Lampiran 10 (Format Penilaian Mandiri) Form F.02. Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 10 (Format Penilaian Mandiri) Form F.02. Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.?"

Transkripsi

1 Lampiran 10 (Format Penilaian Mandiri) Form F.02 Sub Klasifikasi : Ahli Arsitek NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? K Penilaian BK Verifikasi dan Validasi*) 1. Perancangan Arsitektur 2. Pengetahuan Arsitektur 3. Pengetahuan Seni (1) (2) (3) (4) Perencannaan Dan Perancangan Kota Hubungan Antara Manusia, Bangunan Dan Lingkungan Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan 7. Peran Arsitek Di Masyarakat 8. Persiapan Pekerjaan Perancangan 9. Pengertian Masalah Antar Disiplin Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencananan 13. Pengetahuan Manajemen Proyek Rekomendasi Asesor *): Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan *) : Asesor :

2 No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal Form Penilaian mandiri Hal 2

3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : Ahli Arsitektur No. Kode Unit/ Judul Unit 1. Perancangan Arsitektur 2. Pengetahuan Arsitektur 3. Pengetahuan Seni 4. Perencannaan dan Perancangan Kota 5. Hubungan Antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan 6. Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan 7. Peran Arsitek di Masyarakat 8. Persiapan Pekerjaan Perancangan 9. Pengertian Masalah Antar Disiplin 10. Pengetahuan Fisik dan Fisika bangunan 11. Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan 12. Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencananan 13. Pengetahuan Manajemen Proyek (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 3

4 Sub Klasifikasi : Ahli Desain Interior NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? K Penilaian BK Verifikasi dan Validasi*) 1 Melaksanakan Etika Keprofesian 2 Membuat Rancangan/Desain 3 4 Melakukan Komunikasi dan Membuat Dokumentasi Melaksanakan Pekerjaan Manajemen (1) (2) (3) (4) Rekomendasi Asesor *): Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan *) : Asesor : No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal

5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Desain Interior No. Kode Unit/ Judul Unit (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) 1. IN 01. Melaksanakan Etika Keprofesian 2. IN 02.Membuat Rancangan/Desain 3. IN 03.Melakukan Komunikasi dan Membuat Dokumentasi 4. IN 04.Melaksanakan Pekerjaan Manajemen Form Penilaian mandiri Hal 5

6 Sub Klasifikasi : Ahli Arsitek Lansekap NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) 1 Melakukan Pekerjaan Pendahuluan (1) (2) (3) (4) Melakukan Pekerjaan Bangunan Taman (Hardscape) Melakukan pekerjaan penanaman (softscape) Melakukan pemeliharaan sebelum penyerahan (PSP) 5 Melakukan pelaporan Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg.

7 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Arsitek Lansekap No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Melakukan Pekerjaan Pendahuluan 2. INA Melakukan Pekerjaan Bangunan Taman (Hardscape) 3. INA Melakukan pekerjaan penanaman (softscape) 4. INA Melakukan pemeliharaan sebelum penyerahan (PSP) 5. INA Melakukan pelaporan (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 7

8 Sub Klasifikasi : Ahli Iluminasi NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV* 1. Etika dan Tata Laku Profesi 2. Teknik Komunikasi dan Presentasi 3. Komputer danprosesing Data Elektronik 4. Survei dan Audit 5. Perancangan Iluminasi Sederhana 6. Perancangan Iluminasi Ruang Dalam 7. Perancangan Iluminasi Ruang Luar 8. Perancangan Iluminasi Tempat Khusus 9. Perancangan Iluminasi Utama 10. Analisa Ekonomi dan Finansial 11. Instalasi dan Komisioning 12. Operasi dan Pemeliharaan 13. Peraturan Berlaku 14. Manajemen Mutu Terpadu 15. Kewirausahaan (1) (2) (3) (4) Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 8

9 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Iluminasi No. Kode Unit/ Judul Unit 1. ILU 01. Etika dan Tata Laku Profesi 2. ILU 02. Teknik Komunikasi dan Presentasi 3. ILU 03. Komputer danprosesing Data Elektronik 4. ILU 04. Survei dan Audit 5. ILU 05/1. Perancangan Iluminasi Sederhana 6. ILU 05/2. Perancangan Iluminasi Ruang Dalam 7. ILU 05/3. Perancangan Iluminasi Ruang Luar 8. ILU 05/4. Perancangan Iluminasi Tempat Khusus 9. ILU 05/5. Perancangan Iluminasi Utama 10. ILU 06. Analisa Ekonomi dan Finansial 11. ILU 07. Instalasi dan Komisioning 12. ILU 08. Operasi dan Pemeliharaan 13. ILU 09. Peraturan Berlaku 14. ILU 10. Manajemen Mutu Terpadu 15. ILU 11. Kewirausahaan (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 9

10 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Bangunan Gedung NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) Bertanggungjawab terhadap pelaksanakan prosedur K3 dan Lingkungan di tempat kerja Bekerjasama dengan rekan kerja dan lingkungan sosial yang beragam Mempersiapkan dan mengendalikan pekerjaanpekerjaan yang terkait dengan fungsi manajemen pemanfaatan bangunan gedung seperti diatur dalam kontrak Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan awal pemanfaatan bangunan gedung Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan utama pemanfaatan bangunan gedung Menganalisa perkiraan biaya pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pemanfaatan komponen bangunan gedung Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung sesuai persyaratan Menganalisis uji kelayakan hasil pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung sesuai dengan persyaratan untuk difungsikan kembali Membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung dan hasil testing & commissioning Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 10

11 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Bangunan Gedung No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA01. Bertanggungjawab terhadap pelaksanakan prosedur K3 dan Lingkungan di tempat kerja 2. INA02. Bekerjasama dengan rekan kerja dan lingkungan sosial yang beragam 3. INA03. Mempersiapkan dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan fungsi manajemen pemanfaatan bangunan gedung seperti diatur dalam kontrak 4. INA04. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan awal pemanfaatan bangunan gedung 5. INA05. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan utama pemanfaatan bangunan gedung 6. INA06. Menganalisa perkiraan biaya pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung 7. INA07. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pemanfaatan komponen bangunan gedung 8. INA08. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung sesuai persyaratan 9. INA09. Menganalisis uji kelayakan hasil pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung sesuai dengan persyaratan untuk difungsikan kembali 10. INA10. Membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan pemanfaatan bangunan gedung dan hasil testing & commissioning (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 11

12 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Jalan NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV* menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi melakukan pemutakhiran data dasar jaringan jalan (1) (2) (3) (4) melakukan survai lalu lintas untuk keperluan planning dan programming penanganan jalan melakukan survai data kondisi jalan dan koordinasi pengumpulan data jembatan untuk keperluan planning dam programing penanganan jalan membuat analisis jaringan dengan menggunakan prinsip-prinsip teknik dan ekonomi untuk keperluan planning dan programing penanganan jalan melakukan Survai lalu lintas dan prakiraan volumen lalu lintas untuk keperluan perencanaan umu (planning & Prommaing) dan perencannaan teknis Jalan menerapkan prinsip-prinsip dasar Manual Kapasitas Jalan indonesia untuk penetapan lebar jalur lalu lintas dan bahu jalan menerapkan prinsip-prinsip dasar persimpangan sebidang atau tidak sebidang merencanakan penempatan alat pengendali lalu lintas (traffic control devices) untuk memberikan petunjuk bagi pengguna jalan membuat laporan rekayasa lalu lintas (traffic engineering) Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 12

13 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Jalan No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi 2. INA Melakukan pemutakhiran data dasar jaringan jalan 3. INA Melakukan survai lalu lintas untuk keperluan planning dan programming penanganan jalan 4. INA Melakukan survai data kondisi jalan dan koordinasi pengumpulan data jembatan untuk keperluan planning dam programing penanganan jalan 5. INA Membuat analisis jaringan dengan menggunakan prinsip-prinsip teknik dan ekonomi untuk keperluan planning dan programing penanganan jalan 6. INA Melakukan Survai lalu lintas dan prakiraan volumen lalu lintas untuk keperluan perencanaan umu (planning & Prommaing) dan perencannaan teknis Jalan 7. INA Menerapkan prinsipprinsip dasar Manual Kapasitas Jalan indonesia untuk penetapan lebar jalur lalu lintas dan bahu jalan 8. INA Menerapkan prinsipprinsip dasar persimpangan sebidang atau tidak sebidang 9. INA Merencanakan penempatan alat pengendali lalu lintas (traffic control devices) untuk memberikan petunjuk bagi pengguna jalan 10. INA Membuat laporan rekayasa lalu lintas (traffic engineering) (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 13

14 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Jembatan NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK VV*) (1) (2) (3) (4) menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) melakukan koordinasi untuk mengumpulkan dan penggunaan data teknis merencanakan bengunan atas jembatan dan atau menerapkan standar-standar perencanaan teknis jembatan 4. merencanakan bangunan bawah jembatan 5. merencanakan pondasi jembatan merencanakan oprit (jalan pendekat), bangunan pelengkap dan pengaman jembatan membuat laporan perencanaan teknis jembatan menerapkan spesifikasi teknik, gambar, metode kerja dan ketentuan dokumen kontrak yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan jembatan menyiapkan dan memeriksa bahan untuk rapat prapelaksanaan (pre construction meeting/pcm), rapat-rapat pembahasan (berkala dan khusus), dan rapat-rapat pembuktian (Show cause meeting/scm) melakukan pengawasan pelaksanaan metode kerja setiap kegiatan pekerjaan jembatan melakukan pengawasan mutu, dimensi, kuantitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan jembatan membantu pengguna jasa dalam menyelenggarakan administrasi pelaksanaan kontrak memeriksa laporan pelaksananan dan membuat laporan pengawasan membantu proses serah terima hasil pekerjaan pertama (provisional hand over/pho), mengawasi pelaksanaan pemeriharaan (warranty period) dan membantu proses serah terima hasil pekerjaan akhir (final hand over/fho) Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 14

15 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Jembatan No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) 2. INA Melakukan koordinasi untuk mengumpulkan dan penggunaan data teknis 3. INA Merencanakan bengunan atas jembatan dan atau menerapkan standar-standar perencanaan teknis jembatan 4. INA Merencanakan bangunan bawah jembatan 5. INA Merencanakan pondasi jembatan 6. INA Merencanakan oprit (jalan pendekat), bangunan pelengkap dan pengaman jembatan 7. INA Membuat laporan perencanaan teknis jembatan 8. INA Menerapkan spesifikasi teknik, gambar, metode kerja dan ketentuan dokumen kontrak yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan jembatan 9. INA Menyiapkan dan memeriksa bahan untuk rapat pra-pelaksanaan (pre construction meeting/pcm), rapat-rapat pembahasan (berkala dan khusus), dan rapat-rapat pembuktian (Show cause meeting/scm) 10. INA Melakukan pengawasan pelaksanaan metode kerja setiap kegiatan pekerjaan jembatan 11. INA Melakukan pengawasan mutu, dimensi, kuantitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan jembatan 12. INA Membantu pengguna jasa dalam menyelenggarakan administrasi pelaksanaan kontrak 13. INA Memeriksa laporan pelaksananan dan membuat laporan pengawasan 14. INA Membantu proses serah terima hasil pekerjaan pertama (provisional hand over/pho), mengawasi pelaksanaan pemeriharaan (warranty period) dan membantu proses serah terima hasil pekerjaan akhir (final hand over/fho) (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 15

16 Sub Klasifikasi : Ahli Keselamatan Jalan NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) 1. Norma dan Etika Profesi. 2. Peraturan perundang- undangan 3. Menerapkan pengetahuan kewirausahaan Menguasai Manajemen Karya Ilmiah dan Laporan Menguasai pelaksanaan perencanaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan sederhana hingga agak rumit. Menguasai pelaksanaan pekerjaan keselamatan jalan yang bersifat sederhana dan umum. Menguasai pelaksanaan pengawasan pekerjaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan sederhana dan umum. Menguasai pelaksanaan perencanaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan tinggi dan kompleks. Menguasai pelaksanaan pekerjaan keselamatan jalan dengan sifat kesulitan sedang hingga rumit. Menguasai pekerjaan pengawasan pekerjaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan agak rumit dan kompleks. Menguasai pelaksanaan perencanaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan rumit dan kompleks. Menguasai pelaksanaan pekerjaan keselamatan jalan hingga tingkat kesulitan tinggi. Menguasai pelaksanaan pengawasan pekerjaan keselamatan jalan dengan tingkat kesullitan tinggi dan kompleks. Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 16

17 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Keselamatan Jalan No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Norma dan Etika Profesi. 2. INA Peraturan perundangundangan 3. INA Menerapkan pengetahuan kewirausahaan. 4. INA Menguasai Manajemen Karya Ilmiah dan Laporan 5. INA Menguasai pelaksanaan perencanaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan sederhana hingga agak rumit. 6. INA.5211.Menguasai pelaksanaan pekerjaan keselamatan jalan yang bersifat sederhana dan umum. 7. INA Menguasai pelaksanaan pengawasan pekerjaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan sederhana dan umum. 8. INA Menguasai pelaksanaan perencanaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan tinggi dan kompleks. 9. INA Menguasai pelaksanaan pekerjaan keselamatan jalan dengan sifat kesulitan sedang hingga rumit. 10. INA Menguasai pekerjaan pengawasan pekerjaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan agak rumit dan kompleks. 11. INA Menguasai pelaksanaan perencanaan keselamatan jalan dengan tingkat kesulitan rumit dan kompleks. 12. INA Menguasai pelaksanaan pekerjaan keselamatan jalan hingga tingkat kesulitan tinggi. 13. INA Menguasai pelaksanaan pengawasan pekerjaan keselamatan jalan dengan tingkat kesullitan tinggi dan kompleks. (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 17

18 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Terowongan NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) 1. Menetapkan Rencanan Trace Terowongan (1) (2) (3) (4) Mengakji dan menerapkan Data Survai dan investigasi (Primer & Sekunder) Menentukan bentuk, bahan konstruksi dan dimensi terowongan berikut bangunan pelengkapnya Menyiapka gambar desain terowongan yang mengacu pada hasil akhir uji model hidrolis terowongan Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 18

19 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Terowongan No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Menetapkan Rencanan Trace Terowongan 2. INA Mengakji dan menerapkan Data Survai dan investigasi (Primer & Sekunder) 3. INA Menentukan bentuk, bahan konstruksi dan dimensi terowongan berikut bangunan pelengkapnya 4. INA Menyiapka gambar desain terowongan yang mengacu pada hasil akhir uji model hidrolis terowongan (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 19

20 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Landasan Terbang NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi (1) (2) (3) (4) melakukan pengumpulan data lokasi rencana landasan pesawat terbang melakukan survai kondisi lapangan dan koordinasi pengumpulan data untuk keperluan planning programing penanganan landasan pesawat terbang menyusun perencanaan landasan pesawat terbang yang meliputi perencanaan pondasi dan landasan menerapkan spesifikasi teknik, gambar, metode kerja dan ketentuan dokumen kontrak yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan Landasan Terbang menyiapkan dan memeriksa bahan untuk rapat prapelaksanaan (pre construction meeting/pcm), rapatrapat pembahasan (berkala dan khusus), dan rapat pembuktian (show cause meeting/scm) melakukan pengawasan pelaksanaan metode kerja setiap kegiatan pekerjaan Landasan Terbang melakukan pengawasan mutu, dimensi, kuantitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan Landasan Terbang 9. menyelenggarakan administrasi pelaksanaan kontrak memeriksa/membuat laporan pelaksanaan/pengawasan melaksanakan proses serah terima hasil pekerjaan pertama (provisional hand over PHO), mengawasi pelaksanaan pemeliharaan (warranty period) dan melaksanakan proses serah terima hasil pekerjaan akhir (final hand over/fho). Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 20

21 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Landasan Terbang No. Kode Unit/ Judul Unit 1. Menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi 2. melakukan pengumpulan data lokasi rencana landasan pesawat terbang 3. melakukan survai kondisi lapangan dan koordinasi pengumpulan data untuk keperluan planning programing penanganan landasan pesawat terbang 4. menyusun perencanaan landasan pesawat terbang yang meliputi perencanaan pondasi dan landasan 5. menerapkan spesifikasi teknik, gambar, metode kerja dan ketentuan dokumen kontrak yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan Landasan Terbang 6. menyiapkan dan memeriksa bahan untuk rapat pra-pelaksanaan (pre construction meeting/pcm), rapat-rapat pembahasan (berkala dan khusus), dan rapat pembuktian (show cause meeting/scm) 7. melakukan pengawasan pelaksanaan metode kerja setiap kegiatan pekerjaan Landasan Terbang 8. melakukan pengawasan mutu, dimensi, kuantitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan Landasan Terbang 9. menyelenggarakan administrasi pelaksanaan kontrak 10. memeriksa/membuat laporan pelaksanaan/pengawasan 11. melaksanakan proses serah terima hasil pekerjaan pertama (provisional hand over PHO), mengawasi pelaksanaan pemeliharaan (warranty period) dan melaksanakan proses serah terima hasil pekerjaan akhir (final hand over/fho). (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 21

22 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Jalan Rel NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) Melaksanakan Etos Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Merumuskan Alur Perencanaan Teknik Jalan Rel Menganalisis Hasil Survai dan Pemetaan Dalam Trase Jalan Rel yang direncanakan 4. Membuat Desain Geometri jalan Rel 5. Membuat Desain Struktur Jalan Rel 6. Membuat Gambar Desain Jalan Rel Dengan Perangkat Lunak 7. Menyusun Spesifikasi Teknis Pekerjaan 8. Menyusun Estimasi Biaya Konstruksi 9. Menyusun Lporan Akhir Perencanaan Menerapkan Aplikasi Perangkat Lunak (Software) untuk Perencanaan Teknik jalan Rel Mengorganisasikan pekerjaan persiapan bidang teknik Mengelola dokumen pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalur kereta api Melakukan kegiatan dan pengendalian pelaksanaan Melakukan Pengendalian mutu hasil pekerjaan Memuat laporan pekerjaan rutin dan laporan final pekerjaan Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Form Penilaian mandiri Hal 22

23 Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 23

24 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Jalan Rel No. Kode Unit/ Judul Unit 1. FA Melaksanakan Etos Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) 2. FA Merumuskan Alur Perencanaan Teknik Jalan Rel 3. FA Menganalisis Hasil Survai dan Pemetaan Dalam Trase Jalan Rel yang direncanakan 4. FA Membuat Desain Geometri jalan Rel 5. FA Membuat Desain Struktur Jalan Rel 6. FA Membuat Gambar Desain Jalan Rel Dengan Perangkat Lunak 7. FA Menyusun Spesifikasi Teknis Pekerjaan 8. FA Menyusun Estimasi Biaya Konstruksi 9. FA Menyusun Lporan Akhir Perencanaan 10. FA Menerapkan Aplikasi Perangkat Linak (Software) untuk Perencanaan Teknik jalan Rel 11. F45.MLPJR Mengorganisasikan pekerjaan persiapan bidang teknik 12. F45.MLPJR Mengelola dokumen pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalur kereta api 13. F45.MLPJR Melakukan kegiatan dan pengendalian pelaksanaan 14. F45.MLPJR Melakukan Pengendalian mutu hasil pekerjaan 15. F45.MLPJR Memuat laporan pekerjaan rutin dan laporan final pekerjaan (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 24

25 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Dermaga NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) mengumpulkan dan menggunakan data teknis terkait dermaga merencanakan/melaksanakan/mengawasi bangunan atas dermaga dan atau menerapkan standar-standar perencanaan teknis dermaga merencanakan/melaksanakan/mengawasi bangunan bawah dermaga, termasuk pemilihan jenis pondasi merencanakan/melaksanakan/mengawasi oprit (jalan pendekat), bangunan pelengkap dan pengaman dermaga menerapkan spesifikasi teknik, gambar, metode kerja dan ketentuan dokumen kontrak yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dermaga menyiapkan bahan rapat pra-pelaksanaan (pre construction meeting/pcm), rapat-rapat pembahasan (berkala dan khusus), dan rapat-rapat pembuktian (Show cause meeting/scm) melakukan pengawasan metode kerja setiap kegiatan pekerjaan dermaga melakukan pengawasan mutu, dimensi, kuantitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan dermaga membantu pengguna jasa dalam menyelenggarakan administrasi pelaksanaan kontrak 11. membuat laporan pekerjaan menyiapkan serah terima hasil pekerjaan dan mengawasi pelaksanaan pemeliharaan (warranty period) menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) mengumpulkan dan menggunakan data teknis terkait dermaga Form Penilaian mandiri Hal 25

26 NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) 15. (1) (2) (3) (4) merencanakan/melaksanakan/mengawasi bangunan atas dermaga dan atau menerapkan standar-standar perencanaan teknis dermaga Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 26

27 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Dermaga No. Kode Unit/ Judul Unit 1. menerapkan ketentuan Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK) 2. mengumpulkan dan menggunakan data teknis terkait dermaga 3. merencanakan/melaksanakan/mengawasi bangunan atas dermaga dan atau menerapkan standar-standar perencanaan teknis dermaga 4. merencanakan/melaksanakan/mengawasi bangunan bawah dermaga, termasuk pemilihan jenis pondasi 5. merencanakan/melaksanakan/mengawasi oprit (jalan pendekat), bangunan pelengkap dan pengaman dermaga 6. menerapkan spesifikasi teknik, gambar, metode kerja dan ketentuan dokumen kontrak yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dermaga 7. menyiapkan bahan rapat pra-pelaksanaan (pre construction meeting/pcm), rapat-rapat pembahasan (berkala dan khusus), dan rapatrapat pembuktian (Show cause meeting/scm) 8. melakukan pengawasan metode kerja setiap kegiatan pekerjaan dermaga 9. melakukan pengawasan mutu, dimensi, kuantitas dan waktu pelaksanaan pekerjaan dermaga 10. membantu pengguna jasa dalam menyelenggarakan administrasi pelaksanaan kontrak 11. membuat laporan pekerjaan 12. menyiapkan serah terima hasil pekerjaan dan mengawasi pelaksanaan pemeliharaan (warranty period) (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 27

28 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Bendungan Besar NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) menerapkan UUJK, SMK3 dan ketentuan Pengendalian Dampak Lingkungan. menahami RUTR, Rencana Induk (Master Plan) DAS dan NSPM. menerapkan data hasil survai dan investigasi pendahuluan. melakukan dan menyusun pra rencana membuat perencanaan teknis melakukan Supervisi metoda kerja per jenis pekerjaan tubuh bendungan, pengendalian mutu, waktu dan vokumen serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor dan pelaporan. melakukan pengecekan kesiapan pondasi dan kelengkapan instrumentasi melakukan pengukuran bersama untuk penerbitan sertifikat pembayaran melakukan evaluasi atas kejadian yang tidak terduga dan memberikan rekomendasi melakukan penyerahan akhir pekerjaan melakukan supervisi pelaksanaan trial embankment Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 28

29 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Bendungan Besar No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Menerapkan UUJK, SMK3 dan ketentuan Pengendalian Dampak Lingkungan 2. INA Menahami RUTR, Rencana Induk (Master Plan) DAS dan NSPM 3. INA Menerapkan data hasil survai dan investigasi pendahuluan 4. INA Melakukan dan menyusun pra rencana 5. INA Membuat perencanaan teknis 6. INA Melakukan Supervisi metoda kerja per jenis pekerjaan tubuh bendungan, pengendalian mutu, waktu dan vokumen serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor dan pelaporan 7. INA Melakukan pengecekan kesiapan pondasi dan kelengkapan instrumentasi 8. INA Melakukan pengukuran bersama untuk penerbitan sertifikat pembayaran 9. INA Melakukan evaluasi atas kejadian yang tidak terduga dan memberikan rekomendasi 10. INA Melakukan penyerahan akhir pekerjaan 11. INA Melakukan supervisi pelaksanaan trial embankment (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 29

30 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Sungai Dan Drainase NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan benar menyusun rencana survai dan investigasi sungai sesuai kerangka acuan kerja menyiapkan rencana umum/studi sesuai hasil survai dan invesitigasi (1) (2) (3) (4) 4. menyiapkan rencana teknis 5. membuat perencanaan teknis Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 30

31 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Sungai Dan Drainase No. Kode Unit/ Judul Unit 1. F45.AH Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan benar 2. INA Menyusun rencana survai dan investigasi sungai sesuai kerangka acuan kerja 3. INA Menyiapkan rencana umum/studi sesuai hasil survai dan invesitigasi 4. INA Menyiapkan rencana teknis 5. INA Membuat perencanaan teknis (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 31

32 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Irigasi NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) Menerapkan Peraturan dan Perundangan yang terkait Jasa Konstruksi, dan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (SMK3L) Menerapkan Prinsip-prinsip Pengelolaan Sumber Daya Air 3. Mengumpulkan Data Perencanaan irigasi 4. Merencanakan Lay Out Daerah Irigasi 5. Merencanakan Saluran dan Bangunan Irigasi 6. Merencanakan Bangunan Utama (Bendung) Menerapkan Parameter Standar Penggambaran Irigasi Menyusun Panduan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Berdasarkan Kriteria Perencanaan Melakukan aplikasi Model Matematis Jaringan Irigasi 10. Melakukan inspeksi dan pengukuran (1) (2) (3) (4) Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 32

33 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Irigasi No. Kode Unit/ Judul Unit 1. F45 AMPI Menerapkan Peraturan dan Perundangan yang terkait Jasa Konstruksi, dan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (SMK3L) 2. F45 AMPI Menerapkan Prinsipprinsip Pengelolaan Sumber Daya Air 3. F45 AMPI Mengumpulkan Data Perencanaan irigasi 4. F45 AMPI Merencanakan Lay Out Daerah Irigasi 5. F45 AMPI Merencanakan Saluran dan Bangunan Irigasi 6. F45 AMPI Merencanakan Bangunan Utama (Bendung) 7. F45 AMPI Menerapkan Parameter Standar Penggambaran Irigasi 8. F45 AMPI Menyusun Panduan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Berdasarkan Kriteria Perencanaan 9. F45 AMPI Melakukan aplikasi Model Matematis Jaringan Irigasi 10. F54.AH Melakukan inspeksi dan pengukuran (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 33

34 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Rawa Dan Pantai NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) 1. Menerapkan Sistem Manajeman Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) 2. Mempelajari peta formasi rawa Mempelajari master plan/ rencana induk reklamasi Memanfaatkan hasil studi kelayakan reklamasi rawa 5. Membuat rencana teknis reklamasi rawa 6. Mengumpulkan Data Sekunder dan Primer 7. Melaksanakan Kompilasi dan Penyajian Data 8. Membuat Analisa Lintas Sektor 9. Membuta Analisis Wilayah Terkait Kawasan Lindung dan Budidaya 10. Membuat Analisis Ekosistem 11. Membuat Analisis Sosial Ekonomi Budaya 12. Membuat Usulan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil 13. Menyusun Laporan 14. Menggunakan Teknologi Komputasi dan Informasi 15. Menggunakan Teknik Komunikasi Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : Form Penilaian mandiri Hal 34

35 No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 35

36 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Rawa Dan Pantai No. Kode Unit/ Judul Unit 1. F45.PWps Menerapkan Sistem Manajeman Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) 2. INA Mempelajari peta formasi rawa 3. INA Mempelajari master plan/ rencana induk reklamasi 4. INA Memanfaatkan hasil studi kelayakan reklamasi rawa 5. INA Membuat rencana teknis reklamasi rawa 6. F45.PWps Mengumpulkan Data Sekunder dan Primer 7. F45.PWps Melaksanakan Kompilasi dan Penyajian Data 8. F45.PWps Membuta Analiasi Lintas Sektor 9. F45.PWps Membuta Analisis Wilayah Terkait Kawasan Lindung dan Budidaya 10. F45.PWps Membuat Analisis Ekosistem 11. F45.PWps Membuat Analisis Sosial Ekonomi Budaya 12. F45.PWps Membuat Usulan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil 13. F45.PWps Menyusun Laporan 14. F45.PWps Menggunakan Teknologi Komputasi dan Informasi 15. F45.PWps Menggunakan Teknik Komunikasi (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 36

37 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM), Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) Melakukan kajian teknis kerja rencana pembongkaran bangunan Melakukan pengukuran bentuk, dimensi, tinggi, lebar, dan jenis material konstruksi yang digunakan pada bangunan Melakukan analisis teknis, K3, Lingkungan, dan ekonomi dalam perencanaan pembongkaran (demolition) Menentukan jenis dan tipe penghancuran bangunan berdasarkan berbagai hasil kajian dan analisis pembongkaran bangunan Menyiapkan rencana pembongkaran sesuai jenis penghancuran yang ditetapkan Menyiapkan peralatan, bahan penghancuran, dan peralatan bantu pemasangan bahan penghancuran bangunan Melakukan pengamanan pada radius tertentu sesuai dengan tipe dan jenis metoda penghancuran bangunan Melakukan pemasangan bahan dan atau peralatan bantu dalam proses penghancuran atau merubuhkan bangunan Melakukan pemeriksaan ulang hasil pemasangan bahan dan alat bantu yang telah dipasang Melakukan penghancuran atau merubuhkan bangunan sesuai dengan tipe dan metoda yang dipilih Melakukan kajian teknis hasil penghancuran dan perubuhan bangunan Membuat laporan hasil pekerjaan perubuhan atau penghancuran bangunan Form Penilaian mandiri Hal 37

38 Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 38

39 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan No. Kode Unit/ Judul Unit 1. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM), Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) 2. Melakukan kajian teknis kerja rencana pembongkaran bangunan 3. Melakukan pengukuran bentuk, dimensi, tinggi, lebar, dan jenis material konstruksi yang digunakan pada bangunan 4. Melakukan analisis teknis, K3, Lingkungan, dan ekonomi dalam perencanaan pembongkaran (demolition) 5. Menentukan jenis dan tipe penghancuran bangunan berdasarkan berbagai hasil kajian dan analisis pembongkaran bangunan 6. Menyiapkan rencana pembongkaran sesuai jenis penghancuran yang ditetapkan 7. Menyiapkan peralatan, bahan penghancuran, dan peralatan bantu pemasangan bahan penghancuran bangunan 8. Melakukan pengamanan pada radius tertentu sesuai dengan tipe dan jenis metoda penghancuran bangunan 9. Melakukan pemasangan bahan dan atau peralatan bantu dalam proses penghancuran atau merubuhkan bangunan 10. Melakukan pemeriksaan ulang hasil pemasangan bahan dan alat bantu yang telah dipasang 11. Melakukan penghancuran atau merubuhkan bangunan sesuai dengan tipe dan metoda yang dipilih 12. Melakukan kajian teknis hasil penghancuran dan perubuhan bangunan 13. Membuat laporan hasil pekerjaan perubuhan atau penghancuran bangunan (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 39

40 Sub Klasifikasi : Ahli Pemeliharaan Dan Perawatan Bangunan NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) 1. mengkoordinir diagnose permasalahan 2. memeriksa perhitungan perkiraan biaya 3. memeriksa jadwal kerja (1) (2) (3) (4) mengelola pekerjaan perawatan komponen-komponen bangunan gedung mengkoordinir pelaksanaan pengujian kelayakan hasil pekerjaan perawatan sesuai dengan persyaratan 6. membuat laporan Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 40

41 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Pemeliharaan Dan Perawatan Bangunan No. Kode Unit/ Judul Unit 1. mengkoordinir diagnose permasalahan 2. memeriksa perhitungan perkiraan biaya 3. memeriksa jadwal kerja 4. mengelola pekerjaan perawatan komponen-komponen bangunan gedung 5. mengkoordinir pelaksanaan pengujian kelayakan hasil pekerjaan perawatan sesuai dengan persyaratan 6. membuat laporan (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 41

42 Sub Klasifikasi : Ahli Geoteknik NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) Menerapkan UUJK, SMK3 dan ketentuan pengendalian lingkungan kerja Melakukan pengumpulan data Geoteknik terdahulu Mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah yang akan diselidiki Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk pekerjaan sda Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 42

43 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Geoteknik No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Menerapkan UUJK, SMK3 dan ketentuan pengendalian lingkungan kerja 2. INA Melakukan pengumpulan data Geoteknik terdahulu 3. INA Mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah yang akan diselidiki 4. INA Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik 5. INA Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik 6. INA Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik 7. INA Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk pekerjaan SDA (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 43

44 Sub Klasifikasi : Ahli Geodesi NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV *) (1) (2) (3) (4) menerapkan Ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi menginventarisasi Gambar Pelaksanaan dan Menyusun program pelaksanaan pengukuran mempersiapkan Pelaksanaan Pengukuran mengawasi Pelaksanaan Pengukuran membuat Laporan menyiapkan Metode Pelaksanaan dan Rencana Kerja Survai Topografi membuat Organisasi dan Prosedur Kerja Topografi melaksanakan Survai Pendahuluan Untuk Menentukan Jalur/Trase Jalan/Jembatan Rencana mengelola Pelaksanaan Survai Topografi mengelola survai topografi untuk tahap perencanaan geometrik jalan membuat peta topografi/peta planimetri untuk tahap perencanaan geometrik jalan mengelola persiapan pengukuran dan pematokan (stake out) pekerjaan jalan sesuai disain geometrik mengelola pengukuran dan pematokan (stake out) pekerjaan jalan sesuai desain geometrik di lapangan (pengukuran propil memanjang dan melintang) mengelola pemeriksanaan hasil pelaksanaan pengukuran dan pematokan pekerjaan jalan pada setiap tahap mengelola pengukuran untuk perhitungan volumen hasil pelaksanaan pekerjaan jalan pada setiap tahap mengelola pengukuran mutual check sepanjang trace jalan yang telah dibangun mengelola penyusunan laporan hasil pekerjaan pengukuran jalan Form Penilaian mandiri Hal 44

45 Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 45

46 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Geodesi No. Kode Unit/ Judul Unit 1. INA Menerapkan Ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi 2. INA Menginventarisasi Gambar Pelaksanaan dan Menyusun program pelaksanaan pengukuran 3. INA Mempersiapkan Pelaksanaan Pengukuran 4. INA Mengawasi Pelaksanaan Pengukuran 5. INA Membuat Laporan 6. F IV Menyiapkan Metode Pelaksanaan dan Rencana Kerja Survai Topografi 7. F IV Membuat Organisasi dan Prosedur Kerja Topografi 8. F IV Melaksanakan Survai Pendahuluan Untuk Menentukan Jalur/Trase Jalan/Jembatan Rencana 9. F IV Mengelola Pelaksanaan Survai Topografi 10. F45 Mengelola survai topografi untuk tahap perencanaan geometrik jalan 11. F45 Membuat peta topografi/peta planimetri untuk tahap perencanaan geometrik jalan 12. F45 Mengelola persiapan pengukuran dan pematokan (stake out) pekerjaan jalan sesuai disain geometrik 13. F45 Mengelola pengukuran dan pematokan (stake out) pekerjaan jalan sesuai desain geometrik di lapangan (pengukuran propil memanjang dan melintang) 14. F45 Mengelola pemeriksanaan hasil pelaksanaan pengukuran dan pematokan pekerjaan jalan pada setiap tahap 15. F45 Mengelola pengukuran untuk perhitungan volumen hasil pelaksanaan pekerjaan jalan pada setiap tahap 16. F45 Mengelola pengukuran mutual check sepanjang trace jalan yang telah dibangun 17. F45 Mengelola penyusunan laporan hasil pekerjaan pengukuran jalan (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 46

47 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Pembangkit Tenaga Listrik NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) 1. memasang Turbin Air 2. memasang Generator 3. memasang Transformator Pembangkit 4. memasang Peralatan Kontrol dan Instrumen (DCIS) 5. memasang Unit Pembangkit/Power Plant 6. memasang Peralatan Unit PLTU Minyak 7. memasang Peralatan Unit PLTU Batubara 8. memasang Peralatan Unit PLTG 9. memasang Peralatan Unit PLTGU 10. memasang Turbin Uap 11. memasang Peralatan Generator 12. memasang Transformator Pembangkit 13. memasang Peralatan Kontrol dan Instrumen 14. memasang Peralatan Fan 15. memasang Peralatan Proteksi Listrik 16. memasang Peralatan Over Head Crane 17. memasang Peralatan Switchgear 18. memasang Peralatan MCC 19. memasang Peralatan Motor Listrik Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Form Penilaian mandiri Hal 47

48 Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 48

49 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Pembangkit Tenaga Listrik No. Kode Unit/ Judul Unit 1. memasang Turbin Air 2. memasang Generator 3. memasang Transformator Pembangkit 4. memasang Peralatan Kontrol dan Instrumen (DCIS) 5. memasang Unit Pembangkit/Power Plant 6. memasang Peralatan Unit PLTU Minyak 7. memasang Peralatan Unit PLTU Batubara 8. memasang Peralatan Unit PLTG 9. memasang Peralatan Unit PLTGU 10. memasang Turbin Uap 11. memasang Peralatan Generator 12. memasang Transformator Pembangkit 13. memasang Peralatan Kontrol dan Instrumen 14. memasang Peralatan Fan 15. memasang Peralatan Proteksi Listrik 16. memasang Peralatan Over Head Crane 17. memasang Peralatan Switchgear 18. memasang Peralatan MCC 19. memasang Peralatan Motor Listrik (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 49

50 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Transmisi Tenaga Listrik NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) 1. Mempersiapkan Data Studi Aliran Daya. 2. Menjalankan Program Studi Aliran Daya 3. Menganalisa Hasil Studi Aliran Daya 4. Mempersiapkan Data Studi Hubung Singkat 5. Menjalankan Program Studi Hubung Singkat 6. Menganalisa Hasil Studi Hubung Singkat. 7. Mempersiapkan Data Studi Stabilitas. 8. Menjalankan Program Studi Stabilitas. 9. Menganalisa Hasil Studi Stabilitas. (1) (2) (3) (4) Mempersiapkan Data Perencanaan Anggaran Investasi. Melakukan Perencanaan Anggaran Investasi. Melakukan Analisa Perencanaan Anggaran Investasi. Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 50

51 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : : Ahli Teknik Transmisi Tenaga Listrik No. Kode Unit/ Judul Unit 1. KTL.TR Mempersiapkan Data Studi Aliran Daya. 2. KTL.TR Menjalankan Program Studi Aliran Daya 3. KTL.TR Menganalisa Hasil Studi Aliran Daya 4. KTL.TR Mempersiapkan Data Studi Hubung Singkat 5. KTL.TR Menjalankan Program Studi Hubung Singkat 6. KTL.TR Menganalisa Hasil Studi Hubung Singkat. 7. KTL.TR Mempersiapkan Data Studi Stabilitas. 8. KTL.TR Menjalankan Program Studi Stabilitas. 9. KTL.TR Menganalisa Hasil Studi Stabilitas. 10. KTL.TR Mempersiapkan Data Perencanaan Anggaran Investasi. 11. KTL.TR Melakukan Perencanaan Anggaran Investasi. 12. KTL.TR Melakukan Analisa Perencanaan Anggaran Investasi. (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 51

52 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Distribusi Tenaga Listrik NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) memasang alat pengukur dan pembatas (APP) fase tunggal memasang alat pengukur dan pembatas (APP) fase tiga pengukuran langsung memasang alat pengukur dan pembatas (APP) fase tiga dengan transfornator arus (TA) tegangan rendah (TR) memasang alat pengukur fase tiga untuk tegangan menengah memasang relai arus lebih untuk pembatas daya 6. memasang alat bantu pengukuran 7. memasang sambungan listrik tegangan rendah (SLTR) 8. mendirikan / menanam tiang 9. memasang saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR) 10. memasang instalasi pembumian memasang konektor saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR) menggelar saluran kabel tegangan rendah (SKTR) memasang peralatan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) memasang saluran udara tegangan rendah (SUTR) menggelar saluran kabel tegangan menengah (SKTM) Form Penilaian mandiri Hal 52

53 NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) memasang kotak sambung dan kotak ujung (SKTM) memasang saluran udara tegangan menengah (SUTM) memasang peralatan penghubung / pemisah memasang saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM) memasang kotak ujung dan kotak sambung saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM) 21. memasang kubikel tegangan menengah (1) (2) (3) (4) memasang instalasi gardu distribusi pasangan dalam memasang instalasi gardu distribusi pasangan luar memasang Pemutus Balik Otomatis (PBO) memasang Indikator Gangguan Tanah (IGT) memasang peralatan Peningkatan Power Quality (PPQ) memasang saluran udara kabel control (SUKK) menggelar saluran tanah kabel control (STKK) memasang kotak sambung dan kotak ujung saluran kabel control (SKK) memasang perlengkapan catu daya arus searah Form Penilaian mandiri Hal 53

54 NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) memasang perlengkapan elektro mekanik kubikel memasang kotak Distribution Substation (DS) dan Centre Distribution Substation (CDS) (1) (2) (3) (4) Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Tanda tangan/ Tanggal Catatan*) : Asesor : No. Reg. Form Penilaian mandiri Hal 54

55 Rekapitulasi Hasil Penilaian Mandiri Kualifikasi Klasifikasi : Ahli Teknik Distribusi Tenaga Listrik No. Kode Unit/ Judul Unit 1. memasang alat pengukur dan pembatas (APP) fase tunggal 2. memasang alat pengukur dan pembatas (APP) fase tiga pengukuran langsung 3. memasang alat pengukur dan pembatas (APP) fase tiga dengan transfornator arus (TA) tegangan rendah (TR) 4. memasang alat pengukur fase tiga untuk tegangan menengah 5. memasang relai arus lebih untuk pembatas daya 6. memasang alat bantu pengukuran 7. memasang sambungan listrik tegangan rendah (SLTR) 8. mendirikan / menanam tiang 9. memasang saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR) 10. memasang instalasi pembumian 11. memasang konektor saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR) 12. menggelar saluran kabel tegangan rendah (SKTR) 13. memasang peralatan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) 14. memasang saluran udara tegangan rendah (SUTR) 15. menggelar saluran kabel tegangan menengah (SKTM) 16. memasang kotak sambung dan kotak ujung (SKTM) 17. memasang saluran udara tegangan menengah (SUTM) 18. memasang peralatan penghubung / pemisah (diisi oleh Asesi) Hasil Verifikasi /Validasi*) Form Penilaian mandiri Hal 55

56 19. memasang saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM) 20. memasang kotak ujung dan kotak sambung saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM) 21. memasang kubikel tegangan menengah 22. memasang instalasi gardu distribusi pasangan dalam 23. memasang instalasi gardu distribusi pasangan luar 24. memasang Pemutus Balik Otomatis (PBO) 25. memasang Indikator Gangguan Tanah (IGT) 26. memasang peralatan Peningkatan Power Quality (PPQ) 27. memasang saluran udara kabel control (SUKK) 28. menggelar saluran tanah kabel control (STKK) 29. memasang kotak sambung dan kotak ujung saluran kabel control (SKK) 30. memasang perlengkapan catu daya arus searah 31. memasang perlengkapan elektro mekanik kubikel 32. memasang kotak Distribution Substation (DS) dan Centre Distribution Substation (CDS) Form Penilaian mandiri Hal 56

57 Sub Klasifikasi : Ahli Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik NO Daftar Pertanyaan (Penilaian Mandiri/Self Assessment) Apakah saudara dapat.? Penilaian K BK Sesu ai VV*) (1) (2) (3) (4) Merancang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah dan Rumah Ibadah). Merancang Instalasi Listrik Tegangan Rendah Bangunan Kampus, Gedung Olahraga dan Kantor. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Menengah Dan Rendah Untuk Bangunan Kampus, Gedung Olahraga Dan Kantor. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Rendah Bangunan Industri (kecil dan menengah). Merancang Instalasi Listrik Tegangan Menengah dan Rendah untuk Bangunan Industri (besar). Merancang Instalasi Listrik Tegangan Rendah Bangunan Pasar Swalayan. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Menengah dan Rendah untuk Bangunan Pasar Swalayan. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Rendah Bangunan Hotel dan Apartment. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Menengah dan Rendah untuk Bangunan Hotel dan Apartment. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Rendah Bangunan Rumah Sakit. Merancang Instalasi Listrik Tegangan Menengah Dan Rendah Untuk Bangunan Rumah Sakit. Merancang Instalasi Sistem Otomisasi Bangunan. Rekomendasi Asesor*) : Peserta : Form Penilaian mandiri Hal 57

NO KODE A R S I T E K T U R 1 Arsitek 101 2 Ahli Desain Interior 102 3 Ahli Arsitekur Lansekap 103 4 Teknik Iluminasi 104

NO KODE A R S I T E K T U R 1 Arsitek 101 2 Ahli Desain Interior 102 3 Ahli Arsitekur Lansekap 103 4 Teknik Iluminasi 104 www.sertifikasi.biz DAFTAR KLASIFIKASI/SUB-KLASIFIKASI TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI No. A R S I T E K T U R 1 Arsitek 101 2 Ahli Desain Interior 102 3 Ahli Arsitekur Lansekap 103 4 Teknik Iluminasi 104

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL MOR : 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI MOR 04 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG,

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 1 TAHUN 2014 PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 1 TAHUN 2014 PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL MOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI MOR 04 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PERENCANAAN

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PERENCANAAN DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PERENCANAAN LEVEL 3 Kode Unit : DIS.REN.001(3).B... 4 Judul Unit : Membuat rancangan dan menghitung besaran sistem

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

F Instrumen penilaian mandiri. Format Penilaian Mandiri

F Instrumen penilaian mandiri. Format Penilaian Mandiri F-19 1. Instrumen penilaian mandiri Penilaian mandiri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh calon peserta uji yang soalnya dibuat mengacu kepada unit kompetensi pada standar ompetensi. Dari hasil

Lebih terperinci

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : AHLI TEKNIK LALU LINTAS (TRAFFIC ENGINEER ) Kode Jabatan Kerja : INA.5211.113.07 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN

Lebih terperinci

SUB BIDANG PERANCANGAN

SUB BIDANG PERANCANGAN 5 2010, No.321 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 08 TAHUN 2010 TANGGAL : 5 Juli 2010 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI LAMPIRAN 2a DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI A. KLASIFIKASI USAHA BERSIFAT UMUM KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 02 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA

STANDAR LATIHAN KERJA 1 STANDAR KERJA (S L K) Keahlian Nama Jabatan : Pengawasan Jalan / Jembatan : Kepala Supervisi Pekerjaan Jalan/Jembatan (Chief Supervision Engineer of Roads/Bridges) Kode SKKNI : DEPARTEMEN PEMUKIMAN DAN

Lebih terperinci

SUB BIDANG PERANCANGAN

SUB BIDANG PERANCANGAN LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PERANCANGAN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

LAPORAN INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PLTU BANTEN 1 X 660 MW (PT. LESTARI BANTEN ENERGI) 27 FEBRUARI - 1 MARET 2017

LAPORAN INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PLTU BANTEN 1 X 660 MW (PT. LESTARI BANTEN ENERGI) 27 FEBRUARI - 1 MARET 2017 LAPORAN INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PLTU BANTEN 1 X 660 MW (PT. LESTARI BANTEN ENERGI) 27 FEBRUARI - 1 MARET 2017 Inspektur Ketenagalistrikan Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Jakarta,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI LEVEL 1 Kode Unit : DIS.OPS.005(1).B... 5 Judul Unit : Mengganti fuse pada peralatan hubung bagi (PHB-TR).

Lebih terperinci

DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI LEVEL 1 Kode Unit : DIS.OPS.005(1).B... 5 Judul Unit : Mengganti fuse pada peralatan hubung bagi (PHB-TR).

Lebih terperinci

TEKNIK DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK JILID 1

TEKNIK DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK JILID 1 Suhadi, dkk. TEKNIK DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode

Lebih terperinci

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG TATACARA REGISTRASI

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI Page 1 of 5 www.sertifikasi.biz DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI L ampiran Peraturan LPJK Nomor 2 Tahun 2014 A. KLASIFIKASI USAHA BERSIFAT UMUM Sub-bidang, bagian Sub-bidang

Lebih terperinci

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode

Lebih terperinci

F Instrumen penilaian mandiri. Format Penilaian Mandiri

F Instrumen penilaian mandiri. Format Penilaian Mandiri F-19 1. Instrumen penilaian mandiri Penilaian mandiri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh calon peserta uji yang soalnya dibuat mengacu kepada unit kompetensi pada standar ompetensi. Dari hasil

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN. : Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan KELAS X XI XII XIII

STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN. : Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan KELAS X XI XII XIII Kelompok A STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian MATA PELAJARAN : Teknologi dan Rekayasa : Teknik Konstruksi dan Properti

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08 / PRT / M / 2011 TENTANG PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN LAMPIRAN IV : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Inspektur Bendungan Tipe Urukan Klasifikasi : Pengawasan Bagian Sub Bidang Pekerjaan Bendungan Kualifikasi : Sertifikat IV (Empat) / Ahli

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN 1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. PSDA! Indradi Wijatmiko

Pertemuan 3. PSDA! Indradi Wijatmiko Pertemuan 3 PSDA! Indradi Wijatmiko Pola Pengelolaan SDA Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air! Data dan Informasi Penyusunan Pola! Rencana Induk Pengelolaan Sumber Daya Air! Disiplin Ilmu yang Terkait!

Lebih terperinci

USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, USAHA DAN PERAN MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 18

Lebih terperinci

Daftar Jabatan Kerja. Manajer Kontraktor Menengah dan Kecil

Daftar Jabatan Kerja. Manajer Kontraktor Menengah dan Kecil Daftar Jabatan Kerja No. 1 Jabatan Manajer Kontraktor Menengah dan Kecil Kode Jabatan 10. A.UM Jenis Bidang Kompetensi Menyelenggarkan administrasi keuangan/akutansi perusahaan Mengelola Commisioning Test

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa transportasi mempunyai peranan

Lebih terperinci

O H T UUJK, ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA

O H T UUJK, ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA O H T UUJK, ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya Kompleks

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI

KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI LAMPIRAN 1 KLASIFIKASI /SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN USAHA JASA PERENCANA DAN PENGAWAS KONSTRUKSI NO KLASIFIKASI KODE SUB-KLASIFIKASI LINGKUP PEKERJAAN KETERANGAN 1 Perencanaan Arsitektur AR101 Jasa Nasehat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Setiap bangunan gedung harus diwujdkan dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

Tugas Akhir 2012 BAB IV METODOLOGI

Tugas Akhir 2012 BAB IV METODOLOGI BAB IV METODOLOGI 4.1. Alur Kerja Umum Tugas Akhir Alur kerja dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Alternatif solusi terpilih pada Studi Kasus yaitu penambahan lebar badan jalan,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR VOLUME 2 : STUDI KELAYAKAN DAFTAR ISI PETA LOKASI DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN AKHIR VOLUME 2 : STUDI KELAYAKAN DAFTAR ISI PETA LOKASI DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKHIR VOLUME 2 : STUDI KELAYAKAN DAFTAR ISI PETA LOKASI DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN RINGKASAN EKSEKUTIF BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1-1 1.2 Tujuan Studi... 1-2 1.3 Wilayah Studi dan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa transportasi mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

Mematuhi aturan serta prosedur yang diguna-kan dalam merencana-kan dan menyiapkan pemasangan

Mematuhi aturan serta prosedur yang diguna-kan dalam merencana-kan dan menyiapkan pemasangan DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Memasang APP Fasa Tunggal : DIS.KON.001(2).A : 20 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 2 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA Dalam Melaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. TABEL KLASIFIKASI BIDANG/SUBBIDANG DAN LAYANAN/SUBLAYANAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DAN JASA PENGAWAS KONSTRUKSI

LAMPIRAN 1.  TABEL KLASIFIKASI BIDANG/SUBBIDANG DAN LAYANAN/SUBLAYANAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DAN JASA PENGAWAS KONSTRUKSI www.sertifikasi.biz Certification and Registration Services for Construction and Supplier TABEL KLASIFIKASI BIDANG/SUBBIDANG DAN LAYANAN/SUBLAYANAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DAN JASA PENGAWAS KONSTRUKSI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI

PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA ANGGARAN DASAR PADA SAAT INI PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR REFERENSI Usulan AD WIKA (Matriks) (12-06-2015) 1 PERBANDINGAN AD WIKA DAN USULAN AD WIKA -MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA- ------- ---------------------- Pasal 3 ----------------------------------- 1. Maksud

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KONSEP TGL. 9-4-2003 RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Bab

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG \IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang : a. bahwa jasa konstruksi merupakan salah

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/PRT/M/2015

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/PRT/M/2015 PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/PRT/M/2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEAMANAN JEMBATAN DAN TEROWONGAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, TATA BANGUNAN, DAN PERUMAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa jasa konstruksi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek konstruksi Proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya terbatas, untuk melaksanakan suatu kegiatan yang telah ditentukan.

Lebih terperinci

PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN

PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN O H T PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jl.

