SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PELAYANAN JAMAAH UMROH BERBASIS WEB PADA PT. SAUDI WISATA TRAVEL JAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PELAYANAN JAMAAH UMROH BERBASIS WEB PADA PT. SAUDI WISATA TRAVEL JAKARTA"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI PELAYANAN JAMAAH UMROH BERBASIS WEB PADA PT. SAUDI WISATA TRAVEL JAKARTA Muhadi Hariyanto STMIK Nusa Mandiri Jakarta Arie Juliyanto STMIK Nusa Mandiri Jakarta ABSTRAK PT. Saudi Wisata Travel adalah sebuah agen travel perjalanan umroh yang berpusat di Jakarta Selatan yang bergerak dibidang jasa pelayanan yang menjual paket perjalanan umroh. Sistem informasi pelayanan jamaah umroh berbasis web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Sistem Informasi Pelayanan Paket Umroh Berbasis Web Jakarta ini dapat mempermudah Jamaah dalam memperoleh informasi paket umroh dan mempermudah pemilik/karyawan dalam mengolah data penjualan.sistem Informasi Pelayanan Jamaah Umroh berbasis web pada Saudi Anugrah Wisata Jakarta sangat berguna untuk memberikan informasi paket umroh yang tersedia saat ini. Kata Kunci: Sistem Informasi, Pelayanan Umrah, Berbasis Web PENDAHULUAN Saudi Wisata Travel berdiri sejak tahun 2002 dan telah terdaftar dengan izin nomor: 3091/2013 sebagai lembaga khusus yang memberikan pelayanan bimbingan ibadah haji dan umroh kepada calon jamaah yang dimana para jamaah dibimbing mulai dari pendaftaran hingga terlaksananya pelaksanaan haji dan umroh tersebut. Mengingat akhir akhir ini calon jamaah yang ingin melakukan perjalan ibadah haji dan umroh terus meningkat membuat Saudi Wisata Travel ikut berpatisipasi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada calon jamaah dengan pemanfaatan teknologi informasi pelayanan jamaah umroh secara online. Dimana nantinya para jamaah pendaftar yang akan melaksanakan haji dan umroh dapat mengetahui informasi mengenai penerimaan pendaftaran ibadah haji dan umroh, dan dapat melakukan proses pendaftaran, melakukan proses pembayaran biaya haji dan umroh, serta mengetahui agenda bimbingan haji dan umroh secara online. Sehingga pendaftar tidak diharuskan mendatangai kantor Saudi Wisata Travel, mulai dari informasi pendaftaran, pelaksanaan bimbingan manasik hingga pemberangkatan. Penyampaian informasi mengenai penerimaan pendaftaran serta paket-paket haji dan umroh yang tersedia di Saudi Wisata Travel pada saat ini menggunakan media elektronik dan media cetak seperti, brosur dan bulettin. Sedangkan dalam pengolahan data, saat ini Saudi Wisata Travel menggunakan bantuan Software Microsoft Office Word, dan Microsoft Office Excel. Data yang diolah meliputi data pendaftaran jamaah umroh, data transaksi pembayaran, data manifest, data roomlist, dan pembuatan laporan yang meliputi laporan data jamaah umroh, laporan keuangan. Masalah yang terjadi pada sistem saat ini, diantaranya adalah penginputan data pendaftaran dilakukan dari formulir pendaftaran yang sudah diisi dengan proses pembimbingan dalam pengisian sehingga pelayanan yang diberikan terasa lambat, dan bukti pembayaran bersifat tertulis selain itu calon jamaah masih menghubungi pihak Saudi Wisata Travel untuk mengetahui status pembayarannya. Hal ini tentunya menjadi faktor penghambat dalam pelayanan maupun pengolahan data, sehingga pelayanan yang diberikan terasa kurang optimal dan hal ini menjadi salah satu perumusan pada Saudi Wisata Travel untuk menjadi lebih produktif. Dari permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya, maka keberadaan sistem informasi sangat diperlukan yakni sistem informasi yang tepat guna untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan serta pengolahan data. Hal ini sangatlah penting, mengingat banyaknya pendaftar ibadah umroh pada setiap 5 tahunnya serta untuk memberikan pelayanan yang lebih baik demi kelancaran proses pelaksanaan ibadah umroh. A. Identifikasi Permasalahan Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang penelitian di atas, yaitu sebagai berikut: 1. Kegiatan promosi yang dilakukan pada saat ini pada media cetak seperti pamflet, adapun melalui media elektronik sangat tebatas karena informasi yang diberikan kurang memadai. 2. Tidak tersedianya sistem informasi pelayanan untuk mendaftar secara online 3. Tidak tersedianya sitem informasi pelayanan untuk mengetahui status pembayaran yang sudah dilakukan oleh calon jamaah. B. Perumusan Masalah Setelah melakukan identifikasi terhadap masalah yang ada, maka perlu dibangun sebuah sistem informasi yang memudahkan pemilik untuk mengelola data-data calon jamaah, informasi kegiatan INF.800

