BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Sugiarto Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal. Penelitian ini berusaha memberikan bukti empiris dan menganalisis latar belakang pendidikan, Kecakapan profesional, Pendidikan berkelanjutan, dan Independensi pemeriksa terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi. III.2 Sampel Penelitian Penelitian ini mengambil sampel Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dari 43 daftar Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi sesuai dengan daftar yang di keluarkan oleh (Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai) PPAJP pada tahun 2010, hanya Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi yang tergolong dalam 13 besar dunia saja yang diranking oleh yang berdasarkan jumlah dari pada pendapatan terbesar pada tahun 2010 yang di jadikan sampel pada penelitian ini. Dari 130 kuesioner yang disebarkan hanya 100 kuesioner yang kembali kemudian hanya 90 kuesioner yang valid untuk dilakukan pengujian. 36
2 III.3 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Kantor Akuntan Publik yang dijadikan obyek adalah Kantor Akuntan Publik yang berdomisili di DKI Jakarta. Adapun waktu yang digunakan dari penelitian ini dimulai dari bulan Oktober 2011 sampai dengan Januari III.4 Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa kuesioner yang disebar ke Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa jawaban atas kuesioner yang diisi langsung oleh para responden, yang dimana responden tersebut adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi. III.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini yang akan diberikan kuesioner adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang berafiliasi. Tahapan dalam pengumpulan data terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah melakukan penyebaran kuesioner kepada auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang berafiliasi kemudian menunggu pengisian kuesioner tersebut. Tahap yang kedua adalah pengambilan kuesioner yang telah diisi oleh para auditor yang bekerja di Kantor 37
3 Akuntan Publik yang berafiliasi untuk kemudian dilakukan pengolahan data dari kuesioner tersebut. III.6 Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang sendiri oleh peneliti mengikuti kuesioner penelitian terdahulu, kuesioner ini mengacu pada variabel dan indikator penelitian yang peneliti mengambil bahan untuk pembuatan kuesioner dari buku Standar Pemeriksaan Akuntan Publik (SPAP). III.7 Operasionalisasi Variabel Penelitian ini menggunakan empat variabel independen dan satu variabel dependen yang diuraikan dengan menggunakan skala likert. III.7.1 Variabel Independen Dalam penelitian ini yang termasuk dan tergolong dalam variabel independen ialah : 1. Latar Belakang Pendidikan a. Latar Belakang Pendidikan yang dimana dalam penelitian ini merupakan tingkat pendidikan auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang berafiliasi yang di ukur dengan jenjang atau stara pendidikan dan jurusan (program studi) yang 38
4 dimiliki oleh auditor. Tingkat pendidikan dimulai dari SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) sampai dengan Pascasarjana. Indikator lainnya yaitu jurusan yang dimiliki oleh para auditor tersebut, apa jurusa dari para auditor tersebut. Pengukurannya menggunakan skala Likert. Untuk penilaian adalah sebagai berikut: Pascasarjana (S3) = Skala 5 kategori sangat baik Pascasarjana (S2) = Skala 4 kategori baik Sarjana (S1) = Skala 3 kategori netral Sarjana Muda atau (D3) = Skala 2 kategori tidak baik SLTA/SMK = Skala 1 kategori sangat tidak baik b. Jurusan sesuai ijazah yang dimana dalam penelitian ini merupakan latar belakang pendidikan auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang berafiliasi yang di ukur dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh auditor. Latar belakang pendidikan dimulai dari Akuntansi, Manajemen, Administrasi Perusahaan, Komputer Akuntansi, dan Lainnya. Pengukuran menggunakan skala ordinal untuk penilaian adalah sebagai berikut: 39
5 Akuntansi = Skor 5 Manajemen = Skor 4 Administrasi Perusahaan = Skor 3 Komputer Akuntansi = Skor 2 Lainya = Skor 1 2. Kecakapan Profesional Kecakapan profesional dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi yang telah mengikuti pelatihan akuntansi, auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi yang telah mengikuti pelatihan audit, dan pengalaman dalam melakukan pemeriksaan. Pengukuran menggunakan skala Likert untuk penilaiannya addalah sebagai berikut: Sangat Sering = Skala 1 kategori sangat baik Sering = Skala2 kategori baik Pernah = Skala 3 kategori netral Hampir Ttidak Pernah = Skala 4 kategori tidak baik Tidak Pernah = Skala 5 kategori sangat tidak baik 40
