BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
|
|
- Johan Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi menuntut manusia untuk menciptakan teknologi yang semakin canggih, praktis, efektif dan efisien. Begitu pula dalam kemajuan teknologi disetiap lembaga Pemerintah dan Swasta menuntut semua pekerjaan manusia yang masih manual dan kurang efisien dapat dilakukan dengan teknologi. Sistem komputerisasi ini sendiri dapat mempersingkat waktu dalam penyelesain pekerjaan. Sistem manual masih banyak ditemui di dunia pekerjaan dilembaga Pemerintah maupun Swasta. Pada SMA Muhammadiyah Pati yang terletak dijalan Raya Pati Runting, Km.4, Kec. Pati, Kab. Pati masih banyak siswa siswi yang membutuhkan bantuan dana untuk melanjutkan sekolahnya. Kebanyakan siswa yang bersekolah di SMA tersebut rata rata orang tua mereka dari golongan menengah kebawah atau tidak mampu. Harapan dari pihak sekolah dan orang tua wali murid berharap adanya bantuan dari pihak pemerintah sehingga anak anak yang terancam putus sekolah bisa tetap bersekolah dan yang sudah putus sekolah bisa kembali lagi bersekolah. Dari permasalahan diatas pemerintah memberikan solusi bagi setiap masyarakat yang kurang mampu dalam hal pendidikan supaya anak anak yang teancam putus sekoalah dan yang putus sekolah bisa kembali beresekolah. Pemerintah mengadakan suatu program yang dinamakan BSM. BSM sendiri adalah program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan sekolah dalam kegiatan pembelajaran, mendukung program Wajib 1
2 2 Bealajar Sembilan Tahun, serta membantu kelancaran program sekolah.[1] Dan masalah terpenting lagi yaitu tidak akuratnya pemberian bantuan pada tahun 2015/2016 di SMA Muhammadiyah Pati sebanyak 15% dari total penerima bantuan saat itu tidak pas mengenai sasaran. Total penerima pada tahun itu yaitu 30 siswa dan yang tidak pas mengenai sasaran yaitu sekitar 5 siswa penerima. Untuk mendapatkan bantuan siswa miskin tersebut maka harus sesuai dengan aturan aturan yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan dalam studi kasus ini adalah siswa yatim, piatu atau yatim piatu, siswa penerima KPS, orang tua siswa ikut program keluarga harapan, siswa penerima kartu calon penerima bantuan siswa miskin, siswa berasal dari korban musibah atau korbn bencana. Oleh karena itu tidak semua yang mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan siswa miskin tersebut akan dapat diterima, hanya yang memenuhi kriteria kriteria saja yang akan memperoleh bantuan tersebut. Oleh karena jumlah peserta yang mengajukan bantuan banyak, serta indikator kriteria yang banyak juga, maka perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang akan membantu menentukan siapa yang berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut. Penginformasian bantuan ini sendiri untuk kalangan yang tidak mampu atau yang sudah putus sekolah yaitu dari perkempulan yang diadakan di Kelurahan dan KPS (Kartu Perlindungan Sosial). Perkumpulan di Kelurahan itu sendiri diadakan setiap satu bulan sekali atau dua bulan sekali untuk membahas tentang masalah Pendidikan bagi warganya yang memiliki anak dan terancam putus sekolah atau sudah putus sekolah supaya anak tersebut bisa melanjutkan sekolahnya. Dari pihak Kelurahan agar dapat mendata warganya yang kurang mampu sehingga dana bantuan dari pemerintah bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Dan KPS itu sendiri adalah program pemerintah untuk keluarga yang kurang mampu. Jika keluarga yang memiliki KPS
3 3 dan memiliki anak yang putus sekolah atau kekurangan dana untuk bersekolah maka keluarga bisa langsung mengajukan ke sekolah dengan membawa foto copy KPS itu sendiri. Pada permasalahan diatas, bisa disimpulkan bahwa model yang bisa digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah SAW (simple additive weight), SAW (simple additive weight) sendiri dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah yang berhak menerima bantuan berdasarkan kriteria kriteria yang sudah ditentukan. Dengan metode perangkingan tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap siapa yang akan menerima bantuan siswa miskin tersebut. Adapun yang sudah menggunakan metode SAW (simple additive weight) adalah : a. Pahlevy, Randy, Tesar Rancang Bangun Sistem pendukung Keputusan Menentukan penerima Beasiswa dengan Menggunakan metode Simpele Additive Weighting (SAW). Skripsi Program Studi Tehnik Informatika. Surabaya,Indonesia: Universitas Pembangunan Nasional Veteran.[2] b. Implementasi DSS Dengan Metode SAW Untuk Menentukan Prioritas Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan SISTEM IRIGASI DPU Kabupaten Tegal Husni Faqih [3] c. Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Di Universitas Panca Marga Probolinggo Ferry Romidhoni Aprilianto, Tri Sagirani, Tan Amelia [4]