2 yang akan dilakukan selama proses ibadah berlangsung, dan status pembayarannya serta memudahkan calon jamaah dalam memperoleh informasi secara online tanpa harus mendatangi kantor Saudi Wisata Travel seperti yang sebelumnya. BAHAN DAN METODE A. Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut (Sutabri, Tata 2012:2) menyimpulkan bahwa: Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukansuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan system sebagai kumpulanelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi iniadalah benar dan tidak bertentangan. Yang berbeda adalah cara pendekatannya. B. Ecommerce Seiring waktu dunia electronic commerce atau E- commerce semakin berkembang luas di internet dan semakin banyak kebutuhan di jual via internet. Menurut Munawar (2009:1) E-Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. C. Unified Modelling Language (UML) Pendapat tentang UML berbeda satu sama lain. Hal ini dikarenakan oleh sejarahnya sendiri dan oleh perbedaan persepsi tentang apa yang membuat sebuah proses rancang-bangun perangkat lunak efektif. Sukamto dan Shalahuddin (2013:133) mendefinisikan bahwa UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisa dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi obyek. Menurut (Hend, 2006) Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak. UML mempunyai dua tipe diagram, struktural dan behavioural. Struktural diagram menggambarkan bagian statik dari sistem. Behavioural diagram menggambarkan bagian dinamik dari sistem. Behavioural digram diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam interaksi dan state diagram. D. Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut pendapat Kronke (2006 : 37-40) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah adalah suatu pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data, yaitu dengan menuliskan dalam cardinality. E. Model Pengembangan Sistem Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:26) model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier atau alur hidup klasik. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara terurut (sekuensial) dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. Penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut: a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan. a. Design Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. b. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. c. Pengujian (Testing) Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. F. Konsep Dasar Pemrograman Menurut Munir (2007:13) Program adalah algoritm a yang ditulis dalam bahasa komputer Pemograman tersrtuktur pertama kali dikemukakan oleh Profesor Edsger W Dijkstra dari University of INF.801

3 Eindhoven Nederland pada tahun 1965, yang menyatakan bahwa pernyataan GOTO seharusnya tidak digunakan didalam suatu pemograman terstruktur, sehingga teknik pemograman terstruktur sering disebut sebagai pemograman tanpa instruksi GOTO. Pada prinsipnya pemograman terstruktur, jika suatu proses telah sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh kembali lagi kebaris sebelumnya, kecuali untuk proses Looping atau berulang-ulang. Pemograman terstruktur mempunyai beberapa teknik, yaitu; 1. Pemrograman modular Biasanya menggunakan pernyataan subroutine yaitu kumpulan perintah yang melakukan tugas terbatas, misalnya dalam bahasa pascal menggunakna penyataan procedure dan function. Kriteria program modular adalah: a. Program dipecah-pecah kedalam modul-modul b. Setiap modul mempunyai tugas dan fungsi sendiri c. Setiap modul ditulis secara terpisah dengan modul lainnya, sehingga program mudah dicari kesalahannya. d. Setiap program mempunyai modul program utama, untuk mengontrol semua proses submodul yang terjadi, termasuk mengirimkan kontrol program ke submodul untuk melakukan tugas dan fungsi tertentu e. Setiap submodul mengembalikan kontrol program ke modul utama apabila selesai melakukan tugas. 2. Pemograman top-down Mendefinisikan program modul utama yang pertama kali dijalankan, selanjutnya memanggil modul lainnya (submodul) untuk melakukan tugas dan juga untuk mengakhiri proses program tersebut. 3. Pemograman Bottom Up Mendefinisikan pemecahan masalah dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang menjadi satu kesatuan program guna menyelesaikan masalah tersebut. G. Logical Record Structure (LRS) Logical Record Structure terdiri dari link link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. H. Black Box Testing Menurut Pressman, (2010:459) Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluar dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai yang diharapkan. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Perusahaan Sejalan dengan perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini dan makin lamanya waktu tunggu untuk melaksanakan ibadah haji, maka perjalanan umrah dan haji khusus (plus) menjadi pilihan untuk memenuhi kerinduan setiap muslim berangkat ke tanah suci dan bersujud di depan Baitulloh. Karena ibadah tersebut merupakan perwujudan ketaatan seorang muslim kepada Alloh SWT, sehingga pelaksanaannya harus khidmat dan sesuai dengan yang dicontohkan Rosululloh SAW. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, SAWITA TOUR hadir dengan manajemen baru untuk memberikan pelayanan yang maskimal guna mewujudkan harapan akan kenyamanan perjalanan wisata dan ibadah umrah anda. Sejak didirikan pada tahun 2002, SAWITA GRUP telah berpengalaman dalam mengelola penyelenggaraan perjalanan wisata terutama ibadah haji dan umrah. Dengan semboyan baru "Melayani dan Memberi Solusi", maka disamping sebagai penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah kami juga melayani travel wisata muslim, wisata umum, tiketing domestik dan internasional, provider visa dan lain-lain. Saat ini, kami berkantor Cabang Utama di Bandung. B. Sejarah Perusahaan PT. Saudi Wisata Travel berdiri sejak tahun 2002 dan berlokasi di Jakarta Selatan. Pada awalnya perusahaan ini berdiri terdiri atas 2 (dua) perusahaan yaitu PT. Saudi Wisata Travel dan PT. Penata Rihlah dengan izin nomor: 3091/2013, namun dikarenakan sudah tidak ada lagi kecocokan visi dan misi akhirnya PT. Saudi Wisata Travel memilih untuk berdiri sendiri sejak akhir bulan Juli tahun saat ini PT. Saudi Wisata Travel memiliki 1 (satu) kantor cabang utama yang berlokasi di Bandung dan 6 (enam) perwakilannya yang tersebar di Garut, Subang, Tebet, Bogor, Pekanbaru, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah banyak lagi kantor cabang dan perwakilan didaerah lainnya. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan maka dapat diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan dalam merancang aplikasi media pembelajaran ini, sehingga aplikasi media pembelajaran yang dibuat nantinya sesuai dengan apa yang diharapkan. A. Karakteristik Software 1. Format Media pembelajaran yang akan dibuat terdiri dari 4 elemen utama yaitu Pengenalan Komponen, Perakitan, Instalasi, dan Latihan soal. Pada menu Pengenalan Komponen user akan diberitahu tentang komponen-komponen INF.802