6 3. Pendidikan Berkelanjutan Pendidikan berkelanjutan dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi yang telah mengikuti program pendidikan singkat baik dalam dan luar negri, materi pelatihan yang diikuti tersebut harus mengikuti perkembangan teknologi yang terbaru, jenis pelatihan yang diikuti oleh auditor harus berhubungan dengan obyek pemeriksa yang ada, dan frekuensinya pelatihan untuk seorang pemeriksa setiap tahun minimal 40 jam mengikuti pelatihan. Pengukuran menggunakan skala Likert ukuran penilaiannya adalah sebagai berikut: Sangat Setuju = Skala 1 kategori sangat baik Setuju = Skala 2 kategori baik Netral = Skala 3 kategori netral Tidak Setuju = Skala 4 kategori tidak baik Sangat Tidak Setuju = Skala 5 kategori sangat tidak baik 4. Independensi Pemeriksa Independensi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi dimana tidak memiliki hubung spesial atau hubungan kerjasama dengan entitas atau 41
7 perorangan yang diperiksa atau ditangani, auditor dalam melakukan pemeriksaan tidak mempunyai batas waktu yang tidak wajar, organisasi pemeriksa harus bebas dari hambatan independensi, dan tidak ada campur tangan dari pihak ekstern mengenai penugasan, penunjukan dan promosi pemeriksaan. Pengukuran menggunakan skala Likert untuk kategori penilaiannya adalah: Sangat Setuju = Skala 1 kategori sangat baik Setuju = Skala 2 kategori baik Netral = Skala 3 kategori netral Tidak Setuju = Skala 4 kategori tidak baik Sangat Tidak Setuju = Skala 5 kategori sangat tidak baik III.7.2 Variabel Dependen Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Kualitas Hasil Pemeriksaan. Munurut Rahayu (2005:37) variabel dependen (dependent variable)adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel independen.. Kualitas Hasil Pemeriksaan adalah pelaporan tentang kelemahan pengendalian interen dan kepatuhan terhadap ketentuan, tanggapan dari pemeriksa yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi 42
8 yang bertanggung jawab, untuk merahasiakan pengungkapan informasi yang dilarang, pendistribusian laporan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut dari rekomendasi auditor dalam kualitas pemeriksaan yaitu kelemahan pengendalian intern, penyimpangan dari peraturan-peraturan. Yang menjadi indikator dalam Kualitas Hasil Pemeriksaan yaitu kelemahan pengendalian intern, penyimpangan dari peraturan-peraturan, kerahasiaan informasi, pendistribusian laporan hasil pemeriksaan, dan tindak lanjut dari rekomendasi. Pengukuran menggunakan skala Likert. Untuk kategori penelitiannya adalah: Sangat Setuju = Skala 1 kategori sangat baik Setuju = Skala 2 kategori baik Netral = Skala 3 kategori netral Tidak Setuju = Skala 4 kategori tidak baik Sangat Tidak Setuju = Skala 5 kategori sangat tidak baik III.8 Model dan Teknik Analisis Data III.8.1 Uji Kualitas Data Instumen merupakan salah satu alat pengukur variabel penelitian yang sering digunakan. Kualitas penyusunan instrumen akan memiliki keterkaitan dengan kualitas data penulisan yang dikumpulkan. Oleh 43
9 karena itu, suatu penelitian instrumen harus memenuhi syarat-syarat tingkat keandalan, yaitu kriteria validitas dan reliabilitas yang andal. 1. Validitas Menurut Rochaety, Tresnati, & Latief (2009:57), Suatu instrumen penelitian dapat dikaitkan valid jika instrumen tersebut dapat mengukur variabel yang di teliti secara tepat atau dengan kata lain, ada kecocokan diantaraapa yang diukur dengan tujuan pengukuran 2. Reliabilitas Menurut Rochaety, Tresnati, & Latief (2009:49) mengatakan bahwa Penelitian reliabilitas adalah apakah sebuah instrumen dapat mengukur suatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. III.8.2 Uji Asumsi Klasik Menurut Santoso (2010:203) Sebuah model regresi akan dapat dipakai untuk prediksi jika memenuhi sejumlah asumsi, yang disebut dengan asumsi klasik.. Dalam praktek semua regresi akan sulit dalam memenuhi semua asumsi yang ada; walau demikian pelanggaran yang siknifikan terhadap asumsi yang ada akan mengakibatkan prediksi menjadi biasa. Untuk dapat melakukan analisis regresi berganda perlu pengujian asumsi klasik ssebagai persyaratan dalam analisis agar datanya 44
10 dapat bermakna dan bermanfaat. Uji asumsi klasik meliputi Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, dan Uji Homoskedastisitas. 1. Normalitas Menurut Santoso (2010:43) Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati normal, yakni nilai dari Y (variabel Dependen) seharusnya didistribusikan secara normal terhadap nilai X (variabel Independen). Uji Normalitas, untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel terkait, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah data yang terdistribusi secara normal atau mendekati normal. Data yang digunakan adalah model regresi yang telah ada. Jadi uji Normalitas ialah data yang menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar disekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan pengujian Shapiro Wilk dengan dambar P-P Plot. 2. Homoskedastisitas, Menurut Santoso (2010:48) yakni variasi di sekitar garis regresi seharusnya konstanuntuk setuap nilai X. Uji Homoskedastisitas, menguji apakah dalam satu model regresi terjadi ketidak samaan variansdari residual dari suatu pengamatan ke 45
11 pengamatan yang lain. Jika variasi dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Homoskedastisitas. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (poinpoin) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi Homoskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik membesar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Homoskedastisitas. Data yang digunakan adalah model regresi yang ada. 3. Multikolinieritas, Menurut Santoso (2010:116) yakni antar variabel X (independen) tidak boleh saling berkorelasi secara kuat dan signifikan.. Uji Multikolinieritas bertujuan untuk meguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem Multikolinieritas (multikom). Multikolineritas adalah situasi adanya korelasi variabelvariabel bebas diantara satu dengan lainnya. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Data yang dipakai adalah model regresi yang telah ada. Pengujian dilakukan dengan Colinearity Diagnostoc serta partai correlation. 46
12 III.8.3 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penulisan pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinteprestasikan. Tabulasi menyajikan ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam bentuk tabel numerik. Statistik deskriptif umumnya digunakan peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama dan data demografi responden. III.8.4 Uji Hipotesis Dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan untuk menemukan apakah ada pengaruh Latar belakang pendidikan, Kecakapan profesional, Pendidikan berkelanjutan, dan Independensi pemeriksa terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan pada Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi. Untuk menguji hipotesis yang diajukan, dilakukan uji parsial dan simultan dengan analisis regresi sederhana dan berganda. Regresi sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel dependen, sedangkan regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh Latar belakang pendidikan, Kecakapan profesional, Pendidikan berkelanjutan dan Independensi pemeriksa secara simultan terhadap kualitas hasil pemeriksa. 47
13 berikut: Adapun bentuk matematis analisis regresi berganda sebagai Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Dimana: X 1 = Latar Belakang Pendidikan X 2 = Kecakapan Profesional X 3 = Pendidikan Berkelanjutan X 4 = Indepedensi Pemeriksa Y = Kualitas Hasil Pemeriksaan β 0 = Konstanta β 1,2,3,4 = Koefisien regresi e = Error Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan (α) 0,05 atau 5% untuk meguji apakah hipitesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau di tolak dilakukan dengan cara menguji nilai F. Apabila nilai F positif berarti hipotesis diterima, jika nilai F negatif berarti hipotesis ditolak. Hal ini menunjukkan Latar belakang pendidikan, Kecakapan profesional, Pendidikan Berkelanjutan dan Independensi pemeriksa secara simultan berpengaruh terhadap Kualitas hasil 48
14 pemeriksa. Untuk menguji masing masing variabel independen secara parsial terhadap Kualitas Kasil Pemeriksaan dilakukan dengan menguji nilai t dengan dua sisi pada tingkat signifikansi (α) 0,05 atau 5% atau keyakinan 95%. Uji t digunaan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independen. Kriteria pengujian yang digunakan adalah menerima hipotesis jika nilai t hasil perhitungan adalah positif atau lebih besar dari 0,05, yang berarti hipotesis diterima. Sebaliknya jika nilai t hasilnya perhitungan lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis ditolak. 49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut metodenya, jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian survei ( survey research) yang berupa penelitian penjelasan dan pengujian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut metodenya penelitian ini adalah penelitian survey
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut metodenya penelitian ini adalah penelitian survey (survey research) yang berupa penelitian penjelasan dan pengujian hipotesa (explanatory). Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat
BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian dalam skripsi ini adalah kantor pusat PT. Puspa Pharma yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN G. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dikategorikan sebagai metode survey dan data penelitian yang didapat menggunakan instrumen kuesioner.
Lebih terperinci30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan September Desember 2014. Penelitian ini dilaksankan di Kantor Akuntan Publik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal, Umar (2008) menyebutkan desain kausal berguna untuk
METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal, Umar (2008) menyebutkan desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1 Populasi dan Sampel III.1.1.1 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian bulan Maret - Juli 2015, Tempat yang diteliti adalah Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, yang beralamat di
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan di gunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni 2015. Penelitian ini untuk mengatahui Pengaruh Citra Merek dan Periklanan Terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Desember 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak orang pribadi di Kantor
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian explanatory research adalah jenis penelitian yang menyoroti hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai jenis penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh persepsi harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada smartphone SmartFren
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian berlokasi di Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman. Populasi merupakan seluruh objek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi
Lebih terperincitekanan ketaatan dan kompleksitas tugas dengan audit judgment. B. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Dimana peneliti ingin membuktikan secara empiris pengaruh atau hubungan antara pengalaman auditor, tekanan ketaatan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan september 2012 sampai dengan Januari 2013 sedangkan tempat yang dijadikan objek penelitian ini adalah
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah...
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR..... i vi x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1.2 Rumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2007:11) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menurut tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan lokasi penelitian di BNI Syariah Cabang Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah auditor pemerintah yang bekerja pada inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Subyek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, (2008:75) Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.
29 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara yang satu
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers, Deloitte
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
Lebih terperinciPERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR
PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh kompensasi langsung terhadap kinerja karyawan. Objek penelitian adalah karyawan bagian staff HRD pada PT.
Lebih terperinciLampiran I: Daftar Kuesioner
Lampiran I: Daftar Kuesioner PA S C A S E K O L A H S A R J A N A DAFTAR KUESIONER: PENGARUH KEAHLIAN AUDIT DAN INDEPENDENSI PEMERIKSA TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DI INSPEKTORAT KABUPATEN TAPANULI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian
42 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Deskriftif Assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciC. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji hipotesis dengan menggunakan metode kausalitas. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama Garum Blitar, dengan alamat Jl. Raya Manukan No. 8 Telp. (034) 770701 Garum Blitar. 3. Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut;
44 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Dharma Utama Pekanbaru yang berlokasi Jl. Sisingamangaraja No. 10 Pekanbaru. 3.2 Jenis Dan Sumber Data Untuk membantu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.
Lebih terperinci36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) di KPP Pratama Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WP OP yang
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah meliputi semua Auditor yang bekerja di KAP di DKI Jakarta, dan sampel yang digunakan adalah semua Auditor
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey, yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris yang dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. B. JENIS DATA Umar (2005), menyatakan jenis data
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...
DAFTAR ISI LEMBAR JILID... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sample 3.1.1 Populasi Populasi yang digunakan ialah pemeriksa-pemeriksa audit yang berprofesi pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2013. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinci