PERANCANGAN SISTEM.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM."

Transkripsi

1 BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dianalisa. Perancangan sistem ini menggunakan bahasa Unified Modeling Language sebagai bahasa pemodelan. Perancangan aplikasi ini menggunakan software utama sebagai berikut : 1. Netbeans IDE sebagai alat bantu utama pembuatan aplikasi CrondManager. 2. Pencil sebagai alat bantu untuk mengola UML. 3. Aksi IDE sebagai alat bantu untuk mengelola database yang mana aksi IDE ini sebagai database client. 4. MySQL Workbench alat bantu untuk membuat ERD Perancangan Algoritma Algoritma yang digunakan dalam aplikasi ini adalah algoritma Priority Scheduling dan algoritma Multithreading karena ketika proses yang sudah dijabarkan sesuai dengan tanggal berjalan nya berserta interval waktu nya maka setiap proses akan berjalan dengan urutan prioritas nya maka dari itu dibutuhkan algoritma Multithreading yang akan mengelolah proses runtime secara pararel yang berjalan pada algoritma Priority Scheduling yang mana proses tersebut berjalan secara sequencial Algoritma Priority Scheduling Priority Scheduling Merupakan algoritma yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi. Prioritas proses ditentukan berdasar: - Time limit - Memory requirement - File access - Perbandingan antara burst proses dengan CPU - Tingkat kepentinagn proses Priority scheduling dapat dijalankan secara preemptive dan non-preemptive - Preemptive : jika ada proses yang baru datang memiliki prioritas lebih tinggi dari proses yang sedang berjalan, maka proses yang sedang berjalan tsb dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru datang tersebut.

2 - Non preemptive : proses yang baru datang tidak dapat menganggu proses yang sedang berjalan, tapi hanya diletakkan di depan queue. Kelemahan Priority Scheduling adalah terjadinya infinite blocking (starvation), yaitu suatu proses dengan prioritas yang rendah memiliki kemungkinan tidak pernah dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki prioritas lebih tinggi. Solusi dari starvation adalah aging, yaitu meningkatkan prioritas dari setiap proses yang menunggu dalam queue secara bertahap Algoritma Multithreading Java merupakan salah satu bahasa yang telah mendukung pengembangan aplikasi multithreading (banyak thread). Thread dapat dianalogikan sebagai suatu sub-proses yang ada dalam proses. dengan menggunakan thread maka aplikasi yang dibangun dapat menjalankan banyak aktivitas secara konkuren. Multithreading memiliki keunggulan dibandingkan Multiprocessing yaitu sebagai berikut: 1. Thread lebih ringan dibandingkan dengan proses 2. Thread dapat berbagi data dan kode 3. Switching antar Thread jauh lebih hemat cpu dari pada process 4. Thread memungkinkan tugas yang berbeda yang akan dilakukan secara bersamaan Thread dalam java dapat diilustrasikan oleh gambar berikut: Gambar Thread dalam Java. Secara umum siklus dari setiap thread dalam java adalah sebagai berikut:

3 Gambar Siklus Thread. Terdapat 2 cara yang dapat digunakan untuk menciptakan thread dalam java,yaitu: - Dengan mengimplementasikan Runnable Interface (java.lang.runnable) - Dengan meng-extends kan Thread Class (java.lang.extends) 4.2. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi CrondManager, maka akan dibuat model menggunakan Unified Model Language (UML). Dengan menggunakan UML, akan dibuat diagram use case, activity, sequence. Diagram diagram ini akan membantu melihat interaksi yang terjadi di aplikasi. Dan dapat membantu melihat suatu permasalahan yang kompleks menjadi lebih sederhana Perancangan Basis Data Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Tujuan Perancangan Database : 1. Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya. 2. Memudahkan pengertian struktur informasi. 3. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).

4 Pembuatan aplikasi CrondManager ini menggunakan DBMS MySQL 5.6 dan hanya menggunakan satu schema database. Schema database tersebut memiliki beberapa tabel, Berikut tabel tabel yang digunakan beserta tipe data nya : 1. Tabel cronlist 2. Tabel cron_history Gambar Tabel cronlist. Gambar Tabel cron_history.

5 3. Tabel bank_inquiry 4. Tabel dkpr_inquiry Gambar Tabel bank_inquiry.

6 5. Tabel config_dkpr_area Gambar Tabel dkpr_inquiry. 6. Tabel mtr_agent Gambar Tabel config_dkpr_area. Gambar Tabel mtr_agent.

7 7. Tabel mtr_consumer 8. Tabel mtr_agent_updated Gambar Tabel mtr_consumer.

8 9. Tabel mtr_consumer_updated Gambar Tabel mtr_agent_updated. 10. Tabel bi_agent Gambar Tabel mtr_consumer_updated. Gambar Tabel bi_agent.

9 11. Tabel bi_consumer Gambar Tabel bi_consumer ERD Dari tabel tabel yang digunakan berikut schema ERD untuk aplikasi CrondManager : Gambar ERD CrondManager.

10 4.2.3 Enkripsi dan Dekripsi Data Berawal dari kebutuhan terkait keamanan data dari serangan oleh digital attacker seperti pencurian data data penting. Maka dari itu untuk meminimalisir dan mencegah terkait adanya masalah tersebut maka aplikasi CrondManager melakukan enkripsi pada nama task atau proses yang dijalankan. Dalam hal ini aplikasi CrondManager menerapkan ilmu kriptografi enkripsi/dekripsi. - Enkripsi adalah proses mengolah informasi/data (plaintext) menjadi bentuk hampir tidak dikenali (ciphertext) dengan menggunakan algoritma tertentu. - Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali ciphertext menjadi plaintext. Gambar Basic Algoritma Enkripsi/Dekripsi Gambar Data table cronlist enkripsi

11 Gambar Dekripsi pada aplikasi

12 4.2.4 Use Case Diagram Diagram ini menggambarkan interaksi antar aktor atau pengguna dengan sistem atau aplikasi. User case diagram untuk aplikasi CrondManager dengan menggunakan Java Native dan Database MySQL dapat dilihat dari gambar berikut : Gambar Use Case Diagram. Berikut adalah keterangan mengenai use case diagram diatas : Nama Use Case Keterangan Login Server Pada user case ini, system administrator akan melakukan login ke server aplikasi crondmanager untuk melihat task yang aktif dan melakukan konfigurasi . BankInquiry Pada use case ini, aplikasi akan mengolah data dari tabel inquiry aplikasi ke tabel Bank Inquiry agar dapat diolah oleh Business Intelligent (Transform Data). MasterCustomer Pada use case ini, aplikasi akan mengolah data dari tabel agent aplikasi ke tabel

13 customer yang diolah Business Intelligent (Transform Data). MasterConsumer Pada use case ini, aplikasi akan mengolah data dari tabel consumer aplikasi ke tabel consumer yang diolah Business Intelligent (Transform Data). Config Pada use case ini, system administrator akan melakukan konfigurasi yang ada di aplikasi. Send Use case in merupakan extends turunan dari use case Config , yang mana merupakan proses pengiriman ke user Business Intelligent. AlertNotifyCustomer Pada use case ini, aplikasi akan mengirimkan notifikasi berupa ke customer yang ada pada list query yang dibuat. CustomerLog Pada use case ini, aplikasi akan melakukan backup/pemindahan data dari tabel utama agent ke tabel backup agent. ConsumerLog Pada use case ini, aplikasi akan melakukan backup/pemindahan data dari tabel utama agent ke tabel backup agent. CoreUser Pada use case ini, aplikasi akan mengolah data dari database MySQL ke dalam bentuk JSON dan di store pada server ElasticSearch dalam bentuk text document JSON. FeaturedCustomer Pada use case ini, aplikasi akan mengolah data dari database MySQL ke dalam bentuk dan di store pada server Redis data on RAM dalam bentuk JSON.

14 CustomerModify ConsumerModify Pada use case ini, aplikasi akan melakukan manipulasi data agent pada field status secara otomatis dengan periode yang sudah ditentukan. Pada use case ini, aplikasi akan melakukan manipulasi data consumer pada field status secara otomatis dengan periode yang sudah ditentukan. Tabel Keterangan Use Case Diagram Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam suatu sistem yang sedang berlangsung. Activity diagram dapat membantu menjelaskan diagram use case Dengan lebih mendalam sehingga mempermudah proses pembuatan aplikasi. Berikut merupakan Activity diagram yang menjalaskan interaksi antara pengguna atau aktor dengan aplikasi CrondManager menggunakan Java Native dan Database MySQL. Aktivitas dimulai ketika system melakukan sinkronisasi tanggal server dengan tanggal proses masing masing task yang dikelompokan sesuai penggunanya atau aktor. 1. Activity Diagram Login Server Keterangan : Gambar Activity Diagram Login Server.

