SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD

Transkripsi

1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN REWARD MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING 1 Charel Samuel M, 2 Hadi Firmansyah 1 Program Studi Teknik Informatika Politeknik Komputer Niaga LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika Politeknik Komputer Niaga LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp , Fax hadifirmansyahh@gmail.com Abstrak Sumber daya manusia/ merupakan faktor utama dalam kelancaran, kemajuan serta keberhasilan suatu perusahaan. Maka dari itu, diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan agar kinerja selalu optimal. Salah satunya dengan memberikan reward sebagai bentuk penghargaan atas kinerjanya juga untuk meningkatkan motivasi kerja. Begitupun PT. Smooets Teknologi Outsourcing yang telah menerapkan pemberian reward ini melalui penilaian kinerja selama periode dan kondisi-kondisi tertentu. Namun dalam menilai kinerja tersebut dibutuhkan beberapa aspek pertimbangan yang matang dan akurat. Karena terbatasnya waktu dan terbatasnya kemampuan melihat segala aspek dengan tepat, hal tersebut sering menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membangun SPK (Sistem Pendukung Keputusan) Pemberian Reward dengan tujuan untuk membantu dalam proses penilaian kinerja dan menghilangkan subjektifitas dengan memperhatikan aspek-aspek yang ada. Dalam pembuatan SPK ini penulis menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan mengalikan bobot indikator dengan penilian yang diberikan dijumlahkan dengan seluruh indikator yang ada kemudian dibandingkan dengan standar nilai berlaku. Berdasarkan hasil pengembangan dan pengujian menggunakan metode Black Box, SPK ini dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penilian kinerja yang dapat membantu dalam penentuan pemberian reward kepada. Kata Kunci: Karyawan, SPK, Reward, SAW. I. Pendahuluan Perkembangan dunia bisnis yang semakin meningkat mendorong semakin tinggi pula tingkat persaingan didalamnya, tidak terkecuali dalam sektor jasa. Agar mampu berjalan seiring dengan perkembangan tersebut, perusahaan harus mampu mengelola sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki dengan efektif dan efisien, diantaranya adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia/ merupakan faktor utama dalam kelancaran, kemajuan serta keberhasilan suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan pada dasarnya lah yang bergerak mengelola perusahaan. Menurut Mayo (2000:115), mengukur kinerja perusahaan dari perspektif keuangan sangatlah akurat, tetapi sebenarnya, dasar penggerak nilai dari keuangan tersebut adalah sumber daya manusia dengan segala pengetahuan, ide, dan inovasi yang dimilikinya. Pernyataan ini juga didukung oleh hasil survey yang mengatakan bahwa sekitar 85 persen dari nilai pasar perusahaan (kinerjanya) ditentukan oleh SDM (Wealtherly, 2003:71). Mengingat pentingnya peran, maka diperlukan pengelolaan dan pemeliharaan agar kinerja selalu optimal. Untuk menjaga kinerja optimal tersebut, perusahaan dapat memperhatikan hal yang paling utama yakni pemenuhan kebutuhan. Salah satunya dengan memberikan reward sebagai bentuk penghargaan atas kinerjanya juga untuk meningkatkan motivasi kerja. Pada kenyataannya sistem reward ini telah diterapkan oleh banyak perusahaan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing, begitu juga dengan PT. Smooets Teknologi Outsourcing yang menentukan pemberian reward melalui penilaian kinerja selama periode dan kondisi-kondisi tertentu. Dalam menilai kinerja tersebut dibutuhkan beberapa aspek pertimbangan yang matang dan akurat. Karena terbatasnya waktu dan terbatasnya kemampuan melihat segala aspek dengan tepat, hal tersebut sering menyebabkan terjadinya ke salahan dalam pengambilan keputusan. Kekeliruan dalam menerapkan sistem reward akan berakibat timbulnya demotivasi dan tidak adanya kepuasan kerja dikalangan dan apabila hal tersebut terjadi dapat menyebabkan rendahnya kinerja baik maupun perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan SPK (Sistem Pendukung Keputusan) penilaian kinerja untuk pemilihan yang berhak menerima reward dengan memperhatikan aspek yang ada.