4 4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang diatas maka perumusan masalah penulisan tugas akhir ini,yaitu: Bagaimana merancang sistem pengambil keputusan untuk penerimaan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan metode saw. 1.3 Batasan Masalah Supaya tidak tidak terlepas dari maksud dan tujuan dalam penyusunan laporan maka peneliti membatasi pokok permasalahan sebagai berikut : a. Kriterian yang dipakai yaitu siswa penerima kartu calon penerima bantuan siswa miskin, siswa yatim, piatu atau yatim piatu, orang tua siswa ikut program keluarga harapan, siswa penerima KPS, siswa korban musibah atau bencana. b. Objek penelitian menggunakan data dari SMA Muhammadiyah Pati, Kabupaten Pati. c. Metode SAW (simple additive weight) digunakan untuk melakukan komputasi kelayakan Penerimaan Bantuan Siswa Miskin. 1.4 Tujuan Tugas Akhir Dalam melaksanakan suatu pekerjaan pasti terdapat suatu tujuan yang hendak dicapai, karena tujuan merupakan suatu pedoman atau pegangan yang akan digunakan didalam menentukan arah jalannya pekerjaan tersebut. Adapun tujuan dari penulis adalah: Menerapkan metode Simple Additive Weight (SAW) untuk melakukan komputasi kelayakan penerimaan bantuan siswa miskin agar tepat sasaran dalam memberikan bantuan. 1.5 Manfaat Tugas Akhir Manfaat yang didapat dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk Mahasiswa Melengkapi tugas dan syarat kelulusan Strata-1 jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro.
5 5 Dan Menerapkan ilmu yang telah didapat dari studi atau bangku kuliah secara langsung mulai dari penganalisa sistem atas dasar spesifikasi sampai pembuatan perangkat lunaknya. 2. Untuk Akademik Menambah referensi bagi mahasiswa yang mengadakan penelitian yang sejenis untuk dapat dikembangkan lebih lanjut. Dan Sebagai pendorong bagi akademik untuk menjadi tolak ukur keberhasilan dalam memberikan bekal ilmu kepada mahasiswa. 3. Untuk Instansi Diharapkan dapat memberikan masukan yang lebih berarti dari sistem yang ditawarkan sebagai solusi agar bisa meningkatkan efektivitas dan efesiensi dari proses pengambilan keputusan pada SMA Muhammadiyah Pati yang nantinya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kata Kunci: Bantuan Siswa Miskin, Simple Additive Weight,PHP. Abstract
Rancang Bangun Sistem Pengambil Keputusan Untuk Penerimaan Bantuan Siswa Miskin (BSM) Menggunakan Metode Simple Additive Weight Maliki Anas 1 Ayu Pertiwi.S.Kom,MT 2 1 Fakultas Ilmu Komputer,2 Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Tito Nugroho Harnianto Jurusan Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SAKINAH SUPERMARKET UNTUK PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK
ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL. 26/No. 1/Februari 2017 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SAKINAH SUPERMARKET UNTUK PEMILIHAN Sigit Eko Wiyono 1, Latipah 2 Fakultas Ilmu Komputer, Prodi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) TUGAS AKHIR Disusun oleh : Randy Tesar Pahlevy 0634010216 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciImplementasi Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku di PT. Abadi Kimia
Implementasi Metode Simple Additive Weighting pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku di PT. Abadi Kimia Dwi Indrawan, 2 Anik Vega Vitianingsih, dan 3 Ratna Nur Tiara Shanty Teknik
Lebih terperinciRita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara
PENERAPAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTIONDAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK POLIPROFESI MEDAN Rita Hamdani STMIK Pelita Nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sering kali kita mendapati karyawan yang baru masuk ke dalam suatu perusahaan hanya bertahan dalam jangka waktu yang pendek saja. Alasan yang utama adalah kesalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakta yang terjadi kepada para siswa kelas XII saat ini adalah tidak tahu kampus yang terbaik di Kota Medan sesuai dengan minat dan bakatnya serta akan masuk ke kampus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal
Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal Akhmad Sanusi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangan merupakan salah satu dari hak asasi manusia yang telah dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Sehingga pada saat terjadi
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika penyajian dari proyek tugas
Lebih terperinciABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi
1 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) PADA SMA NEGERI 1 SUBAH KAB.BATANG Galih Eka Rinaldhi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan atau Decision Support System merupakan suatu sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komputer pada saat ini sangatlah pesat di mana penggunaannya dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Komputer dapat membantu dalam
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Agung Pribadi Utomo, Erna Zuny Astuti Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRIORITAS PERBAIKAN JALAN DI JAWA TENGAH RIVALDY ERDA LEO PRATAMA Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya komputerisasi dalam menentukan
Lebih terperinciANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA
ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA Siti Nurhayati Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era persaingan bebas, dibutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa dituntut dapat aktif dan memiliki
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDATAAN PENGADAAN LELANG TENDER PADA SEKOLAH ATAS NEGERI 1 MIJEN DEMAK
SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENGADAAN LELANG TENDER PADA SEKOLAH ATAS NEGERI 1 MIJEN DEMAK itis Defta Sultan NS 1, Agus Winarno, M.Kom 2 1 Mahasiswa Sistem Informasi, Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Lebih terperinciMetode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi
Metode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi Rachmat Hidayat AMIK Bina Sarana Informatika Tangerang Jl. Gatot Subroto No.8 Cimone, Karawaci, Kota
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada mahasiswa atau pelajar untuk keberlangsungan pendidikan. Setiap tahunnya FMIPA menawarkan beasiswa
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerima BOP Pendidikan Madrasah Dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM)
Sistem Pendukung Keputusan Penerima BOP Pendidikan Madrasah Dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) Akip Suhendar 1, Epa Novia 2 12 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya Jln.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah ekonomi selalu menarik perhatian besar dari individu atau masyarakat, dan berbagai cara telah dilakukan untuk memecahkan masalah yang sulit ini. Realitanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya angka kemiskinan mempengaruhi segala sektor kehidupan termasuk sektor kesehatan. Sektor kesehatan memiliki banyak fasilitas yang tidak semua orang dapat
Lebih terperinciPEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU S M A NEGERI 1 BANJAR TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
I. Pendahuluan PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU S M A NEGERI 1 BANJAR TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SMA Negeri 1 Banjar yang merupakan salah satu SMA di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, sejak berdirinya
Lebih terperinci1,2,3. STMIK Tasikmalaya, Jl. RE. Martadinata No. 272A Kota Tasikmalaya, Telp Abstrak
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENYELEKSI CALON PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) DI MTs NEGERI CIAMIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Teuku Mufizar 1, Teten Nuraen 2, Deni Andrianto
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI MANAJEMAN PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA PADA SMK BAHRUL MAGHFIROH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
ABSTRAK PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMAN PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA PADA SMK BAHRUL MAGHFIROH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Wini Waziana 1, Noca Yolanda Sari 2 12 Prodi Sistem Informasi,
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( STUDI KASUS KEL. JAMSAREN KOTA KEDIRI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerimaan siswa baru merupakan masalah pengambilan keputusan yang penting, karena pemilihan siswa baru yang berkualitas dapat meningkatkan prestasi sekolah. Seleksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pondok Pesantren Dar El Hikmah beralamatkan di Jalan Raya HR. Soebrantas, tepatnya di Jl. Mayar Sakti km 12 Kelurahan Simpang Baru kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Study Kasus SD Negeri 3 Patoman )
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Study Kasus SD Negeri 3 Patoman ) Ary Purwaningsih Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dampak krisis ekonomi terjadi di negara Indonesia sudah cukup lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara intuitif maupun analisis. Keputusan yang diambil secara intutif akan menjadi tepat ketika pengambil keputusan pernah
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) 1 Parlindungan, 2 Hardi Firmansyah 1 Program Studi Sistem Informasi,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak lembaga pendidikan yang mewajibkan siswa/mahasiswanya melakukan kegiatan Praktek (PKL) baik tingkat SMK/sederajat maupun universitas sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. DIKPORA. Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa bertujuan untuk. beasiswa yang diberikan antara lain BBP PPA (Bantuan Biaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perguruan tinggi memiliki berbagai jenis beasiswa yang diperoleh dari pemerintahan atau pun dari instansi tertentu. STMIK AKAKOM menyediakan beberapa
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Moh Husni Nurmansyah, Yuniarsi Rahayu 2 Program Studi Teknik Informatika S, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini begitu banyak perkembangan yang terjadi, termasuk di bidang teknologi informasi. Agar tidak mengalami ketertinggalan diperlukannya suatu strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan manusia. aspek waktu karena data dapat diakses secara instan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat
Lebih terperinciPENERAPAN METODE F-MADM WEIGHTED PRODUCT DALAM SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA (SIPENCATAR) DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG
PENERAPAN METODE F-MADM WEIGHTED PRODUCT DALAM SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA (SIPENCATAR) DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG Fenty Tristanti Julfia-NIM:A11.2009.05138 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan masa depan yang terbaik. dalam menentukan jurusan yang akan dipilihnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak orang berpendapat bahwa masa depan ditentukan oleh bagaimana cara menentukan pilihan-pilihan dalam kehidupan. Salah satu pilihan yang paling menentukan masa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembang pesatnya teknologi komputer, sangat banyak manusia yang memanfaatkan teknologi untuk penunjang berbagai kebutuhan. Kebutuhan informasi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS Fitrah Rumaisa, S.T., Tanti Nurafianti Universitas Widyatama, Jl. Cikutra
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG Odhi Jaka Wisnu Saputra Jurusan Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro E-mail : Odhi_jaka_ws@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat-perangkat
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN BEASISWA BIDIKMISI IBI DARMAJAYA B. LAMPUNG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Ambar Aditya Putra, Sistem Penunjang Keputusan Beasiswa 45 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN BEASISWA BIDIKMISI IBI DARMAJAYA B. LAMPUNG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Ambar aditya Putra* 1 Institut Informatika
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN KHUSUS SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN KHUSUS SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan teknologi yang sedang berkembang, maka diciptakan suatu alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti ini kita dituntut untuk bekerja lebih professional seiring perkembangan zaman, maka mutlak dilakukan perubahan kearah perbaikan disegala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran atau belajar adalah suatu proses kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, yang secara normal di sekolah-sekolah dimaksudkan
Lebih terperinciPemilihan Calon Penerima Bantuan Siswa Miskin Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
30 ISSN: 2460-4259 Pemilihan Calon Penerima Bantuan Siswa Miskin Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Selection of Candidates for Recipients Bantuan Siswa Miskin Using Analytical Hierarchy
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sarana untuk meningkatkan informasi sehingga mempermudah pekerjaan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Sistem Informasi berbasis web saat ini banyak dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan informasi sehingga mempermudah pekerjaan dalam mengolah
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN
PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nomor : 421.3 / 3417 /437.53/2016 Tanggal : 1 Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. warga berhak mendapatkan perlindungan kesehatan. (Depkes, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jaminan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS) ini adalah program jaminan kesehatan dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu agar kebutuhan kesehatan masayarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, karena didalamnya terkandung bahan-bahan yang mudah diubah menjadi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING. Anggia Sari
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Anggia Sari Program Studi Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 19
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UPT PMB atau Unit Pelaksana Teknis Penerimaan Mahasiswa Baru merupakan salah satu unit pelaksana yang terdapat di Universitas Muhammadiyah Malang dimana memiliki tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, termasuk guru yang berprestasi. UU nomor 14 tahun 2015 tentang guru dan dosen pasal 36
Lebih terperinciPada penelitian ini dilakukan kajian terhadap PMI cabang Kabupaten Demak yang dalam penyeleksian calon pendonor darah masih dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap warga negara mempunyai Hak Asasi Manusia seperti yang disebutkan dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia, salah satu hak asasi tersebut adalah hak memperoleh
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional maka pendidikan tinggi menjadi acuan dalam mendorong perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan Tinggi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Sebagai jenjang pendidikan paling tinggi dalam sistem pendidikan nasional maka
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM
IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM Anis Yusrotun Nadhiroh Jurusan Teknik Informatika - STT Nurul Jadid Paiton ayusrotun@gmail.com ABSTRAK Sesuai dengan peraturan
Lebih terperinciJURNAL SISTEM INFORMASI PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA UD PUTU ALWI JAYA
JURNAL SISTEM INFORMASI PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE SAW PADA UD PUTU ALWI JAYA EMPLOYEE SELECTION ACHIEVEMENT INFORMATION SYSTEM BASED ON PERFORMANCE USING SAW
Lebih terperinciPROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) BAGI WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN (PAKET A, B, DAN C)
PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) BAGI WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN (PAKET A, B, DAN C) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN) DIREKTORAT
Lebih terperinciPEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW
ISSN : 2302-305 STMIK AMIKOM Yogyakarta, - Februari 2015 PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW Lili Tanti1) 1) Sistem Informasi Universitas Potensi Utama Jl
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 masih memberikan alokasi yang cukup besar terhadap subsidi energi, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Lebih terperinciKata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRINGSEWU) Andra Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK N 1 KENDAL BERBASIS DECISION SUPPORT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
SISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK N 1 KENDAL BERBASIS DECISION SUPPORT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Moh. Muthohir 1, Ahmad Zainudin 2 1 Jurusan Teknik Komputer, Sekolah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN CALON PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) KECAMATAN JATIKALEN
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN CALON PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) KECAMATAN JATIKALEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting) Fredi Wiranata Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GADGET SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GADGET SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Al Hakim Binarso F Program Studi Teknik Informatika Strata 1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website :
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) 3981315,3978404 Website : www.dispendik-gresik.com Email : info@dispendik-gresik.com KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA DOKO KECAMATAN NGASEM KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan swasta ataupun pemerintahan.. Seperti halnya di kantor Kecamatan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) semakin pesat dan perubahan dunia semakin meningkat. Hal tersebut mempengaruhi pola pikir
Lebih terperinciJurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA KOPERTIS DI FAKULTAS TEKNIK UNSUR CIANJUR MENGGUNAKAN FUZZY MADM DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Ai Musrifah Ela Sopiyillah ABSTRAK Fakultas Teknik
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh pendidikan yang layak seperti tercantum dalam UUD 1945. Ketika seseorang memperoleh pendidikan yang
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BANK BRI MENGGUNAKAN FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA) Henry Wibowo S 1), Riska Amalia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nurhalimah, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, setiap anak dituntut untuk memiliki kemampuan berbahasa selain bahasa ibu. Karena Bahasa Inggris adalah bahasa universal
Lebih terperinci2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja dari seorang karyawan dapat secara langsung
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA)
PENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA) Wiwi Verina, Rofiqoh Dewi Teknik InformatikaUniversitas Potensi Utama Jl. K.L. Yos Sudarso Km
Lebih terperinciSISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN DESA BERDASARKAN POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PENGEMBANGAN DESA BERDASARKAN POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA Henki Bayu Seta 1), Chandra Bayu Priantoro 2), Theresia Wati 3) 1), 2) Teknik Informatika UPN Veteran Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang berada di sekitar kawasan Jakarta Barat, SMA Negeri 94 belum menjadi salah satu SMA favorit. Oleh karena itu, guna meningkatkan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Zainollah Effendy Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Madura zainollah.effendy@unira.ac.id
Lebih terperinciPENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.
PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING Apriansyah Putra 1, Dinna Yunika Hardiyanti 2 Jurusan Sistem Informasi,Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciUmi Nurul Muhammad Hasbi Bebas
ISSN : 2338-4018 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN CALON PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS PADA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO BOYOLALI) Umi Nurul Hidayati(uminurulh93@gmail.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemberian Beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap Universitas atau Perguruan Tinggi. Program beasiswa diadakan untuk meringankan beban mahasiswa dalam
Lebih terperinciPANDUAN PENDAFTARAN BEASISWA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA TAHUN 2017
PANDUAN PENDAFTARAN BEASISWA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA TAHUN 2017 A. PERSYARATAN CALON PENERIMA 1. Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2017 dan 2016 tetapi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) BERBASIS WEB DENGAN METODE SAW
JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) BERBASIS WEB DENGAN METODE SAW DECISION SUPPORT SYSTEM IDENTIFICATION CARD GIVING SOCIAL PROTECTION (CGS) WEB WITH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini banyak terjadi perubahan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini banyak terjadi perubahan di berbagai bidang, misalnya di bidang kesehatan. Perubahan ini ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PT COMETA INTERNATIONAL
ISSN:29-028X PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PT COMETA INTERNATIONAL Rohmat Taufiq 1), Arif Rifaldi 2) Teknik Informatika,
Lebih terperinciPENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA
PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA Yuli Astuti 1), Isna Zahrotul Fu ad 2) 1) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA DI SMK WIRAKRYA 1 CIPARAY MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA DI SMK WIRAKRYA 1 CIPARAY MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING 1 Erwin Teguh A., A.Md., S.T., M.T. 2 Dhimas Eri Andika 1 Program Studi Manajemen Informatika
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DIDIK PAMBUDI A11.2009.04833 Program Studi Teknik Informatika-S1,Fakultas Ilmu Komputer,Universitas
Lebih terperinciSISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih
SISTEM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENERAPKAN FMADM (FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING) DAN SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Delpiah Wahyuningsih Dosen Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
Lebih terperinciPANDUAN PENDAFTARAN FULL SCHOLARSHIP PROGRAM 2017 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
PANDUAN PENDAFTARAN FULL SCHOLARSHIP PROGRAM 2017 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA A. PERSYARATAN PENDAFTARAN/PENGAJUAN BEASISWA 1. Calon penerima beasiswa
Lebih terperinciMODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN
100 JURNAL TEKNIK KOMPUTER AMIK BSI MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN Mely Mailasari 100 Abstract Employees Cooperative PT. Indomobil
Lebih terperinciKitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
57 Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Peminatan Peserta Didik SMA menggunakan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dan SAW (Simple Additive Weighting) Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2, Juli 2011 : 171 176 ISSN : 0854 9524 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive
Lebih terperinci