4 apa saja yang ada didalam komputer dilengkapi juga dengan penjelasannya dan gambar. Pada menu Perakitan user akan dijelaskan tahap demi tahap cara merakit komputer melalui video. Pada menu Instalasi user akan dijelaskan cara menginstall komputer dimana menginstall dilakukan setelah proses perakitan komputer selesai. Pada menu Latihan user akan diminta untuk menjawab pertanyaan seputar perangkat komputer. Sedangkan format dalam aplikasi ini menggunakan format.swf dan.exe. 2. Rules Pada aplikasi media pembelajaran ini user akan dikenalkan dengan komponen-komponen apa saja yang ada pada komputer dan peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk merakit komputer. Setelah pengenalan komponen user dapat memilih menu Perakitan untuk mengetahui cara bagaimana proses cara merakit komputer (cpu), kemudian user memilih menu Instalasi, dimana menu ini user diberitahu cara menginstall komputer. Dalam aplikasi media pembelajaran ini juga ditambahkan menu Latihan soal sebagai mengukur pengetahuan user tentang perangkat komputer. 3. Scenario Pertama kali user akan diperkenalkan dengan komponen-komponen yang ada pada komputer dan alat yang digunakan untuk merakit komputer dan setiap komponen yang diperkenalkan akan dilengkapi dengan penjelasannnya, setelah itu user akan diberitahu langkah-langkah cara merakit komputer, kemudian setelah user mengetahui langkah demi langkah cara merakit komputer user akan diberitahu cara instalasi komputer sehingga komputer bisa digunakan dan dijalankan. Semua proses dari mulai pengenalan komponen, perakitan dan instalasi disertai gambar dan suara musik agar user dapat dengan mudah mengenal objek yang sesuai dengan gambar yang ditampilkan. 4. Events/Challenge Pada aplikasi media pembelajaran ini tantangan yang diberikan adalah user harus dapat memahami cara bagaimana komputer dapat digunakan atau dijalankan dari mulai komponen-komponen yang terpisah menjadi berbentuk komputer seutuhnya dan dapat dipakai. 5. Score Model Dalam hal ini, latihan soal hanya menentukan berapa banyak jumlah soal yang dapat dijawab oleh user. 6. Symbols Sebagai penunjuk ke state berikutnya atau ke state sebelumnya digunakan tanda panah. Selain itu juga terdapat tombol-tombol pada menu yang berupa gambar yang digunakan untuk menuju ke menu-menu yang disediakan. B. Storyboard A. Storyboard Menu Opening Ketika program aplikasi pertama kali dijalankan, maka akan muncul animasi pembuka sebelum masuk ke menu selanjutnya. Didalamnya terdapat 1 tombol untuk masuk ke menu selanjutnya. Gambar 1 Storyboard Menu Opening B. Storyboard Menu Utama Halaman ini adalah menu utama yang didalamnya ada 5 tombol utama dan 4 tombol tambahan. 5 tombol utama yaitu tombol Pengenalan komponen, perakitan, instalasi,latihan soal dan keluar. Sedangkan 4 tombol tambahan yaitu tombol suara, pembuat dan bantuan. Gambar 2 Storyboard Menu Utama C. Storyboard Menu Pengenalan Komponen Pada halaman ini akan ditampilkan gambar komponen komputer dan ketika gambar di klik maka akan muncul keterangan tentang gambar tersebut. INF.803

5 Gambar 3 Storyboard Menu Pengenalan Komponen D. Storyboard Menu Perakitan Halaman perakitan ini akan berisi video tentang proses cara perakitan komputer. Gambar 7 Storyboard Menu Penutup C. User Interface A. Halaman Awal Program Pada halaman awal ini, hanya terdapat tampilan awal program dimana akan ada satu tombol untuk melanjutkan ke menu selanjutnya. Gambar 4 Storyboard Menu Perakitan E. Storyboard Menu Instalasi Halaman instalasi ini akan berisi tentang proses intsalasi. Gambar 8 Halaman Awal Program B. Halaman Keterangan Program Pada halaman keterangan program hanya berisi tentang abstraksi dan keterangan program, dan ada satu tombol untuk masuk ke menu utama pada program. Gambar 5 Storyboard Menu Instalasi F. Storyboard Menu Latihan Pada halaman latihan soal ini akan diberikan 10 soal untuk mengukur pengetahuan tentang perangkat komputer. Gambar 9 Halaman Keterangan Program C. Halaman Menu Utama Pada halaman ini ditampilkan seluruh fungsi yang tersedia dalam program perancangan media pembelajaran, untuk halaman menu utama ini akan terdapat 5 menu yaitu menu komponen, menu perakitan, menu instalasi, menu latihan soal dan tombol keluar, serta ada 4 tombol tambahan. Gambar.6 Storyboard Menu Latihan Soal G. Storyboard Menu Penutup Akan berisi penutup berbentuk credit title. INF.804

6 Gambar 10 Halaman Menu Utama 1. Halaman Menu Komponen Halaman menu komponen berisi tentang komponen yang terdapat dalam komputer, yang dimana akan ada 13 komponen berbentuk gambar beserta penjelasannya. Gambar 13 Halaman Menu Instalasi 4. Halaman Menu Latihan Soal Halaman menu latihan soal ini akan berisi 10 soal seputar pengetahuan komputer dimana setelah selesai akan keluar nilai dari hasil menjawab pertanyaan tersebut. Gambar 11 Halaman Menu Komponen 2. Halaman Menu Perakitan Halaman menu perakitan ini akan ditampilkan langkah-langkah dalam merakit komputer yang hanya berfokus pada CPU (central processing unit) dilengkapi dengan penjelasan dan video. Gambar 14 Halaman Menu Latihan Soal 5. Halaman Menu Keluar Halaman menu keluar berfungsi untuk keluar atau mengakhiri program dan diakhir akan ada credit tittle. Gambar 15 Halaman Menu Latihan Soal Gambar 12 Halaman Menu Perakitan 3. Halaman Menu Instalasi Halaman menu instalasi berfungsi sebagai informasi cara instalasi komputer dimana instalasi dilakukan setelah proses perakitan selesai dan semua komponen pendukung tersambung. Informasi proses instalasi ini menggunakan sistem operasi windows 7. D. State Transition Diagram A. Scene Menu Utama Gambar 16 Scene Menu Utama Menggambarkan menu awal saat pertama kali aplikasi dijalankan, dimana akan ada 5 menu utama yaitu Komponen, Perakitan, Instalasi, latihan soal dan keluar. INF.805

7 B. Scene Menu Komponen Gambar 17 Scene Menu Komponen Dalam scene Menu Komponen ini akan ada beberapa gambar lengkap dengan penjelasannya. C. Scene Menu Perakitan Gambar 18 Scene Menu Perakitan Dalam scene Menu Perakitan ini akan ada video tentang proses perakitan. D. Scene Menu Instalasi Gambar 19 Scene Menu Instalasi Dalam scene ini akan dijelaskan proses dari instalasi komputer. E. Scene Menu Latihan Gambar 20 Scene Menu Latihan Scene Latihan soal ini akan berisi 10 latihan soal seputar materi yng telah dijelaskan pada menu sebelumnya. F. Scene Menu Keluar dirangkai dengan benar agar dapat menjalankan dokumen sesuai dengan keinginan. Jika rangkaian tidak sesuai maka hasil yang akan didapat akan berbeda atau file flash tidak akan bekerja sama sekali. Salah satu fungsi dari ActionScript bisa memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, dengan menuliskan perintah-perintah didalamnya. Ada 3 yang harus diperhatikan dalam ActionScript. a. Event Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash ada empat, 1) Mouse Event Event yang berkaitan dngan penggunaan mouse. 2) Keyboard Event Kejadian pada saat menekan tombol keyboard. 3) Frame Event Event yang diletakkan pada keyframe. 4) Movie Clip Event Event yang disertakan pada movie clip. b. Target Target merupakan objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda ( ). c. Action Pemberian action merupakan lagkah terakhir dalam pembuatan interaksi antarobjek. Action dibagi menjadi dua, 1) Action Frame, action yang diberikan pada keyframe. Sebuah keyframe akan ditandai dengan huruf bila pada keyframe tersebut terdapat sebuah action. 2) Action Objek, action yang diberikan pada sebuah objek, baik berupa tombol maupun movie clip. KESIMPULAN Gambar 21 Scene Menu Keluar Pada scene ini merupakan akhir dari program. E. Code Generation Dalam perancangan aplikasi ini menggunakan ActionScript sebagai source code. ActionScript ini berisi banyak elemen yang berbeda serta strukturnya sendiri, dalam ActionScript ini harus Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah 1. Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Jamaah Umroh berbasis web pada Saudi Wisata Travel sangat berguna untuk memberikan informasi paket umroh. 2. Sistem Informasi Pelayanan Jamaah Umroh berbasis web pada Saudi Wisata Travel Jakarta dapat diakses dari mana saja kapan INF.806

8 saja melalui jaringan internet sehingga relatif memudahkan jamaah untuk mendapatkan informasi paket umroh. 3. Sistem ini mampu memberikan informasi paket umroh yang disajikan dalam bentuk laporan data penjualan. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada orang tua, kerabat, teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga penelitian ini selesai dilakukan. REFERENSI Halaman:1-12. akses terakhir 20 Agustus 2015 Jam 21:15 wib. Saiful Rahman Desain Sistem Informasi Reservasi Paket Wisata Pada Usaha Kecil daan Menengah (UKM) Sektor Jasa Travel. ISSN: , Malang: Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis Dan Sektor Publik (JAMBSP). Edisi.2, Vol. 7 Februari 2011: akses terakhir 20 Agustus 2015 Jam 21:30 wib. Tata Sutabri. (2012), Analisis Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Sukamto, Rosa Ariani dan Mutia Shalahuddin Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Vermaat, Shelly Cashman, 2007, Discovering Computers: Menjelajah Dunia Komputer Fundamental Edisi 3, Salemba Infotek, Jakarta. Sukamto, R,A., dan Shalahuddin, M., 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung. Kroenke, D,M., Management Information System. Watsonville. Mitchell McGraw-Hill. Marshall B. Romney, Paul John Steinbart, Accounting Information System, Ninth Edition, Prentice Hall. Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. Munawar, I. (2009). Hasil Belajar. [online]. Tersedia pada situs: Blogspot.com/2009/06/hasil-belajarpengertian-dan-definisi.html[24 july 2012] Pressman, R. S.(2010), Software Engineering : a practitioner s approach, McGraw-Hill, New York,68. Ika Nur Indah Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Sehat Jaya Elektronik Pacitan. ISSN: , Pacitan: Indonesian Jurnal on Computer Science. Edisi.2, Vol. 10 Mei 2013: 1 5. akses terakhir 20 Agustus 2015 Jam 21:00 wib. Gian G. Maulana Sistem Informasi Pelayanan Jasa Tour Dan Travel Berbasis Website Electronic Commerce. ISSN: , INF.807

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK Arief Darmawan STMIK Nusa Mandiri Jakarta Arief.darma@gmail.com ABSTRAK Pembelajaran dengan menggunakan animasi komputer memberikan kesempatan

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO KIKII PURWANDARI COLLECTION YOGYAKARTA

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO KIKII PURWANDARI COLLECTION YOGYAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 562~567 562 PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO KIKII PURWANDARI COLLECTION YOGYAKARTA Indriyanti 1, Noor Hasan 2, Pudji

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu disertai dengan laju pertumbuhan penduduk, memberikan peluang bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam melangsungkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun swasta, perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 601~606 601 SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL Hady Ismaya Putra 1, Noer

Lebih terperinci

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 467~472 467 PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU Syaiful Anwar 1, Yudi Dwi Romadhoni 2, Tri Murni 3 1 AMIK

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka dari sekarang kita harus bisa mempersiapkan diri untuk. mengimbangi perkembangan teknologi dari waktu kewaktu.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka dari sekarang kita harus bisa mempersiapkan diri untuk. mengimbangi perkembangan teknologi dari waktu kewaktu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi disegala bidang harus diikuti dengan persiapan sumber daya manusia yang handal. Teknologi bekembang tiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia bisnis, usaha, pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Teknologi dan Informasi, mendorong berbagai perusahaan dan sektor publik untuk memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Supaya berbagai hal

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Sujatmiko (2012:156) mengemukakan, komputer adalah mesin yang dapat mengolah data digital dengan mengikuti serangkaian perintah atau program.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau yang sering kita kenal dengan nama PT PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kontraktor atau Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (PJPK) adalah suatu badan hukum atau perorangan yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu keinginan setiap pengguna dalam mengakses internet adalah untuk mempermudah dan mempercepat dalam mendapatkan informasi dalam bentuk teknologi jaringan internet.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

Sistem informasi Penjualan Kerajinan Tempurung Kelapa Berbasis Web pada Butik Wood & Coconut

Sistem informasi Penjualan Kerajinan Tempurung Kelapa Berbasis Web pada Butik Wood & Coconut Sistem informasi Penjualan Kerajinan Tempurung Kelapa Berbasis Web pada Butik Wood & Coconut Lilyani Asri Utami, M.Kom Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Damai No.8 Warung Jati

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Data Koperasi Simpan Pinjam Untuk Meningkatkan Pelayanan Koperasi

Aplikasi Pengolahan Data Koperasi Simpan Pinjam Untuk Meningkatkan Pelayanan Koperasi Aplikasi Pengolahan Data Koperasi Simpan Pinjam Untuk Meningkatkan Pelayanan Koperasi Wina Widiati AMIK BSI Jakarta wina.wnw@bsi.ac.id ABSTRACT - Savings and Loans cooperatives is one of the non-bank financial

Lebih terperinci

ISBN: SNIPTEK 2016 SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAWAT BERBASIS WEB PADA CV. GIVRO MULTI TEKNIK

ISBN: SNIPTEK 2016 SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAWAT BERBASIS WEB PADA CV. GIVRO MULTI TEKNIK ISBN: 978-602-72850-3-3 SNIPTEK 2016 SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAWAT BERBASIS WEB PADA CV. GIVRO MULTI TEKNIK Abdussomad STMIK Nusa Mandiri abdussomad.abd@gmail.com ABSTRAK Sektor bisnis merupakan sektor

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat belakangan ini membawa pegaruh bagi kehidupan manusia. Ragam peluang dan kesempatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang membahas tentang teori yang dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan. 2.1 Definisi Aplikasi Definisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda. Hal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BERBASIS WEB PADA PONDOK PESANTREN AL- FATAH

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BERBASIS WEB PADA PONDOK PESANTREN AL- FATAH Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 181~189 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BERBASIS WEB PADA PONDOK PESANTREN AL- FATAH Ibnu Dwi Lesmono 1, Fahlepi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar merupakan tugas seorang guru yang mengupayakan

Lebih terperinci

Juniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2

Juniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2 IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI MATA PELAJARAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH DASAR AL-AZHAR SYIFA BUDI JATIBENING Juniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2 1. Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Megatrans Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Tour and Travel. PT. Megatrans Indonesia berdiri sejak tahun 2013 yang beralamatkan di

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB Prosiding SNATIF Ke -2 Tahun 205 ISBN: 978-602-80-2- SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB Nia Zuliyana *, Pratomo Setiaji, Wiwit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi ini membuat masyarakat memanfaatkan perkembangan yang terjadi. Tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkannya

Lebih terperinci

PerancanganSistemInformasiPenerimaan danpengeluaran Paket Material pada PT. Sepatu Mas idaman Bogor

PerancanganSistemInformasiPenerimaan danpengeluaran Paket Material pada PT. Sepatu Mas idaman Bogor PerancanganSistemInformasiPenerimaan danpengeluaran Paket pada PT. Sepatu Mas idaman Bogor Dwi Andini Putri Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No. 8 Warung Jati Barat (Margasatwa) dwiandini@nusamandiri.ac.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI Cahya Permana 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Max Robert Cirus Aiba 1), Edson Yahuda Putra 2)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini.