2 Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diketahui masalah dalam proyek ini adalah: 1. Terbatasnya waktu dan kemampuan pengambil keputusan dalam menilai kinerja, sehingga penilian yang dihasilkan tidak dapat dilakukan secara objektif. 2. Penilaian kinerja yang selama ini dilakukan tidak memenuhi indikator standar kerja suatu organisasi, dikarenakan perhitungan masih sebatas rekapitulasi kehadiran dan laporan. II. 3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan pada pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Reward ini yaitu metode rekayasa perangkat lunak dengan model Prototype dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pengumpulan kebutuhan, membangun perancangan, evaluasi perancangan, pengkodean sistem dan menguji sistem. Landasan Teori Adapun ruang lingkup yang akan di bahas pada penelitian ini adalah: II.1 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) 1. Sistem Pendukung Keputusan dibuat dengan ruang lingkup pemberian reward berdasarkan kriteria di PT. Smooets Teknologi Outsourcing. 2. Data yang diolah berupa nilai dari indikatorindikator yang ditentukan oleh pengambil keputusan. 3. Fokus utama bahasan yaitu penentuan pemberian reward kepada. 4. Metode yang digunakan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW). 5. Output yang didapat berupa nilai dari hasil kinerja dan pernyataan berhak tidaknya tersebut mendapat reward. 6. Informasi yang dihasilkan tidak membahas nominal uang yang diterima jika dinyatakan mendapat reward. Adapun beberapa tujuan dari pembuatan sistem ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Membantu pengambil keputusan dalam proses penilaian kinerja dan menghilangkan subjektifitas. 2. Menentukan keputusan dengan cepat dan tepat berdasarkan metode Simple Additive Weighting (SAW). Pada perancangan ini terdapat beberapa tahapantahapan yang dilakukan untuk mendukung pembangunan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan, antara lain sebagai berikut: 1. Metode Penelitian Dalam perancangan ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif, data diperoleh dari dokumen dan catatan di lapangan setelah melakukan wawancara dengan pihak perusahaan. 2. Metode Pengambilan Keputusan Hasil yang diperoleh pada Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Reward diproses menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sistem pendukung keputusan digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan dengan tujuan mempermudah prosesnya dan menghilangkan subjektifitas. Menurut Kusrini (2007) dalam bukunya yang berjudul Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Pendukung Keputusan adalah: Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Menurut Hanif Al Fatta (2007), Sistem Pendukung Keputusan didefinisikan sebagai berikut: Sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model. II.2 Metode Simple Additive Weighting (SAW) Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan suatu metode yang biasa diterapkan pada suatu sistem pendukung keputusan dalam penyelesaian masalah dengan banyak kriteria penentu dan alternatif. Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat

3 diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Jika j adalah attribute keuntungan.(2.1) III.2 Aliran Kerja Bagian ini digunakan untuk menjelaskan aliran kerja (workflow) atau aktifitas-aktifitas dalam pengoperasian SPK Pemberian Reward yang dimodelkan dengan Activity Diagram. Jika j adalah attribute biaya Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:.(2.2) Vi merupakan rangking untuk setiap alternatif, wj adalah nilai bobot dari setiap kriteria dan rij adalah nilai rating kinerja ternormalisasi. Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih (Kusumadewi S. Dkk, 2006). III. Analisis dan Perancangan Bagian ini digunakan untuk mendefinisikan dasardasar proses analisis dan perancangan sistem yang akan dibangun. III.1 Aliran Proses Proses-proses yang dimodelkan dalam sekumpulan use case dan actor serta hubungannya yang digambarkan dalam use case diagram. Gambar III.2 Activity Diagram Evaluate Uraian tekstual dari Activity Diagram Evaluate : 1. Untuk mengevaluasi, User memilih menu Evaluate. 2. Kemudian memilih. 3. Sistem akan menampilkan halaman utama evaluasi. 4. User memilih perintah Evaluate pada yang akan dievaluasi. 5. Sistem menampilkan halaman evaluasi dengan form nilai dari beberapa indikator. 6. User mengisi nilai sesuai dengan indikator yang ada. 7. Sistem memvalidasi data masukan user, apabila benar sistem akan menampilkan hasil evaluasi, apabila tidak sistem akan mengarahkan kembali ke halaman evaluasi dengan pesan error. III.3 Pemodelan Data Gambar III.1 Use Case Diagram Bagian ini menjelaskan tentang pemodelan data yang digambarkan dalam bentuk class diagram yang menjelaskan struktur class yang digunakan dalam SPK Pemberian Reward

4 Nama : Manage Fungsi : Digunakan untuk menampilkan semua data dan sebagai menu utama untuk pengelolaan Gambar III.3 Class Diagram III.4 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan Bagian ini menggambarkan aspek keterurutan waktu dari setiap aktifitas, dan menggambarkan aspek struktur organisasi objek yang mengirim dan menerima pesan dalam bentuk Sequence Diagram. Gambar III.5 Manage Nama : Evaluate Fungsi : Digunakan untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan indikator-indikator tertentu. Gambar III.4 Sequance Diagram Evaluate Uraian tekstual Sequance Diagram Evaluate : Setelah kondisi user melakukan login dan berada pada halaman evaluasi, user dapat mengevaluasi. User memilih yang akan dievaluasi pada UI, kemudian UI akan mengirimnya ke Controller dan menjalankan fungsi evaluate(), kemudian mencari data yang dipilih dengan fungsi find(), setelah menemukannya, data dikirim kembali pada Controller, selanjutnya Controller akan mencari indikator-indikator yang terkait dengan penilaian pada Model Indicator dengan fungsi get(), kemudian ditampilkan pada form oleh UserInterface. User mengisi form penilaian sesuai dengan indicator, dan mengirimnya pada controller dengan fungsi insert(), controller akan menyimpannya pada database melalui Model Evaluation dengan fungsi create(), terakhir mengarahkannya kembali ke UserInterface dan menampilkan hasil evaluasi. Gambar III.6 Dialog Screen Evaluate Nama : Result Evaluation Fungsi : Digunakan untuk menampilkan hasil dari evaluasi yang dilakukan. III.5 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari perangkat lunak sistem informasi yang akan digunakan oleh user untuk berinteraksi. Gambar III.7 Dialog Screen Result

5 III.6 Pseudocode Table III.1 Pseudocode Evaluate Modul Kegunaan Input Output Algoritma Evaluate Untuk mengevaluasi, sehingga diketahui apakah itu berhak mendapat reward atau tidak Target, Indicators, Point, Weights Hasil perhitungan evaluasi dan keterangan mendapat reward atau tidak FOR each Indicator Point * Weight TotalPoint = TotalPoint + Point TotalWeight = TotalWeight +Weight ENDFOR IF (TotalPoint/TotalWeight) > Target THEN RETURN Get Reward ELSE RETURN Don t Get Reward ENDIF Antarmuka Manage Uraian Cara Penggunaan: 1. Untuk mencari, masukan data pada field search. 2. Tekan tombol (+) untuk menambah data. 3. Tekan tombol edit pada kolom Action untuk merubah data. 4. Tekan tombol delete pada kolom Action untuk menghapus data. Nama Dialog Screen : Evaluate IV. Implementasi dan Pengujian Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian sistem yang telah dibuat. IV.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. IV.1.1 Lingkup dan Batasan Lingkup dan batasan implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Reward yaitu: 1. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP. 2. Database yang digunakan adalah PostgreSQL. 3. Aplikasi ini digunakan oleh 2 user yaitu Manager (Memiliki hak akses penuh atas aplikasi) dan Admin (Memiliki hak akses untuk mengelola data master dan mencetak laporan). Antarmuka Evaluate Uraian Cara Penggunaan: 1. Setelah user menekan tombol evaluate sistem akan menampilkan indikatorindikator penilaian kinerja. 2. User mengisi point pada setiap indikator yang ada dengan angka Kemudian tekan tombol Save untuk menyimpan penilaian dan melihat hasilnya. 4. Tekan tombol Cancel untuk membatalkan evaluasi pada tersebut. Nama Dialog Screen : Evaluation Result IV.1.2 Implementasi Antarmuka Implementasi antarmuka dari pembangunan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Reward Kepada Karyawan adalah sebagai berikut: Nama Dialog Screen : Manage Evaluation Result

