BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian"

Transkripsi

1 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah struktur aktiva, profitabilitas, dan struktur modal. Struktur aktiva dan profitabilitas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. Peneliti melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Alasan penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur karena krisis finansial global yang terjadi di tahun 2008 berdampak buruk pada sektor manufaktur di Indonesia terutama masalah investasi yang berhubungan dengan pendanaan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 hingga Metode Penelitian Desain Penelitian Untuk melakukan sebuah penelitian dibutuhkan sebuah acuan atau pedoman berupa desain dari metode penelitian yang akan digunakan. Menurut Hasan (2002: 31) desain penelelitian ialah keseluruhan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan pertanyaan 71

2 72 yang ada dapat dijawab. Dari desain penelitian dapat diperoleh jawaban mengenai teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, sampel yang harus digunakan beserta teknik samplingnya, dan cara mengatasi hambatan hambatan yang ada. Metode adalah suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2010: 1) metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode asosiatif verifikatif. Penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2010: 224) yaitu dugaan tentang adanya hubungan antar variabel dalam populasi yang akan diuji melalui hubungan antar variabel dalam sampel yang diambil dari populasi tersebut. Penelitian asosiatif ini berbentuk kausal, yaitu hubungan yang sifatnya sebabakibat yang artinya keadaan satu variabel disebabkan atau ditentukan oleh keadaan satu atau lebih variabel lain. (Hasan, 2008: 42). Sedangkan penelitian verifikatif adalah tujuan dari penelitian untuk menguji kebenaran sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada. (Hasan, 2008: 11).

3 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat (dependent). Sesuai dengan judul yang diusulkan yaitu Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka variabel yang digunakan yaitu : 1. Variabel Bebas / Independent (X) Menurut Sugiyono (2009: 59) variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannnya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Jadi variabel bebas merupakan variabel yang tidak terikat namun dapat mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Struktur Aktiva (X1) Struktur aktiva yaitu keseimbangan atau perbandingan baik dalam arti absolut maupun relatif antara aktiva lancar dengan aktiva tetap. Golongan yang harus disediakan untuk beroperasinya perusahaan adalah golongan aktiva tetap. Formulasi dari struktur aktiva adalah sebagai berikut : b. Profitabilitas (X 2 ) Syamsudin, 2007: 9 Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Cara untuk menilai profitabilitas suatu perusahaan bermacam-macam tergantung pada

4 74 laba dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Apakah yang akan diperbandingkan itu laba yang berasal dari operasi atau usaha, atau laba neto sesudah pajak dengan aktiva operasi, atau laba neto sesudah pajak dibandingkan dengan keseluruhan aktiva tangible ataukah yang akan diperbandingkan itu laba neto sesudah pajak dengan jumlah modal sendiri. Indikator pada profitabilitas ekonomi adalah Earning Before Interest and Tax (EBIT) dan Total Aktiva, dengan formulasi sebagai berikut: Sartono, 2008: Variabel Terikat / Dependent (Y) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh varibel bebas. Sugiyono (2009:51) menyatakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi sebab akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Struktur Modal. Struktur modal merupakan perimbangan atau perbandingan antara jumlah utang jangka panjang dengan modal sendiri. Formulasi struktur modal adalah sebagai berikut: Riyanto, 2001: 333 Dalam pelaksanaan penelitian, dibutuhkan pengukuran terhadap setiap variabelnya. Untuk memudahkan pengukuran, variabel tersebut disusun operasionalisasi variabel sebagai berikut:

5 75 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Struktur Aktiva (Variabel X1) Sumber: Perbandingan antara Aktiva Tetap dengan Total Aktiva dengan perhitungan : Rasio Syamsudin (2007) Profitabilitas (Variabel X2) Sumber: Sartono (2008) Perbandingan Antara Earning Before Interest and Tax dengan Total Aktiva (ROA) dengan perhitungan: Rasio Struktur Modal (Variabel Y) Sumber: Riyanto (2001) Perbandingan Antara Utang Jangka Panjang dengan Modal Sendiri dengan perhitungan: Rasio Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Suharyadi (2009: 7) pupulasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. Populasi menurut Sugiyono (2010: 61) wilayah generalisasi yang terdiri dari atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