15 Aktivitas diawali oleh System Administrator yang melakukan input username dan password ke server, yang selanjutnya server akan melakukan pengecekan otorisasi jika username dan password cocok maka akan masuk ke server dan apabila tidak cocok maka akan muncul pesan error. 2. Activity Diagram BankInquiry Gambar Activity Diagram Bank Inquiry. Keterangan : Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Bank Inquiry berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Bank Inquiry tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Bank Inquiry selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka mengirimkan status sukses pada report yang di generate untuk user setiap hari nya.

16 3. Activity Diagram MasterCustomer Gambar Activity Diagram Master Customer. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Master Customer berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Master Customer tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Master Customer selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka mengirimkan status sukses pada report yang di generate untuk user setiap hari nya.

17 4. Activity Diagram MasterConsumer Gambar Activity Diagram Master Consumer. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Master Consumer berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Master Consumer tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Master Consumer selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka mengirimkan status sukses pada report yang di generate untuk user setiap hari nya.

18 5. Activity Diagram Config Gambar Activity Diagram Config Keterangan: Aktivitas diawali oleh System administartor yang melakukan Login ke server CrondManager. Setelah itu melakukan edit file konfigurasi yang ada pada folder conf, Kemudian menambahkan yang ingin ditambahkan dan kemudian melakukan restart service CrondManager. CrondManager akan secara otomatis mengubah konfigurasi sesuai yang ada pada folder conf.

19 6. Activity Diagram AlertNotifyCustomer Gambar Activity Diagram Alert Notify customer. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Alert Notify Customer berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Alert Notify Customer tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Alert Notify Customer selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka mengirimkan report ke list user yang ada di database report yang dikirimkan berupa summary data yang dibentuk dalam format html .

20 7. Activity Diagram CustomerLog Gambar Activity Diagram Customer Log. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Customer Log berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Customer Log tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Customer Log selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka proses backup data history Customer berjalan, proses backup data history ini dimulai membuat tabel dengan memiliki prefix tanggal setelah itu melakukan insert data ke tabel backup dengan prefix tanggal tersebut, kemudian melakukan penghapusan data pada tabel history.

21 8. Activity Diagram ConsumerLog Gambar Activity Diagram Consumer Log. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Consumer Log berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Consumer Log tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Consumer Log selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka proses backup data history Consumer berjalan, proses backup data history ini dimulai membuat tabel dengan memiliki prefix tanggal setelah itu melakukan insert data ke tabel backup dengan prefix tanggal tersebut, kemudian melakukan penghapusan data pada tabel history.

22 9. Activity Diagram CoreUser Gambar Activity Diagram Core User. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Core User berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Core User tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Core User selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka proses pembentukan file dalam format JSON untuk data Core User berjalan, proses pembentukan file dalam format JSON ini dimulai dari pengambilan data dari database, setelah data di format dalam bentuk JSON maka selanjutnya akan di store pada server ElasticSearch.

23 10. Activity Diagram FeaturedCustomer Gambar Activity Diagram Featured Customer. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Featured Customer berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Featured Customer tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Featured Customer selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka proses pembentukan file dalam format JSON untuk data Featured Customer berjalan, proses pembentukan file dalam format JSON ini dimulai dari pengambilan data dari database, setelah data di format dalam bentuk JSON maka selanjutnya akan di store pada Redis Server.

24 11. Activity Diagram CustomerModify Gambar Activity Diagram Customer Modify. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Customer Modify berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Customer Modify tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Customer Modify selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka proses update status Consumer berjalan, proses update terhadap status Customer pada tabel dilakukan secara otomatis.

25 12. Activity Diagram ConsumerModify Gambar Activity Diagram Consumer Modify. Keterangan: Aktivitas diawali oleh sistem yang melakukan pengecekan datetime server dengan datetime yang ada di database sistem. Jika sinkronisasi sesuai maka pemrosesan data Consumer Modify berjalan. Jika tidak maka pemrosesan data Consumer Modify tidak akan dilakukan dan hanya mengirim status sleep pada report yang dikirim ke user namun user dapat melakukan force proses jika diinginkan agar proses berjalan. Ketika pemrosesan data Consumer Modify selesai maka akan mendapatkan hasil sukses dan gagal. Jika gagal makan akan mengirimkan notifikasi berupa ke user dengan menampilkan penyebab data gagal diproses. Jika berhasil maka proses update status Consumer berjalan, proses update terhadap status Consumer pada tabel dilakukan secara otomatis.

26 4.2.6 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan bagaimana perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukan interaksi antar class pada setiap use case. 1. Sequence Diagram Login Server Gambar Sequence Diagram Login Server. Deskripsi diagram sequence a. User mulai melakukan input username dan password. b. Jika username dan password cocok maka akan masuk ke server. c. Jika username dan password tidak cocok maka sistem akan memunculkan pesan error ke user.

27 2. Sequence Diagram BankInquiry Gambar Sequence Diagram Bamk Inquiry. Deskripsi diagram sequence d. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. e. Jika datetime cocok maka proses Bank Inquiry berjalan. f. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. g. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Bank Inquiry. h. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka generate data Bank Inquiry berjalan. i. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Bank Inquiry berupa result sukses maupun gagal ke user.

28 3. Sequence Diagram MasterCustomer Gambar Sequence Diagram Master Customer. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Master Customer berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Master Customer. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka generate data Master Customer berjalan. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Master Customer berupa result sukses maupun gagal ke user.

29 4. Sequence Diagram MasterConsumer Gambar Sequence Diagram Master Consumer. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Master Consumer berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Master Consumer. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka generate data Master Consumer berjalan. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Master Consumer berupa result sukses maupun gagal ke user.

30 5. Sequence Diagram Config Gambar Sequence Diagram Config . Deskripsi diagram sequence a. User telah berhasil login ke server Crondmanager. b. User masuk ke folder conf pada aplikasi CrondManager. c. Setelah itu user melakukan perubahan atau penambahan ke file konfigurasi app.conf. d. Setelah perubahan pada file app.conf telah dilakukan user akan melakukan restart service CrondManager. e. Kemudian service CrondManager akan melakukan load konfigurasi yang sudah dilakukan perubuahan.

31 6. Sequence Diagram AlertNotifyCustomer Gambar Sequence Diagram Alert Notify Customer. Deskripsi diagram sequence f. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. g. Jika datetime cocok maka proses Alert Notify Customer berjalan. h. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. i. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Alert Notify Customer. j. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka pengiriman report ke customer berjalan. k. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Alert Notify Customer berupa result sukses maupun gagal ke user.

32 7. Sequence Diagram CustomerLog Gambar Sequence Diagram Customer Log. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Customer Log berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Customer Log. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka backup data history customer berjalan. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Customer Log berupa result sukses maupun gagal ke user.

33 8. Sequence Diagram ConsumerLog Gambar Sequence Diagram Consumer Log. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Consumer Log berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Consumer Log. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka backup data history consumer berjalan. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Consumer Log berupa result sukses maupun gagal ke user.

34 9. Sequence Diagram CoreUser Gambar Sequence Diagram Core User. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Core User berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Core User. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka pembentukan file JSON untuk data User berjalan dan selanjutnya file JSON di store pada server ElasticSearch. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Core User berupa result sukses maupun gagal ke user.

35 10. Sequence Diagram FeaturedCustomer Gambar Sequence Diagram Core User. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Featured Customer berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Featured Customer. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka pembentukan file JSON untuk data Featured Customer berjalan dan selanjutnya file JSON di store pada Redis Server. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Core User berupa result sukses maupun gagal ke user.

36 11. Sequence Diagram CustomerModify Gambar Sequence Diagram Consumer Modify. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Customer Modify berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Customer Modify. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka proses update data status Customer berjalan. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Customer Modify berupa result sukses maupun gagal ke user.

37 12. Sequence Diagram ConsumerModify Gambar Sequence Diagram Consumer Modify. Deskripsi diagram sequence a. Sistem mulai melakukan pengecekan datetime. b. Jika datetime cocok maka proses Consumer Modify berjalan. c. Jika datetime tidak cocok maka sistem akan mengirimkan result sleep dan mengirimkan notify ke user. d. Setelah user menerima notify maka user dapat melakukan force proses Consumer Modify. e. Jika datetime cocok atau user melakukan force proses maka proses update data status Consumer berjalan. f. Sistem akan mengirimkan notify terkait proses Consumer Modify berupa result sukses maupun gagal ke user.

38 4.2.7 Class Diagram Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. 1. Class Diagram Bank Inquiry 2. Class Diagram Master Customer

39 3. Class Diagram Master Consumer 4. Class Diagram Alert Notify Customer

40 5. Class Diagram CustomerLog 6. Class Diagram ConsumerLog

41 7. Class Diagram CoreUser 8. Class Diagram FeaturedCustomer

42 9. Class Diagram Customer Modify 10. Class Diagram Consumer Modify

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN Sebelum merancang sebuah sistem, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu. Analisis sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem, apa yang harus dilakukan sistem untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

21

21 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah salah satu bagian inti dari penelitian ini. Sebelum perancangan dilakukan, proses analisa harus sudah selesai dilakukan terlebih

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. 3.1 ANALISA SISTEM Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Penggunaan komputer untuk mengelola informasi sudah dipakai di kalangan dunia bisnis, pelajar dan lain sebagainya. Informasi yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisa dan perancangan aplikasi untuk mengamankan informasi yang terdapat dalam file. Dalam proses pengamanan informasi pada sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia metode multilevel feedback queue untuk penjadwalan data pemesanan makanan. Penerapan algoritma

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah SMS merupakan suatu layanan yang memungkinkan pengguna telepon genggam untuk mengirim pesan singkat kepada pengguna telepon genggam lainnya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pemilihan Algoritma 3.1.1 Analisa Algoritma FCFS Algoritma FCFS ini merupakan penjadwalan yang tidak memiliki prioritas. FCFS adalah penjadwalan paling sederhana,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan sistem Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa tahapan untuk membuat sebuah aplikasi mulai dari alur aplikasi, perancangan antar muka, perancangan arsitektural,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah SMS memungkinkan pengguna handphone untuk mengirim pesan singkat kepada pengguna handphone yang lain dengan cepat dan hanya menggunakan biaya yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Berdasarkan hasil analisa penulis mengidentifikasi masalah muncul ketika suatu file citra menjadi aset yang sangat berharga yang tidak boleh dilihat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Deskripsi Umum Sistem Perangkat lunak yang akan dibangun merupakan perangkat lunak yang diterapkan pada telepon selular yang bersistem operasi Android dan memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1. BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan yang kebutuhan pengguna yang dianalisa.perancangan sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem keamanan dalam pengiriman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vi MOTTO...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis BAB IV PERANCANGAN 4.1. Perancangan Proses Kriptanalisis Proses kriptanalisis adalah proses untuk memecahkan cipher. Pada kasus sistem kriptografi monoalphabetik tentang username dan password akan dijelaskan

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada saat ini dalam melakukan aktifitas chat user cenderung menggunakan media internet, sebagai contoh menggunakan media sosial dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN.... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR. i ii iii iv vi vii viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

Gambar Notifikasi via

Gambar Notifikasi via BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. perusahaan layak membutuhkan sebuah sistem yang menangani untuk memberi

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. perusahaan layak membutuhkan sebuah sistem yang menangani untuk memberi BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan hasil kegiatan bisnis perusahaan, informasi yang disajikan dalam laporan tersebut belum dapat membantu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis, dimana pada perancangan digambarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidenfikasi dan dievaluasi permasalahannya. Sistem ini dianalisis untuk membuat rancangan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Serdang Tanjung Purba Kab. Deli Serdang adalah adanya kesulitan serta kesalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Pada sub bab ini penulis akan menganalisis masalah yang ada dan menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. 3.1.1 Identifikasi Masalah

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Dalam perancangan dan pengimplementasian perangkat lunak diperlukan perancangan sistem terlebih dahulu yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna tentang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci