SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Transkripsi

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Embriologi Tumbuhan Kode Mata Kuliah : BI 407 Sifat Mata Kuliah : Wajib Program Studi : Pendidikan Biologi/Biologi N.K Semester : Genap Jumlah SKS : 2 sks Mata Kuliah prasyarat : Biologi Umum Dosen ;. Dr. Adi Rahmat, MSi 2. Dra. Kusdianti, MSi 4. Drs. Sariwulan Diana, Msi 5. Eni Nuraeni, MPd Deskripsi mata Kuliah (DMK) Embriologi Tumbuhan merupakan mata kuliah yang mengkaji dan mendiskusikan masalah-masalah seperti struktur dan fungsi anthera (mikrosporofil) dalam pembentukan serbuk sari, diferensiasi sel vegetatif dan generatif di dalam serbuk sari, struktur dan fungsi berbagai komponen di dalam bakal biji, perkecambahan dan pembentukan tabung sari, mekanisme fertilisasi, prinsip-prinsip ketidakcocokan sexual, pembentukkan serta perkembangan embrio, endosperm, apomiksis, dam perkembangan biji Gymnospermae. Penguasaan materi dan aplikasinya dijaring dengan dan STANDAR KOMPETENSI Setelah mengikuti mata kuliah embriologi tumbuhan, mahasiswa dapat memahami, menerapkan dan pengetahuan yang berhubungan dengan struktur dan fungsi anthera (mikrosporofil) dalam pembentukan serbuk sari, diferensiasi sel vegetatif dan generatif di dalam serbuk sari, struktur dan fungsi berbagai komponen di dalam bakal biji, perkecambahan dan pembentukan tabung sari, mekanisme fertilisasi, prinsip-prinsip ketidakcocokan sexual, pembentukkan serta perkembangan embrio, endosperm, apomiksis, dan perkembangan biji Gymnospermae

2 PERTE MUAN KE- POKOK BAHASAN (PB) / SUB POKOK BAHASAN (SPB). Pokok Bahasan : Pendahuluan: Sub Pokok Bahasan - Pengertian, tujuan dan ruang lingkup mata kulliah, kebijakan perkuliahan KOMPETENSI DASAR Mahasiswa dapat memahami dan mengenali ruang lingkup mata kulliah embriologi tumbuhan METODE DAN PROSES BELAJAR memberikan informasi tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup mata kulliah, dan kebijakan perkuliahan TEKNIK EVALI SUMBER KEPUSTA KAAN,2, 3 2. PB : Struktur organ reproduksi Gymnospermae Struktur Bunga Struktur Strobilus Mahasiswa memahami, mengaplikasikan dan pengetahuannya tentang struktur organ reproduksi Gymnospermae tentang struktur organ reproduksi pada Anggiospermae dan Gymnospermae : 3 PB : Mikrosporangium Struktur dan Perkembangan mikrosporangium Mikrosporogenesis Anggiospermae Mikrosporogenesis mengaplikasikan dan pengetahuannya tentang struktur perkem bangan mikrosporangium dan mikrosporogenesis pada tentang struktur perkem bangan mikrosporangium dan mikrosporogenesis :

3 4 PB : Struktur dan perkembangan serbuk sari (Mikrogametofit) pada - Mikrogametogenesis - Morfologi - Perkembangan Dinding serbuk sari 5 PB : Makrosporangium - Struktur - Perkembangan - Makrosporogenesis Mahasiswa memahami, mengenal, dan tentang mikrogametogenesis, morfologi, perkembangan dinding serbuk sari pada dan tentang struktur perkembangan makrosporangium, dan makrosporogenesis pada Metoda Proses pembelajaran: tentang mikrogametgenesis, morfologi, perkembangan dinding serbuk sari pada Proses pembelajaran: tentang struktur perkembangan makrosporangium, dan makrosporogenesis pada : : 6 PB : Struktur dan perkembangan makrogametofit pada Anggiospermae - Makrogametogenesis - Struktur kantung embrio 7 PB : Struktur dan perkembangan makrogametofit pada - Makrogametogenesis mengenal dan tentang makrogametogenesis dan struktur kantung embrio pada Anggiospermae Mahasiswa mampu memahami, dan tentang struktur dan perkembangan makrogametofit pada Metoda tentang makrogametogenesis dan struktur kantung embrio pada Anggiospermae Metoda : 2,3

4 - Strukltur gametofit tentang struktur dan perkembangan makrogametofit pada 8 PB : Penyerbukan, Pembuahan - Penyerbukan - Pembuahan - Ketidakcocokan seksual 9 PB : Pengamatan Serbuk sari dan perkecambahan serbuk sari 0 PB : Perkembangan embrio - Perkembangan embrio pada Anggiospermae - Perkembangan embrio pada dan pengetahuannya tentang penyerbukan, pembuahan, dan ketidakcocokan seksual hasil pengamatan tentang bentuk serbuk sari dan perkecambahan serbuk sari Perkembangan embrio PB : Pengamatan embrio pengamatan tentang embrio Capsella Mahasiswa mengamati penyerbukan, pembuahan, dan ketidakcocokan seksual Praktikum tentang bentuk serbuk sari dan perkecambahan serbuk sari tentang perkembangan embrio pada Praktikum Mahasiswa mengamati embrio Capsella

5 2 PB : Poliembrionik dan Endosperm - Poliembrionik - Endosperm tentang poliembrionik dan endosperm Proses pembelajaran tentang poliembrionik dan endosperm 3 PB : Apomiksis - Apospori - Dipospori - Embrio adventitif Mahasiswa mampu memahami, dan pengetahuannya tentang Apospori, Dipospori, dan embrio adventitif Proses pembelajaran tentang Apospori, Dipospori, dan embrio adventitif 4 PB : Struktur dan perkembangan biji - Perkembangan kulit biji - Penyebab dormansi Mahasiswa mampu memahami, dan : pengetahuannya tentang Struktur dan perkembangan biji, kulit biji, dan penyebab dormansi tentang struktur dan perkembangan biji, kulit biji, dan penyebab dormansi. Bhojwani, SS & Bhatnagar, SP The Embriology of Anggiospermae, 3 rd. Vikas Publishing Hause PVT Ltd. Kanpur 2. Sigh H Embryology of Gymnospermae. Gebruder Bomtraeger, Berlin 3. Vashishta, P.C, 983. Gymnospermae. S. Chand & Company LTD. New Delhi

6