LBMBARAN DAERAH. : 1. Undang-Undang Gangguan (Hinder Ordonantie) Staatsblad PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR:W TAHUN:1986 SERI:DNO.
|
|
|
- Yandi Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LBMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR:W TAHUN:1986 SERI:DNO.97 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 123 TAHUN TENTANG PENGESAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TING- KAT II TABANAN NOMOR 7 TAHUN 1985 TENTANG BIAYA ADMI- NISTRASI IJIN TEMPAT USAHA KECUALI PENYOSOHAN BERAS/ HULLER GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI, Menimbang : a. bahwa daftar pengantar Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tabanan tanggal 31 Desember 1985 Nomor L HOT perihal mohon pengesahan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan ; b. bahwa tiada keberatan untuk mengesahkan Peraturan Daerah dimaksud dengan perubahan; c. bahwa pengesahan Peraturan Daerah dimaksud huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I BaIi. Mongingat : 1. Undang-Undang Gangguan (Hinder Ordonantie) Staatsblad Tahun 1926 Nomor 226 yang telah dirubah dan 55
2 ditambah, terakhir dengan Staatsblad Tahun 7g4O Nomor 450 ; 2. Undang-Undang Nomor L2 Dft. Tahun 1g5? tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 5Z; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1288) ; 3. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 11b;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649) : 4. Undang-Urtdang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor \22; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ; 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 7974 tentang Pokok- Pokok Pemerintahan,di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3037) ; 6. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 39; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3201) ; 7. Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam.Negeri dan. Nomor 56/Tahun 1971 *rentren Yetdaganga" ffientang Ketentuan-Ketentuan Kewenangan dalam Memberikan Ijin Tempat Usaha dan Ijiri Usaha Perdagangan ; 8. Stuat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan dan Koperasi Nomor 92 Tahun 1979 tentang perubahan dan Tambah- 4O9lKPBlV 179 an Atas Pasal 3 Ayat (3) dari Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perdagangan Nomor 56
3 56/Tahun 1971 tanggal19 Mei 1971 tentang Ketentu- 103A/Kp/V/71 'an-ketentuan Kewenangan dalam Memberikan Ijin Tempat Usaha dan Ijin Usaha Perdagangan. MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TING- KAT I BALI TENTANG PENGESAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TABA- NAN NOMOR 7 TAHUN 1985 TENTANG BIAYA ADMI- NISTRASI IJIN TEMPAT USAHA KECUALI PENYO- SOHAN BERAS/HULLER Pasal 1 Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan Nomor 7 Tahun 1985 tentang Biaya Administrasi Ijin Tempat Usaha Kecuali Penyosohan Beras/Huller disahkan dengan perubahan sebagai berikut : a. Penamaan. Kata-kata "BIAYA ADMINISTRASI IJIN dan seterusnya" diubah dan dibaca : "BIAYA ADMI- NISTRASI IJIN TEMPAT USAHA KECUALI PERUSA. HAAN PENGGILINGAN PADI, HULLER DAN PE- NYOSOHAN BERAS''. b.pembukaan. 1. Pada akhir kalimat "BUPATI KEPALA DAERAH dan seterusnya" ditambah tanda koma (,). 2. Konsiderans Mengingat Konsiderans mengingat angka 1 kata-kata "tahun 1926 Stb Nomor 226" seharusnya "Staatsblad Tahun 1926 Nomor 226" dan katakata "stb Nomor L4 dan Nomor 450'' seharusnya "Staatsblad Tahun 1940 Nomor 450" Konsiderans mengingat angka 2 sld 5 tanda ko- 57