KATA PENGANTAR. bermanfaat bagi penulis sejak awal hingga terselesainya laporan ini. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik meskipun penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah Tahun 2013-2018 pada dasarnya dilatarbelakangi oleh tekad dan kesungguhan untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat menunjang pekerjaan. Hal ini menyebabkan pemanfaatan komputer

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS 1 Charel Samuel Matulessy,S.T.M.Kom 2 Asep Indra Hidayat 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2

Lebih terperinci

Naskah Publikasi PROYEK TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI PLUS DAN UMROH

Naskah Publikasi PROYEK TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI PLUS DAN UMROH Naskah Publikasi PROYEK TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI PLUS DAN UMROH (Studi Kasus: PT. Arminareka Perdana Wonosobo) Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Mencapai derajat

Lebih terperinci

APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK

APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 102-~106 APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK 102 Utin Putri Nadia Azzahra 1, Wanty

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan melihat kondisi kantor D TINELO MANAGEMENT saat ini, semua pengolahan data, dan pencarian bakat masih menggunakan cara manual, contoh untuk suatu kegiatan kantor

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR 1 Devie firmansyah, 2 Mustaqimin Akbar 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Dalam suatu pembangunan aplikasi, analisis perlu dilakukan sebelum tahap perancangan dilakukan. Perancang aplikasi harus menganalisis kebutuhan apa yang

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program merupakan suatu gambaran dari program aplikasi yang akan dibangun. Sekarang ini, semua perusahaan pastinya sudah harus terkomputerisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang PT Bank Mandiri Cabang Jakarta Mal Puri Indah, merupakan Perusahaan Perseroan (Persero) yang bergerak di bidang jasa perbankan dengan misi umum untuk memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan terus berkembangnya teknologi Sistem Informasi, maka penyajian yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wardah Shop merupakan toko yang bergerak dibidang penjualan kosmetik dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan dijual secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Program Aplikasi Penjualan pada Butik Sally Lovely Berbasis Web Menggunakan PHP yang berlokasi di Jalan Bidadari No. 9 Flores NTT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era ini menyebabkan perubahan pada sistem belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan. Perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan sebuah layanan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan sebuah layanan bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan sebuah layanan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan pembimbingan ibadah.

Lebih terperinci

1 BAB III METODE PENELITIAN

1 BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL Nanik Susanti 1* 1, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box 53,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUS ANTAR JEMPUT KARYAWAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUS ANTAR JEMPUT KARYAWAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 427~432 427 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUS ANTAR JEMPUT KARYAWAN M. Harfian Permana 1, Bibit Sudarsono 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi: 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan. c. Mempersiapkan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT Studi Kasus : Pusat KUD Jawa Barat Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Yudha Nugraha Awaludin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS untuk terus memaksimalkan dalam mempertahankan dan meningkatkan sistemsistem yang ada saat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (2005), Perangkat lunak aplikasi adalah program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Hidup Baru merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi roti dan telah didirikan sejak tahun 1990. Perusahaan ini memproduksi beberapa jenis roti yaitu roti

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaanperusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Terutama di era digital ini yang hampir semuanya terkomputerisasi dan bersifat online. Contoh yang paling umum

Lebih terperinci

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 73~77 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Gilang Ramadhan 1, Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media promosi merupakan salah satu sarana yang di gunakan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Promosi merupakan memasarkan suatu produk yang akan di jual.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas Widiyaningtyas; Sistem Informasi Nilai Rapor Siswa Berbasis Web SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB Triyanna Widiyaningtyas Abstrak: Peranan komputer sangatlah penting dalam kegiatan administrasi

Lebih terperinci