6 76 bukan hanya orang, tetapi obyek dan benda lain meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki obyek/subyek tersebut. Dalam penelitian ini, populasi yang berkaitan erat dengan masalah yang diangkat yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Sedangkan sampel itu sendiri adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. (Sugiyono, 2010: 62). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010: 68), purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbanganpertimbangan dalam penelitian ini antara lain: a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun dan tidak mengalami delisting. b. Perusahaan yang memberikan laporan keuangan secara periodik dan lengkap kepada Bursa Efek Indonesia dari tahun c. Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangannya. d. Perusahaan yang memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan dalam penelitian. e. Perusahaan yang tidak memiliki ekuitas negatif selama periode penelitian. f. Perusahaan yang telah beroperasi selama periode penelitian. Berdasarkan kriteria-kriteria sampel di atas, maka diperoleh sampel perusahaan sebagai berikut:

7 77 Tabel 3.2 Kriteria Sampel Purposive No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun dan tidak mengalami delisting 2. Perusahaan yang tidak memberikan laporan keuangan secara (6) periodik dan lengkap kepada BEI dari tahun Perusahaan yang tidak menggunakan mata uang rupiah dalam (10) laporan keuangannya 4 Perusahaan yang memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan dalam (12) penelitian 5. Perusahaan yang mengalami ekuitas negatif selama periode (9) penelitian 5. Perusahaan baru terdaftar di tahun 2010 (3) Total perusahaan yang menjadi sampel penelitian 84 Perusahaan yang menjadi sampel tersebut adalah: Tabel 3.3 Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan 1 CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 2 INTP PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

8 3 SMCB PT Holcim Indonesia Tbk 4 SMGR PT Semen Gresik (Persero) Tbk 5 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk 6 ARNA PT Arwana Citramulia Tbk 7 KIAS PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk 8 TOTO PT Surya Toto Indonesia Tbk 9 ALKA PT Alakasa Industrindo Tbk 10 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 11 BTON PT Betonjaya Manunggal Tbk 12 INAI PT Indal Aluminium Industry Tbk 13 JPRS PT Jaya Pari Steel Tbk 14 LION PT Lion Metal Works Tbk 15 LMSH PT Lionmesh Prima Tbk 16 APLI PT Asiaplast Industries Tbk 17 BRNA PT Berlina Tbk 18 DYNA PT Dynaplast Tbk 19 SIAP PT Sekawan Inti Pratama Tbk 20 SIMA PT Siwani Makmur Tbk 21 TRST PT Trias Sentosa Tbk 22 YPAS PT Yanaprima Hastapersada Tbk 23 FASW PT Fajar Surya Wisesa Tbk 24 KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 25 SPMA PT Suparma Tbk 26 BRPT PT Barito Pacific Tbk 27 BUDI PT Budi Acid Jaya Tbk 28 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk 29 EKAD PT Ekadharma International Tbk 30 SOBI PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 31 SRSN PT Indo Acidatama Tbk (Sebelumnya: PT Sarasa Nugraha Tbk) 32 TPIA PT Tri Polyta Indonesia Tbk 33 SULI PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 34 TIRT PT Tirta Mahakam Resources Tbk 35 MRAT PT Mustika Ratu Tbk 36 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 37 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk 38 KDSI PT Kedawung Setia Industrial Tbk 39 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 40 LMPI PT Langgeng Makmur Industry Tbk 78

9 41 DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk 42 INAF PT Indofarma (Persero) Tbk 43 KAEF PT Kimia Farma (Persero) Tbk 44 KLBF PT Kalbe Farma Tbk 45 MERK PT Merck Tbk 46 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 47 SCPI PT Schering-Plough Indonesia Tbk 48 TSPC PT Tempo Scan Pacific Tbk 49 ADES PT Akasha Wira International Tbk (Sebelumnya: PT Ades Waters Indonesia Tbk) 50 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 51 CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk 52 DAVO PT Davomas Abadi Tbk 53 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 54 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 55 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 56 MYOR PT Mayora Indah Tbk 57 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 58 SKLT PT Sekar Laut Tbk 59 STTP PT Siantar Top Tbk 60 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Tbk 61 BATI PT BAT Indonesia Tbk 62 GGRM PT Gudang Garam Tbk 63 HMSP PT HM Sampoerna Tbk 64 RMBA PT Bentoel International Investama Tbk 65 ASII PT Astra International Tbk 66 BRAM PT Indo Kordsa Tbk 67 GJTL PT Gajah Tunggal Tbk 68 IMAS PT Indomobil Sukses Internasional Tbk 69 INDS PT Indospring Tbk 70 LPIN PT Multi Prima Sejahtera Tbk 71 MASA PT Multistrada Arah Sarana Tbk 72 NIPS PT Nipress Tbk 73 PRAS PT Prima Alloy Steel Tbk 74 SMSM PT Selamat Sempurna Tbk 75 JECC PT Jembo Cable Company Tbk 76 KBLI PT KMI Wire and Cable Tbk 77 KBLM PT Kabelindo Murni Tbk 78 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk 79

10 80 79 VOKS PT Voksel Electric Tbk 80 BATA PT Sepatu Bata Tbk 81 RICY PT Ricky Putra Globalindo Tbk 82 ESTI PT Ever Shine Textile Industry Tbk 83 HDTX PT Panasia Indosyntec Tbk 84 PBRX PT Pan Brothers Tex Tbk Teknik Pengumpulan Data Data merupakan informasi yang telah diolah dan memiliki peranan penting dalam penelitan sehingga hasil penelitian dapat dipertangggungjawabkan secara ilmiah. Oleh karena itu, data yang digunakan dalam penelitian harus melalui teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang reliabel. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode penelusuran literatur, yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. (Hasan, 2008: 24). Sumber pengambilan data termasuk kedalam data sekunder, yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. (Hasan, 2008:19). Data tersebut meliputi laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang didapat melalui website perpustakaan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, dan Kelompok Studi Ekonomi Pasar Modal (KSEP) ITB serta literatur-literatur seperti jurnal, surat kabar, penelitian terdahulu, dan text book Teknik Analisis Data

11 81 Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data terkumpul. Pada dasarnya analisis data dapat diartikan sebagai perbandingan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui selisih atau rasionya dan kemudian diambil kesimpulannya. Selain itu analisis data dapat memperkirakan atau dengan menentukan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu kejadian terhadap kejadian lainnya, serta meramalkan kejadian lainnya. Langkah-langkah analisis data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menghitung struktur aktiva perusahaan, yaitu dengan membandingkan aktiva tetap dengan total aktiva setiap perusahaan pada periode Syamsudin, 2007:9 2. Menghitung profitabilitas perusahaan dengan menggunakan Return on Assets (ROA), yaitu perbandingan antara Earning Before Interest and Tax (EBIT) dengan total aktiva. Sartono, 2008: Menghitung struktur modal perusahaan, yaitu dengan membandingkan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri perusahaan. Riyanto, 2001: 333

12 82 Pada penelitian ini teknik analisis data menggunakan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik, yaitu melalui analisis regresi berganda. Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi). (Sugiyono, 2009: 213). Teknik analisis ini mensyaratkan sekurang-kurangnya merupakan data interval Uji Asumsi Klasik Model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Last Square) merupakan model regresi yang menghasilkan estimator linier yang tidak bias yang terbaik. Kondisi ini terjadi jika model regresi yang dihasilkan memenuhi beberapa asumsi yang disebut uji asumsi klasik (Algifari, 1997: 73). Asumsi tersebut diantaranya: 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dapat menggunakan tabel Kolmogorov-Sminrov (KS). Uji KS dilakukan dengan menentukan hipotesis: Ho : Residual terdistribusi normal Ha : Residual tidak terdistribusi normal 2. Uji Multikolinieritas

13 83 Pada dasarnya multikolinearitas adalah adanya suatu hubungan linear yang sempurna (mendekati sempurna) antara beberapa atau semua variabel bebas. (M. Sidik, 2009: 193). Uji Multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independen). Apabila terjadi korelasi antara variabel bebas, maka terdapat problem multikolinieritas (multiko) pada model regresi tersebut. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antarvariabel bebas. (Santoso, 2004: 203). Menurut Ghozali (2001: 57) deteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Jika nilai VIF kurang dari 10 atau nilai tolerance lebih dari 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut tidak memiliki gejala multikolinearitas. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. (Husein Umar, 2008: 84). Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisidas digunakan metode grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID dengan sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-y sesungguhnya).

14 84 Dasar analisis dari uji heteroskedastisitas melalui grafik plot adalah sebagai berikut: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau model homoskedastisitas. 4. Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1 dan serangkaian pengamatan tersusun dalam rangkaian waktu (time series). Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Cara untuk mendeteksi adanya autokorelasi adalah dengan menggunakan Durbin Watson (DW) statistic. Jika nilai dari DW berada diantara -2 dan +2, maka mengindikasikan tidak terdapat autokorelasi. Cara lain yang digunakan untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat menggunakan tule of thumb. Tabel 3.4 Tabel Durbin Watson Jika Hipotesis Nol Keputusan 0 < d < dl Tidak ada autokorelasi positif Tolak

15 85 dl d du Tidak ada autokorelasi positif No decision 4-dL < d < 4 Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4-dU d 4-dL Tidak ada autokorelasi negatif No decision du < d < 4-dU Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak Ket : du = durbin watson upper, dl = durbin watson lower Rancangan Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 2006:71). Untuk melakukan pengujian hipotesis ini dilakukan analisis regresi berganda. Regresi linear berganda ingin menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen (explanatory) terhadap suatu variabel dependen. (Ghozali, 2009: 13). Persamaan regresi pada penelitian ini adalah: Sumber: Sugiyono (2009: 277) Keterangan: Y = Struktur Modal X 1 = Struktur Aktiva X 2 = Profitabilitas 1. Uji t

16 86 Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen. (Ghozali 2001: 84). Dalam penelitian ini, berarti uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen yang terdiri atas struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal yang merupakan variabel dependennya. Menurut Sudjana (1996: 388) langkah-langkah untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis statistik 1) Ho : b 1 = 0, i = X 1, X 2, artinya X 1 dan X 2 secara parsial (sendiri-sendiri) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y 2) Ha : b 1 0, i = X 1, X 2, artinya X 1 dan X 2 secara parsial (sendiri-sendiri) berpengaruh signifikan terhadap Y b. Mencari t hitung Rumus yang digunakan : Keterangan : b 1 se(b 1 ) = koefisien parameter = standard error koefisien parameter c. Penentuan nilai kritis Menggunakan tabel distribusi t dengan memperhatikan tingkat signifikansi dan banyaknya sampel yang digunakan.

17 87 d. Kaidah pengambilan keputusan 1) Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak, artinya X 1 dan X 2 secara parsial (sendiri-sendiri) berpengaruh terhadap Y. 2) Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima, artinya X 1 dan X 2 secara parsial (sendiri-sendiri) tidak berpengaruh terhadap Y. Dengan dilakukannya uji t (uji parsial) terhadap struktur aktiva, maka hipotesis kedua yang diajukan adalah : Ho 1 : b 1 = 0, artinya Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Ha 1 : b 1 < 0, artinya Struktur Aktiva berpengaruh positif terhadap Struktur Modal Hipotesis ketiga yang diajukan setelah dilakukannya uji t (uji parsial) pada profitabilitas adalah : Ho 2 : b 2 = 0, artinya Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal Ha 2 : b 2 > 0, artinya Struktur Aktiva berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal 2. Uji F atau Uji Simultan Uji F atau yang disebut juga dengan uji simultan digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dari suatu persamaan regresi dengan menggunakan hipotesis statistik. (Santoso, 2004: 168). Langkah-langkah dalam pengujian uji simultan adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis statistik

18 88 1) Ho : b 1 = b 2 = 0, artinya X 1 dan X 2 secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y 2) Ha : b 1 = b 2 0, artinya X 1 dan X 2 secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Y b. Mencari nilai F hitung Rumus yang digunakan : Keterangan: F R k n : harga F garis regresi : koefisien determinasi : jumlah variabel prediktor : jumlah sampel c. Penentuan nilai kritis (F tabel ) Menggunakan tabel distribusi F dengan memperhatikan tingkat signifikansi dan banyaknya sampel yang digunakan. d. Kaidah pengambilan keputusan 1) Jika nilai F hitung > F tabel maka Ho ditolak, artinya X 1 dan X 2 secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap Y. 2) Jika nilai F hitung < F tabel maka Ho diterima, artinya X 1 dan X 2 secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap Y.

19 89 Dengan dilakukannya uji F (uji simultan), maka hipotesis yang diajukan adalah : Ho 3 : b 1 = b 2 = 0, artinya Struktur Aktiva dan Profitabilitas secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal Ha 3 : b 1 = b 2 0, artinya Struktur Aktiva dan Profitabilitas secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) dari hasil regresi berganda menunjukkan seberapa besar variabel dependen bisa dijelaskan oleh variable-variabel bebasnya (Santoso 2004: 167). Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan vaiabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen (Ghozali 2001: 83). Menurut Sudjana (1996: 370) koefisien determinasi dapat dicari dengan model: Dari koefisien determinasi dapat diketahui berapa besar kontribusi variabel struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal.

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 79 80 Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2010 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA 2 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 PT Asahimas Flat

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan

Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan No Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira Inernational Tbk 2 ALKA PT Alaska Industrindo Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat

Lebih terperinci

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel No Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry

Lebih terperinci

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN 1. Sample Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN TAHUN 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013 2014 2015 2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015 3 ALMI Alumindo Light Metal

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 No Nama Perusahaan Kode Saham 1 Polychem Indonesia Tbk. ADMG 2 Asahimas Flat Glass Tbk. [S] AMFG 3 Asiaplast Industries Tbk. APLI 4 Arwana Citramulia Tbk. [S] ARNA

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang ada di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel Lampiran 1 Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4-1 ADES ADES ALFINDO PUTRASETIA X - 2 ADMG POLYCHEM INDONESIA x X x - 3 AKKU ANEKA KEMASINDO UTAMA x X x

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar

Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA 4 PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. AKKU

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Astra International, Tbk 4. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v - LAMPIRAN Populasi dan Sampel Populasi Penelitian NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - Lampiran i Sampel 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk 3 AKKU PT Aneka Kemasindo Utama Tbk 4 AKRA PT AKR Corporindo Tbk 5 ALMI

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode Kriteria Sam 1 2 3 pel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA - - 3 Tri

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian

Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian 70 Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian No KODE Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi No Emiten Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun 2012-2015 NO Nama Perusahaan Kode Kriteria 1 2 3 Sampel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Lebih terperinci

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama : LAMPIRAN 1 Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama 2010-2012: No. Nama Perusahaan Kode Tanggal 2010 2011 2012 IPO 1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang di peroleh dari Bursa Efek Indonesia atau mengunduh data laporan keuangan melalui website

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI. Populasi perusahaan adalah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian, unit analisis, horizon waktu, skala pengukuran dan metode pengujian data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan, dan pemotongan. 2. Informasi mengenai nilai tambah, dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel.

Lebih terperinci

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 yang seluruh data keuangannya

Lebih terperinci

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Perusahaan 1 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 2 APLI PT. Asiaplast

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Tempat penelitian ini adalah peneliti akan menggunakan data

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi LAMPIRAN Lampiran i Populasi dan Sampel Populasi NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 Sampel 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, Tbk v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar v v

Lebih terperinci

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk Lampiran 1. Daftar Nama Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International 2 AKKU Alam Karya Unggul Industri Dasar 3 ALKA Alaska Industrindo Industri Dasar 4 ALMI Alumindo Light

Lebih terperinci

Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia

Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia L1 Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia Peneliti, Tahun Permasalahan Sampel Metodologi Hasil Anna Suzanti Meneliti apakah ada pengaruh 130 perusahaan Teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai dari bulan April 2012 sampai dengan Juli 2012, mengambil dari data dari BEI. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN Lampiran Sampel Perusahaan TAHUN Nama perusahaan Kode perusahaan 2013 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ASII 2013 PT ASTRA OTOPARTS Tbk AUTO 2013 PT Indospring TBK INDS 2013 PT Berlina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis, dalam penelitian ini adalah Pojok BEI dan Gallery VAS Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana.

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan

Daftar Sampel Perusahaan Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan No. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 3 ASII Astra International Tbk. 4 AUTO Astra Auto Part Tbk. 5 CTBN Citra Turbindo

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Gejolak ekonomi yang selalu mengalami perubahan telah mempengaruhi kegiatan dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang tersedia seefisien mungkin sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau LAMPIRAN 70 71 LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau Keuangan No Nama Perusahaan Tahun 1 Indocement

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 Data sempel penelitian DER, SIZE dan ROE

LAMPIRAN 2 Data sempel penelitian DER, SIZE dan ROE 71 LAMPIRAN 2 Data sempel penelitian DER, SIZE dan ROE nama tahun struktur modal ukuran perusahaan profitabilitas total debt total equity DER total aktiva size EAT total equity ROE 1 ADES 2010 224,615

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira 2 CEKA PT Cahaya Kalbar 3 DAVO PT Davomas Abadi 4 DLTA PT Delta Djakarta 5 FAST PT Fast Food Indonesia 6 INDE PT Indofood

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Data Identitas Perusahaan Sampel. 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk

LAMPIRAN. Data Identitas Perusahaan Sampel. 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk LAMPIRAN Data Identitas Perusahaan Sampel NO KODE NAMA EMITEN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 FAST PT Fastfood Indonesia Tbk 3 MYOR PT Mayora Indah Tbk 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 5

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa (BEI). Obyek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA THN No Kode Perusahaan Y X1 X2 X3 2011 1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.98914427 0.59677419 0.0106 0.510 2 SMCB PT.

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian 38 BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : selanjutnya diharapkan bisa meneliti selain di industri manufaktur.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu : selanjutnya diharapkan bisa meneliti selain di industri manufaktur. 35 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menguji perbedaan pembayaran dividen pada perusahaan keluarga dan perusahaan non keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Berdasarkan

Lebih terperinci

SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN

SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR TAHUN 2010 2014 NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 3 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 4 ARNA Arwana Citramulia

Lebih terperinci

AUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST

AUTO 10. BATA 11. BIMA 12. BRNA 13. BTON 14. BUDI 15. CPIN 16. DLTA PT 17. DVLA PT 18. EKAD 19. ERTX 20. ETWA 21. FASW 22. GDST Lampiran 1 Sampel Data Penelitian NO Kode Perusahaan 1. ADES PT Akasha Wira Internasional Tbk 2. AKKU Alam Karya Unggul Tbk 3. ALKA Alaska Industrindo Tbk 4. ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 5. AMFG

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian A. Gambaran Data Penelitian Data dan riset dalam penelitian ini diambil dari Pojok Bursa Efek Indonesia dan Valbury Asia Securities yang berada di gedung A lantai 2 Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Data dan riset dalam penelitian ini diambil dari Pojok Bursa Efek Indonesia dan Valbury Asia Securities yang berada di Gedung A lantai 2 Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan adanya suatu pengolahan. Menurut Suryana (2010), berdasarkan sumbernya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada Januari Data BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada Januari 2017. Data yang diambil adalah data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia situs

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia  situs BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk sudah jadi atau berupa publikasi.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI Argha Karya Prima Ind. Tbk 3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 yaitu dengan mengambil data laporan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 yaitu dengan mengambil data laporan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 yaitu dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion BAB V KESIMPULAN V.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion shopping, dan reputasi KAP terhadap pemberian opini audit going concern yang dilakukan oleh auditor.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2016 dengan objek penelitian yaitu Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat. Menurut Sugiyono (2012:13), objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia atau BEI (dulu BEJ=Bursa Efek Jakarta) diklasifikasikan kedalam 9 sektor yang didasarkan oleh

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan yang go public terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus melapor dan memperlihatkan hasil audit independen atas laporan keuangan perusahaannya untuk bisa dibaca

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data

BAB III METODE PENELITIAN. Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data penelitian dimulai pada bulan Desember 2013 sampai dengan Juli 2014. Data yang diperoleh dan diolah adalah laporan keuangan perusahaan

Lebih terperinci

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun Lampiran 1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2011 2015 No Kode Perusahaan 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALDO PT Allindo Naratama Tbk 4 AMFG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Populasi yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung mulai bulan Maret sampai Juni 2014. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Industri manufaktur yang dijadikan sampel penelitian merupakan industri yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, karena begitu banyaknya industri

Lebih terperinci

Daftar Populasi Penelitian

Daftar Populasi Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi Penelitian No. Nama Emiten Kode Kriteria 1 2 3 1. PT Akasha Wira Internasional Tbk ADES X - 2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA X - 3. PT Tri Banyan Tirta Tbk ALTO

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana. Lokasi penelitian dipilih karena diangggap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan tentang analisa pengaruh ukuran dewan komisaris, size, likuiditas, dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya.

BAB III. Metode Penelitian. penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya. BAB III Metode Penelitian 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang 3.1. Lokasi dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih tempat penelitian pada salah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu : perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pojok bursa universitas mercubuana, akan dianalisis yaitu dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. pojok bursa universitas mercubuana,   akan dianalisis yaitu dari tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui pojok bursa universitas mercubuana, www.idx.co.id, www.sahamoke.com dan sumber-sumber

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES Ades Waters Indonesia Tbk 2 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 3 DLTA Delta Djakarta Tbk 4 FAST Fast Food Indonesia Tbk 5 INDF Indofood

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) melalui situs dan di pojok bursa Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) melalui situs  dan di pojok bursa Universitas BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta, terhitung sejak bulan September 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan terdaftar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela

Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela No. Item 1. Informasi Umum Perusahaan (Informasi Strategis) Pernyataan misi Pengenalan Singkat Histori Perusahaan Cuplikan statement keuangan 2 tahun kebelakang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian dilakukan pada pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan Juli 2013. 2. Perolehan Data Penelitian Dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston Fundamentals of financial management. Edisi 7. Florida: The Dryaen Press.

DAFTAR PUSTAKA. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston Fundamentals of financial management. Edisi 7. Florida: The Dryaen Press. DAFTAR PUSTAKA Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2001. Fundamentals of financial management. Edisi 7. Florida: The Dryaen Press. Brealey, Richard A., Stewart C Myers, Alan J. Marcus. 2006. Dasar-dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel bebas. Variabel bebas tersebut adalah: Ukuran Perusahaan (Firm Size),

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan 46 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dan Pusat Informasi Pasar Modal

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 3 ALKA PT Alakasa Industrindo Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan keuangan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang go public dari internet. Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan yaitu laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id. Dengan periode waktu penelitian Oktober s/d Desember 2013. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI

NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI DAFTAR LAMPIRAN 1 Lampiran 1 : Daftar Nama Sampel Perusahaan Terseleksi NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI 1 ADES ADES (Akasha Wira International Tbk) Makanan & Minuman 2 AKPI AKPI (Argha

Lebih terperinci

1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika

1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika No Kode perusahaan Nama Perusahaan 1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pojok Bursa Efek Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang B. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Kuncoro (2007:14) metode penelitian kuantitatif ini merupakan pendekatan ilmiah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Kuncoro (2007:14) metode penelitian kuantitatif ini merupakan pendekatan ilmiah 3.1. Jenis dan Desain Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana menurut Kuncoro (2007:14) metode penelitian kuantitatif ini merupakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini

BAB V PENUTUP. 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data maka simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai sampel

Lebih terperinci