4 ma (,) di depan kata-kata "larnbahan" seharusnya "titik koma" (;) Konsiderans mengingat angka 6, kata "Pertambangan" di antara kata "Menteri" dan "Nomor'' seharusnya "Perdagangan". di antara kata "Perdagangan" dan "koperasi" disisipkan kata "dan"; kata "ketentuan" di antara kata "ten- I,ang" dan "kewenangan" seharusnya "ketentuan-ketentuan". 3. Titik pada akhir kalimat "Dengan persetujuan dan seterusnya" dihapus. 4. Pada kalimat "Menetapkan :..... dan seterusnya'' kata-kata "PENYOSOHAN BERAS/HULLER" seha- Iusnya''PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI, HULLER DAN PENYOSOHAN BERAS" dan titik pada akhir kalimat dihapus. c. Batang Tubuh. 1. Pasal Titik dua pada huruf a s/d h, dihapus Huruf b, kata "Kepala Daerah" seharusnya "Bupati Kepala Daerah' Huruf d diubah dan dibaca : d.'ijin tempat usaha adalah ijin tempat usaha yang diberikan oleh Bupati Kepala Daerah kepada Pengusaha berdasarkan Undang-Undang Gangguan Umum (Hinder Ordonantie) Staatsblad Tahun 1926 Nomor 226; 1.4. Huruf e beserta kalimat berikutnya dihapus Huruf f diubah dan dibaca sebagai berikut : e. Pengusaha adalah setiap orang perseorangan atau persekutuan atau badan Hukum yang menjalankan sesuatu jenis perusahaan ; 1.6. Huruf g menjadi huruf f dan di antara kata "oleh" dan kata "Kepala Daerah" disisipkan ka- 58
5 ta "Bupati'', kata "menyelenggarakan" di antara kata "untuk" dan "Biaya" seharusnya "memungut". 2.Kata "BAGIAN PERTAMA" seharusnya "BAB II". 3. Pasal 2 diubah dan dibaca : Pasal 2 (1). Untuk mendapatkan ijin Tempat Usaha, pengusaha harus mengajukan surat permohonan ijin Tempat Usaha kepada Bupati Kepala Daerah. (2)" Surat permohonan dimaksud ayat (1) harus di-, lampiri dengan : a. gambar situasi letak bangunan/tempat usaha l b. status hukum dari tanah yang dipergunakan ; c. surat pernyataan tidak berkeberatan dari tetangga sebelah menyebelah (penyanding) ' d. keterangan tentang alatalat, perkakas-perkakas atau mesin-mesin yang dipasang/dipergunakan ; e. keterangan jenis barang, jasa atau bahan baku yang diusahakan. (3). Bentuk surat permohonan dimaksud ayat (1) ditetapkan oleh Bupati Kepala Daerah. 4. Pasal 3 diubah dan dibaca : Pasal 3 (1). Surat Ijin Tempat Usaha diberikan oleh Bupati Kepala Daerah. (2). Ijin Tempat Usaha berlaku selama 3 Ta[un. (3). Sebelum waktu tersebut ay.at(2) habis ijin harus diperbaharui apabila : a. memperluas pendirian (tempat Usaha) dimaksud atau merubah sifat/jenis usaha ; b. tqmpat usaha tidak digunakan selama 3 tahun kemudian digunakan kembali ; '59
6 c. memperbaiki tempat usaha yang rusak (rusak berat) sebagai akibat bencana yang disebabkan oleh sifat atau cara mempergunakan tempat usaha. 5. Kata-kata "BAGIAN KEDUA" seharusnya "BAB III '', 6. Pasal 4 diubah dan dibaca : Pasal 4 (1). Kepada pemegang Ijin Tempat Usaha dikenakan biaya administrasi. (2). Biaya administrasi dimaksud ayat (1) dikenakan pada setiap pengajuan permohonan ijin tempat usaha. 7. Pasal 5; kata-kata "Surat Ijih" di antara kata "administrasi" dan kata "dimaksud" serta kata-kata "ayat (1), (2) peraturan ini" di antara kata "pasal 4" dan kata "sebagai" dihapus. 8. Pasal6 diubah dan dibaca : Pasal 6 (1). Biaya administrasi dimaksud pasal 5 dipungut oleh petugas dan disetor ke Kas Daerah sesuai ketentuan yang berlaku. (2). Bagi pengusaha yang telah membayar biaya administrasi dimaksud pasal 5, diberikan tanda bukti pembayaran yang bentuknya ditetapkan oleh Bupqti Kepala Daerah. 9. Kata-kata "BAB II" seharusnya "BAB IV". 10. Pasal 7 diubah dan dibaca : Pasal 7 (1). Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 3 ayat (2), pasal 4 ayat (2), pasal 5 dan pasal 8 ayat (1) Peraturan Daerah ini diancam hukuman kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan atau denda 60
7 sebanyakjcanyaknya Rp ,- (lima puluh ribu rupiah). (2). Tindak pidana dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran. (3). Pelanggaran dimaksud ayat (2) dapat mengakibatkan pencabutan Ijin Tempat Usaha. 11. Kata-kata "BAB Ill" seharusnya "BAB V". 12. Pasal 8 ayat (1), tanda titik pada ayat "(1)" dihapus, kata-kata "memiliki surat ijin tempat usaha" di antara kata "telah" dan kata "sebelum" seharusnya "ada" dan titik koma pada akhir kalimat dihapus. 13. Pasal 8 ayat (2), landa titik pada kata ayat "(2)" dihapus, di antara kata "Keputusan" dan "Kepala Daerah" disisipkan kata "Bupati". 14. Kata-kata "BAB IV" seharusnya "BAB VI". 15. Pasal 9, kata-kata "dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan" dihapus. d.penutup. Kata-kata "TABANAN, 28 NOPEMBER 1985" sehalusnya "Tabanan,28 Nopember 1985". c.penjelasan. 1. Kata-kata "BIAYA ADMINISTRASI IJIN..... dan seterusnya" sehamsnya "BIAYA ADMINISTRASI IJIN TEMPAT USAHA KECUALI PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI, HULLER DAN PENYO- SOHAN BERAS'" 2. Garis bawah dan tanda titik pada kata " I UMUM" dihapus. Pada kalimat "Maka berdasarkan dan seterusnya" kata-kata 'Tahun 1926 Stb Nomor 226" sehaxusnya "Staatsblad Tahun 1926 Nomor 226" dan kata-kata "Staatsblad 1940 Nomor 14 dan Nolbor 450" seharusnya "staatsblad Tahun 1940 Nomor 45O". 61
8 3. Titik pada akhir kalimat "Agar penggalian dan seterusnya" dihapus dan ditambah kata-kata "Tingkat II Tabanan". 4. Garis bawah dan tanda tit'rk pada kata-kata "II PA- SAL DEMI PASAL" dihapus Kata-kata "Pasal t huruf a s/d c cukup jelas' seharusnya "Pasal t huruf a s/d e cukup jelas" Pasal t huruf f di antara "Membantu" dan "Kepala" disisipkan kata "Bupati" Angka 1 dan 2 kalimat "Sekretariat Ktr Bupati Kepala Daerah" dibaca "Sekretariat Wilayah/ Daerah Tingkat II Tabanan". Pasal 2 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkandi : Denpasar. Padatanggal : 20 Mei GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI, ttd. MANTRA. NrP Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Dalam Negeri cq. Dirjen PUOD, Jalan MerdekaUtara Nomor 7 di Jakarta, disertai dengan Risalah Sidang dan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 3 expl. ). 2. Ketua DPRD Propinsi Daerah Tingkat I Bali di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). 3. Kepala Inspektorat Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Bali di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). 62
9 4, Kepala Dinas Pendapatan Propinsi Daerah Tingkat I Bali di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). 6, Kcpala Biro Keuangan Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). 6. Kcpala Biro Bina Pengembangan Sarana Perekonomian Daerah Setwilda 'l'ingkat I Bali di Denpasai, diserbai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan(1expl.).?. Kcpala Biro Bina Pemerintahan Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar, diserbai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). tl. Kepala Biro Bina Pengembangan Produksi Daerah Setwilda Tingkat I Bali di Denpasat, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). 9. Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tabanan di Tabanan, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). 10. Ketua DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan di Tabanan, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan ( 1 expl. ). Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali.r Nomor ; 97 tanggal : 21 Oktober 1986 Seri :D Nomor :97. Se kretaris Wilayah/ Daerah, ttd. Drs. SEMBAH SUBHAKTI. NrP
LEMBARAN DAERAH TENTANG. I 22 Januari 19g6 Nomor 1^gg.B42l
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 98 TAHUN : 1986 SERI: DNO.98 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR, KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 182 TAHUN 1986 TENTANG PENGESAHAN
TEMBARAN DAERAH PROPINSI DABRAH TINGKAT I BAI,I
\ NOMOR : 66 TEMBARAN DAERAH PROPINSI DABRAH TINGKAT I BAI,I TAHUN :1987 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI SERI D NO.66 KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 115 TAHUN 1987 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI AN PERTAMA KALI PERATURAN DAERAH TINGKAT II KLUNG. B'iliirl?l;,l",'fifti:*?i,,i;T'uranDaerahKabupaten
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 160 TAHUN : 1986 SERI : D NO' 158 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPT-]'TUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 429 TAHUN 1985 TENTANG
LEMBARAN DAERAH. . Daerah Tingkat I Bali. PROPINSI DAERAII TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAII TINGKAT I BALI NOMOR : 149 TAHUN : 1986 SERI : D NO. 147 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 453 TAHUN 1985 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR :5? TAHUN : 1988 SERI : D NO' 57 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSANGUBERNURKEPALADAERAHTINGKATIBALI NOMOR 115 TAHUN 1988 TENTANG PENGESAHAN
TE NTAN G. bahwa tiada keberatan untuk mengesahkan Peraturan Daerah dimaksud dengan perubahan ;
LBMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 85 TAITUN : 1990 SERI : D NO.85 GUBERNUR IGPAI.ADABRAH TINGKAT I BALI IGPUTUSAN GI'BERIYTJR ISPAI,ADAERAII TINGI{AT I BALI NOMOR 76 TAIIUN 1990 TE
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 17 TAHUN : 1989 SERI:DNO. 17 GI'BERNT'R ICPAII\ DAERAIT TINGI{AT I BALI ICPUTUSAN GIJBERNT'R ICPAI"A DAERAII TINGI{AT I BALI NOMOR 42zTAJjTUN 1988
TEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGI(AT I BALI NOMOR : 51 TAHUN : 1990 SERI : O rrld. fr
TEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGI(AT I BALI NOMOR : 51 TAHUN : 1990 SERI : O rrld. fr GUBERNUR KEPAI"A DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPAI.A DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 464 TAIIUN 1989 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 92 TAHUN : 1991 SERI : D NO. 91 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 103 TAHUN 1991 T E N T
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 15G\ TAHUN : 1986 SERI : D NO. 148. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 357 TAHUN 1985 TENTANG
TEMBARAN DAERAH TENTANG PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI PERUBAHAN PERTAMA KALI PERATURAN DAERAH TINGKAT II BADUNG- NOMOR 6 TAIIUN 1994 TENTANG
TEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 198 TAHUN : 1994 SERI : D NO.196 GUBERNUR KEPAI"A DAERATI TINGI(AT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPAI,A DAERAII TINGKAT I BALI NOMOR 441 TAHUN 1994 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 1991 TENTANG PEMBERIAN IJIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 1991 TENTANG PEMBERIAN IJIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa
LEMBARAN DAERAII DAERAH TINGKAT I BALI PROPINSI TENTANG. Mengingat : 1.
: --- C--'- -' LEMBARAN DAERAII PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 152 TAHUN 1984 SERI:DNO. 150 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 949 TATIUN
LEMBARAN DAERAH. PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR i162. TAIIUN 1986 SERI : D NO.150. TENTANG
.\)e LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR i162. TAIIUN 1986 SERI : D NO.150. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPI.IruSAT.I GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 843 TAHUN 1985
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 1991 TENTANG PEMBERIAN IZIN UNDANG-UNDANG GANGGUAN ( HO )
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 1991 TENTANG PEMBERIAN IZIN UNDANG-UNDANG GANGGUAN ( HO ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II JEMBRANA,
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 61 TAHUN : 1991 SERI : D NO.61 SEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 61 TAHUN : 1991 SERI : D NO.61 SEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 34 TAHUN 1991 T E N T A N G PENGESAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
LEMBARAN DAERAH. II Bangli tanggal 29 Desember 1987 Nomor 903/ DABRAH TINGKAT I BALI PROPINSI SERI:DNO.22
LEMBARAN DAERAH PROPINSI NOMOR : 22 TAHUN: 1988 DABRAH TINGKAT I BALI SERI:DNO.22 GUBERNUR KEPAI,A DAERAHTINGKAT I BAU KEPUTUSAN GUBERNUR KEPAI,A DAERAH TINGKAT I BAU NOMOR 57 TAHUN 1988 TENTANG PENGESAHAN
LBMBARAN DAERAH DAERAII TINGKAT I BALI PROPINSI TENTANG. di Subak Timpag Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan;
NOMOR : 34 LBMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAII TINGKAT I BALI TAHUN: 1988 SERI:DNO.34 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 96 TAHUN 1988 TENTANG PERSETUJUAN
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR I I2O TAHUN : 1986 SERI D NO. 119 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 280 TAHUN 1986 TENTANG
LEMBARAN DAERAH NOMOR:4 TAHUN:1988 SERI:DNO'4 PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR:4 TAHUN:1988 SERI:DNO'4 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 4 TAHUN 1988 TENTANG PEMBENTUKAN
LEMBARAN DAERAH DAERAH TINGKAT I BALI. ""$"rl#tingkatibali TENTANG PR,OPINSI
LEMBARAN DAERAH DAERAH TINGKAT I BALI PR,OPINSI NOMOR : 10 TAHUN: 1988 SERI:DNO. 10 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSANGUBERNURT(EPfiIfi ""$"rl#tingkatibali TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 23 TAHUN : 1988 SERI : D NO.23 GUBERNUR KEPAIA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 58 TAHUN 1988 TENTANG PENGESAHAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 4 TAHUN : 1993 SERI : C.2
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 4 TAHUN : 1993 SERI : C.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 11 TAHUN : 1992 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN
TENTANG IIIBURAN UMUM
LBMBARAN DABRAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR:8 TAIIIIN:1994 SERI:DNO.8 GUBERNUR KEPAI,A DAERAII TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPAI,A DAERATI TINGKAT I BALI NOMOR 609 TAHUN 1993 TENTANG PENGESAIIAN
LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta )
LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA ( Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta ) Nomor: 4 Tahun 1991 Seri: B ================================================================= PERATURAN DAERAH KOTAMADYA
TEMBARAN DAERAII PROPINSI DABRAH TINGKAT I BALI
') TEMBARAN DAERAII PROPINSI DABRAH TINGKAT I BALI NOMOR:9 TAIIUN:1990 SERI:DNO.9 GI]BERNUR IGPAI"A DAERATI TINGKAT I BALI rcpurusat l.*rbm3;+h3trh" rrngr(ar r BALr TE NTAN G PENGESAI{AN PERATTJRAN DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 9 TAHUN 1990 TENTANG IJIN TEMPAT USAHA DAN IJIN UNDANG-UNDANG GANGGUAN (HINDER ORDONNANTIE)
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 9 TAHUN 1990 TENTANG IJIN TEMPAT USAHA DAN IJIN UNDANG-UNDANG GANGGUAN (HINDER ORDONNANTIE) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH
TEMBARAN DAERAH NOMOR:5 TAHUN:1988 SERI:DNO'5 PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG
TEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR:5 TAHUN:1988 SERI:DNO'5 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 5 TAHUN 1988 TENTANG PEMBERIAN SANTUNAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTA NG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 2003 TENTA NG RETRIBUSI IJIN USAHA DAN TANDA DAFTAR USAHA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI, HULLER DAN PENYOSOHAN BERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA Nomor : 8 Tahun 1983 Seri C no. 5
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA Nomor : 8 Tahun 1983 Seri C no. 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 1983 TENTANG IZIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT
PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TAHUN : 1990 TENTANG
PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 80 LEMBARAN DAERAH TAHUN : 1990 SERI : D NO.80 GUBERNUR IGPAI-ADAERAII TINGKAT I BALI IGPUTUS$I GIJBERNT'R KEPAI"A DAERAII TINGKAT I BALI NOMOR 8iI TAIIUN 1990 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DABRAH TINGKAT I BALI NOMOR : 139 TAHUN : 1986 SERI : D NO. 137
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DABRAH TINGKAT I BALI NOMOR : 139 TAHUN : 1986 SERI : D NO. 137 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT.I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 435 TAHUN 1985 TENTANG
TEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
TEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 21 TAIIUN : 1990 SERI : D NO.21 GT]BERNUR KEPAI.A DAERATI TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GIJBERNTJR KEPAI.ADAERATI TINGKAT I BALI NOMOR 3 TAIIUN 1990 TE
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI,
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI SWATANTRA WIBAWA MUKTI NO : 8 2001 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 1993 SERI B NO.8
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 1993 SERI B NO.8 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S E M A R A N G NOMOR 12 TAHUN 1993 T E N T A N G PERUBAHAN KEDUA PERATURAN
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR : 3 TAHUN 1988
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR : 3 TAHUN 1988 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 1 TAHUN1984 TENTANG RETRIBUSI IJIN MENDIRIKAN
LEMBARAI.{ DAERATI PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAI.{ DAERATI PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 188 TAIILIN : 1995 SERI: D NO. 186 GUBERNUR KEPAI,A DAERATI TINGKAT I BALI KEPUTUSANGUBERNURKEPALADAERAIITINGKATIBALI NOMOR 367 TAIIUN 1995 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TE NTAN G. Menimbang : a. bahwa surat pengantar Bupati Kepala Daerah BANGLI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 201 TAIIUN : 199O SERI : D NO' 200 GIJBERNT]R KEPAI.ADAERAI{ TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GTJBERNTJR ICPAI"A DAER"AII TINGI{AT I BALI NOMOR 423 TNII]N
TENTANG. ( : a. bahwa Surat Kepala Kantor Wilayah Departemeh Kesehatan. Propinsi Bali tanggal 6 Maret 1986 Nomor
LBMBARAN DAERAII PROPINSI DABRAH TINGKAT I BALI NOMOR : 99 TAHUN : 1986 SERI : D NO. 99 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAER,AH TINGKAT I BALI NOMOR 188 TAHUN 1986 TENTANG
PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERIAN IJIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,
Menimbang : PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERIAN IJIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, a. bahwa dalam rangka melindungi masyarakat dari bahaya
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 17 TAHUN 1996 TENTANG USAHA JASA BOGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 17 TAHUN 1996 TENTANG USAHA JASA BOGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : a. bahwa berkenaan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1998 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1998 TENTANG PENGGALIAN JALAN, MERUBAH TROTOAR DAN PEMANCANGAN TIANG DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG. DENGAN RAHMAT TUHAN
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DABRAH TINGKAT I BAII TENTANG UANG LEGES
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DABRAH TINGKAT I BAII NOMOR : 134 TAHUN : 1986 SERI : B NO. PERA.TURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 02 TAHUN 1986 TENTANG UANG LEGES DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 1993 SERI B NO.6
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 19 TAHUN 1993 SERI B NO.6 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 1993 TENTANG KEBERSIHAN DALAM WILAYAH KOTAMADYA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 2 Tahun1982 Seri A Nomor 2
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 2 Tahun1982 Seri A Nomor 2 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 9 TAHUN 1980 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA KALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG. VIII Ditjen Perhubungan Darat Propinsi Bali ;
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 130 TAHUN : 1986 SERI : D NO. 129 it GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 307 TAHUN 1986 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 31 Tanggal : 19 Nopember 1998 Seri : C Nomor : 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1999 TENTANG PENGGALIAN JALAN,
PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 11 TAHUN 1998 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 1999 TAHUN : 1999 NOMOR : 14 SERI : B PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 11 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA
LEMBARAN DAERAH DAERAH TINGKAT I BALI PROPINSI TENTANG. d1t berdayaguna dan berhasilguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ;
NOMOR : 138 LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TAHUN I 1986 SERI : DNO.136 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTU.SANGUBERNURKEPALADAERAHTINGKATIBALI NOMOR 334 TAIIUN 1986 TENTANG USAHA
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 09TAHUN 2001 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 09 TAHUN 2001 T E N T A N G
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 09TAHUN 2001 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 09 TAHUN 2001 T E N T A N G WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1991 TENTANG TERMINAL KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1991 TENTANG TERMINAL KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : a. bahwa
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 58 TAHUN : 2000 SERI : D NO.52 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2000
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 58 TAHUN : 2000 SERI : D NO.52 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEJABAT PELAKSANA INSPEKSI TAMBANG DAERAH (PITDA) GUBERNUR
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya daerah Tingkat II Yogyakarta)
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya daerah Tingkat II Yogyakarta) Nomor : 5 Tahun 1999 Seri : D ==================================================================
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1996 TENTANG USAHA RESTORAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1996 TENTANG USAHA RESTORAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : a. bahwa berkenaan dengan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN USAHA PENGGILINGAN PADI DI KABUPATEN PURBALINGGA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN USAHA PENGGILINGAN PADI DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang : a. bahwa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 3 TAHUN 1990 TENTANG PAJAK RUMAH BOLA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 3 TAHUN 1990 TENTANG PAJAK RUMAH BOLA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 13 TAHUN 2009 T E N T A N G DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGGAI,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 13 TAHUN 2009 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERGUDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (PERDA DIY) NOMOR : 15 TAHUN 1987 (15/1987) TENTANG USAHA PETERNAKAN
PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (PERDA DIY) NOMOR : 15 TAHUN 1987 (15/1987) TENTANG USAHA PETERNAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Menimbang
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1985 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 13 Tahun 1986 Seri D Pada Tanggal 11 Juni 1986 ================================================================= SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
LBMBARAN DAERAH. : a. bahwa untuk kelancaran tugas-tugas Bupati PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI DIBALI TE NTAN G
LBMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 2 lu TAHUN : 1990 SERI : D NO. 144 GUBERNUR KEPAI,A DAERATI TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GI'BERI{T'R KEPN"A DAEBAII TINGI{AT I BALI NOMOR 238 TAIIUN 1990
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 10 Tanggal SERI B NOMOR : 1
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 10 Tanggal 26 4-1988 SERI B NOMOR : 1 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 5 TAHUN 1987 TENTANG RETRIBUSI KARTU
PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK NOMOR 09 TAHUN 1994 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK NOMOR 09 TAHUN 1994 TENTANG PEMBERIAN IZIN TEMPAT USAHA DAN IZIN UNDANG-UNDANG GANGGUAN (HO) DENGAN RAHMAT
LEMBARAN DABRAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI. III Milik Pemerintah Daerah Tingkat I BaIi ;
LEMBARAN DABRAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 101 TAHUN : 1986 SERI : D NO. 10tr GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 19 TAHUN 1986 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG. Nomor : 1 Tanggal : 25 Juni 1999 Seri : B Nomor : 1
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 1 Tanggal : 25 Juni 1999 Seri : B Nomor : 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI IJIN PERUNTUKAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 16 TAHUN 1996 TENTANG USAHA BAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 16 TAHUN 1996 TENTANG USAHA BAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : a. bahwa berkenaan dengan
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN 1984 SERI B
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 2 TAHUN 1984 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN 1984 TENTANG MENGADAKAN DAN MEMUNGUT RETRIBUSI PEMERIKSAAN
TEMBARAN DAERAH DAERAH TINGKAT I BALI PROPINSI. II se Bali, perlu ditetapkan Juara-Juara dalam Ting'
PROPINSI NOMOR.84 TEMBARAN DAERAH DAERAH TINGKAT I BALI TAHUN: 1987 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI SERI : D NO.84 KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 327 TAHUN 1987 TENTANG PENETAPAN
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 18 TAHUN : 1996 SERI : A NO : 1 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 18 TAHUN : 1996 SERI : A NO : 1 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR 6 TAHUN 1995 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK NOMOR 14 TAHUN 1997 TENTANG RETRIBUSI KEBERSIHAN DALAM KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK NOMOR 14 TAHUN 1997 TENTANG RETRIBUSI KEBERSIHAN DALAM KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 1994 SERI B NO. 1
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 1994 SERI B NO. 1 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 1994 T E N T A N G PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAERAH
LEMBARAN DAERAH. I Bali telah mengadakan penilaian kesemua desa/ kelurahan yang mengikuti perlombaan ; b. PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR r 81 TAHUN : 1987 SERI : D NO.81 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 274TAHUN 1987 - TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI
LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 92 TAHUN : 2000 SERI : D NO. 82 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 370 TAHUN 2000 T E N T A N G PEMBAGIAN UANG PERANGSANG BAGI PEJABAT DAN PEGAWAI-PEGAWAI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA PENGGILINGAN PADI, HULLER DAN PENYOSOHAN BERAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA PENGGILINGAN PADI, HULLER DAN PENYOSOHAN BERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BALANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 6 TAHUN 1986 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 6 TAHUN 1986 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : a. bahwa dengan
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 20 TAHUN 1993 SERI B NO.7
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 20 TAHUN 1993 SERI B NO.7 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 1993 T E N T A N G TERMINAL MOBIL BARANG DALAM WILAYAH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2007 NOMOR 8
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2007 NOMOR 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 44 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN / PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 1997
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR
PERATURAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2001 T E N T A N G
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 12 TAHUN : 2001 PERATURAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2001 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II ACEH UTARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 15 TAHUN 1996 TENTANG USAHA PONDOK WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 15 TAHUN 1996 TENTANG USAHA PONDOK WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : a. bahwa berkenaan
PERATURAN DAERAH. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah;
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MUSI RAWAS NOMOR : 11 TAHUN 1991 T E N T A N G IZIN TEMPAT PENYIMPANAN BARANG DALAM KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI TENTANG. Menimbang t a. bahwa untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR I L07 TAHUN : 1986 SERI : D NO. t0?... GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR,242'IAHUN 1986 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah berlakunya Undang-Undang
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 18 TAHUN 1994 TENTANG BEA PANGKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 18 TAHUN 1994 TENTANG BEA PANGKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG Menimbang : a. bahwa dengan semakin
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 2 Tanggal : 25 Juni 1999 Seri : B Nomor : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG RETRIBUSI IJIN GANGGUAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang
Klik Dibatalkan dan Ditindaklanjuti dgn Instruksi Bupati No 1 Tahun 2007
Klik Dibatalkan dan Ditindaklanjuti dgn Instruksi Bupati No 1 Tahun 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 10 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IJIN USAHA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 14 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG
a. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 14 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PENGGILINGAN PADI DI KABUPATEN
PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN DAN PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN DAN PERUBAHAN BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka Pembinaan
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 2 Tahun1987 Seri B Nomor 2 SALINAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 2 Tahun1987 Seri B Nomor 2 SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG U A N G L E G E S DENGAN RAHMAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG TEMPAT DAN RETRIBUSI PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 3 TAHUN 1996 TENTANG TEMPAT DAN RETRIBUSI PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : a. bahwa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor
PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU NOMOR 2 TAHUN 1992 TENTANG IZIN TEMPAT USAHA DALAM KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU
PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU NOMOR 2 TAHUN 1992 TENTANG IZIN TEMPAT USAHA DALAM KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG. Nomor : 3 Tahun 1985 Seri B No. 2 Pada tanggal 21 Januari 1985 S A L I N A N
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 3 Tahun 1985 Seri B No. 2 Pada tanggal 21 Januari 1985 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1984 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT No. 2 1989 SERI B ----------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH TINGKAT I PROPINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 1988
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 24 Tahun 2014 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 5 TAHUN TAHUN 2011 TENTANG INSENTIF
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 2 TAHUN 1990 TENTANG PAJAK POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 2 TAHUN 1990 TENTANG PAJAK POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG Menimbang : a. bahwa kebutuhan
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2002 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2002 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 47 TAHUN 2000 TENTANG