6 Uraian Cara Penggunaan: 1. Pada tabel pertama ditampilkan seluruh indikator dengan bobot dan penilian masing-masing yang kemudian diakumulasikan. 2. Pada table kedua ditampilkan informasi dari proses penilaian dan hasilnya. 3. Kolom terakhir menginformasikan hasil akhir dari evaluasi apakah berhasil atau gagal. IV.2 Pengujian Metode pengujian yang dilakukan pada pengujian Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Reward adalah Black Box Testing. Pengujian ini berkonsentrasi untuk menemukan kondisi dimana program tidak berjalan sesuai dengan spesifikasi (fungsional). Hasil pengujian yang dilakukan pada Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Reward Kepada Karyawan diuraikan pada table berikut ini: Fungsi yang diuji View Evaluation Form Evaluate Evaluate View Result Table IV.1 Pengujian Fungsi Evaluasi Cara Pengujian Menekan tombol/ Icon Evaluation pada menu bar Menekan tombol/ Icon Evaluate pada halaman utama pengelolaan evaluasi Mengisikan point pada setiap indikator dengan angka Menekan tombol/ Icon Show pada halaman utama Hasil yang Diharapkan halaman utama pengelolaan evaluasi form untuk mengevaluasi dengan indicatorindikator terkait hasil evaluasi hasil evaluasi secara lengkap Hasil V. Kesimpulan dan Saran Berikut ini merupakan kesimpulan yang dapat dijabarkan berdasarkan analisa, perencangan, impelementasi dan pengujian sistem yang dibangun berdasarkan teori yang digunakan, antara lain: 1. Dengan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Reward Kepada Karyawan di PT. Smooets Teknologi Outsourcing, Manager dapat melakukan penilaian/ evaluasi dan/atau project secara objektif sesuai dengan indikator-indikator yang berlaku. 2. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Reward Kepada Karyawan di PT. Smooets Teknologi Outsourcing dapat membantu memantau kinerja secara periodic untuk dijadikan referensi dalam pengambilan langkah selanjutnya. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan untuk pengembangan sistem yang telah dibuat adalah: 1. Mengintegrasikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Reward dengan perangkat lunak Projet Monitoring yang berjalan di perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan dan/atau project. 2. Menghubungkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemberian Reward dengan sistem pengelolaan sehingga pengambilan data yang dibutuhkan untuk proses evaluasi menjadi lebih cepat dan mudah. Daftar Pustaka Dadan Umar, Daihani. 2001, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media, Jakarta. Effraim, Turban. 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1, Andi, Yogyakarta. Kusrini. 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi, Yogyakarta. Kusumadewi, S. et al. 2006, Fuzzy Multi-Attribute Decision Making, Graha Ilmu. Yogyakarta. Mayo, A The Role of Development in The Growth of Intellectual Capital dalam Personal Review, Vol. 29, No. 4. Weatherley, L.A The Value of People: The Challenges and Opprtunities of Human Capital Measurement and Reporting. Research for Human Resource Management.