para PKL liar dan mengembangkan bisnis mereka ke arah yang lebih baik.
Lebih terperinciVPN (Virtual Private Network)
VPN (Virtual Private Network) VPN merupakan metode untuk membangun jaringan yang menghubungkan antar node jaringan secara aman / terenkripsi dengan memanfaatkan jaringan publik (Internet / WAN). Beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Seluruh perusahaan dan instansi di seluruh dunia telah memanfaatkan teknologi jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. A. Kerangka Pemikiran. B. Pendekatan Studi Kelayakan
III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Pengembangan industri tepung dan biskuit dari tepung kepala ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) harus mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu analisis pasar dan pemasaran,
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE
TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE DISUSUN OLEH: NAMA :EKO WAHYUDI NIM :10.12.5213 KELAS :10-S1-SI-10 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Di era globalisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-Commerce merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang dalam dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak, baik pihak konsumen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas merupakan intuisi akademis yang memiliki karakteristik yang sama dengan organisasi pembelajaran. Dimana dalam organisasi ini banyak subsub kegiatan yang
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Masalah
BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan telah berkembangan pesat dari tahun ke tahun. Perpaduan antara teknologi internet dengan dunia pendidikan menjadi hal yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciPemanfaatan API pada Perangkat Hotspot Gateway dalam Pembuatan Sistem Akses Internet Berdasarkan Volume Based dan Time Based Access Berbasis Web
Pemanfaatan API pada Perangkat Hotspot Gateway dalam Pembuatan Sistem Akses Internet Berdasarkan Volume Based dan Time Based Access Berbasis Web LAPORAN PENELITAN Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Sri Winarso
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang sangat cepat menjadikan jarak bukan lagi suatu hambatan untuk berkomunikasi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, kebutuhan akan komunikasi dan teknologi informasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan lagi suatu hambatan untuk berkomunikasi dan
Lebih terperinciRANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB
RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB Asmah Akhriana 1), Madyana Patasik 2), Nirwana 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring berkembangnya internet dan banyaknya informasi bahkan dapat mengakses konten pornografi yang dapat diakses dengan mudah,indonesia masuk dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin deras terasa. Masyarakat juga sudah akrab dengan kehadiran dan perkembangan internet, terutama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar pada saat ini. Kemampuan perusahaan mengelola knowledge yang ada merupakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Ahmad Hasanuddin, Ilyas Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI) Jl.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business performance (NFPI) pada UKM
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :
60 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Kelayakan Berdasarkan hasil wawancara dan analisa terhadap perusahaan yang akan mengimplementasikan sistem maka diputuskan melakukan studi kelayakan yang lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini
Lebih terperinciWORKSHOP PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (RIP-SI)
WORKSHOP PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI (RIP-SI) Oleh : Tim Penyusun RIPSI U N I V E R S I T A S J E N D E R A L S O E D I R M A N U N S O E D 2 0 1 3 IKHTISAR PRESENTASI 1. KEMAJUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEKS (ilmu pengetahuan, teknologi dan seni) terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan IPTEKS (ilmu pengetahuan, teknologi dan seni) terjadi dengan cepat dan secara perlahan perubahan tersebut mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia.
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada
Lebih terperinciTUGAS V JARINGAN KOMPUTER
TUGAS V JARINGAN KOMPUTER OLEH : NAMA : WULANDARI SAPUTRI NIM : 09011181419015 KELAS : SK 5 A DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T, Phd FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM KOMPUTER 2016 UNIVERSITAS SRIWIJAYA MENGANALISA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR GAMBAR...xiv. DAFTAR LAMPIRAN...xviii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II LANDASAN TEORI...5
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR LAMPIRAN...xviii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Rumusan Masalah...2
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
111 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan dari analisa dan interprestasi perencanaan strategis SI/TI di DJMBP dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagi berikut : 1.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menerangkan langkah-langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga tahap presentasi Tugas Akhir. Berikut adalah alur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pembuatan katalog layanan terbagi menjadi 3 tahap yaitu: (1)
BAB III METODE PENELITIAN Dalam Pembuatan katalog terbagi menjadi 3 tahap yaitu: (1) tahap awal (studi literatur, wawancara, dan observasi), (2) tahap pengembangan (kesepakatan dan dokumentasi definisi,
Lebih terperinciPROTOTIPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KOPERASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN: Studi Kasus Koperasi Karyawan Permata Bank
PROTOTIPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KOPERASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN: Studi Kasus Koperasi Karyawan Permata Bank Tuti Handayani Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika, dan IPA
Lebih terperinciKRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017
KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2017 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR BARANG Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung Kemenko Kemaritiman Lantai 11 Jl. MH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperbaiki kualitas pembelajaran. bidang apapun memerlukan database untuk menunjang kegiatan mereka.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di kota Jakarta ini semakin pesat dan juga semakin ketat. Hal ini membuat pihak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekedar mengambil data yang tersimpan pada database kantor. Dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah sangat mengurangi batasan jarak dan waktu. Kini, seorang karyawan yang sedang berada jauh dari kantornya tidak perlu lagi untuk kembali ke kantor untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan aplikasi berbasis web sangat maju dan pesat penggunaannya dimana saat ini digunakan untuk mengelola data dan sistem secara baik. Pada era ini,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU
PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah berdiri cukup lama. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan Usaha Kecil Mengah (UKM) yang sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaringan komputer sangat pesat. Jaringan komputer sudah menjadi hal mendasar dalam sebuah segi. Hal ini dapat di lihat dari mayoritas orang-orang
Lebih terperinciKUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai Implementasi E-learning di Perguruan Tinggi Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kualitas output. E-learning
Lebih terperinciKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja Proyek Pembuatan Sistem Informasi Sidang Kabinet Republik Indonesia Oleh: Ilham Gurat Adillion (5113100077) MPPL A Dosen Fajar Baskoro, S.Kom., M.T. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG
PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG Eko Budi Setiawan 1), Moch. Vama Yusman 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur 112-114
Lebih terperinciRANCANG BANGUN E-LEARNING BAHASA INGGRIS UNTUK DESA WISATA KEJI UNGARAN
RANCANG BANGUN E-LEARNING BAHASA INGGRIS UNTUK DESA WISATA KEJI UNGARAN Mardiyono, Wahyu Sulistiyo, Nurul Fajrina Astri Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang Abstrak Penguasaan Bahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Boneka Moon adalah tempat penjualan boneka, yang menjual berbagai macam boneka mulai dari bentuk yang kecil sampai bentuk yang besar, dan banyak pula macamnya
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah produk atau bangunan tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir setiap perusahaan mempunyai jaringan komputer yang digunakan untuk proses pertukaran informasi di dalam
Lebih terperinciKUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM)
KUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM) No.Form:... Kepada Yth. Para Responden Bersama ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua sistem perhitungan manajemen input output barang di perusahaan berkembang dilakukan
Lebih terperinciLayanan Jaringan RIJAL FADILA L H
Layanan Jaringan RIJAL FADILAH PENGENALAN INTERNET Internet : Sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari : sebuah PC, jaringan-jaringan
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :
TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan
Lebih terperinciManual Guide Linknet KMS
Manual Guide Linknet KMS Learning & Development Dept. PT Link Net, Tbk Overview Linknet KMS (Knowledge Management System) Learning Portal for all Linknet Employee Date Version Services Performed By: Services
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Disebabkan karena sudah semakin banyak teknologi informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang, saat teknologi sudah semakin berkembang dan semakin maju, kebutuhan setiap orang akan akses internet semakin meningkat. Disebabkan karena sudah
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tahap Improve Setelah dilakukan tahap analyze, maka seluruh akar permasalahan serta faktor-faktor penyebabnya dapat teridentifikasi. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciPengantar Pemrograman Internet
Pengantar Pemrograman Internet 1 Apa Itu Web Dinamis? Kadang disebut juga aplikasi berbasis web Halaman web yang berubah berdasarkan masukan/input dari pengguna (selain navigasi dari suatu halaman ke halaman
Lebih terperinciSTRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sistem informasi di berbagai bidang pada masa sekarang telah menuntut semakin tingginya kemampuan suatu sistem informasi antara lain dalam hal keamanan,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. IV.2 Komponen Knowledge Management System Framework
BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dipaparkan rancangan KMS framework dengan fokus pada manusia pada organisasi pembelajar beserta penjelasan mengenai komponen-komponen yang terdapat pada framework tersebut,
Lebih terperinciBAB I BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan bisnis dan semakin majunya teknologi informasi saat ini menuntut para manajemen perusahaan untuk mengambil langkah-langkah cerdas dan strategis
Lebih terperinciKRITERIA SNI AWARD 2015
Halaman : 1 dari 10 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 DAN BESAR BARANG DAN JASA 1 Halaman : 2 dari 10 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Kuantitatif Setelah mengadakan pengamatan dan wawancara terhadap suatu unit bisnis salon X, penulis melakukan beberapa
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST,. M.KOM
ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST,. M.KOM Untuk menjamin keamanan dalam jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamanan yang matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringan. Perencanaan tersebut
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan di Indonesia saat ini sudah mencapai kondisi yang sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan semua potensi yang dimiliki.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah sangat pesat. Kenyataan ini semakin jelas terlihat, ketika banyak perusahaan komersil mulai bermunculan hampir di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi modern sangat berperan dalam menunjang pekerjaan dan aktifitas sehari-hari. Pekembangan teknologi informasi telah mengubah
Lebih terperinciBab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI
56 Bab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI 4.1 Cost / Biaya 4.1.1 Komponen Procurement Cost Komponen biaya investasi terdiri dari seluruh biaya yang timbul dari pengadaan hardware
Lebih terperinci