Lebih terperinci

d. penyiapan bahan sertifikasi kecakapan personil serta penyiapan sertifikasi peralatan informasi dan peralatan pengamatan bandar udara.

d. penyiapan bahan sertifikasi kecakapan personil serta penyiapan sertifikasi peralatan informasi dan peralatan pengamatan bandar udara. b. pemberian bimbingan teknis di bidang peralatan informasi dan komunikasi bandar udara dan peralatan pengamanan bandar udara; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang peralatan informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 2.1 Sistem Distibusi Tenaga Listrik Saluran distribusi adalah saluran yang berfungsi untuk menyalurkan tegangan dari gardu distribusi ke trafo distribusi ataupun

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP 1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON BERBASIS JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON KODE PROGRAM : F 45 02 22 1 02 2 IV 1 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

MATERI DIKLAT E-LEARNING Revisi September 2012

MATERI DIKLAT E-LEARNING Revisi September 2012 MATERI DIKLAT E-LEARNING Revisi September 2012 NO. KODE JUDUL DIKLAT PRAJABATAN 1 A.1.4.2.05.2 Transmisi (ES-TSO) S1 2 A.1.4.2.20.2 Transmisi (ES-TSO) D3 3 A.1.4.2.25.2 SCADA (SC-TSC) S1 4 A.1.4.2.26.2

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BETON SPL.KS

PENGENDALIAN MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BETON SPL.KS HANDOUT MODUL PBK JABATAN KERJA : PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON PENGENDALIAN MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BETON SPL.KS11.225.00 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PEMELIHARAAN LEVEL 1 5 Kode Unit : DIS.HAR.005(1).B... 6 Judul Unit : Memelihara saluran udara tegangan rendah

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : KTL.IKON.1.6059.1.2016 Judul Unit : Mengelola Transmisi dan Gardu Induk

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK Oleh: FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG Oktober 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring jaman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Proyek Konstruksi Proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya terbatas, untuk melaksanakan suatu kegiatan yang telah

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN Kode Unit : KTL.IKON.1.6059.1.2016 Judul Unit : Mengelola pengujian Transmisi dan

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR JARINGAN DAN PERALATAN GARDU INDUK SISI 20 KV

BAB II STRUKTUR JARINGAN DAN PERALATAN GARDU INDUK SISI 20 KV BAB II STRUKTUR JARINGAN DAN PERALATAN GARDU INDUK SISI 20 KV 2.1. UMUM Gardu Induk adalah suatu instalasi tempat peralatan peralatan listrik saling berhubungan antara peralatan yang satu dengan peralatan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Tugas Akhir Sumber : RTRW Kota Gunungsitoli Gbr. 1.1 Peta Jaringan Prasarana Transportasi Kota Gunungsitoli

BAB I. PENDAHULUAN. Tugas Akhir Sumber : RTRW Kota Gunungsitoli Gbr. 1.1 Peta Jaringan Prasarana Transportasi Kota Gunungsitoli BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Gunungsitoli pada saat ini merupakan pintu gerbang dan motor penggerak ekonomi Kepulauan Nias yang memiliki potensi sumber daya alam laut dan daratan yang sangat

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat - 1 - Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG JARAK BEBAS BANGUNAN DAN PEMANFAATAN PADA DAERAH SEMPADAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008 MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008 TENTANG PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM DENGAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL :

LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG OPERASI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : KTL.IKON.1.5050.1.2016 Judul Unit : Mengatur, mengawasi, dan memecahkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

A. Unit Kompetensi Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Tenaga Teknik (TT) untuk bidang Pembangkitan Tenaga Listrik

A. Unit Kompetensi Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Tenaga Teknik (TT) untuk bidang Pembangkitan Tenaga Listrik . Unit Kompetensi Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Tenaga Teknik (TT) untuk bidang Pembangkitan Tenaga Listrik 1. Unit Kompetensi Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Tenaga Teknik (TT) untuk subbidang Pembangkit

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya; Lampiran III : Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor : 21 Tahun 2012 Tanggal : 20 Desember 2012 Tentang : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2012 2032 KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI

Lebih terperinci

MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO MK UMUM KURIKULUM 2017 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO SEMESTER I SEMESTER II 1 UNW00-001 Pendidikan Agama 2 1 UNW00-006 Bahasa Inggris 2 2 UNW00-002 Pancasila 2 2 UNW00-003 Kewarganegaraan 2 3 UNW00-004 Bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kegagalan Konstruksi Kegagalan konstruksi merupakan kegagalan yang bersifat teknis dan non teknis. Kegagalan ini dapat disebabkan karena kegagalan pada proses pengadaan barang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI III - 1 BAB III METODOLOGI 3.1. BAGAN ALIR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL STUDI PUSTAKA PENGOLAHAN DATA DATA SEKUNDER

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Lebih terperinci

- 4 - Pasal 2 Memberlakukan Standar Kompetensi Tenaga Teknik

- 4 - Pasal 2 Memberlakukan Standar Kompetensi Tenaga Teknik - 2 - c. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 47 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Langkah pertama merancang pelaksanaan proyek ialah membaginya ke dalam kegiatan-kegiatan. Kegiatan perlu diidentifikasikan dan hubungan satu dengan yang lain

Lebih terperinci

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : FOREMAN OF ASPHALT PAVEMENT Kode Jabatan Kerja : INA.5211.222.04 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. Topik : INSTALASI PENERANGAN B. Kompetensi : Hal 1 dari 5 Setelah melakukan praktik, mahasiswa dapat menggambar benda secara piktorial, simbol-simbol teknik elektro, instalasi penerangan dan tenaga,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PENATAAN DAN PERENCANAAN DED KOMPONEN PSU KAWASAN KUMUH KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENYIAPAN PRASARANA SARANA DAN UTILITAS KAWASAN KUMUH LOKASI : KABUPATEN BANGGAI LAUT TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Ketenagalistrikan. Infrastruktur. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Ketenagalistrikan. Infrastruktur. Pedoman. No.8, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Ketenagalistrikan. Infrastruktur. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 04/M-IND/PER/1/2009 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BAB II SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Awalnya energi listrik dibangkitkan di pusat-pusat pembangkit listrik seperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP dan PLTD dengan tegangan menengah 13-20 kv. Umumnya pusat

Lebih terperinci

SUB BIDANG KONSTRUKSI

SUB BIDANG KONSTRUKSI LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 07 Tahun 2008 TANGGAL : 17 Maret 2008 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.18, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Biaya. Perkeretaapian. Perhitungan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 67 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

MODUL STEBC 07 : PERMASALAHAN PELAKSANAAN JEMBATAN

MODUL STEBC 07 : PERMASALAHAN PELAKSANAAN JEMBATAN PELATIHAN STRUCTURE ENGINEER OF BRIDGE CONSTRUCTION PEKERJAAN (AHLI STRUKTUR PEKERJAAN JEMBATAN) MODUL STEBC 07 : PERMASALAHAN PELAKSANAAN JEMBATAN 2006 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUMM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

TCE-06 DOKUMEN KONTRAK

TCE-06 DOKUMEN KONTRAK TCE-06 DOKUMEN KONTRAK DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya Kompleks PU Pasar Jumat Tlp.

Lebih terperinci

F Instrumen penilaian mandiri. Format Penilaian Mandiri

F Instrumen penilaian mandiri. Format Penilaian Mandiri F-19 1. Instrumen penilaian mandiri Penilaian mandiri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh calon peserta uji yang soalnya dibuat mengacu kepada unit kompetensi pada standar ompetensi. Dari hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi

1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi 1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi 1. Segi Biaya Proyek a. Biaya optimal proyek dapat dicapai karena tim MK sedah berpartisipasi pada tahap perencanaan. b. Biaya pembangunan keseluruhan proyek dapat dihemat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci