LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 2 Tahun1982 Seri A Nomor 2

Transkripsi

1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 2 Tahun1982 Seri A Nomor 2 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 9 TAHUN 1980 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA KALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BADUNG, Menimbang : Bahwa berhubung adanya perkembangan perekonomian dan perdagangan, demikian pula meningkatnya harga barang-barang dan Jasa, Dewasa ini menyebabkan meningkatnya pengeluaran-pengeluaran /biaya-biaya Daerah baik dibidang rutin maupun pembangunan, sehingga dipandang perlu untuk meningkatkan Pendapatan Daerah antara lain dengan meningkatkan tarip Pajak Reklame dalam Peraturan Daerah Kabupaten Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Pemerintah di Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II didalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur; 3. Undang-Undang Nomor 11 Drt. Tahun 1957 tentang Peraturan Umum Pajak Daerah; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Nomor 33/DPRD-GR/1969 tentang Pajak Reklame. Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah

2 2 MEMUTUSKAN : Menetapkan : Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tentang Perubahan Pertama kali Peraturan Daerah Kabupaten Daerah. Pasal I Peraturan Daerah Kabupaten Daerah tanggal 15 Desember 1969 Nomor : 33/DPRD-GR/1969 tentang Pajak Reklame yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Bali Nomor 132/1972 pada tanggal 20 Nopember 1972, diubah sebagai a. Ayat (a) dari Pasal 1 dirubah dan harus dibaca sebagai Pemerintah Daerah : Pemerintah Kabupaten Daerah b. Ayat (b) dari Pasal 1 dirubah dan dibaca sebagai Kepala Daerah : Bupati Kepala Daerah c. Diantara ayat (b) dan ayat (c) dari Pasal 1 disisipkan satu ayat ayat b 1 baru yang berbunyi : Pejabat yang ditunjuk : Pejabat yang berdasarkan perundang-undangan yang berlaku menjalankan hak dan kewajiban selaku Kepala Daerah. d. Ayat (c) dari Pasal I dirubah dan harus dibaca sebagai Mengadakan Reklame : Setiap usaha untuk memuji atau menawarkan atau menarik perhatian umum terhadap sesuatu yang dilakukan dengan cara sedemikian rupa, sehingga usaha itu dapat dilihat atau didengar oleh umum. e. Ayat (2a) dari Pasal 2 dirubah dan harus dibaca sebagai Reklame yang diadakan oleh atau untuk keperluan Negara atau Pemerintah Daerah. f. Ayat (2b) dari Pasal 2 dirubah dan harus dibaca sebagai Tulisan atau tanda-tanda yang dipasang berkenaan dengan pemilihan umum yang diselenggarakan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. g. Ayat (2c) dari Pasal 2 dirubah dan harus dibaca sebagai

3 3 Tulisan atau tanda-tanda dan lain sebagainya yang dipasang berkenaan dengan adanya konprensi, kongres, rapat, pertemuan kekuatan Sosial Politik atau organisasi-organisasi usaha sosial, atau lain yang semata-mata tidak mencari keuntungan dengan batas waktu tertentu untuk selebihnya dari jangka waktu yang telah ditetapkan tadi, pemasangan selanjutnya dianggap sengai pemasangan reklame biasa. h. Ayat (1) dari Pasal 7 dirubah dan harus dibaca sebagai Untuk mengadakan reklame sebagai yang dimaksud dalam pasal 2 dikenakan pajak menurut tarip-tarip dibawah ini : a. Untuk jenis Reklame dibawah ini : Jenis Reklame Papan Layar Cahaya Jalan Kendaraan Tempelan Harian tiap hari Rp. 95,- Rp.150,- Rp.100,- Rp.100,- Rp.175,- Rp.175,- Mingguan tiap minggu Rp. 225,- Rp. 450,- Rp. 525,- Rp. 525,- Bulanan tiap bulan Rp. 600,- Rp. 900,- Rp.1.000,- Rp. 600,- Triwulan tiap 3 bulan Rp.1.250,- Rp.1.750,- Rp.1.750,- Rp.1.250,- Setengah tahun tiap 6 bulan Rp.3.500,- Rp.5.500,- Rp.5.000,- Tahunan tiap tahuan Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- b. Bentuk jenis Reklame dibawah ini : Jenis Reklame Harian tiap hari Mingguan tiap minggu Bulanan tiap bulan Berwujud Film Suara Rp. 500,- Rp. 500,- Rp ,- Rp ,- c. Reklame Selebaran tiap-tiap lembar Rp.5.000,- Reklame Selebaran yang disisipkan pada warta harian, majalah-majalah dan/buku-buku dikenakan Pajak Reklame sebesar 5% dari tarip/setiap kali diterbitkan. i. Ayat (2) dari Pasal 7 dibaca sebagai Khusus pemungutan pajak reklame yang tercantum dalam Pasal 7 ayat (1 sub c) diserahkan pada penerbitan dan harus sudah disetor pada Kas pemerintah Daerah pada bulan berikutnya.

4 4 j. Ayat (4) dari Pasal 7 dibaca sebagai Dalam hal adanya banyak permintaan terhadap pemakaian tempat atau papan reklame milik Pemerintah Daerah, papan reklame ini diberikan kepada permintaan yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam ayat (10 pasal ini dan berdasarkan peraturan-peraturan lain yang berlaku. k. Ayat (1) dari Pasal 8 dibaca sebagai Mengadakan reklame sebagai yang dimaksudkan dalam pasal 2 tidak boleh dilakukan sebelum pajak yang harus dibayar disetorkan di Kas Pemerintah Daerah. l. Ayat (2) dari Pasal 9 dibaca sebagai Jika hasil pengurangan itu ternyata negatif, maka pemegang ijin itu dalam waktu 8 hari setelah ia menerima salinan surat keputusan penarikan ijinnya, diwajibkan membayar dari pajak yang harus dilunasi kepada pemegang Kas Pemerintah Daerah yang jumlah kekurangannya harus disebutkan dalam Surat Keputusan yang bersangkutan. m. Pasal 11 dibaca sebagai Setiap orang kecuali mereka yang berhak berdasarkan Peraturan Daerah ini atau ketentuan-ketentuan hukum lainnya dilarang merusak reklame atau pengumuman atau melakukan sesuatu sehingga tidak terbaca lagi. n. Ayat (1) dari Pasal 13 dibaca sebagai Terhadap pelanggaran atau tidak ditaatinya ketentuan tercantum dalam atau berdasarkan pasal 2 ayat (10, pasal 4 ayat (4), pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 11, pasal 12 ayat (1) Peraturan Daerah ini, diancam dengan hukuman kurungan selamalamanya 3 (tiga) bulan atau hukuman denda setinggitingginya Rp ,- (Lima puluh ribu rupiah). o. Ayat (2) dari Pasal 13 dibaca sebagai Pengusutan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah ini dilakukan oleh Badan Penyidik Umum dan Pejabat lain ditunjuk oleh Kepala Daerah. p. Ayat (1) dari Pasal 14 dibaca sebagai Petugas pengusutan pelanggaran berhak memasuki pekarangan-pekarangan dimana reklame itu diadakan. q. Ayat (1) dari Pasal 17 dibaca sebagai Peraturan Daerah ini disebut : Peraturan Daerah Kabupaten Daerah tentang Pajak Reklame.

5 5 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada hari pengundangan. Denpasar, 31 Desember 1980 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Ketua, (A.A. Ngurah Manik Parasara) Bupati Kepala Daerah (I. D. G. OKA) DISAHKAN : Dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Tanggal : 19 Desember 1981 Nomor , Diundangkan Kedalam Lembaran Daerah Tanggal : 30 Januari 1982 Nomor : 2 Seri A Nomor 2 Menteri Dalam Negeri Amirmachmud An. Bupati Kepala Daerah Sekretaris Wilayah/Daerah ttd ( Drs. I Gusti Agung Mayun Eman ) Nip