PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PT COMETA INTERNATIONAL
|
|
- Doddy Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN:29-028X PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PT COMETA INTERNATIONAL Rohmat Taufiq 1), Arif Rifaldi 2) Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan I No., Cikokol, Babakan, Tangerang Banten * rohmat.taufiq@umt.ac.id; rifaldi2500@gmail.com Abstrak Dalam dunia kerja, karyawan merupakan sumber daya yang sangat penting. Untuk itu perusahaan harus lebih selektif dalam menerima karyawan, sebab kemajuan perusahaan itu tergantung dengan seberapa produktifitasnya karyawan yang telah diterima. Dalam penyeleksian karyawan pihak perusahaan biasanya memberikan beberapa rangkaian tes untuk mengetahui kemampuan serta pribadi karyawan tersebut. Untuk mengatasinya diperlukan aplikasi sistem pendukung keputusan yang akan membantu bagian SDM perusahaan dalam proses penyeleksian karyawan. Untuk memutuskan karyawan mana yang akan diterima di PT Cometa International, maka di bangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang terkomputerisasi yang mampu membantu memudahkan proses penerimaan karyawan. Metode pengembang pada sistem ini menggunakan metode Prototype, Bahasa Pemograman yang digunakan adalah Visual Basic.NET 2010 dan SQL Server R 2008 sebagai database server. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kemudahan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria perusahaan. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Penerimaan Karyawan, Prototype 1. PENDAHULUAN Dalam dunia kerja, karyawan merupakan sumber daya yang sangat penting. Untuk itu perusahaan harus lebih selektif dalam menerima karyawan, sebab kemajuan perusahaan itu tergantung dengan seberapa produktifitasnya karyawan yang telah diterima. PT Cometa International adalah salah satu perusahaan Cometa Group yang bergerak, Cometa International adalah perusahaan perdagangan industri yang didirikan oleh pendiri Cometa Group sejak 195. Cometa International ditransformasikan ke perusahaan perdagangan terpadu, khusus dalam produk abrasif, termasuk abrasif sia dari Swiss, dan Nikken dari Jepang. dalam penyelenggaraan pengelolaan usaha bisnis perusahaan secara mandiri sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan memerlukan metode yang sistematis dan seleksi yang tepat dalam pemilihan karyawan teladan untuk meningkatkan kemajuan dan kinerja perusahaan. Dalam penyeleksian karyawan pihak perusahaan biasanya memberikan beberapa rangkaian tes untuk mengetahui kemampuan serta pribadi karyawan tersebut. Data hasil tes karyawan tersebut nantinya akan disimpan dalam suatu arsip ataupun dalam komputer yang berupa tabel yang memuat data dan nilai masing-masing peserta tes. Berdasarkan sistem penerimaan karyawan yang berjalan saat ini SDM mengalami kesulitan dalam menyeleksi dan mengevaluasi karyawan yang berkompeten. Telah banyak penelitian yang berhubungan dengan SPK Penerimaan Karyawan diantaranya: Kusumaning dan Ardi (201) telah melakukan penelitian dengan tentang SPK Rekrutmen Karyawan dengan kesimpulan SPK rekrutmen karyawan produksi dapat membantu dalam memberi rekomendasi dan pertimbangan dalam menentukan pelamar mana akan akan diterima dari hasil tes. Rikki dan Alex (2016) menyimpulkan dalam penelitiannya bahwa SPK berhasil menentukan karyawan terbaik sesuai dengan kriteria dan bobot yang ditentukan semula sebelum perhitungan. Selain itu Fahrurrozi dan Gautama (201) juga menjelaskan betapa banyaknya manfaat yang dihasilkan dengan menggunakan metode SAW bagi perusahaan karena mampu memberikan rekomendasi calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu Djamain dan Chritin (2015), Murtopo dan Purti (2016) juga melakukan penelitian penerimaan karyawan baru dengan metode SAW yang hasil dari penelitiannya terpilih alternative 28
2 ISSN:29-028X terbaik pelamar yang berhak diterima menjadi pegawai karena lulus sesuai perankingan dan juga dapat membantu mempercepat proses hasil tes seleksi. 2. METODE PENELITIAN Pada pembuatan sistem ini menggunakan model pengembangan waterfall, seperti gambar dibawah ini.. Gambar 1: Gambar Metode Waterfall 1) Analisis (Analysis) Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan pengguna sistem. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sistem beserta batasan masalahanya dan menentukan spesifikasi kebutuhan sistemm. 2) Perancangan (Desain) Pada tahap ini dilakukan pembuatan modul dari spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dengan menggunakkan metode terstruktur. Tahap ini akan menerjemahkan tentang kebutuhan sistem presentasi perangkat lunak kualitasnya dapat diperkirakan sebelum tahap pengkodean dilakkukan. ) Implementasi (Coding) Coding merupakan aktifitas mnerjemahkan hasil perancangan kedalam suatu bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database mysql. ) Pengujian (Testing) a) Metode Black Box Metode ini biasa dilakukan pada interface suatu sistem agar dapat diketahui apakah proses yang dibuat sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. b) Metode White Box Metode ini biasa dilakukan pada sistem dengan lebih memperhatikan source code dan melihat bagaimana struktur internal software agar dapat menngidentifikasi suatu software. 5) Pemeliharaan (Maintenance) Pada tahap ini dilakukan pengoperasian aplikasi terhadap sistem yang sebenanarnya.. HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dan bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada sistem penerimaan karyawan yang ada sekarang, ditemukan beberapa kelemahan-kelamahan yang penulis jumpai antara lain : Proses penyeleksian masih dilakukan secara manual, Mudah hilangnya data penyeleksian yang dilakukan secara manual dan Kurangnya ketepatan dan keakuratan dalam penyeleksian karywan..2 Kriteria dan Bobot Dalam Perhitungan metode Simple Additive Weigting diperlukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan bahan perhitungan proses perangkingan penerimaan karyawan, Kriteria yang dipertimbangan sebagai berikut: 28
3 ISSN:29-028X Tabel 1. Kriteria Dari masing-masing kriteria tersebut akan di tentukan bobot-bobotnya, Berikut : Tabel 2. Kategori Tabel. Kriteria Tes Tertulis Tabel. Kriteria Tes Psikotes Tabel 5. Kriteria Pendidikan Tabel 6. Kriteria IPK 285
4 ISSN:29-028X Tabel 7. Kriteria Wawancara. Penerapan Fuzzy Atribute Decision Making Dari banyaknya pelamar, diambil lima orang pelamar sebagai contoh penerapan metode SAW dalam menentukan pegawai baru Tabel 8. Calon Pegawai Tabel 9. Rating Kecocokan dari Setiap Alternatif Dan Mengacu pada Tabel 9 maka didapat matriks keputusan X dengan data sebagai berikut : Tabel 10. Penggolongan Kriteria Bobot yang diberikan yaitu W = ( 2 2 ) 286
5 ISSN:29-028X a. C1 Max(,2,5,,) = 5 = 0,6 2 = 2 = 0, Max(,2,5,,) 5 5 A = = 5 = 1 Max(,2,5,,) 5 A = = = 0,8 Max(,2,5,,) 5 = = 0,5 Max(,2,5,,) 5 b. C2 = = 0,6 Max(,,,5,) 5 = = 0,8 Max(,,,5,) 5 A = = = 0,6 Max(,,,5,) 5 5 A = = 5 = 1 Max(,,,5,) 5 = = 0,6 Max(,,,5,) 5 c. C = = 0,8 Max(,5,1,,) 5 5 = 5 = 1 Max(,5,1,,) 5 1 A = = 1 = 0,2 Max(,5,1,,) 5 A = = = 0,6 Max(,5,1,,) 5 = = 0,8 Max(,5,1,,) 5 d. C = = 1 Max(,,,,2) = = 0,75 Max(,,,,2) A = = = 1 Max(,,,,2) A = = = 1 Max(,,,,2) 2 = = 0,5 Max(,,,,2) e. C5 = = 1 Max(.2...) 2 = 2 = 0,5 Max(,2,,,) A = = = 0,75 Max(,2,,,) A = = = 0,75 Max(,2,,,) = = 0,75 Max(,2,,,) 287
6 ISSN:29-028X 0,6 0,6 0, , 0,8 1 0,75 0,5 Matriks R 1 0,6 0,2 1 0,75 0,8 1 0,6 1 0,75 { 0,6 0,6 0,8 0,5 0,75} Melakukan Proses Perangkingan V1 = (2).(0,6) + (2).(0,6) + ().(0,8) + ().(1) + ().(1) = 1,2 + 1,2 + 2, + + = 12,8 V2 = (2).(0,) + (2).(0,8) + ().(1) + ().(0,75) + ().(0,5) = 2 + 1, = 11,6 V = (2).(1) + (2).(0,6) + ().(0,2) + ().(1) + ().(0,75) = 0,8 + 1,2 + 0,6 + + = 9,6 V = (2).(0,8) + (2).(1) + ().(0,6) + ().(1) + ().(0,75) = 1, ,8 + + = 12, V5 = (2).(0,6) + (2).(0,6) + ().(0,8) + ().(0,5) + ().(0,75) = 0,8 + 1,2 + 2, = 9, Hasil perangkingan diperoleh : V1 = 12,8, V2 = 11,6, V = 9,6, V = 12,, V5 = 9,. Nilai terbesar ada pada V1 dan V5. Dengan demikian alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik.. Penggambaran Desain Logic UML Gambar 2. Desain Logic UML 288
7 ISSN:29-028X.5 Desain Fisik Aplikasi Gambar. Tampilan Menu Utama Gambar. Tampilan Form Data Bobot Gambar 5. Tampilan Form Penilaian Gambar 6. Tampilan Cetak 289
8 ISSN:29-028X. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dari perancangan aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan baru dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting), maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan baru ini dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan penerimaan karyawan. 2. Penggunaan metode SAW (Simple Additive Weighting) pada aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan baru ini akan memperoleh hasil penyeleksian yang berbeda, karena menggunakan nilai kriteria atau bobot yang telah ditentukan.. Semakin banyak alternatif (calon karyawan baru) dan penggunaan kriteria lebih spesifik,maka sistem akan menghasilkan nilai dari proses penyeleksian yang lebih akurat.. Aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan pegawai baru ini mempermudah dan mempercepat kinerja HRD (Human Resource Development) dalam proses penerimaan karyawan baru. 5. DAFTAR PUSTAKA Aang Alim Murtopo dan Retno Aynuning Putri,2016,. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Pegawai Menggunakan Metode SAW pada PDAM Tirta Dharma Tegal. Citec Journal, Vol., No. 2 Februari 2016 April ISSN: Kusumaning, Ardi, 201, Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Karyawan Produksi Menggunakan Metode Weighted Product Pada PT. Ploss Asia Semarang,10 Oktober 201 M. Rizki Fahrurrozi dan Tjatur Kandaga Gautama,201,. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai dengan Algoritma Simple Additive Weighting dan fuzzy Logic. Jurnal Informatika, Vol.9 No. 2, Desember 201: Rikki, Alex,2016, Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Dengan Metode SAW Pada PT. Karya Sahata Medan, Volume 1 No.1 Yasni Djamain dan Herlinda De Christin,2015,. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru PT. PLN (Persero) Kantor Pusat dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Teknik Informatika Vol. 8, No. 1. April
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Pegawai Menggunakan Metode SAW pada PDAM Tirta Dharma Tegal
Citec Journal, Vol. 3, No. 2, Februari 2016 April 2016 ISSN: 2354-5771 135 Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Pegawai Menggunakan Metode SAW pada PDAM Tirta Dharma Tegal Decision
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sering kali kita mendapati karyawan yang baru masuk ke dalam suatu perusahaan hanya bertahan dalam jangka waktu yang pendek saja. Alasan yang utama adalah kesalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penentuan siswa berprestasi adalah suatu hal yang perlu ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa pertimbangan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem pengambilan keputusan dalam menentukan pegawai baru bukanlah hal yang baru pertama kali dilakukan. Banyak sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah adalah suatu lembaga bisnis yang memikirkan kemajuan anak didik bangsa. Kualitas sekolah akan mempengaruhi kemajuan dan keberhasilan sekolah tersebut dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN Sariyah Astuti, Muammar STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya komputerisasi dalam menentukan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SAKINAH SUPERMARKET UNTUK PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK
ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL. 26/No. 1/Februari 2017 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SAKINAH SUPERMARKET UNTUK PEMILIHAN Sigit Eko Wiyono 1, Latipah 2 Fakultas Ilmu Komputer, Prodi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Moh Husni Nurmansyah, Yuniarsi Rahayu 2 Program Studi Teknik Informatika S, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakta yang terjadi kepada para siswa kelas XII saat ini adalah tidak tahu kampus yang terbaik di Kota Medan sesuai dengan minat dan bakatnya serta akan masuk ke kampus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era kemajuan teknologi yang sangat berkembang pesat, membuat perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang selain menarik juga terampil agar bisa membawa perusahaan berkembang
Lebih terperinciRudi Hartoyo (0911870)
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENETUKAN STATUS KARYAWAN KONTRAK SALES PROMOTION GIRL MENJADI KARYAWAN TETAP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Rudi Hartoyo (0911870) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada mahasiswa atau pelajar untuk keberlangsungan pendidikan. Setiap tahunnya FMIPA menawarkan beasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi pendidikan untuk masyarakat yang sangat penting dan perlu dijaga agar tetap berada pada kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya keinginan masyarakat dalam membuka suatu usaha khususnya usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG Odhi Jaka Wisnu Saputra Jurusan Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro E-mail : Odhi_jaka_ws@rocketmail.com
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI) Erwin Teguh Arujisaputra 1, Muhammad Faris Faiz 2 1 Program Studi Sistem
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting) Fredi Wiranata Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 masih memberikan alokasi yang cukup besar terhadap subsidi energi, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Lebih terperinciPenentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa)
ISSN : 2502 3624 Mahrizal Masri, Penentuan Karyawan Terbaik... Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa) Mahrizal Masri Institut Teknologi Medan mahrizal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era persaingan bebas, dibutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa dituntut dapat aktif dan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas, melainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menyadari bahwa pendidikan sangat penting, negara sangat mendukung setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di antaranya melakukan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU PT.PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI BARU PT.PLN (PERSERO) KANTOR PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Yasni Djamain, Herlinda De Christin 2,2 Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciIla Fitrotin Rosyidah 1, Agus Winarno, M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA KBM JLPL UNIT I JAWA TENGAH DENGAN METODE Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decission Making) MENGGUNAKAN SAW(Simple Additive Weighting) Ila Fitrotin Rosyidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi dalam mempermudah kehidupan manusia saat ini begitu besar. Teknologi infomasi juga dihadapkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UPT PMB atau Unit Pelaksana Teknis Penerimaan Mahasiswa Baru merupakan salah satu unit pelaksana yang terdapat di Universitas Muhammadiyah Malang dimana memiliki tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan biasanya akan memberikan kenaikan gaji sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam suatu perusahaan biasanya akan memberikan kenaikan gaji sebagai kompensasi kepada karyawan yang berprestasi, disamping pemberian gaji pokok pada karyawan, setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam mengambil suatu
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sumber pakan ternak di lokasi integrasi adalah limbah pertanian berupa jerami, daun dan batang serta hasil ikutan pasca panen atau pasca pengolahan produk pertanian
Lebih terperinciPENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA
PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA Yuli Astuti 1), Isna Zahrotul Fu ad 2) 1) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciSATIN Sains dan Teknologi Informasi
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 03, No. 0, Juni 207 SATIN Sains dan Teknologi Informasi journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pematang Siantar merupakan Kabutapen agraris dengan mata pencaharian utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan yang ada di pematang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak kalangan, bukan hanya interaksi dalam internal rumah sakit, melainkan juga dengan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masyarakat menjadi kritis dalam penentuan kartu paket internet di dalam kualitas jaringan, kuota dan harga. Masyarakat terkadang bingung ketika harus memilih kartu
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Fitriani (1011184) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan JL.Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. skill karyawan itu sendiri, yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem terkomputerisasi yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dalam pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN DOSEN BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan Vol. 04, No 01, Januari Juni 2017 ISSN: 235-838X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN DOSEN BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Diini Salma Lutfi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara intuitif maupun analisis. Keputusan yang diambil secara intutif akan menjadi tepat ketika pengambil keputusan pernah
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Wenefrida T. Ina, Silvester Tena, Melzando L. F Tari Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal
Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Fuzzy SAW Untuk Penilaian Kinerja Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal Akhmad Sanusi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian yang digunakan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing
Lebih terperinciTeknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember
Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember 2016 93 RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI TENAGA KERJA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. SOLUSI LINTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan global dan kompetisi yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu melakukan inovasi untuk bertahan. Salah satunya dengan menerapkan teknologi
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRIORITAS PERBAIKAN JALAN DI JAWA TENGAH RIVALDY ERDA LEO PRATAMA Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin mempengaruhi kebutuhan manusia dalam mendapatkan informasi dan hiburan secara audio dan visual salah
Lebih terperinciDesi Reskika Sari ( )
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PEMASARAN RUMAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS: PT. VISTA ESTATE MEDAN) Desi Reskika Sari (1111543) Mahasiswa Program
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK N 1 KENDAL BERBASIS DECISION SUPPORT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
SISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK N 1 KENDAL BERBASIS DECISION SUPPORT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Moh. Muthohir 1, Ahmad Zainudin 2 1 Jurusan Teknik Komputer, Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya angka kelahiran manusia setiap tahunnya membuat kebutuhan dalam segala segi di suatu negara juga meningkat, baik dalam segi kebutuhan ekonomi, kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Zainollah Effendy Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Madura zainollah.effendy@unira.ac.id
Lebih terperinci2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja dari seorang karyawan dapat secara langsung
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandung yang terletak di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.66 Bandung merupakan suatu Badan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG Heri Sulistiyo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR
SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR Aris Rakhmadi 1*, Bambang Efirianto 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Program beras miskin (Raskin) yang dimulai pada bulan Januari 2002 merupakan program lanjutan dari program Operasi Pasar Khusus (OPK) yang dirancang pemerintah dan dilaksanakan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2, Juli 2011 : 171 176 ISSN : 0854 9524 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengangkutan barang dengan tujuan tertentu. CV. Belawan Indah semakin bertambah. Oleh sebab itu CV.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang CV. Belawan Indah adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang transpostasi. CV. Belawan Indah akan menyewakan kendaraan transpotasi nya yaitu berupa dump truck
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN OLEH DIVISI PUSLIA DI BAPENDA JAWA BARAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) 1 Parlindungan, 2 Hardi Firmansyah 1 Program Studi Sistem Informasi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam desain
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian,
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan (Studi Kasus : PT. Sepatu Mas Idaman) Benny, Lita Karlitasari, Sri Setyaningsih. E-mail : benny.acolyte@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Nama Anak Islami Dengan Metode SAW yang dapat dilihat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti. Metodologi penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam suatu team memerlukan seseorang pemimpin yang dapat membimbing dan mengarahkan team tersebut. Perusahaan memiliki beberapa divisi, di dalam sebuah divisi terdiri
Lebih terperinciMetode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi
Metode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi Rachmat Hidayat AMIK Bina Sarana Informatika Tangerang Jl. Gatot Subroto No.8 Cimone, Karawaci, Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelapa Sawit Merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Hal
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kelapa Sawit Merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Hal ini di sebabkan karna dari sekian banyak tanaman yang menghasilkan minyak atau lemak, kelapa
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerima BOP Pendidikan Madrasah Dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM)
Sistem Pendukung Keputusan Penerima BOP Pendidikan Madrasah Dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) Akip Suhendar 1, Epa Novia 2 12 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya Jln.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Menurut Murniasih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi kini dapat dikuasai oleh semua kalangan, penduduk desa pun sudah tidak asing dengan internet. Masyarakat banyak mencari informasi menggunakan internet dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sandang pangan merupakan bagian terpenting di dalam kehidupan, untuk hal itu manusia berusaha agar kebutuhan hidup mereka terpenuhi. Namun untuk mendapatkan
Lebih terperinciJurnal TIMES, Vol. IV No 2 : 24-30, 2015 ISSN : Harold Situmorang
Jurnal TIMES, Vol. IV No 2 : 24-30, 205 ISSN : 2337-360 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN LANGKAT PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 TANJUNG PURA DENGANMENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh pendidikan yang layak seperti tercantum dalam UUD 1945. Ketika seseorang memperoleh pendidikan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi. Peningkatan kinerja manusia yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Instrumen Penelitian 1. Identifikasi Kebutuhan Software Kebutuhan software dalam penelitian ini antara lain:
BAB III METODE PENELITIAN. Instrumen Penelitian. Identifikasi Kebutuhan Software Kebutuhan software dalam penelitian ini antara lain: a. Penelitian ini menggunakan Bahasa Pemrograman (Human Made Sistem)
Lebih terperinciJean Vickram Carmadi Farhan Bulkin Muhammad Rizky Ananda Agus Nurohman
NAMA ANGGOTA : Jean Vickram 1441177004158 Carmadi 1441177004175 Farhan Bulkin 1441177004209 Muhammad Rizky Ananda 1441177004221 Kelas B Selasa Sore Agus Nurohman 1441177004270 DAFTAR JUDUL JURNAL 1. SISTEM
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Awalludin Hidayat 1, Hindayati Mustafidah 1*, Aman Suyadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah ekonomi selalu menarik perhatian besar dari individu atau masyarakat, dan berbagai cara telah dilakukan untuk memecahkan masalah yang sulit ini. Realitanya
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap dilakukan pengkodean hasil dari analisa dan perancangan ke dalam sistem, sehingga akan diketahui apakah sistem yang dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dampak krisis ekonomi terjadi di negara Indonesia sudah cukup lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan,
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) kelas X (sepuluh) yang akan melanjutkan pendidikannya ke kelas selanjutnya, harus menentukan pilihan jurusan. Ini merupakan sesuatu
Lebih terperinciPENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)
PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG) Diqy Fakhrun Shiddieq 1, Irma Novianty Nazib 2 1 Teknik Informatika, Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciRita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara
PENERAPAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTIONDAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK POLIPROFESI MEDAN Rita Hamdani STMIK Pelita Nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerimaan siswa baru merupakan masalah pengambilan keputusan yang penting, karena pemilihan siswa baru yang berkualitas dapat meningkatkan prestasi sekolah. Seleksi
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Fatkur Rohman 1), Ahmad Bagus Setiawan 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Nusantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang berada di Kota Medan. Lembaga pemerintahan kecamatan dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdiri
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG Putri Hapsari 1, Purwatiningtyas 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Kahar Duta Sarana (KDS) yang bekedudukan di Jl. Peta Lingkar Selatan, Ruko Kopo Plaza BI D/5 Bandung 40233 Jawa Barat, Indonesia adalah perusahaan multinasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh sebuah perusahaan agar tujuan dari perusahaan itu dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mengelola kinerja sumber daya manusia merupakan suatu upaya penting yang dilakukan oleh sebuah perusahaan agar tujuan dari perusahaan itu dapat tercapai. Salah satu
Lebih terperinci